More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Bahasa Betawi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Betawi - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Bahasa Betawi

  • Acèh
  • العربية
  • Basa Bali
  • Betawi
  • Banjar
  • Basa Ugi
  • English
  • Suomi
  • Français
  • Galego
  • Hrvatski
  • Jaku Iban
  • Ilokano
  • 日本語
  • Jawa
  • Kumoring
  • 한국어
  • Minangkabau
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Ирон
  • Polski
  • Piemontèis
  • Português
  • Română
  • Русский
  • Sunda
  • Kiswahili
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Tolışi
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikifungsi
  • Wikiwisata
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Dialek Betawi)
Bahasa Betawi
BPS: 0082 5
basè Betawi, basa Betawi, omong Betawi
Melayu Jakarta
Dituturkan diIndonesia
Wilayah
  • Jabodetabek
  •  DKI Jakarta
  •  Jawa Barat
    • Kabupaten Bekasi (sebelah barat dan utara)
    • Kabupaten Bogor (sebelah utara)
    • Kabupaten Karawang
      • Batujaya
      • Pakisjaya
    • Kota Bekasi
    • Kota Bogor
      • Tanah Sareal
    • Kota Depok
  •  Banten
    • Kabupaten Tangerang (sebelah timur dan tenggara)
    • Kota Tangerang
    • Kota Tangerang Selatan
Penutur
5 juta (2000)
Rumpun bahasa
Lihat sumber templat}}
Beberapa pesan mungkin terpotong pada perangkat mobile, apabila hal tersebut terjadi, silakan kunjungi halaman ini
Klasifikasi bahasa ini dimunculkan secara otomatis dalam rangka penyeragaman padanan, beberapa parameter telah ditanggalkan dan digantikam oleh templat.
  • Bahasa Kreol (polifiletik)
    • Kreol berbasis bahasa Melayu[1]
      • Betawi
Klasifikasi kreol
  • Austronesia Lihat butir Wikidata
    • Melayu-Polinesia Lihat butir Wikidata
      • Melayu-Sumbawa atau Kalimantan Utara Raya (diperdebatkan)
        Cari tahu mengapa. Beberapa rumpun bahasa dimasukkan sebagai cabang dari dua rumpun bahasa yang berbeda. Untuk lebih lanjutnya, silakan lihat pembagian dari sub-rumpun Melayu-Sumbawa dan Kalimantan Utara Raya
        • Melayu-Chamik
          • Melayik
            • Melayu
Klasifikasi bahasa induk
Tampilkan klasifikasi manual
  • bahasa manusia
    • Austro-Tai
      • Austronesia
        • Melayu-Polinesia
          • Melayu-Polinesia Inti
            • Rumpun bahasa Betawik Edit nilai pada Wikidata
              • Betawi
Tampilkan klasifikasi otomatis
Dialek
Bekasi
Cikarang
Depok
Parung
Serpong
Tangerang
Sistem penulisan
Latin dan Pegon
Status resmi
Diakui sebagai
bahasa minoritas di
Indonesia
Diatur olehBadan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
Kode bahasa
ISO 639-2bew
ISO 639-3bew
Glottologbeta1252[1]
IETFbew
BPS (2010)0082 5
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Punah

EXSingkatan dari Extinct (Punah)
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Betawi diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL Ethnologue: C6b Threatened
Bahasa Betawi dikategorikan sebagai C6b Threatened menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini mulai terancam dan mengalami penurunan jumlah penutur dari waktu ke waktu
Buka versi koordinat status pemertahanan rinci Perlu masuk
[sunting di Wikidata]
Referensi: [2][3][4]

Informasi penggunaan templat turunan
Sampel
Sampel teks
Injil Markus 1:9-11 dalam bahasa Betawi
Alih aksara: 
Pada waktu itu datanglah Yesus dari Nazaret di tanah Galilea, dan Ia dibaptis di sungai Yordan oleh Yoh. Pada saat Ia keluar dari air, Ia melihat langit terkoyak, dan Roh seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga: "Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan."[5]
Sampel teks lainnya
Sampel suara
noicon
(Bantuan • Berkas • Lainnya)
Lokasi penuturan
ProyekWiki Bahasa | Wikipedia | Kode sumber
    Cara menggunakan templat ini Sunting peta ini
Peta
Perkiraan penuturan bahasa Betawi di beberapa wilayah di Jabodetabek.
Unduh garis tepi peta ini
—
Peta bahasa lain
Koordinat: 6°13′S 107°1′E / 6.217°S 107.017°E / -6.217; 107.017 Sunting ini di Wikidata
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat
Tentang artikel
Pemberitahuan
Templat ini mendeteksi bahwa artikel bahasa ini masih belum dinilai kualitasnya oleh ProyekWiki Bahasa dan ProyekWiki terkait dengan subjek.
Perhatian: untuk penilai, halaman pembicaraan artikel ini telah diisi sehingga penilaian akan berkonflik dengan isi sebelumnya. Harap salin kode dibawah ini sebelum menilai.

{{PW Bahasa|importance=|class=}}


Terjadi [[false positive]]? Silakan laporkan kesalahan ini.

07.45, Senin, 8 September, 2025 (UTC) •
hapus singgahan
Sebanyak 1.587 artikel belum dinilai
Artikel ini belum dinilai oleh ProyekWiki Bahasa
Cari artikel bahasa
Cari artikel bahasa
 
Cari berdasarkan kode ISO 639 (Uji coba)
 
Kolom pencarian ini hanya didukung oleh beberapa antarmuka
Artikel bahasa sembarang
Halaman bahasa acak

Bahasa Betawi (basé Betawi, basa Betawi) adalah bahasa kreol yang dituturkan oleh suku Betawi yang mendiami daerah Jakarta dan sekitarnya. Lahir dari perpaduan berbagai suku bangsa dan bahasa dari berbagai daerah seperti: Melayu (bukan semenanjung), Jawa, Arab, Hokkien, Portugis dan Belanda di mana sejarahnya adalah cerminan dari sejarah kota Jakarta itu sendiri. Ini bukan sekadar dialek, melainkan sebuah bahasa kreol yang memiliki akar kompleks dan perkembangan identitas yang unik.

Bahasa ini pun juga turut menjadi dasar atas bahasa gaul (ragam bahasa Indonesia nonbaku), yang digunakan oleh orang-orang di Jabodetabek, dan menyebar ke seluruh Indonesia melalui penayangan media yang Jakartasentris. Laras ini memiliki ciri khas, yaitu adanya sebagian kosakata dengan fonem /a/ pada suku akhir tertutup berubah menjadi /ə/ [e pepet], dan akhiran /-in/ untuk mengganti sufiks /-i/, /-kan/ dan /-lah/ pada bahasa Indonesia.[6]

Kosakata

[sunting | sunting sumber]
Bagian ini berisi daftar kosakata
Bagian ini merupakan kilas pandang dari beberapa kosakata maupun ungkapan dan kalimat dalam bahasa Betawi. Untuk keterangan lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi proyek saudari Wikipedia berbasis kamus, Wikikamus.
Daftar
Betawi Ora Betawi Tengahan Bahasa Indonesia
apa apè apa
siapa, sapa siapè, sapè siapa
pegimana, begimana, gimana pegimanè, begimanè, gimanè bagaimana
kenapa, ngapa kenapè, ngapè kenapa
ada adè ada
iya iyè iya
aja, baé ajè saja
kaga, embung, ngga, ora kaga, ngga tidak
gua, saya, kita guè, ayè, sayè aku
baba, bapa babèh ayah
biarin, bagén, antepin, tepinin biarin, tepinin biarkan
amat, banget, jasa, pisan, emen amat, banget sangat
murag, ngamprak berantakan, berarakan berserakan
masa, ilok masa, apè iyè masa, apa iya

Dialek

[sunting | sunting sumber]

Betawi Tengahan

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Betawi Tengahan adalah sebuah dialek dari Bahasa Betawi yang dituturkan oleh masyarakat Jakarta (terutama masyarakat Betawi) yang cenderung memakai huruf "é" tinggi pada akhir penempatan katanya.[7][8]

Bahasa ini merupakan bahasa mayoritas di DKI Jakarta dan sebagian Kota Tangerang. Umumnya dialek ini berbunyi "è" pada akhir kata. Dialek ini cukup berbeda dengan dialek Betawi Ora dikarenakan bahasanya yang tidak begitu beragam karena penggunaan kosakatanya lebih dekat dengan bahasa Indonesia yang akhiran katanya kerap diganti dengan vokal 'è' dengan beberapa serapan kosakata dari bahasa lain atau bahasa asing lainnya.

Dialog menggunakan bahasa Betawi dan bahasa Indonesia

Dialek ini dituturkan di pusat kota Jakarta dan sekitarnya, seperti; Tanah Abang, Kebon Jeruk, Palmerah, Kemayoran, Penjaringan, Kramat Jati, Menteng, Jatinegara, Senen, dan daerah lainnya. Dialek ini memiliki ciri khas; umumnya akhiran yang berfonem /a/ pada bahasa Indonesia akan berubah menjadi /ɛ/ [è = taling], seperti pada; ada menjadi adè, apa menjadi apè, siapa menjadi siapè, dan sebagainya. Akan tetapi, tidak semuanya berubah menjadi demikian, seperti pada contoh kata; buka, bidara, dan doa.

Contoh kalimat dalam dialek Betawi Tengahan:

Daftar

''Abisnyè tu bocah asal nyelonong ajè si, tumpèh dah tu kupi kena sènggol."

"Setelah anak itu asal lewat saja, tumpahlah kopi itu tersenggolnya."

"Entar ari Kemis encang mao ngawinin si Nurléla, lu ikut yè kondangan."

"Nanti hari Kamis paman ingin menikahkan Nurlaila, kau ikutlah ke undangan."

"Biasanyè kalo mao Lebaran Cinè, di Rawabelong ramé tuh nyang dagang ikan bandeng."

"Biasanya kalau mau Tahun Baru Imlek, di Rawabelong ramai yang berjualan ikan bandeng."

Betawi Ora

[sunting | sunting sumber]

Betawi Pinggiran atau Betawi Ora merupakan salah satu ragam dialek dari bahasa Betawi. Dialek ini cukup berbeda dengan dialek Betawi Tengahan. Perbedaan dari segi khazanah kekayaan kosakatanya, Betawi Pinggiran lebih kentara dan dekat dalam penyerapan kosakata asingnya (umumnya dari bahasa Sunda, Bahasa Jawa, dan bahasa-bahasa lainnya) yang menyebabkan kosakatanya lebih beragam dibanding dialek Betawi Tengahan.[9][7]

Dalam pelafalan kata juga dialek ini berakhiran "a" berbeda dengan Betawi Tengahan yang berakhiran "è".[6][10] Dialek ini dituturkan oleh orang Betawi yang bermukim di Kota Depok, Kota Bekasi, bagian utara Kabupaten Bekasi, Kota Tangerang Selatan, Kota Tangerang, timur laut Kabupaten Tangerang, utara Kabupaten Bogor, utara Kabupaten Karawang tepatnya di kecamatan Batujaya dan Pakisjaya, dan juga dituturkan di bagian utara Kota Bogor, yakni di kecamatan Tanah Sareal.[11][12]

Bahasa Betawi Tangerang

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Betawi Tangerang atau Basa Betawi Tangerang adalah sebuah sub-dialek dari bahasa Betawi. Dialek ini termasuk kedalam cabang sub-dialek bahasa Betawi Pinggiran.[13] Kosakata dari bahasa Betawi Tangerang banyak dipengaruhi oleh bahasa Sunda Banten karena letak penuturannya yang bersebelahan.[14] Bahasa Betawi Tangerang umumnya dituturkan oleh orang beretnis Betawi dan Tionghoa Benteng yang sudah tidak lagi menggunakan bahasa Hokkien.[15]

Kosakata

Kosakata Betawi Tangerang yang sering digunakan di Kabupaten Tangerang;[16]

Daftar
  • Nyewotin = menyebalkan
  • Nyerocos = bicara
  • Jeksi = berobat
  • Puguh = makanya
  • Haya = aja
  • Ngojay = berenang
  • Pegi = pergi
  • Ngengko = ngikut
  • Jasa = banget
  • Calakan = Pinter
  • Dewekan = sendiri
  • Sonoh = sanah
  • Jongjon = santai
  • Ngebadek = banyak
  • Ngejegir = berdiri
  • Jonganan = lagian
  • Ngejedog = diem
  • Lelaguan = gaya
  • Molos = lolos
  • Janggla = Bandel
  • Ilokan = apakah iya
  • Cangak = Pengen tahu
  • Ngampleh = lemas
  • Ngayab = main
  • Ngegares = makan
  • Kuyuk/Uwos = bebek
  • Bebetrek = membawa
  • Tesi = sendok
  • Bedeman = pintu air
  • Galengan = pematangan sawah
  • Centong = sendok untuk mengambil nasi/sayur
  • Samsih = alat untuk mengaduk gorengan
  • Kempek = tas
  • Bebene = kekasih
  • Mindo = makan
  • Onoh = itu
  • Bombok = tiang bambu untuk menyanggah rumah
Wilayah persebaran
[sunting | sunting sumber]

Bahasa Betawi Tangerang dituturkan di daerah berikut;[17]

  •  Banten
    • Kota Tangerang
      • Kecamatan Periuk
      • Kecamatan Cibodas
      • Kecamatan Neglasari
      • Kecamatan Benda
      • Kecamatan Batuceper
      • Kecamatan Cipondoh
      • Kecamatan Karangtengah
      • Kecamatan Ciledug
      • Kecamatan Larangan
    • Kota Tangerang Selatan
      • Kecamatan Pondok Aren
      • Kecamatan Ciputat Timur
      • Kecamatan Ciputat
      • Kecamatan Pamulang
    • Kabupaten Tangerang
      • Kecamatan Cikupa
      • Kecamatan Curug
      • Kecamatan Kelapa Dua
      • Kecamatan Kosambi
      • Kecamatan Pakuhaji
      • Kecamatan Pagedangan
      • Kecamatan Pasar Kemis
      • Kecamatan Sepatan
      • Kecamatan Teluknaga

Bahasa Betawi Parung

[sunting | sunting sumber]

Bahasa Betawi Parung atau Basa Betawi Parung adalah sebuah subdialek dari Bahasa Betawi. Subdialek ini termasuk kedalam cabang dialek Betawi Pinggiran. Subdialek Betawi Parung memiliki banyak kemiripan kosakata dengan subdialek Betawi Depok karena letaknya yang bersebelahan. Subdialek ini juga sangat terpengaruh oleh bahasa Sunda Bogor dalam kosakata dan cara penuturannya.[18] Bahkan Bahasa Betawi Parung tercacat dalam karya tertulis, "Bukan Jakarta. Tapi Parung, Madam. Orang Parung tidak persis Betawi, tapi seperti campuran antara Betawi dan Sunda, karena memang Parung terletak di tengah-tengah." (Fira Basuki (2004) dalam novel Rojak halaman 44).[19]

Kosakata

Kosakata dalam bahasa Betawi Parung sangat dipengaruhi oleh bahasa Sunda karena letak penuturannya yang bersebelahan.[18] Berikut contoh kosakata Betawi Parung;

Daftar
Bahasa Betawi Parung Bahasa Indonesia
bagén biarkan
kaga/ora/moal/embung tidak
madang/mindo makan
ngéndong menginap
ngobak/ngojay berenang
gua saya
lu kamu
bapét/medit pelit
déwékan sendirian
bangor/badung nakal
ngarét terlambat
awak badan
pentér siang
ontong/ulah jangan
puguh tentu
molor tidur
nyangcang mengikat
congor mulut
jasa/pisan banget
kepincét memencet
mérad pergi
ajer senyum
képét tahi
kudu harus
ngempéd bersadar
ngagul sombong
ngangon mengembala
nyeri sakit
kapiran percuma
menjilanan/jember menjijikan
lanang laki-laki
wadon perempuan
menggerib maghrib
wara-wiri mondar-mandir
kepapagan berpapasan
tai babal nangka muda
kebo kerbau
cebong berudu
embe/bandot kambing
ula ular
ongkoh santai
ngacay ngiler
ngorok mendengkur
gedig/takol pukul
ilok masa
belet/bloon bodoh
bangkot tua
cucurakan makan bersama
mendek/nyumput bersembunyi
gawéan pekerjaan
nyekel memegang
angot kambuh
kukuban berselimut
péngkor/péncot pincang
mengkel matang
bendo golok
lénjéh ganjen
beleguran meriam bambu
ngibrit lari kencang
lémbo lemas/lambat
entong anak laki-laki
enéng anak perempuan
andénya habisnya
mérad pergi
ngedumel cemberut
géték/érétan rakit
lipen/gincu lipstik
gableg punya
ngetug berjalan kaki
wayahnya waktunya
ngucur mengalir
Wilayah penuturan
[sunting | sunting sumber]
Peta bahasa di Kecamatan Parung.
Peta bahasa di Kecamatan Gunungsindur.

Bahasa Betawi Parung dituturkan di wilayah Kabupaten Bogor bagian utara, umumnya di wilayah Parung dan sekitarnya. Di Kecamatan Parung, bahasa Betawi Parung dituturkan oleh mayoritas penduduknya kecuali di beberapa desa yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Kemang dan Kecamatan Ciseeng sebagian kecil masyarakat berbahasa Sunda. Di Kecamatan Ciseeng, bahasa Betawi Parung umumnya hanya dituturkan di wilayah Desa Ciseeng dan Desa Parigi Mekar sedangkan di desa lainnya mayoritas penduduk menuturkan bahasa Sunda. Di Kecamatan Gunungsindur, bahasa Betawi Parung dituturkan dihampir seluruh desa, kecuali di Desa Gunungsindur dan Desa Jampang yang mayoritas penduduknya berbahasa Sunda.[20] Sedangkan di Kecamatan Kemang, Bahasa Betawi Parung umumnya hanya dituturkan dibeberapa desa yang berbatasan dengan Kecamatan Parung sementara desa lainnya mayoritas menuturkan bahasa Sunda.[21]

Contoh kalimat

Daftar

Betawi Tengahan: "Encing, mo pegi ke mané?" Bahasa Indonesia: : "Paman, mau pergi ke mana?"

Betawi Pinggiran: "Anaknyah kekirig ketakutan lantaran ngiat kukuk-beluk menclok di pu'unan." Bahasa Indonesia: : "Anaknya merinding ketakutan karena melihat burung hantu hinggap di atas pohon"

Betawi Pinggiran: "Baé'-baé' yak kalu ngeliwatin kalenan, udahan mah nyeblok pisan 'karang." Bahasa Indonesia: : "Hati-hati ketika melewati pematang sawah, tanahnya sangat berlumpur sekarang. (karena habis hujan, dll.)"

Betawi Pinggiran: "Ontong molor baé ngapa tong, ilokan molor baé saban ari." Bahasa Indonesia: : "Jangan tidur terus nak, masa iya tidur saja sepanjang hari."

Perbandingan dialek

[sunting | sunting sumber]

Betawi Ora umumnya dituturkan di daerah sekitaran Jakarta, seperti Kota Bekasi, Kabupaten Bekasi (bagian utara dan barat), Kabupaten Bogor (bagian utara; khususnya Parung dan sekitarnya), Kota Bogor (bagian utara), Kabupaten Tangerang (bagian utara dan timur), Kota Tangerang, dan Kota Depok.[6] Tidak seperti Betawi Tengahan yang mengganti akhiran fonem /a/ menjadi /ɛ/ [è], dalam Betawi Ora' tetap menjadi /a/ (kadang dengan pemberhentian glotal), dan sering pula menekan menjadi [ah], seperti pada contoh; saya > sayah, siapa > sapah, mengapa > ngapah dan ada > ada', kata > kata', dan iya > iya'.

Contoh kalimat dalam Betawi Udik:

Daftar

"Sumbrah bet romannyah, tengari-ngari ginih madang di tengah kebon, nasi timpalannya sayur asem 'ama ikan témbang, lalabnya pucuk putat."

"Nikmat sekali rasanya, siang hari seperti ini makan di tengah kebun, dengan nasi berlauk sayur asam dan ikan tembang, juga lalap pucuk daun putat "

"Kalu dah mula'in musim durén, resep pisan dah orang pada maén dulu-dulu'an dari bedug subuh udah nglayab baé' ke kebon pada nuturin karuk durén."

"Kalau sedang musim durian, seru sekali rasanya orang berlomba-lomba dari subuh sudah berkeliaran ke kebun untuk memungut bunga durian."

"Ètt dah, kunyungan tetrekèlan baé' si lu, mangkanyah kalo orang-tua ngomong tuh diwaro'in, jatoh kan lu dari pu'unan ."

"Astaga, sudah dibilangi kau malah main panjat pohon, makanya jika orang tua menasehati indahkanlah nasehat tersebut, alhasil jatuhlah kau dari pohon itu."

Tokoh pengguna

[sunting | sunting sumber]

Tokoh-tokoh pengguna bahasa Betawi modern:

  • Firman Muntaco, yang terkenal dengan cerpen/artikel di koran tahun 1960an s.d. 1980an
  • Ganes TH., yang terkenal dengan komik Si-Jampang: Jago Betawi yang isinya berbahasa betawi, tahun 1965an
  • Benyamin Sueb, yang terkenal memainkan film-film yang bergenre "bahasa Betawi", tahun 1970an
  • Sjumandjaja, yang terkenal sebagai sutradara film "Si Doel: Anak Betawi", tahun 1970an
  • Mandra, komedian dan artis film Indonesia

Acara televisi

[sunting | sunting sumber]

Acara televisi yang menggunakan bahasa Betawi dalam acaranya ialah;

  • Program Jak TV (Bandar Jakarta)
  • Program Elshinta TV (Bandar Jakarta)

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  • iconPortal Bahasa
  • flagPortal Indonesia

Bacaan lebih lanjut

[sunting | sunting sumber]
  • S. Wallace (1976). Linguistic and Social Dimensions of Phonological Variation in Jakarta Malay. PhD. Dissertation, Cornell University.
  • Klarijn Loven (2009). Watching Si Doel: Television, Language and Cultural Identity in Contemporary Indonesia, 477 halaman, ISBN 90-6718-279-6. Penerbit: The KITLV/Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies at Leiden.
  • Lilie M. Roosman (April 2006). Lilie Roosman: Phonetic experiments on the word and sentence prosody of Betawi Malay and Toba Batak, Penerbit: Universiteit Leiden

Buku-buku yang menjadi pastokan "Sastra Betawi" adalah:

  • Bang Bandot Mati Lantaran Aids (Juli 2008 - Program Kerja Sama Dep-Sos)
  • Buku lainnya yang penting dalam ilmu makna adalah: Pengantar Sosiolinguistik. (Aslinda, dan Syafyahya, Leni. 2007. Bandung: PT Refika Aditama)
  • Buku lainnya yang penting dalam ilmu makna adalah: Si Jampang Jago Betawi. (Ganesh TH. 1968. Komik 10 Jilid, Tentang Ganesh lihat: http://kabartop.com/berita-395-ganesh-th-legenda-komik-indonesia.html Diarsipkan 2012-01-27 di Wayback Machine.)

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Betawi". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. ; ;
  2. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui (link)
  3. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022.
  4. ^ "Bahasa Betawi". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue.
  5. ^ "Mrk 1:9-11 - Tafsiran/Catatan - Alkitab SABDA". alkitab.sabda.org. Diakses tanggal 9 Oktober 2023.
  6. ^ a b c Chaer, Abdul (2009). Kamus dialek Jakarta. Abdul Chaer (Edisi Ed. rev). Depok: Masup Jakarta. ISBN 978-979-15706-7-1. OCLC 437055594.
  7. ^ a b "Dialek Bahasa Betawi". kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2021-08-21.
  8. ^ "Bahasa Betawi - Warisan Budaya Indonesia". warisanbudaya.kemdikbud.go.id. Diakses tanggal 2021-08-21.
  9. ^ Chaer, Abdul (2012). Folklor Betawi: kebudayaan & kehidupan orang Betawi (Edisi Cetakan pertama). Beji Timur, Depok. ISBN 978-602-96256-9-1. OCLC 843021310. Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit (link)
  10. ^ "Sejarah Dialek Betawi Ora". mesiyartimunir.wordpress.com. Diakses tanggal 2021-08-21.
  11. ^ (kontributor), Ade Ridwan Yandwiputra (2019-05-04). Sugiharto, Jobpie (ed.). "Kamus Pertama Orang Depok Diterbitkan". Tempo.co. Diakses tanggal 2021-08-21.
  12. ^ Gumilar, Gugum Rachmat (2016-05-09). "Budaya Berbeda di Seberang Jalan". Pikiran-Rakyat.com. Diakses tanggal 29 Maret 2022.
  13. ^ https://kantorbahasabanten.kemdikbud.go.id/?p=1520
  14. ^ https://www.bantennews.co.id/bantenesia/tangerang-satu-wilayah-dengan-3-dialeg-bahasa/
  15. ^ https://megapolitan.okezone.com/read/2021/02/11/338/2360163/tionghoa-benteng-yang-mahir-bahasa-sunda-dan-betawi
  16. ^ https://himapakosambi.wordpress.com/bahasa-betawi-kosambi-tangerang/
  17. ^ https://kabarbanten.pikiran-rakyat.com/seputar-banten/amp/pr-591477979/uniknya-banten-satu-wilayah-dengan-tiga-bahasa-daerah
  18. ^ a b "Beraneka Ragam Kebudayaan Kecamatan Parung". www.kompasiana.com. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
  19. ^ "Parung". educalingo.com. Diakses tanggal 16 Juni 2022.
  20. ^ Joe King (19 Juli 2022). "Demographics of Gunungsindur District - Bogor Regency". historicaly.websites.co.in (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 19 Juli 2022.
  21. ^ "Ciri Khas Bogor". Diakses tanggal 16 Juni 2022.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikipedia juga mempunyai edisi Bahasa Betawi
Cari tahu mengenai Bahasa Betawi pada proyek-proyek Wikimedia lainnya:
Definisi dan terjemahan dari Wiktionary
Gambar dan media dari Commons
Berita dari Wikinews
Kutipan dari Wikiquote
Teks sumber dari Wikisource
Buku dari Wikibuku
  • (Inggris) Ikranegara, Kay (1980). Melayu Betawi Grammar. Linguistic Studies in Indonesian and Languages in Indonesia; vol.9. NUSA, Jakarta
  • (Indonesia) Muhadjir (1999). Bahasa Betawi: Sejarah dan Perkembangannya
  • (Inggris) Uli Kozok, University of Hawai'i at Mānoa (2016) Indonesian Native Speakers–Myth and Reality
  • (Inggris) Tadmor, Uri (2013) On the Origin of the Betawi and their Language
  • (Inggris) J, Vincent et.al (2008) Betawi Malay word prosody
  • (Indonesia) Kamus Lengkap Terjemahan Bahasa Daerah Indonesia Online
  • Ucapan dan contoh perkataan dalam bahasa Betawi Benteng (Peranakan Betawi) - kanal I Love Languages di Youtube
  • Alkitab bahasa Betawi - Matius 26
  • l
  • b
  • s
Indonesia Bahasa di Indonesia
Bahasa Indonesia (Gaul, Binan)
Bahasa-bahasa di Sumatra
Aceh-Cam
  • Daya
  • Barat
  • Pidie
  • Selatan
  • Utara
Gayo-Batak
  • Gayo
  • Alas
  • Kluet
  • Pakpak
  • Singkil
  • Angkola
  • Karo
  • Mandailing
  • Simalungun
  • Toba
Sumatra Barat Laut
  • Devayan
    • Haloban
    • Lekon
  • Sigulai
  • Nias
  • Mentawai
  • Enggano
Melayu
  • Melayu a
    • Tamiang
    • Langkat
    • Deli
    • Serdang
    • Panai
    • Jambi
    • Riau
  • Bangka
  • Duanoa
  • Haji
  • Kedaha
  • Kerinci
  • Kubu
  • Loncong
Minangkabau
  • Minangkabau
  • Jamee
  • Kampar
  • Lubu
  • Mukomuko
  • Pesisir Sibolga
Melayu Barisan Selatan
  • Pekal
  • Bengkulu
  • Serawai
  • Lintang
  • Lematang Ulu
  • Basemah
  • Semende
  • Kaur
  • Ogan
  • Enim
  • Rambang
Musi
  • Palembang
  • Penesak
  • Belide
  • Lematang
  • Pegagan
  • Musi
  • Col
  • Rawas
Lampung
  • Api
  • Nyo
  • Komering
Lain-lain
  • Nasal
  • Rejang
Bahasa-bahasa di Jawa
  • Badui
  • Banten
  • Betawi
  • Indonesia Peranakan 1
  • Javindo 1
  • Jawa
  • Kangean
  • Kawi
  • Madura
  • Osing
  • Pecok 1
  • Sunda
  • Tengger
Bahasa-bahasa di Kepulauan Nusa Tenggara
  • Abui
  • Adang
  • Adonara
  • Alor
  • Amarasi
  • Anakalangu
  • Bali
  • Bengkala 2
  • Bilba
  • Bima
  • Blagar
  • Bunak b
  • Dela-Oenale
  • Dengka
  • Dhao
  • Ende
  • Hamap
  • Helong
  • Ile Ape
  • Kabola
  • Kafoa
  • Kamang
  • Kambera
  • Kedang
  • Kelon
  • Kemak b
  • Ke'o
  • Kepo'
  • Kodi
  • Komodo
  • Kui
  • Kula
  • Lamaholot
  • Lamalera
  • Lamatuka
  • Lamboya
  • Lamma
  • Laura
  • Lembata Barat
  • Lembata Selatan
  • Levuka
  • Lewo Eleng
  • Lewotobi
  • Lio
  • Lole
  • Melayu Bali
  • Melayu Kupang
  • Melayu Larantuka
  • Mamboru
  • Manggarai
  • Nage
  • Nedebang
  • Ngada
  • Ngada Timur
  • Palue
  • Rajong
  • Rembong
  • Retta
  • Ringgou
  • Riung
  • Rongga
  • Sabu
  • Sasak
  • Sawila
  • Sikka
  • So'a
  • Sumbawa
  • Tambora
  • Tereweng
  • Termanu
  • Tetun b
  • Tewa
  • Tii
  • Uab Meto
  • Wae Rana
  • Wanukaka
  • Wejewa
  • Wersing
Bahasa-bahasa di Kalimantan *
  • Abal
  • Ampanang
  • Aoheng
  • Bahau
  • Bakati'
    • Rara
    • Sara
  • Barangas
  • Bakumpai
  • Banjar
  • Basap
  • Benyadu'
  • Bidayuh
    • Biatah a
    • Bukar-Sadong a
  • Bolongan a
  • Bukat
  • Bukitan
  • Burusu
  • Dusun
    • Balangan
    • Deyah
    • Malang
    • Witu
  • Embaloh
  • Hovongan
  • Iban a
  • Jangkang
  • Kayan
    • Kayan Busang
    • Sungai Kayan
    • Mahakam
    • Mendalam
    • Wahau
  • Kelabit a
  • Kembayan
  • Kendayan
  • Keninjal
  • Kenyah
    • Kelinyau a
    • Wahau
  • Kereho
  • Kohin
  • Lawangan
  • Lengilu
  • Lun Bawang a
  • Ma'anyan
  • Melayu
    • Kota Bangun
    • Berau
    • Bukit
    • Dayak
    • Pontianak
    • Sambas
    • Tenggarong
  • Modang
  • Mualang
  • Murut
    • Selungai Murut a
    • Sembakung Murut a
    • Tagal Murut a
  • Ngaju
  • Okolod a
  • Ot Danum
  • Paku
  • Punan
    • Aput
    • Merah
    • Merap
    • Tubu
  • Putoh
  • Ribun
  • Sa'ban
  • Sanjau Basap
  • Sanggau
  • Seberuang
  • Segai
  • Semandang
  • Siang
  • Taman
  • Tausug a
  • Tawoyan
  • Tidong a
  • Tunjung
  • Uma'
    • Lasan
    • Lung
Bahasa-bahasa di Sulawesi
  • Andio
  • Aralle-Tabulahan
  • Bada
  • Bahonsuai
  • Bajau Indonesia
  • Balaesang
  • Balantak
  • Bambam
  • Banggai
  • Bantik
  • Baras
  • Batui
  • Behoa
  • Bentong
  • Bintauna
  • Boano
  • Bobongko
  • Bolango
  • Bonerate
  • Budong-Budong
  • Bugis
  • Bungku
  • Buol
  • Busoa
  • Campalagian
  • Cia-Cia
  • Dakka
  • Dampelas
  • Dondo
  • Duri
  • Enrekang
  • Gorontalo
  • Kaidipang
  • Kaili Da'a
  • Kaili Ledo
  • Kaili Unde
  • Kaimbulawa
  • Kalao
  • Kalumpang
  • Kamaru
  • Kioko
  • Kodeoha
  • Konjo Pegunungan
  • Konjo Pesisir
  • Koroni
  • Kulisusu
  • Kumbewaha
  • Laiyolo
  • Lasalimu
  • Lauje
  • Lemolang
  • Liabuku
  • Lindu
  • Lolak
  • Maiwa
  • Makassar
  • Melayu Makassar
  • Melayu Manado
  • Malimpung
  • Mamasa
  • Mamuju
  • Mandar
  • Moma
  • Mongondow
  • Mori Atas
  • Mori Bawah
  • Moronene
  • Muna
  • Napu
  • Padoe
  • Pamona (Ta'a)
  • Panasuan
  • Pancana
  • Pannei
  • Pendau
  • Ponosakan
  • Rahambuu
  • Rampi
  • Ratahan
  • Saluan
  • Sangir
  • Sarudu
  • Sedoa
  • Seko Padang
  • Seko Tengah
  • Selayar
  • Suwawa
  • Tae'
  • Taje
  • Tajio
  • Talaud
  • Taloki
  • Talondo'
  • Toala'
  • Tolaki
  • Tomadino
  • Tombelala
  • Tombulu
  • Tomini
  • Tondano
  • Tonsawang
  • Tonsea
  • Tontemboan
  • Topoiyo
  • Toraja-Sa'dan
  • Totoli
  • Tukang Besi Selatan
  • Tukang Besi Utara
  • Ulumanda'
  • Uma
  • Waru
  • Wawonii
  • Wolio
  • Wotu
Bahasa-bahasa di Kepulauan Maluku
  • Alune
  • Amahai
  • Ambelau
  • Aputai
  • Asilulu
  • Babar Tenggara
  • Babar Utara
  • Banda
  • Barakai
  • Bati
  • Batuley
  • Benggoi
  • Boano
  • Bobot
  • Buli
  • Buru
  • Dai
  • Damar Barat
  • Damar Timur
  • Dawera-Daweloor
  • Dobel
  • Elpaputih
  • Emplawas
  • Fordata
  • Galela
  • Gamkonora
  • Gane
  • Gebe
  • Geser-Gorom
  • Gorap
  • Haruku
  • Hitu
  • Horuru
  • Hoti
  • Huaulu
  • Hukumina
  • Hulung
  • Ibu
  • Ili'uun
  • Imroing
  • Kadai
  • Kaibobo
  • Kamarian
  • Kao
  • Karey
  • Kayeli
  • Kei
  • Kisar
  • Koba
  • Kola
  • Kompane
  • Kur
  • Laba
  • Laha
  • Larike-Wakasihu
  • Latu
  • Leti
  • Liana-Seti
  • Lisabata-Nuniali
  • Lisela
  • Lola
  • Loloda
  • Lorang
  • Loun
  • Luang
  • Luhu
  • Maba
  • Makian Barat
  • Makian Timur
  • Melayu Ambon
  • Melayu Bacan
  • Melayu Banda
  • Melayu Maluku Utara
  • Mangole
  • Manipa
  • Manombai
  • Manusela
  • Mariri
  • Masela Barat
  • Masela Tengah
  • Masela Timur
  • Masiwang
  • Modole
  • Moksela
  • Naka'ela
  • Nila
  • Naulu Selatan
  • Naulu Utara
  • Nusa Laut
  • Oirata
  • Pagu
  • Palumata
  • Patani
  • Paulohi
  • Perai
  • Piru
  • Roma
  • Sahu
  • Salas
  • Saleman
  • Saparua
  • Sawai
  • Seit-Kaitetu
  • Selaru
  • Seluwasan
  • Sepa
  • Serili
  • Serua
  • Sula
  • Tabaru
  • Taliabu
  • Talur
  • Tarangan Barat
  • Tarangan Timur
  • Tela-Masbuar
  • Teluti
  • Teor
  • Ternate
  • Ternateño1
  • Te'un
  • Tidore
  • Tobelo
  • Tugun
  • Tugutil
  • Tulehu
  • Ujir
  • Waioli
  • Watubela
  • Wamale Selatan
  • Wamale Utara
  • Yalahatan
  • Yamdena
Bahasa-bahasa di Papua *
  • Abinomn 3
  • Abun 3
  • Aghu
  • Airoran
  • Ambai
  • Anasi
  • Ansus
  • Arandai
  • Arguni
  • As
  • Asmat Pantai Kasuari
  • Asmat Tengah
  • Asmat Utara
  • Asmat Yaosakor
  • Atohwaim
  • Auye
  • Awbono
  • Awera
  • Awyi
  • Awyu Asue
  • Awyu Tengah
  • Awyu Edera
  • Awyu Jair
  • Awyu Utara
  • Awyu Selatan
  • Bagusa
  • Baham
  • Barapasi
  • Bauzi
  • Bayono
  • Bedoanas
  • Beneraf
  • Berik
  • Betaf
  • Biak
  • Biga
  • Biritai
  • Bonggo
  • Burate
  • Burmeso
  • Burumakok
  • Buruwai
  • Busami
  • Citak
  • Citak Tamnim
  • Dabe
  • Damal
  • Dani Lembah Bawah
  • Dani Lembah Tengah
  • Dani Lembah Atas
  • Dani Barat
  • Dao
  • Dem
  • Demisa
  • Dera
  • Diebroud
  • Dineor
  • Diuwe
  • Doutai
  • Duriankere
  • Dusner
  • Duvle
  • Edopi
  • Eipomek
  • Elseng 3
  • Emem
  • Eritai
  • Erokwanas
  • Fayu
  • Fedan
  • Foau
  • Gresi
  • Hatam 3
  • Hupla
  • Iau
  • Iha
  • Iha Pijin 4
  • Irarutu
  • Iresim
  • Isirawa
  • Itik
  • Iwur
  • Jofotek-Bromnya
  • Kaburi
  • Kais
  • Kaiy
  • Kalabra
  • Kamberau
  • Kamoro
  • Kanum Bädi
  • Kanum Ngkâlmpw
  • Kanum Smärky
  • Kanum Sota
  • Kapauri
  • Kaptiau
  • Karas
  • Karon Dori
  • Kaure
  • Kauwera
  • Kawe
  • Kayagar
  • Kayupulau
  • Kehu 5
  • Keijar
  • Kemberano
  • Kembra 5
  • Kemtuik
  • Ketengban
  • Ketum
  • Kimaghima
  • Kimki
  • Kirikiri
  • Kofei
  • Kokoda
  • Kombai
  • Komyandaret
  • Konda
  • Koneraw
  • Kopkaka
  • Korowai
  • Korupun-Sela
  • Kosare
  • Kowiai
  • Kuri
  • Kurudu
  • Kwer
  • Kwerba
  • Kwerba Mamberamo
  • Kwerisa
  • Kwesten
  • Kwinsu
  • Legenyem
  • Lepki 5
  • Liki
  • Maden
  • Mai Brat
  • Mairasi
  • Maklew
  • Mee
  • Melayu Papua
  • Mander
  • Mandobo Atas
  • Mandobo Bawah
  • Manem
  • Manikion/Mantion/Sougb
  • Mapia
  • Marau
  • Marind
  • Marind Bian
  • Masimasi
  • Massep 3
  • Matbat
  • Mawes
  • Ma'ya
  • Mekwei
  • Meoswar
  • Mer
  • Meyah
  • Mlap
  • Mo
  • Moi
  • Molof 5
  • Mombum
  • Momina
  • Momuna
  • Moni
  • Mor
  • Mor
  • Morai
  • Morori
  • Moskona
  • Mpur 3
  • Munggui
  • Murkim 5
  • Muyu Utara
  • Muyu Selatan
  • Nafri
  • Nakai
  • Nacla
  • Namla 5
  • Narau
  • Ndom
  • Nduga
  • Ngalum
  • Nggem
  • Nimboran
  • Ninggerum
  • Nipsan
  • Nisa
  • Obokuitai
  • Onin
  • Onin Pijin 4
  • Ormu
  • Orya
  • Papasena
  • Papuma
  • Pom
  • Puragi
  • Rasawa
  • Riantana
  • Roon
  • Samarokena
  • Saponi
  • Sauri
  • Sause
  • Saweru
  • Sawi
  • Seget
  • Sekar
  • Semimi
  • Sempan
  • Sentani
  • Serui-Laut
  • Sikaritai
  • Silimo
  • Skou
  • Sobei
  • Sowanda
  • Sowari
  • Suabo
  • Sunum
  • Tabla
  • Taikat
  • Tamagario
  • Tanahmerah
  • Tandia
  • Tangko
  • Tarpia
  • Tause
  • Tebi
  • Tefaro
  • Tehit
  • Tobati
  • Tofanma 5
  • Towei
  • Trimuris
  • Tsaukambo
  • Tunggare
  • Una
  • Uruangnirin
  • Usku 5
  • Viid
  • Vitou
  • Wabo
  • Waigeo
  • Walak
  • Wambon
  • Wandamen
  • Wanggom
  • Wano
  • Warembori
  • Wares
  • Waris
  • Waritai
  • Warkay-Bipim
  • Waropen
  • Wauyai
  • Woi
  • Wolai
  • Woria
  • Yahadian
  • Yale Kosarek
  • Yali Angguruk
  • Yali Ninia
  • Yali Abenaho
  • Yaqay
  • Yarsun
  • Yaur
  • Yawa
  • Yei
  • Yabega
  • Yeretuar
  • Yetfa
  • Yoke
  • Zorop
  • flagPortal Indonesia

1 Kreol • 2 Bahasa isyarat • 3 Bahasa isolat • 4 Bahasa Pidgin • 5 Tidak diklasifikasikan
a juga dituturkan di Malaysia dan/ Brunei Darussalam. • b juga dituturkan di Timor Leste, Papua Nugini dan/ negara-negara Oseania lainnya. Italik: Bahasa punah atau bahasa mati. *Catatan: Kalimantan dan Papua di sini hanya yang termasuk dalam teritori Indonesia.

Lihat pula: Daftar bahasa di Indonesia menurut BPS 2010
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Jakarta
Kota
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Pusat
  • Kepulauan Seribu
Jakarta
Sejarah
  • Sunda Kelapa
  • Jayakarta
  • Batavia
  • Djakarta
  • Kerajaan Sunda
Demografi
  • Bahasa
  • Agama
  • Etnik
Geografi
  • Iklim
  • Banjir di Jakarta
  • Kanal Banjir Jakarta
Ekonomi
  • Bursa Efek Indonesia (BEI)
  • Bank Indonesia
  • Ekonomi Jakarta
Politik
  • Gubernur
  • Istana Negara
  • Istana Merdeka
  • Balai Kota DKI Jakarta
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Program transmigrasi
  • Markas besar ASEAN
Pendidikan
  • UI (Salemba)
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Terbuka
  • UIN Syarif Hidayatullah
  • Politeknik Negeri Jakarta
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Atma Jaya
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas YARSI
  • Universitas Jayabaya
Objek wisata dan
Markah tanah
  • Monas
  • Museum Nasional Indonesia
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Stadion Bung Karno
  • Hotel Indonesia
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • Taman Impian Jaya Ancol
Transportasi publik
Angkutan umum
  • Transjakarta
  • MRT Jakarta
  • KRL Commuter Line
  • Transjabodetabek
  • LRT Jabodebek
  • LRT Jakarta
Bandar udara
Halim Perdanakusuma
Stasiun kereta api
  • Gambir
  • Halim
  • Jakarta Kota
  • Jatinegara
  • Pasar Senen
  • KRL Commuter Line:
    • daftar
Layanan kereta api
  • Argo Semeru
  • Argo Anjasmoro
  • Batavia
  • Bima
  • Cikuray
  • Dharmawangsa
  • Jayabaya
  • Jayakarta
  • Madiun Jaya
  • Pandalungan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Tegal Bahari
Transportasi air
Angkutan Sungai Jakarta
Agama
Kuil Sri Sanatana Dharma • Kuil Shiva Mandir, Pluit  • Masjid Istiqlal • Gereja Katedral Jakarta • Gereja Immanuel Jakarta • Katedral Mesias • Kelenteng Jin De Yuan
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Bahasa_Betawi&oldid=27586702"
Kategori:
  • Galat CS1: nama tampilan
  • Artikel yang menggunakan kotak info yang tidak memiliki baris data
  • Bahasa kategori 6b di Ethnologue
  • Halaman bahasa dengan peta OpenStreetMap
  • Artikel bahasa Juli 2025
  • Artikel Bahasa belum dinilai NA
  • Betawi
  • Bahasa Melayu
  • Rumpun bahasa Austronesia
  • Bahasa di Indonesia
  • Bahasa di Jakarta
  • Bahasa kreol
  • Budaya Indonesia
  • Warisan budaya takbenda Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: pranala luar
  • Pemeliharaan CS1: Bahasa yang tidak diketahui
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan CS1: Lokasi tanpa penerbit
  • Artikel bahasa dengan jumlah penutur yang tidak bertanggal
  • Artikel bahasa dengan tag bahasa IETF
  • Halaman bahasa dengan kode BPS
  • Halaman yang menggunakan templat pengganti kata ajaib
  • Halaman artikel bahasa dengan sampel teks
  • Halaman artikel bahasa dengan sampel suara
  • Halaman artikel bahasa dengan peta
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel bahasa dengan kode Glottolog yang tidak bernama
  • Artikel bahasa dengan kode ISO 639-2
  • Artikel bahasa tanpa referensi
  • Semua artikel bahasa
  • Artikel bahasa dengan field infobox yang tidak didukung
  • Artikel bahasa yang membutuhkan penilaian
  • Artikel bahasa dengan kotak info bahasa
  • Templat Portal dengan pranala merah
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Halaman yang menggunakan pranala magis ISBN
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles