More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Ahmad Sanusi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahmad Sanusi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ahmad Sanusi

  • English
  • Jawa
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ahmad Sanusi
NamaAhmad Sanusi
KaryaLihat daftar karya
IstriSiti Juwariyah binti Haji Afandi

Ahmad Sanusi, atau dikenal dengan sebutan Ajengan Cantayan, atau Ajengan Genteng, atau Ajengan Gunungpuyuh, (18 September 1889 – 31 Juli 1950) adalah tokoh Sarekat Islam dan pendiri Al-Ittahadiyatul Islamiyah (AII), sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan, sosial kemasyarakatan dan ekonomi.[1][2] Pada awal Pemerintahan Jepang, AII dibubarkan dan secara diam-diam ia mendirikan Persatuan Umat Islam Indonesia (PUII).[1][3] Ia juga pendiri Pondok Pesantren Syamsul Ulum, Sukabumi.[1] Selain itu, Kiai Sanusi juga pernah menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada tahun 1945.[1][4] Ia ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2022.[5]

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Kiai Sanusi adalah putera dari Ajengan Haji Abdurrahim bin Yasin, pengasuh Pesantren Cantayan di Sukabumi.[1][6] Sebagai putera seorang ajengan (kiai), ia telah belajar ilmu-ilmu keislaman sejak ia masih kanak-kanak, selain ia juga banyak belajar dari para santri senior di pesantren ayahnya.[1]

Menginjak usia dewasa, Kiai Sanusi mulai mengaji di beberapa pesantren di Jawa Barat.[1] Pada usia 20 tahun, ia menikah dengan Siti Juwariyah binti Haji Afandi yang berasal dari Kebon Pedes, Baros, Sukabumi.[1] Setelah menikah, ia dikirim ayahnya ke Mekah untuk menunaikan ibadah haji sekaligus memperdalam ilmu-ilmu keislaman.[1] Ia belajar di Mekah selama tujuh tahun.[4] Disana Kiai Sanusi mendapat gelar imam besar Masjidil Haram.[4] ia berguru kepada ulama-ulama terkenal, khususnya dari kalangan al-Jawi (Melayu).

Mendirikan Pesantren

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1915, sepulang belajar dari Mekah, Kiai Sanusi kembali ke Indonesia untuk membantu ayahnya mengajar di Pesantren Cantayan.[4] Setelah tiga tahun membantu ayahnya, ia mulai merintis pembangunan pondok pesantrennya sendiri yang terletak di Kampung Genteng, sebelah utara desa Cantayan, sehingga ia kemudian dikenal dengan sebutan Ajengan Genteng.[1] Pesantrennya tersebut ia beri nama Pondok Pesantren Babakan Sirna Genteng.

Syeikh Muhammad Rasyid Ridla, salah satu ulama pembaharu asal Mesir yang banyak mempengaruhi pemikiran K.H. Ahmad Sanusi

Ketika belajar di Mekah, Kiai Sanusi telah mengenal ide-ide pembaruan dari Syeikh Muhammad 'Abduh, Syeikh Muhammad Rasyid Ridla, dan Jamaluddin al-Afghani, melalui buku-buku dan majalah aliran pembaruan di Mesir, sehingga pengaruh tersebut menjadikannya ulama pembaharu ketika pulang ke Indonesia.[1] Namun demikian, ia tetap tidak meninggalkan mahzabnya, ia tetap mengikuti mazhab Syafi'i sebagaimana yang dilakukan kedua gurunya, Syeikh Ahmad Khatib dan Syeikh Mukhtar at-Tarid.[1] Bahkan dalam bidang ilmu fikih yang juga merupakan keahliannya, Kiai Sanusi terkenal sangat kritis terhadap dalam menentukan hukum Islam.[1]

Dalam bidang ilmu al-Qur'an, Kiai Sanusi berpendapat bahwa terdapat empat kategori hukum dalam al-Qur'an, yaitu:[6]

  1. Berkaitan dengan keimanan dan kebebasan beragama dalam memilih dan menjalankan ketentuan-ketentuan agama
  2. Berkaitan dengan rumah tangga dan pergaulannya seperti pernikahan dan perceraian, keturunan dan kewarisan
  3. Berkaitan dengan prinsip kerjasama antarsesama umat manusia seperti jual-beli, sewa-menyewa, gadai dan lain-lain
  4. Berkaitan dengan pemeliharaan kehidupan, yaitu berupa peraturan pidana dan perdata untuk menghukum di antara sesama manusia yang melakukan kesalahan

Karya-karya

[sunting | sunting sumber]

Kiai Sanusi dikenal sebagai ulama ahli tafsir dan fikih yang telah mengasilkan banyak karya.[1][7]

Bidang Fikih :

  1. Tahdzir al-‘Awam fi Mufiariyat Cahaya Islam
  2. Al-Mufhamat fi Daf’I al-Khayalat
  3. At-Tanbih al-Mahir fi al-Mukhalith
  4. Tarjamah Fiqh al-Akbar as-Syafi’i
  5. Al-Jauhar al-Mardliyah fi Mukhtar al-Furu as-Syafi’iyah
  6. Nurul Yaqin fi Mahwi Madzhab al-Li’ayn wa al-Mutanabbi’in wa al-Mubtadi’in
  7. Tasyfif al-Auham fi ar-Radd’an at-Thaqham

Bidang Tasawuf :

  1. Mathla’ul al-Anwar fi Fadhilah al-Istighfar
  2. Al-Tamsyiyah al-Islam fi Manaqib al-Aimmah
  3. Fakh al-Albab fi Manaqib Quthub al-Aqthab
  4. Siraj al-Adzkiya fi Tarjamah al-Azkiya
  5. Al-Audiyah as-Syafi’iyah fi Bayan Shalat al-Hajah wa al-Istikharah
  6. Siraj al-Afkar
  7. Dalil as-Sairin
  8. Jauhar al-Bahiyah fi Adab al-Mar’ah al-Mutazawwiyah

Bidang Kalam :

  1. Miftah al-Jannah fi Bayan ahl as-Sunnah wa al-Jama’ah
  2. Tauhid al-Muslimin wa ‘Aqaid al-Mu’minin
  3. Alu’lu an-Nadhid
  4. Al-Mufid fi Bayan ‘ilm al-Tauhid
  5. Siraj al-Wahaj fi al-Isra wa al-Mi’raj
  6. Al-‘Uhud wa al-Hudud
  7. Bahr al-Midad fi Tarjamah Ayyuha al-Walad
  8. Haliyat al-‘Aql wa al-Fikr fi Bayan Muqtadiyat as-Syirk wa al-Fikr
  9. Thariq as-Sa’adah fi al-Farq al-Islamiyah
  10. Maj’ma al-Fawaid fi Qawaid al-‘Aqaid
  11. Tanwir ad-Dzalam fi Farq al-Islam

Majalah :

  1. majalah al-Hidayah al-Islamiyah (Petunjuk Islam)
  2. majalah at-Tabligh al-Islami (Dakwah Islam)

Referensi

[sunting | sunting sumber]

Catatan Kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i j k l m n H.M. Bibit Suprapto (2009). Ensiklopedi Ulama Nusantara. Gelegar Media Indonesia. ISBN 979-980661114-5. Halaman 212-215.
  2. ^ www.pelitatangerang.com: KH Ahmad Sanusi, Sukabumi. Diakses 27 April 2014
  3. ^ www.sukabumikota.go.id: PUI Telah torehkan Karya Positif bagi Bangsa dan Negara Diarsipkan 2014-04-27 di Wayback Machine.. Diakses 27 April 2014
  4. ^ a b c d www.ensikperadaban.com: Ahmad Sanusi Diarsipkan 2014-04-28 di Wayback Machine.. Diakses 27 April 2014
  5. ^ Aisyah, Novia (2022-11-04). "Satu Pendiri UII Akan Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Pernah Belajar di Makkah". detikcom. Diakses tanggal 2022-11-04.
  6. ^ a b www.hizbut-tahrir.or.id: Ajengan Ahmad Sanusi: Pejuang Syariah Islam. Diakses 27 April 2014
  7. ^ Kamajaya, Toni (2008-11-08). "Dua Ulama Jabar Dapat Gelar Pahlawan Nasional". Okezone.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2014-04-27. Diakses tanggal 2014-04-27. ;
  • l
  • b
  • s
Indonesia Anggota BPUPKI
  • K.H. Abdul Fatah Hasan
  • K.H. Abdul Halim Majalengka
  • Raden Abdul Kadir
  • Abdul Kaffar
  • Abdoel Kahar Moezakir
  • R. Abdulrahim Pratalykrama
  • Abdurrahman Baswedan
  • K.H. Abdul Wahid Hasjim
  • R. Abikoesno Tjokrosoejoso
  • Agus Musin Dasaad
  • Haji Agus Salim
  • K.H. Ahmad Sanusi
  • Mr. R. Achmad Soebardjo
  • Mr. Alexander Andries Maramis
  • Mas Aris
  • Ir. R. Ashar Sutejo Munandar
  • R. Asikin Natanegara
  • Ki Bagoes Hadikoesoemo
  • Mr. Mas Besar Mertokusumo
  • BPH Bintoro
  • Dr. R. Boentaran Martoatmodjo
  • Prof. Dr. R. Djenal Asikin Widjaja Koesoema
  • Ki Hadjar Dewantara
  • Drs. Moh. Hatta
  • Mr. R. Hindromartono
  • Prof. Dr. Pangeran Ario Hussein Jayadiningrat
  • Ichibangase Yosio
  • Mr. Johannes Latuharhary
  • Liem Koen Hian
  • K.H. Mas Mansoer
  • R.M. Margono Djojohadikoesoemo
  • Mr. R.A. Maria Ulfah Santoso
  • K.H. Masjkur
  • Ir. Pangeran Mohammad Noor
  • Oey Tiang Tjoei
  • Oei Tjong Hauw
  • R. Otto Iskandar di Nata
  • Parada Harahap
  • P.F. Dahler
  • R.A.A. Poerbonegoro Soemitro Kolopaking
  • Pangeran Poeroebojo
  • Dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
  • R. Ruslan Wongsokusumo
  • Ir. Roosseno Soerjohadikoesoemo
  • Dr. Samsi Sastrawidagda
  • Mr. R.M. Sartono
  • Mr. R. Sastromulyono
  • Mr. Raden Panji Singgih
  • R.N. Siti Sukaptinah Sunaryo Mangunpuspito
  • Mr. R. Raden Sjamsoeddin
  • Dra. KRMH Sosrodiningrat
  • Raden Sudirman
  • R. Sukarjo Wiryopranoto
  • Ir. Soekarno
  • Dr. Soekiman Wirjosandjojo
  • Dr. R. Sulaiman Effendi Kusumah Atmaja
  • Prof. Mr. Dr. Soepomo
  • Ir. R.M. Panji Surachman Cokroadisuryo
  • R.M.T. Ario Soerjo
  • Pangeran Soerjohamidjojo
  • R.P. Soeroso
  • Mr. Mas Soesanto Tirtoprodjo
  • Mas Sutardjo Kertohadikusumo
  • Mr. R. Soewandi
  • Tan Eng Hoa
  • R.A.A. Wiranatakusumah V
  • K.R.M.T. Wongsonegoro
  • RMTA Wuryaningrat
  • Mr. Prof. Mohammad Yamin, S.H.
  • l
  • b
  • s
Indonesia Pahlawan Nasional Indonesia
Politik
Abdul Halim Majalengka · Abdoel Kahar Moezakir · Achmad Soebardjo · Adam Malik · Adnan Kapau Gani · Alexander Andries Maramis · Alimin · Andi Sultan Daeng Radja · Arie Frederik Lasut · Arnold Mononutu · Djoeanda Kartawidjaja · Ernest Douwes Dekker · Fatmawati · Ferdinand Lumban Tobing · Frans Kaisiepo · Gatot Mangkoepradja · Hamengkubuwana IX · Herman Johannes · Idham Chalid · Ida Anak Agung Gde Agung · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · I Gusti Ketut Pudja · Iwa Koesoemasoemantri · Izaak Huru Doko · Johannes Leimena · Johannes Abraham Dimara · Kasman Singodimedjo · Kusumah Atmaja · Lambertus Nicodemus Palar · Mahmud Syah III dari Johor · Mangkunegara I · Maskoen Soemadiredja · Mohammad Hatta · Mohammad Husni Thamrin · Moewardi · Teuku Nyak Arif · Nani Wartabone · Oto Iskandar di Nata · Radjiman Wedyodiningrat · Rasuna Said · Saharjo · Samanhudi · Soekarni · Soekarno · Sukarjo Wiryopranoto · Soepomo · Soeroso · Soerjopranoto · Sutan Mohammad Amin Nasution · Sutan Syahrir · Syafruddin Prawiranegara · Tan Malaka · Tjipto Mangoenkoesoemo · Oemar Said Tjokroaminoto · Zainul Arifin
Militer
Abdul Haris Nasution · Andi Abdullah Bau Massepe · Basuki Rahmat · Tjilik Riwut · Jamin Ginting  · Gatot Soebroto · Harun Thohir · Hasan Basry · John Lie · R.E. Martadinata · Marthen Indey · Mas Isman · Muhammad Yasin · Syam'un · Soedirman · Soekanto Tjokrodiatmodjo · Soeprijadi · Oerip Soemohardjo · Usman Janatin  · Yos Sudarso · Djatikoesoemo · Moestopo
Kemerdekaan
Agustinus Adisoetjipto · Abdulrachman Saleh · Adisumarmo Wiryokusumo · Andi Djemma · Ario Soerjo · Bagindo Azizchan · Bernhard Wilhelm Lapian · Halim Perdanakusuma · Ignatius Slamet Rijadi · Iswahyudi · I Gusti Ngurah Rai · Muhammad Mangundiprojo · Robert Wolter Mongisidi · Sam Ratulangi · Soepeno · Sutomo (Bung Tomo) · Tahi Bonar Simatupang
Revolusi
Ahmad Yani · Karel Satsuit Tubun · Mas Tirtodarmo Harjono · Katamso Darmokusumo · Donald Izaac Panjaitan · Pierre Tendean · Siswondo Parman · Sugiyono Mangunwiyoto · R. Suprapto · Sutoyo Siswomiharjo
Pergerakan
Abdurrahman Baswedan · Maria Walanda Maramis · dr. Soetomo · Wage Rudolf Soepratman · Wahidin Soedirohoesodo
Sastra
Abdoel Moeis · Agus Salim · Amir Hamzah · Mohammad Yamin · Ali Haji bin Raja Haji Ahmad
Seni
Ismail Marzuki · Usmar Ismail
Pendidikan
Dewi Sartika · Kartini · Ki Hadjar Dewantara · Ki Sarmidi Mangunsarkoro · Rubini Natawisastra · Sardjito · Soeharto Sastrosoeyoso
Integrasi
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng · Silas Papare · Syarif Kasim II dari Siak
Pers
M. Tabrani · Roehana Koeddoes · Tirto Adhi Soerjo
Pembangunan
Moestopo · Pangeran Mohammad Noor · Suharso · Siti Hartinah · Teuku Mohammad Hasan · Wilhelmus Zakaria Johannes
Agama
As'ad Samsul Arifin · Abdul Chalim · Abdul Wahab Hasbullah  · Ahmad Dahlan · Ahmad Hanafiah · Ahmad Sanusi · Albertus Soegijapranata · Bagoes Hadikoesoemo · Fakhruddin · Haji Abdul Malik Karim Amrullah · Hasyim Asy'ari · Hazairin · Ilyas Yakoub · Lafran Pane · Mas Mansoer · Masjkur · Mohammad Natsir · Muhammad Zainuddin Abdul Madjid  · Noer Alie · Nyai Ahmad Dahlan · Syech Yusuf Tajul Khalwati · Wahid Hasjim
Perjuangan
Abdul Kadir · Achmad Rifa'i · Andi Depu · Andi Mappanyukki · Aji Muhammad Idris · Aria Wangsakara · Baabullah · Bataha Santiago · Cut Nyak Dhien · Cut Nyak Meutia · Depati Amir · Hamengkubuwana I · I Gusti Ketut Jelantik · I Gusti Ngurah Made Agung · Ida Dewa Agung Jambe · Himayatuddin Muhammad Saidi · Iskandar Muda dari Aceh · Kiras Bangun · La Madukelleng · Machmud Singgirei Rumagesan · Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Malahayati · Martha Christina Tiahahu · Nuku Muhammad Amiruddin · Nyai Ageng Serang · Opu Daeng Risadju · Paku Alam VIII · Pakubuwana VI · Pakubuwana X · Pangeran Antasari · Pangeran Diponegoro · Pattimura · Pong Tiku · Raden Mattaher · Radin Inten II · Ranggong Daeng Romo · Raja Haji Fisabilillah · Ratu Kalinyamat · Salahuddin bin Talabuddin · Sisingamangaraja XII · Sultan Agung dari Mataram · Sultan Hasanuddin · Teungku Chik di Tiro · Tuanku Imam Bonjol · Tuanku Tambusai · Teuku Umar · Tirtayasa dari Banten · Thaha Saifuddin dari Jambi · Tombolotutu · Untung Suropati · Zainal Mustafa
Diusulkan · Perempuan · Islam · Kristen · Hindu · Buddha · Kepercayaan asli · Portal Portal Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ahmad_Sanusi&oldid=27372614"
Kategori:
  • Kelahiran 1889
  • Kematian 1950
  • Meninggal usia 60
  • Anggota BPUPKI
  • Pahlawan nasional Indonesia
  • Tokoh Jawa
  • Tokoh Sunda
  • Tokoh Jawa Barat
  • Tokoh dari Sukabumi
  • Tokoh Islam Indonesia
  • Pimpinan pesantren Indonesia
  • Ulama Indonesia
  • Ulama Sunda
Kategori tersembunyi:
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 18 September
  • Tanggal kematian 31 Juli
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Juni 2025

Best Rank
More Recommended Articles