More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Leo V - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Leo V - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Leo V

  • Afrikaans
  • Alemannisch
  • العربية
  • مصرى
  • Bikol Central
  • Беларуская
  • Беларуская (тарашкевіца)
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Cebuano
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Ilokano
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Kurdî
  • Latina
  • Latviešu
  • Македонски
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Plattdüütsch
  • Nederlands
  • Norsk bokmål
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Runa Simi
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • தமிழ்
  • ไทย
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus

Leo V
Awal masa kepausan
Juli 903
Akhir masa kepausan
September 903
PendahuluBenediktus IV
PenerusSergius III
Informasi pribadi
Nama lahirtidak diketahui
Lahirtidak diketahui
MeninggalSeptember 903
Roma, Italia
Paus lainnya yang bernama Leo

Paus Leo V adalah seorang Uskup Roma dan Paus Gereja Katolik yang menjabat dalam waktu yang sangat singkat pada awal abad ke-10. Ia memimpin Gereja hanya selama beberapa bulan pada tahun 903 sebelum digulingkan dalam kudeta yang penuh intrik. Masa kepausannya ditandai oleh ketidakstabilan politik yang melanda wilayah Italia, khususnya Roma, yang saat itu menjadi ajang perebutan kekuasaan antara berbagai faksi yang bersaing.

Latar Belakang dan Awal Hidup

[sunting | sunting sumber]

Tidak banyak yang diketahui tentang asal-usul atau kehidupan awal Leo V. Namun, beberapa sumber menyebutkan bahwa ia berasal dari Ardea, sebuah kota kecil dekat Roma. Sebelum menjadi paus, ia kemungkinan menjabat sebagai seorang imam di daerah tersebut, meskipun catatan mengenai riwayat hidupnya sangat terbatas.

Dalam masa yang dikenal sebagai "Saeculum Obscurum" atau Zaman Kegelapan kepausan, Leo V diangkat menjadi paus pada masa ketika Gereja menghadapi tantangan besar, baik dari dalam maupun luar. Keputusan untuk mengangkat Leo V sebagai paus diyakini sebagai hasil dari kompromi politik di tengah kekacauan internal Gereja.

Masa Kepausan

[sunting | sunting sumber]

Leo V mulai menjabat sebagai paus pada bulan Juli atau September tahun 903 setelah kematian Paus Benediktus IV. Masa kepausannya berlangsung singkat dan tidak mencatat prestasi besar, karena ia segera dihadapkan pada perselisihan politik yang merongrong otoritasnya.

Pada masa itu, Roma dikuasai oleh keluarga-keluarga bangsawan yang saling bersaing untuk mendapatkan pengaruh atas Tahta Suci. Salah satu tokoh yang muncul dalam pergolakan ini adalah Kardinal Christophorus, yang pernah menjadi saingan politik dan akhirnya berhasil menggulingkan Leo V dari jabatannya.

Kudeta dan Penggulingan

[sunting | sunting sumber]

Sekitar bulan Oktober 903, Leo V ditangkap dan dipenjara oleh Christophorus, yang kemudian menyatakan dirinya sebagai paus. Kudeta ini mencerminkan betapa lemahnya otoritas kepausan pada masa itu, di mana faksi-faksi lokal dapat dengan mudah menggulingkan seorang paus.

Nasib Leo V setelah penggulingannya tidak sepenuhnya jelas. Beberapa catatan menyebutkan bahwa ia mungkin dibunuh dalam penjara atas perintah Christophorus, meskipun informasi ini tidak dapat dikonfirmasi dengan pasti. Sumber-sumber lain menyatakan bahwa ia meninggal karena penyakit atau kekurangan selama masa penahanannya.

Warisan dan Pengaruh

[sunting | sunting sumber]

Karena masa jabatannya yang singkat, Paus Leo V tidak meninggalkan jejak yang signifikan dalam sejarah Gereja Katolik. Namun, penggulingannya menjadi salah satu contoh dari ketidakstabilan yang melanda Tahta Suci pada abad ke-10. Situasi ini kemudian mendorong reformasi kepausan yang dilakukan beberapa abad kemudian untuk mengembalikan martabat dan otonomi Gereja.

Kontroversi Seputar Kepausannya

[sunting | sunting sumber]

Beberapa sejarawan mempertanyakan validitas kepausan Leo V, mengingat tidak adanya catatan signifikan mengenai tindakannya sebagai paus. Selain itu, ada pula ketidakpastian mengenai apakah Christophorus, yang menggulingkan Leo V, pernah secara resmi diakui sebagai paus atau hanya seorang antipaus.

Meskipun demikian, Leo V tetap dianggap sebagai bagian dari daftar resmi para paus oleh Gereja Katolik, meskipun masa jabatannya sangat singkat dan hampir tidak meninggalkan dokumen atau keputusan yang signifikan.


Didahului oleh:
Benediktus IV
Paus
903 – 903
Diteruskan oleh:
Sergius III

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Mann, H. K. The Lives of the Popes in the Early Middle Ages.
  2. Duffy, E. Saints and Sinners: A History of the Popes.
  3. Kelly, J. N. D. The Oxford Dictionary of Popes.
Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Leo_V&oldid=27530382"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Kematian 903
  • Paus
Kategori tersembunyi:
  • Infobox person using a missing image
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Juli 2025

Best Rank
More Recommended Articles