More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Andi Mappanyukki - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Andi Mappanyukki - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Andi Mappanyukki

  • English
  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Gaya atau nada penulisan artikel ini tidak mengikuti gaya dan nada penulisan ensiklopedis yang diberlakukan di Wikipedia. Bantulah memperbaikinya berdasarkan panduan penulisan artikel. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Andi Mappanyuki
Sultan Ibrahim
Matinroe Ri Gowa
Sultan Bone ke-32
Berkuasa1931–1946
Penobatan12 April 1931
PendahuluLa Pawawoi
PenggantiLa Pabbenteng
PasanganI Mane'ne Karaengta Balla Sari (Permaisuri) I Batasai Daeng Taco
Besse Bulo
Anak
Detail
  • Andi Pangerang Petta Rani
  • Andi Abdullah Bau Massepe
  • Andi Bau Tenri Padang Opu Datu
  • Andi Bau Datu Cella Bone
  • Andi Bau Tenri Datu Bau
    Andi Bau Parenrengi Datu Lolo
  • Andi Bau To'Appo Datu Appo
    Andi Bau Datu Sawa
AyahI'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu’na
IbuI Cella We'tenripadang Arung Alita
Andi Mappanyukki
Bupati Bone ke-4
Masa jabatan
1957–1960
PresidenSoekarno
GubernurAndi Pangerang Pettarani
WakilAndi Patoppoi
Sebelum
Pendahulu
Ma’mun Daeng Mattiro
Pengganti
Andi Suradi
Sebelum
Informasi pribadi
LahirIndonesia Gowa, Celebes
Meninggal18 April 1967
Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan, Indonesia
  • Pahlawan Nasional Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Andi Mappanyukki (lahir 1885 - meninggal 18 April 1967)[1] adalah salah tokoh pejuang dan seorang bangsawan di Sulawesi Selatan. Ia adalah Putra dari Raja Gowa ke XXXIV yaitu I'Makkulau Daeng Serang Karaengta Lembang Parang Sultan Husain Tu Ilang ri Bundu’na (Somba Ilang) dan I Cella We'tenripadang Arung Alita, putri tertua dari La Parenrengi Paduka Sri Sultan Ahmad, Arumpone Bone (Raja Bone). Ia pulalah yang memimpin raja raja di Sulawesi Selatan untuk bersatu dan bergabung dengan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) pada tahun 1950.

Pada masa jabatan Andi sebagai Raja Bone, banyak konflik yang terjadi dengan kolonial Belanda. Saat itu Belanda menawarkan kerjasama dengan Andi Mappanyukki akan tetapi Ia menolaknya sehingga membuat Andi Mappanyukki diturunkan jabatannya dari Raja Bone oleh kekuatan kekuasaan Belanda. Setelah itu, Ia diasingkan bersama istri Permaisurinya, I'Mane'ne Karaengta Ballasari dan juga bersama dengan anak-anaknya selama 3,5 tahun di Rantepao, Tana Toraja.

Kemudian, pada tanggal 21 Desember 1957, Andi Mappanyukki, yang saat itu masih bergelar Raja Bone, diangkat menjadi Kepala Daerah Bone atas usulan dari Panglima Daerah Militer Sulawesi Selatan.

Andi Mappanyukki wafat pada 18 April 1967, Andi menghembuskan nafas terakhirnya di Jongaya. Kemudian jenazahnya dikebumikan di pemakaman raja-raja Gowa atau Bone. Akan tetapi, oleh masyarakat dan pemerintah Republik Indonesia, Ia kemudian dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Makassar dan dengan upacara kenegaraan.

Atas integritasnya sebagai pejuang yang pantang menyerah kepada Belanda, Andi Mappanyukki dianugerahkan gelar sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan Surat Keppres No. 089/TK/2004, pada 5 November 2004.

Riwayat Hidup

[sunting | sunting sumber]

Ia sejak berusia 20 tahun sudah mengangkat senjata untuk berperang mengusir kolonial Belanda, perang yang dilakoni pada masa muda itu takala mempertahankan pos pertahanan kerajaan Gowa di daerah Gunung Sari.

Raja Bone

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1931 Kamis tanggal 12 April, atau 13 Syawal 1349H. atas usulan dewan adat ia diangkat menjadi Raja Bone ke-32 dengan gelar Sultan Ibrahim, sehingga ia bernama lengkap Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim. Gelar Sultan Ibrahim sendiri merupakan gelar yang diberikan kepadanya manakala menjabat Raja Bone kala itu (mangkauE Ri Bone). Pada masanyalah Kompeni Belanda di Celebes Selatan bernama Tuan L.J.J. Karon serta Raja Belanda di Nederland pada waktu itu bernama A.C.A de Graff.[2]

Pada masa pemerintahan La Mappanyukki di Bone, Perang Dunia II pecah dan melibatkan seluruh negara-negara besar di Eropa. Negeri Belanda diserbu oleh Jerman, Ratu Belanda Wilhelmina melarikan diri bersama seluruh keluarganya ke Inggris untuk minta perlindungan.

La Mappanyukki (Penyebutan La merupakan gelar bangsawan Bugis, sedangkan I Mappanyukki merupakan gelar dari bangsawan Gowa) diangkat menjadi Arung MangkauE’ (Untuk istilah raja di Kerajaan Bone bernama Arung MangkauE') di Kerajaan Bone menggantikan pamannya yaitu sepupu satu kali ayahnya, karena jelas bahwa dia adalah cucu dari MappajungE. Dia merupakan turunan La Tenri Tappu MatinroE ri Rompegading. Dengan demikian Hadat Tujuh Bone dianggap tidak salah pilih dalam menentukan pengganti La Pawawoi Karaeng Sigeri sebagai Mangkau’ di Kerajaan Bone.

Karena menolak bersekutu dengan Belanda Ia pun “di turunkan” dari sebagai raja Bone oleh kekuatan dan kekuasaan Belanda, kemudian di asingkan bersama Istri (permaisuri) nya I' Mane'ne Karaengta Ballasari" dan Putra Putrinya selama 3,5 tahun di Rantepao, Tana Toraja. Ia pernah diangkat memimpin kerajaan suppa tahun 1902 s/d 1906.

Pada tanggal 21 Desember 1957, atas usulan Panglima Daerah Militer Sulsel, Andi Mappanyukki dilantik sebagai Kepala Daerah Bone yang juga masih bergelar sebagai Raja Bone. Pelantikan Kepala Daerah ini dilakukan secara adat dan dihadiri oleh Syamsul Rizal Gubernur DKI Jakarta sebagai perwakilan pemerintah pusat, Kementerian Dalam Negeri. Dalam pelaksanaan tugas sehari-hari, Raja Bone yang sekaligus Kepala Daerah dibantu oleh seorang wakil kepala daerah yaitu Bupati Andi Patoppoi untuk bidang eksekutif dan lima orang anggota Dewan Pemerintah Daerah untuk bidang legislatif.

Kehidupan Pribadi

[sunting | sunting sumber]

Pernikahan & Keturunan

[sunting | sunting sumber]

Andi Mappanyukki memiliki permaisuri bernama I Mane'ne Karaengta Balla Sari & juga memiliki beberapa istri diantaranya I Batasai Daeng Taco, Besse Bulo (I Rakiyah Bau Baco Karaeng Balla Tinggi).

Ia juga mempunyai beberapa anak antara lain

  • Andi Pangerang Petta Rani (L) dari Pernikahannya dengan I Batasi Daeng Taco
  • Andi Abdullah Bau Massepe(L) dari Pernikahannya dengan Besse Bulo (Putri La Sadapotto Addatuang Sidenreng XVI )
  • Andi Bau Tenri Padang Opu Datu (P) Istri dari Andi Djemma Datu Luwu
  • Andi Bau Datu Cella Bone (P)
  • Andi Bau Tenri Datu Bau (p)
  • Andi Bau Parenrengi Datu Lolo (L)
  • Andi Bau To'Appo Datu Appo (L)
  • Andi Bau Datu Sawa (L).

Salah satu cucu dari Andi Mappanyukki adalah Mayor Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki, S.H., M.H. atau sering disebut A.M. Bau Sawa Mappanyukki (lahir 7 Agustus 1964) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI-AD yang terakhir menjabat sebagai Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.

Wafat

[sunting | sunting sumber]

Ia Mangkat pada tanggal 18 April 1967 di Jongaya (Jl. Kumala no.160 Makassar dan masih terjaga dan terawat sampai sekarang sebagai Rumah Ex. Raja Bone Andi Mappanyukki), di mana daerah ia juga dilahirkan. Makamnya tidak diletakkan di pemakaman raja-raja Gowa atau Bone lazimnya, tetapi oleh masyarakat dan pemerintah Republik Indonesia Makamnya di letakkan di Taman makam Pahlawan Panaikang Makassar (Ujung Pandang) dengan upacara kenegaraan.

Pahlawan Nasional RI

[sunting | sunting sumber]

berdasarkan SK Presiden: Keppres No. 089/TK/2004, Tgl. 5 November 2004, Andi Mappanyuki diangkat sebagai pahlawan nasional.[3][4] Menjelang proklamasi, ia juga bertindak sebagai penasihat BPUPKI. Setelah Indonesia merdeka, ia menyatakan bahwa Kerajaan Bone merupakan bagian dari Republik Indonesia. Pada masa Republik Indonesia Serikat, ia ikut menuntut peleburan Negara Indonesia Timur ke dalam RI. Keteladanan dan keteguhan hati ia dalam berjuang diikuti oleh putra-putranya, yaitu Andi Pangerang Petta Rani dan Andi Abdullah Bau Massepe.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Audrey Kahin (1985). Regional dynamics of the Indonesian Revolution: unity from diversity. University of Hawaii Press. hlm. 235. ISBN 978-0-8248-0982-9.
  2. ^ https://portalbugis.wordpress.com/more/raja-bone/raja-bone-32/
  3. ^ "Daftar Nama Pahlawan Nasional Republik Indonesia (2)" [List of Names of National Heroes of the Republic of Indonesia (2)]. Awards of the Republic of Indonesia (dalam bahasa Indonesian). Indonesian State Secretariat. Diarsipkan dari asli tanggal 2013-02-18. Diakses tanggal 17 February 2013. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  4. ^ Mirnawati (2012). Kumpulan Pahlawan Indonesia Terlengkap [Most Complete Collection of Indonesian Heroes] (dalam bahasa Indonesian). Jakarta: CIF. hlm. 231—. ISBN 9789797883430. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  1. Pamulu, AMS. (2021). Raja Bone ke-34 Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim (1957-1960)
  2. KOMPAS (2021). Andi Mappanyukki: Kiprah dan Perjuangannya
  • l
  • b
  • s
Indonesia Pahlawan Nasional Indonesia
Politik
Abdul Halim Majalengka · Abdoel Kahar Moezakir · Achmad Soebardjo · Adam Malik · Adnan Kapau Gani · Alexander Andries Maramis · Alimin · Andi Sultan Daeng Radja · Arie Frederik Lasut · Arnold Mononutu · Djoeanda Kartawidjaja · Ernest Douwes Dekker · Fatmawati · Ferdinand Lumban Tobing · Frans Kaisiepo · Gatot Mangkoepradja · Hamengkubuwana IX · Herman Johannes · Idham Chalid · Ida Anak Agung Gde Agung · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · I Gusti Ketut Pudja · Iwa Koesoemasoemantri · Izaak Huru Doko · Johannes Leimena · Johannes Abraham Dimara · Kasman Singodimedjo · Kusumah Atmaja · Lambertus Nicodemus Palar · Mahmud Syah III dari Johor · Mangkunegara I · Maskoen Soemadiredja · Mohammad Hatta · Mohammad Husni Thamrin · Moewardi · Teuku Nyak Arif · Nani Wartabone · Oto Iskandar di Nata · Radjiman Wedyodiningrat · Rasuna Said · Saharjo · Samanhudi · Soekarni · Soekarno · Sukarjo Wiryopranoto · Soepomo · Soeroso · Soerjopranoto · Sutan Mohammad Amin Nasution · Sutan Syahrir · Syafruddin Prawiranegara · Tan Malaka · Tjipto Mangoenkoesoemo · Oemar Said Tjokroaminoto · Zainul Arifin
Militer
Abdul Haris Nasution · Andi Abdullah Bau Massepe · Basuki Rahmat · Tjilik Riwut · Jamin Ginting  · Gatot Soebroto · Harun Thohir · Hasan Basry · John Lie · R.E. Martadinata · Marthen Indey · Mas Isman · Muhammad Yasin · Syam'un · Soedirman · Soekanto Tjokrodiatmodjo · Soeprijadi · Oerip Soemohardjo · Usman Janatin  · Yos Sudarso · Djatikoesoemo · Moestopo
Kemerdekaan
Agustinus Adisoetjipto · Abdulrachman Saleh · Adisumarmo Wiryokusumo · Andi Djemma · Ario Soerjo · Bagindo Azizchan · Bernhard Wilhelm Lapian · Halim Perdanakusuma · Ignatius Slamet Rijadi · Iswahyudi · I Gusti Ngurah Rai · Muhammad Mangundiprojo · Robert Wolter Mongisidi · Sam Ratulangi · Soepeno · Sutomo (Bung Tomo) · Tahi Bonar Simatupang
Revolusi
Ahmad Yani · Karel Satsuit Tubun · Mas Tirtodarmo Harjono · Katamso Darmokusumo · Donald Izaac Panjaitan · Pierre Tendean · Siswondo Parman · Sugiyono Mangunwiyoto · R. Suprapto · Sutoyo Siswomiharjo
Pergerakan
Abdurrahman Baswedan · Maria Walanda Maramis · dr. Soetomo · Wage Rudolf Soepratman · Wahidin Soedirohoesodo
Sastra
Abdoel Moeis · Agus Salim · Amir Hamzah · Mohammad Yamin · Ali Haji bin Raja Haji Ahmad
Seni
Ismail Marzuki · Usmar Ismail
Pendidikan
Dewi Sartika · Kartini · Ki Hadjar Dewantara · Ki Sarmidi Mangunsarkoro · Rubini Natawisastra · Sardjito · Soeharto Sastrosoeyoso
Integrasi
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng · Silas Papare · Syarif Kasim II dari Siak
Pers
M. Tabrani · Roehana Koeddoes · Tirto Adhi Soerjo
Pembangunan
Moestopo · Pangeran Mohammad Noor · Suharso · Siti Hartinah · Teuku Mohammad Hasan · Wilhelmus Zakaria Johannes
Agama
As'ad Samsul Arifin · Abdul Chalim · Abdul Wahab Hasbullah  · Ahmad Dahlan · Ahmad Hanafiah · Ahmad Sanusi · Albertus Soegijapranata · Bagoes Hadikoesoemo · Fakhruddin · Haji Abdul Malik Karim Amrullah · Hasyim Asy'ari · Hazairin · Ilyas Yakoub · Lafran Pane · Mas Mansoer · Masjkur · Mohammad Natsir · Muhammad Zainuddin Abdul Madjid  · Noer Alie · Nyai Ahmad Dahlan · Syech Yusuf Tajul Khalwati · Wahid Hasjim
Perjuangan
Abdul Kadir · Achmad Rifa'i · Andi Depu · Andi Mappanyukki · Aji Muhammad Idris · Aria Wangsakara · Baabullah · Bataha Santiago · Cut Nyak Dhien · Cut Nyak Meutia · Depati Amir · Hamengkubuwana I · I Gusti Ketut Jelantik · I Gusti Ngurah Made Agung · Ida Dewa Agung Jambe · Himayatuddin Muhammad Saidi · Iskandar Muda dari Aceh · Kiras Bangun · La Madukelleng · Machmud Singgirei Rumagesan · Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Malahayati · Martha Christina Tiahahu · Nuku Muhammad Amiruddin · Nyai Ageng Serang · Opu Daeng Risadju · Paku Alam VIII · Pakubuwana VI · Pakubuwana X · Pangeran Antasari · Pangeran Diponegoro · Pattimura · Pong Tiku · Raden Mattaher · Radin Inten II · Ranggong Daeng Romo · Raja Haji Fisabilillah · Ratu Kalinyamat · Salahuddin bin Talabuddin · Sisingamangaraja XII · Sultan Agung dari Mataram · Sultan Hasanuddin · Teungku Chik di Tiro · Tuanku Imam Bonjol · Tuanku Tambusai · Teuku Umar · Tirtayasa dari Banten · Thaha Saifuddin dari Jambi · Tombolotutu · Untung Suropati · Zainal Mustafa
Diusulkan · Perempuan · Islam · Kristen · Hindu · Buddha · Kepercayaan asli · Portal Portal Indonesia
Basis data pengawasan otoritas Sunting di Wikidata
Internasional
  • VIAF
  • WorldCat
Nasional
  • Belanda
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Andi_Mappanyukki&oldid=27977790"
Kategori:
  • Pahlawan nasional Indonesia
  • Kelahiran 1885
  • Kematian 1967
  • Meninggal usia 82
  • Tokoh Bugis
  • Tokoh Sulawesi Selatan
  • Tokoh dari Bone
  • Tokoh dari Gowa
  • Arumpone Bone
  • Raja Sulawesi Selatan
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • Artikel yang membutuhkan perubahan gaya penulisan
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox officeholder with unknown parameters
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Oktober 2025

Best Rank
More Recommended Articles