More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Eusebius - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Eusebius - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Eusebius

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Asturianu
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ilokano
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Latviešu
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Infobox orangPaus Eusebius

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(la) Eusebius Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran190 ↔ 310 Edit nilai pada Wikidata
Sardinia (Kekaisaran Romawi) Edit nilai pada Wikidata
Kematian310 Edit nilai pada Wikidata
Sicilia (Kekaisaran Romawi) Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanKatakomba Santo Kalistus Edit nilai pada Wikidata
31 Paus
18 April 309 – 17 Agustus 309
← Paus Marsellus I – Paus Meltiades → Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaGereja Katolik Roma Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanimam Katolik Edit nilai pada Wikidata
PeriodeLow Roman Empire (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Exaltation (en) Terjemahkan
  • santo Edit nilai pada Wikidata
Tanggal perayaan26 September Edit nilai pada Wikidata

Find a Grave: 76906157 Modifica els identificadors a Wikidata


Paus Eusebius adalah Paus Gereja Katolik ke-31 dalam sejarah Gereja Katolik yang memimpin Tahta Suci selama periode singkat pada tahun 309. Masa jabatannya terjadi di tengah situasi gereja yang penuh dengan ketegangan akibat perpecahan internal yang timbul dari perdebatan mengenai penerimaan kembali umat Kristen yang telah murtad selama masa penganiayaan oleh Kaisar Romawi. Meski masa kepemimpinannya singkat, Paus Eusebius dikenang karena keteguhannya dalam mempertahankan ajaran gereja dan upayanya untuk menyelesaikan perselisihan doktrinal yang melanda umat beriman pada zamannya.

Latar Belakang Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Eusebius diyakini lahir di Yunani pada akhir abad ke-3. Sedikit yang diketahui tentang kehidupan awalnya, tetapi sumber-sumber menyebutkan bahwa ia merupakan seorang yang sangat terpelajar dalam Kitab Suci dan ajaran Gereja. Sebelum menjabat sebagai Paus, ia adalah seorang imam yang dikenal atas kebijaksanaannya dalam mengajar dan kesetiaannya kepada iman Kristiani di tengah-tengah masa penganiayaan yang sulit.

Pontifikat

[sunting | sunting sumber]

Paus Eusebius diangkat menjadi pemimpin Gereja Roma pada bulan April tahun 309, menggantikan Paus Marselus I yang meninggal setelah mengalami pengasingan akibat kebijakan Kaisar Maxentius yang menentang kekristenan. Namun, pontifikat Eusebius segera dihadapkan pada perpecahan besar dalam tubuh Gereja yang dikenal sebagai kontroversi lapsi.

Kontroversi Lapsi

[sunting | sunting sumber]

Kontroversi ini berkaitan dengan status umat Kristen yang telah menyangkali iman mereka (lapsi) selama masa penganiayaan, tetapi kemudian ingin kembali ke pangkuan Gereja. Dua kelompok utama muncul dalam perdebatan ini:

  1. Kelompok Moderat, yang dipimpin oleh Eusebius, berpendapat bahwa lapsi harus diizinkan untuk kembali setelah menjalani penyesalan yang tulus dan disiplin gerejawi.
  2. Kelompok Rigoris, dipimpin oleh seorang tokoh bernama Heraklius, menolak pengampunan bagi lapsi, menganggap mereka tidak layak untuk diterima kembali dalam komunitas umat beriman.

Perselisihan ini menimbulkan kerusuhan di Roma dan menyebabkan pembagian umat, bahkan mengarah pada bentrokan fisik di kalangan jemaat.

Pengasingan dan Akhir Hidup

[sunting | sunting sumber]

Kaisar Maxentius, yang khawatir akan stabilitas politik di Roma, menganggap perselisihan ini sebagai ancaman terhadap ketertiban umum. Akibatnya, baik Eusebius maupun Heraklius diasingkan dari kota Roma pada bulan Agustus 309. Eusebius diasingkan ke Sisilia, di mana ia meninggal tidak lama kemudian akibat penderitaan fisik dan tekanan emosional yang ia alami selama pengasingan.

Jenazahnya kemudian dipulangkan ke Roma dan dimakamkan di Katakomba Santo Kalistus di Katakomba Roma, tempat yang sering digunakan untuk pemakaman para martir dan paus pada masa itu. Pada makamnya, terdapat tulisan epitaf yang ditulis oleh Paus Damasus I, yang memuji keteguhan Eusebius dalam mempertahankan kedisiplinan gerejawi.

Peninggalan dan Penghormatan

[sunting | sunting sumber]

Paus Eusebius dikenang sebagai seorang gembala yang teguh dalam memelihara kesatuan Gereja di tengah perpecahan. Ia dihormati sebagai seorang martir meskipun tidak wafat secara langsung karena penganiayaan. Gereja Katolik memperingati hari rayanya pada tanggal 17 Agustus.

Ajaran dan Kebijakan

[sunting | sunting sumber]

Meskipun masa kepemimpinannya sangat singkat, Eusebius meninggalkan warisan berupa:

  1. Penekanan pada pentingnya disiplin gerejawi dalam memulihkan umat yang telah jatuh dari iman.
  2. Pendekatan pastoral yang penuh belas kasih namun tetap tegas terhadap mereka yang ingin kembali ke Gereja.

Pengaruh dalam Gereja

[sunting | sunting sumber]

Keputusan Eusebius untuk mendamaikan kelompok-kelompok yang bertikai menjadi fondasi bagi penyelesaian serupa pada masa-masa mendatang. Gereja Katolik kemudian mengadopsi sikap moderat terhadap lapsi dalam Konsili-konsili berikutnya, mengikuti teladan kebijakan yang dirintis oleh Paus Eusebius.

Kanonisasi dan Relikui

[sunting | sunting sumber]

Paus Eusebius secara resmi diakui sebagai santo oleh Gereja Katolik. Relikui suci dari tubuhnya disimpan di beberapa gereja di Roma, termasuk di Basilika Santo Petrus, sebagai tanda penghormatan atas kesetiaannya kepada iman Kristiani.


Didahului oleh:
Marselus I
Paus
sekitar 309 - 310
Diteruskan oleh:
Miltiades

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Liber Pontificalis.
  2. Eusebius of Rome: Defender of the Faith.
  3. The Catacombs of St. Callixtus – Historical Records.
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • ISNI
  • VIAF
  • GND
  • WorldCat
Nasional
  • Amerika Serikat
  • Republik Ceko
  • Vatikan
  • Israel
Seniman
  • ULAN
Orang
  • Deutsche Biographie
  • DDB


Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Eusebius&oldid=28057853"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Paus
  • Kematian 310
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan tag koordinat rusak
  • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Oktober 2025

Best Rank
More Recommended Articles