More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. LRT Jakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
LRT Jakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

LRT Jakarta

  • Betawi
  • English
  • Français
  • 日本語
  • Bahasa Melayu
  • Sunda
  • Tiếng Việt
  • 吴语
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Stasiun LRT Kalimalang)
Artikel ini bukan mengenai LRT Jabodebek.
PT LRT Jakarta
Info
PemilikPT Jakarta Propertindo (Pemerintah Provinsi DKI Jakarta)
WilayahJakarta
JenisAngkutan cepat, Transportasi umum
Jumlah jalur1
Jumlah stasiun6
Penumpang harian1.500 (2022) [1]
Pimpinan utamaHendri Saputra[2]
(Direktur Utama)
Mohamad Pramintohadi Sukarno
(Komisaris Utama)
Kantor pusatGedung MCC - Depo Pegangsaan Dua
Jalan Kelapa Nias No. 80, RW. 25
Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading
Jakarta Utara 14250
Situs weblrtjakarta.co.id
Operasi
Dimulai1 Desember 2019; 5 tahun lalu (2019-12-01)
OperatorPT LRT Jakarta
Waktu antara10 menit
Teknis
Panjang sistem5,8 km (3,6 mi)[3]
Lebar sepur1.435 mm (4 ft 8+1⁄2 in) sepur standar
Listrik750 V DC rel ketiga
Kecepatan tertinggi90 km/h (56 mph)
Peta rute
  • l
  • b
  • s
LRT Jakarta
Legenda
Rencana perpanjangan ke utara
Rajawali
Transjakarta Mikrotrans
Left arrow CKP-RJW Right arrow
Kemayoran
Mikrotrans
Benyamin Sueb
Transjakarta
Martadinata
Transjakarta Mikrotrans
Fase 3A: dibuka TBA
Fase 2A: dibuka TBA
JIS
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
Sunter Barat
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
Gelanggang Remaja
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
Sunter Timur
Transjakarta Mikrotrans
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta
U03
Artha Gading
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
U02
Kelapa Nias
Mikrotrans
Fase 2A: dibuka TBA
Fase 1A: dibuka 2019
S01U01
Pegangsaan Dua
Transjakarta Mikrotrans
Depot
Pegangsaan Dua
S02
Boulevard Utara
Transjakarta Mikrotrans
S03
Boulevard Selatan
Mikrotrans
S04
Pulomas
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
S05
Equestrian
Transjakarta Mikrotrans
S06
Velodrome
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
Rencana perpanjangan ke barat dan selatan
Fase 1A: dibuka 2019
Fase 1B: dibuka TBA
S11
Rawamangun
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
S12
Pramuka BPKP
Transjakarta Transjakarta
S13
Pasar Pramuka
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
S14
Matraman
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans
Left arrow JAKK-PDL Right arrow
S15
Manggarai
Transjakarta Transjakarta Mikrotrans Kereta Api Indonesia Terminal Manggarai
S16
Dukuh Atas (LRTJ)
Transjakarta Transjakarta
Fase 1C: dibuka TBA
Fase 1D: dibuka TBA
Rencana perpanjangan ke barat


Lintas Raya Terpadu Jakarta (disingkat LRT Jakarta) adalah sistem lintas rel terpadu yang beroperasi di DKI Jakarta. Saat ini, LRT Jakarta memiliki jalur sepanjang 5,8 km (3,6 mi) yang melayani enam stasiun.[4] LRT Jakarta dimiliki dan dikembangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Layanannya sendiri dioperasikan oleh PT LRT Jakarta yang merupakan anak usaha dari PT Jakarta Propertindo (Perseroda), sebuah badan usaha milik daerah DKI Jakarta. Pembangunan sistem LRT dimulai pada bulan Juni 2016 dan beroperasi penuh tanggal 1 Desember 2019.[5][6][7]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Usulan sistem LRT di Jakarta muncul ketika proyek pembangunan Monorel Jakarta mangkrak. Mangkraknya pembangunan monorel disebabkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama tidak menyetujui pembangunan depo monorel di atas Waduk Setiabudi. Rencana depo ini ditolak agar kejadian Banjir Jakarta 2013 yang disebabkan oleh jebolnya Tanggul Latuharhari tidak terulang kembali. Pada akhirnya, proyek monorel benar-benar dihentikan karena investornya tidak memenuhi persyaratan lanjutan yang ditetapkan Pemprov DKI Jakarta. Setelahnya, pembangunan LRT Jakarta menjadi prioritas lanjutan. Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengharapkan proyek LRT dapat lebih konsisten dan tidak mangkrak seperti proyek monorel yang telah dihentikan.[8][9][10]

Rencana pembangunan LRT Jakarta mengacu pada Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Transportasi Umum di Provinsi DKI Jakarta. LRT Jakarta diharapkan jadi pelengkap transportasi umum di Jakarta untuk mempersiapkan Asian Games 2018. Menyikapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta menunjuk langsung PT Jakarta Properindo dan PT Pembangunan Jaya untuk membangun LRT Jakarta.[11][12]

Fase I

[sunting | sunting sumber]
Kereta Hyundai Rotem meninggalkan Stasiun Velodrome, diambil saat percobaan terbatas, 7 September 2018.

Pemasangan tiang pancang pertama (groundbreaking) pembangunan LRT Jakarta sebelumnya direncanakan dilakukan bersamaan dengan groundbreaking LRT Jabodebek pada bulan September 2015. Groundbreaking LRT Jakarta baru dilakukan pada tanggal 22 Juni 2016, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kota Jakarta ke-489.[5][13] Pada bulan Desember 2016, PT Wijaya Karya ditunjuk menjadi kontraktor proyek pembangunan LRT senilai Rp5,29 triliun.[14][15] Pembangunannya sendiri baru dimulai pada awal tahun 2017 setelah proses persiapan lahan telah selesai.[16]

Armada LRT Jakarta untuk fase I telah dipesan sejak Februari 2017. Armada LRT tersebut terdiri atas delapan rangkaian dengan dua kereta di setiap rangkaiannya.[17] Kereta ini diproduksi oleh Hyundai Rotem, perusahaan asal Korea Selatan. Pengiriman pertama tiba di Tanjung Priok tanggal 13 April 2018 yang terdiri atas satu rangkaian kereta.[18]

Pembangunan LRT Jakarta yang ditargetkan selesai sebelum Asian Games 2018, terlambat. Akibatnya, pada saat perlombaan itu berlangsung, LRT Jakarta hanya dapat beroperasi terbatas.[19] Pengoperasian ini dilakukan mulai tanggal 15 Agustus 2018 sebagai uji coba operasi terbatas.[20][21]

Uji coba operasi kembali dilakukan mulai tanggal 11 Juni 2019 tanpa tarif. Uji coba tersebut dapat diakses oleh warga dengan cara melakukan registrasi pendaftaran terlebih dahulu.[22][23] Uji coba tersebut diperpanjang hingga waktu yang belum ditentukan dari yang seharusnya berakhir tanggal 21 Juni 2019. Setelah perpanjangan, warga dapat mengikuti uji coba tanpa harus melakukan registrasi terlebih dahulu.[24] Fase I LRT Jakarta resmi beroperasi penuh pada tanggal 1 Desember 2019. Mulai hari tersebut, layanan LRT telah dikenakan tarif. Dengan ini, uji coba publik yang dilakukan sejak 11 Juni 2019 telah berakhir.[6][7]

Proses pembangunan Fase 1B.

Pembangunan LRT Jakarta fase 1B dari Velodrome ke Manggarai dimulai 30 Oktober 2023. Pada fase ini, akan dibangun jalur sepanjang 6,4 km dengan 5 stasiun yang terdiri atas Stasiun Rawamangun, Stasiun Pramuka BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan berakhir di Stasiun Manggarai.[25] Perkiraan total dana pembanginan fase ini yaitu sebesar Rp 5,5 triliun yang semua bersumber dari APBD Jakarta.[26] Pada Juni 2024 progres pembangunan telah mencapai sudah mencapai 18,147%.[26] Pembangunan fase 1B ditargetkan beroperasi pada awal 2026.[26]

Jaringan

[sunting | sunting sumber]
Rangkaian KRL LRT Jakarta sedang berada di Stasiun LRT Boulevard Utara.

Lin Selatan

[sunting | sunting sumber]

Saat ini, jalur LRT Jakarta yang telah beroperasi terdiri atas satu lintas pelayanan, yaitu Lin/Koridor 1, dengan panjang 5,8 km (3,6 mi). Jalur ini menghubungkan Stasiun Pegangsaan Dua di daerah Kelapa Gading dengan Stasiun Velodrome di Pulo Gadung.[4]

Jalur LRT ini sepenuhnya berbentuk layang yang melayani 6 stasiun. Stasiun Pegangsaan Dua selain menjadi terminus jalur ini, juga menjadi depo penyimpanan rangkaian LRV.[27]

