More Info
KPOP Image Download



  2. ENSIKLOPEDIA
  3. Metro Jabar Trans - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Metro Jabar Trans - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Metro Jabar Trans

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Trans Metro Pasundan)
Metro Jabar Trans
SebelumnyaBus Rapid Transit Aman & Sehat
Trans Metro Pasundan
IndukUPTD PPP LLAJ Wilayah II Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
Didirikan3 November 2017 (sebagai Trans Metropolitan Bandung Raya)
21 Desember 2021 (sebagai Trans Metro Pasundan)
1 Januari 2025 (sebagai Metro Jabar Trans)
Kantor pusatJalan Cianjur No. 13, Kacapiring, Batununggal, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40271
LokalCekungan Bandung
Wilayah layananJawa Barat (Kabupaten—Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumedang)
Jenis layananBus raya terpadu
Rute6 koridor; 15 direncanakan
Garasi1. Jalan Kebon Kawung, Pasir Kaliki, Cicendo, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40171
2. Jalan Terusan Buah Batu, Kujangsari, Bandung Kidul, Bandung, Jawa Barat, Indonesia 40287
ArmadaLihat di bawah.
Jenis bahan bakarDiesel
OperatorPengelola: PT Jasa Sarana
Operator: Perum DAMRI dan PT Big Bird Pusaka
Situs webinstagram.com/brt.metrojabartrans

Metro Jabar Trans (nama model digayakan: Metro JabarTrans) adalah sebuah sistem bus raya terpadu (BRT) di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Layanan ini merupakan gabungan layanan yang telah beroperasi sebelumnya yaitu Trans Metro Pasundan (TMP) dan Bus Rapid Transit Aman & Sehat (Buratas). Saat ini terdapat enam rute yang beroperasi di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang. Metro Jabar Trans dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan BUMD Provinsi Jawa Barat yaitu PT Jasa Sarana.

Layanan ini merupakan kelanjutan dari program Teman Bus yang dicanangkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Republik Indonesia. Namun per 31 Desember 2024, nama layanannya diubah menjadi Metro Jabar Trans. Seluruh rute Trans Metro Pasundan juga dialihkan operasionalnya dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.[1] Infrastruktur penunjang seperti jalur khusus, jalur pejalan kaki serta bangunan stasiun, terminal dan depo akan mulai dibangun pada tahun 2025 dengan 21 rute akan beroperasi penuh pada tahun 2027.[2]

Sejarah

Pengoperasian perdana Trans Metropolitan Bandung Raya (2017—2024)

Berawal dari kajian yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat bahwa diperlukannya pengembangan transportasi massal di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung yang terinspirasi dari layanan yang dioperasikan oleh Dinas Perhubungan Kota Bandung yaitu Trans Metro Bandung. Pada 3 November 2017 akhirnya Trans Metropolitan Bandung Raya dengan rute Leuwipanjang—Majalaya resmi beroperasi yang melayani masyarakat bukan hanya di wilayah Kota Bandung saja tetapi sampai ke wilayah Kabupaten Bandung di Kecamatan Majalaya.[3]

Pada awal operasionalnya, Trans Metropolitan Bandung Raya hanya beroperasi sebanyak 2 unit bus dari 10 unit bus yang tersedia. Layanan ini beroperasi dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB setiap harinya dengan tarif umum sebesar Rp. 5.000,- yang berlaku secara flat dengan metode pembayaran tunai. Sedangkan untuk lansia digratiskan dengan menunjukkan kartu identitas seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Izin Mengemudi (SIM).[4]

Seiring dengan perkembangan transportasi massal di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung, Trans Metropolitan Bandung Raya mengganti nama layanannya menjadi Bus Rapid Transit Aman & Sehat (Buratas) pada tahun 2022.[5] Selain berganti nama, mulai Januari 2024 pengguna layanan Bus Rapid Transit Aman & Sehat dapat menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) yang terintegrasi dengan layanan Trans Metro Pasundan sebagai metode pembayaran dengan tarif yang lebih murah yakni Rp. 4.900,-. Tidak seperti layanan Trans Metro Bandung, layanan ini tetap tertib hanya berhenti di halte yang telah ditentukan sampai bergabungnya dengan Metro Jabar Trans bersama dengan Trans Metro Pasundan pada 31 Desember 2024.[6]

Pengoperasian perdana Trans Metro Pasundan (2021—2024)

Pada awalnya, layanan ini merupakan bagian dari program Teman Bus dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Teman Bus beroperasi di Bandung dengan nama Trans Metro Pasundan (TMP). TMP menjadi layanan yang kedelapan setelah Makassar dan Banyumas dalam program pembelian layanan (Buy The Service/BTS) Teman Bus.

Pengoperasian Trans Metro Pasundan dimulai pada 21 Desember 2024 yang mengoperasikan koridor 5 dengan rute UNPAD Dipatiukur—UNPAD Jatinangor via Tol Padaleunyi dengan tarif gratis. Meskipun demikian, penumpang tetap diimbau untuk membawa kartu non-tunai dan penumpang melakukan pembayaran dengan cara menempelkan Kartu Uang Elektronik (KUE) ke perangkat pembaca kartu dalam bus (tap on bus) atau dengan memindai kode QR dari aplikasi Teman Bus yang saat itu tersedia di Google Play Store dan Apple App Store.[7][8] Beberapa waktu setelah pengoperasian perdananya, peresmian layanan Trans Metro Pasundan baru dilaksanakan pada 27 Desember 2021 di halaman Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat.[9] Operator yang menjalankan operasional layanan Trans Metro Pasundan adalah Perum DAMRI dan PT Big Bird Pusaka, anak usaha Bluebird.[10][11]

Pada awal masa pengoperasiannya, Trans Metro Pasundan seringkali mengalami penolakan dari beberapa pihak, salah satunya dari sopir angkot. Pada 8 April 2022, bus Koridor 3 Trans Metro Pasundan diberhentikan oleh sopir angkot dan preman di Jalan Bojongsoang—Buahbatu,[12] berakhir dengan ditangkapnya seorang sopir angkot oleh pihak kepolisian atas dasar pengancaman terhadap bus.[13] Pada 9 April 2022, sebuah bus Koridor 2 Trans Metro Pasundan dari Alun-alun Bandung menuju IKEA Kota Baru Parahyangan dicegat oleh beberapa sopir angkot di Kota Cimahi karena pengoperasiannya dianggap kurang disosialisasikan kepada angkutan eksisting. Selain itu, mereka juga merasa dirugikan akibat tarif gratis yang diberlakukan oleh Trans Metro Pasundan.[13] Pada 22 April dan 11 Mei 2022, sopir angkot di Soreang menghadang bus Koridor 1 Trans Metro Pasundan dan memaksa penumpang untuk pindah ke angkot, tetapi para penumpang menolak dan memilih untuk menaiki bus lain.[14][15]

Selain kejadian-kejadian tersebut, Trans Metro Pasundan juga sering mengalami penolakan serupa dan bentuk protes lain, seperti pemerasan.[16] Operator Trans Metro Pasundan telah mengusahakan pemecahan masalah ini, di antaranya dengan melakukan mediasi serta sosialisasi kepada masyarakat dan operator transportasi umum lain. Selain itu, operator juga bekerja sama dengan pihak kepolisian.[17]

Per 31 Oktober 2022, sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 138/PMK.02/2022,[18] semua layanan program Teman Bus pada setiap kota mulai dikenakan tarif. Tarif yang dikenakan untuk Bandung adalah sebesar Rp. 4.900,- untuk sekali perjalanan. Pembayaran Trans Metro Pasundan dilakukan menggunakan metode non-tunai dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) serta aplikasi dompet digital dan perbankan yang mendukung pembayaran dengan QRIS. Selain itu, tarif digratiskan untuk pelajar, lansia dan penyandang disabilitas dengan memindai kartu khusus yang tersedia di dalam bus.[19]

Per 1 Juli 2023, penumpang diwajibkan membayar dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) agar dapat menikmati tarif integrasi ketika transit atau berganti koridor tanpa harus membayar lagi. Tarif integrasi ini berlaku selama 90 menit.[20] Selain itu, terdapat tarif khusus sebesar Rp. 2.000,- untuk pelajar/mahasiswa, lansia, dan penyandang disabilitas sehingga tarif gratis untuk kategori tersebut sebelumnya ditiadakan. Penumpang yang termasuk kategori tersebut perlu mendaftarkan Kartu Uang Elektronik (KUE) terlebih dahulu untuk mendapat tarif khusus.[21]

Pada awal 2024, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat melalui UPTD PPP LLAJ Wilayah II mengambil alih layanan untuk Trans Metro Pasundan Koridor 2 dan 3.[22] Sehubungan dengan hal tersebut, sempat terjadi kendala pembayaran untuk kedua koridor selama beberapa waktu.[23] Mulai 22 Januari 2024, Koridor 2 Trans Metro Pasundan mengalami pengalihan rute dan penambahan titik pemberhentian di Stasiun Padalarang untuk menunjang keterhubungan dengan kereta cepat Whoosh.[24][25]

Perubahan jenama menjadi Metro Jabar Trans (2025)

Pada 31 Desember 2024, nama layanan ini diubah menjadi Metro Jabar Trans ditandai dengan kegiatan peluncuran di depan halaman Gedung Sate. Perubahan jenama ini sekaligus menandai pengambilalihan seluruh operasional koridor Trans Metro Pasundan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam hal ini Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat.[1] Selain mengoperasikan lima rute dari Trans Metro Pasundan, Metro Jabar Trans juga mengambil alih layanan Bus Rapid Transit Aman & Sehat (Buratas), layanan bus kota eksisting milik Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat yang melayani rute Leuwipanjang—Majalaya sejak 3 November 2017.[26][27]

Armada

  • Bus sedang Mitsubishi Colt FE 84G yang digunakan oleh koridor 6 dengan livery Buratas
    Bus sedang Mitsubishi Colt FE 84G yang digunakan oleh koridor 6 dengan livery Buratas
  • Beberapa armada lama koridor 5 dengan model "Celcius" saat berhenti di Halte UNPAD Dipatiukur
    Beberapa armada lama koridor 5 dengan model "Celcius" saat berhenti di Halte UNPAD Dipatiukur
  • Bus-bus milik kedua operator Metro Jabar Trans, PT Big Bird Pusaka (kiri) dan Perum DAMRI (kanan)
    Bus-bus milik kedua operator Metro Jabar Trans, PT Big Bird Pusaka (kiri) dan Perum DAMRI (kanan)
  • Bus sedang Isuzu NQR 71 yang digunakan oleh koridor 2 dan 3 dengan livery Trans Metro Pasundan
    Bus sedang Isuzu NQR 71 yang digunakan oleh koridor 2 dan 3 dengan livery Trans Metro Pasundan
  • Armada lama koridor 4 dengan livery Trans Bandung Raya di Halte UNPAD Dipatiukur
    Armada lama koridor 4 dengan livery Trans Bandung Raya di Halte UNPAD Dipatiukur
  • Interior bus besar Hino RK8 yang pernah digunakan oleh koridor 1, 4 dan 5
    Interior bus besar Hino RK8 yang pernah digunakan oleh koridor 1, 4 dan 5
  • Bus listrik INKA E-Inobus yang pernah digunakan oleh koridor 4 dengan livery aslinya (KTT G20)
    Bus listrik INKA E-Inobus yang pernah digunakan oleh koridor 4 dengan livery aslinya (KTT G20)

Pada tahun 2025, Metro Jabar Trans telah mengoperasikan 85 unit bus dengan armada berukuran sedang.[28] Armada bus untuk layanan koridor 1, 4, 5, 6 disediakan dan dioperasikan oleh DAMRI, serta untuk layanan koridor 2, 3 disediakan dan dioperasikan oleh Big Bird Pusaka.[29]

Setiap armada memiliki kursi prioritas untuk kaum difabel, papan informasi elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan dilalui (kecuali armada yang digunakan koridor 6), On Board Unit (OBU) yang memonitor keberadaan bus menggunakan GPS yang terintegrasi dengan aplikasi MitraDarat, layar monitor yang menampilkan rute dan rekaman CCTV, papan identitas pengemudi, stiker identitas bus (nomor lambung/bodi bus), stiker call center serta stiker barang bawaan dan kegiatan yang dilarang di dalam bus.[30]

Sebagai antisipasi keadaan darurat, setiap bus dilengkapi dengan alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tuas darurat di dekat pintu bus, pintu darurat, alat pemadam api ringan, CCTV serta teknologi telematika lainnya untuk kepentingan keselamatan perjalanan. Untuk bertransaksi, terdapat alat Tap On Bus (TOB) untuk yang akan bertransaksi dengan Kartu Uang Elektronik (KUE), QRIS Tap dan QRIS CPM serta stiker kode QR untuk yang akan bertransaksi dengan QRIS MPM.[31]

Armada saat ini

Berikut daftar armada yang saat ini sedang beroperasi. Semua garasi bus berlokasi di dalam Provinsi Jawa Barat, yakni di Jalan Kebon Kawung dan Jalan Terusan Buah Batu, Kota Bandung.

Armada sebelumnya

Rute

Peta rute Trans Metro Pasundan per September 2022
Untuk peta per rute, silakan merujuk pada halaman tiap koridor

Sesuai hasil studi kelayakan[34] bersama konsultan GIZ (The Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit) dan juga Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, akan terdapat 21 rute yang beroperasi. Namun untuk saat ini, layanan Metro Jabar Trans baru mengoperasikan 6 koridor yang belum disesuaikan dengan hasil studi kelayakan. Terdapat dua versi mengenai penggunaan format kode nomenklatur tiap koridor Metro Jabar Trans. Versi pertama, aplikasi MitraDarat dan pada armada menggunakan format kode kombinasi K-(angka), dimana abjad depan K menunjukkan singkatan kata koridor. Versi kedua, aplikasi MitraDarat dan running text pada armada koridor 2 dan 3 masih menggunakan format kode (angka)-D pada peta realtime jadwal keberangkatan bus, dimana abjad belakang D menunjukkan kode nopol TNKB RI untuk wilayah Bandung yang merupakan adopsi format kode pada program Teman Bus sebelumnya. Berikut merupakan daftar koridor beserta informasi terkait mengenainya:[35]

No. Koridor Rute Jumlah halte Jumlah bus Panjang lin Jam Operasional
Rute yang sudah beroperasi
1 Leuwipanjang — Geo Dipa Energi (via Tol) 18 15 40,7 km 04.40—20.30 WIB
2 IKEA Kota Baru Parahyangan — Alun-alun Bandung 37 18 46,8 km 04.30—20.00 WIB
3 Baleendah — BEC 56 16 38,1 km
4 Leuwipanjang — UNPAD Dipatiukur 27 7 20,9 km 04.30—20.30 WIB
5 UNPAD Dipatiukur — UNPAD Jatinangor (via Tol) 28 21 70,3 km 04.30—20.10 WIB
6 Leuwipanjang — Majalaya 18 8 58,1 km 06.00—13.00 WIB
Rute yang akan beroperasi
R01 Cibiru — Kebon Kalapa TBA
R02 Kebon Kalapa — Ledeng
R03 Leuwipanjang — Dago
R03B Leuwipanjang — Dago (via Dipatiukur)
R04 Riau — Elang
R05 Lanud Husein — Pajajaran — Antapani
R06 Cibaduyut — Alun-alun Bandung
R07 Padalarang — Alun-alun Bandung
R08 Cimahi — Cicaheum
R09 Antapani — Ledeng
R10 Tegalluar — Leuwipanjang — Elang
R11 Tegalluar — Stasiun Hall
R12 Leuwipanjang — Soreang
R13 Leuwipanjang — Jatinangor
R14 Majalaya — Baleendah — Leuwipanjang
R15 Banjaran — Baleendah — BEC
R16 Sarijadi — Antapani
R17 Ledeng — Lembang
R18 Jatinangor — Dipatiukur (via Tol)
R19 Cicaheum — Sarijadi
R20 Majalaya — Derwati — Tegalluar

Halte

Fasilitas halte

Secara umum terkait fasilitas halte pada layanan Metro Jabar Trans saat ini masih memanfaatkan halte eksisting atau rambu-rambu yang telah dibangun sebelumnya. Bahkan masih ada beberapa halte yang tidak berbentuk atau tidak mempunyai penanda sebagai sebuah halte, sehingga lokasi halte tersebut hanya dapat diketahui melalui aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh di Google Play Store atau Apple App Store.[36] Namun kedepannya akan dilakukan perbaikan serta pengembangan halte bersamaan dengan implementasi rencana pengembangan BRT Bandung Raya yang akan dimulai secara bertahap pada tahun 2025 hingga rampung sepenuhnya pada tahun 2027.[37]

Meskipun demikian, ada beberapa halte yang telah dibangun atau dikembangkan oleh pihak toko atau pengembang untuk menunjang layanan Metro Jabar Trans itu sendiri seperti pemasangan rambu yang menunjukkan rute dan jadwal keberangkatan di Halte IKEA Kota Baru Parahyangan yang melayani Koridor 2 Metro Jabar Trans oleh pihak IKEA dan pembangunan Halte Podomoro yang melayani Koridor 3 Metro Jabar Trans oleh pihak Podomoro Park.[38] Selain itu pada awal Maret 2025, telah dilakukan pemasangan papan informasi digital yang dinamakan Public Transport Information System (PTIS) pada tiga halte yang dilayani oleh layanan Metro Jabar Trans yaitu halte Merdeka (melayani koridor 3 dan 4), halte PT INTI A (melayani koridor 3, 5 dan 6) dan halte Lapangan Gasibu A (melayani koridor 5). Papan informasi digital tersebut dapat menampilkan informasi rute apa saja yang melalui halte tersebut, lokasi bus terdekat serta estimasi waktu kedatangan bus.[39]

Halte transit

Terdapat beberapa halte yang melayani lebih dari 1 koridor sehingga memungkinkan pengguna untuk berganti koridor tanpa harus membayar kembali dengan skema integrasi selama 90 menit dari pembayaran pertama khusus pengguna yang bertransaksi dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) dan tidak berlaku untuk antarmoda. Apabila menggunakan metode pembayaran lainnya maka harus melakukan pembayaran kembali. Dua halte yang ditulis dalam satu baris adalah halte transit yang berdekatan untuk ditempuh dengan berjalan kaki.

Tiket dan tarif

Tiket

Metro Jabar Trans hanya menerima transaksi non-tunai, baik menggunakan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau menggunakan QRIS atau menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) yang dikeluarkan oleh KAI Commuter.[40] Pengisian dan pembelian Kartu Uang Elektronik (KUE) dapat dilakukan di bank terdekat atau minimarket terdekat. Sedangkan untuk pengisian dan pembelian Kartu Multi Trip (KMT) dapat dilakukan di loket Stasiun Padalarang dan Stasiun Bandung atau melalui aplikasi C-Access (khusus pengisian).

Untuk pengguna yang bertransaksi dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau Kartu Multi Trip (KMT) atau QRIS CPM atau QRIS Tap, pembayaran dilakukan pada mesin Tap On Bus (TOB) yang tersedia di dekat pintu masuk. Untuk pengguna yang bertransaksi dengan QRIS MPM, pembayaran dilakukan dengan memindai kode QR yang tersedia di dekat pintu masuk. Berikut daftar Kartu Uang Elektronik (KUE) yang dapat digunakan oleh pengguna untuk bertransaksi.

Pengguna yang bertransaksi dengan Kartu Uang Elektronik (KUE) atau Kartu Multi Trip (KMT) berlaku skema integrasi selama 90 menit dari pembayaran pertama yang memungkinkan pengguna untuk berganti koridor tanpa harus membayar kembali. Skema integrasi selama 90 menit tidak berlaku untuk pengguna yang bertransaksi dengan QRIS CPM atau QRIS Tap atau QRIS MPM.[41]

Tarif

Tarif yang diberlakukan oleh Metro Jabar Trans saat ini masih menerapkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor 138/PMK.02/2022 tentang jenis dan tarif atas layanan Buy The Service (BTS) pada Kementerian Perhubungan.[18]

Tarif Kelompok Keterangan
Rp. 0,- Di bawah 5 tahun Penilaian subjektif oleh petugas atau driver
Rp. 2.000,- Pelajar/Mahasiswa (maks. S1) Khusus pengguna yang telah mengaktivasi Kartu Uang Elektronik (KUE) kepada petugas di titik keberangkatan pertama pada salah satu koridor. Sebelum melakukan proses aktivasi, pastikan sebelumnya telah mendaftar melalui link pendaftaran kartu khusus yang tersedia di deskripsi akun instagram resmi BRT Metro Jabar Trans
Lansia (> 60 tahun)
Disabilitas
Rp. 4.900,- Normal -

Rencana pengembangan

Rencana Jalur Khusus BRT Bandung Raya
Rencana Jalur Khusus BRT Bandung Raya pada Median Kota Bandung (Koridor Barat—Timur / WE dan Koridor Utara—Selatan / US)

Kementerian Perhubungan berencana akan mengembangkan layanan Teman Bus di Bandung Raya menjadi sistem BRT, sesuai standar BRT Internasional.[42] BRT Bandung Raya merupakan bagian dari program MASTRAN (Indonesia Mass Transit Project)[43] yang diprakarsai oleh Bank Dunia dan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan nilai investasi sebesar US$224 juta. Program ini akan diinisiasi di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung di Provinsi Jawa Barat dan Kawasan Metropolitan Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) di Provinsi Sumatera Utara. Selain dukungan dari Bank Dunia, proyek ini akan menerima pendanaan dari pemerintah Indonesia, Agence française de développement (AFD),[44] dan sektor swasta, menjadikan total pendanaan sebesar US$364 juta.

Rencana pembangunan sistem BRT di Bandung Raya kembali mencuat sejak 2017. Kementerian Perhubungan Republik Indonesia menandatangani kesepakatan kerja sama dengan Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) dalam kerangka proyek Sustainable Urban Transport Programme Indonesia (SUTRI NAMA) dan Indonesian Bus Rapid Transit Corridor Development Project (INDOBUS).[45] Pada 8 Oktober 2019, Bandung ditetapkan sebagai salah satu dari lima kota percontohan proyek ini, bersama dengan Batam, Pekanbaru, Semarang, dan Makassar.[46]

Rencana ini mendapatkan dukungan pembiayaaan dari Bank Dunia melalui Proyek Implementasi Program Angkutan Massal Nasional (Indonesia Mass Transit Program)[47][48] yang telah masuk ke dalam Bluebook BAPPENAS 2020–2024/Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020–2024. Biaya sebesar US$264 juta akan digunakan untuk pembangunan jalur, halte, trotoar pejalan kaki, depo dan sistem transportasi cerdas atau Intelligent Transportation System (ITS).[49] Sistem BRT Bandung Raya diharapkan akan melayani kebutuhan akan transportasi massal yang terintegrasi di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung dan juga mengurangi emisi karbon serta gas rumah kaca di udara dari sektor transportasi[50] sesuai dengan komitmen dari Konvensi Perubahan Iklim.[51] Hal ini dilakukan dengan rencana implementasi armada bus listrik yang akan digunakan oleh sistem BRT Bandung Raya.[52]

BRT Bandung Raya direncanakan akan menggunakan koridor lintasan khusus sepanjang 23 km dengan 27 Shelter/Halte/TPB (Tempat Perhentian Bus) di dalam jalur khusus, serta melayani 21 rute yang menjangkau area seluas 169 km dengan menggunakan armada kurang lebih sebanyak 579 bus (bervariasi antara bus ukuran besar, medium dan kecil) yang 40 persennya diwajibkan menggunakan bus listrik.[53][54] Sesuai dengan hasil kesepakatan, rencana pembangunan di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung akan dimulai pada tahun 2024 dan akan memakan waktu selama 3 tahun, sehingga BRT Bandung Raya akan beroperasi penuh pada tahun 2027.[55]

Kesepakatan lebih lanjut antara Kementerian Perhubungan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Pemerintah Kabupaten/Kota terkait ditandatangani pada 2 Maret 2021. Berdasarkan kesepakatan tersebut, sistem BRT Bandung Raya direncanakan mencakup jalur khusus sepanjang 23 kilometer, 27 stasiun BRT atau shelter, serta cakupan layanan sepanjang 169 kilometer yang meliputi Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sumedang.[56]

Untuk pengoperasian layanan BRT Bandung Raya yang mencakup lima wilayah kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jawa Barat (Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Sumedang), Gubernur Jawa Barat pada tahun 2022 membentuk sebuah lembaga koordinasi yang disebut Badan Pengelola Kawasan Perkotaan (BPKP) Cekungan Bandung[57] berdasarkan Peraturan Gubernur (PERGUB) Provinsi Jawa Barat Nomor 86 Tahun 2020,[58] serta menunjuk Tatang Rustandar Wiraatmadja sebagai Kepala Pelaksana[59][60] pada tahun 2023.

Badan Pengelola Kawasan Perkotaan (BPKP) Cekungan Bandung khususnya Divisi Transportasi berperan sebagai koordinator dalam pengelolaan dan penyelarasan kebijakan transportasi dalam wilayah aglomerasi lintas kabupaten dan kota di Kawasan Metropolitan Cekungan Bandung. Selain itu PT Transportasi Jakarta (PT Transjakarta) pun akan turut serta dalam memberikan pendampingan dan konsultasi dalam implementasi sistem dan pengelolaan BRT Bandung Raya,[61] serta PT Jak Lingko Indonesia akan turut serta dalam sistem integrasi pengumpulan tarif pada BRT Bandung Raya.[62]

Permasalahan

Kondisi titik akhir koridor 6 di Terminal Majalaya yang memprihatinkan

Pada Januari 2025, Terminal Majalaya yang merupakan pemberhentian akhir dari Koridor 6 Metro Jabar Trans menjadi sorotan setelah video yang menunjukkan kondisi terminal yang kumuh dan penuh sampah viral di media sosial. Dengan kondisi tersebut, lokasi tersebut dapat dianggap sebagai lokasi uji adrenalin bagi siapa saja yang gemar naik transportasi umum karena kondisi terminal yang jauh dari kata layak dengan fasilitas yang minim dan area terminal yang bercampur dengan pasar tradisional serta tumpukan sampah. Lokasi tersebut juga mendapatkan julukan sebagai "Jalur Gaza" karena halte yang tidak memadai dan lingkungan yang kumuh. Selain fasilitas yang buruk, terdapat isu keamanan seperti adanya aksi premanisme yang masih kerap terjadi di sekitar terminal.[63]

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung mengatakan bahwa akan dilakukan pembangunan terminal dan depo di Majalaya yang akan didanai oleh World Bank, sementara Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung bertugas menyiapkan lahan. Terkait masalah pedagang yang berdampingan dengan pemberhentian, nantinya mereka akan ditertibkan secara persuasif saat pembangunan terminal dan depo dimulai. Penertiban ini bertujuan agar angkutan umum dapat melaju dengan aman dan nyaman.[64]

Pergantian armada koridor 5 dari berukuran besar menjadi berukuran sedang

Sebelum berganti nama menjadi Metro Jabar Trans, Koridor 5 Metro Jabar Trans termasuk rute dengan jumlah pengguna tertinggi karena menghubungkan Kawasan Pendidikan Jatinangor dengan Kota Bandung. Menurut data Kementerian Perhubungan, jumlah penumpang harian pada koridor ini mencapai lebih dari 4.980 orang pada tahun 2024.[65]

Namun pada 1 Juni 2025, koridor ini berganti armada menggunakan bus berukuran sedang. Penggantian armada ini dikeluhkan oleh sejumlah pengguna karena hanya memiliki kapasitas penumpang yang sedikit. Selain pengurangan kapasitas, jumlah unit bus juga dipangkas dari 25 menjadi 21 unit. Akibatnya, penumpang mengalami peningkatan waktu tunggu dan harus berdiri berdesakan dalam perjalanan.[66]

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat mengungkapkan alasan armada koridor tersebut digantikan dengan bus yang lebih kecil karena sedang dilakukan proses peremajaan dengan pengadaan bus listrik dengan ukuran yang sama seperti bus lama. Perubahan armada ini bersifat sementara hingga pembangunan depo bus listrik rampung dan dapat digunakan.[67]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ a b Sumariyadi, Sugeng (2025-01-01). "Sistem Transportasi Bandung Raya Dibenahi, Metro Jabar Trans Diluncurkan". Media Indonesia. Bandung: Media Group. Diakses tanggal 2025-01-04.
  2. ^ Bagaskara, Bima. "Konstruksi Pembangunan BRT Bandung Raya Dimulai di 2025". detikjabar. Diakses tanggal 2024-12-31.
  3. ^ "Bus Trans Jalur Leuwipanjang-Majalaya Resmi Beroperasi". Diakses tanggal 2025-08-06.
  4. ^ Indonesia, Sorot (2017-11-04). "Bus Rapid Transit (BRT) Leuwipanjang-Majalaya Diluncurkan". Sorot Indonesia. Diakses tanggal 2025-08-06.
  5. ^ Supriyadi, Aldi (2022-08-06). "Wow! Dewan Jabar M Ichsan Dapat Temuan Mengkhawatirkan di Buratas Jawa Barat". Bogor Online (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-08-06.
  6. ^ mugen.id (2023-06-28). "Bus Bandung Majalaya Buratas: Satu-Satunya Masih Waras?". Mugen Manglayang ID (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-08-06.
  7. ^ Perdana, Rizky. "Panduan Lengkap Cara Lihat Rute Bus Trans Metro Pasundan Bandung dan Cara Naik Turunnya, GRATIS Loh - PRFM News". prfmnews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
  8. ^ "Teman Bus #KamiAdaUntukAnda" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2022-04-07.
  9. ^ Darmaji, Dude. "Masih Gratis, Bus Trans Metro Pasundan Resmi Beroperasi". INews Bandung Raya. Diakses tanggal 2022-06-03.
  10. ^ "Warga Bandung Raya Sudah Bisa Menggunakan Teman Bus". bewarajabar.com. 2021-12-28. Diakses tanggal 2022-01-25.
  11. ^ "Bandung | Teman Bus" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2022-01-27.
  12. ^ Gunadha, Reza (2022-04-09). "Bus Trans Metro Pasundan di Bandung Dicegat dan Diancam Oknum Sopir Angkot, Videonya Viral". Suara.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
  13. ^ a b Kamaludin, Hilman (10 April 2022). "Bus Trans Metro Bandung Dicegat Massa di Cimahi, Pelaku Belum Ditangkap Seperti di Kabupaten Bandung". Tribunnews.com. Diakses tanggal 4 Juni 2022.
  14. ^ Nurcahyo, Agung Tri (2022-05-12). "Trans Metro Pasundan Dicegat Lagi, Penumpang Dipaksa Turun Pindah ke Angkot Tapi Menolak Hingga Kehujanan - PRFM News -". prfmnews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
  15. ^ Perdana, Rizky (2022-04-23). "Dicegat Oknum Angkot Lagi, Titik Akhir TMP Koridor 1 Tidak Sampai Gading Tutuka - PRFM News". prfmnews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
  16. ^ Nurcahyo, Agung Tri. "Trans Metro Pasundan Dicegat dan Dipalak Pria Tak Dikenal di Rajawali Barat Bandung, Begini Saran Netizen - PRFM News". prfmnews.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
  17. ^ Anshori, Asep Yusuf. "Viral Sopir Bus Trans Metro Pasundan Kembali Dicegat Sopir Angkot, Kali Ini Terjadi di Cimahi - Mapay Bandung - Halaman 2". mapaybandung.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2022-06-03.
  18. ^ a b Republik Indonesia, Kementrian Keuangan (2022-09-16). "Peraturan Menteri Keuangan". Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum.
  19. ^ Hutauruk, Dina Mirayanti (2022-10-30). Winarto, Yudho (ed.). "Teman Bus Mulai Dikenakan Tarif, Begini Cara Bayarnya!". Kontan.co.id.
  20. ^ Perdana, Rizky (2023-07-03). "Tarif Integrasi Trans Metro Pasundan Bandung Berlaku 90 Menit". prfmnews.id. Diakses tanggal 2023-09-09.
  21. ^ Media, Kompas Cyber (2023-06-11). "Cara Daftar Tarif Khusus Trans Metro Pasundan yang Berlaku Per 1 Juli 2023 Halaman all - Kompas.com". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-09-09.
  22. ^ Tri Nurcahyo, Agung (9 Februari 2024). "Dikeluhkan Penumpang, Bayar Bus TMP Bandung Raya Lewat ScanQRIS di 2 Koridor Sudah Dihapus?". PRFM News. Diakses tanggal 18 Juni 2024.
  23. ^ @prfmnews (2024-02-11). "Kendala pembayaran layanan bus Trans Metro Pasundan (TMP) Bandung Raya menggunakan metode scan QRIS lewat aplikasi mobile banking banyak dikeluhkan penumpang baru-baru ini" – via Instagram.
  24. ^ Nurcahyo, Agung Tri (2024-01-22). "Bus TMP Layani Rute Stasiun Whoosh Padalarang – Cimahi – Bandung, Catat Jadwalnya". PRFM News. Diakses tanggal 2025-06-01.
  25. ^ "Tingkatkan Konektivitas, KCIC Hadirkan 2 Intermoda Baru di Stasiun Whoosh Padalarang -". Diakses tanggal 2025-06-01.
  26. ^ "Daftar Rute Metro Jabar Trans Lengkap dengan Tarifnya, Tersedia 85 Unit Bus". www.pikiran-rakyat.com. Diakses tanggal 2025-01-04.
  27. ^ "Bus Trans Jalur Leuwipanjang-Majalaya Resmi Beroperasi". 2017-11-03. Diakses tanggal 2025-06-01.
  28. ^ 0895703161249; 0895703161249 (2025-06-08). "Info Bandung Kota - Ramai Dikeluhkan, Bus Metro Jabar Trans Koridor 5 Diprotes Warganet: Penuh, Kecil, dan Muter Jauh" (dalam bahasa American English). Diakses tanggal 2025-08-05.
  29. ^ @DamriIndonesia (January 4, 2022). "Trans Metro Pasundan melayani pada Jam operasional dari 05.00 - 21.00 WIB. Armada bus DAMRI melayani Koridor 1, 4& 5. Berikut koridor yang dilayani armada DAMRI:" (Tweet) – via X.
  30. ^ Nugraha, Rian (2021-12-28). "Bus Trans Metro Pasundan Resmi Beroperasi di Bandung Raya, Ini Lima Koridornya". Jabar News. Diakses tanggal 2022-06-03.
  31. ^ Nurcahyo, Agung Tri. "Bayar Tarif BRT Metro Jabar Trans di Bandung Raya Bisa Pakai QRIS CMP, Ini Keunggulannya". PRFM News. Diakses tanggal 2025-08-05.
  32. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2025-08-07.
  33. ^ Nurcahyo, Agung Tri. "Duh! Warga Keluhkan Metro Jabar Trans Koridor 5 DU-Jatinangor Diganti Bus Kecil dan Jeda Waktunya Lama". PRFM News. Diakses tanggal 2025-08-07.
  34. ^ Fauzia Rahman, Nabila. "Continued Commitment to the Development of Sustainable Urban Transport in Indonesia". changing-transport.org.
  35. ^ Nurcahyo, Agung Tri. "Layani 21 Rute, BRT Bandung Raya Akan Terintegrasi 3 Moda Transportasi Umum Lain". PRFM News. Diakses tanggal 2025-08-07.
  36. ^ "Bengong di Bis Metro Jabar Trans". Bandung Diary. Diakses tanggal 2025-08-07.
  37. ^ Pratiwi, Tiara Disa (2025-01-24). "Kondisi Pemberhentian Akhir MJT Koridor 6 di Majalaya Memprihatinkan, Apa Tanggapan Kadishub Kabupaten Bandung? – jabarekspres.com". jabarekspres.com. Diakses tanggal 2025-08-07.
  38. ^ "Halte Resmi Beroperasi, Podomoro Park Berkontribusi Meningkatkan Sarana Transportasi Umum". www.podomoropark.com. Diakses tanggal 2025-08-07.
  39. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2025-08-07.
  40. ^ "Launching Cashless Payment KMT Pada Bus Metro Jabar Trans". dishub.jabarprov.go.id. Diakses tanggal 2025-08-07.
  41. ^ Susilawati. "Begini Cara Naik Metro Jabar Trans, Transportasi Baru yang Mudahkan Mobilitas di Bandung Raya - UlasBandung.com". Begini Cara Naik Metro Jabar Trans, Transportasi Baru yang Mudahkan Mobilitas di Bandung Raya - UlasBandung.com. Diakses tanggal 2025-08-07.
  42. ^ Bus, Teman. "Teman Bus di Medan dan Bandung Ditingkatkan!". temanbus.com.
  43. ^ "Indonesia Mastran". World Bank.
  44. ^ "40 Million Euros Loan From AFD to Enhance Urban Mobility and Accessibility in Indonesia with the Mass Transit Program Support Project (MASTRAN)". Agence Française de Développement (AFD).
  45. ^ <asep.muhamad[at]torche.co.id>, Asep Muhamad. "Kemenhub dan GIZ Tandatangani Kesepakatan SUTRI NAMA dan INDOBUS". dephub.go.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-12-13.
  46. ^ Mediatama, Grahanusa (2019-10-08). "Lima kota akan terima hibah € 21 juta untuk bangun transportasi perkotaan". kontan.co.id. Diakses tanggal 2024-12-13.
  47. ^ "Kegiatan Terbaru Bank Dunia Akan Mendukung Peningkatan Mobilitas dan Aksesibilitas di Kawasan Metropolitan Bandung dan Medan". worldbank.org. 2022-06-01.
  48. ^ "New Project Will Support Improved Mobility and Accessibility in Indonesia's Bandung and Medan Metropolitan Areas". worldbank.org. 2022-06-01.
  49. ^ Susanto, Vendy Yhulia (2022-10-20). "Pemerintah Kembangkan BRT di Bandung dan Medan". kontan.co.id.
  50. ^ dan Informasi Publik, Biro Komunikasi (2021-06-14). "Komitmen Cegah Pemanasan Global, Kemenhub Lakukan Tiga Upaya Turunkan Emisi di Sektor Transportasi". Departemen Perhubungan.
  51. ^ Setpres, BPMI (2020-07-06). "Pemerintah Komitmen Turunkan Gas Rumah Kaca Sesuai Konvensi Perubahan Iklim". presidenri.go.id.
  52. ^ Ramadhan, Bilal (2022-08-24). "Rencana Bus Listrik Bandung Raya Masuki Tahap Workshop". Republika.
  53. ^ "Pembangunan Transportasi Massal Bandung Raya". Website Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
  54. ^ Pamungkas, Wisnu Wage (2024-11-05). "Dishub Jabar Matangkan Pembangunan 5 Rute BRT Bandung Raya". Bisnis.com. Diakses tanggal 2024-12-13.
  55. ^ "Didanai Bank Dunia, Pembangunan BRT Bandung Raya mulai digarap tahun 2024". Website Pemerintah Kota Bandung.
  56. ^ "Desain Rinci BRT Bandung Raya Akan Rampung September 2021". Tribunjabar.id. Diakses tanggal 2024-12-13.
  57. ^ Pamungkas, Wisnu Wage (2022-03-31). "Akhirnya, Badan Pengelola Cekungan Bandung Resmi Terbentuk". bisnis.com.
  58. ^ "Badan Pengelola Kawasan Perkotaan Cekungan Bandung". Peraturan Perundang-undangan- BPK. 2020-11-30.
  59. ^ "Gubernur Ridwan Kamil Lantik Kepala BP Cekban dan BP Rebana". Website Pemerintah Provinsi Jawa Barat. 2023-04-27.
  60. ^ "Ridwan Kamil lantik Kepala Badan Pengelola Cekungan Bandung dan Rebana". Antara News. 2023-04-27.
  61. ^ "TransJakarta Bantu Pengelolaan BRT di Bandung Raya". republika.co.id. 2022-08-31.
  62. ^ "Bandung Raya Segera Terintegrasi Sistem Ticketing JakLingko". republika.co.id. 2023-08-28.
  63. ^ Hadita, Mochamad Wahyu Surya. "Viral Terminal Majalaya Disebut Tempat Uji Adrenalin, Netizen: Kabupaten Bandung Rasa Pedalaman". PRFM News. Diakses tanggal 2025-08-06.
  64. ^ Pratiwi, Tiara Disa (2025-01-24). "Kondisi Pemberhentian Akhir MJT Koridor 6 di Majalaya Memprihatinkan, Apa Tanggapan Kadishub Kabupaten Bandung? – jabarekspres.com". jabarekspres.com. Diakses tanggal 2025-08-06.
  65. ^ Gunawan, Selsha Septifanie. "Kisruh Bus Metro Jabar Trans: Sudah Ukurannya Mengecil, Jumlah..." BandungBergerak.id. Diakses tanggal 2025-08-06.
  66. ^ Nurcahyo, Agung Tri. "Duh! Warga Keluhkan Metro Jabar Trans Koridor 5 DU-Jatinangor Diganti Bus Kecil dan Jeda Waktunya Lama". PRFM News. Diakses tanggal 2025-08-07.
  67. ^ "Penjelasan Dishub Jabar soal Armada Bus Metro Jabar Trans Jadi Lebih Kecil". kumparan. Diakses tanggal 2025-08-06.

Pranala luar

Best Rank
More Recommended Articles