More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024

  • English
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Pemilihan ini dilaksanakan serentak dengan Pemilihan kepala daerah 2024 di seluruh Indonesia.
Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024
Logo pemilihan umum
Logo pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Maskot pemilihan umum
Sebelum
2017
Sebelum
2031
27 November 2024
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar8.223.716 (DPT + DPK)
Kehadiran pemilih4.724.393 (57,45%)[1]
Resmi
100%
per 8 Desember 2024, 16:01 WIB
Kandidat
 
Calon Pramono Anung Ridwan Kamil Dharma Pongrekun
Partai PDI-P Golkar Independen
Aliansi KIM Plus
Wakil Rano Karno Suswono Kun Wardana
Suara rakyat 2.183.239 1.718.160 459.230
Persentase 50,07% 39,40% 10,53%
Hasil suara




Peta persebaran suara
Peta hasil rekapitulasi di setiap kelurahan
(Versi peta interaktif)
Gubernur petahana
Teguh Setyabudi (Penjabat)

Birokrat

Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih

Pramono Anung dan Rano Karno
PDI-P

Daftar pasangan calon berikut foto, logo partai pengusung, serta visi dan misi

Pemilihan Umum Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024 (Nama lain: Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2024, Akronim: Pilkada DKI Jakarta 2024) adalah ajang kontestasi politik dalam lima tahun sekali yang diadakan di Jakarta untuk memilih gubernur dan wakil gubernur definitif untuk masa bakti 2025 sampai 2030.[2] Pemilihan ini digelar pasca pemilihan presiden hingga legislatif bersama dengan 36 provinsi lainnya di Indonesia.[3] Pemilihan yang seharusnya digelar pada 2022 ini tertunda dua tahun mengikuti pemilihan bersama di seluruh Indonesia sehingga pascakepemimpinan gubernur dan wakil gubernur periode 2017 hingga 2022 dijabat oleh penjabat gubernur yang ditunjuk oleh pemerintah. Di Jakarta, pemilihan kepala daerah hanya untuk gubernur sehingga pemilih hanya diberi satu kertas suara untuk dicoblos. Jakarta menjadi satu-satunya daerah setingkat provinsi di Indonesia yang menggelar pemilihan umum untuk memilih gubernur dan wakil gubernur saja, tanpa memilih wali kota administrasi maupun bupati administrasi. Pemilihan ini menjadi pemilihan pertama bagi Jakarta setelah keluar Undang-undang Nomor 2 Tahun 2024 tentang Daerah Khusus Jakarta yang menjadikan Jakarta tidak berstatus ibu kota negara. Namun pemindahan ibukota dilakukan dengan Keputusan Presiden yang belum dikeluarkan hingga pilkada berlangsung, sehingga Pilkada di Jakarta saat ini masih menggunakan nama Pilkada DKI Jakarta dan menggunakan aturan pilkada yang lama saat berstatus ibukota. Hanya saja yang terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur akan dicanangkan namanya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta (Gubernur DKJ).[4] Pemilihan ini juga menjadi yang pertama kalinya hanya berlangsung satu putaran dimana salah satu pasangan calon berhasil menang lebih dari 50%+1 pada pemilihan yang diikuti oleh lebih dari dua pasangan calon.[5]

Latar belakang

[sunting | sunting sumber]

Jakarta yang pernah menjadi ibukota negara Indonesia sejak awal kemerdekaan hingga akhir masa kepemimpinan Presiden ke-7 Joko Widodo memiliki kepala pemerintahan yang dijabat oleh gubernur. Gubernur mulanya dipilih melalui sidang di parlemen sebelum akhirnya pemilihan umum pertama digelar pada 2007. Wakil gubernur saat itu, Fauzi Bowo menjadi gubernur pertama yang berhasil memenangkan kontestasi pilkada. Kemudian, disusul oleh Joko Widodo yang terpilih sebagai gubernur pada 2012. Masa jabatannya beralih kepada Basuki Tjahaja Purnama, lalu Djarot Saiful Hidayat. Di periode inilah pergantian gubernur dilakukan secara berturut-turut. Periode 2017–2022, Anies Baswedan yang terpilih bersama Sandiaga Uno pada pilkada putaran kedua. Selanjutnya pada masa transisi pergantian gubernur; Pemerintah Indonesia menunjuk Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur hingga 2024 dan dilanjutkan oleh Teguh Setyabudi sebagai Penjabat Gubernur sampai dengan Pemilihan Umum Gubernur DKI Jakarta 2024.

Syarat ambang batas pencalonan

[sunting | sunting sumber]

Perolehan suara pada pemilihan umum legislatif 2024 di Jakarta terdapat 11 partai politik dengan jumlah 106 Kursi di DPRD Jakarta. Aturan awalnya Partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Jakarta, sekitar 22 kursi dari 106 kursi. Tidak ada partai politik yang dapat mengajukan pasangan calon tanpa melakukan kerjasama dengan partai politik lainnya.

Namun pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.[6] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai syarat calon independen. DPT di Provinsi DKI Jakarta adalah sekitar 8 juta jiwa, sehingga menurut aturan tersebut, Provinsi dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 6.000.000 (enam juta) jiwa sampai dengan 12.000.000 (dua belas juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 7,5% (tujuh setengah persen) di provinsi tersebut untuk mengajukan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.[7] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 8 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PKS (16,69%), PDI-P (14,02%), Partai Gerindra (12,01%), Partai NasDem (8,95%), Partai Golkar (8,54%), PKB (7,76%), PSI (7,68%) dan PAN (7,52%).

Perolehan suara dan kursi DPRD Jakarta

[sunting | sunting sumber]
Nomor urut Partai politik Perolehan suara Perolehan kursi Perubahan kursi (2024)
8   PKS 1.012.044 16,69%
18 / 106
Kenaikan 2 kursi
3   PDI-P 850.196 14,02%
15 / 106
Penurunan 10 kursi
2   Gerindra 728.284 12,01%
14 / 106
Penurunan 5 kursi
5   NasDem 542.954 8,95%
11 / 106
Kenaikan 4 kursi
4   Golkar 517.805 8,54%
10 / 106
Kenaikan 4 kursi
1   PKB 470.805 7,76%
10 / 106
Kenaikan 5 kursi
15   PSI 465.936 7,68%
8 / 106
Steady
12   PAN 455.908 7,52%
10 / 106
Kenaikan 1 kursi
14   Demokrat 444.320 7,33%
8 / 106
Penurunan 2 kursi
16   Perindo 160.203 2,64%
1 / 106
Kenaikan 1 kursi
17   PPP 153.241 2,53%
1 / 106
Steady
6   Buruh 69.980 1,15%
0 / 106
(baru)
7   Gelora 62.851 1,04%
0 / 106
(baru)
24   Ummat 56.274 0,93%
0 / 106
(baru)
10   Hanura 26.539 0,44%
0 / 106
Steady
9   PKN 19.204 0,32%
0 / 106
(baru)
13   PBB 15.751 0,26%
0 / 106
Steady
11   Garuda 12.826 0,21%
0 / 106
Steady
Jumlah 6.065.121 100,00% 106

Calon

[sunting | sunting sumber]
Desain surat suara untuk pemilihan gubernur.

Kandidat dari Koalisi Indonesia Maju Plus / Koalisi Jakarta Maju

[sunting | sunting sumber]
Poster kampanye Ridwan Kamil dan Suswono
Ridwan Kamil Suswono
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Gubernur Jawa Barat
(2018–2023)
Wali Kota Bandung
(2013–2018)
Menteri Pertanian RI
(2009–2014)
Anggota DPR-RI
(2004–2009)
Pengusung
  PKS   Gerindra   NasDem   Golkar   PKB
  PSI   PAN   Demokrat   Perindo   PPP
  Gelora   PKN   PBB   Garuda
Suara sah pemilu legislatif 2024
5.062.132 / 6.065.121 (83%)
Kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta
91 / 106 (86%)
Visi
"Jakarta Baru sebagai Kota Global yang Maju dengan Karya Inovatif, Berkeadilan, dan Sejahtera."
Misi
  1. Membentuk manusia Pancasila yang berdaya saing, setara, berdaya, dan berperadaban luhur.
  2. Mewujudkan kota global yang berketahanan.
  3. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
  4. Membangun kota layak huni kelas dunia dengan infrastruktur yang berkelanjutan.
  5. Menghadirkan pemerataan pembangunan di semua wilayah Jakarta.
  6. Membentuk pemerintahan yang transparan, transformatif, dan proaktif melayani.
Logo kampanye utama.
Variasi logo lainnya.
Dukungan untuk Ridwan Kamil
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan[8]
  • Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto[9]
  • Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono[10]
  • Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria[11][12]
  • Aktor dan pelawak, Opie Kumis[13]
  • Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad[14]
  • Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid[14]
  • Mantan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Agung Laksono[14]
  • Mantan Kepala Lembaga Sandi Negara, Nachrowi Ramli[14]
  • Mantan Sekretaris Utama Lemhannas, Mochamad Iriawan[14]
  • Mantan Dubes Indonesia untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya[14]
  • Anggota DPR RI, Dede Yusuf[14]
  • Anggota DPR RI, Himmatul Aliyah[14]
  • Anggota DPR RI, Dave Akbarshah Laksono[14]
  • Pengusaha dan politisi, Erwin Aksa[14]
  • Politisi dan mantan jurnalis, Cheryl Tanzil[14]
  • Mantan Anggota DPR RI, Deddy Miing Gumelar[14]
  • Anggota DPR RI, Habiburokhman[14]
  • Mantan Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno[14]
  • Mantan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar[14]
  • Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin[14]
  • Anggota DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo[14]
  • Anggota DPR RI, Eko Hendro Purnomo[14]
  • Mantan Wakil Menteri Agama, Saiful Rahmat Dasuki[14]
  • Musisi dan politisi, Ahmad Dhani[14]
  • Aktris dan politisi, Desy Ratnasari[14]
  • Penyanyi dan politisi, Sigit Purnomo Said[14]
  • Aktor, Verrell Bramasta[14]
  • Aktor, Said Bajuri[14]
  • Aktor, Ferry Ardiansyah[14]
  • Aktor dan presenter, Narji[14]
  • Model, Astrid Khairunisha[14]
  • Pengarang, Angkie Yudistia[14]
  • Anggota DPR RI, Mardani Ali Sera[15]
  • Aktor dan pelawak, Jaja Miharja[14]
  • Aktor, Raffi Ahmad[16]
  • Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo[17]
  • Mantan Pemimpin Front Pembela Islam, Rizieq Shihab[18]
  • Mantan Anggota DPR RI, Effendi Simbolon[19]
  • Wakil Presiden ke-14 Indonesia, Gibran Rakabuming Raka[20]
  • Mantan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno[21]
  • Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, Maruarar Sirait[22]
  • Politisi dan mantan jurnalis, Grace Natalie[23]
  • Musisi dan aktor, Rhoma Irama[24]

Pada 29 Mei 2024, salah satu pimpinan Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad memberitakan melalui media sosial terkait pencalonan Budi Djiwandono, kemenakan dari Presiden ke-8 Indonesia Prabowo Subianto untuk dimajukan sebagai bakal kandidat gubernur di Jakarta.[25] Nama Budi dimuat naik bersama dengan Kaesang Pangarep dari trah Joko Widodo yang digadang-gadang sebagai pendampingnya. Pernyataan Sufmi senada dengan rekannya di Gerindra, Ahmad Muzani yang melayangkan pernyataan bahwa pencalonan keduanya disiapkan Gerindra.[26] Selang dua hari setelah pengumuman tersebut, Budi memgklarifikasi terkait penugasan Gerindra terhadap dirinya.[27] Ia sebagai anggota DPR RI sejak 2017 diberi mandat untuk melanjutkan kiprahnya di parlemen oleh Prabowo. Oleh karenanya, ia memberi keputusan untuk tidak melanjutkan pencalonan.

Pascakemunduran Budi dari bursa pencalonan, Gerindra mengusulkan nama baru, yakni mantan gubernur di Jawa Barat untuk masa jabatan 2018 sampai 2023, Mochamad Ridwan Kamil pada awal Juni 2024.[28] Golkar, partai yang menaungi Ridwan sejak 2023, menanggapi terkait pencalonannya.[29] Golkar menjadikan hasil jajak pendapat sebagai acuan untuk menghendaki pencalonan Ridwan. Sebelumnya, ia diberi mandat oleh partai untuk bertugas sebagai bakal calon gubernur di daerah asalnya, Jawa Barat dan Jakarta.[30] Selain Ridwan, nama lain yang turut diajukan partai adalah Jusuf Hamka. Jusuf ditugaskan untuk maju pada pemilihan gubernur di Jakarta.[31] Majunya Jusuf membuka peluang dipasangkan dengan Kaesang sehingga keduanya memiliki akronim "Ka'bah" yang asal mulanya adalah Kaesang dan Babah Alun, sapaan akrabnya.[32] Pada 8 Agustus 2024, Ridwan diberi mandat pencalonan di Jakarta, sedangkan Jusuf di Jawa Barat.[33] Pencalonan Ridwan di Jakarta mengakhiri spekulasi pencalonan kembali dirinya di Jawa Barat. Belakangan, Jusuf mengundurkan diri dari pencalonan hingga kader Golkar setelah pimpinannya, Airlangga Hartarto meninggalkan kursi ketua umum.[34]

Ridwan Kamil, mantan Gubernur Jawa Barat, telah resmi mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jakarta untuk Pilkada 2024. Pencalonannya ini didukung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan sejumlah partai politik lainnya, termasuk PKS, NasDem, PKB, dan PPP. Ridwan Kamil, yang akrab disapa Kang Emil, akan diumumkan secara resmi sebagai calon gubernur dalam waktu dekat bersama dengan calon wakil gubernur yang masih dalam proses pemilihan oleh koalisi.[35]

Pencalonan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 dipandang sebagai langkah strategis, terutama karena popularitasnya yang tinggi sebagai mantan wali kota Bandung dan Gubernur Jawa Barat. Sebelumnya, ia telah sukses dalam dua kali pemilihan wali kota Bandung dan sekali sebagai gubernur Jawa Barat. Dalam kampanyenya, Ridwan Kamil menekankan pentingnya kompetisi yang sehat dalam demokrasi, mengkritik kemungkinan Pilkada Jakarta berlangsung dengan calon tunggal atau "kotak kosong".[36]

Ridwan Kamil diusung oleh Golkar, yang juga merupakan partai tempatnya bernaung sejak 2023, dan mendapat dukungan luas dari berbagai partai di luar KIM. Namun, ia masih menunggu pengumuman resmi mengenai siapa yang akan menjadi pendampingnya sebagai calon wakil gubernur.[37]

Akhirnya pada tanggal 19 Agustus 2024, partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju Plus yang awalnya mendukung Anies Baswedan yaitu PKS, NasDem, dan PKB dengan total 12 Partai melakukan deklarasi untuk mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.[38][39] Suswono merupakan kader PKS dan mantan Menteri Pertanian era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
1 Partai Kebangkitan Bangsa PKB Hasbiallah Ilyas 470.805 7,76%
10 / 106
Kenaikan 5 18 Agustus 2024[40] 19 Agustus 2024[41]
2 Partai Gerakan Indonesia Raya Gerindra Ahmad Riza Patria 728.284 12,01%
14 / 106
Penurunan 5 4 Juni 2024[28] 19 Agustus 2024[41]
4 Partai Golongan Karya Golkar Ahmed Zaki Iskandar 517.805 8,54%
10 / 106
Kenaikan 4 8 Agustus 2024[42] 19 Agustus 2024[41]
5 Partai NasDem NasDem Wibi Andrino 542.954 8,95%
11 / 106
Kenaikan 4 19 Agustus 2024[43] 19 Agustus 2024[41]
7 Partai Gelombang Rakyat Indonesia Gelora Triwisaksana 62.851 1,04%
0 / 106
(baru) 27 Agustus 2024[44] 19 Agustus 2024[41]
8 Partai Keadilan Sejahtera PKS Khoirudin 1.012.044 16,69%
18 / 106
Kenaikan 2 19 Agustus 2024[43] 19 Agustus 2024[41]
9 Partai Kebangkitan Nusantara PKN Candra Juti 19.204 0,32%
0 / 106
(baru) 27 Agustus 2024[45] 28 Agustus 2024[46]
11 Partai Garda Republik Indonesia Garuda Nursasi Sufiyan 12.826 0,21%
0 / 106
Steady 19 Agustus 2024[43] 19 Agustus 2024[41]
12 Partai Amanat Nasional PAN Eko Hendro Purnomo 455.908 7,52%
10 / 106
Kenaikan 1 27 Agustus 2024[47] 19 Agustus 2024[41]
13 Partai Bulan Bintang PBB Saeful 15.751 0,26%
0 / 106
Steady 28 Agustus 2024 28 Agustus 2024[46]
14 Partai Demokrat Demokrat Mujiyono 444.320 7,33%
8 / 106
Penurunan 2 27 Agustus 2024[48] 19 Agustus 2024[41]
15 Partai Solidaritas Indonesia PSI Elva Farhi Qolbina 465.936 7,68%
8 / 106
Steady 15 Agustus 2024[49] 19 Agustus 2024[41]
16 Partai Persatuan Indonesia Perindo Effendi Syahputra 160.203 2,64%
1 / 106
Kenaikan 1 18 Agustus 2024[50] 19 Agustus 2024[41]
17 Partai Persatuan Pembangunan PPP Saiful Rahmat Dasuki 153.241 2,53%
1 / 106
Steady 25 Agustus 2024[51] 19 Agustus 2024[41]
Partai pendukung
6 Partai Buruh Buruh Winarso 69.980 1,15%
0 / 106
(baru) 11 Oktober 2024[52] 11 Oktober 2024[52]
- Partai Rakyat Adil Makmur PRIMA Nuradim — — — — 28 Agustus 2024 28 Agustus 2024[46]

Kandidat Independen

[sunting | sunting sumber]
Poster kampanye Dharma Pongrekun dan Kun Wardana
Dharma Pongrekun Kun Wardana
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Wakil Kepala BSSN
(2019–2021)
Direktur Tipidnar Bareskrim Polri
(2016)
Dosen Institut Sains dan Teknologi Nasional
Sekjen PDK
(2010–2015)
Pengusung
Perseorangan
Jumlah dukungan kartu tanda penduduk[53][54]
677.065 / 8.252.897 (8%)
Visi
"Menjadikan Jakarta sebagai Pusat Perekonomian Nasional dan Global yang Aman Melalui Reformasi Jati Diri demi Terwujudnya Rakyat yang Beradab, Harmoni, Mandiri, Makmur, dan Bahagia."
Misi
  1. Mewujudkan transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan pada tatanan nasional, regional dan global yang aman dan beradab untuk melindungi keselamatan jiwa masyarakat.
  2. Mewujudkan reformasi regulasi dan tata kelola Jakarta yang mengutamakan pemeliharaan kesehatan masyarakat melalui pengobatan preventif yang aman dan beradab.
  3. Mewujudkan inovasi perbaikan desain tata ruang Jakarta sebagai kota global untuk mengatasi kemacetan melalui pengarusutamaan penelitian dan pengembangan.
  4. Mewujudkan akselerasi Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional yg teringerasi secara nasional, regional, dan global dalam simpul pariwisata, ekonomi kreatif, dan budaya melalui penguatan UMKM serta pemberdayaan masyarakat.
  5. Mewujudkan akselerasi ketahanan dan keberlanjutan lingkungan Jakarta sebagai pusat transit regional dan global yang tangguh untuk menanggulangi banjir dengan manajemen air hujan dan sungai yang mengoptimalkan waduk, kanal, pompa, serta taman dan hutan kota.
  6. Mewujudkan penguatan konektivitas informasi melalui transformasi Jakarta sebagai pusat keunggulan sumber daya manusia yang fokus pada adab, kesetaraan sosial, profesional yang terampil, praktis, dan kreatif.
  7. Mewujudkan reformasi teknologi yang tepat guna dan hemat untuk mendukung strategi samudra biru dan bioekonomi Jakarta sebagai kontributor utama perekonomian Indonesia.
Dukungan untuk Dharma Pongrekun
  • Mantan Menteri Kesehatan Indonesia, Siti Fadilah Supari[55]
  • Pengacara, Kamaruddin Simanjuntak[56]

Pada 3 Februari 2024, Dharma Pongrekun maju menjadi bakal calon Gubernur Jakarta dari kandidat independen.[57] Ia merupakan salah satu kandidat dalam bursa pemilihan kepala daerah Jakarta pada 2024 yang mengumumkan secara resmi pencalonannya, terkhusus sebagai calon independen. Pencalonannya tidak didukung oleh partai politik, melainkan dengan menghimpun dukungan masyarakat melalui kartu tanda penduduk.[58] Pada pencalonannya, Dharma menggandeng Kun Wardana Abyoto, seorang dosen dan mantan calon legislatif DPR RI dari PAN pada 2019. Mereka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta pada 12 Mei 2024 sebagai kandidat terakhir yang mengajukan pencalonan.[59] Pasangan calon ini menjadi satu-satunya kandidat yang memenuhi syarat minimal 618.968 kartu tanda penduduk untuk maju melalui independen.[60] Meski berlatarbelakang militer, Dharma mengusung politik kesehatan dalam pencalonannya dan menggagas slogan "Selamatkan Jiwa Keluarga Kita!".[61] Sebagai calon, ia mempopulerkan kebijakan antiperjanjian pandemi yang berdasar pada teori konspirasi.[62][63]

Kandidat dari PDI-P, Hanura, dan Ummat

[sunting | sunting sumber]
Poster kampanye Pramono Anung dan Rano Karno
Pramono Anung Rano Karno
Calon Gubernur Calon Wakil Gubernur
Sekretaris Kabinet Indonesia
(2015–2024)
Wakil Ketua DPR-RI
(2009–2014)
Anggota DPR-RI
(2019–2024)
Gubernur Banten
(2014–2017)
Pengusung
  PDI-P   Hanura
Suara sah pemilu legislatif 2024
876.735 / 6.065.121 (14%)
Kursi DPRD Provinsi DKI Jakarta
15 / 106 (14%)
Visi
"Jakarta Berdaya, Berkeadilan, dan Berkelanjutan untuk Masyarakat Sejahtera."
Misi
  1. Membangun masyarakat modern megapolitan yang madani, berdaya, berbudaya, dan sejahtera.
  2. Mewujudkan pusat ekonomi yang inovatif dan kompetitif dengan membuka akses seluasnya pada sumber kehidupan dan distribusi manfaat hasil pembangunan yang merata dan berkeadilan.
  3. Mewujudkan pemerintahan dengan manajemen kota modern yang akuntabel dan responsif untuk memberikan layanan publik yang prima.
  4. Mewujudkan ruang aktivitas kehidupan yang aman, nyaman, dan berkualitas untuk masyarakat.
  5. Mendukung pelaksanaan kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya secara berkelanjutan.
Dukungan untuk Pramono Anung
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan[64]
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo[65]
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama[66]
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat[67]
  • Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso[68]
  • Presiden ke-5 Indonesia, Megawati Soekarnoputri[69]
  • Pelawak, Cak Lontong[70]
  • Aktor, Mandra[71]
  • Mantan Ketua MPR RI, Amien Rais[72]
  • Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Panjaitan[73]
  • Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo[74]
  • Anggota DPR RI, Putra Nababan[75]
  • Penyanyi dan anggota DPR RI, Once Mekel[75]
  • Anggota DPR RI, Charles Honoris[75]
  • Anggota DPR RI, Darmadi Durianto[75]
  • Aktris dan anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka[75]
  • Pelawak dan anggota DPR RI, Denny Cagur[75]
  • Penyanyi dan anggota DPRD DKI Jakarta, Tina Toon[75]
  • Mantan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi[75]
  • Penyanyi, Ardhito Pramono[75]
  • Aktris, Maudy Koesnaedi[75]
  • Aktris, Cornelia Agatha[75]
  • Penyanyi, Chicha Koeswoyo[75]
  • Aktris, Suti Karno[75]

Pada Pilgub Jakarta 2024, PDI Perjuangan (PDI-P) memutuskan untuk mengusung pasangan Pramono Anung dan Rano Karno. Keputusan ini muncul setelah berbagai spekulasi dan dinamika politik yang melibatkan nama besar seperti Anies Baswedan.[76]

Awalnya, Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022, diisukan akan diusung oleh PDI-P, terutama setelah putusan Mahkamah Konstitusi yang memperlonggar aturan ambang batas pencalonan.[77] Isu ini semakin menguat ketika Anies terlihat mengunjungi Kantor DPP PDI-P di Jakarta pada 26 Agustus 2024 dan bertemu dengan Rano Karno.[78] Pertemuan ini sempat memicu spekulasi bahwa keduanya akan dipasangkan untuk Pilgub Jakarta.[79]

Namun, pada akhirnya, PDI-P tidak mengusung Anies dan justru memilih pasangan Pramono Anung–Rano Karno.[80] Keputusan ini diumumkan secara resmi oleh Bendahara Umum PDI-P, Olly Dondokambey, yang menyatakan bahwa Pramono dan Rano adalah pasangan yang akan maju di Pilgub Jakarta.[81] Anies, meski sempat berpamitan dan mengenakan pakaian yang diasosiasikan dengan PDI-P, tidak hadir dalam pengumuman tersebut, yang memperkuat spekulasi bahwa PDI-P telah memilih jalur berbeda.[82] Pada 28 Agustus 2024, pasangan Pramono Anung–Rano Karno resmi mendaftar ke KPU Jakarta.[83]

Pada November 2024, Pramono Anung-Rano Karno mendapatkan dukungan yang mengejutkan, yakni dari tiga mantan Gubernur DKI Jakarta yang sempat bersaing dalam kontestasi Pemilukada DKI Jakarta sebelumnya: Fauzi Bowo (rival Basuki pada 2012), Basuki Tjahaja Purnama (rival Fauzi pada 2012 dan rival Anies pada 2017), dan Anies Baswedan (rival Basuki pada 2017).[84] Selain dukungan dari para mantan gubernur, Pramono Anung-Rano Karno juga mendapatkan dukungan dari anak Benyamin Sueb, Biem Triani Benjamin.[85] Selain dukungan tokoh, kelompok suporter Persija Jakarta, The Jakmania juga memiliki kecenderungan memberi dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno.[86]

Nomor urut Partai Ketua Perolehan suara (2024) Perolehan kursi (2024) Perubahan kursi (2019) Diumumkan Deklarasi
DPRD I
Partai pengusung
3 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan PDI-P Adi Wijaya 850.196 14,02%
15 / 106
Penurunan 10 27 Agustus 2024[87] 28 Agustus 2024[83]
10 Partai Hati Nurani Rakyat Hanura Djafar Badjeber 26.539 0,44%
0 / 106
Steady 29 Agustus 2024[88] 28 Agustus 2024[89]
Partai pendukung
24 Partai Ummat Ummat Imawan 56.274 0,93%
0 / 106
(baru) 18 September 2024[90] 18 September 2024[90]

Pendaftaran Pasangan Calon

[sunting | sunting sumber]

Pendaftaran Pasangan Calon dibuka secara serentak mengikuti jadwal pilkada serentah diseluruh Indonesia yaitu dari tanggal 27 Agustus 2024 sampai 29 Agustus 2024 bertempat di Kantor KPU Jakarta, Jl. Salemba Raya No. 15, Jakarta Pusat. Berikut adalah daftar waktu pendaftaran para kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta:

  • Pada hari pertama (27 Agustus 2024) tidak ada pasangan calon yang mendaftar ke KPU Jakarta.
  • Pada hari kedua (28 Agustus 2024) ada 2 Pasangan calon yang mendaftar ke KPU Jakarta yaitu:
    • Pasangan Pramono Anung dan Rano Karno menjadi pendaftar yang pertama ke KPU Jakarta pada pukul 11.05 WIB.[91]
    • Pasangan Ridwan Kamil dan Suswono mendaftar ke KPU Jakarta pada pukul 13.56 WIB.[92]
  • Pada hari terakhir pendaftaran (29 Agustus 2024) terdapat 1 pasangan calon yang mendaftar dari pasangan independen.
    • Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mendaftar ke KPU Jakarta pada pukul 19.25 WIB.[93]

Jajak pendapat

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini merupakan jajak pendapat terkait pasangan calon pada pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024.

Sumber survei Tanggal Jumlah responden Batas kesalahan Ridwan-Suswono Dharma-Kun Pramono-Rano
Lembaga Survei Indonesia (LSI)[94] 6-12 September 2024 1.200 ± 2,9% 51,8% 3,2% 28,4%
Poltracking Indonesia[94][95] 9-15 September 2024 1.200 ± 2,9% 47,5% 5,1% 31,5%
Charta Politika[94][96] 19-24 September 2024 1.200 ± 2,83% 48,3% 5,6% 36,5%
Panel Survei Indonesia[97] 29 September–7 Oktober 2024 1.800 ± 2,31% 30,4% 4,6% 37,1%
6 Oktober 2024 Debat gubernur pertama
Indonesia Development Monitoring[98][99] 7–14 Oktober 2024 1.700 ± 2,38% 34,4% 6,4% 40,9%
Poltracking[100] 10–16 Oktober 2024 2.000 ± 2,2% 51,6% 3,9% 36,4%
Ethical Politics[101] 1–10 Oktober 2024 1.240 ± 2,8% 30,0% 8,5% 45,6%
Lembaga Survei Indonesia[102] 10–17 Oktober 2024 1.200 ± 2,9% 37,4% 6,6% 41,6%
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA[103] 20–22 October 2024 800 ± 3,5% 37,4% 4,0% 37,1%
Litbang Kompas[104] 20–25 Oktober 2024 1.200 ± 2,9% 34,6% 3,3% 38,3%
27 Oktober 2024 Debat gubernur kedua
Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)[105] 31 Oktober–9 November 2024 1.210 ± 2,9% 39,1% 5,1% 46,0%
PolMark Indonesia[106] 7–15 November 2024 1.200 ± 2,9% 34,8% 3,2% 40,3%
Indopolling Research and Consulting[107] 8–15 November 2024 880 ± 3,3% 38,4% 4,0% 48,4%
17 November 2024 Debat gubernur ketiga
Indikator Politik Indonesia[108] 15–21 November 2024 1.229 ± 2,9% 40,5% 5,1% 42,1%
Alvara Research Center[109] 17–21 November 2024 804 ± 3,46% 44,5% 1,9% 49,0%

Debat

[sunting | sunting sumber]
No. Hari dan Tanggal Lokasi Tema Sub-Tema Panelis Moderator Penyiar (Resmi)
1
Minggu, 6 Oktober 2024[110]
Jakarta International Expo
Penguatan Sumber Daya Manusia dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global
  • Gender, anak, dan lansia beserta kelompok rentan
  • Ketahanan budaya
  • Tata kelola pemerintahan
  • Transportasi yang terintegrasi
  • Problematika Gen Z
  • Sumber daya manusia
  • Ahsanul Minan
  • Andhyta Firselly Utami
  • Beki Mardani
  • Didik Suharyanto
  • Gun Gun Heryanto
  • Nurliah Nurdin
  • Siti Zuhro
Ariyo Ardi
Anisha Dasuki
  • iNews
  • Sindonews TV
  • Okezone TV
  • Nusantara TV
  • Jak TV
2
Minggu, 27 Oktober 2024
Beach City International Stadium[111]
Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial
  • Infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar yang prima
  • Pendidikan dan kesehatan
  • Penanganan ketimpangan sosial
  • Pembangunan ekonomi digital dan UMKM
  • Pariwisata dan ekonomi kreatif
  • Inflasi bahan pokok[112]
  • Taufiq F. Pasiak
  • Tauhid Ahmad
  • Timboel Siregar
  • Dimas Oky Nugroho
  • Arif Satria
  • Felicia Putri Tjiasaka
  • M. Imdadun Rahmat[113]
Rivana Pratiwi
Frisca Clarissa
  • Kompas TV
  • CNN Indonesia
  • CNBC Indonesia
  • BTV
  • TVRI
3
Minggu, 17 November 2024
Golden Ballroom Hotel Sultan[114]
Lingkungan Perkotaan dan Perubahan Iklim
  • Penanganan banjir
  • Penataan pemukiman
  • Penurunan emisi dan Polusi udara serta Transisi Energi Terbarukan
  • Pengelolaan sampah
  • Ketersediaan air bersih
  • Kota layak huni dan Penataan ruang terbuka hijau[115]
  • Yayat Supriatna
  • Anton Aliabbas
  • Harry Ara Hutabarat
  • Endang Sulastri
  • Karyono Wibowo
  • Arisman
  • Suci Fitriah Tanjung
Putri Violla
Zulfikar Naghi
  • Indosiar
  • Metro TV
  • tvOne
  • Garuda TV

Penghitungan dan hasil

[sunting | sunting sumber]

Hitung cepat

[sunting | sunting sumber]

Hasil resmi diperkirakan akan diumumkan pada bulan Desember, tetapi hasil hitung cepat atau quick count dari beberapa lembaga keluar segera setelah TPS ditutup. Hasil hitung cepat pilkada DKI Jakarta dikeluarkan oleh beberapa lembaga seperti Indikator Politik, Litbang Kompas, Lingkaran Survei Indonesia, Charta Politica, dan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC). Dari hasil hitung cepat menunjukkan bahwa pasangan Pramono dan Rano Karno unggul dengan memperoleh antara 49,49 persen hingga 50,15 persen suara, diikuti oleh pasangan Ridwan Kamil dan Suswono, yang memperoleh antara 39,25 persen hingga 40,02 persen, dan pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana, yang memperoleh suara antara 10,49 persen hingga 10,61 persen.[116][117][118]

Sumber Pasangan Sampel masuk
RK–Suswono Dharma–Kun Pram–Doel
Charta Politika 39,25% 10,60% 50,15% 100,00%
Indikator Politik Indonesia 39,53% 10,61% 49,87% 100,00%
Lembaga Survei Indonesia 39,29% 10,61% 50,10% 100,00%
Litbang Kompas 40,02% 10,49% 49,49% 100,00%
SMRC 38,80% 10,17% 51,03% 100,00%
LSI-Denny JA 39,22% 10,60% 50,18% 100,00%
Litbang Sin Po 39,53% 10,61% 49,86% 100,00%

Hasil rekapitulasi

[sunting | sunting sumber]
Persentase suara tidak sah di setiap kelurahan berdasarkan hasil rekapitulasi
Tingkat partisipasi pemilih di setiap kelurahan berdasarkan hasil rekapitulasi
CalonPasanganPartaiSuara%
Pramono AnungRano KarnoPDI-P2.183.23950.07
Ridwan KamilSuswonoGolkar1.718.16039.40
Dharma PongrekunKun WardanaIndependen459.23010.53
Jumlah4.360.629100.00
Suara sah4.360.62992.30
Suara tidak sah/kosong363.7647.70
Jumlah suara4.724.393100.00
Pemilih terdaftar/tingkat partisipasi8.223.71657.45
Sumber: KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta
Peta pergerakan suara pasangan calon PDI-P
  • Selisih suara antara Ahok–Djarot pada putaran pertama 2017 dengan Pramono–Rano pada 2024 di setiap kelurahan
    Selisih suara antara Ahok–Djarot pada putaran pertama 2017 dengan Pramono–Rano pada 2024 di setiap kelurahan
  • Selisih suara antara Ahok–Djarot pada putaran kedua 2017 dengan Pramono–Rano pada 2024 di setiap kelurahan
    Selisih suara antara Ahok–Djarot pada putaran kedua 2017 dengan Pramono–Rano pada 2024 di setiap kelurahan

Suara berdasarkan kota dan kabupaten administrasi

[sunting | sunting sumber]
Kota/Kabupaten Administrasi Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Kepulauan Seribu 6.578 44,79% 653 4,45% 7.456 50,77% 14.687 474 15.161 72,40% 5.781 27,60% 20.908 34 20.942
Jakarta Pusat 152.235 36,47% 44.865 10,75% 220.372 52,79% 417.472 38.077 455.549 55,91% 359.198 44,09% 813.721 1.026 814.747
Jakarta Utara 261.463 39,20% 77.026 11,55% 328.486 49,25% 666.975 45.392 712.367 52,88% 634.725 47,12% 1.345.815 1.277 1.347.092
Jakarta Barat 386.880 38,80% 109.457 10,98% 500.738 50,22% 997.075 71.927 1.069.002 55,91% 843.167 44,09% 1.909.774 2.395 1.912.169
Jakarta Selatan 375.391 39,24% 90.294 9,44% 491.017 51,32% 956.702 89.778 1.046.480 59,76% 704.781 40,24% 1.748.961 2.300 1.751.261
Jakarta Timur 535.613 40,96% 136.935 10,47% 635.170 48,57% 1.307.718 118.116 1.425.834 59,97% 951.671 40,03% 2.374.828 2.677 2.377.505
Total 1.718.160 39,40% 459.230 10,53% 2.183.239 50,07% 4.360.629 363.764 4.724.393 57,45% 3.499.323 42,55% 8.214.007 9.709 8.223.716
Sumber: KPU Provinsi Daerah Khusus Jakarta

Suara berdasarkan wilayah kecamatan

[sunting | sunting sumber]
Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu 
Kecamatan Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Kepulauan Seribu Utara 3.985 46,74% 257 3,01% 4.284 50,25% 8.526 226 8.752 71,81% 3.435 28,19% 12.162 25 12.187
Kepulauan Seribu Selatan 2.593 42,09% 396 6,43% 3.172 51,49% 6.161 248 6.409 73,20% 2.346 26,80% 8.746 9 8.755
Total 6.578 44,79% 653 4,45% 7.456 50,77% 14.687 474 15.161 72,40% 5.781 27,60% 20.908 34 20.942
Sumber: Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 (Kepulauan Seribu)
Kota Administrasi Jakarta Pusat 
Kecamatan Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Gambir 11.241 32,45% 3.951 11,41% 19.446 56,14% 34.638 2.707 37.345 52,50% 33.782 47,50% 70.999 128 71.127
Sawah Besar 14.944 31,17% 5.977 12,47% 27.028 56,37% 47.949 2.772 50.721 52,92% 45.132 47,08% 95.756 97 95.853
Kemayoran 36.885 37,42% 10.486 10,64% 51.197 51,94% 98.568 8.632 107.200 57,27% 79.983 42,73% 186.935 248 187.183
Senen 15.793 35,17% 4.973 11,07% 24.142 53,76% 44.908 4.420 49.328 54,24% 41.624 45,76% 90.872 80 90.952
Cempaka Putih 15.627 37,19% 4.523 10,77% 21.865 52,04% 42.015 3.908 45.923 59,57% 31.170 40,43% 76.984 109 77.093
Menteng 12.726 37,61% 3.213 9,49% 17.902 52,90% 33.841 3.985 37.826 57,65% 27.787 42,35% 65.534 79 65.613
Tanah Abang 22.703 37,74% 5.697 9,47% 31.760 52,79% 60.160 6.133 66.293 52,90% 59.018 47,10% 125.137 174 125.311
Johar Baru 22.316 40,29% 6.045 10,91% 27.032 48,80% 55.393 5.520 60.913 59,94% 40.702 40,06% 101.504 111 101.615
Total 152.235 36,47% 44.865 10,75% 220.372 52,79% 417.472 38.077 455.549 55,91% 359.198 44,09% 813.721 1.026 814.747
Sumber: Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 (Jakarta Pusat)
Kota Administrasi Jakarta Utara 
Kecamatan Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Penjaringan 41.420 36,95% 13.909 12,41% 56.773 50,64% 112.102 5.408 117.510 47,81% 128.291 52,19% 245.539 262 245.801
Tanjung Priok 57.678 37,52% 18.158 11,81% 77.878 50,66% 153.714 11.036 164.750 54,30% 138.673 45,70% 303.038 385 303.423
Koja 52.842 42,74% 13.375 10,82% 57.419 46,44% 123.636 10.208 133.844 54,45% 111.955 45,55% 245.615 184 245.799
Cilincing 71.793 44,98% 17.623 11,04% 70.208 43,98% 159.624 12.010 171.634 54,53% 143.093 45,47% 314.545 182 314.727
Pademangan 20.877 34,75% 6.659 11,08% 32.540 54,16% 60.076 4.046 64.122 51,40% 60.635 48,60% 124.692 65 124.757
Kelapa Gading 16.853 29,15% 7.302 12,63% 33.668 58,23% 57.823 2.684 60.507 53,74% 52.078 46,26% 112.386 199 112.585
Total 261.463 39,20% 77.026 11,55% 328.486 49,25% 666.975 45.392 712.367 52,88% 634.725 47,12% 1.345.815 1.277 1.347.092
Sumber: Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 (Jakarta Utara)
Kota Administrasi Jakarta Barat 
Kecamatan Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Cengkareng 98.522 43,64% 24.564 10,88% 102.659 45,48% 225.745 13.063 238.808 56,29% 185.432 43,71% 423.600 640 424.240
Grogol Petamburan 29.312 32,03% 11.839 12,94% 50.359 55,03% 91.510 5.070 96.580 53,57% 83.710 46,43% 180.081 209 180.290
Taman Sari 14.812 30,76% 6.054 12,57% 27.295 56,67% 48.161 3.470 51.631 53,14% 45.525 46,86% 97.022 134 97.156
Tambora 32.627 33,82% 11.365 11,78% 52.489 54,40% 96.481 7.139 103.620 52,02% 95.579 47,98% 199.028 171 199.199
Kebon Jeruk 51.087 36,09% 13.880 9,81% 76.578 54,10% 141.545 13.729 155.274 57,18% 116.300 42,82% 271.210 364 271.574
Kalideres 78.780 44,10% 19.856 11,12% 79.991 44,78% 178.627 10.328 188.955 55,85% 149.350 44,15% 338.008 297 338.305
Palmerah 34.556 38,97% 9.403 10,60% 44.722 50,43% 88.681 9.635 98.316 57,73% 71.973 42,27% 170.090 199 170.289
Kembangan 47.184 37,35% 12.496 9,89% 66.645 52,76% 126.325 9.493 135.818 58,77% 95.298 41,23% 230.735 381 231.116
Total 386.880 38,80% 109.457 10,98% 500.738 50,22% 997.075 71.927 1.069.002 55,91% 843.167 44,09% 1.909.774 2.395 1.912.169
Sumber: Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 (Jakarta Barat)
Kota Administrasi Jakarta Selatan 
Kecamatan Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Tebet 34.699 36,80% 9.255 9,82% 50.332 53,38% 94.286 12.737 107.023 60,33% 70.384 39,67% 177.168 239 177.407
Setiabudi 17.171 38,33% 4.391 9,80% 23.237 51,87% 44.799 4.519 49.318 56,55% 37.898 43,45% 87.090 126 87.216
Mampang Prapatan 25.840 41,22% 5.208 8,31% 31.640 50,47% 62.688 6.807 69.495 60,28% 45.783 39,72% 115.175 103 115.278
Pasar Minggu 52.187 39,49% 12.624 9,55% 67.347 50,96% 132.158 12.044 144.202 59,75% 97.136 40,25% 241.038 300 241.338
Kebayoran Lama 50.637 39,27% 12.518 9,71% 65.782 51,02% 128.937 10.414 139.351 57,42% 103.344 42,58% 242.461 234 242.695
Cilandak 32.666 35,05% 8.760 9,40% 51.776 55,55% 93.202 7.405 100.607 59,46% 68.606 40,54% 168.970 243 169.213
Kebayoran Baru 22.776 36,87% 5.885 9,53% 33.121 53,61% 61.782 5.027 66.809 57,61% 49.164 42,39% 115.860 113 115.973
Pancoran 27.807 39,33% 6.599 9,33% 36.292 51,33% 70.698 8.469 79.167 60,43% 51.844 39,57% 130.786 225 131.011
Jagakarsa 66.470 41,50% 14.556 9,09% 79.153 49,42% 160.179 14.041 174.220 63,23% 101.303 36,77% 275.042 481 275.523
Pesanggrahan 45.138 41,80% 10.498 9,72% 52.337 48,47% 107.973 8.315 116.288 59,45% 79.319 40,55% 195.371 236 195.607
Total 375.391 39,24% 90.294 9,44% 491.017 51,32% 956.702 89.778 1.046.480 59,76% 704.781 40,24% 1.748.961 2.300 1.751.261
Sumber: Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 (Jakarta Selatan)
Kota Administrasi Jakarta Timur 
Kecamatan Jumlah suara sah Jumlah suara tidak sah Jumlah suara sah dan tidak sah/pengguna hak pilih Tidak menggunakan hak pilih/golput Jumlah pemilih terdaftar
Ridwan Kamil
Suswono
Dharma Pongrekun
Kun Wardana
Pramono Anung
Rano Karno
Suara % Suara % Suara % Jumlah % Jumlah % DPT DPK Jumlah
Matraman 28.146 37,66% 7.752 10,37% 38.846 51,97% 74.744 7.808 82.552 59,05% 57.250 40,95% 139.667 135 139.802
Pulogadung 44.615 36,09% 13.791 11,16% 65.205 52,75% 123.611 11.292 134.903 59,48% 91.896 40,52% 226.541 258 226.799
Jatinegara 49.001 37,77% 13.073 10,08% 67.646 52,15% 129.720 15.623 145.343 59,17% 100.289 40,83% 245.410 222 245.632
Kramatjati 51.084 42,20% 12.638 10,44% 57.334 47,36% 121.056 13.166 134.222 57,87% 97.705 42,13% 231.663 264 231.927
Pasar Rebo 45.601 47,59% 10.168 10,61% 40.046 41,80% 95.815 7.425 103.240 61,81% 63.783 38,19% 166.785 238 167.023
Cakung 96.282 41,95% 22.039 9,60% 111.213 48,45% 229.534 17.245 246.779 58,44% 175.492 41,56% 421.878 393 422.271
Duren Sawit 70.721 37,80% 19.142 10,23% 97.218 51,97% 187.081 16.997 204.078 61,38% 128.396 38,62% 332.107 367 332.474
Makasar 36.517 41,48% 9.672 10,99% 41.850 47,54% 88.039 8.118 96.157 60,77% 62.068 39,23% 158.001 224 158.225
Ciracas 58.458 44,15% 14.656 11,07% 59.296 44,78% 132.410 9.980 142.390 61,12% 90.580 38,88% 232.690 280 232.970
Cipayung 55.188 43,90% 14.004 11,14% 56.516 44,96% 125.708 10.462 136.170 61,79% 84.212 38,21% 220.086 296 220.382
Total 535.613 40,96% 136.935 10,47% 635.170 48,57% 1.307.718 118.116 1.425.834 59,97% 951.671 40,03% 2.374.828 2.677 2.377.505
Sumber: Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara dari Setiap Kecamatan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Tahun 2024 (Jakarta Timur)

Penetapan pasangan calon terpilih

[sunting | sunting sumber]
Pramono Anung
Gubernur Terpilih
Rano Karno
Wakil Gubernur Terpilih

Pasangan calon nomor urut 3, Pramono Anung dan Rano Karno resmi ditetapkan sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih oleh KPU DKI Jakarta dalam Rapat Pleno Terbuka pada tanggal 9 Januari 2025 serentak dengan seluruh pemilihan kepala daerah di Indonesia 2024, berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024.

Pelantikan pasangan calon terpilih

[sunting | sunting sumber]

Pramono Anung dan Rano Karno resmi dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya.[119][120]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Pemilihan umum Presiden Indonesia di DKI Jakarta 2024

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Berita Acara dan Sertifikat Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Dari Setiap Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Tahun 2024" (PDF). Komisi Pemilihan Umum. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2024-12-09. Diakses tanggal 2024-12-09.
  2. ^ Iqbal, Muhammad (25 Januari 2022). "Pemilu 2024 Digelar 14 Februari, Pilkada 27 November". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2022-09-22. Diakses tanggal 1 Juni 2022.
  3. ^ Amirullah, ed. (1 Februari 2022). "KPU Tetapkan Hari Pencoblosan Pemilu 14 Februari 2024". Tempo.co. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2023-03-03. Diakses tanggal 19 Juni 2022.
  4. ^ Dedi Hidayat (12 November 2024). Allan (ed.). "Suara Pilkada Jakarta, Baleg: Tetap Gunakan Sistem DKI". RRI. Diakses tanggal 13 November 2024.
  5. ^ Octavia, Shela (2024-12-08). "Raih 50,07 Persen, Pramono Anung-Rano Karno Menang Satu Putaran Pilkada Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 2025-04-21.
  6. ^ Budi, Mulia. "MK Putuskan Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi di DPRD". detiknews. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-21. Diakses tanggal 2024-08-20.
  7. ^ Mufarida, Binti. "PKPU Pilkada Merujuk Putusan MK Disetujui DPR, Ini Poin-poinnya". Sindo News. Diakses tanggal 2024-08-25.
  8. ^ Ari Maryadi, ed. (22 Juni 2024). "Zulkifli Hasan Dorong Ridwan Kamil Tantang Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta 2024". tribun-timur.com. Tribun Network. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-06-23. Diakses tanggal 16 Agustus 2024.
  9. ^ Aristama, Faisal (4 Juli 2024). Widodo Bogiarto (ed.). "Di Mata Prabowo, Ridwan Kamil Lebih Pas di Pilkada Jakarta". www.rmol.id. RMOL.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-09-01. Diakses tanggal 1 September 2024.
  10. ^ Hafiez, Fachri Audhia; Nordiansyah, Eko (19 September 2024). "RK-Suswono Dapat Wejangan dari SBY". www.metrotvnews.com. MetroTV. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-09-19. Diakses tanggal 19 September 2024.
  11. ^ Putri Dinda Permata Sari (22 September 2024). Herry Supriyatna (ed.). "Ariza Yakin Ridwan Kamil-Suswono Menang Satu Putaran di Pilkada Jakarta 2024". www.akurat.co. Akurat.co. Diakses tanggal 20 November 2024.
  12. ^ Rizkia, Riana (23 Oktober 2024). "Ridwan Kamil Sebut Ariza Taat Aturan Bakal Cuti dari Wamen jika Kampanye". www.sindonews.com. Sindonews.com. Diakses tanggal 20 November 2024.
  13. ^ Shela Octavia (26 September 2024). Irfan Maullana (ed.). "Opie Kumis Sebut Program Ridwan Kamil-Suswono Paling "Gurih" untuk Kebudayaan". www.kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 20 November 2024.
  14. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac Nelfira, Winda (28 September 2024). Achmad Fikri Fakih Haq (ed.). "Daftar Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono: Ada Ahmad Dhani hingga Opie Kumis". www.merdeka.com. Merdeka.com. Diakses tanggal 25 November 2024.
  15. ^ Rizkia, Riana (2 Oktober 2024). "Ridwan Kamil Dapat Wejangan Mardani Ali Sera soal Strategi Pemenangan". www.sindonews.com. Sindonews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-10-03. Diakses tanggal 3 Oktober 2024.
  16. ^ Amanah, Nurul (3 November 2024). "Raffi Ahmad: Ridwan Kamil Sosok Mentor, Segenap Jiwa Saya Dukung". www.okezone.com. Okezone.com. Diakses tanggal 20 November 2024.
  17. ^ "Jokowi: Kenapa Saya Pilih Ridwan Kamil? Karena Rekam Jejak". www.cnnindonesia.com. CNN Indonesia. 18 November 2024. Diakses tanggal 23 November 2024.
  18. ^ Shela Octavia (15 November 2024). Fitria Chusna Farisa (ed.). "Sah! FPI Jakarta Nyatakan Dukungan untuk Paslon Ridwan Kamil-Suswono". www.republika.co.id. Republika. Diakses tanggal 16 November 2024.
  19. ^ "Effendi Simbolon Dukung RK-Suswono, PDIP Tegaskan Sudah Bukan Kader". www.cnnindonesia.com. CNN Indonesia. 19 November 2024. Diakses tanggal 20 November 2024.
  20. ^ Shela Octavia (19 November 2024). Jessi Carina (ed.). "Gibran Instruksikan Relawan Menangkan Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta". www.kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 20 November 2024.
  21. ^ Syaiful Hakim (22 November 2024). Edy Sujatmiko (ed.). "Sandiaga Uno instruksikan relawannya menangkan RIDO". www.antaranews.com. LKBN Antara. Diakses tanggal 23 November 2024.
  22. ^ Nelfira, Winda (22 November 2024). "Ridwan Kamil Ditemani Maruarar Sirait, Teken Pakta Integritas dengan Kelompok Multietnik Jakarta". www.liputan6.com. Liputan6.com. Diakses tanggal 23 November 2024.
  23. ^ Cahya Mulyana, ed. (21 November 2024). "RK Sebut Toleransi dan Pancasila Harga Mati". www.mediaindonesia.com. Media Indonesia. Diakses tanggal 25 November 2024.
  24. ^ Teguh Adi Prasetyo (23 November 2024). HE (ed.). "Rhoma Irama hingga Vierratale Meriahkan Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono". www.beritasatu.com. BeritaSatu.com. Diakses tanggal 23 November 2024.
  25. ^ Savitri, Eva (2024-05-30). "Ketua Harian Gerindra Unggah Poster Budi Djiwandono-Kaesang For Jakarta 2024". Tribun Network. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19.
  26. ^ Ernis, Devy, ed. (2024-05-29). "Gerindra Siapkan Budi Djiwandono Maju Pilkada DKI 2024". tempo.co. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  27. ^ Ridwan, Muhammad (2024-05-31). "Namanya Diisukan jadi Cagub Jakarta, Budi Djiwandono: Saya Sudah Terima Arahan dari Prabowo". jawapos.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  28. ^ a b Muliawati, Anggi (2024-06-04). "Dasco: Gerindra Beri Rekomendasi Ridwan Kamil Maju Pilkada Jakarta". Detik.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-25. Diakses tanggal 2024-08-18.
  29. ^ "Ridwan Kamil Dapat Rekomendasi Gerindra Maju Pilgub DKI, Ini Respons Golkar". detik.com. Medan. 2024-06-04. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  30. ^ Bagaskara, Bima (2024-11-23). "Blak-blakan Ridwan Kamil Ditugaskan Maju di Pilgub DKI dan Jabar". detik.com. Bandung. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  31. ^ Silalahi, Theressia Sunday (2024-07-18). "Golkar Instruksikan Jusuf Hamka Jadi Bakal Cagub dan Cawagub Jakarta". beritasatu.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  32. ^ "Kelakar Jusuf Hamka Soal Dipasangkan dengan Kaesang: "Tagline"-nya Jadi Kabah, Kaesang-Babah". kompas.com. Jakarta. 2024-07-13. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-07-17. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  33. ^ Setiawan, Aries (2024-08-08). "Ridwan Kamil di Jakarta, Jusuf Hamka Ditugaskan Golkar Maju Pilkada Jawa Barat". liputan6.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  34. ^ "Jusuf Hamka Mundur dari Golkar dan Pilkada 2024". kumparan.com. 2024-08-11. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19. ;
  35. ^ "2 More Days, Elite Gerindra Calls Ridwan Kamil Will Declare Forward Jakarta Gubernatorial Election". VOI.id (dalam bahasa Inggris). 6 Agustus 2024. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-18. Diakses tanggal 2024-08-18.
  36. ^ Fika Nurul Ulya (17 Agustus 2024). Ihsanuddin (ed.). "Harap Tak Lawan Kotak Kosong di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil: Enggak Bagus Buat Demokrasi". Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-18. Diakses tanggal 18 Agustus 2024.
  37. ^ Irfan Amin (17 Agustus 2024). Intan Umbari Prihatin (ed.). "Ridwan Kamil Deklarasi Pencalonan Pilgub Jakarta Lusa". Tirto.id. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-18. Diakses tanggal 18 Agustus 2024.
  38. ^ "Ridwan Kamil-Suswono deklarasi maju Pilkada DKI Jakarta". Antara. 19 Agustus 2024. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-11-12. Diakses tanggal 2024-11-11.
  39. ^ M Taufan Rengganis (19 Agustus 2024). "Momen Deklarasi Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada DKI Jakarta". Tempo.co.
  40. ^ Fransiskus Adryanto Pratama (2024-08-18). Fahreza Rizky (ed.). "Tinggalkan Anies, PKB Putuskan Usung Ridwan Kamil di Pilgub DKI". Tirto.id. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18.
  41. ^ a b c d e f g h i j k l "RK-Suswono Maju di Pilkada Jakarta Didukung 12 Parpol". tvOnenews.com. Jakarta. 2024-08-19. Diakses tanggal 2024-08-19.
  42. ^ Marison, Walda (2024-08-08). Merung, Guido (ed.). "Ridwan Kamil secara resmi diusung Golkar jadi calon gubernur Jakarta". AntaraNews.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-08-18.
  43. ^ a b c Triyoga, Hardani; Lestari, Yeni (2024-08-19). "12 Parpol Resmi Dukung Duet Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta". VIVA.co.id. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-21. Diakses tanggal 2024-08-19.
  44. ^ Friastuti, Rini; Rasyad, Rachmadi (27 Agustus 2024). "Ridwan Kamil-Suswono Resmi Peroleh Dukungan dari Partai Gelora". kumparan.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-29. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
  45. ^ Aulia, Syifa (27 Agustus 2024). Dean Pahrevi (ed.). "Partai Kebangkitan Nusantara Resmi Usung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta 2024". tvOnenews.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
  46. ^ a b c Akbar, Adrial (28 Agustus 2024). "Ridwan Kamil-Suswono Didukung 15 Parpol di Pilkada Jakarta". Detik.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-28. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
  47. ^ "PAN Serahkan Formulir Dukungan ke RK-Suswono untuk Pilgub Jakarta". CNNIndonesia.com. Jakarta. 27 Agustus 2024. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-27. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
  48. ^ "Demokrat Resmi Dukung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta 2024". CNNIndonesia.com. Jakarta. 27 Agustus 2024. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-29. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
  49. ^ Pratama, Fransiskus Adryanto (2024-08-15). Taher, Andrian Pratama (ed.). "PSI Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jakarta 2024". Tirto.id. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-08-18.
  50. ^ Puspitasari, Devi (2024-08-18). "Perindo Resmi Dukung Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta 2024". Detik.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-21. Diakses tanggal 2024-08-18.
  51. ^ Bayu Wisesa, Yosafat Diva (25 Agustus 2024). "PPP Resmi Usung Ridwan Kamil-Suswono Maju Pilkada Jakarta". IDN. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 29 Agustus 2024.
  52. ^ a b Nelfira, Winda (2024-10-11). "Partai Buruh Resmi Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilkada Jakarta 2024". liputan6.com. Jakarta. Diakses tanggal 2024-10-13.
  53. ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 94 Tahun 2024 tentang Penetapan Bakal Pasangan Calon Perseorangan yang Memenuhi Syarat Dukungan Minimal dan Sebaran dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Tahun 2024" (PDF). JDIH KPU Provinsi DKI Jakarta.
  54. ^ "Keputusan Komisi Pemilihan Umum Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 125 Tahun 2024 tentang Penetapan Pasangan Calon Peserta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta" (PDF). JDIH KPU Provinsi DKI Jakarta.
  55. ^ "Lewat Jalur Independen Maju sebagai Cagub DKI, Dharma Pongrekun Tak Gentar dengan Sejumlah Nama Beken yang Berpeluang Tampil Ikut Pilkada". inibanten.com. 2024-02-03. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-05-15. Diakses tanggal 2024-05-15. ;
  56. ^ "Dharma Sebut Wakilnya 'Bayi Ajaib', Kamarudin-Siti Fadilah Jadi Tim Sukses". detik.com. 2024-08-29. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-09-19. Diakses tanggal 2024-08-31. ;
  57. ^ "Dharma Pongrekun Deklarasi Maju Pilgub DKI Jalur Independen". Detik News. 2024-02-03. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-05-14. Diakses tanggal 2024-05-14.
  58. ^ Mantalean, Vitorio (2024-05-10). "Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?". Kompas. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-05-14.
  59. ^ Dayat (2024-05-13). "Pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Daftar Terakhir Pilgub DKI Jakarta Jalur Independen". Berita Satu. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-05-16. Diakses tanggal 2024-05-14.
  60. ^ Setiawan, Aries (2024-05-13). "KPU DKI Jakarta: Hanya Satu Paslon Cagub-Cawagub Independen yang Serahkan Syarat Dukungan". Liputan6. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-05-25. Diakses tanggal 2024-05-14.
  61. ^ "Maju Pilkada DKI Jakarta, Begini Visi Misi Mantan Wakil Kepala BSSN". Harian Jogja. Jakarta. 2024-02-03. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-05-15.
  62. ^ Bayu (ed.). "Maju Pilgub DKI Jalur Independen, Dharma Pongrekun Tolak Pandemic Treaty WHO". Harian Jogja. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-07-29. Diakses tanggal 2024-05-15. ; ;
  63. ^ "5 Kontroversi Dharma Pongrekun, Percaya Konspirasi Covid-19 hingga Ragukan UU Kesehatan". suara.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-23. Diakses tanggal 2024-09-09.
  64. ^ Utama, Felldy Asyla (15 November 2024). "Kejutan! Anies Baswedan Dukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta". www.suara.com. Suara.com. Diakses tanggal 15 November 2024.
  65. ^ Guardiola, Juan Ardya (23 November 2024). "Dukung Pramono-Rano, Foke: Kita Perlu Pemimpin Berkualitas". www.beritasatu.com. BeritaSatu.com. Diakses tanggal 23 November 2024.
  66. ^ Utama, Felldy Asyla (28 Agustus 2024). "Pramono Anung-Rano Karno Didukung Ahok Beserta Ahokers". www.sindonews.com. Sindonews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 28 Agustus 2024.
  67. ^ "Djarot Ungkap Alasan PDIP Pilih Pramono ketimbang Anies di Jakarta". www.cnnindonesia.com. CNN Indonesia. 28 Agustus 2024. Diakses tanggal 23 November 2024.
  68. ^ Akbar Evandio (23 November 2024). Denis Riantiza Meilanova (ed.). "Ahok, Foke, Keluarga Anies & Sutiyoso Hadiri Kampanye Pramono Anung-Rano Karno". www.bisnis.com. Bisnis Indonesia. Diakses tanggal 25 November 2024.
  69. ^ "PDI Perjuangan resmi usung Pramono Anung-Rano Karno di Pilgub Jakarta, bagaimana nasib Anies Baswedan?". www.bbc.com. BBC. 26 Agustus 2024. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-10-02. Diakses tanggal 1 September 2024.
  70. ^ Abdul Haris Maulana, ed. (16 September 2024). "Guyonan Cak Lontong Jadi Ketua Timses: Pramono Tahu Jakarta, Jakarta Tahu Bang Doel, Saya Tahu-tahu di Jakarta..." www.kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 20 November 2024.
  71. ^ Suciatiningrum, Dini (6 Oktober 2024). Anata Siregar (ed.). "Temani Rano Debat Pilkada DKI, Mandra: Dukung si Doel Seribu Persen". www.idntimes.com. IDN Times. Diakses tanggal 20 November 2024.
  72. ^ "Dukungan Amien Rais untuk Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta, Faktor Anies Gagal Maju?". www.kompas.com. Kompas.com. 11 November 2024.
  73. ^ "Diperintah Luhut, Relawan Bravo 5 Deklarasi Dukung Pramono-Rano Karno". www.detik.com. Detik.com. 16 Oktober 2024.
  74. ^ Nurhaliza, Siti (23 November 2024). Edy Sujatmiko (ed.). "Ganjarist dukung Pramono-Rano untuk menang satu putaran di Pilkada DKI". www.antaranews.com. LKBN Antara. Diakses tanggal 23 November 2024.
  75. ^ a b c d e f g h i j k l m Hamidah, Haura (9 September 2024). "Daftar Lengkap Tim Pemenangan Pramono-Rano yang Dipimpin Cak Lontong: Bertabur Bintang". www.tempo.co. Tempo.co. Diakses tanggal 25 November 2024.
  76. ^ Yunus, Sapto, ed. (2024-08-27). "Peluang Anies Diusung PDIP di Tengah Isu Majunya Pramono Anung di Pilgub Jakarta". Tempo.co. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-27. Diakses tanggal 2024-08-28.
  77. ^ Sulistya, Ananda Ridho (2024-08-27). S. Dian Andryanto (ed.). "Anies Baswedan Berpeluang Maju Pilkada Jakarta Jika Putusan MK Dijalankan". Tempo.co. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-28. Diakses tanggal 2024-08-28.
  78. ^ Saputra, Eka Yudha (2024-08-26). Rusman Paraqbueq (ed.). "Anies Baswedan dan Rano Karno Bertemu di Kantor Pusat PDIP". Tempo.co. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-08-28.
  79. ^ Kurniawan Eka Mulyana (2024-08-26). Desy-Afrianti (ed.). "PDIP Dikabarkan Usung Anies dan Rano Karno di Pilgub Jakarta, Diumumkan Siang Ini". Kompas.tv. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-08-28.
  80. ^ "Batal Usung Anies, Mega Disebut Pilih Pramono-Rano Karno di Pilgub DKI". CNNIndonesia.com. Jakarta. 2024-08-26. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-08-28.
  81. ^ Fersianus Waku (2024-08-27). Dewi Agustina (ed.). "Olly Dondokambey Sebut Megawati Tunjuk Pramono Anung Maju Pilkada Jakarta, Bukan Anies". Tribun Network. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-28. Diakses tanggal 2024-08-28.
  82. ^ "Tenun Merah Anies dan Tanda Tanya Jagoan PDIP di Jakarta". Detik.com. Jakarta. 2024-08-27. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-08-28.
  83. ^ a b Muliawati, Anggi (2024-08-28). "Pramono Anung-Rano Karno Resmi Daftar Cagub-Cawagub Jakarta ke KPU DKI". Detik.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 2024-08-28.
  84. ^ antaranews.com (2024-11-23). "Ahok bersyukur Ahokers dan Anak Abah bersatu dukung Pramono-Rano". Antara News. Diakses tanggal 2024-11-25.
  85. ^ "Anak Benyamin Sueb Jadi Rebutan di Pilkada Jakarta: Biem di Pram-Rano, Beni Pandawa Didekati Suswono". Tribunjakarta.com. Diakses tanggal 2024-11-25.
  86. ^ "Ketua Umum The Jakmania Dukung Pramono Anung, Ridwan Kamil: Tidak Masalah | tempo.co". Tempo. 2024-11-23. Diakses tanggal 2024-11-25.
  87. ^ Paat, Yustinus Patris (2024-08-27). "Resmi Tinggalkan Anies, PDIP Daftarkan Pramono Anung-Rano Karno ke KPUD Jakarta Besok Pukul 11.00 WIB". BeritaSatu.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-28. Diakses tanggal 2024-08-28.
  88. ^ Roshali, Riyan Rizki (30 Agustus 2024). "Pramono Anung-Rano Karno Dapat Tambahan Dukungan dari Hanura, RK-Suswono dari PKN". SindoNews.com. Jakarta. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
  89. ^ Raga Imam (28 Agustus 2024). Indra Subagja (ed.). "Lika-liku Anies: Survei Tertinggi, tapi Gagal Maju Pilgub Jakarta Lagi". Kumparan.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-28. Diakses tanggal 30 Agustus 2024.
  90. ^ a b antaranews.com (2024-09-18). "Partai Ummat dukung Rano Karno maju dalam Pilkada DKI Jakarta". Antara News. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-10-03. Diakses tanggal 2024-10-13.
  91. ^ Muliawati, Anggi (28 Agustus 2024). "Pramono Anung-Rano Karno Resmi Daftar Cagub-Cawagub Jakarta ke KPU DKI". Detik.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 1 September 2024.
  92. ^ Muliawati, Anggi (28 Agustus 2024). "Resmi! Ridwan Kamil-Suswono Daftar Cagub-Cawagub Jakarta ke KPU DKI". Detik.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-08-31. Diakses tanggal 31 Agustus 2024.
  93. ^ Muliawati, Anggi (29 Agustus 2024). "Resmi Daftar Cagub-Cawagub Independen ke KPU Jakarta". Detik.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-09-05. Diakses tanggal 31 Agustus 2024.
  94. ^ a b c Jessica Gabriela Soehandoko, 4 Oktober 2024. Elektabilitas RK-Suswono, Pramono-Rano, dan Dharma-Kun Versi 3 Lembaga Survei. Bisnis.com
  95. ^ Indra Komara, 27 September 2024. Survei Poltracking: RK-Suswono 47,5%, Pramono-Rano 31,5%, Dharma-Kun 5,1% Detik.com
  96. ^ Survei Charta Politika: RK-Suswono: 48,3%, Dharma-Kun 5,6%, Pramono-Rano 36,5% Kumparan.com diakses tanggal 4 Oktober 2024
  97. ^ "Survei PSI: Tingkat Keterpilihan Pramono-Rano Karno Unggul 52,6% di Pilgub Jakarta". Sumbawa News. Diakses tanggal 2024-10-11.
  98. ^ "Survei IDM Pilgub Jakarta: Elektabilitas Pramono-Rano Karno 48,3% Ungguli Ridwan Kamil-Suswono". Sumbawa News. Diakses tanggal 2024-10-20.
  99. ^ "Survei IDM Pilgub Jakarta: Elektabilitas Pramono-Rano Karno 48,3% Ungguli Ridwan Kamil-Suswono". Sumbawa News. Diakses tanggal 2024-10-20.
  100. ^ "Rilis Temuan Survei Tatap Muka Jakarta Poltracking Indonesia : EVALUASI KAMPANYE, DEBAT & TREN KEKUATAN ELEKTORAL KANDIDAT PILKADA JAKARTA 2024". Poltracking. Diakses tanggal 2024-10-27.
  101. ^ "Survei Ethical Politics: Pramono-Rano 45,56%, RK-Suswono 30%, Dharma-Kun 8,47%". Viva.com. ;
  102. ^ "Survei LSI Pilgub DKI: RIDO 37,4%, Dharma-Kun 6,6%, Pramono-Rano 41,6%". Detik.com. Diakses tanggal 2024-10-25.
  103. ^ "Survei LSI Denny JA: Ridwan Kamil-Suswono 37,4%, Pramono Anung-Rano Karno 37,1%, Dharma-Kun 4%". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-11-04.
  104. ^ "Survei Litbang Kompas Pilkada Jakarta 2024: Pramono-Rano 38,3 Persen, Ridwan Kamil-Suswono 34,6 Persen". kompas.com. Diakses tanggal 2024-11-04.
  105. ^ "Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta" (PDF). saifulmuljani.com. Diakses tanggal 2024-11-14.
  106. ^ "Survei PolMark: Pramono-Rano 40,3%, RK-Suswono 34,8%, Pongrekun-Kun 3,2%". kumparan.com. Diakses tanggal 2024-11-20.
  107. ^ "Survei Indopolling: Elektabilitas Pramono-Rano Unggul 48 persen, RIDO 38 persen, Dharma-Kun 4 Persen". tempo.com. Diakses tanggal 2024-11-20.
  108. ^ "Survei Indikator: Elektabilitas Pramono-Rano Unggul Tipis atas RK-Suswono pada Pilgub Jakarta". beritasatu.com. Diakses tanggal 2024-11-22.
  109. ^ "Survei Alvara: Elektabilitas Pramono-Rano 49,0 Persen, RK-Suswono 44,5 Persen, Dharma-Kun 1,9 Persen". beritasatu.com. Diakses tanggal 2024-11-24.
  110. ^ Putri, Rindi Salsabilla (5 Oktober 2024). "Ini Tema Debat Perdana Pilkada Jakarta, Cek Lokasi-Jadwalnya". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2024-10-08. Diakses tanggal 2024-10-08.
  111. ^ Situmorang, Hendro Dahlan (27 Oktober 2024). Herman (ed.). "1.220 Personel Gabungan Siap Amankan Debat Kedua Pilgub Jakarta di BCIS Ancol". Beritasatu.com.
  112. ^ "KPU DKI Sebut Ada Enam Sub Tema dalam Debat Kedua Pilkada Jakarta". Tempo.co. 21 Oktober 2024. Diakses tanggal 18 November 2024.
  113. ^ Chairunnisa, Ninis (2024-10-26). "KPU Umumkan 7 Panelis Debat Kedua Pilgub Jakarta". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2024-10-28.
  114. ^ Winda Nelfira (13 November 2024). Abdillah (ed.). "Debat Ketiga Pilkada Jakarta 2024, Berikut Tema dan Lokasinya". Liputan6.com.
  115. ^ "Debat Ketiga Pilgub Jakarta Hari Ini, Usung Tema Perkotaan dan Iklim". CNN Indonesia. 17 November 2024. Diakses tanggal 18 November 2024.
  116. ^ "Hitung Cepat Pilkada DKI Jakarta 2024". kompas.com. 27 November 2024. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
  117. ^ "Hasil Lengkap Quick Count Pilkada Jakarta, Jateng, Jatim dan Banten". CNN Indonesia. 27 November 2024. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
  118. ^ "Hasil Quick Count Terupdate Pilkada 2024 DKI Jakarta dari 3 Lembaga Survei Terpercaya, Siapa Lebih Unggul?". liputan6.com. 27 November 2024. Diakses tanggal 28 Februari 2024.
  119. ^ Kasim, Yaslinda Utari. "Jadwal-Lokasi Pelantikan Kepala Daerah 2025 serta Rangkaian Acaranya". Detik.com. Diakses tanggal 19 Februari 2025.
  120. ^ "Resmi Dilantik, Berikut Kegiatan Pramono Anung di Hari Pertama Jadi Gubernur DKI Jakarta". Warta Kota. Diakses tanggal 19 Februari 2025.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Situs resmi KPU Provinsi DKI Jakarta.
  • l
  • b
  • s
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2024
(1) Ridwan-Suswono
Ridwan Kamil · Suswono
  • Koalisi Jakarta Maju: PKS, Gerindra, NasDem, Golkar, PKB, Demokrat, PAN, PBB, PSI, Garuda, Gelora, PPP, Perindo, PRIMA, PKN, Buruh
  • Ketua Tim Sukses: Ahmad Riza Patria
  • Kampanye
(2) Dharma-Kun
Dharma Pongrekun · Kun Wardana
  • Independen
  • Ketua Tim Sukses: Siti Fadilah Supari
  • Kampanye
(3) Pramono-Rano
Pramono Anung · Rano Karno
  • PDIP, Hanura, Ummat
  • Ketua Tim Sukses: Lies Hartono
  • Kampanye
Artikel terkait
  • Komisi Pemilihan Umum (KPU)
  • Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu)
  • Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP)
  • Pemilu legislatif 2024
  • Artikel lain
    • Debat
    • Pendukung Calon
    • Survei
    • l
    • b
    • s
    Pemilihan umum Gubernur dan Wakil Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta Daerah Khusus Jakarta
    2002
    Sutiyoso-Fauzi Bowo

    Edy Waluyo-Ahmad Suaidy

    Tarmidi Suhardjo-Abdillah Toha

    Marzuki Usman-Halim Asyhari

    Mahfudz Jaelani-Dolly Diafari

    Ahmad Heryawan-Igo Ilham

    Endang Darmawan-Dadang Hamdani

    2007
    1 Adang Daradjatun-Dani Anwar

    2 Fauzi Bowo-Prijanto

    2012
    1 Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli

    2 Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria

    3 Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama

    4 Hidayat Nur Wahid-Didik Junaidi Rachbini

    5 Faisal Batubara-Biem Triani Benjamin

    6 Alex Noerdin-Nono Sampono

    2017
    1 Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni

    2 Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat

    3 Anies Baswedan-Sandiaga Uno

    2020
    1 Ahmad Riza Patria

    2 Nurmansjah Lubis

    2024
    1 Ridwan Kamil-Suswono

    2 Dharma Pongrekun–Kun Wardana

    3 Pramono Anung–Rano Karno

    2031
  • calon belum ditetapkan
  • nama yang ditebalkan adalah calon terpilih dari setiap siklus pemilihan
    • l
    • b
    • s
    (2020 ←)   Daftar pemilihan umum kepala daerah di Indonesia 2024   (→ 2031)
    Sumatra
    Aceh
    Gubernur
    Bupati
    Aceh Barat
    Aceh Barat Daya
    Aceh Besar
    Aceh Jaya
    Aceh Selatan
    Aceh Singkil
    Aceh Tamiang
    Aceh Tengah
    Aceh Tenggara
    Aceh Timur
    Aceh Utara
    Bener Meriah
    Bireuen
    Gayo Lues
    Nagan Raya
    Pidie
    Pidie Jaya
    Simeulue
    Wali Kota
    Banda Aceh
    Langsa
    Lhokseumawe
    Sabang
    Subulussalam
    Sumatera Utara
    Gubernur
    Bupati
    Asahan
    Batu Bara
    Dairi
    Deli Serdang
    Humbang Hasundutan
    Karo
    Labuhanbatu
    Labuhanbatu Selatan
    Labuhanbatu Utara
    Langkat
    Mandailing Natal
    Nias
    Nias Barat
    Nias Selatan
    Nias Utara
    Padang Lawas
    Padang Lawas Utara
    Pakpak Bharat
    Samosir
    Serdang Bedagai
    Simalungun
    Tapanuli Selatan
    Tapanuli Tengah
    Tapanuli Utara
    Toba
    Wali Kota
    Binjai
    Gunungsitoli
    Medan
    Padang Sidempuan
    Pematangsiantar
    Sibolga
    Tanjungbalai
    Tebing Tinggi
    Sumatera Barat
    Gubernur
    Bupati
    Agam
    Dharmasraya
    Kepulauan Mentawai
    Lima Puluh Kota
    Padang Pariaman
    Pasaman
    Pasaman Barat
    Pesisir Selatan
    Sijunjung
    Solok
    Solok Selatan
    Tanah Datar
    Wali Kota
    Bukittinggi
    Padang
    Padang Panjang
    Pariaman
    Payakumbuh
    Sawahlunto
    Solok
    Riau
    Gubernur
    Bupati
    Bengkalis
    Indragiri Hilir
    Indragiri Hulu
    Kampar
    Kepulauan Meranti
    Kuantan Singingi
    Pelalawan
    Rokan Hilir
    Rokan Hulu
    Siak
    Wali Kota
    Dumai
    Pekanbaru
    Jambi
    Gubernur
    Bupati
    Batanghari
    Bungo
    Kerinci
    Merangin
    Muaro Jambi
    Sarolangun
    Tanjung Jabung Barat
    Tanjung Jabung Timur
    Tebo
    Wali Kota
    Jambi
    Sungai Penuh
    Sumatera Selatan
    Gubernur
    Bupati
    Banyuasin
    Empat Lawang
    Lahat
    Muara Enim
    Musi Banyuasin
    Musi Rawas
    Musi Rawas Utara
    Ogan Ilir
    Ogan Komering Ilir
    Ogan Komering Ulu
    Ogan Komering Ulu Selatan
    Ogan Komering Ulu Timur
    Penukal Abab Lematang Ilir
    Wali Kota
    Lubuklinggau
    Pagar Alam
    Palembang
    Prabumulih
    Bengkulu
    Gubernur
    Bupati
    Bengkulu Selatan
    Bengkulu Tengah
    Bengkulu Utara
    Kaur
    Kepahiang
    Lebong
    Mukomuko
    Rejang Lebong
    Seluma
    Wali Kota
    Bengkulu
    Lampung
    Gubernur
    Bupati
    Lampung Barat
    Lampung Selatan
    Lampung Tengah
    Lampung Timur
    Lampung Utara
    Mesuji
    Pesawaran
    Pesisir Barat
    Pringsewu
    Tanggamus
    Tulang Bawang
    Tulang Bawang Barat
    Way Kanan
    Wali Kota
    Bandar Lampung
    Metro
    Kepulauan Bangka Belitung
    Gubernur
    Bupati
    Bangka
    Bangka Barat
    Bangka Selatan
    Bangka Tengah
    Belitung
    Belitung Timur
    Wali Kota
    Pangkalpinang
    Kepulauan Riau
    Gubernur
    Bupati
    Bintan
    Karimun
    Kepulauan Anambas
    Lingga
    Natuna
    Wali Kota
    Batam
    Tanjungpinang
    Jawa
    Jakarta
    Gubernur
    Jawa Barat
    Gubernur
    Bupati
    Bandung
    Bandung Barat
    Bekasi
    Bogor
    Ciamis
    Cianjur
    Cirebon
    Garut
    Indramayu
    Karawang
    Kuningan
    Majalengka
    Pangandaran
    Purwakarta
    Subang
    Sukabumi
    Sumedang
    Tasikmalaya
    Wali Kota
    Bandung
    Banjar
    Bekasi
    Bogor
    Cimahi
    Cirebon
    Depok
    Sukabumi
    Tasikmalaya
    Jawa Tengah
    Gubernur
    Bupati
    Banjarnegara
    Banyumas
    Batang
    Blora
    Boyolali
    Brebes
    Cilacap
    Demak
    Grobogan
    Jepara
    Karanganyar
    Kebumen
    Kendal
    Klaten
    Kudus
    Magelang
    Pati
    Pekalongan
    Pemalang
    Purbalingga
    Purworejo
    Rembang
    Semarang
    Sragen
    Sukoharjo
    Tegal
    Temanggung
    Wonogiri
    Wonosobo
    Wali Kota
    Magelang
    Pekalongan
    Salatiga
    Semarang
    Surakarta
    Tegal
    Daerah Istimewa Yogyakarta
    Bupati
    Bantul
    Gunungkidul
    Kulon Progo
    Sleman
    Wali Kota
    Yogyakarta
    Jawa Timur
    Gubernur
    Bupati
    Bangkalan
    Banyuwangi
    Blitar
    Bojonegoro
    Bondowoso
    Gresik
    Jember
    Jombang
    Kediri
    Lamongan
    Lumajang
    Madiun
    Magetan
    Malang
    Mojokerto
    Nganjuk
    Ngawi
    Pacitan
    Pamekasan
    Pasuruan
    Ponorogo
    Probolinggo
    Sampang
    Sidoarjo
    Situbondo
    Sumenep
    Trenggalek
    Tuban
    Tulungagung
    Wali Kota
    Batu
    Blitar
    Kediri
    Madiun
    Malang
    Mojokerto
    Pasuruan
    Probolinggo
    Surabaya
    Banten
    Gubernur
    Bupati
    Lebak
    Pandeglang
    Serang
    Tangerang
    Wali Kota
    Cilegon
    Serang
    Tangerang
    Tangerang Selatan
    Kepulauan Nusa Tenggara
    Bali
    Gubernur
    Bupati
    Badung
    Bangli
    Buleleng
    Gianyar
    Jembrana
    Karangasem
    Klungkung
    Tabanan
    Wali Kota
    Denpasar
    Nusa Tenggara
    Barat
    Gubernur
    Bupati
    Bima
    Dompu
    Lombok Barat
    Lombok Tengah
    Lombok Timur
    Lombok Utara
    Sumbawa
    Sumbawa Barat
    Wali Kota
    Bima
    Mataram
    Nusa Tenggara
    Timur
    Gubernur
    Bupati
    Alor
    Belu
    Ende
    Flores Timur
    Kupang
    Lembata
    Malaka
    Manggarai
    Manggarai Barat
    Manggarai Timur
    Nagekeo
    Ngada
    Rote Ndao
    Sabu Raijua
    Sikka
    Sumba Barat
    Sumba Barat Daya
    Sumba Tengah
    Sumba Timur
    Timor Tengah Selatan
    Timor Tengah Utara
    Wali Kota
    Kupang
    Kalimantan
    Kalimantan Barat
    Gubernur
    Bupati
    Bengkayang
    Kapuas Hulu
    Kayong Utara
    Ketapang
    Kubu Raya
    Landak
    Melawi
    Mempawah
    Sambas
    Sanggau
    Sekadau
    Sintang
    Wali Kota
    Pontianak
    Singkawang
    Kalimantan Tengah
    Gubernur
    Bupati
    Barito Selatan
    Barito Timur
    Barito Utara
    Gunung Mas
    Kapuas
    Katingan
    Kotawaringin Barat
    Kotawaringin Timur
    Lamandau
    Murung Raya
    Pulang Pisau
    Seruyan
    Sukamara
    Wali Kota
    Palangka Raya
    Kalimantan Selatan
    Gubernur
    Bupati
    Balangan
    Banjar
    Barito Kuala
    Hulu Sungai Selatan
    Hulu Sungai Tengah
    Hulu Sungai Utara
    Kotabaru
    Tabalong
    Tanah Bumbu
    Tanah Laut
    Tapin
    Wali Kota
    Banjarbaru
    Banjarmasin
    Kalimantan Timur
    Gubernur
    Bupati
    Berau
    Kutai Barat
    Kutai Kartanegara
    Kutai Timur
    Mahakam Ulu
    Paser
    Penajam Paser Utara
    Wali Kota
    Balikpapan
    Bontang
    Samarinda
    Kalimantan Utara
    Gubernur
    Bupati
    Bulungan
    Malinau
    Nunukan
    Tana Tidung
    Wali Kota
    Tarakan
    Sulawesi
    Sulawesi Utara
    Gubernur
    Bupati
    Bolaang Mongondow
    Bolaang Mongondow Selatan
    Bolaang Mongondow Timur
    Bolaang Mongondow Utara
    Kepulauan Sangihe
    Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
    Kepulauan Talaud
    Minahasa
    Minahasa Selatan
    Minahasa Tenggara
    Minahasa Utara
    Wali Kota
    Bitung
    Kotamobagu
    Manado
    Tomohon
    Sulawesi Tengah
    Gubernur
    Bupati
    Banggai
    Banggai Kepulauan
    Banggai Laut
    Buol
    Donggala
    Morowali
    Morowali Utara
    Parigi Moutong
    Poso
    Sigi
    Tojo Una-Una
    Tolitoli
    Wali Kota
    Palu
    Sulawesi Selatan
    Gubernur
    Bupati
    Bantaeng
    Barru
    Bone
    Bulukumba
    Enrekang
    Gowa
    Jeneponto
    Kepulauan Selayar
    Luwu
    Luwu Timur
    Luwu Utara
    Maros
    Pangkajene dan Kepulauan
    Pinrang
    Sidenreng Rappang
    Sinjai
    Soppeng
    Takalar
    Tana Toraja
    Toraja Utara
    Wajo
    Wali Kota
    Makassar
    Palopo
    Parepare
    Sulawesi Tenggara
    Gubernur
    Bupati
    Bombana
    Buton
    Buton Selatan
    Buton Tengah
    Buton Utara
    Kolaka
    Kolaka Timur
    Kolaka Utara
    Konawe
    Konawe Kepulauan
    Konawe Selatan
    Konawe Utara
    Muna
    Muna Barat
    Wakatobi
    Wali Kota
    Baubau
    Kendari
    Gorontalo
    Gubernur
    Bupati
    Boalemo
    Bone Bolango
    Gorontalo
    Gorontalo Utara
    Pohuwato
    Wali Kota
    Gorontalo
    Sulawesi Barat
    Gubernur
    Bupati
    Majene
    Mamasa
    Mamuju
    Mamuju Tengah
    Pasangkayu
    Polewali Mandar
    Kepulauan Maluku dan Pulau Papua
    Maluku
    Gubernur
    Bupati
    Buru
    Buru Selatan
    Kepulauan Aru
    Kepulauan Tanimbar
    Maluku Barat Daya
    Maluku Tengah
    Maluku Tenggara
    Seram Bagian Barat
    Seram Bagian Timur
    Wali Kota
    Ambon
    Tual
    Maluku Utara
    Gubernur
    Bupati
    Halmahera Barat
    Halmahera Selatan
    Halmahera Tengah
    Halmahera Timur
    Halmahera Utara
    Kepulauan Sula
    Pulau Morotai
    Pulau Taliabu
    Wali Kota
    Ternate
    Tidore Kepulauan
    Papua
    Gubernur
    Bupati
    Biak Numfor
    Jayapura
    Keerom
    Kepulauan Yapen
    Mamberamo Raya
    Sarmi
    Supiori
    Waropen
    Wali Kota
    Jayapura
    Papua Barat
    Gubernur
    Bupati
    Fakfak
    Kaimana
    Manokwari
    Manokwari Selatan
    Pegunungan Arfak
    Teluk Bintuni
    Teluk Wondama
    Papua Pegunungan
    Gubernur
    Bupati
    Jayawijaya
    Lanny Jaya
    Mamberamo Tengah
    Nduga
    Pegunungan Bintang
    Tolikara
    Yahukimo
    Yalimo
    Papua Selatan
    Gubernur
    Bupati
    Asmat
    Boven Digoel
    Mappi
    Merauke
    Papua Tengah
    Gubernur
    Bupati
    Deiyai
    Dogiyai
    Intan Jaya
    Mimika
    Nabire
    Paniai
    Puncak
    Puncak Jaya
    Papua Barat Daya
    Gubernur
    Bupati
    Maybrat
    Raja Ampat
    Sorong
    Sorong Selatan
    Tambrauw
    Wali Kota
    Sorong
    • l
    • b
    • s
    Daftar pemilihan umum Gubernur di Indonesia 2024
    Sumatra
    • Aceh
    • Bengkulu
    • Jambi
    • Kepulauan Riau
    • Kepulauan Bangka Belitung
    • Lampung
    • Riau
    • Sumatera Barat
    • Sumatera Selatan
    • Sumatera Utara
    Garuda Pancasila
    Jawa
    • Banten
    • Jakarta
    • Jawa Barat
    • Jawa Tengah
    • Jawa Timur
    • Yogyakarta
    Nusa Tenggara
    • Bali
    • Nusa Tenggara Barat
    • Nusa Tenggara Timur
    Kalimantan
    • Kalimantan Barat
    • Kalimantan Selatan
    • Kalimantan Tengah
    • Kalimantan Timur
    • Kalimantan Utara
    Sulawesi
    • Gorontalo
    • Sulawesi Barat
    • Sulawesi Selatan
    • Sulawesi Tengah
    • Sulawesi Tenggara
    • Sulawesi Utara
    Maluku
    • Maluku
    • Maluku Utara
    Papua
    • Papua
    • Papua Barat
    • Papua Barat Daya
    • Papua Pegunungan
    • Papua Selatan
    • Papua Tengah
    Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Pemilihan_umum_Gubernur_DKI_Jakarta_2024&oldid=27835411"
    Kategori:
    • Pemilihan gubernur di Indonesia
    • Pemilihan umum di Daerah Khusus Ibukota Jakarta
    • Pemilihan kepala daerah di Indonesia tahun 2024
    Kategori tersembunyi:
    • Galat CS1: parameter tidak didukung
    • Galat CS1: parameter berlebih
    • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
    • Galat CS1: tanpa nama
    • Galat CS1: butuh URL
    • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
    • Halaman Wikipedia dengan templat pelindungan yang salah
    • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

    Best Rank
    More Recommended Articles