Nomor Kode Stasiun Antarmoda Penghubung Keterangan Lokasi
Fase 1 (Beroperasi): Kelapa Gading-Velodrome
S01U01 PGD Pegangsaan Dua Terminus
Depo
Jakarta Utara
S02 BVU Boulevard Utara Summarecon Mall Terhubung dengan Mall Kelapa Gading
S03 BVS Boulevard Selatan
S04 PUM Pulomas
  • MRT Jakarta (rencana): (di Stasiun Pakulonan Timur)
  • BRT Transjakarta: (di Halte Pulomas)
Jakarta Timur
S05 EQS Equestrian Berdekatan dengan JIEP
S06 VEL Velodrome
  • BRT Transjakarta: (di Halte Pemuda Rawamangun)
  • Terintegrasi langsung dengan halte Transjakarta
  • Berdekatan dengan Jakarta International Velodrome
  • Terminus sementara
Fase 1B (konstruksi, Pramuka target selesai 2024, Manggarai 2026): Velodrome-Manggarai
S07 Rawamangun
  • BRT Transjakarta: (di Halte Kayu Jati)
Berdekatan dengan Universitas Negeri Jakarta Jakarta Timur
S08 Pramuka BPKP
  • BRT Transjakarta: (di Halte Simpang Pramuka) dan (di Halte Pemuda Pramuka)
S09 Pasar Pramuka
  • BRT Transjakarta: (di Halte Pasar Genjing)
S10 Matraman
  • BRT Transjakarta: (di Halte Flyover Pramuka) dan (di Halte Matraman)
S11 Manggarai
  • Kereta Api Indonesia Kereta api jarak jauh KAI (dalam pembangunan)
  • KRL Commuter Line: (di Stasiun Manggarai)
  • BRT Transjakarta: (di Halte Manggarai)
  • Terintegrasi langsung dengan halte Transjakarta
  • Terintegrasi langsung dengan Stasiun Manggarai
  • Terminus Fase 1B
Jakarta Selatan
Fase 1C (rencana): Manggarai-Dukuh Atas
S12 Dukuh Atas
  • KAI Commuter: (di stasiun Sudirman dan BNI City) dan (di stasiun BNI City)
  • MRT Jakarta (di stasiun Dukuh Atas)
  • BRT Transjakarta (di halte Tosari
    (di halte Galunggung)
  • LRT Jabodebek: (di stasiun Dukuh Atas)
Bagian dari Kawasan berorientasi transit Dukuh Atas yang terintegrasi dengan layanan KRL Commuter Line, Commuter Line Soekarno-Hatta, dan bus BRT Transjakarta Jakarta Selatan
Fase 2A (diajukan): Velodrome-Klender
S08 Pemuda
  • BRT Transjakarta: (di Halte Layur)
Jakarta Timur
S09 Pulo Gadung Barat
  • BRT Transjakarta: (di Halte Pemuda Merdeka)
S10 Jayakarta
S11 Klender
  • KRL Commuter Line: (di Stasiun Klender)
  • BRT Transjakarta: (di Halte Flyover Klender)
Terminus Fase 2B
Fase 3B (diajukan): Klender-Halim
S12 Pahlawan Revolusi Jakarta Timur
S13 Pondok Bambu Utara
  • LRT Pembangunan Jaya: Koridor 1 (di stasiun Pondok Bambu, rencana)
S14 Kalimalang
S15 Halim
  • Whoosh WHOOSH: Jakarta-Bandung (di Stasiun HSR Halim)
  • LRT Jabodebek: (di Stasiun LRT Halim)
Terminus Fase 3B

Lin Utara (rencana)

[sunting | sunting sumber]
Nomor Kode Stasiun Antarmoda penghubung Keterangan Letak
Fase 2A (diajukan): Kelapa Gading-Jakarta International Stadium (JIS)
U01S01 PGD Pegangsaan Dua
  • Terminus
  • Depo
Jakarta Utara
U02 Kelapa Nias
U03 Boulevard Gading
  • BRT Transjakarta: (di Halte Sunter Kelapa Gading)
U04 Sunter Timur
U05 Gelanggang Remaja
  • BRT Transjakarta: (di Halte Sunter Karya)
U06 Sunter Barat
  • BRT Transjakarta: (di Halte Sunter Utara)
U07 Jakarta International Stadium
  • KRL Commuter Line: (di Stasiun Jakarta International Stadium, usulan)
  • BRT Transjakarta: (di Halte Jakarta International Stadium)
  • Terminus Fase 2A
  • Berdekatan dengan Jakarta International Stadium
Fase 3A (diajukan): Jakarta International Stadium (JIS)-Rajawali
U08 Martadinata
  • KRL Commuter Line: (di Stasiun Ancol)
Jakarta Utara
U09 Benyamin Sueb
  • BRT Transjakarta: (di Halte JIEXPO Kemayoran)
Berdekatan dengan Pekan Raya Jakarta
U10 Kemayoran
U11 Rajawali
  • KRL Commuter Line: (di Stasiun Rajawali)
  • BRT Transjakarta: (di Halte Jembatan Merah)
Terminus Fase 3A Jakarta Pusat

Tiket dan tarif

[sunting | sunting sumber]

Tarif perjalanan

[sunting | sunting sumber]

Mulai 1 Desember 2019, LRT Jakarta telah memberlakukan tarif layanan. LRT Jakarta memberlakukan tarif senilai Rp5.000. Tarif tersebut merupakan tarif datar sehingga berlaku untuk semua pengguna untuk jarak jauh maupun dekat. Sejak 2 Januari 2022, pengguna LRT Jakarta tidak dapat melakukan tap masuk dan tap keluar di stasiun yang sama, baik dengan kartu maupun dengan aplikasi.[6][7]

Metode pembayaran tiket

[sunting | sunting sumber]

Single Journey Trip

[sunting | sunting sumber]
Kartu Single Journey Trip LRT Jakarta

LRT Jakarta menerima pembayaran dalam bentuk tunai maupun non-tunai. Pengguna yang tidak memiliki kartu non-tunai dapat menaiki LRT Jakarta dengan kartu Single Journey Trip. Pengguna diharuskan membayar deposit Rp20.000 terlebih dahulu walaupun tarif LRT hanya Rp5.000. Nantinya, sisa saldo yang bernilai Rp15.000 dapat diambil kembali dengan jaminan hingga 7 hari setelah pengguna melakukan tap keluar.[28][29] Namun, sejak Pandemi COVID-19, transaksi tunai dan penjualan tiket sekali jalan ditiadakan. Penjualan tiket sekali jalan pun diadakan kembali di loket dengan ketentuan baru, yakni membeli kartu senilai Rp15.000 untuk masa berlaku 90 hari. Kartu kemudian di isi ulang setiap kali hendak menaiki LRT Jakarta.

Kartu uang elektronik

[sunting | sunting sumber]

Selain itu, pengguna juga dapat melakukan pembayaran secara non-tunai. Salah satunya, pengguna dapat menggunakan kartu uang elektronik e-money (Bank Mandiri), Flazz (Bank BCA), TapCash (Bank BNI), BRIZZI (Bank BRI), Jakcard (Bank DKI), dan Kartu Multi Trip (KAI Commuter). LRT Jakarta juga menerima kartu Jak Lingko yang disediakan oleh Bank DKI, Bank Mandiri, Bank BRI, maupun Bank BNI. Pengguna kartu uang elektronik dapat dengan langsung melakukan tap masuk dan tap keluar sehingga saldo terpotong secara otomatis. Saldo yang diperlukan untuk menaiki layanan LRT Jakarta minimal Rp8.500 [28][29]

Aplikasi digital

[sunting | sunting sumber]

Mulai 3 Agustus 2020, LRT Jakarta juga menerima sistem pembayaran LinkAja. Pengguna yang melakukan pembayaran menggunakan LinkAja hanya dengan menunjukkan kode QR kepada alat pembaca di mesin pintu tiket otomatis.[30] Pembayaran dengan kode QR juga bisa dilakukan melalui aplikasi JakLingko App dengan memindai kode QR dari tiket yang telah dibeli di aplikasi tersebut atau QR ABT yang telah diaktifkan oleh pelanggan.

Jumlah penumpang

[sunting | sunting sumber]
Interior kereta LRT Jakarta pada tahun 2025.

Pada awal pembangunan LRT Jakarta target harian jumlah penumpang sampai dengan 14.225 orang per hari atau 5,19 juta orang per tahun.[31] Pada tahun 2023 LRT Jakarta telah mengangkut 1.037.162 orang (2.842 orang per hari) atau 20% dari target awal. Setelah pembangunan jalur Velodrome dengan Manggarai yang direnacanakan selesai pada akhir 2026, jumlah penumpang ditargetkan 80.000 penumpang per hari atau 29,2 juta per tahun.[32]

Jumlah Penumpang
Tahun Penumpang Referensi
2020 480.690 Ref
2021 315.366 Ref
2022 685.249 Ref
2023 1.037.162 Ref
2024 1.213.470 Ref

Barang promosi

[sunting | sunting sumber]

Untuk membantu menunjang operasional sekaligus meningkatkan minat dan brand engagement dengan masyarakat, LRT Jakarta menghadirkan barang promosi berupa cendera mata dan suvenir untuk pelanggan. Karena difokuskan untuk promosi, suvenir yang disediakan tidak dijual secara umum, melainkan tersedia saat pelanggan memenuhi syarat tertentu seperti memperoleh sejumlah poin dengan menaiki LRT Jakarta bagi pemilik "Sahabat LRTJ e-Card" (SLC) atau mengikuti permainan atau misi tertentu yang diadakan oleh LRT Jakarta. Suvenir yang dapat diperoleh yakni botol minum, tas selempang, jam digital, hingga boneka LARATA.[33][34][35]

Sedangkan untuk cendera mata yang disediakan sering kali berupa bentuk pernak-pernik memorabilia untuk memperingati hari besar atau aktivasi tertentu. Beberapa cendera mata yang diadakan LRT Jakarta secara umum yaitu:

Stiker stasiun

[sunting | sunting sumber]

Penumpang yang menaiki LRT Jakarta menuju stasiun tertentu, berkesempatan untuk memperoleh stiker stasiun mulai 25 Januari 2025 selama persediaan masih ada. Stiker ekslusif tersebut terdiri atas kotak miniatur papan nama stasiun-stasiun LRT Jakarta fase 1A dan visual tematik yang mencerminkan stasiun-stasiun tersebut, dengan dihadirkan pula stiker stasiun dengan tema Betawi pada 15 Maret 2025. Stiker stasiun dapat diminta secara gratis di loket stasiun usai penumpang melakukan tap-out pada stasiun tujuan. Penyediaan stiker ini terbukti meningkatkan minat masyarakat untuk naik LRT Jakarta, terutama pada Stasiun Velodrome sebagai stasiun dengan stiker terbanyak yang diambil.[36][37]

Stempel stasiun

[sunting | sunting sumber]

Mengingat terbatasnya jumlah stiker stasiun yang tersedia, LRT Jakarta menerbitkan stempel stasiun (駅スタンプcode: ja is deprecated , eki sutanpu) sejak 30 Maret 2025 yang menggambarkan visual tematik stasiun-stasiun LRT Jakarta dengan bertajuk "Wara-Wiri LRTJ". Serupa dengan MRT Jakarta, stempel perjalanan tersebut dapat diperoleh secara gratis setelah melakukan tapping out di seluruh stasiun LRT Jakarta fase 1A. Jika memerlukan kertas koleksi untuk tempat pengecapan stempel, kertas koleksi dapat dimintakan kepada petugas di loket Stasiun LRT Velodrome. Untuk tahap awal hingga 5 April 2025, penumpang yang melengkapi keenam stempel stasiun akan mendapatkan hadiah suvenir eksklusif.[38]

  • Blanko stempel stasiun.
    Blanko stempel stasiun.

Insiden

[sunting | sunting sumber]

11 Maret 2025

[sunting | sunting sumber]

Sebuah insiden kebakaran terjadi pada proyek konstruksi fase 1B Jalur LRT Jakarta lintas Velodrome—Manggarai di Jalan Pemuda 1, Pulo Gadung, Jakarta Timur. Api disinyalir berasal dari percikan las yang jatuh ke tangki drum berisi solar dengan volume hingga 500 liter. Solar pun terbakar hingga api menyebar ke Jalan Pemuda 1, jalan di sekitar lokasi kejadian. Api pun berhasil dipadamkan dalam 30 menit dan 6 orang berhasil diselamatkan dari insiden tersebut, walaupun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.[39]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Penumpang LRT Jakarta Tembus 1.500 Orang per Hari". tempo.co. 2022-12-08. {{cite news}}: ( )
  2. ^ "Jajaran Komisaris". www.lrtjakarta.co.id. Diakses tanggal 2023-09-12.
  3. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Jarak
  4. ^ a b Tamtomo, Akbar Bhayu (18 Juni 2019). "INFOGRAFIK: Uji Publik LRT Jakarta, Ini Informasi dan Cara Pendaftaran". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  5. ^ a b Mega Purnamasari, Deti (22 Juni 2016). "HUT ke-489, Pemprov DKI Groundbreaking LRT di Rawamangun". Berita Satu. Diakses tanggal 2021-01-15.
  6. ^ a b c Pahrevi, Dean (21 November 2019). "LRT Jakarta Dikomersilkan 1 Desember, Tarifnya Rp 5.000 Sekali Perjalanan". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-08-16.
  7. ^ a b c Amali, Zakki (1 Desember 2019). "LRT Jakarta Resmi Berbayar 1 Desember, Tarif Rp5 Ribu Jauh-Dekat". tirto.id. Diakses tanggal 2020-08-16.
  8. ^ Aziza, Kurnia Sari (29 Mei 2015). "Ahok: Kami Tidak Mau Lagi Kembangkan Monorel". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  9. ^ Aziza, Kurnia Sari (10 September 2015). "Ahok: "Bye-bye" Monorel..." Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  10. ^ Sutianto, Feby Dwi (20 Agustus 2015). "Ngotot Soal LRT, Ahok: Monorel Jadi Pengalaman". detikcom. Diakses tanggal 2021-01-16.
  11. ^ Wuragil, Zacharias, ed. (12 Agustus 2018). "Gagal Buat Asian Games, Ini Perjalanan Proyek LRT Sejak Era Ahok". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-01-16.
  12. ^ Aziza, Kurnia Sari (26 Juni 2015). "Ahok Tunjuk Langsung Jakpro dan Pembangunan Jaya Bangun LRT". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  13. ^ Bintang, Amri (22 Juni 2016). "Groundbreaking LRT Jakarta Menjadi Kado HUT Kota Jakarta Yang ke-489". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 2021-01-16.
  14. ^ "Greater Jakarta: Wijaya Karya selected as LRT contractor". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). 22 Desember 2016. Diakses tanggal 2021-01-16. {{cite web}}: ( )
  15. ^ Wening, Andhika Anggoro (21 Desember 2016). Sukarno, Puput Ady (ed.). "Jakpro Resmi Tunjuk WIKA Garap LRT DKI Jakarta". Bisnis.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  16. ^ Simorangkir, Eduardo (20 Desember 2016). "LRT Jakarta Rute Kelapa Gading-Velodrome Mulai Konstruksi Maret 2017". detikcom. Diakses tanggal 2021-01-16.
  17. ^ Pitoko, Ridwan Aji (18 Agustus 2017). "Rangkaian Kereta untuk LRT Jakarta Tiba April 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  18. ^ Ramadhan, Ardito (14 April 2018). "Ini Spesifikasi Kereta LRT yang Tiba di Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 2018-11-02.
  19. ^ Simorangkir, Eduardo (10 Agustus 2018). "LRT Jakarta Hanya Beroperasi Terbatas saat Asian Games 2018". detikcom. Diakses tanggal 2021-01-16.
  20. ^ Ramadhan, Ardito (15 Agustus 2018). "Uji Coba LRT Jakarta Hanya untuk Kalangan Terbatas". Kompas.com. Diakses tanggal 2018-09-15.
  21. ^ Exist, Exist In (16 Agustus 2018). "Gagalnya LRT Jakarta Melayani Publik di Asian Games 2018". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2021-01-16.
  22. ^ Alaidrus, Fadiyah (10 Juni 2019). "LRT Jakarta Mulai Uji Coba Publik pada 11 Juni 2019". tirto.id. Diakses tanggal 2021-01-16.
  23. ^ Jatmiko, Agung (8 Juni 2019). "Mulai Selasa 11 Juni, LRT Jakarta Akan Layani Uji Coba Publik Gratis". katadata.co.id. Diakses tanggal 2021-01-16.
  24. ^ Ariefana, Pebriansyah; Aranditio, Stephanus (21 Juni 2019). "Hore! Uji Coba Publik LRT Diperpanjang Tanpa Batas, Tanpa Harus Daftar". Suara.com. Diakses tanggal 2021-01-16.
  25. ^ Cyber Media, Kompas (2024-06-26). "Progres LRT Jakarta Fase 1B Sudah 15,1 Persen, Warga Antusias Menanti Rampung". kompas.com. Diakses tanggal 2024-06-26.
  26. ^ a b c detikcom, Tim (2023-11-01). "Serba-serbi Proyek LRT Jakarta Fase 1B Rute Velodrome-Manggarai". detik.com. Diakses tanggal 2024-06-26. Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "detik1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  27. ^ Nurhayat, Wiji (26 September 2019). "Stasiun Pegangsaan Dua Punya Fasilitas Depo LRT Jakarta". kumparanBisnis. Diakses tanggal 2021-01-16.
  28. ^ a b Rahma, Athika (1 Desember 2019). Nurmayanti (ed.). "Resmi Berbayar, Ini Beragam Cara Beli Tiket LRT Jakarta". Liputan6.com. Diakses tanggal 2020-03-25.
  29. ^ a b Setiyadi, Bima (2 Desember 2019). "Tiket LRT Jakarta Bisa Gunakan Seluruh Uang Elektronik". Sindonews.com. Diakses tanggal 2021-01-17.
  30. ^ Catriana, Elsa (3 Agustus 2020). "Bayar LRT Jakarta Bisa Pakai LinkAja, Ini Promonya". Kompas.com. Diakses tanggal 2021-01-17.
  31. ^ "LRT Jakarta, Pelengkap Itegrasi Moda Transportasi Jakarta". lrtjakarta.co.id. 2019-05-02. {{cite news}}: ( )
  32. ^ "LRT Jakarta Targetkan 80 Ribu Penumpang Per Hari Usai Rampungnya Fase 1B". disway.id. 2024-12-06. {{cite news}}: ( )
  33. ^ "Beragam Promo Menarik, Simak Keuntungan Member Sahabat LRTJ e-Card (SLC)!". LRT Jakarta. 2014-05-02. Diakses tanggal 2025-03-31.
  34. ^ Setyaningsih, Wuri (2020-10-07). Maulana, Erkyandri (ed.). "Ini Keuntungan Gunakan Sahabat LRTJ E-Card". berita jakarta. Diakses tanggal 2025-03-31.
  35. ^ "Jadi Member Sahabat LRTJ e-Card (SLC) banyak untungnya, lho!". Facebook. LRT Jakarta. 2024-11-20. Diakses tanggal 2025-03-31.
  36. ^ "Udah #NaikLRTJ? Jangan lupa ambil stiker eksklusif di stasiun!". Facebook. LRT Jakarta. 2025-01-25. Diakses tanggal 2025-03-30.
  37. ^ "Ada yang seru nih di Stasiun LRT Jakarta! Mulai 15 Maret 2025, yuk #NaikLRTJ dan cari sticker eksklusif bertema Betawi di stasiun LRT Jakarta!". Facebook. LRT Jakarta. 2025-03-11. Diakses tanggal 2025-03-30.
  38. ^ "Wara-Wiri LRTJ, Stempel Perjalanan #NaikLRTJ". LRT Jakarta. 2025-03-29. Diakses tanggal 2025-03-30.
  39. ^ Zahdomo, Ryandi (2025-03-12). Kuswandi (ed.). "Detik-Detik Kebakaran Hebat di Proyek LRT Jakarta, Solar 500 Liter Ludes, Kerugian Puluhan Juta Rupiah". Jawa Pos. Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-12.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Jakarta LRT.
  • Situs resmi LRT Jakarta
  • LRT Jakarta di Instagram Sunting ini di Wikidata
  • LRT Jakarta di Facebook Sunting ini di Wikidata
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Jakarta
Sarana transportasi
Bus dan angkot
  • BRT Transjakarta
  • JR Connexion
    • DAMRI
    • Mayasari Bakti
    • Sinar Jaya
    • TREX
  • JA Connexion
    • DAMRI
    • Cititrans
    • Agra Mas
    • Hiba Utama
Kereta api
  • KAI Commuter
    • Lin Bogor
    • Lin Rangkasbitung
    • Lin Lingkar Cikarang
    • Lin Tangerang
    • Lin Tanjung Priok
    • Lin JIS
    • Lin Soekarno-Hatta
Angkutan cepat
  • MRT Jakarta
    • Lin Utara–Selatan
    • Lin Timur–Barat
    • Lin Lingkar Luar
  • LRT Jakarta
    • Lin Selatan
    • Lin Utara
  • LRT Jabodebek
    • Lin Cibubur
    • Lin Bekasi
Infrastruktur
Jalan bebas hambatan
dan tol dalam kota
  • JIRR
  • JORR-I
  • JORR-II
  • Akses Tanjung Priuk
  • JLNT Antasari
  • JLNT Kp. Melayu–Tanah Abang
Jalur kereta api
  • Lintas Jakarta
    • Jakarta–Manggarai
    • Tanahabang–Manggarai–Jatinegara
    • Jakarta–Angke–Tanahabang
    • Jakarta–Tanjung Priuk
  • Segmen Kalideres–Duri
  • Segmen Manggarai–Univ. Pancasila
  • Segmen Rajawali–Cakung
  • Segmen Kebayoran–Tanahabang
Transportasi air
  • Angkutan Sungai Jakarta
Organisasi dan perusahaan
Operator
  • Bianglala Metropolitan
  • DAMRI
  • Eka Sari Lorena
  • Jakarta Mega Trans
  • Jakarta Propertindo
    • LRT Jakarta
  • Jakarta Trans Metropolitan
  • Kereta Api Indonesia
    • Daop I Jakarta
    • KAI Commuter
    • KAI Logistik
    • KAI Wisata
  • Kopaja
  • Koperasi Wahana Kalpika
  • Mayasari Bakti
  • MetroMini
  • MRT Jakarta
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Primajasa
  • Trans Mayapada Busway
  • Transportasi Jakarta
Tiket
  • Tiket KRL Commuter Line
    • COMMET
    • Kartu Multi-trip
    • Tiket Harian Berjaminan
  • Jak Lingko
  • Kartu Jelajah
Regulator
  • Dinas Perhubungan DKI Jakarta
  • Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Integrator
Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek
  • * dalam tahap pengerjaan
  • ** dalam tahap penyelesaian
  • Coret: tidak beroperasi
  • l
  • b
  • s
Kereta api perkotaan di Asia Tenggara
Indonesia Indonesia
Jakarta Raya
  • Komuter Jabodetabek
  • MRT Jakarta
  • LRT Jakarta
  • LRT Jabodebek
  • Soekarno-Hatta ARS
Sumatera Selatan
  • P LRT Palembang
Jawa Timur
  • Kereta api Lokal Jawa timur
Sumatera Utara
  • A Kualanamu ARS
  • S Sri Lelawangsa
Sumatera Barat
  • M Minangkabau Ekspres
Jawa Tengah - Yogyakarta
  • Komuter Joglo
    • Y
    • P
  • AS KA Bandara AS
  • YA KA Bandara YIA
  • BK Bathara Kresna
  • KS Kedung Sepur
Jawa Barat
  • B Komuter Bandung Raya
  • C Komuter Garut
Aceh
  • CM Cut Meutia
Malaysia Malaysia
  • Sistem Transit Terpadu Lembah Klang
  • KTM Komuter
    •  1 
    •  2 
    •  10 
  • Rapid KL
    •  3 
    •  4 
    •  5 
    •  8 
    •  9 
    •  11 
    •  12 
    •  13 
    •  14 
  • Express Rail Link
    •  6 
    •  7 
  • KTM Komuter Utara
    •  1 
    •  2 
  •  RTS 
  • LRT George Town–Bayan Lepas
  • LRT Kuching
Myanmar Myanmar
  • Kereta Api Lingkar Yangon
Filipina Filipina
Metro Manila
  • Manila LRT
    •  1 
    •  2 
    •  4 
    •  6 
  • Manila MRT
    •  3 
    •  5 
    •  7 
    •  8 
    •  9 
  • PNR
    •  PNR  Metro Commuter Line
    • North South Commuter Rail
    • Manila-Clark Railway
  • SkyTrain
Bicol Region
  • PNR
    • Bicol Commuter Railway
Singapura Singapura
  • MRT Singapura
    •  NSL 
    •  EWL 
    •  NEL 
    •  CCL 
    •  DTL 
    •  TEL 
    •  JRL 
    •  CRL 
  • LRT Singapura
    •  BPLRT 
    •  SKLRT 
    •  PGLRT 
  •  RTS 
Thailand Thailand
  • Bangkok Mass Transit
  • BTS
    •  BTS 
    •  BTS 
  • MRT
    •  MRT 
    •  MRT 
    •  MRT 
    •  MRT 
    •  MRL 
    •  MRL 
  • BMA
    •  MRL 
    •  MRL 
    •  MRL 
  • SRT
  • SRT ET
    •  ARL 
  • SRT Red Lines
    •  SRT 
    •  SRT 
  • SRT Commuter
    •   Rute Lopburi
    •   Rute Kaeng Khoi
    •   Rute Prachinburi
    •   Rute Ratchaburi
    •   Rute Suphan Buri
  • Provincial Urban Rail Transit
  • Chiang Mai LRT
  • Nakhon Ratchasima LRT
  • Phuket Island LRT
  • Khon Kaen LRT
  • Hat Yai MRLT
Vietnam Vietnam
  • Hanoi Metro
    •  1 
    •  2 
    •  2A 
    •  3 
    •  4 
    •  5 
    •  6 
    •  7 
    •  8 
    •  9 
  • Ho Chi Minh City Metro
    •  1 
    •  2 
    •  3 
    •  4 
    •  5 
    •  6 
Catatan: Rute yang sedang dalam pembangunan & direncanakan ditulis miring
