More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Sa'ad bin Abi Waqqash - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sa'ad bin Abi Waqqash - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Sa'ad bin Abi Waqqash

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • تۆرکجه
  • Башҡортса
  • বাংলা
  • Bosanski
  • Català
  • Нохчийн
  • کوردی
  • Deutsch
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Hausa
  • हिन्दी
  • Italiano
  • Jawa
  • Қазақша
  • Kurdî
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • پنجابی
  • پښتو
  • Português
  • Русский
  • سنڌي
  • Srpskohrvatski / српскохрватски
  • Soomaaliga
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Тоҷикӣ
  • ไทย
  • Türkçe
  • Татарча / tatarça
  • Українська
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. Mohon bantu kami mengembangkan artikel ini dengan cara menambahkan rujukan ke sumber tepercaya. Pernyataan tak bersumber bisa saja dipertentangkan dan dihapus.
Cari sumber: "Sa'ad bin Abi Waqqash" – berita · surat kabar · buku · cendekiawan · JSTOR
Infobox orangSa'ad bin Abi Waqqash

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) سعد بن أبي وقاص‎‎ Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran595 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata
Makkah Edit nilai pada Wikidata
Kematiank. 674 Edit nilai pada Wikidata (78/79 tahun)
Madinah Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpedagang, pemimpin militer Edit nilai pada Wikidata
KesetiaanKekhalifahan Rasyidin Edit nilai pada Wikidata
Cabang militerPasukan Rasyidin Edit nilai pada Wikidata
Pangkat militercommander (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
KonflikPertempuran Badar, Pertempuran Uhud dan Pertempuran Khandaq Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AnakUmar bin Sa'ad, Mush'ab bin Sa'ad, Aisyah binti Sa'ad, Amir bin Sa'ad, Muhammad bin Sa'ad bin Abi Waqqash, Ibrahim bin Sa'ad Edit nilai pada Wikidata
IbuHamnah binti Sufyan Edit nilai pada Wikidata
SaudaraUtbah bin Abi Waqqash, Amir bin Abi Waqqash dan Umair bin Abi Waqqas Edit nilai pada Wikidata
KerabatHasyim bin Utbah (fraternal nephew (en) Terjemahkan) Edit nilai pada Wikidata

Sa'ad bin Abi Waqqash (bahasa Arab: سعد بن أبي وقاص), juga dikenal sebagai Sa'ad bin Malik,[1] adalah salah satu dari sahabat Muhammad. Sa'ad dikatakan menjadi orang ketujuh[1] yang memeluk Islam di usia tujuh belas tahun. Termasuk 10 orang yang dijanjikan masuk Surga, disebut Muhammad sebagai pemanah pertama dalam perjuangan Islam. Sa'ad terutama dikenal karena kepemimpinannya dalam Pertempuran Al-Qadisiyyah, pendiri kota Kufah (Irak) di masa Umar dan kunjungannya ke Tiongkok pada tahun 651 pada masa Dinasti Tang.[2]

Kehidupan

[sunting | sunting sumber]

Keluarga

[sunting | sunting sumber]

Ia berasal dari suku Bani Zuhrah dari suku Quraisy,[3] dan termasuk paman Muhammad dari garis pihak ibu. Abdurrahman bin Auf, sahabat Muhammad yang lain, merupakan sepupu.[4]

Sa'ad lahir di Mekkah pada tahun 595. Ayahnya adalah Abu Waqqas Malik bin Uhaib bin Abdu Manaf bin Zuhrah dari klan Bani Zuhrah dari Suku Quraisy.[3][5] Uhaib bin Abdu Manaf adalah paman dari pihak ayah Aminah binti Wahab,[6] ibu Muhammad. Ibu Sa'ad adalah Hamnah binti Sufyan bin Umayyah bin Abdu Syams bin Abdu Manaf.[7] Saad bertubuh pendek, gemuk, jari-jarinya pendek dan tebal, berkulit coklat, mewarnai rambut ubannya jadi hitam.[2]

Ketika masuk Islam, Ibu Saad mengancam mogok makan agar kembali kafir, namun Saad bertahan setelah sehari semalam ibunya tidak makan minum sampai kehabisan tenanga, Saad menyampaikan ia akan tetap bertahan dengan imannya sampai akhirnya ibunya menyerah dan mulai makan kembali.[2] Saad terkenal dengan banyak doanya yang makbul (tidak meleset) pada beberapa orang pemfitnah dan pencela.

Dalam Kitab Ash-Shahihain ia memiliki 15 hadits, Bukhari meriwayatkan 5 hadits dan Muslim riwayatkan 18 hadits dari Saad. Saad yang meriwayatkan Doa Nabi Yunus ketika di dalam perut ikan.[2]

Saad terlibat Perang Badar dengan keberanian seperti pasukan berkuda. Saat Perang Uhud, Saad melepaskan 3 kali anak panah dan mengenai musuh tepat sasaran berkat doa Muhammad. Saat Perang Khandak, Muhammad tertawa karena panah Saad melesat tidak tepat sasaran sehingga musuhnya lompat-lompat gembira di seberang parit.[2] Saat penaklukkan Mekah, Saad sempat sakit di Mekah dan mengira sudah akan mati sehingga meminta nasihat Muhammad untuk warisan hartanya yang banyak, namun didoakan dan dinasihati Muhammad untuk kesembuhan.[2]

Masa Khalifah Abu Bakar

[sunting | sunting sumber]

Setelah Muhammad wafat, dan Abu Bakar menggantikan dia, Sa'ad termasuk di antara pasukannya.[8] Ketika pasukan Usamah bin Zaid berangkat meninggalkan Madinah, orang-orang Badui ingin merebut kota Madinah, lalu Abu Bakar menempatkan penjaga di sekitar kota tersebut untuk menjaganya, termasuk Ali bin Abi Thalib, Zubair bin Awwam, Thalhah bin Ubaidillah, dan Sa'ad bin Abi Waqqas.[9] Kemudian Sa'ad berangkat bersama Abu Bakar untuk berperang melawan orang Badui dalam Perang Riddah.[8] Abu Bakar kemudian menugaskan Saad sebagai pengumpul zakat sedekah di Hawazin.[10]

Masa Khalifah Umar bin Khathab

[sunting | sunting sumber]
Peta Pertempuran Qadisiyah

Umar perintahkan Abu Ubaidah di Damaskus untuk kirim pasukan bantuan ke Irak membantu Saad,[10] dimana Saad ditunjuk Umar sebagai panglima perang ke Irak dengan keberangkatan dari Madinah bersama 4.000 pasukan yang berasal dari Yaman, Gathafan dan lainnya.[10] Saad menunjuk Zuhrah bin Abdullah sebagai komandan pasukan tengah, Abdullah bin Mu'tam sebagai komandan sayap kanan, Syurahbil sebagai komandan sayap kiri, Khalid bin Urfutah sebagai wakil, Asim bin Amr sebagai komandan pasukan bagian belakang, Sawad bin Malik sebagai kepala intelijen, Salman al-Farisi sebagai pimpinan solat, dan Ziyad bin Abu Sofyan sebagai sekretaris.[10]

Kemudian pecah perang besar pimpinan Saad yaitu Perang Qadisiyah yang berlangsung selama 4 hari 3 malam pada 15 H / 636 M dengan pertempuran yang sangat keras melawan pasukan Persia pimpinan Rustam yang dimenangkan muslimin. Akibatnya pusat kerajaan Persia, Ctesipon (Madain) dengan mudah dikuasai setelahnya.

Formasi Pertempuran Qadisiyah, Pasukan Muslim Warna Merah

Selanjutnya pasukan muslim awalnya menetap di Madain namun merasa tidak cocok dengan suasana cuacanya membuat beberapa pasukan jatuh sakit, lalu Saad mencari lokasi baru untuk membuat markas tetap bagi pasukannya maka Saad mendirikan tempat/kota baru Kufah bagi muslimin di Irak (Persia) dan diangkat sebagai Gubernur beberapa tahun kemudian diturunkan Umar karena protes penduduk Kufah tahun 20 H / 641 M.[2]

Masa Khalifah Utsman bin Affan

[sunting | sunting sumber]

Saad kembali ditunjuk Utsman sebagai Gubernur Kufah pada 25 H / 646 M[10] selama beberapa tahun sampai kemudian digantikan oleh kerabat Utsman.[2]

Masa Fitnah

[sunting | sunting sumber]

Saat perebutan kekuasaan antara Muawiyah dan Ali, maka Saad memilik untuk menyendiri dan tidak berpihak pada siapapun walaupun anak dan beberapa orang menanyakan keberpihakannya ia memilih untuk tidak terlibat dalam perang saudara.[2]

Masa Muawiyah

[sunting | sunting sumber]

Saat berjumpa Muawiyah, Saad tidak memanggilnya dengan Amirul Mukminin, ketika ditanya Muawiyah, Saad lalu menasihatinya agar tidak takabur, ujub, dan menumpahkan darah muslimin.[2]

Keistimewaan

[sunting | sunting sumber]

Berikut adalah keistimewaan dari Sahabat Sa'ad Bin Abu Waqqash:

  1. Panah Saad di Museum Madinah
    Termasuk kedalam kelompok sahabat yang pertama kali masuk Islam (Assabiqunal Awwalun), tepatnya orang yang ketujuh masuk kedalam Islam[11]
  2. Termasuk kedalam 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Muhammad bersabda, عَشَرَةٌ فِى الْجَنَّةِ أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ وَعَلِىٌّ وَالزُّبَيْرُ وَطَلْحَةُ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ وَسَعْدُ بْنُ أَبِى وَقَّاصٍ “Ada sepuluh orang yang dijamin masuk surga: Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman, ‘Ali, Az-Zubair, Thalhah, ‘Abdurrahman (bin ‘Auf), Abu Ubaidah (bin Al-Jarrah), dan Sa’ad (bin Abi Waqqash).” (HR Tirmidzi)[11]
  3. Di Juluki, "Singa Yang Menyembunyikan Kukunya", oleh Abdurrahman bin Auf. dan terpilih Gubernur militer di Iraq sekaligus menjadi panglima tentara disana[11]
  4. Orang pertama yang melepaskan anak panah untuk membela agama Allah, yaitu pada perang Uhud. Muhammad bersabda, "Panahlah wahai Sa'ad, Ibu ayahku menjadi jaminan bagimu". dan juga orang yang pertama terkena anak panah musuh[11]
  5. Selalu tepat bidikan panahnya dan Maqbullah do'anya. Muhammad berdo'a untuk Sa'ad, "Ya Allah, Tepatkanlah bidikan panahnya dan kabulkan do'anya". dikisahkan, suatu ketika ada orang yang menghina dan memaki-maki Ali bin Abi Thalib, Thalhah dan Zubair. Sa'ad pun sudah mengingatkan orang tersebut, namun dia tetap ngeyel dan terus saja memaki-maki ketiga sahabat mulia tersebut. Sa'ad pun berkata, "Walau begitu aku doakan kamu kepada Allah". Orang itu berkata dengan nada mengejek, "Rupanya kamu hendak menakut-nakuti aku, seolah-olah kamu seorang Nabi". Sa'ad bin abi Waqqas kemudian pergi berwudhu, sholat dua rekaat dan berdo'a, "Ya Allah bila menurut ilmu-Mu orang ini telah memaki golongan orang yang telah mendapatkan kebaikan dari-Mu, dan tindakan itu mengundang murka-Mu, jadikanlah hal itu sebagai pertanda dan suatu pelajaran". Tak lama setelah itu, tiba-tiba muncul unta liar dan tanpa dapat dibendung masuk kedalam lingkungan orang banyak, terlihat seperti sedang mencari seseorang, dan ternyata yang dicari adalah orang yang tadi memaki Ali. diterjanglah orang tersebut, kemudian diinjak-injak dan disepak sampai akhirnya ia menemui ajalnya.[11]
  6. Kota Kufah yang dibangun Saad Paska Penaklukkan Persia
    Memiliki Hati yang bersih, tidak ada dendam dan juga kebencian kepada siapapun dari kaum muslimin, sehingga dia disebut sebagai seorang penduduk surga, meski dia masih hidup. Sebagaiman Muhammad bersabda kepada sahabat lain, "Sekarang akan muncul dihadapan kalian seorang penduduk surga" dan yang muncul ternyata Sa'ad bin Abu Waqqash.[11]
  7. Memiliki Keimanan yang sangat teguh, pernah ibunya tidak mau makan karena dia masuk kedalam Islam. Dia hanya mau makan jika putranya mau keluar dari Islam. ibunya melakukan mogok makan itu hingga hampir menemui ajalnya. Sa'ad bin Abu Waqqash pun mendekatkan wajahnya ke wajah ibunya dan berkata, "Demi Allah, wahai Ibunda, seandainya bunda mempunyai 100 nyawa, lalu ia keluar satu persatu. tidaklah ananda ini akan meninggalkan agama ini walau ditebus dengan apapun juga, terserah bunda mau makan atau tidak".[11]
  8. Dipercaya sebagai panglima Perang pada Perang Qadisyiah melawan Persia, yang membawahi 30 ribu Mujahid. dan dia bersama pasukannya berhasil mengalahkan pasukan persia, bahkan menjungkalkan kerajaan persia yang merupakan salah satu daripada negara adi daya pada saat itu.[11]

Warisan

[sunting | sunting sumber]

Sa'ad secara tradisional dikreditkan oleh Muslim China karena memperkenalkan Islam ke China pada tahun 650, pada masa pemerintahan Kaisar Gaozong dari Tang.[12][13] Sebuah masjid di Distrik Lalmonirhat Bangladesh juga telah ditemukan, yang konon dibangun sendiri pada tahun 648, dan juga secara lokal disebut dengan namanya sebagai masjid Abu Akkas.[14][15] Riwayat lain menyebutkan Saad wafat di bentengnya, Aqiq / Hamraul Usud karena mengasingkan diri, sejauh 10 km dari Madinah, lalu jenazahnya dibawa ke Madinah pada tahun 55 H pada usia 82 tahun.[2] Saad meminta kepada anaknya agar dikafankan dengan kain yang ia gunakan saat Perang Badar. Ia termasuk sahabat yang paling akhir wafat.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Thomas Patrick Hughes (1895). "Saʿd Ibn Abī Waqqās". A Dictionary of Islam. London: W.H. Allen & Co. p. 554.
  2. ^ a b c d e f g h i j k Dzahabi, Imam (2017). Terjemah Siyar A'lam an-Nubala Vol 4. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm. 136–186. ISBN 978-602-236-270-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ a b "Sa'ad Ibn Abi Waqqas (radhi allahu anhu)". Diarsipkan dari asli tanggal 2011-07-16. Diakses tanggal 2008-05-18.
  4. ^ http://al-islam.org/restatement/57.htm
  5. ^ Muhammad ibn Jarir al-Tabari (1995). The History of al-Tabari. 28. SUNY Press. p. 146.
  6. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2021-10-18. Diakses tanggal 2021-01-03.
  7. ^ Short Biography of the Prophet & His Ten Companions. Darussalam. 2004. p. 80.
  8. ^ a b Mahad Al-Khulas fi Manaqab Sa'ad bin Abi Waqqas, oleh Ibnu Mabarad Al-Hanbali, Dar Al-Basyair Al-Islamiyah untuk Percetakan dan Penerbitan - Beirut, Edisi Pertama - 1427 H, hlm. 65: 66
  9. ^ Mahad Al-Maram fi Fadhail Az-Zubair bin al-Awwam, oleh Ibnu Mabarad Al-Hanbali, diedit oleh: Abi Al-Mundzir Al-Azhari, Penerbit: Latif for Publishing Books and Academic Theses, First Edition, Hal 86
  10. ^ a b c d e Tabari, Imam (1993). History of al-Tabari Vol. 12. New York: New York Press. hlm. 6–80. ISBN 0-7914-0851-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  11. ^ a b c d e f g h Muhammad Khalid, KHalid (Rabiul awal, 1439 H). Biografi 60 sahabat Nabi. Jakarta Timur: UMMUL QURA. hlm. 121–137. ISBN 9786029896886. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  12. ^ Wang, Lianmao (2000). Return to the City of Light: Quanzhou, an eastern city shining with the splendour of medieval culture. Fujian People's Publishing House. Page 99.
  13. ^ Lipman, Jonathan Neaman (1997). Familiar strangers: a history of Muslims in Northwest China. University of Washington Press. hlm. 29. ISBN 962-209-468-6.
  14. ^ Mahmood, Kajal Iftikhar Rashid (19 October 2012). "সাড়ে তেরো শ বছর আগের মসজিদ" [1350 Year-old Mosque]. Prothom Alo (dalam bahasa Bengali). Diarsipkan dari asli tanggal 2018-06-06. Diakses tanggal 2021-02-10.
  15. ^ "History and archaeology: Bangladesh's most undervalued assets?". deutschenews24.de. 21 December 2012. Diarsipkan dari asli tanggal 15 March 2014. Diakses tanggal 12 June 2014.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • www.alinaam.org.za
  • www.muslimaccess.com
  • www.biografi-center.blogspot.com
  • l
  • b
  • s
Kekhalifahan Rasyidin
Khalifah
(Lua error in package.lua at line 80: module 'Module:Lang/configuration' not found.)
  • Abu Bakar
  • Umar
  • Utsman
  • Ali
Pemerintahan
  • Khilafah
  • Pemerintahan Islam
  • Demokrasi Islam
  • Syura
  • Diwan
Pejabat dan Jenderal
  • Hasan bin Ali (khalifah sementara)
  • Mu'awiyah bin Abu Sufyan
  • Abu Hurairah
  • Amr bin Ash
  • Khalid bin Walid
  • Ikrimah bin Abu Jahal
  • Shafwan bin Muattal (en)
  • Sa'ad bin Abi Waqqash
  • Al-Qa'qa' bin Amir at-Tamimi (en)
  • Ubadah bin Shamit
  • Zubair bin Awwam
  • Abu Ubaidah bin al-Jarrah
Peristiwa utama
  • Saqifah Bani Sa'idah
  • Pemilihan Utsman
  • Pengumpulan al-Qur'an
  • Pengepungan rumah Utsman
  • Masa pemerintahan Ali
  • Pembunuhan Ali
  • Perjanjian Hasan–Mu'awiyah
Militer
  • Perang Riddah
    • Pertempuran Yamamah
    • Pertempuran Buzakhah
    • Pertempuran Ghamrah
    • Pertempuran Dzul Qassa
  • Ekspansi Militer
    • Ekspedisi Usamah
    • Pertempuran Yarmuk
    • Pertempuran Ajnadain
    • Penaklukan Yerusalem
    • Pertempuran Tiang Kapal
    • Pertempuran al-Qadisiyah
    • Pertempuran Nahawand
  • Fitnah pertama
    • Pertempuran Jamal
    • Pertempuran Siffin
    • Pertempuran Nahrawan
  • Angkatan Darat
  • Angkatan Laut
  • Kota garnisun
Demografi dan Ekonomi
  • Ajam
  • Dzimmi
  • Sahabat Nabi
  • Baitul Mal
  • Kharaj
  • Khums
  • Jizyah
  • Zakat
Kesehatan
Wabah Amwas
Artikel terkait
  • Suksesi Muhammad
  • Kematian Muhammad
  • Daftar Khalifah
  • Daftar imperium terbesar
  • Portal Islam
  • l
  • b
  • s
Daftar Sahabat Nabi Islam Muhammad
Abbad bin Bisyr · Abbas bin Abdul-Muththalib · Abdullah bin Abbas · Abdullah bin Abdul-Asad · Abdullah bin Abdullah bin Ubay · Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi · Abdullah bin Ja'far · Abdullah bin Mas'ud · Abdullah bin Rawahah · Abdullah bin Salam · Abdullah bin Umar · Abdullah bin Ummi Maktum · Abdullah bin Zubair · Abdurrahman bin Abi Bakar · Abdurrahman bin Auf · Abu Ayyub al-Anshari · Abu Bakar · Abu Dujanah · Abu Dzar Al-Ghifari · Abu Hudzaifah bin Utbah · Abu Hurairah · Abu Lubabah bin Abdul-Mundzir · Abu Martsad al-Ghanawi · Abu Musa al-Asy'ari · Abu Qatadah · Abu Sufyan bin Harb · Abu Sufyan bin al-Harits · Abu Thalhah al-Anshari · Abu Ubaidah bin al-Jarrah · Abu al-Ash bin ar-Rabi' · Abu Darda · Abu Bashir · Abu Sa'id al-Khudri · Attab bin Usaid · Al-Ala' bin al-Hadhrami · Al-Barra' bin Malik · Al-Harits bin Hisyam · Al-Nahdiah · Ali bin Abi Thalib · Amir bin Abi Waqqash · Amir bin Fuhairah · Amr bin al-Jamuh · Amr bin Tsabit · Ammar bin Yasir · Amr bin al-Ash · An-Nu'man bin Muqarrin · An-Nu'man bin Malik · Anas bin Malik · Aqil bin Abi Thalib · Arfajah al-Bariqi · Aus bin ash-Shamit · Basyir bin Sa'ad · Bilal bin Rabah · Bilal bin al-Harits · Al-Fadhl bin al-Abbas · Fatimah binti Asad · Fatimah binti Hizam · Fairuz ad-Dailami · Ghaurats bin Harits · Habbab bin Mundzir · Habibah binti Ubaidillah · Hakim bin Hazm · Halimah As-Sa'diyah · Hamzah bin Abdul-Muththalib · Hanzhalah bin Abi Amir · Haritsah binti al-Muammil · Hasan bin Ali · Hatib bin Abi Baitah · Hisyam bin al-Ash · Hudzaifah bin al-Yaman · Hujr bin Adi · Husain bin Ali · Ikrimah bin Abu Jahal · Ja'far bin Abi Thalib · Jarir bin Abdullah al-Bajali · Julaybib · Khabbab bin al-Arat · Khadijah binti Khuwailid · Khalid bin Sa`id · Khalid bin Walid · Khawlah binti Tsa'labah · Khubaib bin Adi · Khunais bin Hudzafah · Khuzaimah bin Tsabit · Khawlah binti Hakim · Layla binti al-Minhal · Lubabah binti al-Harith · Lubaynah · Malik bin Nuwairah · Marwan bin al-Hakam · Miqdad bin Amr · Mua'dz bin Jabal · Muawiyah bin Abu Sufyan · Muhammad bin Maslamah · Mughirah bin Syu'bah · Mush'ab bin Umair · Qatadah bin an-Nu'man · Qudamah bin Mazh'un · Rabi'ah bin Aktsam · Rabi'ah bin al-Harits · Rukanah al-Mutthalibi · Sa'ad bin ar-Rabi' · Sa'ad bin Abi Waqqash · Sa'ad bin Mu'adz · Sa'ad bin Ubadah · Shafiyyah binti Abdul Muthalib · Sa'id bin al-Ash · Sa'id bin Amir al-Jumahi · Sa'id bin Zaid · Salim bin Ma'qil · Salman al-Farisi · Shuhaib ar-Rumi · Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi · Sufyan bin 'Auf · Sumayyah binti Khayyat · Syaibah bin 'Utsman · Tamim ad-Dari · Thalhah bin Ubaidillah · Thariq bin Syihab · Thulaib bin Umair · Tsuwaibah · Tsumamah bin Utsal · Ubadah bin ash-Shamit · Ubadah bin Al-Khasykhasy · Ubaidah bin al-Harits · Ubay bin Ka'ab · Umamah binti Abi al-Ash · Umar bin Khattab · Ummi Hani · Ummi Kultsum binti Ali · Ummu Ruman · Ummi Syarik · Ummi Ubays · Uqbah bin Amir · Urwah bin Mas'ud · Usamah bin Zaid · Usaid bin Hudhair · Utbah bin Ghazwan · Utsman bin Affan · Utsman bin Mazh'un · Utsman bin Hunaif · Wahb bin Umair · Wahb bin Sa'ad · Wahsyi bin Harb · Yazid bin Abu Sufyan · Zaid bin Arqam · Zaid bin Haritsah · Zaid bin Tsabit · Zainab binti Ali · Zubair bin Awwam · Zunirah al-Rumiyah
  • l
  • b
  • s
As-Sabiqun al-Awwalun
  • Abbas bin Abdul Muthalib
  • Abdullah bin Abdul-Asad
  • Abdullah bin Jahsy
  • Abdullah bin Mas'ud
  • Abdullah bin Rawahah
  • Abdullah bin Zubair
  • Abdurrahman bin Auf
  • Al-Arqam bin Abi al-Arqam
  • Abu Bakar Al-Shiddiq
  • Abu Dzar Al-Ghiffari
  • Abu Hudzaifah bin Utbah
  • Abu Martsad al-Ghanawi
  • Abu Ubaidah bin al-Jarrah
  • Aisyah
  • Ali bin Abi Thalib
  • Amir bin Fuhairah
  • Ammar bin Yasir
  • Arwa binti Kuraiz
  • Asma' binti Abu Bakar
  • Bilal bin Rabah
  • Fatimah binti al-Khattab
  • Hamzah bin Abdul Muthalib
  • Ja'far bin Abi Thalib
  • Khabbab bin 'Art
  • Khadijah binti Khuwailid
  • Miqdad bin Aswad
  • Mua'dz bin Jabal
  • Muawiyah bin Abu Sufyan
  • Mus'ab bin Umair
  • Sa’id bin Al-Ash
  • Sa'ad bin Abi Waqqas
  • Said bin Zayd bin Amru
  • Shafiyah binti Huyay
  • Shuhaib ar-Rumi
  • Sumayyah binti Khayyat
  • Thalhah bin Ubaidillah
  • Ubaidah bin Harits
  • Ubay bin Ka'ab
  • Umar bin Anbasah
  • Umar bin Khattab
  • Ummu Aiman
  • Ummu al-Fadl Lubaba
  • Utsman bin Affan
  • Utsman bin Mazh'un
  • Waraqah bin Naufal
  • Yasir bin Amir
  • Zaid bin Haritsah
  • Zubair bin Awwam bin Khuwailid
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sa%27ad_bin_Abi_Waqqash&oldid=27717931"
Kategori:
  • Pemeluk Islam pertama
  • Sahabat Nabi
  • Kematian 674
  • Bani Zuhrah
  • Jenderal Kekhalifahan Rasyidin
  • Gubernur Rasyidin di Kufah
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Galat CS1: tanggal
  • CS1 sumber berbahasa Bengali (bn)
  • Halaman dengan galat skrip
  • Artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Semua artikel yang membutuhkan referensi tambahan
  • Halaman dengan label Wikidata belum diterjemahkan
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Pages using navbox columns without the first column
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles