More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Abdulrachman Saleh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Abdulrachman Saleh - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Abdulrachman Saleh

  • العربية
  • مصرى
  • English
  • Jawa
  • Sunda
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Abdulrachman Saleh" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
(Februari 2021)
Abdulrachman Saleh
Informasi pribadi
Lahir(1909-07-01)1 Juli 1909
Batavia, Hindia Belanda
Meninggal29 Juli 1947(1947-07-29) (umur 38)
Ngoto, Bantul, Yogyakarta, Indonesia
Suami/istri
Ismudiati
​
(m. 1933)​
Anak2
Penghargaan sipilPahlawan Nasional Indonesia
JulukanKarbol
Karier militer
Pihak Indonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinasca 1945–1947
Pangkat Komodor Muda Udara (Anumerta)
  • Pahlawan Nasional Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Komodor Muda Udara (Anumerta) Abdulrachman Saleh (1 Juli 1909 – 29 Juli 1947) adalah seorang dokter dan penerbang Indonesia yang pesawatnya ditembak jatuh oleh Belanda selama Revolusi Nasional Indonesia. Ia juga merupakan salah satu pendiri Radio Republik Indonesia. Ia secara anumerta dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia pada tahun 1974.[1][2]

Masa kecil

[sunting | sunting sumber]

Abdulrachman lahir di Kampung Ketapang (Kwitang Barat), Batavia, Hindia Belanda (sekarang Jakarta, Indonesia) pada tanggal 1 Juli 1909. Orang tuanya adalah Mohammad Saleh, seorang dokter terkenal, dan Emma Naimah Saleh (née Moehsin). Ia mengikuti jejak ayahnya dan belajar untuk menjadi dokter di sebuah perguruan tinggi kedokteran untuk orang Indonesia, School Tot Opleiding van Inlandsche Artsen (STOVIA). Karena STOVIA ditutup sebelum ia menyelesaikan studinya, ia melanjutkan studinya di perguruan tinggi kedokteran lain, Geneeskundige Hoge School (GHS). Karena rambutnya yang keriting, teman-temannya mulai memanggilnya "Karbol" yang diambil dari bahasa Belanda Krullebol yang berarti "rambut keriting".[2]

Selama kuliah kedokteran, ia bergabung dengan berbagai organisasi pemuda seperti Jong Java, organisasi kepanduan Indonesische Padvinderij Organisatie, dan klub olahraga lainnya. Ia juga mengembangkan minatnya di bidang penyiaran radio dan penerbangan. Ia bergabung dengan klub penerbangan di Batavia dan berhasil memperoleh lisensi pilot.[2]

Karier

[sunting | sunting sumber]

Setelah menamatkan pendidikan kedokteran pada tahun 1937, ia melanjutkan pendidikan di bidang fisiologi dan menjadi dosen di perguruan tinggi kedokteran Nederlandsch-Indische Artsen School (NIAS) di Surabaya pada tahun 1942.[3] Ia kemudian kembali ke Batavia sebagai dosen di almamaternya, GHS, dan dipromosikan menjadi profesor penuh.[2]

Di luar karier medisnya, Saleh juga diangkat sebagai pimpinan organisasi penyiaran radio bernama Vereniging voor Oosterse Radio Omroep (VORO) dan kemudian terlibat dalam pendirian Lembaga Penyiaran Publik Indonesia (Radio Republik Indonesia/RRI) pada tanggal 11 September 1945.[3]

Setelah merasa yakin bahwa lembaga radio Indonesia berada di tangan yang tepat, ia mengundurkan diri dari jabatannya di sana dan bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia untuk membantu pembentukan TNI Angkatan Udara bersama Agustinus Adisoetjipto, mantan muridnya di GHS. Ia kemudian bertugas sebagai instruktur penerbangan di Sekolah Penerbangan yang baru didirikan di Yogyakarta, di Lapangan Udara Maguwo.[2]

Dalam aksi pertama dari dua aksi polisionil Belanda terhadap Republik Indonesia, Agresi Militer Belanda I, Saleh dan Adisoetjipto diperintahkan untuk terbang ke India. Mereka berhasil menembus blokade udara yang dilakukan oleh Angkatan Udara Belanda, yang meliputi wilayah udara dari Indonesia ke India dan Pakistan. Namun, dalam perjalanan pulang dari Singapura, saat mengangkut bantuan obat-obatan sumbangan dari Palang Merah Malaya di Singapura, pesawat Dakota yang mereka tumpangi ditembak jatuh oleh dua pesawat P-40 Kittyhawk milik Belanda di Dusun Ngoto pada tanggal 29 Juli 1947, padahal Indonesia telah meminta izin dari Belanda untuk mengirimkan bantuan obat-obatan tersebut. Sisa-sisa pesawat Dakota VT-CLA dapat dilihat di Museum Dirgantara Mandala.[4]

Dengan bantuan keluarga bangsawan setempat, ia dimakamkan di Pemakaman Kuncen di Yogyakarta, yang diperuntukkan bagi para bangsawan Jawa.

Pengakuan

[sunting | sunting sumber]
Saleh pada perangko Indonesia tahun 2023

Pada tanggal 17 Agustus 1952, Angkatan Udara Indonesia mengganti nama Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh di Malang, Jawa Timur dengan namanya. Pangkalan Angkatan Udara ini juga melayani penerbangan sipil di kota tersebut.[5]

Pada tanggal 5 Desember 1958, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menganugerahinya sebagai Bapak Fisiologi Indonesia. Kompetisi Biologi Umum dan Kedokteran tahunan ini disebut Piala Abdulrachman Saleh.[6]

Mulai bulan Agustus 1965, Akademi Angkatan Udara Indonesia secara resmi mengadopsi nama panggilan Saleh yakni Karbol untuk menyebut seluruh taruna Akademi sebagai bentuk penghormatan atas jasanya.[7]

Pada tanggal 9 November 1974, atas jasa-jasanya bagi negara sebelum dan sesudah kemerdekaan Indonesia, Abdulrachman Saleh dipromosikan secara anumerta menjadi Marsekal Muda Udara dan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden atas nama negara.[8]

Pada tahun 2000, atas inisiatif TNI Angkatan Udara dan persetujuan keluarga, makamnya dipindahkan dari pemakaman Kuncen ke Ngoto, dekat lokasi jatuhnya pesawat. Banyak sahabat dan pendukung yang datang untuk memakamkannya dan mengucapkan terima kasih atas jasanya. Makam baru tersebut merupakan bagian dari Monumen Perjuangan TNI AU Ngoto, bersama dengan makam Ny. Ismudiati Abdulrachman Saleh, Agustinus Adisoetjipto, dan Ny. Adispetjipto.[6]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Tokoh Indonesia

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Adryamarthanino, Verelladevanka (4 June 2021). "Abdulrachman Saleh: Masa Kecil, Peran, dan Akhir Hidupnya". Kompas. Diakses tanggal 17 September 2021.
  2. ^ a b c d e "Abdulrachman Saleh, Tokoh AURI Multi Talenta". Indonesian Air Force. Diakses tanggal 17 September 2021.
  3. ^ a b Matanasi, Petrik (21 June 2017). "Dokter, Penerbang, dan Perintis Radio Kebanggaan Indonesia". tirto.id. Diakses tanggal 17 September 2021.
  4. ^ Asri, Donna CH; Koelich, Marc (1 October 2006). "Para Sahabat AURI yang Terlupakan". Angkasa Online. Vol. Tahun XVII. Diarsipkan dari versi asli pada 13 August 2007. Diakses tanggal 17 September 2021.
  5. ^ "Surat Penetapan Kepala Staf Angkatan Udara Nomor 76/48/Pon.2/KS/52". Chief of Staff of the Air Force's Decree No. 76/48/Pon.2/KS/52 per . Chief of the Staff of the Air Force.
  6. ^ a b Ilyasa, Bara (10 September 2020). "Abdulrahman Saleh Milik RRI, AURI, dan FKUI". Radio Republik Indonesia. Diakses tanggal 17 September 2021.
  7. ^ "Surat Keputusan Komandan Akademi Angkatan Udara No. 145/KPTS/AAU/1965". Air Force Academy Governor's Decree No. 145/KPTS/AAU/1965 per . Air Force Academy Governor.
  8. ^ Adryamarthanino, Verelladevanka (4 June 2021). "Abdulrachman Saleh: Masa Kecil, Peran, dan Akhir Hidupnya". Kompas. Diakses tanggal 17 September 2021.
  • l
  • b
  • s
Indonesia Pahlawan Nasional Indonesia
Politik
Abdul Halim Majalengka · Abdoel Kahar Moezakir · Achmad Soebardjo · Adam Malik · Adnan Kapau Gani · Alexander Andries Maramis · Alimin · Andi Sultan Daeng Radja · Arie Frederik Lasut · Arnold Mononutu · Djoeanda Kartawidjaja · Ernest Douwes Dekker · Fatmawati · Ferdinand Lumban Tobing · Frans Kaisiepo · Gatot Mangkoepradja · Hamengkubuwana IX · Herman Johannes · Idham Chalid · Ida Anak Agung Gde Agung · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · I Gusti Ketut Pudja · Iwa Koesoemasoemantri · Izaak Huru Doko · Johannes Leimena · Johannes Abraham Dimara · Kasman Singodimedjo · Kusumah Atmaja · Lambertus Nicodemus Palar · Mahmud Syah III dari Johor · Mangkunegara I · Maskoen Soemadiredja · Mohammad Hatta · Mohammad Husni Thamrin · Moewardi · Teuku Nyak Arif · Nani Wartabone · Oto Iskandar di Nata · Radjiman Wedyodiningrat · Rasuna Said · Saharjo · Samanhudi · Soekarni · Soekarno · Sukarjo Wiryopranoto · Soepomo · Soeroso · Soerjopranoto · Sutan Mohammad Amin Nasution · Sutan Syahrir · Syafruddin Prawiranegara · Tan Malaka · Tjipto Mangoenkoesoemo · Oemar Said Tjokroaminoto · Zainul Arifin
Militer
Abdul Haris Nasution · Andi Abdullah Bau Massepe · Basuki Rahmat · Tjilik Riwut · Jamin Ginting  · Gatot Soebroto · Harun Thohir · Hasan Basry · John Lie · R.E. Martadinata · Marthen Indey · Mas Isman · Muhammad Yasin · Syam'un · Soedirman · Soekanto Tjokrodiatmodjo · Soeprijadi · Oerip Soemohardjo · Usman Janatin  · Yos Sudarso · Djatikoesoemo · Moestopo
Kemerdekaan
Agustinus Adisoetjipto · Abdulrachman Saleh · Adisumarmo Wiryokusumo · Andi Djemma · Ario Soerjo · Bagindo Azizchan · Bernhard Wilhelm Lapian · Halim Perdanakusuma · Ignatius Slamet Rijadi · Iswahyudi · I Gusti Ngurah Rai · Muhammad Mangundiprojo · Robert Wolter Mongisidi · Sam Ratulangi · Soepeno · Sutomo (Bung Tomo) · Tahi Bonar Simatupang
Revolusi
Ahmad Yani · Karel Satsuit Tubun · Mas Tirtodarmo Harjono · Katamso Darmokusumo · Donald Izaac Panjaitan · Pierre Tendean · Siswondo Parman · Sugiyono Mangunwiyoto · R. Suprapto · Sutoyo Siswomiharjo
Pergerakan
Abdurrahman Baswedan · Maria Walanda Maramis · dr. Soetomo · Wage Rudolf Soepratman · Wahidin Soedirohoesodo
Sastra
Abdoel Moeis · Agus Salim · Amir Hamzah · Mohammad Yamin · Ali Haji bin Raja Haji Ahmad
Seni
Ismail Marzuki · Usmar Ismail
Pendidikan
Dewi Sartika · Kartini · Ki Hadjar Dewantara · Ki Sarmidi Mangunsarkoro · Rubini Natawisastra · Sardjito · Soeharto Sastrosoeyoso
Integrasi
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng · Silas Papare · Syarif Kasim II dari Siak
Pers
M. Tabrani · Roehana Koeddoes · Tirto Adhi Soerjo
Pembangunan
Moestopo · Pangeran Mohammad Noor · Suharso · Siti Hartinah · Teuku Mohammad Hasan · Wilhelmus Zakaria Johannes
Agama
As'ad Samsul Arifin · Abdul Chalim · Abdul Wahab Hasbullah  · Ahmad Dahlan · Ahmad Hanafiah · Ahmad Sanusi · Albertus Soegijapranata · Bagoes Hadikoesoemo · Fakhruddin · Haji Abdul Malik Karim Amrullah · Hasyim Asy'ari · Hazairin · Ilyas Yakoub · Lafran Pane · Mas Mansoer · Masjkur · Mohammad Natsir · Muhammad Zainuddin Abdul Madjid  · Noer Alie · Nyai Ahmad Dahlan · Syech Yusuf Tajul Khalwati · Wahid Hasjim
Perjuangan
Abdul Kadir · Achmad Rifa'i · Andi Depu · Andi Mappanyukki · Aji Muhammad Idris · Aria Wangsakara · Baabullah · Bataha Santiago · Cut Nyak Dhien · Cut Nyak Meutia · Depati Amir · Hamengkubuwana I · I Gusti Ketut Jelantik · I Gusti Ngurah Made Agung · Ida Dewa Agung Jambe · Himayatuddin Muhammad Saidi · Iskandar Muda dari Aceh · Kiras Bangun · La Madukelleng · Machmud Singgirei Rumagesan · Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Malahayati · Martha Christina Tiahahu · Nuku Muhammad Amiruddin · Nyai Ageng Serang · Opu Daeng Risadju · Paku Alam VIII · Pakubuwana VI · Pakubuwana X · Pangeran Antasari · Pangeran Diponegoro · Pattimura · Pong Tiku · Raden Mattaher · Radin Inten II · Ranggong Daeng Romo · Raja Haji Fisabilillah · Ratu Kalinyamat · Salahuddin bin Talabuddin · Sisingamangaraja XII · Sultan Agung dari Mataram · Sultan Hasanuddin · Teungku Chik di Tiro · Tuanku Imam Bonjol · Tuanku Tambusai · Teuku Umar · Tirtayasa dari Banten · Thaha Saifuddin dari Jambi · Tombolotutu · Untung Suropati · Zainal Mustafa
Diusulkan · Perempuan · Islam · Kristen · Hindu · Buddha · Kepercayaan asli · Portal Portal Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Abdulrachman_Saleh&oldid=26877244"
Kategori:
  • CS1: URL tidak cocok
  • Kelahiran 1909
  • Kematian 1947
  • Meninggal usia 38
  • Pahlawan nasional Indonesia
  • Tokoh militer Indonesia
  • Dokter Indonesia
  • Tokoh yang dibunuh di Indonesia
  • Tokoh dari Jakarta
  • Perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
  • Penerima Bintang Mahaputera Utama
  • Tokoh Dirgantara Indonesia
  • Komandan Lanud Iswahyudi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • CS1: volume bernilai panjang
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan Februari 2021
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 1 Juli
  • Tanggal kematian 29 Juli
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Februari 2025
  • Artikel mengandung aksara Belanda
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)

Best Rank
More Recommended Articles