More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Rujak cingur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rujak cingur - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rujak cingur

  • Basa Bali
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Rujak Cingur)
Sumber referensi dari artikel ini belum dipastikan dan mungkin isinya tidak benar. Mohon periksa, kembangkan artikel ini, dan tambahkan sumber yang benar pada bagian yang diperlukan. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Infotaula de menjarRujak cingur
Asal
Negara asalIndonesia Edit nilai pada Wikidata
Keahlian memasakmasakan Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Rincian
Jenissalad dan rujak Edit nilai pada Wikidata
Bahan utamaIpomoea aquatica, toge, mentimun, tempe, tahu, Lontong, bawang putih, kacang tanah, minyak goreng, cabe merah, garam dapur, petis, air dan Asem Jawa Edit nilai pada Wikidata

Rujak cingur merupakan salah satu makanan tradisional dari Jawa Timur, terutama di daerah Arekan. Menurut pegiat sejarah Kota Surabaya, keberadaan rujak cingur di Kota Surabaya berawal dari tahun 1930-an yang dibawa oleh pendatang dari Pulau Madura untuk bertahan hidup dengan berdagang kuliner yakni rujak cingur.[1] Awalnya pedagang dari Madura menggunakan Petis ikan cakalang khas Madura, tetapi untuk menyesuaikan dengan lidah masyarakat Kota Surabaya yang mayoritas bersuku Jawa maka juga menggunakan petis udang.[2]

Rujak cingur dengan kerupuk kampung di restoran peranakan di Jakarta

Dalam bahasa Jawa , kata cingur berarti 'mulut' atau cengor dalam Bahasa Madura, hal ini merujuk pada bahan irisan hidung atau moncong sapi yang direbus dan dicampurkan ke dalam hidangan. Rujak cingur biasanya terdiri dari irisan beberapa jenis buah seperti timun, kerahi (krai, yaitu sejenis timun khas Jawa Timur atau blungkak dalam Bahasa Madura), bengkuang, mangga muda, nanas, kedondong, kemudian ditambah lontong, tahu, tempe, bendhoyo, cingur, serta sayuran seperti kecambah/taoge, kangkung, dan kacang panjang. Semua bahan tadi dicampur dengan saus atau bumbu yang terbuat dari olahan petis, air matang untuk sedikit mengencerkan, gula/gula merah, cabai, kacang tanah yang digoreng, bawang goreng, garam, dan irisan tipis pisang biji hijau yang masih muda (pisang klutuk).[3] Semua saus/bumbu dicampur dengan cara diulek, kemudian diberi potongan cingur. Jika tanpa cingur maka rujak ini disebut "rujak uleg" atau "rujak" saja.

Dalam penyajiannya, rujak cingur dibedakan menjadi dua macam, yaitu penyajian "biasa" dan matengan "matangan" . Penyajian "biasa" atau umumnya, berupa semua bahan yang telah disebutkan di atas, sedangkan matengan hanya terdiri dari bahan-bahan matang saja: lontong, tahu goreng, tempe goreng, bendhoyo (kerahi yang direbus hingga lunak dan matang) dan sayur (kangkung, kacang panjang, tauge) yang telah direbus atau dikukus. Tanpa ada bahan mentahnya yaitu buah-buahan, karena pada dasarnya ada orang yang tidak menyukai buah-buahan. Keduanya memakai saus atau bumbu yang sama.[butuh rujukan]

Makanan ini disebut rujak cingur karena bumbu olahan yang digunakan adalah petis udang dan irisan cingur.[4] Hal ini yang membedakan dengan makanan rujak pada umumnya yang biasanya tanpa menggunakan bahan cingur atau bibir sapi tersebut.[4] Rujak cingur biasa disajikan dengan tambahan kerupuk udang dan dengan alas pincuk (daun pisang) atau piring.

Dalam penyajian Rujak Cingur terdapat filosofi yang mendasarinya. Penyajian di atas daun pisang melambangkan kesederhanaan dan kedekatan dengan alam. Perpaduan berbagai macam buah dan sayuran dalam satu hidangan mencerminkan keragaman budaya dan tradisi di Jawa Timur.[5]

Dalam penyajian tradisional rujak ini sering juga ditambahkan isian berupa dhidhih (darah yang digoreng).[butuh rujukan] Darah beku ini biasanya diambil dari darah ayam yang dibekukan hingga menggumpal seperti organ hati yang kemudian digoreng. Namun, seiring dengan perkembangan pemahaman ajaran Islam di kalangan masyarakat Jawa dhidhih ini tidak dikonsumsi lagi, meski pada beberapa pedangan rujak cingur masih menyediakannya sebagai pilihan isi.[butuh rujukan]

Bagi masyarakat Jawa Timur terkhusus Surabaya, Sidoarjo, Mojokerto, Jombang, Malang dan sekitarnya jika banyak menyubutkan kata "rujak" maka yang mereka maksud pada umumnya adalah rujak dengan bumbu petis, sedangkan jika di luar wilayah tersebut kata "rujak" pasti yang dimaksud adalah rujak buah. Oleh karena itu, masyarakat Jawa Timur pada wilayah yang disebutkan tersebut untuk menyebut rujak yang terdiri dari buah-buahan pasti menyebutkannya sebagai "rujak buah" bukan cuma "rujak", namun sering kali masyarakat juga menyebutkannya sebagai "rujak legi" atau "rujak manis".[6]

Wikibooks memiliki buku di:
Resep:Rujak Cingur

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Rujak Cingur Dibawa Pendatang Madura. Radar Surabaya. 22 September 2021. Hal.6. Chrisyandi. LIB – Library". Diakses tanggal 2023-09-10.
  2. ^ "Sejarah Rujak Cingur yang Jadi Makanan Khas Surabaya". Fimela. 4 Maret 2022. Diakses tanggal 18 Juni 2025.
  3. ^ "Rujak Cingur, Warisan Budaya Tak Benda yang Mendunia Lewat Kelezatan Mangga". Tempo. 20 Juni 2024 | 13.45 WIB. Diakses tanggal 2025-03-08.
  4. ^ a b "Rujak Cingur Merupakan Makanan Khas Daerah Jawa Timur, Warisan Kuliner yang Memukau". Liputan6. 28 Januari 2025. Diakses tanggal 23 April 2025.
  5. ^ Azhari, Muhammad Rafi (2024-06-20). "Rujak Cingur, Warisan Budaya Tak Benda yang Mendunia Lewat Kelezatan Mangga". Tempo. Diakses tanggal 2025-05-15.
  6. ^ "Sejarah Rujak Cingur yang Jadi Makanan Khas Surabaya". Fimela. 4 Maret 2022. Diakses tanggal 14 Juni 2025.
  • l
  • b
  • s
Hidangan Indonesia
Hidangan umum
Makanan
  • Bebek goreng
  • Bubur ayam
  • Gado-gado
  • Ikan bakar
  • Kangkung tumis
  • Ketupat
  • Lontong
  • Nasi campur
  • Nasi goreng
  • Nasi kuning
  • Pecel
  • Rendang
  • Rijsttafel
  • Sate
  • Semur
  • Soto
  • Elod
Minuman
  • Bajigur
  • Bandrek
  • Cendol
  • Cincau
  • Dawet
  • Es campur
  • Es doger
  • Es goyobod
  • Es teler
  • Kolak
  • Kopi luwak
  • Soda gembira
  • Teh Talua
  • Teh tarik
  • Wedang jahe
Jajanan
  • Apem
  • Arem-arem
  • Bakwan
  • Batagor
  • Bika ambon
  • Combro
  • Klepon
  • Lapis legit
  • Lepat
  • Lepet
  • Lupis
  • Mendoan
  • Misro
  • Onde-onde
  • Perkedel jagung
  • Pisang cokelat
  • Pisang goreng
  • Rujak
  • Tahu petis
  • Terang Bulan
  • Tahu bulat
  • Sotong
Hidangan sampingan
  • Abon
  • Acar
  • Emping
  • Kerupuk
  • Otak-otak
  • Rempeyek
  • Rengginang
  • Sambal
  • Tahu goreng
  • Tempe
Minuman beralkohol
  • Arak
  • Brem
  • Cap tikus
  • Tuak
    • Tuak nira
  • Ciu
Sumatra
Aceh
  • Asam sunti
  • Ayam tangkap
  • Kanji rumbi
  • Kuwah eungkôt yèe
  • Kuwah iték
  • Kuwah beulangöng
  • Keumamah
  • Kuwah pliek u
  • Martabak aceh
  • Masam keu'eueng
  • Mêmêk/Mamêmêk
  • Mi aceh
  • Mi caluk
  • Nasi gurih
  • Pulôt
  • Sambai asam udeueng
  • Timphan
  • Sate matang
  • Sie reubôh
Batak
  • Arsik
  • Benti
  • Dali ni horbo
  • Dengke mas na niura
  • Itak gurgur
  • Lampet
  • Manuk napinadar
  • Mi gomak
  • Na nidugu
  • Na tinombur
  • Ombusombus
  • Pohulpohul
  • Saksang
  • Sambal tuktuk
  • Sasagun
  • Tanggotanggo
  • Tipatipa
Gayo
  • Cecah agur
  • Gutel
  • Lepat
  • Masam jing
  • Pengat
  • Pie kopi
Lampung
  • Seruit
  • Gulai Balak
  • Gulai Balak
  • Lempok durian
  • Gulai Taboh
  • Geguduh
  • Gabing
  • Engkak
Melayu
  • Nasi lemak
  • Kempelang
  • Lempah
  • Lempah kuning
  • Rujak kembang katis
  • Roti jala
  • Kumbu
  • Sambalingkung
Mentawai
  • Anggau siboik-boik
  • Batra
  • Jurut
  • Kapurut
  • Sihobuk
  • Sikoira
  • Subbet
  • Toek
Minangkabau
  • Ampiang dadiah
  • Anyang
  • Asam padeh
  • Ayam
    • balado
    • bumbu
    • gulai
    • lado ijau
    • pop
    • singgang
  • Bareh randang
  • Bika
  • Bubua
    • itam
    • kampiun
    • putiah
  • Cendol ampiang
  • Dadiah
  • Dakak-dakak
  • Dendeng
    • balado
    • batokok
    • lambok
    • lado ijau
  • Galamai
  • Gulai
    • banak
    • cubadak
    • itiak
    • paku
    • pucuak ubi
  • Ikan bilih goreang
    • balado
    • lado ijau
    • masiak
  • Kacimuih
  • Kalio
  • Karak kaliang
  • Karupuak baguak
  • Karupuak balado
  • Karupuak jangek
  • Karupuak jariang
  • Karupuak sanjai
    • balado
    • tawa
  • Katan durian
  • Kawa daun
  • Kopi talua
  • Kue kareh-kareh
  • Kue mangkuak
  • Kue sapik
  • Lamang
    • kanji
    • kuniang
    • pisang
    • puluik
    • ubi
  • Lamang tapai
  • Langkitang cucuik
  • Lapek bugih
  • Lompong sagu
  • Martabak mesir/martabak kubang
  • Nasi sek
  • Nasi kapau
  • Paragede jaguang
  • Paragede kantang
  • Pensi
  • Pinukuik
  • Pinyaram
  • Pisang kapik
  • Rakik
    • kacang
    • maco
  • Randang
  • Roti tenong
  • Sarabi (sambareh)
  • Sate
    • danguang-danguang
    • padang
    • padang panjang (darek)
    • pariaman
  • Soto padang
  • Sala lauak
  • Sanok durian
  • Teh talua
Nias
  • Babae
  • Bawi niasioni
  • Fakhe nifalogu
  • Gawolo bekhu
  • Gowi nifufu
  • Hambae nititi
  • Harinake
  • Köfö-köfö
  • Lehedalo nifange
  • Ni'owuru
  • Ni'unago
  • Nibini ogo
  • Silio guro
  • Tamboyo
Palembang
  • Bolu kojo
  • Brengkes tempoyak
  • Burgo
  • Celimpungan
  • Gulai malbi
  • Maksuba
  • Laksan
  • Lakso
  • Mi celor
  • Model
  • Nasi minyak
  • Pempek
  • Pindang Palembang
  • Tekwan
  • Tempoyak
Rejang
  • Lema
Jawa
Badui
  • Angeun kotok
  • Apem putih
  • Jojorong
  • Gipang
  • Kue balok Menes
  • Kue pasung merah
  • Lalap Badui
  • Nasi Badui
  • Otak-otak Labuan
  • Pasung putih
Betawi
  • Asinan Betawi
  • Bir pletok
  • Es selendang mayang
  • Kerak telor
  • Ketoprak
  • Kue akar kelapa
  • Mi
    • Ayam
    • Kangkung
  • Nasi
    • Kebuli
    • Uduk
    • Ulam
  • Roti buaya
  • Rujak juhi
  • Sate kambing
  • Soto Betawi
Cirebon–Indramayu
  • Bubur sup ayam
  • Empal
    • Asem
    • Gentong
  • Docang
  • Kerupuk melarat
  • Ketoprak
  • Mi koclok
  • Pedesan entog
  • Rujak kangkung
  • Sate kalong
  • Nasi
    • Jamblang
    • Lengko
  • Tahu gejrot
Jawa
  • Ayam geprek
  • Ayam penyet
  • Bacem
  • Bakmi jawa
  • Bakwan surabaya
  • Bakso
    • Malang
    • Solo
  • Botok
  • Buntil
  • Garang asem
  • Gudeg
  • Horok-horok
  • Hoyok-hoyok
  • Iga penyet
  • Kacang
    • Jepara
    • Oven
  • Kerupuk tengiri
  • Krecek
  • Kupat
    • Glebed
    • Jembut
    • Sumpil
    • Tahu
  • Mangut lele
  • Megono
  • Mi
    • Ayam
    • Kocok
    • Kopyok
    • Nyemek
    • Ongklok
  • Nasi
    • Bogana
    • Gandul
    • Grombyang
    • Krawu
    • Kucing
    • Langgi
    • Lengko
    • Liwet
    • Pecel
    • Pindang
    • Tempong
    • Tumpang
  • Opor ayam
  • Orem-orem
  • Pecel ikan laut panggang
  • Pecel lele
  • Pindang serani
  • Rambak petis
  • Rawon
  • Rujak
    • Cingur
    • Degan
    • Gobet
    • Petis
    • Soto
  • Sate
    • Blengong
    • Kikil
    • Klatak
    • Ponorogo
    • Tegal
  • Soto
    • Soto Jepara
    • Soto Kediri
    • Soto kerbau
    • Soto Kudus
    • Soto Lamongan
    • Sroto bancar
