More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Commuter Line Bandung Raya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Commuter Line Bandung Raya - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Commuter Line Bandung Raya

  • English
  • 日本語
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kereta api Bandung-Cicalengka)
Commuter Line Bandung Raya
B
Commuter Line Bandung Raya Ekonomi persiapan memasuki Stasiun Bandung (atas), Commuter Line Bandung Raya tiba di Stasiun Haurpugur (bawah)

Commuter Line Bandung Raya
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api komuter
StatusBeroperasi
PendahuluLokal Bandung Raya
Patas Bandung Raya
Mulai beroperasi17 Mei 1884 (1884-05-17)
(141 tahun, 5 hari) (awal pengoperasian)
Operator saat iniKAI Commuter
Operator sebelumnyaKereta Api Indonesia
Daerah Operasi II Bandung
Jumlah penumpang harian35.256 (rerata hari biasa)
39.949 (rerata akhir pekan)
75.070 (puncak, 13 April 2024)[1]
Situs webhttps://commuterline.id
Lintas pelayanan
Stasiun awalPadalarang
Stasiun akhirCicalengka
Jarak tempuh42 km
Waktu tempuh rerataRata-rata 2 jam
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi
Pengaturan tempat duduk106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiTidak ada
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, lapisan laminasi isolator panas.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional10–90 km/h (10–30 km/h di petak Bandung—Andir)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal385 (Purwakarta–Cicalengka)
342–347, 350–357, 361–368, 371–377, 380–384 (Padalarang–Cicalengka)
348, 358 (Padalarang–Kiaracondong)
360, 369-370 (Kiaracondong–Cicalengka)
Peta rute
Legenda
ke Cibatu
CCL
Cicalengka
HRP
Haurpugur
CRK
Rancaekek
Kereta Api Indonesia
CMK
Cimekar
GDB
Gedebage
Trans Metro Bandung
KAC
Kiaracondong
Kereta Api Indonesia
ke Karees
ke Dayeuhkolot
CTH
Cikudapateuh
Trans Metro Bandung Trans Bandung Raya
Ci Kapundung
BD
Bandung
KC Metro Jabar Trans Trans Metro Bandung Trans Bandung Raya Kereta Api Indonesia Terminal St. Hall
CIR
Ciroyom
Metro Jabar Trans Trans Metro Bandung Terminal Ciroyom
CMD
Cimindi
CMI
Cimahi
KC Kereta Api Indonesia Terminal Cimahi
GK
Gadobangkong
Metro Jabar Trans
PDL
Padalarang
KC Metro Jabar Trans Kereta Api Indonesia Whoosh
ke Cianjur
CLE
Cilame
SKT
Sasaksaat
MSI
Maswati
RH
Rendeh
CD
Cikadongdong
PLD
Plered
SUT
Sukatani
CA
Ciganea
PWK
Purwakarta
LW Kereta Api Indonesia
ke Cikampek
Keterangan:
  • Teks tebal menandakan KA
    dapat mengakhiri perjalanan di stasiun tersebut.
  • Stasiun yang juga melayani kereta api jarak jauh ditandai simbol Kereta Api Indonesia

Commuter Line Bandung Raya[a] merupakan layanan kereta api yang dioperasikan oleh KAI Commuter Wilayah II Bandung yang melayani relasi Purwakarta–Padalarang–Cicalengka. Kereta api ini berhenti di setiap stasiun yang dilewatinya kecuali Stasiun Andir yang masih dalam tahap pembangunan.

Direktorat Jenderal Perkeretaapian melalui Balai Teknik Perkeretaapian Bandung bersama dengan Pemerintah Kota Bandung akan segera merencanakan mengelektrifikasi jalur Commuter Line ini menjadi KRL Commuter Line. Rencana tersebut akan dimulai pada 2024 dengan fase pertama di petak Padalarang–Bandung dan dilanjutkan dengan fase kedua di petak Bandung–Cicalengka.[2][3][4] Rencana ini juga diharapkan dapat membantu konektivitas layanan kereta cepat Whoosh sebagai alternatif dari maupun menuju pusat Kota Bandung.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Dilansir dari sebuah iklan di surat kabar Java-bode pada 10 Mei 1884, rute kereta api dengan relasi Cianjur–Padalarang–Bandung mulai beroperasi pada 17 Mei 1884, bersamaan dengan dibukanya jalur kereta api segmen Cianjur–Bandung. Rute kereta api tersebut sebenarnya terjadwal berakhir di Cicalengka, tetapi hanya berujung di Bandung hingga pembangunan segmen Bandung–Cicalengka selesai.[5][6][7] Dalam buku panduan Van Dorp's officieele reisgids voor spoor- en tramwegen op Java, rute kereta api lokal dengan relasi Bandung–Cimahi kemudian mulai beroperasi sejak 1898.[8] Rute-rute kereta api tersebut beroperasi menggunakan kereta kelas dua dan tiga.[9]

Pada 17 Februari 1983, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) Eksploitasi Barat mulai mengoperasikan KRD Bandung Raya untuk rute Padalarang—Cicalengka. Layanan tersebut menggunakan dua rangkaian kereta rel diesel MCW 302 (produksi tahun 1982), dengan stamformasi per rangkaian masing-masing dua kereta penumpang MCW 302 dan satu kereta CL-85xx yang dipasang di tengah untuk mengangkut barang pedagang.[10] KRD Bandung Raya tercatat mengangkut 45.840 penumpang selama pekan pertama pengoperasian.[11] Per 1988, layanan KRD Bandung Raya tercatat memiliki frekuensi perjalanan sebanyak 16 kali pulang pergi.[12] Rangkaian kereta ini mulai digantikan oleh KRD MCW 301 yang telah dimodifikasi dan ditarik lokomotif. Pada 2015, KA ini menggunakan K3 biasa bekas KA Patas AC dan KA Penataran Ekspres yang berhenti beroperasi.

Per 1 April 2022, terdapat perubahan operator dan pengelolaan manajemen dari Kereta api Commuter Line Bandung Raya, yang sebelumnya dikelola oleh Kereta Api Indonesia, kemudian diserahkan ke KAI Commuter. Sejak saat itu, Kereta api Commuter Line Bandung Raya telah mengalami berbagai pengembangan, salah satunya pada infrastruktur stasiun. Stasiun-stasiun di jalur Padalarang—Bandung telah menjalani revitalisasi dalam mendukung proyek dan Kereta Cepat Jakarta Bandung.[13][14][15] Saat ini pula, sedang dijalankan pembangunan jalur ganda Kiaracondong—Cicalengka oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Dalam proyek tersebut, Stasiun Gedebage dan Stasiun Andir sedang diaktifkan untuk pelayanan penumpang.[16][17]

Terdapat wacana untuk mengonversi rangkaian kereta api ini menjadi kereta rel listrik. Pada 2023, Dinas Perhubungan Kota Bandung mengumumkan bahwa proyek konversi tersebut akan dibagi menjadi dua tahap, yakni Padalarang—Bandung dan Bandung—Cicalengka. Rencananya, proyek tersebut akan selesai pada 2024.[18][19][20]

Mulai 1 Juni 2023, bersamaan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api tahun 2023, nama layanan kereta api ini berubah dari "KA Bandung Raya Ekonomi" menjadi "Commuter Line Bandung Raya", sejalan dengan penyeragaman jenama kereta api lokal lainnya di Indonesia.[21]

Penamaan

[sunting | sunting sumber]
Papan nama Kereta api Commuter Line Bandung Raya per 2025

Masyarakat umum, hingga saat ini, sering menyebut KA ini sebagai "KRD" karena sempat menggunakan rangkaian KRD. Selain itu, terdapat penyebutan "KRD Ekonomi" dan "Baraya" untuk membedakannya dengan KRD Patas yang saat itu merupakan KA kelas bisnis.[22]

Per 1 Juni 2023, seiring dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api baru, kereta api lokal Bandung Raya berganti nama menjadi "Commuter Line Bandung Raya".

Kapasitas

[sunting | sunting sumber]

Kapasitas dalam satu rangkaian kereta api ini adalah sekitar 742 kursi, tersebar dalam tujuh kereta kelas ekonomi. Dalam pengoperasiannya, tiket dijual dengan komposisi 100% tempat duduk dan 50% tiket berdiri dari kapasitas kursi yang tersedia dalam satu rangkaian kereta api. Dalam hal ini pun terdapat batasan jumlah tiket yang dijual pada setiap jadwal di stasiun keberangkatan maupun stasiun persinggahan, stasiun keberangkatan awal dibatasi kurang lebih sekitar 500 tiket dan stasiun persinggahan 50 hingga 100 tiket per jadwalnya, kebijakan ini diberlakukan dalam rangka memenuhi kenyamanan yang dibutuhkan oleh penumpang kereta api ini, serta secara hukum dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian.[butuh rujukan]

Tarif

[sunting | sunting sumber]

Mulai 7 Juli 2017, PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi II Bandung memberlakukan tarif flat "Rp 5.000,00" untuk Kereta api Commuter Line Bandung Raya.[23]

Serta pemesanan tiket Kereta api Commuter Line Bandung Raya bisa dengan aplikasi Access By KAI minimal 2 jam hingga 7 hari sebelum keberangkatan dan di loket beberapa jam setelah keberangkatan sebelumnya.

Rute dan pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Commuter Line Bandung Raya melintasi lima wilayah kabupaten dan kota di Jawa Barat. Rute utama kereta api ini menghubungkan wilayah barat ke timur, mulai dari Padalarang di Kabupaten Bandung Barat menuju Cicalengka di Kabupaten Bandung dan sebaliknya. Sepanjang perjalanannya, kereta api akan berhenti di pusat Kota Cimahi dan Kota Bandung. Terdapat pula rute yang lebih panjang, dari Cicalengka menuju Purwakarta, meskipun dengan frekuensi perjalanan yang lebih sedikit daripada rute Padalarang—Cicalengka.

Sesuai dengan Gapeka 2023, Commuter Line Baraya memiliki 40 perjalanan dua arah dengan komposisi relasi:

  • Dari barat ke timur:
    • 17 perjalanan dari Padalarang hingga Cicalengka
    • 2 perjalanan dari Padalarang hingga Kiaracondong
    • 2 perjalanan dari Kiaracondong hingga Cicalengka
  • Dari timur ke barat:
    • 17 perjalanan dari Cicalengka hingga Padalarang
    • 1 perjalanan dari Cicalengka hingga Kiaracondong
    • 1 perjalanan dari Cicalengka hingga Purwakarta

Terdapat pula 6 perjalanan Commuter Line Garut yang mendukung Commuter Line Baraya

No. stasiun B Stasiun/halte Antarmoda penghubung Keterangan Lokasi
LW10B01C01 Purwakarta
  • LW Commuter Line Walahar
  • C Commuter Line Garut
  • Kereta Api Indonesia Layanan kereta api antarkota
  • Stasiun pemberangkatan Commuter Line Walahar dan Commuter Line Garut
  • Stasiun terminus bagi KA 385
Kabupaten Purwakarta Jawa Barat
B02C02 Ciganea
  • C Commuter Line Garut
B03C03 Sukatani
  • C Commuter Line Garut
B04C04 Plered
  • C Commuter Line Garut
B05C05 Cikadongdong
  • C Commuter Line Garut
Kabupaten Bandung Barat
B06C06 Rendeh
  • C Commuter Line Garut
B07C07 Maswati
  • C Commuter Line Garut
B08C08 Sasaksaat
  • C Commuter Line Garut
B09C09 Cilame
  • C Commuter Line Garut
B10C10KC01 Padalarang
  • C Commuter Line Garut
  • Kereta Api Indonesia Layanan kereta api antarkota
  • Whoosh Whoosh Jakarta-Bandung
  • KC Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • Metro Jabar Trans: 2
  • Pemberangkatan bus/angkutan perkotaan dari Terminal Padalarang
  • Stasiun terminus bagi seluruh kereta api lokal Bandung Raya dari Cicalengka, kecuali KA 385 tujuan Purwakarta, dan KA 369 yang hanya sampai Kiaracondong
  • Integrasi dengan Metro Jabar Trans
  • Integrasi dengan Terminal Padalarang
B11C11 Gadobangkong
  • C Commuter Line Garut
  • Metro Jabar Trans: 2
  • Angkutan bus Angkot Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat
  • KA 350, 358, 348, 357, 347 tidak berhenti
  • Integrasi dengan Metro Jabar Trans
B12C12KC02 Cimahi
  • C Commuter Line Garut
  • Kereta Api Indonesia Layanan kereta api antarkota
  • KC Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • Pemberangkatan bus/angkutan perkotaan dari Terminal Pasar Antri Baru Cimahi
  • Integrasi dengan Terminal Pasar Antri Baru Cimahi
Kota Cimahi
B13C13 Cimindi
  • C Commuter Line Garut
  • Angkutan bus Angkot Kota Bandung, Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat
Kota Bandung
B14C14 Andir rencana
B15C15 Ciroyom
  • C Commuter Line Garut
  • Pemberangkatan bus/angkutan perkotaan dari Terminal Ciroyom
  • KA 350, 358, 348, 357, 347 tidak berhenti
  • Integrasi dengan Terminal Ciroyom
B16C16KC03 Bandung
  • C Commuter Line Garut
  • Kereta Api Indonesia Layanan kereta api antarkota
  • KC Feeder Kereta Cepat Jakarta-Bandung
  • Metro Jabar Trans: 2 3 4
  • Trans Metro Bandung: K2 K5 F1
  • Bus interchange DAMRI: Stasiun Bandung-Stasiun Tegalluar
  • Pemberangkatan bus/angkutan perkotaan dari Terminal Stasiun Hall
  • Integrasi dengan Metro Jabar Trans dan Trans Metro Bandung
  • Integrasi dengan Terminal Stasiun Hall
B17C17 Cikudapateuh
  • C Commuter Line Garut
  • Trans Metro Bandung: K2 K5
  • Trans Bandung Raya: D11
  • Angkutan bus Angkot Kota Bandung
  • KA 358, 348, 347 tidak berhenti
  • Integrasi dengan Trans Metro Bandung dan Trans Bandung Raya
B18C18 Kiaracondong
  • C Commuter Line Garut
  • Kereta Api Indonesia Layanan kereta api antarkota
  • Angkutan bus Angkot Kota Bandung
  • Stasiun terminus bagi KA 348, KA 358, dan KA 369 dan stasiun pemberangkatan KA 360 dan KA 370
B19C19 Gedebage
  • C Commuter Line Garut
  • Trans Metro Bandung: F2
  • Angkutan bus Angkot Kabupaten Bandung
  • Bus interchange DAMRI: Stasiun Bandung-Stasiun Tegalluar
B20C20 Cimekar
  • C Commuter Line Garut
  • Bus interchange DAMRI: Stasiun Bandung-Stasiun Tegalluar
  • KA 370, 360, 369 tidak berhenti
B21C21 Rancaekek
  • C Commuter Line Garut
  • Angkutan bus Angkot Kabupaten Bandung
Kabupaten Bandung
B22C22 Haurpugur
  • C Commuter Line Garut
  • KA 370, 360, 369 tidak berhenti
B23C23 Cicalengka
  • C Commuter Line Garut
  • Pemberangkatan bus/angkutan perkotaan dari Terminal Cicalengka
  • Stasiun terminus bagi seluruh kereta api lokal Bandung Raya kecuali KA 348 dan KA 358 yang hanya sampai Kiaracondong
  • Integrasi dengan Terminal Cicalengka

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 11 Agustus 2004, Lokal Bandung Raya yang ditarik oleh lokomotif BB303 51 anjlok di perlintasan sebidang yang terletak di bawah Jalan Layang Cimindi, sebelah barat Stasiun Cimindi. Akibatnya, layanan kereta api di koridor Bandung—Jakarta, seperti kereta api Parahyangan dan Argo Gede, mengalami keterlambatan. KAI Daerah Operasi 2 Bandung memperkirakan insiden disebabkan oleh kondisi perlintasan yang rusak parah dan berbatu.[24]

Pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB, Commuter Line Bandung Raya nomor 350 relasi Padalarang–Cicalengka mengalami tabrakan antarkereta dengan kereta api Turangga nomor PLB 65A relasi Surabaya Gubeng–Bandung di Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kecelakaan ini terjadi di sinyal masuk Stasiun Cicalengka atau km181+700. Kejadian ini menyebabkan empat orang tewas, yaitu masinis KA Bandung Raya, asisten masinis KA Bandung Raya, pramugara KA Turangga, dan petugas pengamanan Stasiun Cimekar. Sementara itu dari total penumpang KA Turangga sebanyak 287 orang dan KA Commuter Line sebanyak 191 penumpang, sebanyak 37 penumpang mengalami luka ringan.[25] Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api lintas selatan Jawa di koridor Bandung–Kroya terganggu.[26]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cicalengka
    Kereta api Lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cicalengka
  • Kereta api Lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cimahi
    Kereta api Lokal Bandung Raya tiba di Stasiun Cimahi
  • Kereta api Lokal Bandung Raya mengepul di Stasiun Cimindi
    Kereta api Lokal Bandung Raya mengepul di Stasiun Cimindi
  • Kereta api Lokal Bandung Raya sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Cimekar
    Kereta api Lokal Bandung Raya sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Cimekar
  • Kereta api Lokal Bandung Raya sedang berhenti di Stasiun Cimekar
    Kereta api Lokal Bandung Raya sedang berhenti di Stasiun Cimekar
  • Kereta api Lokal Bandung Raya persiapan berhenti di Stasiun Cikudapateuh, 2021
    Kereta api Lokal Bandung Raya persiapan berhenti di Stasiun Cikudapateuh, 2021
  • Kereta api Lokal Bandung Raya sedang berhenti di Stasiun Cikudapateuh
    Kereta api Lokal Bandung Raya sedang berhenti di Stasiun Cikudapateuh
  • Kereta api Commuter Line Bandung Raya (Sebelumnya bernama Kereta api Lokal Bandung Raya) sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Padalarang, Desember 2021
    Kereta api Commuter Line Bandung Raya (Sebelumnya bernama Kereta api Lokal Bandung Raya) sedang menunggu keberangkatan di Stasiun Padalarang, Desember 2021
  • Commuter Line Bandung Raya tiba di Stasiun Rancaekek, Januari 2024
    Commuter Line Bandung Raya tiba di Stasiun Rancaekek, Januari 2024
  • Commuter Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Kiaracondong, Mei 2025
    Commuter Line Bandung Raya berangkat dari Stasiun Kiaracondong, Mei 2025

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Commuter Line Walahar dan Jatiluhur
  • Kereta api Commuter Line Garut
  • Kereta api Cikuray

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sebelumnya bernama Kereta api lokal Bandung Raya, Kereta api Bandung Raya Ekonomi, atau disebut juga Kereta api Bandung Raya non-Patas.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Naik 7% Dari Tahun Lalu, KAI Commuter Wilayah 2 Bandung Sukses Layani 1,17 Juta Pengguna Pada Masa Angkutan Lebaran 2024". PT Kereta Commuter Indonesia. 2024-04-24. Diakses tanggal 2024-12-09.
  2. ^ "Mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL" (Press release). Bandung: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bandung. Diakses tanggal 2023-07-11.
  3. ^ Media, Kompas Cyber (2023-02-20). "Atasi Kemacetan, Kereta Api Bandung Raya Diubah Jadi KRL 2024". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-07-11.
  4. ^ Akbar, Amin. "Kereta Api Bandung Raya Akan Dikonversi Jadi KRL pada 2024, Catat Rutenya". Pikiran Rakyat. Bandung. Diakses tanggal 2023-07-11.
  5. ^ "Advertentie". Bataviaasch handelsblad. 1884-05-10. Diakses tanggal 2025-05-07.
  6. ^ Arifianto, Bambang. "Curug Walanda di Cipatat Bandung Barat: Jejak Pembangunan Jalur Kereta Api Bandung-Cianjur Tempo Dulu". www.Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 2024-12-16.
  7. ^ Kurnia, Atep. "SEJARAH KERETA API DI BANDUNG RAYA (1): Dari Padalarang hingga Nagreg". BandungBergerak.id. Diakses tanggal 2024-12-16.
  8. ^ Van Dorp's officieele reisgids voor spoor- en tramwegen op Java (1898). Samarang: G. C. T. VAN DORP & Co,. 1898. Diakses tanggal 2024-12-16. Pemeliharaan CS1: Status URL (link) Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
  9. ^ Van Dorp's officieele reisgids voor spoor- en tramwegen op Java (1900). Samarang: G. C. T. VAN DORP & Co,. 1900. Diakses tanggal 2024-12-16. Pemeliharaan CS1: Status URL (link) Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan (link)
  10. ^ "KA Bandung Raya Diresmikan". Berita Yudha. 18 Februari 1983.
  11. ^ "Pengoperasian KRD Bandung Raya Dapat Sambutan Positip". Berita Yudha. 1983-03-3. hlm. 6. Diakses tanggal 2025-01-11.
  12. ^ "Penyuluhan Terpadu Operasi TERANG di Rancaekek". Harian Neraca. 1988-02-09. hlm. 3. Diakses tanggal 2025-01-11.
  13. ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "Siapa nih yang udah gak sabar naik Kereta Cepat? Bagi #SahabatDJKA yang tinggal di Bandung Raya dan sekitarnya, bisa naik/turun Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Padalarang, lho! Nah untuk mendukung aksesibilitas saat Kereta Cepat beroperasi nanti, DJKA melalui @btp_bandung tengah melakukan peningkatan emplasemen Stasiun Padalarang. Yuk intip progresnya di atas! #SahabatDJKA mau tau progres proyek DJKA yang mana lagi, nih? Komen di bawah, ya! @kemenhub151 @budikaryas #MerangkaiRel #MenghubungkanIndonesia"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
  14. ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "PROGRES PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA ANTARA KIARACONDONG - CICALENGKA TAHAP I DAN II Pembangunan jalur ganda KA antara Kiaracondong - Cicalengka tahap I hampir selesai, diperkirakan pada Desember 2022 tahap tersebut rampung. Adapun untuk pekerjaan pembangunan jalur ganda kereta api Kiaracondong - Cicalengka tahap II diperkirakan akan selesai pada Desember 2023. Dengan adanya pekerjaan pembangunan jalur kereta api ganda tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, pelayanan, dan peningkatan kapasitas transportasi kereta api. #merangkairel #MenghubungkanIndonesia @kemenhub151 @budikaryas"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
  15. ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "Halo #SahabatDJKA! Udah tau belum nih angkutan lanjutan untuk menyambung layanan Kereta Cepat? Saat sudah beroperasi nanti, #SahabatDJKA dapat menggunakan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiin Halim hingga Stasiun Tegalluar. Bagi #SahabatDJKA yang akan turun di Stasiun Padalarang, akan tersedia angkutan lanjutan berupa kereta api feeder menuju Stasiun Bandung, lho! Guna mempersiapkan angkutan feeder tersebut, saat ini DJKA melalui @btp_bandung tengah melakukan peningkatan prasarana di antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Bandung. Info lengkapnya bisa cek pada foto-foto di atas, ya! Ada gak nih yang rumahnya berada di sekitar lintasan jalur ini? @budikaryas @kemenhub151 #MerangkaiRel #MenghubungkanIndonesia"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
  16. ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "PROGRES PEKERJAAN PEMBANGUNAN JALUR GANDA KA ANTARA KIARACONDONG - CICALENGKA TAHAP I DAN II Pembangunan jalur ganda KA antara Kiaracondong - Cicalengka tahap I hampir selesai, diperkirakan pada Desember 2022 tahap tersebut rampung. Adapun untuk pekerjaan pembangunan jalur ganda kereta api Kiaracondong - Cicalengka tahap II diperkirakan akan selesai pada Desember 2023. Dengan adanya pekerjaan pembangunan jalur kereta api ganda tersebut, diharapkan dapat meningkatkan keselamatan, keamanan, pelayanan, dan peningkatan kapasitas transportasi kereta api. #merangkairel #MenghubungkanIndonesia @kemenhub151 @budikaryas"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
  17. ^ "DitjenPerkeretaapian di Instagram: "Halo #SahabatDJKA! Udah tau belum nih angkutan lanjutan untuk menyambung layanan Kereta Cepat? Saat sudah beroperasi nanti, #SahabatDJKA dapat menggunakan layanan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dari Stasiin Halim hingga Stasiun Tegalluar. Bagi #SahabatDJKA yang akan turun di Stasiun Padalarang, akan tersedia angkutan lanjutan berupa kereta api feeder menuju Stasiun Bandung, lho! Guna mempersiapkan angkutan feeder tersebut, saat ini DJKA melalui @btp_bandung tengah melakukan peningkatan prasarana di antara Stasiun Padalarang hingga Stasiun Bandung. Info lengkapnya bisa cek pada foto-foto di atas, ya! Ada gak nih yang rumahnya berada di sekitar lintasan jalur ini? @budikaryas @kemenhub151 #MerangkaiRel #MenghubungkanIndonesia"". Instagram. Diakses tanggal 2023-02-20.
  18. ^ "Mulai 2024, Kereta Api Bandung Raya Dikonversi Jadi KRL" (Press release). Dinas Perhubungan Kota Bandung. Diakses tanggal 2023-02-20.
  19. ^ Tri Nurcahyo, Agung. "KRD Bandung Raya Bakal Diubah Jadi KRL Padalarang-Cicalengka PP, Proses Konversi Dibagi 2 Tahap". PRFM. Bandung: Pikiran Rakyat. Diakses tanggal 2023-02-20.
  20. ^ Media, Kompas Cyber. "Double Track Kiaracondong-Cicalengka Dukung Transportasi Komuter Bandung Raya". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-02-20.
  21. ^ Gunawan, Indra (19 Mei 2023). "Cek Disini, Jadwal Kereta Commuter Bandung Raya Berubah". Sonora FM Bandung. Bandung: KG Radio Network. Diakses tanggal 20 Mei 2023.
  22. ^ Riyandi, Rizma. "KRD Bandung Raya, Lokomotif PT KAI yang Selalu Jadi Andalan Selama Pandemi - Ayo Bandung". KRD Bandung Raya, Lokomotif PT KAI yang Selalu Jadi Andalan Selama Pandemi - Ayo Bandung. Diakses tanggal 2022-04-04.
  23. ^ "Jadwal dan Harga Tiket KRD Lokal Bandung Raya Ekonomi 2021 | Infonya Kereta Api". www.train.web.id. Diakses tanggal 2021-04-25.
  24. ^ "KRD Anjlok, Perjalanan KA di Bandung Alami Keterlambatan". Suara Karya. 2004-08-12. hlm. 8. Diakses tanggal 2025-01-11.
  25. ^ Asih, Restu Wahyuning (2024-01-05). "Masinis KA Bandung Raya Meninggal Dunia, Masinis KA Turangga Selamat". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-01-05.
  26. ^ Rahmawati, Fiqih. "Breaking News! Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka Bandung". Kompas TV. Bandung: KG Media. Diakses tanggal 2024-01-05.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Greater Bandung Commuter Line.
  • (Indonesia) Jadwal Commuter Line Wilayah II Bandung tahun 2023
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Kota Bandung
Jalur transportasi umum
Bus
  • DAMRI Reguler
    • D2
    • D6A
    • D8
    • D11
    • KBP
  • Metro Jabar Trans
    • 1
    • 2
    • 3
    • 4
    • 5
    • 6
  • Pengumpan Stasiun Tegalluar
    • TL1
  • Trans Metro Bandung
    • K1
    • K2
    • K3
    • K4
    • K5
    • F1
    • F2
Kereta api
  • B Lin Bandung Raya
  • C Lin Garut
  • KC Pengumpan Kereta Cepat
Infrastruktur
Jalan bebas hambatan
  • Padalarang–Cileunyi
  • Soreang–Pasirkoja
Jalur kereta api
  • Bandung–Ciwidey*
  • Padalarang–Kasugihan
  • Rancaekek–Tanjungsari*
  • Dayeuhkolot-Majalaya
Bandar udara
Bandar Udara Husein Sastranegara
Terminal bus
  • Terminal Cicaheum
  • Terminal Leuwipanjang
Stasiun kereta api
  • Cimindi
  • Ciroyom
  • Andir**
  • Bandung
  • Cikudapateuh
  • Kiaracondong
  • Gedebage
  • Cimekar
Organisasi dan perusahaan
Operator dan regulator
  • Big Bird
  • DAMRI
  • Kereta Api Indonesia
    • Daerah Operasi 2 Bandung
    • KAI Commuter
    • KAI Wisata
  • Kementerian Perhubungan
  • * dalam tahap perencanaan
  • ** dalam tahap pembangunan/pengadaan
  • Miring: tidak beroperasi
  • l
  • b
  • s
KAI Commuter
Armada
KRL non-AC,
tak beroperasi
  • ABB-Hyundai
  • BN-Holec
  • INKA-Hitachi
  • Rheostatik
KRL AC impor dari
Jepang dan buatan PT INKA, tak beroperasi
Tokyo Metropolitan Government (Toei)
  • 6000
JR East
  • 103
Toyo Rapid Railway
  • 1000
Tokyo Metro
  • 5000
PT INKA
  • KRL-I
  • Repowering (Holec AC)
KRL AC impor
dari Jepang, Tiongkok dan buatan PT INKA
Tokyu Corporation
  • 8000
  • 8500
Tokyo Metro
  • 05
  • 6000
  • 7000
JR East
  • 203
  • 205
PT INKA
  • KfW i9000
  • EA203
  • CLI-225 (iE305)
CRRC
  • CLI-125 (SFC120-V)
Non-KRL
  • MCW 302
  • KRDI
  • KRDE
  • Kereta penumpang ekonomi

Layanan yang beroperasi (Commuter Line ...)
Kereta api bandara****
  • Basoetta
Kereta api komuter*
  • Bogor
  • Cikarang
  • Rangkasbitung
  • Tangerang
  • Tanjung Priuk
  • Y Yogyakarta
  • J Jenggala
  • P Prameks
Kereta api lokal***
  • A Arjonegoro
  • B Bandung Raya
  • B Blorasura
  • D Dhoho
  • C Garut
  • LJ Jatiluhur
  • LM Merak
  • P Penataran
  • SP Supas
  • LW Walahar
Layanan yang tidak beroperasi**
  • Bekasi Ekspres
  • Bojonggede Ekspres
  • Ciujung
  • Depok Ekspres
  • Lingkar Jakarta
  • Pakuan Ekspres
  • Prajayana (KRL AC Ciliwung Blue Line)
  • Serpong Ekspres
  • Tangerang Ekspres
  • Lingkar Jatinegara–Bogor*
  • SI Sindro
  • T Tumapel
Topik terkait
  • C-Access
  • Stasiun
*dioperasikan oleh PT KAI Commuter Jabodetabek (hingga 20 September 2017) dan PT Kereta Commuter Indonesia (hingga saat ini)

**dioperasikan oleh PT Kereta Api Divisi Angkutan Perkotaan Jabotabek (hingga 15 September 2008) & PT KA Commuter Jabodetabek (hingga 2 Juli 2011)
***operasional dialihkan dari swakelola perusahaan induk karena berfokus pada layanan antarkota dan aglomerasi.
****operasional dialihkan dari KAI Bandara

  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Commuter_Line_Bandung_Raya&oldid=27247110"
Kategori:
  • Pemeliharaan CS1: Tanda baca tambahan
  • Kereta api ekonomi
  • Transportasi di Kota Bandung
  • KAI Commuter
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter kosong tidak dikenal
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: tanggal
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles