More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Turangga - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Turangga - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Turangga

  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Turangga
Lokomotif CC206 sedang dirangkaikan kereta api Turangga di Stasiun Bandung

Kereta api Turangga
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi II Bandung
Mulai beroperasi1 September 1995[1]
Operator saat ini
  • Kereta Api Indonesia
  • KAI Wisata (pada kelas panoramic)
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Stasiun akhirSurabaya Gubeng
Jarak tempuh696 km
Waktu tempuh rerata10 jam 5 menit[2]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari pada jadwal malam
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif & Panoramic
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 38 tempat duduk disusun 2-2 (panoramic)
    kursi dapat direbahkan dan diputar"
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, dan selimut
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70-120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal11–12
Peta rute
Legenda
Ke Surabaya Kota/Sidotopo
Ke Surabaya Pasarturi
Surabaya Gubeng
J SI SP T A P D Trans Semanggi Suroboyo Wirawiri Suroboyo
ke ke Malang/Banyuwangi
ke Sidoarjo
Mojokerto
J
Jombang
ke Blitar, Malang
Jembatan Kali Brantas
Kertosono
D
Nganjuk
Madiun
AS
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jembatan Bengawan Solo
ke Semarang dan BIAS Bandara Adi Soemarmo
Solo Balapan
Y AS BB JS Batik Solo Trans Trans Jateng Batik Solo Trans Terminal Tirtonadi
Ke Wonogiri
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Yogyakarta
Y P YA Trans Jogja
Jembatan Kali Progo
ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Kutoarjo
P Trans Jateng Terminal Kutoarjo
Kebumen
Terowongan Ijo
Kroya
KD JS
ke Purwokerto, Cirebon
Jembatan Kali Serayu
ke Cilacap
Ci Tanduy
Jawa Tengah
Jawa Barat
Banjar
Ciamis
Jembatan Cirahong
Tasikmalaya
Cipeundeuy
Ke Garut
Jembatan Sungai Cimanuk
Bandung
C B KC Metro Jabar Trans Trans Metro Bandung DAMRI Terminal St. Hall
ke Cikampek

Kereta api Turangga merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif & panoramic yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Bandung–Surabaya Gubeng melalui lintas selatan Pulau Jawa. Kereta api ini memiliki waktu keberangkatan dari stasiun awal pada malam hari dan tiba di stasiun akhir pada keesokan paginya, berkebalikan dengan kereta api Argo Wilis.

Asal usul

[sunting | sunting sumber]

Nama Turangga diambil dari nama hewan yang menurut kepercayaan rakyat setempat, Turangga merupakan nama lain dari kuda tunggangan para bangsawan Jawa. Kuda ini menjadi lambang kendaraan yang kencang dan tahan berbagai situasi. Penamaan ini jelas bermaksud agar Kereta api Turangga mampu memberikan pelayanan terbaik demi kepuasan dan kebanggaan penumpangnya.[3]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Awal Pengoperasian (1995–2018)

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Turangga tiba di Stasiun Surabaya Gubeng menggunakan rangkaian kereta lama, 2011

Kereta api Turangga pertama kali beroperasi pada 1 September 1995 melayani rute Bandung-Surabaya dengan layanan kelas bisnis plus dan eksekutif.[1] Sejak 11 Oktober 1999, ia hanya melayani kelas eksekutif dan beroperasi menggunakan rangkaian kereta baru dari INKA keluaran 1999, sedangkan rangkaian kelas bisnisnya dimutasi ke Malang untuk pengoperasian kereta api Gajayana.

Sejak 19 Januari 2009, kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan kereta buatan tahun 1960—sebagian besar warna tampak dalam kereta berwarna hijau.

Pengoperasian Saat ini (2018–sekarang)

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Turangga saat melintasi Stasiun Manggarai sewaktu masih melayani relasi Gambir–Bandung–Surabaya Gubeng.

Sejak pertengahan tahun 2018, rangkaian kereta berbahan baja nirkarat buatan Industri Kereta Api (INKA) digunakan untuk pengoperasian kereta api Turangga. Dengan dikeluarkannya grafik perjalanan kereta api terbaru oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Kereta Api Indonesia mulai tanggal 1 Desember 2019, rute kereta api Turangga diperpanjang hingga Stasiun Gambir.[4] Per 1 September 2020, rute kereta api ini dikembalikan lagi menjadi seperti semula karena tingkat keterisian penumpang di rute Bandung–Jakarta dan sebaliknya menurun akibat pandemi Covid-19.

Mulai Tanggal 28 September 2022, bertepatan Hari Ulang Tahun PT Kereta api Indonesia ke 77 Tahun, Kereta api Turangga akan mengalami peningkatan kecepatan dari semula hanya 105 km/jam menjadi 120 km/jam[5]

Perpindahan kepemilikan Daerah Operasi serta perubahan pola rangkaian

[sunting | sunting sumber]

Mulai Tanggal 1 Juni 2023 bertepatan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2023, KA Turangga akan saling bertukar rangkaian dengan Kereta api Argo Wilis, yang direncanakan 2 Trainset Kereta api Turangga ini akan dimutasi 1 Trainset ke Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) untuk keperluan pengoperasian Kereta api Manahan sedangkan 1 Trainset nya lagi telah dimutasi ke Depo Kereta Bandung (BD), itupun Kereta api Turangga juga diambil alih operasional ke Daerah Operasi II Bandung dari Daerah Operasi VIII Surabaya. Pada tanggal 3 Juni 2023, dua hari setelah pemberlakuan Gapeka 2023 diikuti peluncuran layanan bagi kereta api lintas barat yaitu Argo Parahyangan, rangkaian kereta Panoramic di kereta api Argo Wilis dan Turangga di jalur selatan Pulau Jawa kini beroperasi secara reguler dengan nomor KA 5 dan 6 untuk KA Argo Wilis serta nomor 65 dan 66 untuk KA Turangga.[6][7]

Pola pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Mulai Gapeka 2023, kereta api Argo Wilis dan Turangga menggunakan sistem tukar rangkaian dengan pola operasi "tiga rangkaian & empat perjalanan" dimana mereka saling bertukar rangkaian satu sama lain. Misalnya, Turangga 12 berangkat dari Stasiun Bandung pukul 17.40 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 03.40 WIB. Sesampainya di Surabaya, eks rangkaian Turangga 12 akan 'berganti nama' menjadi Argo Wilis 9 keberangkatan dari Surabaya Gubeng pukul 08.30 WIB. Begitu pula kedatangan Argo Wilis 10, pukul 17.15 WIB di Surabaya Gubeng juga akan berganti nama menjadi Turangga 11 untuk keberangkatan pukul 20.00 dari Surabaya Gubeng.

Namun, berbeda dengan kedatangan ataupun keberangkatan KA Turangga dan Argo Wilis di Stasiun Bandung yang tidak memungkinkan untuk "bertukar" kembali layaknya di Stasiun Surabaya Gubeng. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibutuhkan satu trainset "cadangan ke-3" yang akan digunakan kembali. Ketika KA Turangga dari Surabaya Gubeng datang di Stasiun Bandung pukul 06.10, maka rangkaian eks Turangga akan "tidur" di Depo Kereta Api Bandung dan satu trainset "cadangan ke-3" (bekas dari Depo Induk Sidotopo) akan digunakan Argo Wilis untuk ke Surabaya dan bertukar dengan Turangga di Surabaya Gubeng.

Berikut merupakan diagram sederhana yang menjelaskan pola pengoperasian kereta api Argo Wilis dan Turangga:

Pola rangkaian Alur penomoran kereta
Rangkaian 1 (sambungan karet) [a] KA 12 Turangga > Tukar papan nama di Surabaya Gubeng > KA 9 Argo Wilis > Istirahat di Depo Kereta BD > KA 10 Argo Wilis > Tukar papan nama di Surabaya Gubeng > KA 11 Turangga > Istirahat di Depo Kereta BD
Rangkaian 2 (sambungan karet) [b] KA 10 Argo Wilis > Tukar papan nama di Surabaya Gubeng > KA 11 Turangga > Istirahat di Depo Kereta BD > KA 12 Turangga > Tukar papan nama di Surabaya Gubeng > KA 9 Argo Wilis > Istirahat di Depo Kereta BD
Rangkaian 3 (cadangan ex SDT) Rangkaian "bertukar pemain" di Stasiun Bandung. KA 11 Turangga datang Stasiun Bandung > Istirahat di Depo Kereta BD > KA 10 Argo Wilis menggunakan Rangkaian ke-3

Jadi, kereta api Argo Wilis dan Turangga hanya "berubah nama" di Stasiun Surabaya Gubeng dengan satu rangkaian yang sama. Sedangkan di Stasiun Bandung, tepatnya di Depo Kereta Bandung mereka berganti rangkaian dengan rangkaian lain untuk beristirahat. Pola pengoperasian tersebut juga dilakukan pada KA Pasundan dan KA Kahuripan.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[8] Keterangan Status
Jawa Barat Kota Bandung Bandung B C 2 3 4
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, dan layanan bus Teman Bus (Metro Jabar Trans)
★
Garut Cipeundeuy Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta. ■
Kota Tasikmalaya Tasikmalaya – ■
Ciamis Ciamis ■
Kota Banjar Banjar ■
Jawa Tengah Cilacap Kroya ■
Kebumen Kebumen ■
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
■
Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, serta layanan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi
■
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta Y P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, kereta api Bandara Internasional Yogyakarta, serta layanan bus Trans Jogja Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
■
Jawa Timur Kota Madiun Madiun – ■
Nganjuk Nganjuk ■
Kertosono D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
■
Jombang Jombang ■
Kota Mojokerto Mojokerto D J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala
■
Kota Surabaya Surabaya Gubeng A D P J SI SP T FD07
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Tumapel, Jenggala, Sindro, Supas, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
★

Legenda

★ Stasiun ujung (terminus)
■ Berhenti untuk semua arah

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 30 Maret 2023, KA Turangga yang ditarik lokomotif CC 206 13 99 menabrak truk yang memuat pakan ternak di perlintasan kereta api nomor 76 antara Stasiun Sembung–Stasiun Jombang di Jatipelem, Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Kecelakaan disebabkan oleh truk yang mogok saat berada di perlintasan. Lokomotif yang menarik KA Turangga mengalami ringsek, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Insiden ini menyebabkan kereta api yang melintasi jalur kereta api Kertosono–Surabaya mengalami keterlambatan.[9]

Artikel utama: Tabrakan kereta api Cicalengka 2024
Kereta api Turangga bertabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Bandung pada 5 Januari 2024.

Pada 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB, kereta api Turangga nomor PLB 65A relasi Surabaya Gubeng–Bandung yang ditarik lokomotif CC 206 13 97 mengalami tabrakan dengan Commuter Line Bandung Raya nomor 350 relasi Padalarang–Cicalengka yang ditarik oleh lokomotif CC 201 77 17 di Cikuya, Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kecelakaan ini terjadi di sinyal masuk Stasiun Cicalengka tepatnya KM 181+700.

Pada saat kejadian, kereta api Turangga mengangkut sebanyak 287 penumpang dan Commuter Line Bandung Raya sebanyak 191 penumpang. Kejadian ini menyebabkan 4 orang tewas diantaranya masinis, asisten masinis dan petugas keamanan Commuter Line Bandung Raya, serta seorang pramugara kereta api Turangga. Sementara itu, sebanyak 37 penumpang mengalami luka ringan.[10]

Imbas dari kejadian tersebut, jalur kereta api lintas selatan Jawa antara Bandung hingga Kroya tidak dapat dilalui, sehingga seluruh kereta api yang melalui jalur kereta api tersebut mengalami pengalihan melalui Cikampek–Cirebon hingga proses evakuasi dan normalisasi selesai dilakukan.[11]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kereta api Turangga.
  • Kereta api Turangga saat melintas di pegunungan Priangan
    Kereta api Turangga saat melintas di pegunungan Priangan
  • Kereta api Turangga saat memasuki Stasiun Madiun, 2015
    Kereta api Turangga saat memasuki Stasiun Madiun, 2015

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Argo Wilis

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Khusus untuk dua kali keberangkatan pada tanggal genap dan satu kali keberangkatan pada tanggal ganjil
  2. ^ Khusus untuk dua kali keberangkatan pada tanggal ganjil dan satu kali keberangkatan pada tanggal genap

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Perumka (1995). Album 50 Tahun Perkeretaapian Indonesia. Bandung: Perum Kereta Api.
  2. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Nasional di Pulau Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 1 Februari 2025. ;
  3. ^ "Kereta Api Turangga - Jadwal, Rute, Harga Tiket, dan Informasi KA". Traveloka. Diakses tanggal 2023-07-10.
  4. ^ Supargo, Albert. Agmasari, Silvita (ed.). "4 Kereta Api Dari dan Menuju Jakarta yang Berubah Jadwal Per 1 Desember 2019". Kompas.com. Diakses tanggal 2020-05-11.
  5. ^ Farozy, Ikko Haidar (2022-09-08). "Sambut Ulang Tahun KAI Ke-77, Semakin Banyak KA yang Semakin Cepat!". Railway Enthusiast Digest. Diakses tanggal 2022-09-09.
  6. ^ Susanti, Reni (12 Mei 2023). "Jadwal KA Argo Parahyangan Bandung–Jakarta Terbaru, Berlaku 1 Juni 2023". Kompas.com. Bandung: KG Media. Diakses tanggal 18 Mei 2023.
  7. ^ Nicha, Muslimawati (7 Juni 2023). "Makin Diminati, Kereta Panoramic Sudah Layani 7.470 Penumpang hingga Mei 2023". Kumparan. Jakarta. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
  8. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Bandung: PT Kereta Api Indonesia. 30 Desember 2024. hlm. 93. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. ; ;
  9. ^ Beritasatu.com. "KA Turangga Tabrak Truk Pengangkut Pakan Ternak". beritasatu.com. Diakses tanggal 2023-04-02.
  10. ^ Asih, Restu Wahyuning (2024-01-05). "Masinis KA Bandung Raya Meninggal Dunia, Masinis KA Turangga Selamat". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-01-05.
  11. ^ Rahmawati, Fiqih. "Breaking News! Tabrakan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya di Cicalengka Bandung". Kompas TV. Bandung: KG Media. Diakses tanggal 2024-01-05.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Portal Perkeretaapian Indonesia
  • (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia
  • Media tentang kereta api Turangga di Wikimedia Commons
  • Rute dan perhentian kereta api Turangga relasi Surabaya Gubeng–Bandung di OpenStreetMap
  • Rute dan perhentian kereta api Turangga relasi Bandung–Surabaya Gubeng di OpenStreetMap
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Turangga&oldid=27301692"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api eksekutif
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles