More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Paus Nikolaus II - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Paus Nikolaus II - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Paus Nikolaus II

  • Afrikaans
  • العربية
  • مصرى
  • Беларуская
  • Български
  • Brezhoneg
  • Català
  • 閩東語 / Mìng-dĕ̤ng-ngṳ̄
  • Čeština
  • Dansk
  • Deutsch
  • Zazaki
  • Ελληνικά
  • English
  • Esperanto
  • Español
  • Eesti
  • Euskara
  • فارسی
  • Suomi
  • Français
  • Gaeilge
  • Galego
  • 客家語 / Hak-kâ-ngî
  • עברית
  • हिन्दी
  • Hrvatski
  • Magyar
  • Հայերեն
  • Ilokano
  • Ido
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • ქართული
  • 한국어
  • Latina
  • Lietuvių
  • Македонски
  • मराठी
  • Bahasa Melayu
  • مازِرونی
  • Nederlands
  • Occitan
  • Polski
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sicilianu
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Slovenčina
  • Slovenščina
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Svenska
  • Kiswahili
  • Tagalog
  • Türkçe
  • Українська
  • اردو
  • Tiếng Việt
  • Winaray
  • 吴语
  • Yorùbá
  • 中文
  • 閩南語 / Bân-lâm-gí
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Paus Nikolas II)
Paus

Nikolaus II
Awal masa kepausan
24 Januari 1059
Akhir masa kepausan
19 Juli atau 27 Juli 1061
PendahuluStefanus IX
PenerusAleksander II
Informasi pribadi
Nama lahirGérard de Bourgogne
Lahirsekitar tahun 990 di Bourgogne, Prancis
Meninggal19 Juli atau 27 Juli 1061
Roma, Italia
Paus lainnya yang bernama Nikolaus

Paus Nikolaus II (nama lahir Gérard de Bourgogne) adalah Paus Gereja Katolik Roma ke-155 yang memerintah dari tanggal 24 Juni 1059 hingga wafatnya pada 27 Juli 1061. Ia dikenal sebagai paus yang membawa perubahan besar dalam reformasi gereja, terutama terkait pemilihan paus, serta melanjutkan semangat reformasi yang dimulai oleh pendahulunya, Paus Leo IX.

Kehidupan Awal

[sunting | sunting sumber]

Gérard de Bourgogne lahir sekitar tahun 990 di wilayah Bourgogne, Prancis. Ia berasal dari keluarga bangsawan yang terhormat dan menunjukkan kecenderungan religius sejak usia muda. Gérard memulai pendidikannya di biara, di mana ia mendalami teologi dan hukum kanon. Kecerdasan serta kesalehannya membuatnya dihormati oleh komunitas gereja lokal. Sebelum menjadi paus, ia menjabat sebagai Uskup Firenze (Florence), di mana ia dikenal sebagai seorang reformator yang tegas dalam melawan korupsi gereja dan penyimpangan moral.

Pemilihan Sebagai Paus

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1059, setelah wafatnya Paus Stefanus IX, Gereja Katolik menghadapi krisis kepemimpinan yang melibatkan pengaruh keluarga bangsawan Italia dan Kekaisaran Romawi Suci. Gérard dipilih sebagai paus pada tanggal 24 Juni 1059 dalam suatu proses yang ditandai dengan upaya untuk mengurangi campur tangan duniawi dalam urusan gereja.

Pemilihannya didukung oleh Hildebrand (kemudian Paus Gregorius VII), seorang tokoh penting dalam reformasi gereja. Sebagai bagian dari reformasi gereja, Paus Nikolaus II menegaskan perlunya aturan baru untuk pemilihan paus, yang kemudian dituangkan dalam dekret penting.

Reformasi Pemilihan Paus

[sunting | sunting sumber]

Paus Nikolaus II mencatatkan sejarah dengan mengeluarkan dekret yang dikenal sebagai "In Nomine Domini" pada tahun 1059. Dekret ini menetapkan bahwa pemilihan paus akan menjadi hak eksklusif para kardinal, khususnya kardinal uskup, dan harus dilaksanakan di bawah pengawasan Roh Kudus. Aturan ini bertujuan untuk mengurangi pengaruh politik eksternal, baik dari keluarga-keluarga bangsawan Italia maupun kekaisaran, dalam menentukan pemimpin tertinggi gereja.

Dekret ini menjadi fondasi dari sistem konklaaf yang kemudian diadopsi oleh Gereja Katolik. Dengan aturan baru ini, gereja berusaha menjaga kemurnian pemilihan paus sebagai sebuah proses rohani, bukan politik.

Hubungan dengan Kekaisaran Romawi Suci dan Bangsawan Italia

[sunting | sunting sumber]

Masa kepausan Nikolaus II berlangsung di tengah persaingan antara gereja dan kekaisaran. Sebagai paus, ia berusaha memperkuat otoritas spiritual gereja atas pengaruh sekuler, khususnya dalam menghadapi Kaisar Heinrich IV dan para penguasa feodal Italia.

Nikolaus II membangun aliansi dengan Normandia, yang menjadi kekuatan politik baru di Italia Selatan. Melalui perjanjian dengan Robert Guiscard, ia memberikan dukungan gereja kepada Norman sebagai imbalan atas perlindungan terhadap wilayah-wilayah gereja dan kebebasan gereja dari pengaruh politik lokal.

Reformasi Internal Gereja

[sunting | sunting sumber]

Sebagai seorang reformator, Paus Nikolaus II memerangi simonia (jual-beli jabatan gereja) dan nikah rohani (perkawinan di kalangan rohaniwan). Ia mendukung pembaruan moral para klerus serta menegaskan kembali pentingnya kehidupan selibat bagi imam. Dengan reformasi ini, Nikolaus II menjadi salah satu pelopor gerakan reformasi Gregorian yang mencapai puncaknya pada masa Paus Gregorius VII.

Wafat dan Warisan

[sunting | sunting sumber]

Paus Nikolaus II wafat pada tanggal 27 Juli 1061. Ia dimakamkan di Basilika Santo Petrus di Roma. Kepemimpinannya meninggalkan warisan yang abadi bagi Gereja Katolik, terutama dalam hal reformasi sistem pemilihan paus dan pembaruan moral gereja.

Kepausannya menjadi tonggak penting dalam sejarah Gereja Katolik, menandai pergeseran dari era campur tangan politik yang kuat menuju era otonomi spiritual gereja. Dekret "In Nomine Domini" yang dikeluarkannya terus menjadi dasar bagi sistem pemilihan paus hingga hari ini.

Kehidupan dalam Iman

[sunting | sunting sumber]

Nikolaus II dikenal sebagai pemimpin yang rendah hati, beriman teguh, dan tegas dalam menjalankan kehendak Tuhan. Sepanjang masa jabatannya, ia mengarahkan gereja kepada panggilan kudus untuk menjadi terang dunia. Dalam segala tindakannya, ia menempatkan Tuhan sebagai pusat hidup dan pelayanan, sebagaimana tertulis:

"Engkau akan menjadi gembala umat-Ku, dan mereka tidak akan kehilangan jalan; Aku sendiri akan menuntun mereka kepada hijauan yang segar dan air yang tenang." (Mazmur 23:2, TB, diterapkan pada pelayanan Paus Nikolaus II).

Melalui reformasinya, Nikolaus II meninggalkan jejak yang kekal sebagai seorang gembala yang setia, memimpin gereja untuk mendekat kepada Tuhan dan menjauh dari kegelapan dunia.


Didahului oleh:
Stefanus IX
Paus
1059 – 1061
Diteruskan oleh:
Aleksander II

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. Coulombe, Charles A. Vicars of Christ: A History of the Popes, Citadel Press, 2003, p. 210.
  2. François Marius Hudry (1982). Histoire des communes savoyardes (in French). Vol. 4. Roanne: Éditions Horvath. p. 79. ISBN 978-2-7171-0263-5..

- Michel Germain (2007). Personnages illustres des Savoie (in French). Autre Vue. p. 144. ISBN 978-2-9156-8815-3..

  1. Schwartz, Gerhard. Die Besetzung der Bistümer Reichsitaliens unter den sächsischen und salischen Kaisern: mit den Listen der Bischöfe, 951-1122 (1907) Leipzig: B.G. Teubner. p. 209 (in lang|de)
  2. Detlev, Jasper. "Nicholas II, Pope", Religion Past and Present 2013, ISBN 9789004146662
  3. Weber, Nicholas. "Pope Nicholas II." The Catholic Encyclopedia Vol. 11. New York: Robert Appleton Company, 1911. 24 December 2017
  4. Bartlett, Professor Robert. "The Normans", episode 3, BBC-TV
  • l
  • b
  • s
Paus Gereja Katolik
  • Daftar paus
    • grafik
    • masa jabatan
    • orang kudus
  • Nama Paus
  • Abdikasi Paus
    • Paus emeritus
  • Antipaus
  • Paus terpilih
Abad ke-1
s.d. ke-4
  • Petrus
  • Linus
  • Anakletus
  • Klemens I
  • Evaristus
  • Aleksander I
  • Sistus I
  • Telesforus
  • Higinus
  • Pius I
  • Anisetus
  • Soter
  • Eleuterus
  • Viktor I
  • Zefirinus
  • Kalistus I
  • Urbanus I
  • Pontianus
  • Anterus
  • Fabianus
  • Kornelius
  • Lusius I
  • Stefanus I
  • Sistus II
  • Dionisius
  • Feliks I
  • Eutikhianus
  • Kaius
  • Marselinus
  • Marselus I
  • Eusebius
  • Miltiades
  • Silvester I
  • Markus
  • Yulius I
  • Liberius
  • Damasus I
  • Sirisius
  • Anastasius I
Abad ke-5
s.d. ke-8
  • Inosensius I
  • Zosimus
  • Bonifasius I
  • Selestinus I
  • Sistus III
  • Leo I
  • Hilarius
  • Simplisius
  • Feliks III
  • Gelasius I
  • Anastasius II
  • Simakhus
  • Hormidas
  • Yohanes I
  • Feliks IV
  • Bonifasius II
  • Yohanes II
  • Agapitus I
  • Silverius
  • Vigilius
  • Pelagius I
  • Yohanes III
  • Benediktus I
  • Pelagius II
  • Gregorius I
  • Sabianus
  • Bonifasius III
  • Bonifasius IV
  • Adeodatus I
  • Bonifasius V
  • Honorius I
  • Severinus
  • Yohanes IV
  • Teodorus I
  • Martinus I
  • Eugenius I
  • Vitalianus
  • Adeodatus II
  • Donus
  • Agato
  • Leo II
  • Benediktus II
  • Yohanes V
  • Konon
  • Sergius I
  • Yohanes VI
  • Yohanes VII
  • Sisinius
  • Konstantinus
  • Gregorius II
  • Gregorius III
  • Zakharias
  • Stefanus II
  • Paulus I
  • Stefanus III
  • Adrianus I
  • Leo III
Abad ke-9
s.d. ke-12
  • Stefanus IV
  • Paskalis I
  • Eugenius II
  • Valentinus
  • Gregorius IV
  • Sergius II
  • Leo IV
  • Benediktus III
  • Nikolaus I
  • Adrianus II
  • Yohanes VIII
  • Marinus I
  • Adrianus III
  • Stefanus V
  • Formosus
  • Bonifasius VI
  • Stefanus VI
  • Romanus
  • Teodorus II
  • Yohanes IX
  • Benediktus IV
  • Leo V
  • Sergius III
  • Anastasius III
  • Lando
  • Yohanes X
  • Leo VI
  • Stefanus VII
  • Yohanes XI
  • Leo VII
  • Stefanus VIII
  • Marinus II
  • Agapitus II
  • Yohanes XII
  • Benediktus V
  • Leo VIII
  • Yohanes XIII
  • Benediktus VI
  • Benediktus VII
  • Yohanes XIV
  • Yohanes XV
  • Gregorius V
  • Silvester II
  • Yohanes XVII
  • Yohanes XVIII
  • Sergius IV
  • Benediktus VIII
  • Yohanes XIX
  • Benediktus IX
  • Silvester III
  • Benediktus IX
  • Gregorius VI
  • Klemens II
  • Benediktus IX
  • Damasus II
  • Leo IX
  • Viktor II
  • Stefanus IX
  • Nikolaus II
  • Aleksander II
  • Gregorius VII
  • Viktor III
  • Urbanus II
  • Paskalis II
  • Gelasius II
  • Kalistus II
  • Honorius II
  • Inosensius II
  • Selestinus II
  • Lusius II
  • Eugenius III
  • Anastasius IV
  • Adrianus IV
  • Aleksander III
  • Lusius III
  • Urbanus III
  • Gregorius VIII
  • Klemens III
  • Selestinus III
  • Inosensius III
Abad ke-13
s.d. ke-16
  • Honorius III
  • Gregorius IX
  • Selestinus IV
  • Inosensius IV
  • Aleksander IV
  • Urbanus IV
  • Klemens IV
  • Gregorius X
  • Inosensius V
  • Adrianus V
  • Yohanes XXI
  • Nikolaus III
  • Martinus IV
  • Honorius IV
  • Nikolaus IV
  • Selestinus V
  • Bonifasius VIII
  • Benediktus XI
  • Klemens V
  • Yohanes XXII
  • Benediktus XII
  • Klemens VI
  • Inosensius VI
  • Urbanus V
  • Gregorius XI
  • Urbanus VI
  • Bonifasius IX
  • Inosensius VII
  • Gregorius XII
  • Martinus V
  • Eugenius IV
  • Nikolaus V
  • Kalistus III
  • Pius II
  • Paulus II
  • Sistus IV
  • Inosensius VIII
  • Aleksander VI
  • Pius III
  • Yulius II
  • Leo X
  • Adrianus VI
  • Klemens VII
  • Paulus III
  • Yulius III
  • Marselus II
  • Paulus IV
  • Pius IV
  • Pius V
  • Gregorius XIII
  • Sistus V
  • Urbanus VII
  • Gregorius XIV
  • Inosensius IX
  • Klemens VIII
Abad ke-17
s.d. ke-20
  • Leo XI
  • Paulus V
  • Gregorius XV
  • Urbanus VIII
  • Inosensius X
  • Aleksander VII
  • Klemens IX
  • Klemens X
  • Inosensius XI
  • Aleksander VIII
  • Inosensius XII
  • Klemens XI
  • Inosensius XIII
  • Benediktus XIII
  • Klemens XII
  • Benediktus XIV
  • Klemens XIII
  • Klemens XIV
  • Pius VI
  • Pius VII
  • Leo XII
  • Pius VIII
  • Gregorius XVI
  • Pius IX
  • Leo XIII
  • Pius X
  • Benediktus XV
  • Pius XI
  • Pius XII
  • Yohanes XXIII
  • Paulus VI
  • Yohanes Paulus I
  • Yohanes Paulus II
Abad ke-21
  • Benediktus XVI
  • Fransiskus
  • Leo XIV
Sejarah
Zaman Klasik dan
Abad Pertengahan Awal
  • Selama Kekaisaran Romawi, hingga 493
    • Di bawah Konstatinus Agung, 312–337
  • Kepausan Ostrogoth, 493–537
  • Kepausan Bizantin, 537–752
  • Kepausan Franka, 756–857
  • Saeculum obscurum, 904–964
  • Zaman Kresentius, 974–1012
Abad Pertengahan
Puncak dan Akhir
  • Kepausan Tuskulum, 1012–1044 / 1048
  • Konflik dengan Romawi Suci, 1048–1257
  • Kepausan kembara
    • Viterbo, 1257–1281
    • Orvieto, 1262–1297
    • Perugia, 1228–1304
  • Kepausan Avignon, 1309–1378
  • Skisma Barat, 1378–1417
Zaman Modern
Awal dan Puncak
  • Kepausan Renaisans, 1417–1534
  • Kepausan Reformasi, 1534–1585
  • Kepausan Barok, 1585–1689
  • Abad Pencerahan, ±1640–1740
  • Kepausan Revolusi, 1775–1848
  • Permasalahan Roma, 1870–1929
  • Vatikan, 1929–sekarang
    • Perang Dunia II, 1939–1945
    • Perang Dingin, 1945–1992
  • Buku
  • Kategori
  •  Portal Katolik
Ikon rintisan

Artikel bertopik Paus dalam Gereja Katolik Roma ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Paus_Nikolaus_II&oldid=26805196"
Kategori:
  • Pemimpin agama Katolik
  • Kematian 1061
  • Paus
  • Paus Prancis
Kategori tersembunyi:
  • Infobox person using a missing image
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik Paus (Katolik Roma)
  • Semua artikel rintisan Januari 2025
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN

Best Rank
More Recommended Articles