  • l
  • b
  • s
Angkutan cepat di Asia
 Arab Saudi
  • Jalur Metro Al Mashaaer Al Mugaddassah (Metro Makkah)
  • Metro Riyadh***
 Armenia
**
  • Metro Yerevan
 Azerbaijan
**
  • Metro Baku
 Bangladesh
  • Metro Dhaka
 Filipina
  • Metro Manila Rail Network
    • LRT Manila
    • MRT Manila
 Georgia
**
  • Metro Tbilisi
 India
  • Metro Agra
  • Metro Ahmedabad
  • Metro Bengaluru
  • Metro Chennai
  • Metro Delhi
  • Metro Hyderabad
  • Metro Jaipur
  • Metro Kanpur
  • Metro Kochi
  • Metro Kolkata
  • Metro Lucknow
  • Metro Mumbai
  • Metro Navi Mumbai
  • Metro Nagpur
  • Metro Noida
  • Metro Pune
  • Rapid Metro Gurgaon
 Indonesia
  • LRT Jabodebek
  • MRT Jakarta
 Iran
  • Metro Ahfaz***
  • Metro Isfahan
  • Metro Karaj
  • Kereta Perkotaan Masyhad
  • Kereta Perkotaan Qom***
  • Metro Shiraz
  • Metro Tabriz
  • Metro Teheran
 Jepang
  • Angkutan Cepat Kota Fukuoka
  • Kereta Angkutan Cepat Kōbe
  • Kereta Bawah Tanah Kota Kōbe
  • Kereta Bawah Tanah Kota Kyoto
  • Kereta Bawah Tanah Kota Nagoya
  • Metro Osaka
  • Kereta Bawah Tanah Kota Sapporo
  • Kereta Bawah Tanah Sendai
  • Metro Tokyo
  • Jalur Rinkai
  • Kereta Bawah Tanah Toei
  • Kereta Bawah Tanah Kota Yokohama
  • Jalur Minatomirai
 Kazakhstan
  • Metro Almaty
 Korea Selatan
  • Metro Busan
  • Metro Daegu
  • Metro Daejeon
  • Metro Gwangju
  • Kereta Bawah Tanah Incheon
  • Kereta Bawah Tanah Metropolitan Seoul
 Korea Utara
  • Metro Pyongyang
 Malaysia
  • Sistem Transit Terpadu Lembah Klang
  • RTS Link***
  • Rapid Rail
 Pakistan
  • Metro Lahore
 Qatar
  • Metro Doha
 Rusia
*
  • Metro Novosibirsk
  • Metro Yekaterinburg
 Singapura
  • MRT Singapura
  • RTS Link***
 Taiwan
  • Metro Kaohsiung
  • Metro Taichung
  • Metro Taipei
  • Metro Taipei Baru
  • Metro Taoyuan
 Thailand
  • MRT Bangkok
  • BTS Skytrain
 Tiongkok
  • Kereta Bawah Tanah Beijing
  • Changchun Rail Transit
  • Metro Changsa
  • Metro Changzhou
  • Metro Chengdu
  • Chongqing Rail Transit
  • Metro Dalian
  • Dongguan Rail Transit
  • Metro Foshan
  • Metro Fuzhou
  • Metro Guangzhou
  • Metro Guiyang
  • Metro Hangzhou
  • Metro Harbin
  • Metro Hefei
  • Metro Hohhhot
  • Metro Jinnan
  • Jinhua Rail Transit
  • Metro Kunming
  • Metro Lanzhou
  • Metro Luoyang
  • Metro Nanchang
  • Metro Nanjing
  • Metro Nanning
  • Nantong Rail Transit
  • Ningbo Rail Transit
  • Metro Qingdao
  • Metro Shanghai
  • Metro Shenyang
  • Metro Shenzhen
  • Metro Shijiazhuang
  • Suzhou Rail Transit
  • Metro Taiyuan
  • Metro Tianjin
  • Metro Ürümqi
  • Wenzhou Rail Transit
  • Metro Wuhan
  • Metro Wuxi
  • Metro Xi'an
  • Metro Xiamen
  • Metro Zhengzhou
  • MTR Hong Kong
 Turki
  • Metro Ankara
  • Metro Gebze***
  • Metro Istanbul
  • Metro Konya
  • Metro Mersin
 Uni Emirat Arab
  • Metro Dubai
 Uzbekistan
  • Metro Toshkent
 Vietnam
  • Metro Hanoi
  • Metro Kota Ho Chi Minh***
* Hanya sistem transit cepat di bagian Asia Rusia yang ditampilkan. Untuk yang lainnya, lihat Angkutan cepat di Eropa.

** Armenia, Azerbaijan, dan Georgia dianggap sebagai negara lintas benua dan juga termasuk dalam Angkutan cepat di Eropa.

*** Sedang dibangun.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LRT_Jakarta&oldid=27125878"
Kategori:
  • Transportasi di Jakarta
  • Perusahaan kereta api Indonesia
  • Pendirian tahun 2019 di Indonesia
  • Badan usaha milik daerah di Jakarta
  • Lintas rel terpadu di Indonesia
  • LRT Jakarta
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan kesalahan referensi
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Artikel mengandung teks Jepang
  • Lang and lang-xx using deprecated ISO 639 codes
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles