Pemilihan umum Wali Kota Semarang 2024

Pemilihan umum Wali Kota Semarang 2024
2020 2029 27 November 2024
Jajak pendapat
Pemilih terdaftar	1.267.974
Kehadiran pemilih	903.477 (71,25%)
Resmi	100% per 5 Desember 2024, 14:00 WIB
Kandidat
Calon Agustina Wilujeng Pramestuti Yoyok Sukawi Partai PDI-P Demokrat Aliansi KIM Plus Wakil Iswar Aminuddin Joko Santoso Suara rakyat 486.423 363.331 Persentase 57,24% 42,76%
Peta persebaran suara
Peta hasil rekapitulasi di setiap kecamatan dan kelurahan (Versi peta interaktif)
Wali Kota petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu PDI-P Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin PDI-P

Pemilihan umum Wali Kota Semarang 2024 dilaksanakan pada 27 November 2024 untuk memilih Wali Kota Semarang periode 2025–2030.^[1]

Pemilihan Wali Kota Semarang tahun tersebut diselenggarakan setelah Pemilihan umum Presiden Indonesia 2024 (Pilpres) dan Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024 (Pileg), bersamaan dengan seluruh Provinsi dan Kabupaten/Kota seluruh Indonesia.

Wali Kota petahana, Hevearita Gunaryanti Rahayu dapat mencalonkan diri kembali dalam pemilihan tahun ini.

Hasil pemilihan umum legislatif 2024 menunjukkan 10 partai politik mendapatkan kursi dengan jumlah 50 kursi di DPRD Kota Semarang. Aturan awalnya, partai politik atau gabungan partai politik dapat mengajukan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota jika memenuhi ambang batas 25% total suara sah atau 20% kursi di DPRD Kota Semarang, 10 kursi dari 50 kursi.

Pada 20 Agustus 2024, Mahkamah Konstitusi (MK) mengeluarkan keputusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan keputusan MK No. 70/PUU-XXII/2024 yang mengabulkan sebagian gugatan yang diajukan Partai Buruh dan Partai Gelora terhadap UU Pilkada.^[2] Putusan ini dituangkan pada PKPU Nomor 8 tahun 2024. Pada keputusan tersebut menyatakan partai atau gabungan partai politik peserta Pemilu bisa mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD dengan ambang batas yang diatur sesuai persyaratan. DPT di Kota Semarang adalah 1.239.669 pemilih,^[3] sehingga menurut aturan tersebut, kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 1.000.000 (satu juta) jiwa, Partai Politik Peserta Pemilu atau Gabungan Partai Politik Peserta Pemilu harus memeroleh suara sah paling sedikit 6,5% (enam setengah persen) di kota tersebut untuk mengajukan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota.^[4][5] Berdasarkan aturan tersebut dan mengikut hasil Pemilu 2024, ada 7 partai politik yang dapat mengusung calon sendiri tanpa harus berkoalisi, yaitu PDI-P (27,65%), Partai Gerindra (15,78%), PKS (10,68%), Partai Demokrat (9,02%), PKB (8,31%), Partai Golkar (7,94%), dan PSI (6,51%).

Berikut perolehan suara dan kursi DPRD Kota Semarang hasil Pemilu 2024.

No.	Partai politik		Perolehan suara		Kursi DPRD	(2019)
1		PKB	79.512	8,31%	5 / 50	1 kursi
2		Gerindra	150.982	15,78%	7 / 50	1 kursi
3		PDI-P	264.550	27,65%	14 / 50	5 kursi
4		Golkar	75.996	7,94%	4 / 50	1 kursi
5		NasDem	36.237	3,79%	1 / 50	1 kursi
6		Buruh	6.942	0,73%	0 / 50
7		Gelora	13.332	1,39%	0 / 50
8		PKS	102.175	10,68%	6 / 50	0 kursi
9		PKN	1.348	0,14%	0 / 50
10		Hanura	2.545	0,27%	0 / 50
11		Garuda	1.928	0,20%	0 / 50
12		PAN	33.758	3,53%	1 / 50	1 kursi
13		PBB	1.823	0,19%	0 / 50
14		Demokrat	86.262	9,02%	6 / 50	0 kursi
15		PSI	62.259	6,51%	5 / 50	3 kursi
16		Perindo	8.223	0,86%	0 / 50
17		PPP	24.761	2,59%	1 / 50	1 kursi
24		Ummat	4.027	0,42%	0 / 50
Jumlah			956.660	100,00%	50

Agustina Wilujeng Pramestuti	Iswar Aminuddin	Yoyok Sukawi	Joko Santoso
Calon Wali Kota	Calon Wakil Wali Kota	Calon Wali Kota	Calon Wakil Wali Kota
Anggota DPR-RI (2014–2019, 2019–2024)	Sekretaris Daerah Kota Semarang (2019–2024)	CEO PSIS Semarang Anggota DPR-RI (2019–2024)	Anggota DPRD Kota Semarang (2014–2019, 2019–2024)
Partai Pengusung		Partai Pengusung
PDI-P		Gerindra   PKS   Demokrat   PKB   Golkar   PSI   NasDem   PAN   PPP
Partai Pendukung		Partai Pendukung
Ummat   Hanura   PBB   PKN		Gelora   Perindo   Buruh   Garuda
Suara sah Pemilu Legislatif 2024		Suara sah Pemilu Legislatif 2024
264.550 / 956.660 （28%）		651.942 / 956.660 （68%）
Kursi DPRD Kota Semarang		Kursi DPRD Kota Semarang
14 / 50 （28%）		36 / 50 （72%）
Slogan		Slogan
"Semarang Bersatu, Semarang Semakin Hebat!"		"Semarang Maju Bermartabat"
Visi		Visi
"Kota Semarang Menjadi Pusat Ekonomi yang Maju, Berkeadilan Sosial, Lestari, dan Inklusif."		"Terwujudnya Kota Semarang sebagai Kota Metropolitan Maju Bermartabat dengan Semangat Kolaboratif."
Misi		Misi
Mewujudkan pemerataan pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat yang toleran dan berbudaya dalam semangat kebhinekaan serta meningkatkan pembangunan manusia yang produktif, berkualitas dan berkepribadian. Mewujudkan kesehatan seluruh masyarakat yang berfokus pada kebutuhan individu dengan mengutamakan aspek pencegahan, pengobatan, dan rehabilitasi. Mewujudkan pemenuhan kebutuhan dasar berupa ketersediaan pangan, sandang, dan papan. Yang merupakan elemen kunci agar tercapai taraf hidup yang layak. Mewujudkan perekonomian inklusif melalui penyediaan lapangan kerja dengan membangun kemandirian ekonomi kerakyatan berbasis potensi sumber daya lokal dan peningkatan daya saing sumber daya manusia dengan pemanfaatan teknologi digital. Mewujudkan infrastruktur kota yang saling terhubung dengan peningkatan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah yang berkelanjutan. Mewujudkan kualitas lingkungan kota yang tangguh, berkelanjutan sekaligus peningkatan pengendalian banjir dan rob serta dampaknya bagi masyarakat. Mewujudkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang berkualitas, dinamis, bersih, bebas dari korupsi, berkeadaban, dan inklusif berbasis kota cerdas.		Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang inklusif, mandiri, dan kompetitif yang mengedepankan karakter dan budaya lokal. Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah yang berwawasan global berbasis digital yang berdaya saing, inklusif, dan berkelanjutan. Mewujudkan Semarang sebagai kota nyaman melalui perencanaan tata ruang, pembangunan infrastruktur yang berkualitas, layak huni, dan berwawasan lingkungan. Menciptakan iklim investasi yang kondusif dan kolaboratif untuk membuka kesempatan kerja dan berusaha seluas-luasnya bagi rakyat. Menjamin kebebasan warga dalam menjalankan ibadah, perlindungan kesejahteraan sosial serta hak asasi manusia yang berkeadilan. Mewujudkan transformasi tata kelola pemerintahan berbasis digital yang bersih, dinamis, efektif, dan akuntabel. Mengembangkan pembiayaan kota yang partisipatif, kolaboratif, dan terintegrasi.

Kecamatan					Suara sah		Suara tidak sah		Pengguna hak pilih		Golput		Pemilih terdaftar
	Agustina Iswar		Yoyok Joko
	Suara	%	Suara	%	Jumlah	%	Jumlah	%	Jumlah	%	Jumlah	%	DPT	DPK	Jumlah
Semarang Tengah	20.055	71,05%	8.171	28,95%	28.226	94,67%	1.589	5,33%	29.815	65,99%	15.368	34,01%	45.097	86	45.183
Semarang Utara	36.402	58,64%	25.672	41,36%	62.074	94,64%	3.517	5,36%	65.591	72,94%	24.337	27,06%	89.724	204	89.928
Semarang Timur	22.230	65,36%	11.784	34,64%	34.014	93,80%	2.249	6,20%	36.263	67,56%	17.415	32,44%	53.554	124	53.678
Gayamsari	21.922	62,12%	13.366	37,88%	35.288	93,26%	2.551	6,74%	37.839	71,07%	15.400	28,93%	53.125	114	53.239
Genuk	35.346	55,19%	28.700	44,81%	64.046	94,84%	3.483	5,16%	67.529	73,79%	23.987	26,21%	91.356	160	91.516
Pedurungan	53.084	54,70%	43.961	45,30%	97.045	93,79%	6.428	6,21%	103.473	69,85%	44.669	30,15%	147.681	461	148.142
Semarang Selatan	21.692	66,55%	10.901	33,45%	32.593	93,48%	2.273	6,52%	34.866	68,17%	16.280	31,83%	51.037	109	51.146
Candisari	24.181	62,21%	14.691	37,79%	38.872	94,03%	2.467	5,97%	41.339	71,24%	16.691	28,76%	57.909	121	58.030
Gajahmungkur	15.738	54,97%	12.890	45,03%	28.628	93,99%	1.830	6,01%	30.458	69,29%	13.502	30,71%	43.891	69	43.960
Tembalang	50.725	54,86%	41.737	45,14%	92.462	93,59%	6.335	6,41%	98.797	69,74%	42.861	30,26%	141.375	283	141.658
Banyumanik	40.900	56,87%	31.022	43,13%	71.922	94,00%	4.587	6,00%	76.509	71,49%	30.518	28,51%	106.779	248	107.027
Gunungpati	29.028	53,80%	24.932	46,20%	53.960	94,10%	3.383	5,90%	57.343	76,48%	17.633	23,52%	74.789	187	74.976
Semarang Barat	45.924	60,01%	30.599	39,99%	76.523	94,29%	4.630	5,71%	81.153	70,08%	34.644	29,92%	115.551	246	115.797
Mijen	21.105	51,54%	19.843	48,46%	40.948	94,22%	2.511	5,78%	43.459	72,24%	16.699	27,76%	60.037	121	60.158
Ngaliyan	36.994	48,87%	38.707	51,13%	75.701	94,00%	4.828	6,00%	80.529	74,11%	28.135	25,89%	108.442	222	108.664
Tugu	11.097	63,59%	6.355	36,41%	17.452	94,26%	1.062	5,74%	18.514	74,44%	6.358	25,56%	24.845	27	24.872
Total	486.423	57,24%	363.331	42,76%	849.754	94,05%	53.723	5,95%	903.477	71,25%	364.497	28,75%	1.265.192	2.782	1.267.974
Sumber: KPU Kota Semarang

Perhimpunan Pemilih Indonesia (PPI) yang diwakili oleh Ir. Saparuddin mengajukan gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi yang diterima pada 9 Desember 2024, setelah penetapan hasil pemilihan umum Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang tahun 2024.^[11] Namun, pada 20 Januari 2025, PPI mengajukan permohonan untuk mencabut gugatan tersebut.^[12] MK mengabulkan penarikan kembali permohonan PHPU pada 4 Februari 2025 berdasarkan Ketetapan MKRI No. 199/PHPU.WAKO-XXIII/2025.^[13]

Pasangan calon nomor urut 1, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang terpilih oleh KPU Kota Semarang pada tanggal 5 Februari 2025 berdasarkan Keputusan KPU Kota Semarang Nomor 9 Tahun 2025.

Agustina Wilujeng Pramestuti dan Iswar Aminuddin resmi dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Semarang periode 2025–2030 di Istana Negara pada 20 Februari 2025 oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, bersamaan dengan 480 pasangan kepala daerah lainnya termasuk Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah dan 34 kepala daerah kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah.^[14][15]

• KPU Kota Semarang

Artikel bertopik pemilihan umum ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

• l
• b
• s