More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Tjilik Riwut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Tjilik Riwut - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Tjilik Riwut

  • Basa Bali
  • Banjar
  • English
  • Français
  • Jawa
  • Bahasa Melayu
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Ini adalah nama Dayak (Ngaju), nama keluarganya adalah Riwut
Tjilik Riwut
Potret resmi, ca 1950/1960-an.
Gubernur Kalimantan Tengah ke-2
Masa jabatan
30 Juni 1958 – Februari 1967
WakilReinout Sylvanus (1961–1967)
Sebelum
Pendahulu
R.T.A. Milono
Pengganti
Reinout Sylvanus
Sebelum
Bupati Kotawaringin Timur ke-1[1]
Masa jabatan
1950–1957
Sebelum
Pendahulu
Tidak ada, jabatan baru
Pengganti
Muchran Ali
Sebelum
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
Masa jabatan
28 Oktober 1971 – 17 Agustus 1987
Daerah pemilihanKalimantan Tengah
Informasi pribadi
Lahir
Anakletus Tjilik Riwut

(1918-02-02)2 Februari 1918
Kasongan, Afdeeling Dajaklandeen, Zuider en Oosterafdeeling van Borneo, Hindia Belanda
Meninggal17 Agustus 1987(1987-08-17) (umur 69)
Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia
Partai politik  Independen
Suami/istriClementine Suparti
Anak1. Emilia Enon Herjani
2. A.R. Hawun Meiarti
3. Theresia Nila A.T.
4. Kameloh Ida Lestari
5. Anakletus Tarung Tjandrautama Tjilik Riwut
AlmamaterAkademi Angkatan Udara (1945)
Pekerjaan
  • Tentara
  • Politikus
AgamaKristen Katolik[2]
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1945—1987
Pangkat Marsekal Pertama TNI
SatuanKorps Pasukan Khas
  • Pahlawan Nasional Indonesia Edit nilai pada Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Marsekal Pertama TNI (HOR) (Purn.) Anakletus Tjilik Riwut (EYD: Cilik Riwut) (2 Februari 1918 – 17 Agustus 1987) adalah seorang pahlawan nasional Indonesia dan Gubernur Kalimantan Tengah kedua dari 1958 hingga 1967.

Tjilik Riwut yang dengan bangga selalu menyatakan diri sebagai "orang hutan" karena lahir dan dibesarkan di belantara Kalimantan, adalah seorang pencinta alam yang juga menjunjung tinggi budaya leluhurnya. Ketika masih belia, ia tiga kali mengelilingi pulau Kalimantan hanya dengan berjalan kaki serta menaiki perahu dan rakit. Dia menamatkan pendidikan dasarnya di kota kelahirannya. Selanjutnya dia melanjutkan pendidikannya di Sekolah Perawat di Purwakarta dan Bandung.

Tjilik Riwut adalah salah satu putra Dayak dari Suku Dayak Ngaju yang menjadi anggota KNIP. Perjalanan dan perjuangannya kemudian melampaui batas-batas kesukuan untuk menjadi salah satu pejuang bangsa. Penetapannya sebagai Pahlawan Nasional berdasarkan SK Presiden RI No. 108/TK/Tahun 1998 pada tanggal 6 November 1998 merupakan wujud penghargaan atas perjuangannya pada masa kemerdekaan dan pengabdiannya dalam membangun Kalimantan Tengah.

Karier militer

[sunting | sunting sumber]

Setelah selesai menuntut ilmu di Pulau Jawa, Tjilik Riwut diterjunkan ke Kalimantan oleh Pangeran Muhammad Noor, Gubernur Borneo saat itu sebagai pelaksana misi Pemerintah Republik Indonesia yang baru saja terbentuk, namun dia tidak terjun. Nama-nama yang terjun merebut Kalimantan adalah Harry Aryadi Sumantri, Iskandar, Sersan Mayor Kosasih, F. M. Suyoto, Bahrie, J. Bitak, C. Williem, Imanuel, Mika Amirudin, Ali Akbar, M. Dahlan, J. H. Darius, dan Marawi.

Rombongan-rombongan ekspedisi ke Kalimantan dari Jawa kemudian membentuk barisan perjuangan di daerah yang sangat luas. Mereka menghubungi berbagai suku Dayak di berbagai pelosok Kalimantan untuk menyatukan persepsi rakyat yang selama ini hidup di bawah penjajahan sehingga bersama-sama dapat menggalang persatuan dan kesatuan.

Selain itu, Tjilik Riwut berjasa memimpin pasukan MN 1001 yang berhasil melaksanakan operasi penerjunan pasukan payung pertama dalam sejarah Angkatan Bersenjata Republik Indonesia pada tanggal 17 Oktober 1947, yang seterusnya ditetapkan sebagai Hari Pasukan Khas TNI-AU. Waktu itu, pemerintah RI masih berada di Yogyakarta dan pangkat Tjilik Riwut adalah Mayor TNI. Pangkat terakhir yang Tjilik Riwut pegang adalah Marsekal Pertama Kehormatan TNI-AU.

Tjilik Riwut adalah salah seorang yang cukup berjasa bagi masuknya pulau Kalimantan ke pangkuan Republik Indonesia. Sebagai seorang putra Dayak, ia mewakili 185.000 rakyat yang terdiri dari 142 suku Dayak, 145 kepala kampung, 12 kepala adat, 3 panglima, 10 patih, dan 2 tumenggung dari pedalaman Kalimantan yang bersumpah setia kepada pemerintah RI secara adat di hadapan Presiden Sukarno di Gedung Agung Yogyakarta, 17 Desember 1946.[3]

Patung Tjilik Riwut yang berada di kota Palangka Raya.

Sebagai tentara, pengalaman perangnya meliputi sebagian besar pulau Kalimantan dan Jawa. Setelah perang usai, Tjilik Riwut aktif di pemerintahan. Dia pernah menjadi Gubernur Kalimantan Tengah setelah sebelumnya menjadi Wedana Sampit serta Bupati Kotawaringin,[4] menjadi koordinator masyarakat suku-suku terasing untuk seluruh pedalaman Kalimantan, dan terakhir sebagai anggota DPR RI.

Tjilik Riwut mengasah keterampilan menulisnya semasa dia bergabung dengan Sanusi Pane di Harian Pembangunan. Tjilik Riwut telah menulis sejumlah buku mengenai Kalimantan yaitu: Makanan Dayak (1948), Sejarah Kalimantan (1952), Maneser Panatau Tatu Hiang (1965, stensilan, dalam bahasa Dayak Ngaju), dan Kalimantan Membangun (1979).

Pada hari Senin tanggal 17 Agustus 1987, yang bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI, Tjilik Riwut meninggal di usia 69 tahun setelah dirawat di Rumah Sakit Suaka Insan karena menderita penyakit liver/hepatitis. Ia dikebumikan di Makam Pahlawan Sanaman Lampang, Palangka Raya, Kalimantan Tengah. Namanya kini diabadikan untuk salah satu bandar udara yaitu Bandar Udara Tjilik Riwut dan jalan utama di Palangka Raya.

Karya tulis

[sunting | sunting sumber]

Tjilik Riwut juga aktif menulis, buku-bukunya antara lain:

  • Makanan Dayak (1948)
  • Sejarah Kalimantan (1952)
  • Kalimantan Memanggil (1958)
  • Memperkenalkan Kalimantan Tengah dan Pembangunan Kota Palangka Raya (1962)
  • Manaser Panatau Tatu Hiang (1965)
  • Kalimantan Membangun (1979)

Penghargaan

[sunting | sunting sumber]

Tanda jasa

[sunting | sunting sumber]
Tanda jasa milik Tjilik Riwut yang dipajang di rumahnya di Palangka Raya.

Ia mendapatkan sejumlah tanda jasa baik dari dalam maupun luar negeri, diantaranya;[5]

Baris ke-1 Bintang Mahaputera Adipradana (6 November 1998)[6] Bintang Mahaputera Utama (7 Agustus 1995)[6] Bintang Gerilya
Baris ke-2 Satyalancana Karya Satya (Kelas I) Bintang Sewindu Angkatan Perang Republik Indonesia Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun
Baris ke-5 Satyalancana Perang Kemerdekaan I Satyalancana Perang Kemerdekaan II Satyalancana G.O.M I
Baris ke-6 Satyalancana G.O.M IV Satyalancana Wira Dharma Satyalancana Penegak

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • Riwut, Nila, 2007, Kalimantan Membangun Alam dan Kebudayaan, Yogyakarta: NR Publishing.
  • Riwut, Nila, 2003, Maneser Panatau Tatu Hiang, Pusaka Lima.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Tjilik Riwut.
  • (Indonesia) Tjilik Riwut di situs web resmi Kalimantan Tengah

Bibliografi

[sunting | sunting sumber]
  • Lembaga Pemilihan Umum (1983), Ringkasan Riwayat Hidup dan Riwayat Perjuangan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Hasil Pemilihan Umum Tahun 1982, vol. XV

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Pemimpin Daerah". kotimkab. Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. 21 Desember 2017. Diakses tanggal 29 Januari 2025.
  2. ^ Mencari Indonesia: demografi-politik pasca-Soeharto Oleh Riwanto Tirtosudarmo
  3. ^ http://www.boombastis.com/fakta-tjilik-riwut/71194
  4. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2017-06-26. Diakses tanggal 2017-05-02.
  5. ^ Lembaga Pemilihan Umum 1983, hlm. 691.
  6. ^ a b "Daftar WNI yang Mendapat Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera tahun 1959 s.d. 2003" (PDF). Sekretariat Negara Republik Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2022-08-05. Diakses tanggal 2021-01-20.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Milono
Gubernur Kalimantan Tengah
1958–1967
Diteruskan oleh:
Reinout Sylvanus
Didahului oleh:
Tidak ada, jabatan baru
Bupati Kotawaringin Timur
1950–1957
Diteruskan oleh:
Muchran Ali
  • l
  • b
  • s
Indonesia Pahlawan Nasional Indonesia
Politik
Abdul Halim Majalengka · Abdoel Kahar Moezakir · Achmad Soebardjo · Adam Malik · Adnan Kapau Gani · Alexander Andries Maramis · Alimin · Andi Sultan Daeng Radja · Arie Frederik Lasut · Arnold Mononutu · Djoeanda Kartawidjaja · Ernest Douwes Dekker · Fatmawati · Ferdinand Lumban Tobing · Frans Kaisiepo · Gatot Mangkoepradja · Hamengkubuwana IX · Herman Johannes · Idham Chalid · Ida Anak Agung Gde Agung · Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyono · I Gusti Ketut Pudja · Iwa Koesoemasoemantri · Izaak Huru Doko · Johannes Leimena · Johannes Abraham Dimara · Kasman Singodimedjo · Kusumah Atmaja · Lambertus Nicodemus Palar · Mahmud Syah III dari Johor · Mangkunegara I · Maskoen Soemadiredja · Mohammad Hatta · Mohammad Husni Thamrin · Moewardi · Teuku Nyak Arif · Nani Wartabone · Oto Iskandar di Nata · Radjiman Wedyodiningrat · Rasuna Said · Saharjo · Samanhudi · Soekarni · Soekarno · Sukarjo Wiryopranoto · Soepomo · Soeroso · Soerjopranoto · Sutan Mohammad Amin Nasution · Sutan Syahrir · Syafruddin Prawiranegara · Tan Malaka · Tjipto Mangoenkoesoemo · Oemar Said Tjokroaminoto · Zainul Arifin
Militer
Abdul Haris Nasution · Andi Abdullah Bau Massepe · Basuki Rahmat · Tjilik Riwut · Jamin Ginting  · Gatot Soebroto · Harun Thohir · Hasan Basry · John Lie · R.E. Martadinata · Marthen Indey · Mas Isman · Muhammad Yasin · Syam'un · Soedirman · Soekanto Tjokrodiatmodjo · Soeprijadi · Oerip Soemohardjo · Usman Janatin  · Yos Sudarso · Djatikoesoemo · Moestopo
Kemerdekaan
Agustinus Adisoetjipto · Abdulrachman Saleh · Adisumarmo Wiryokusumo · Andi Djemma · Ario Soerjo · Bagindo Azizchan · Bernhard Wilhelm Lapian · Halim Perdanakusuma · Ignatius Slamet Rijadi · Iswahyudi · I Gusti Ngurah Rai · Muhammad Mangundiprojo · Robert Wolter Mongisidi · Sam Ratulangi · Soepeno · Sutomo (Bung Tomo) · Tahi Bonar Simatupang
Revolusi
Ahmad Yani · Karel Satsuit Tubun · Mas Tirtodarmo Harjono · Katamso Darmokusumo · Donald Izaac Panjaitan · Pierre Tendean · Siswondo Parman · Sugiyono Mangunwiyoto · R. Suprapto · Sutoyo Siswomiharjo
Pergerakan
Abdurrahman Baswedan · Maria Walanda Maramis · dr. Soetomo · Wage Rudolf Soepratman · Wahidin Soedirohoesodo
Sastra
Abdoel Moeis · Agus Salim · Amir Hamzah · Mohammad Yamin · Ali Haji bin Raja Haji Ahmad
Seni
Ismail Marzuki · Usmar Ismail
Pendidikan
Dewi Sartika · Kartini · Ki Hadjar Dewantara · Ki Sarmidi Mangunsarkoro · Rubini Natawisastra · Sardjito · Soeharto Sastrosoeyoso
Integrasi
Pajonga Daeng Ngalie Karaeng Polongbangkeng · Silas Papare · Syarif Kasim II dari Siak
Pers
M. Tabrani · Roehana Koeddoes · Tirto Adhi Soerjo
Pembangunan
Moestopo · Pangeran Mohammad Noor · Suharso · Siti Hartinah · Teuku Mohammad Hasan · Wilhelmus Zakaria Johannes
Agama
As'ad Samsul Arifin · Abdul Chalim · Abdul Wahab Hasbullah  · Ahmad Dahlan · Ahmad Hanafiah · Ahmad Sanusi · Albertus Soegijapranata · Bagoes Hadikoesoemo · Fakhruddin · Haji Abdul Malik Karim Amrullah · Hasyim Asy'ari · Hazairin · Ilyas Yakoub · Lafran Pane · Mas Mansoer · Masjkur · Mohammad Natsir · Muhammad Zainuddin Abdul Madjid  · Noer Alie · Nyai Ahmad Dahlan · Syech Yusuf Tajul Khalwati · Wahid Hasjim
Perjuangan
Abdul Kadir · Achmad Rifa'i · Andi Depu · Andi Mappanyukki · Aji Muhammad Idris · Aria Wangsakara · Baabullah · Bataha Santiago · Cut Nyak Dhien · Cut Nyak Meutia · Depati Amir · Hamengkubuwana I · I Gusti Ketut Jelantik · I Gusti Ngurah Made Agung · Ida Dewa Agung Jambe · Himayatuddin Muhammad Saidi · Iskandar Muda dari Aceh · Kiras Bangun · La Madukelleng · Machmud Singgirei Rumagesan · Mahmud Badaruddin II dari Palembang · Malahayati · Martha Christina Tiahahu · Nuku Muhammad Amiruddin · Nyai Ageng Serang · Opu Daeng Risadju · Paku Alam VIII · Pakubuwana VI · Pakubuwana X · Pangeran Antasari · Pangeran Diponegoro · Pattimura · Pong Tiku · Raden Mattaher · Radin Inten II · Ranggong Daeng Romo · Raja Haji Fisabilillah · Ratu Kalinyamat · Salahuddin bin Talabuddin · Sisingamangaraja XII · Sultan Agung dari Mataram · Sultan Hasanuddin · Teungku Chik di Tiro · Tuanku Imam Bonjol · Tuanku Tambusai · Teuku Umar · Tirtayasa dari Banten · Thaha Saifuddin dari Jambi · Tombolotutu · Untung Suropati · Zainal Mustafa
Diusulkan · Perempuan · Islam · Kristen · Hindu · Buddha · Kepercayaan asli · Portal Portal Indonesia
  • l
  • b
  • s
Gubernur Kalimantan Tengah
  1. R.T.A. Milono
  2. Tjilik Riwut
  3. Reinout Sylvanus
  4. Willy Ananias Gara
  5. Gatot Amrih
  6. Suparmanto
  7. Warsito Rasman
  8. Asmawi Agani
  9. Agustin Teras Narang
  10. Sugianto Sabran


Ikon rintisan

Artikel bertopik biografi politikus Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Artikel bertopik biografi Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Tjilik_Riwut&oldid=27326409"
Kategori:
  • Kelahiran 1918
  • Kematian 1987
  • Meninggal usia 69
  • Pahlawan nasional Indonesia
  • Tokoh militer Indonesia
  • Tokoh TNI
  • Tokoh Dirgantara Indonesia
  • Penerbang Indonesia
  • Tokoh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
  • Tokoh Katolik Indonesia
  • Perintis Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara
  • Tokoh Dayak
  • Tokoh Dayak Ngaju
  • Tokoh Kalimantan Tengah
  • Tokoh dari Katingan
  • Tokoh Kristen Indonesia
  • Tokoh Angkatan 45
  • Politikus Indonesia
  • Politikus Partai Nasional Indonesia
  • Politikus Partai Golongan Karya
  • Anggota DPR RI 1971–1977
  • Anggota DPR RI 1977–1982
  • Anggota DPR RI 1982–1987
  • Gubernur Kalimantan Tengah
  • Penerima Bintang Mahaputera Utama
  • Penerima Bintang Mahaputera Adipradana
  • Penerima Bintang Gerilya
  • Penerima Bintang Sewindu APRI
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Semua orang yang sudah meninggal
  • Tanggal kelahiran 2 Februari
  • Tanggal kematian 17 Agustus
  • Artikel dengan templat lahirmati
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Mei 2025
  • Pranala kategori Commons dari Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Rintisan biografi politikus Indonesia
  • Semua artikel rintisan Mei 2025
  • Semua tokoh Indonesia
  • Semua rintisan biografi
  • Rintisan biografi Indonesia Mei 2025
  • Rintisan biografi Indonesia

Best Rank
More Recommended Articles