More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Sergius III - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Sergius III - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Sergius III

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ilokano
  • Ido
  • Íslenska
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Latviešu
  • Македонски
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gú
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus

Sergius III
Awal masa kepausan
29 Januari 904
Akhir masa kepausan
14 April 911
PendahuluLeo V
PenerusAnastasius III
Informasi pribadi
Nama lahirSergius
Lahirtanggal tidak diketahui
Roma, Italia
Meninggal14 April 911
Roma, Italia
Paus lainnya yang bernama Sergius

Paus Sergius III adalah seorang Paus yang memimpin Gereja Katolik Roma dari tahun 904 hingga 911 Masehi. Masa kepausannya dikenal dalam sejarah Gereja sebagai salah satu periode yang paling gelap, yang dikenal dengan sebutan "Saeculum Obscurum" atau Zaman Kegelapan. Paus Sergius III lahir sekitar tahun 860 M, tetapi kehidupan awalnya tidak banyak tercatat dalam sejarah. Sebagai bagian dari keluarga Romawi yang berpengaruh, ia terlibat dalam dinamika politik gereja dan negara pada masa itu.

Awal Kehidupan dan Karier

[sunting | sunting sumber]

Sergius III berasal dari keluarga bangsawan Romawi yang cukup berpengaruh. Ia diangkat menjadi seorang imam pada usia yang cukup muda dan mendapatkan dukungan dari berbagai kalangan di Roma. Sebagai seorang rohaniwan, ia dikenal memiliki ambisi politik yang kuat dan sering terlibat dalam perselisihan kekuasaan yang terjadi di Roma.

Pada tahun 898, Sergius pertama kali diangkat menjadi uskup, namun dalam persaingan politik yang rumit, ia segera disingkirkan oleh Paus Yohanes IX. Selama beberapa tahun, Sergius hidup dalam pengasingan, tetapi ia tidak berhenti berjuang untuk mendapatkan kekuasaan yang lebih besar di Roma.

Menjadi Paus

[sunting | sunting sumber]

Kepemimpinan Paus Sergius III dimulai setelah kematian Paus Leo V dan Paus Christophorus, yang keduanya menghadapi masa pemerintahan yang penuh dengan kekacauan. Pada tahun 904, Sergius, dengan dukungan dari Theophylact dari Tusculum, salah satu penguasa Romawi paling kuat pada masa itu, kembali ke Roma dan diangkat sebagai Paus. Paus Christophorus, yang saat itu memegang takhta, digulingkan dan dibunuh atas perintah Sergius.

Sergius III dikenal karena hubungannya yang erat dengan Theodora dan putrinya, Marozia, dua wanita berpengaruh dari keluarga Tusculum. Marozia, yang kemudian dikenal sebagai kekasih Sergius, menjadi ibu dari seorang anak laki-laki yang kelak akan menjadi Paus Yohanes XI.

Kontroversi dan Pemerintahan

[sunting | sunting sumber]

Selama masa kepausannya, Paus Sergius III dikenal karena pengaruhnya yang kuat dalam politik Roma, terutama melalui aliansinya dengan keluarga Tusculum. Keluarga ini memiliki kendali atas sebagian besar wilayah Roma, dan Sergius mengandalkan dukungan mereka untuk menjaga posisinya.

Sergius juga dikenal karena terlibat dalam sengketa seputar konsili Formosus, di mana ia mendukung pandangan yang menentang Paus Formosus, salah satu Paus yang sebelumnya dianggap kontroversial. Sergius memerintahkan penggalian kembali jenazah Formosus dan mengadakan sidang yang disebut dengan "Synodus Horrenda" atau Sinode Jenazah, di mana tubuh Formosus dihukum secara simbolis.

Dampak Kepausan

[sunting | sunting sumber]

Masa kepausan Sergius III meninggalkan dampak yang signifikan dalam sejarah Gereja. Ia berhasil memperkuat kembali otoritas paus, meskipun melalui cara-cara yang kontroversial dan sering kali kekerasan. Namun, dengan dukungan dari keluarga Tusculum, Sergius berhasil menjaga stabilitas Roma di tengah-tengah kekacauan politik yang melanda Eropa saat itu.

Hubungannya dengan Marozia dan Theodora membuka jalan bagi keterlibatan keluarga-keluarga bangsawan dalam politik kepausan selama beberapa dekade berikutnya. Keluarga Tusculum, melalui Marozia, berhasil memastikan pengaruh mereka dalam urusan gereja, bahkan setelah kematian Sergius.

Akhir Hayat dan Kematian

[sunting | sunting sumber]

Paus Sergius III meninggal pada tanggal 14 April 911 Masehi. Ia dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Roma. Masa kepausannya sering dikenang dengan berbagai sudut pandang yang berbeda; beberapa melihatnya sebagai seorang pemimpin yang kuat di tengah-tengah krisis, sementara yang lain mengutuknya sebagai simbol korupsi dan ketidakadilan dalam Gereja Katolik pada saat itu.

Warisan

[sunting | sunting sumber]

Warisan Paus Sergius III terukir dalam catatan sejarah sebagai seorang Paus yang memerintah di salah satu periode tergelap dalam sejarah Gereja Katolik. Aliansinya dengan keluarga Tusculum menandai awal dari masa-masa ketika para bangsawan Roma memiliki pengaruh besar dalam pemilihan dan pengendalian Paus. Meski demikian, dampak politik dari kepemimpinannya tetap dirasakan jauh setelah kematiannya, terutama dalam kaitannya dengan kekuasaan keluarga Tusculum dan suksesi paus di kemudian hari.

Kepausannya merupakan bagian dari sejarah Gereja yang terus dipelajari, tidak hanya sebagai catatan kepemimpinan spiritual, tetapi juga sebagai bagian dari dinamika politik Eropa yang penuh dengan intrik dan perselisihan.


Didahului oleh:
Leo V
Paus
904 – 911
Diteruskan oleh:
Anastasius III

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Collins, Roger (2010). Keepers of the Keys of Heaven: A History of the Papacy.
  • De Cormenin, Louis Marie (1857). "Sergius the third, the one hundred and twenty-fourth pope". A Complete History of the Popes of Rome, from Saint Peter, the First Bishop to Pius the Ninth. Vol. 1. Philadelphia: James L. Gihon. pp. 281–283.
  • Gregorovius, Ferdinand (1895). History of the City of Rome in the Middle Ages. Vol. III.
  • Mann, Horace K. (1910). The Lives of the Popes in the Early Middle Ages, Vol. IV: The Popes in the Days of Feudal Anarchy, 891–999.
  • Norwich, John Julius (2011). The Popes: A History.
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Sergius_III&oldid=26816407"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Kematian 911
  • Paus
  • Tokoh dari Roma
Kategori tersembunyi:
  • Infobox person using a missing image
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Januari 2025

Best Rank
More Recommended Articles