    • Sroto Kriyik
    • Sroto Sokaraja
    • Tauto Pekalongan
  • Sayur lodeh
  • Selat solo
  • Sop udang
  • Tahu
    • Tahu campur lamongan
    • Gimbal
    • Masak
    • Tek
  • Tengkleng
  • Tongseng
  • Tumpeng
  • Urap
Madura
  • Sate Madura
  • Seruit
  • Soto Madura
Sunda
  • Aci
    • Cilok
    • Cilung
    • Cimol
    • Cireng
  • Asinan Bogor
  • Bakakak hayam
  • Bandros
  • Baso aci
  • Basreng
  • Batagor
  • Burayot
  • Colenak
  • Cuanki
  • Doclang
  • Dodol Garut
  • Dodongkal
  • Geco
  • Gehu
  • Gepuk
  • Karedok
  • Katimus
  • Keripik oncom
  • Kicimpring
  • Kolontong
  • Kupat tahu
  • Laksa
  • Lalap
  • Lotek
  • Mi kocok
  • Nasi
    • Liwet
    • Timbel
  • Oncom
  • Opak
  • Pais
  • Pesmol
  • Peuyeum
  • Rujak
  • Sate maranggi
  • Sayur asem
  • Seblak
  • Surabi
  • Siomay
  • Tauge goreng
  • Tutug oncom
Kalimantan
Banjar
  • Kue tradisional Banjar
    • Amparan tatak
    • Apam
      • Barabai
      • Bajuruh
      • paranggi
    • Ardat
    • Babungku
    • Balikuhai
    • Bingka
    • Bingka barandam
    • Buah jingah
    • Bubur baayak
    • Bubur gunting
    • Cingkaruk habang
    • Dodol kandangan
    • Gagampam
    • Gagatas
    • Gagauk
    • Gaguduh
    • Hintalu karuang
    • Hula-hula
    • Ipau
    • Kikicak
    • Kararaban
    • Kasusun hijau
    • Kelepon buntut
    • Kakoleh
    • Kue Lam
    • Lakatan bahinti
    • Lapis india
    • Lempeng
    • Madu kasirat
    • Masubah
    • Pais
      • Pisang
      • Sagu
      • Waluh
    • Papari
    • Petah
    • Pupudak baras/susunduk lawang
    • Puracit
    • Putri selat
    • Roti
      • Baras
      • Pisang
    • Sarikaya nangka
    • Sari muka
    • Sari pangantin
    • Tupi waja
    • Untuk-untuk
    • Wadai cincin
  • Kuliner
    • Bistik banjar
    • Cacapan
    • Gangan
      • Asam
      • Batanak/Hampap
      • Haliling
      • Humbut
      • Luncar
      • Paliat
      • Pisang
      • Waluh
    • Iwak
      • Baubar
      • Wadi
      • Rabuk
    • Jaruk
      • Tigarun
      • Kalangkala
    • Kalak banjar
    • Katupat kandangan
    • Lapat
    • Lamang
    • Masak
      • Acar
      • Bom
    • Manday
    • Masak habang
    • Mi
      • Bancir
      • Habang
    • Nasi
      • Astakona
      • Itik gambut
      • Kuning
    • Paisan
      • Iwak
      • Lumbu
    • Pekasam
    • Parung terong
    • Pundut nasi
    • Selada Banjar
    • Soto Banjar
Dayak
  • Bangamat
  • Botok mengkudu
  • Garut tantimun
  • Juhu
    • Kujang
    • Singkah
    • Umbut rotan
  • Kalumpe
  • Kandas
  • Lemang
  • Tampik jawau
  • Terong mapui
  • Wadi
Melayu Kalimantan
  • Ale-ale
  • Asam pedas tempoyak
  • Bubur Pedas
  • Ikan asam pedas
  • Kerupuk Basah
  • Mi sagu
  • Paceri nanas
  • Pengkang
  • Sotong pangkong
Nusa Tenggara
Alor
  • Jagung
    • Bose
    • Titi
  • Jawada
  • Kenari kalabahi
  • Kue rambut
  • Sayur jantung pisang
Bali
  • Nasi be guling
  • Babi guling
  • Betutu
  • Lawar
  • Matah
Bima
  • Bingka dolu
  • Bolu mantoi
  • Jame
  • Kagape
  • Kahangga
  • Kapore dan koca
  • Kerupuk arunggina
  • Kue mata pisang
  • Pangaha bunga
  • Pangaha sinci
  • Range
  • Sayur sambi
  • Tata fo’o
  • Uta londe puru
  • Uta maju puru
  • Uta palumara londe
  • Uta mbeca ro'o parongge
  • Uta sepi tumis
Flores
  • Gola malang
  • Jagung titi
  • Jawada
  • Lemet
  • Rebok
  • Rumpu rampe
  • Sombu
  • Ute lomak
Sasak
  • Ares kedebong
  • Bebalung sapi
  • Beberuk terong
  • Kelaq batih
  • Plecing kangkung
  • Sate
    • Bulayak
    • Pusuk
    • Rembiga
Sumba
  • Bokosawu nyale
  • Catemak jagung
  • Ka'pu pantunnu
  • Kadapet watara
  • Kaparak
  • Manggulu
  • Manu pata'u ni
  • Sup ayam Waingapu
Sumbawa
  • Ayam taliwang
  • Babingka
  • Bubur palopo
  • Dange lipat pisang
  • Manjareal
  • Opak ape'
  • Rarit
  • Sepat
  • Singang
  • Siong sira' ayam
Timor
  • Karmanaci
  • Katemak
  • Se'i
Sulawesi
Bugis, Makassar, dan Luwu
  • Apang
  • Bagea
  • Barobbo
  • Barongko
  • Burasa
  • Coto makassar
  • Dangke
  • Gantala jarang
  • Kapurung
  • Katerisallang
  • Nasi goreng makassar
  • Pacco'
  • Pallubasa
  • Roti pawa
  • Sop saudara
  • Sup konro
Buton, Muna, dan Wakatobi
  • Kasuami
  • Parende
Gorontalo
  • Binte biluhuta
  • Sate Gorontalo
  • Ayam iloni
  • Sagela
  • Ilahe
  • Bilentango
  • Sate Balanga
  • Ilabulo
  • Nasi kuning cakalang
  • Buburu
  • Bubur sagela
  • Nasi goreng sagela
  • Tabu Moitomo
  • Ikan iloni
  • Pilitode
Mandar
  • Bau peapi
  • Bolu paranggi
  • Golla kambu
  • Jepa
  • Kue kui kui
  • Kue paso
  • Lapatu
  • Tetu
Minahasa
  • Brenebon
  • Cakalang fufu
  • Dabu-dabu
  • Klappertaart
  • Mi cakalang
  • Nasi jaha
  • Panada
  • Paniki
  • Rica-rica
  • Tinorangsak
  • Tinutuan
  • Woku
Mongondow
  • Alingkoge
  • Ayam sinorang
  • Binarundak
  • Dinangoi
  • Ilengkang
  • Ilosingan
  • Inambal
  • Kacang goyang
  • Kolombeng
  • Sinandoi
  • Yandog
Poso
  • Inuyu
  • Tosu-tosukatue
Tolaki
  • Sinonggi
Toraja
  • Pa'piong
Kepulauan Maluku dan Papua
  • Bagea
  • Keladi tumbuk
  • Papeda
  • Sagu
India-Indonesia
  • Ayam mentega
  • Ayam tandoori
  • Nasi biryani
  • Chapati
  • Idli
  • Kari kepala ikan
  • Modak
  • Putu mayang
  • Roti cane
  • Roti tisu
Tionghoa-Indonesia
  • Bakmi Bangka
  • Martabak manis
  • Babi hong
  • Babi kecap
  • Babi panggang merah
  • Bakmi
  • Bakpao
  • Bakso
  • Cap cai
  • Fu yung hai
  • Ifu mie
  • Lumpia
  • Mi bakso
  • Mi goreng
  • Mun tahu
  • Nasi tim
  • Swike
  • Siomai
  • Lontong cap go meh
  • Ronde
  • Sekoteng
  • Tauhue (Tahwa)
Arab-Indonesia
  • Kue kaak
  • Martabak
  • Naan
  • Nasi mandi
  • Nasi gonjleng
  • Nasi kebuli
  • Rabeg
  • Roti pita
  • Samosa
Eropa-Indonesia
  • Ayam kodok
  • Ayam suwir
  • Brenebon
  • Crepes
    • Leker
  • Dadar gulung
  • Kastengel
  • Klapertar
  • Kroket
  • Kue cubit
  • Lapis legit
  • Nastar
  • Oliebol
  • Pastel tutup
  • Perkedel
  • Risoles
  • Roti gambang
  • Semur
  • Selat solo
  • Spekuk
Lihat pula: Daftar hidangan Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rujak_cingur&oldid=27469938"
Kategori:
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Rujak
  • Hidangan Indonesia
  • Hidangan Jawa Timur
  • Hidangan Madura
  • Hidangan daging sapi
  • Daging sapi
  • Warisan budaya takbenda Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan

Best Rank
More Recommended Articles