More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Shafiyyah binti Abdul Muthalib - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shafiyyah binti Abdul Muthalib - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Shafiyyah binti Abdul Muthalib

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • বাংলা
  • Нохчийн
  • English
  • فارسی
  • Қазақша
  • Kurdî
  • Bahasa Melayu
  • Русский
  • Soomaaliga
  • Türkçe
  • اردو
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Saffiyah binti Abdul-Muththalib)

Shafiyyah binti Abdul Muthalib
LahirShafiyyah binti Abdul Muthalib
Makkah, Jazirah Arab (Sekarang Saudi Arabia)
Meninggal20 H
Madinah
MakamPemakaman Baqi
Dikenal atasSahabat Nabi
Suami/istriAl-Harits bin Harb
Awwam bin Khuwailid
AnakSafi bin Harits
Zubair
As-Saib
Abdul Ka'bah
Orang tua
  • Abdul Muthalib (ayah)Halah binti Wuhaib (ibu)

Shafiyyah binti Abdul Muthalib (bahasa Arab: صفية بنت عبدالمطلب) (sekitar tahun 569–sekitar tahun 640)[1] adalah seorang sahabat dan bibi Nabi Muhammad.

Kehidupan awal

[sunting | sunting sumber]

Shafiyyah adalah putri dari Abdul Muthalib bin Hasyim dan Halah binti Wuhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah,[2][3]:29 karenanya ia merupakan saudari Hamzah dan bibi dari Nabi Muhammad dan Ali.[4]

Shafiyyah pertama kali menikah dengan al-Harits bin Harb,[5] dan memiliki putra yang bernama Safi bin Harits.[3]:29 Mereka kemungkinan bercerai pada 593.[6]:206

Suami keduanya adalah Awwam bin Khuwailid, saudara laki-laki Khadijah, yang merupakan tetangganya.[7] Shafiyyah dan Awwam memiliki tiga putra: Zubair, As-Saib dan Abdul Ka'bah.[3]:29 Awwam meninggal saat anak-anaknya masih kecil.[8]:76

Masuk Islam

[sunting | sunting sumber]

Ketika Allah mengutus Muhammad sebagai rasul, banyak kaum Quraisy yang menentang dan sedikit sekali yang menerima dakwahnya, baik dari kerabat maupun yang lainnya. Dan ketika Allah menurunkan ayat,

“Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat.” (QS. Asy-Syu'ara: 214).

Muhammad menyeru kepada semua kerabatnya yang tua, muda, laki-laki, dan wanita. Kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam naik ke bukit Shafa dan berseru,

“Wahai Fatimah binti Muhammad! Wahai Shafiyyah binti Abdul Muththalib! Wahai Bani Abdul Muththalib! Aku tidak mampu menolong kalian dari adzab Allah sedikitpun, (Jika kalian menghendaki sesuatu dariku maka, red.) mintalah hartaku sesuka kalian.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Shafiyyah kemudian masuk Islam dan berbaiat kepada Nabi Muhammad.[9] Dia kemudian hijrah ke Madinah pada 622.[3]:29

Pertempuran Uhud

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Pertempuran Uhud

Walaupun telah berusia lebih kurang 56 tahun, Shafiyyah tetap bersemangat untuk bergabung bersama para wanita kaum muslimin untuk membantu merawat para mujahid yang terluka dan mengambilkan air minum, dan memperbaiki panah. Perang terus bergejolak, kemenangan awalnya berada di pihak kaum muslimin berbalik menjadi kekalahan disebabkan tidak taatnya sekelompok kaum muslimin kepada perintah Muhammad.

Melihat kekalahan di barisan kaum muslimin, serta diserangnya Muhammad oleh kaum Quraisy, akhirnya Shafiyyah pun ikut terjun ke medan perang dengan bersenjatakan tombak. Ketika Muhammad melihat Shafiyyah mendekati jasad saudara kandungnya –Singa Allah-, Hamzah bin Abdul-Muththalib, yang dibunuh oleh kaum Quraisy, beliau memerintahkan kepada Zubair untuk menjauhkan ibunya dari tempat itu. Akan tetapi, dengarlah jawaban wanita mukminah yang sabar ini,

“Mengapa (aku tidak boleh melihatnya), aku telah mendengar saudaraku telah dibunuh secara sadis, dan itu di jalan Allah…”

Subhanallah! Seakan ia ingin berkata, “Semua musibah yang terjadi, bila itu di jalan-MU ya Allah, aku rela dan ikhlas. Tak mengapa bagiku melihat jasad saudaraku yang dibelah perutnya, diambil jantungnya, hidung dan telinganya dipotong demi membela agama-Mu ya Allah, aku rela dan sabar, karena aku tahu bahwa Engkau akan menempatkannya pada sebaik-baik tempat di sisi-Mu.”

Akhirnya Muhammad mengizinkan Shafiyyah melihat jasad Hamzah dan menyolatinya.

Pertempuran Khandaq

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Pertempuran Khandaq

Setiap kali Muhammad pergi berperang selalu meninggalkan para wanita, orang tua, dan anak-anak di tempat yang aman. Dan pada saat Pertempuran Khandaq, mereka dititipkan di benteng Hassan bin Tsabit yang bangunannya terletak di tempat yang tinggi dan berpagar kuat. Di sanalah Shafiyyah dan para wanita yang lain dititipkan bersama Hassan sang pemilik benteng yang ditugaskan oleh Muhammad untuk menjaga mereka.

Di saat kaum muslimin sibuk di Pertempuran Khandaq, kaum Yahudi dari Bani Quraizhah yang telah melanggar perjanjian dengan Muhammad mengutus seorang dari mereka untuk memata-matai para wanita. Apabila tidak ada laki-laki yang melindungi mereka, maka mereka akan dijadikan tawanan, dan bila hal itu terlaksana maka akan menjadi pukulan hebat terhadap kaum muslimin.

Melihat ada orang yang mengendap-endap mendekati benteng, Shafiyyah berkata kepada Hassan bin Tsabit, “Pergilah dan bunuh orang itu!” Hassan menjawab, “Wahai binti Abdul Muththalib, engkau tahu bahwa aku tidak berani melakukannya.”

Mendengar jawaban Hassan, Shafiyyah berpaling dan pergi mengambil sebuah tiang lalu keluar dari benteng. Diam-diam ia memukul kepala orang Yahudi itu dengan tiang tersebut sampai mati. Kemudian ia kembali ke benteng dan menemui Hassan bin Tsabit sambil berkata, “Penggallah kepala Yahudi itu dan buanglah ke bawah!” Namun jawaban Hassan tetap sama seperti semula, “Aku tidak berani.”

Keluarlah Shafiyyah dan memenggal sendiri kepala Yahudi itu dan melemparnya ke bawah bukit. Melihat kepala temannya menggelinding turun dari atas benteng, nyali orang-orang Yahudi menjadi ciut dan berkata, “Sekarang kami tahu bahwa orang ini (maksudnya Muhammad) tidak akan meninggalkan keluarganya tanpa ada yang menjaga mereka“.

Pertempuran Khaibar

[sunting | sunting sumber]
Artikel utama: Pertempuran Khaibar

Shafiyyah termasuk di antara wanita yang hadir di Pertempuran Khaibar sebagai pembantu pertempuran pada tahun 628. Dia menyaksikan duel antara putranya Zubair dan pejuang Yahudi Yasir dan dia melihat putranya menang.[6]:513

Dalam pembagiannya, Nabi Muhammad memberi Shafiyyah penghasilan 40 wasaq biji-bijian dan kurma dari Khaibar.[3]:29[6]:522

Meninggal

[sunting | sunting sumber]

Shafiyyah wafat pada masa kekhalifahan Umar bin Khattab (634-644) dan dimakamkan di al-Baqi "di halaman rumah al-Mughirah bin Syu'bah di tempat wudu."[3]:30

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Sahabat Nabi

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Safiyyah bint Abdul Muttalib al-Qurshiyah". Diarsipkan dari asli tanggal 2009-10-27. Diakses tanggal 2009-10-27.
  2. ^ Ibn Hisham note 97.
  3. ^ a b c d e f Muhammad ibn Saad. Tabaqat vol. 8. Translated by Bewley, A. (1995). The Women of Madina. London: Ta-Ha Publishers.
  4. ^ "Imamate: The Vicegerency of the Prophet". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-06-05. Diakses tanggal 2021-03-03.
  5. ^ "His Wives, Children and Relatives". Al-Islam.org. Mei 11, 2015.
  6. ^ a b c Muhammad ibn Ishaq, Sirat Rasul Allah. Translated by Guillaume, A. (1955). The Life of Muhammad. Oxford: Oxford University Press.
  7. ^ Margoliouth, D. S. (1905). Mohammed and the Rise of Islam, hal. 68. New York & London: G. P. Putnam's Sons.
  8. ^ Muhammad ibn Saad. Tabaqat vol. 3. Translated by Bewley, A. (2013). The Companions of Badr. London: Ta-Ha Publishers.
  9. ^ Al-Tabari, Tarikh al-Rusul wa'l-Muluk vol. 39. Translated by Landau-Tasseron, E. (1998). Biographies of the Prophet's Companions and Their Successors, hal. 199. New York: State University of New York Press.
  • Portal Islam
  • Portal Muhammad
  • Portal Sejarah
  • Portal Biografi
  • l
  • b
  • s
Daftar Sahabat Nabi Islam Muhammad
Abbad bin Bisyr · Abbas bin Abdul-Muththalib · Abdullah bin Abbas · Abdullah bin Abdul-Asad · Abdullah bin Abdullah bin Ubay · Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi · Abdullah bin Ja'far · Abdullah bin Mas'ud · Abdullah bin Rawahah · Abdullah bin Salam · Abdullah bin Umar · Abdullah bin Ummi-Maktum · Abdullah bin Zubair · Abdurrahman bin Abi Bakar · Abdurrahman bin Auf · Abu Ayyub al-Anshari · Abu Bakar · Abu Dujanah · Abu Dzar Al-Ghifari · Abu Hudzaifah bin Utbah · Abu Hurairah · Abu Lubabah bin Abdul-Mundzir · Abu Martsad al-Ghanawi · Abu Musa al-Asy'ari · Abu Qatadah · Abu Sufyan bin Harb · Abu Sufyan bin al-Harits · Abu Thalhah al-Anshari · Abu Ubaidah bin al-Jarrah · Abu al-Ash bin ar-Rabi' · Abu Darda · Abu Bashir · Abu Sa'id al-Khudri · Attab bin Usaid · Al-Ala' bin al-Hadhrami · Al-Barra' bin Malik · Al-Harits bin Hisyam · Al-Nahdiah · Ali bin Abi Thalib · Amir bin Abi Waqqash · Amir bin Fuhairah · Amr bin al-Jamuh · Amr bin Tsabit · Ammar bin Yasir · Amr bin al-Ash · An-Nu'man bin Muqarrin · An-Nu'man bin Malik · Anas bin Malik · Aqil bin Abi Thalib · Arfajah al-Bariqi · Aus bin ash-Shamit · Basyir bin Sa'ad · Bilal bin Rabah · Bilal bin al-Harits · Al-Fadhl bin al-Abbas · Fatimah binti Asad · Fatimah binti Hizam · Fairuz ad-Dailami · Ghaurats bin Harits · Habbab bin Mundzir · Habibah binti Ubaidillah · Hakim bin Hazm · Halimah As-Sa'diyah · Hamzah bin Abdul-Muththalib · Hanzhalah bin Abi Amir · Haritsah binti al-Muammil · Hasan bin Ali · Hatib bin Abi Baitah · Hisyam bin al-Ash · Hudzaifah bin al-Yaman · Hujr bin Adi · Husain bin Ali · Ikrimah bin Abu Jahal · Ja'far bin Abi Thalib · Jarir bin Abdullah al-Bajali · Julaybib · Khabbab bin al-Arat · Khadijah binti Khuwailid · Khalid bin Sa`id · Khalid bin Walid · Khawlah binti Tsa'labah · Khubaib bin Adi · Khunais bin Hudzafah · Khuzaimah bin Tsabit · Khawlah binti Hakim · Layla binti al-Minhal · Lubabah binti al-Harith · Lubaynah · Malik bin Nuwairah · Marwan bin al-Hakam · Miqdad bin Amr · Mua'dz bin Jabal · Muawiyah bin Abu Sufyan · Muhammad bin Maslamah · Mughirah bin Syu'bah · Mush'ab bin Umair · Qatadah bin an-Nu'man · Qudamah bin Mazh'un · Rabi'ah bin Aktsam · Rabi'ah bin al-Harits · Rukanah al-Mutthalibi · Sa'ad bin ar-Rabi' · Sa'ad bin Abi Waqqash · Sa'ad bin Mu'adz · Sa'ad bin Ubadah · Shafiyyah binti Abdul Muthalib · Sa'id bin al-Ash · Sa'id bin Amir al-Jumahi · Sa'id bin Zaid · Salim maula Abi Hudzaifah · Salman al-Farisi · Shuhaib ar-Rumi · Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi · Sufyan bin 'Auf · Sumayyah binti Khayyat · Syaibah bin 'Utsman · Tamim ad-Dari · Thalhah bin Ubaidillah · Thariq bin Syihab · Thulaib bin Umair · Tsuwaibah · Tsumamah bin Utsal · Ubadah bin ash-Shamit · Ubadah bin Al-Khasykhasy · Ubaidah bin al-Harits · Ubay bin Ka'ab · Umamah binti Abi al-Ash · Umar bin Khattab · Ummi Hani · Ummi Kultsum binti Ali · Ummu Ruman · Ummi Syarik · Ummi Ubays · Uqbah bin Amir · Urwah bin Mas'ud · Usamah bin Zaid · Usaid bin Hudhair · Utbah bin Ghazwan · Utsman bin Affan · Utsman bin Mazh'un · Utsman bin Hunaif · Wahb bin Umair · Wahb bin Sa'ad · Wahsyi bin Harb · Yazid bin Abu Sufyan · Zaid bin Arqam · Zaid bin Haritsah · Zaid bin Tsabit · Zainab binti Ali · Zubair bin Awwam · Zunirah al-Rumiyah
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Shafiyyah_binti_Abdul_Muthalib&oldid=27627289"
Kategori:
  • Sahabat Nabi
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Kotak info tokoh dengan parameter orang tua
  • Artikel biografi dengan tabel penghargaan
  • Pages using infobox person with unknown parameters
  • Infobox person using religion
  • Articles with hCards
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Pages using navbox columns without the first column
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles