More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Hudzaifah bin al-Yaman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Hudzaifah bin al-Yaman - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Hudzaifah bin al-Yaman

  • العربية
  • Azərbaycanca
  • Башҡортса
  • বাংলা
  • Català
  • English
  • فارسی
  • हिन्दी
  • Italiano
  • Қазақша
  • Bahasa Melayu
  • پنجابی
  • Русский
  • Shqip
  • Српски / srpski
  • Türkçe
  • اردو
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel bertopik Islam ini berkualitas rendah karena menggunakan gaya bahasa yang berlebihan dan hiperbolis tanpa memberikan informasi yang jelas. Artikel ini kemungkinan menggunakan gaya bahasa naratif, hiperbolisasi, atau gelar-gelar kehormatan Islam (lihat WP:GELARISLAM). Bantu memperbaiki kualitas artikel ini dengan menghapus gelar kehormatan Islam, merombak gaya bahasa naratif menjadi deskriptif dan netralisasi kalimat-kalimat yang hiperbolis. (Pelajari cara dan kapan saatnya untuk menghapus pesan templat ini)
Artikel atau bagian dari artikel ini berkualitas rendah karena menggunakan gaya bahasa naratif yang tidak sesuai dengan Wikipedia sehingga menurunkan kualitas artikel ini.
Bantulah Wikipedia memperbaikinya. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini.
Infobox orangHudzaifah bin al-Yaman

Edit nilai pada Wikidata
Nama dalam bahasa asli(ar) حذيفة بن اليمان بن جابر Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran6 abad Edit nilai pada Wikidata
Madinah Edit nilai pada Wikidata
Kematian656 (Kalender Masehi Gregorius) Edit nilai pada Wikidata
Ctesiphon Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaIslam Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
Pekerjaanpemimpin militer Edit nilai pada Wikidata
MuridAbu al-Abyadh al-Absi Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
AyahHusail bin Jabir Edit nilai pada Wikidata

Hudzaifah bin al-Yaman (bahasa Arab: حذيفة بن اليمان) atau Hudzaifah bin Yaman, dengan julukan Abu Abdillah adalah sahabat Nabi Muhammad yang juga dikenal dengan julukan Pemegang Rahasia Rasul. Bapaknya bernama Hisl atau Husail bin Jabir,[1] suatu hari membunuh orang di tengah kaumnya lalu melarikan diri ke Madinah dan bersekutu dengan Bani Abdul Asyhal (orang-orang Yaman), sehingga kaumnya memanggilnya Yaman. Ibunya bernama al-Rubab binti Ka'ab al-Asyhiliyyah.

Biografi

[sunting | sunting sumber]

Ia dilahirkan di Madinah dari ayah yang bernama Husail bin Jabir Al 'Absi Al-Yamani (Bani Abs) yang berasal dari Makkah dan ibu yang dibesarkan di Madinah (dari Bani Abdul Asyhal), sehingga ia dapat dianggap sebagai kaum Muhajirin maupun kaum Anshar. Ia mengikuti bai'at Aqabah untuk menyatakan keislamannya.

Hudzaifah bin al-Yaman dikenal sebagai orang yang dipercaya oleh Nabi Muhammad dalam menyimpan rahasia dan dalam menyelidiki permasalahan yang terjadi. Hampir di setiap pertempuran, ia ikuti kecuali Dalam Pertempuran Badar, karena ia bersama ayahnya diminta suku Quraisy agar tidak terlibat dan setelah meminta petunjuk Nabi, ia diijinkan tidak ikut perang.

Saat perang Uhud, ayahnya sebenarnya ditugaskan menjaga kota karena sudah renta, namun tanpa ijin ikut pergi berperang.[1] Ayahnya terbunuh dalam Perang Uhud secara tidak sengaja oleh sesama muslim karena wajahnya tertutup kain sehingga tidak dikenali.[2]

Dalam Pertempuran Khandaq ia diperintahkan oleh Nabi Muhammad untuk menyusup memeriksa keadaan penyerang di luar kota Madinah selaku intelijen dan kemudian kembali membawa berita bahwa Abu Sofyan dan pasukannya sudah berpecah belah dan hendak kembali ke Mekah.[1]

Denah Pertempuran Khandaq.

Dalam kondisi genting pada bagian akhir pertempuran Khandaq. Hudzaifah bercerita,"Malam itu Nabi shalat sebentar kemudian menoleh ke arah kami, lalu bersabda, ‘Siapakah di antara kalian yang bersedia mencari tahu apa yang dilakukan kaum itu (pasukan musuh), kemudian kembali mengabarkannya kepada kami (Rasul memberi syarat bahwa orang yang menyanggupinya mesti kembali) maka Allah akan memasukkannya ke surga.’

Tak ada seorang pun yang berdiri. Kemudian Rasulullah saw. kembali mendirikan shalat, lalu berpaling ke arah kami dan menanyakan pertanyaan serupa. Lagi-lagi, tak seorang pun di antara kami yang berani. Kemudian beliau shalat lagi sebentar, lalu menoleh ke arah kami seraya bersabda, ‘Siapakah di antara kalian yang bersedia mencari tahu apa yang dilakukan kaum itu, kemudian ia kembali maka Allah akan memintanyamenemaniku di surga?’

Tak ada seorang pun yang berani berdiri karena kami diliputi rasa takut, diserang rasa lapar, dan dicekam cuaca yang sangat dingin. Ketika tidak ada seorang pun yang berdiri, Rasulullah memanggilku tetapi ketika itu aku tidak berani berdiri, lalu beliau bersabda, ‘Wahai Hudzaifah, pergilah menyusup ke dalam pasukan musuh. Perhatikan apa yang mereka lakukan. Jangan bertindak ceroboh dan jangan melakukan apa pun sebelum bertanya kepada kami.’

Maka aku segera pergi menyusup ke kantong pasukan musuh. Ketika itu angin berembus kencang, mengempaskan segala yang ada, peralatan masak, alat penerangan, termasuk tenda pasukan. Pada saat itu, Abu Sufyan ibn Harb, panglima pasukan Quraisy, berdiri dan berteriak memperingatkan anak buahnya, ‘Wahai Quraisy, hendaklah masing-masing kalian mempejhatikan kawan duduknya dan memegang tangan serta mengetahui dengan jelas siapa nama orang di sampingmu.’ Maka aku segera memegang tangan seseorang yang berada di sebelahku, lalu bertanya, ‘Siapa namamu?’ Dia menjawab, ‘Namaku fulan ibn fulan.’

Sesaat kemudian, Abu Sufyan kembali mengeluarkan komando, ‘Wahai Quraisy, sesungguhnya kekuatan kalian sudah tidak utuh lagi, kuda-kuda dan unta-unta kira telah binasa, Bani Quraizhah telah berkhianat hingga kita mengalami keburukan yang tidak kita inginkan. Sebagaimana yang kalian saksikan, kita diterjang angin badai yang berembus hebat. Periuk berhamburan, lampu-lampu padam, dan tenda-tenda berantakan.Maka, pulanglah kalian semua, dan aku pun akan pulang.’ Kemudian Abu Sufyan berdiri mendekati iintanya yang dalam keadaan terikat, menaikinya, lalu memukul hewan itu. Unta itu loncat-loncat karena kaget, tetapi tali ikatannya tidak lepas sehingga hewan itu tampak semakin gelisah.”

Khudzaifah berkata, “Kalau saja Rasulullah tidak mewanti-wanti kepadaku untuk tidak melakukan apa pun sampai aku kembali, tentu aku akan membunuhnya dengan anak panah.”

Kemudian aku kembali kepada Rasulullah saw. yang saat itu sedang shalat di perkemahan istrinya. Ketika melihatku, beliau mempersilakanku duduk di hadapan beliau, kemudian aku melaporkan bahwa pasukan Quraisy dan Ghatafan telah bersiap-siap untuk pulang ke negeri mereka.”[1]

Nabi berkata pada Hudzaifah, catatkan untukku nama2 munafik. Lalu Hudzaifah mencatat 1.500 nama. Ketika ditanya tentang kemunafikan, Hudzaifah menjawab, “Munafik adalah orang yang berbicara mengenai Islam tetapi tidak mengamalkannya.”[1] Ia menggunakan cincin dengan gambar 2 burung di tengahnya tertulis hamdalah.[2]

Ia memegang rahasia dengan sangat baik, terutama rahasia, adanya orang-orang munafik di Madinah, pengetahuan akan orang munafik membuat Umar bin Khattab hanya akan mensalatkan jenazah, apabila Hudzaifah ikut mensalatkan jenazah.

Hudzaifah cenderung menyukai tentang hal-hal buruk yang akan terjadi di masa mendatang agar bisa berhati-hati terhadapnya. Suatu ketika ia berkata, "Orang-orang menanyakan kepada Rasulallah Sholallahu alaihi wasallam tentang kebaikan, tetapi saya menanyakan kepadanya tentang kejahatan karena takut terlibat kedalamnya." Ia bertanya tentang kebaikan dan kejahatan, yang datang silih berganti pada umat ini. Di antara kejahatan yang akan muncul di akhir zaman adalah kata Rasulallah Sholallahu alaihi wasallam, "Yaitu (akan muncul) Da'i yang menyeru di pintu neraka. (Da'i yang sesat menyesatkan). Barang siapa yang mengikuti seruan mereka, mereka melemparkan kedalam neraka." Kemudian kutanyakan pada Rasulallah Sholallahu alaihi wasallam, "Ya Rasulallah, apa yang harus kuperbuat bila menghadapi hal demikian?. Rosulallah Sholallahu alaihi wasallam menjawab, "Senantiasa ikutilah jama'ah kaum muslimin dan pemimpin mereka". Saya bertanya, "Bagaimaan bila pada saat itu tidak memiliki jama'ah juga pemimpin". Beliau Sholallahu alaihi wasallam bersabda, "Tinggalkanlah semua golongan itu, walaupun engkau harus menggigit akar pohon sampai menemui ajal dalam keadaan demikian".[3]

Penaklukkan Persia

[sunting | sunting sumber]

Saat penaklukkan Persia, setelah kota Madain dikuasai, Hudzaifah ditunjuk Umar sebagai Gubernur Madain (hingga masa wafatnya Utsman).[2] Saat itu, terjadi problem dengan para istri pejuang dan Wanita Arab yang jomblo di masa Umar. Lalu Umar menyurati para pimpinannya di Persia.

"Telah sampai kepadaku bahwa kamu telah menikahi seorang wanita dari al-Mada'in, yang termasuk Ahli Kitab. Ceraikanlah dia." Hudzaifah membalas suratnya: "Aku tidak akan melakukannya hingga engkau memberitahuku apakah itu halal atau haram, dan apa maksud dari [perintah] ini.

Makam Hudzaifah bin Yaman

Umar menulis kepada Hudzaifah: "Memang boleh, tetapi wanita-wanita non-Arab itu menawan, dan jika engkau mendekati mereka, mereka akan merenggutmu dari istri-istrimu."

Hudzaifah berkata: "Aku akan melakukannya sekarang," dan ia menceraikannya.

Menurut al-Sari-Shu`ayb-Sayf-Ash'ath bin Siwar-Abu al-Zubayr-Jabir: Aku ikut serta dalam pertempuran al-Qadisiyyah bersama Saad. Kami menikahi wanita-wanita dari Ahli Kitab, karena kami tidak menemukan banyak wanita Muslim. Ketika kami kembali, sebagian dari kami menceraikan mereka dan sebagian dari kami mempertahankannya.[4]

Suatu hari Umar ingin mengetahui apakah dirinya termasuk orang munafik atau tidak. la menemui Hudzaifah dan bertanya, “Apakah aku termasuk orang munafik?”

Hudzaifah menjawab, “Tidak. Dan tidak seorang pun yang sebersih engkau.” Umar bertanya kembali, "Adakah bawahanku yang termasuk orang munafik? “Ya, satu orang.” jawab Hudzaifah.

“Siapakah dia?” “Aku tidak mau menyebutnya.” Kemudian Hudzaifah melanjutkan,“Singkirkanlah si fulan, sepertinya ia cenderung kepada kemunafikan.” Umar melakukan upaya lain untuk mengetahui siapa saja yang dianggap munafik. Setiap kali seseorang meninggal dunia, Umar memperhatikan apakah Hudzaifah ikut menyalati orang tersebut atau tidak. Jika Hudzaifah hadir untuk menyalati, Umar pun ikut menyalati. Jika tidak, Umar pun tidak mau menyalatinya.[1]

Hudzaifah juga ikut serta dalam Perang Nahawan di bawah pimpinan An-Nu'man bin Muqarrin sebagai panglima perang. Ketika an-Nu'man syahid, Hudzaifah mengambil alih panji kaum muslim hingga memenangkan pertempuran besar di Nahawand,[4] untuk selanjutnya menaklukkan kota Hamdan, Rayy, dan Dainawar.[1]

Ketika Umar ibn al-Khattab memercayainya menjadi wali kota Madain, ia berangkat ke sana seorang diri. Penduduk kota itu, saat tahu bahwa wali kota utusan Khalifah akan datang, segera keluar rumah untuk menyambutnya. Hampir semua penduduk pergi ke gerbang kotauntuk menyambut kedatangan sang wali kota. Setelah lama menunggu, muncul di hadapan mereka seorang laki-laki dengan pakaian sederhana, tetapi wajahnya cerah berseri-seri. la datang menunggangi seekor keledai yang berpelana selembar kain usang. Kedua kakinya terjuntai, sementara dua tangannya memegang rod dan garam. Ketika laki-laki itu berada di tengah-tengah penduduk, barulah mereka menyadari bahwa orang iru adalah Hudzaifah bin al-Yaman, wali kota yang sedang mereka tunggu.[1]

Nyaris saja mereka tidak memercayai penglihatan mereka, karena menurut perkiraan mereka, Khalifah akan mengirimkan orang yang paling hebat. Ternyata, utusan yang datang adalah laki-laki yang sangat sederhana, tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai seorang pemimpin. Ketika telah berada di tengah penduduk Madain, Hudzaifah berkata, “Jauhilah sumber sumber fitnah.” Mereka Bertanya, "dimanakah tempat-tempat fitnah itu?". Hudzaifah menjawab, "Pintu-pintu para pembesar. Kalian masuk menemui mereka dan mengiyakan ucapan palsu serta memuji perbuatan baik yang tidak pernah mereka lakukan".[3]

Wafatnya

[sunting | sunting sumber]

Hudzaifah wafat di Madain, Persia (Irak saat ini) pada tahun 36 Hijriyah, 40 hari setelah wafatnya Utsman.[2] Menjelang wafatnya ia minta disiapkan 2 lembar kain kafan, ia berdoa,“Ini saat-saat terakhirku di dunia. Ya Allah, Engkau tahu bahwa aku mencintai-Mu, berkatilah aku dalam perjumpaan dengan-Mu.”[1]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b c d e f g h i Hassan, Muhammad Raji (2013). Ensiklopedia Biografi Sahabat Nabi. Jakarta: Penerbit Zaman. hlm. 410. ISBN 978-979-024-295-1. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  2. ^ a b c d Dzahabi, Imam (2017). Terjemah Siyar A'lam an-Nubala. Jakarta: Pustaka Azzam. hlm. 259. ISBN 978-602-236-270-8. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  3. ^ a b Muhammad Khalid, Khalid (2013). Bografi 60 Sahabat Nabi. Jakarta Timur: Ummul Qura. hlm. 201–211. ISBN 978-602-7637-12-2. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  4. ^ a b Tabari, Imam (1993). History of al-Tabari. New York: State University of New York Press. ISBN 0-7914-0851-5. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • Sirah Sahabat ke 25 - Hudzaifah bin Al Yaman Radhiallahu'anhu
  • l
  • b
  • s
Daftar Sahabat Nabi Islam Muhammad
Abbad bin Bisyr · Abbas bin Abdul-Muththalib · Abdullah bin Abbas · Abdullah bin Abdul-Asad · Abdullah bin Abdullah bin Ubay · Abdullah bin Hudzafah as-Sahmi · Abdullah bin Ja'far · Abdullah bin Mas'ud · Abdullah bin Rawahah · Abdullah bin Salam · Abdullah bin Umar · Abdullah bin Ummi Maktum · Abdullah bin Zubair · Abdurrahman bin Abi Bakar · Abdurrahman bin Auf · Abu Ayyub al-Anshari · Abu Bakar · Abu Dujanah · Abu Dzar Al-Ghifari · Abu Hudzaifah bin Utbah · Abu Hurairah · Abu Lubabah bin Abdul-Mundzir · Abu Martsad al-Ghanawi · Abu Musa al-Asy'ari · Abu Qatadah · Abu Sufyan bin Harb · Abu Sufyan bin al-Harits · Abu Thalhah al-Anshari · Abu Ubaidah bin al-Jarrah · Abu al-Ash bin ar-Rabi' · Abu Darda · Abu Bashir · Abu Sa'id al-Khudri · Attab bin Usaid · Al-Ala' bin al-Hadhrami · Al-Barra' bin Malik · Al-Harits bin Hisyam · Al-Nahdiah · Ali bin Abi Thalib · Amir bin Abi Waqqash · Amir bin Fuhairah · Amr bin al-Jamuh · Amr bin Tsabit · Ammar bin Yasir · Amr bin al-Ash · An-Nu'man bin Muqarrin · An-Nu'man bin Malik · Anas bin Malik · Aqil bin Abi Thalib · Arfajah al-Bariqi · Aus bin ash-Shamit · Basyir bin Sa'ad · Bilal bin Rabah · Bilal bin al-Harits · Al-Fadhl bin al-Abbas · Fatimah binti Asad · Fatimah binti Hizam · Fairuz ad-Dailami · Ghaurats bin Harits · Habbab bin Mundzir · Habibah binti Ubaidillah · Hakim bin Hazm · Halimah As-Sa'diyah · Hamzah bin Abdul-Muththalib · Hanzhalah bin Abi Amir · Haritsah binti al-Muammil · Hasan bin Ali · Hatib bin Abi Baitah · Hisyam bin al-Ash · Hudzaifah bin al-Yaman · Hujr bin Adi · Husain bin Ali · Ikrimah bin Abu Jahal · Ja'far bin Abi Thalib · Jarir bin Abdullah al-Bajali · Julaybib · Khabbab bin al-Arat · Khadijah binti Khuwailid · Khalid bin Sa`id · Khalid bin Walid · Khawlah binti Tsa'labah · Khubaib bin Adi · Khunais bin Hudzafah · Khuzaimah bin Tsabit · Khawlah binti Hakim · Layla binti al-Minhal · Lubabah binti al-Harith · Lubaynah · Malik bin Nuwairah · Marwan bin al-Hakam · Miqdad bin Amr · Mua'dz bin Jabal · Muawiyah bin Abu Sufyan · Muhammad bin Maslamah · Mughirah bin Syu'bah · Mush'ab bin Umair · Qatadah bin an-Nu'man · Qudamah bin Mazh'un · Rabi'ah bin Aktsam · Rabi'ah bin al-Harits · Rukanah al-Mutthalibi · Sa'ad bin ar-Rabi' · Sa'ad bin Abi Waqqash · Sa'ad bin Mu'adz · Sa'ad bin Ubadah · Shafiyyah binti Abdul Muthalib · Sa'id bin al-Ash · Sa'id bin Amir al-Jumahi · Sa'id bin Zaid · Salim bin Ma'qil · Salman al-Farisi · Shuhaib ar-Rumi · Sufyan bin Abdullah ats-Tsaqafi · Sufyan bin 'Auf · Sumayyah binti Khayyat · Syaibah bin 'Utsman · Tamim ad-Dari · Thalhah bin Ubaidillah · Thariq bin Syihab · Thulaib bin Umair · Tsuwaibah · Tsumamah bin Utsal · Ubadah bin ash-Shamit · Ubadah bin Al-Khasykhasy · Ubaidah bin al-Harits · Ubay bin Ka'ab · Umamah binti Abi al-Ash · Umar bin Khattab · Ummi Hani · Ummi Kultsum binti Ali · Ummu Ruman · Ummi Syarik · Ummi Ubays · Uqbah bin Amir · Urwah bin Mas'ud · Usamah bin Zaid · Usaid bin Hudhair · Utbah bin Ghazwan · Utsman bin Affan · Utsman bin Mazh'un · Utsman bin Hunaif · Wahb bin Umair · Wahb bin Sa'ad · Wahsyi bin Harb · Yazid bin Abu Sufyan · Zaid bin Arqam · Zaid bin Haritsah · Zaid bin Tsabit · Zainab binti Ali · Zubair bin Awwam · Zunirah al-Rumiyah
  • l
  • b
  • s
Sahabat yang Menghadiri Perang Badar
Muhajirin: Suku Quraisy
Bani Hasyim
  • Nabi Muhammad
  • Hamzah bin Abdul-Muththalib
  • Ali bin Abi Thalib
  • Zaid bin Haritsah
  • Abu Martsad al-Ghanawi
  • Martsad bin Abi Martsad al-Ghanawi
  • Anasah maula Nabi Muhammad
  • Abu Kabsyah maula Nabi Muhammad
  • Shalih Syuqran
Bani Muththalib
  • Ubaidah bin al-Harits
  • Ath-Thufail bin al-Harits
  • Al-Hushain bin al-Harits
  • Misthah bin Utsatsah
Bani Abdu Syams
  • Abu Hudzaifah bin Utbah
  • Salim maula Abi Hudzaifah
Sekutu
  • Abdullah bin Jahsy
  • Yazid bin Ruqaisy
  • Ukkasyah bin Mihshan
  • Abu Sinan bin Mihshan
  • Sinan bin Abi Sinan
  • Syuja' bin Wahab
  • Uqbah bin Wahab
  • Rabi'ah bin Aktsam
  • Muhriz bin Nadhlah
  • Arbad bin Humairah
  • Malik bin Amr
  • Madlaj bin Amr
  • Tsaqaf bin Amr
Bani Naufal
Sekutu
  • Utbah bin Ghazwan
  • Khabbab maula Utbah bin Ghazwan
Bani Asad
  • Zubair bin Awwam
Sekutu
  • Hatib bin Abi Baltaah
  • Sa'ad maula Hatib bin Abi Baltaah
Bani Abdud Dar
  • Mush'ab bin Umair
  • Suwaibith bin Sa'ad
Bani Abd
Thulaib bin Umair
Bani Zuhrah
  • Abdurrahman bin Auf
  • Sa'ad bin Abi Waqqas
  • Umair bin Abi Waqqash
Sekutu
  • Abdullah bin Mas'ud
  • Al-Miqdad bin Amr
  • Khabbab bin al-Arat
  • Dzu asy-Syimalain
  • Mas'ud bin ar-Rabi'
Bani Taim
  • Abu Bakar ash-Shiddiq
  • Shuhaib ar-Rumi
  • Amir bin Fuhairah
  • Bilal bin Rabah
Bani Makhzum
  • Abu Salamah bin Abdil-Asad
  • Al-Arqam bin Abi al-Arqam
  • Syammas bin Utsman
Sekutu
  • Ammar bin Yasir
  • Mu'attib bin Auf
Bani 'Adi
  • Umar bin Khattab
  • Zaid bin Khattab
  • Amr bin Suraqah
Sekutu dan maula
  • Amir bin Rabi'ah
  • Aqil bin Abi al-Bukair
  • Khalid bin Abi al-Bukair
  • Iyas bin Abi al-Bukair
  • Amir bin Abi al-Bukair
  • Waqid bin Abdillah
  • Kauli bin Abi Khauli
  • Mahja' bin Shalih
Bani Sahm
Khunais bin Hudzafah
Bani Jumah
  • Utsman bin Mazh'un
  • Abdullah bin Mazh'un
  • Qudamah bin Mazh'un
  • As-Sa'ib bin Utsman bin Mazh'un
  • Ma'mar bin al-Harits
Bani Amir
  • Abu Sabrah bin Abi Ruham
  • Abdullah bin Makhramah
  • Hathib bin Amr
  • Abdullah bin Suhail
  • Umair bin Auf
Sekutu
Sa'ad bin Khaulah
Bani Fihr
  • Abu Ubaidah bin al-Jarrah
  • Suhail bin Baidha'
  • Shafwan bin Baydha'
  • Ma'mar bin Abi Sarah
  • Iyyadh bin Zuhair
Kaum Ansar: Bani Aus
Bani Abdul-Asyhal
  • Sa'ad bin Mu'adz
  • Amr bin Mu'adz
  • Alh-Harits bin Aus bin Mu'adz
  • Al-Harits bin Anas bin Rafi'
  • Sa'ad bin Zaid bin Malik
  • Salamah bin Sallamah bin Waqasy
  • Abbad bin Bisyr
  • Salamah bin Tsabit
  • Rafi' bin Yazid
Sekutu
  • Muhammad bin Maslamah
  • Salamah bin Aslam bin Hurais
  • Abdullah bin Sahl bin Zaid
  • Al-Harits bin Khuzamah
  • Abu al-Haitsam bin at-Tayyihan
Bani Haritsah
  • Abu Abas bin Jabr
  • Mas'ud bin Abdi-Sa'ad
Sekutu
Abu Burdah bin Niyar
Bani Zhafar
  • Qatadah bin an-Nu'man
  • Ubaid bin Aus
  • Nashr bin al-Harits
Sekutu
  • Abdullah bin Thariq
  • Mu'attib bin Ubaid
Bani Amr
  • Mubasysyir bin Abdil-Mundzir
  • Rifa'ah bin Abdil-Mundzir
  • Sa'ad bin Ubaid
  • Uwaim bin Sa'idah
  • Tsa'labah bin Hathib
  • Rafi' bin Unjudah
  • Ubaid bin Abi Ubaid
Bani Dhubai'ah
  • Ashim bin Tsabit
  • Mu'attib bin Qusyair
  • Abu Mulail bin al-Az'ar
  • Umair bin Ma'bad
Bani Ubaid
Unais bin Qatadah
Bani al-Ajlan
  • Ma'an bin Adi
  • Tsabit bin Aqram
  • Zaid bin Aslam bin Tsa'labah
  • Abdullah bin Salamah
  • Rib'i bin Rafi'
Bani Mu'awiyah
Jabr bin Utaik
Sekutu
Bani Mu'awiyah
  • Malik bin Numailah
  • Nu'man bin Ashr
Bani Hanasy
Sahal bin Hunaif
Bani Jahjaba
Al-Mundzir bin Muhammad
Bani Unaif
Abu Aqil
Bani Tsa'labah
  • Abdullah bin Jubair
  • Al-Harits bin an-Nu'man bin Umayyah
  • Abu adh-Dhayyah bin Tsabit
  • An-Nu'man bin Abi Khudzamah
  • Abu Hannah bin Amr bin Tsabit
  • Salim bin Umair
  • Ashim bin Qais bin Tsabit
Bani Ghanam
  • Sa'ad bin Khaitsamah
  • Al-Mundzir bin Qudamah
  • Malik bin Qudamah
  • Tamim maula Sa'ad bin Khaitsamah
Kaum Ansar: Bani Khazraj
Khazraj
Bani an-Najjar
Bani
Malik
Bani Ghanam
  • Abu Ayyub al-Anshari
  • Tsabit bin Khalid
  • Imarah bin Hizm
  • Suraqah bin Ka'ab
  • Haritsah bin an-Nu'man
  • Sulaim bin Qais
  • Suhail bin Rafi'
  • Mas'ud bin Aus
  • Abu Khuzaimah bin Aus
  • Rafi' bin al-Harits
  • Mu'adz bin al-Harits
  • Mu'awwidz bin al-Harits
  • Auf bin al-Harits
  • An-Nu'man bin Amr
  • Amir bin Makhlad
  • Abdullah bin Qais bin Khalidah
Sekutu
  • Adi bin Abi az-Zughba'
  • Wadi'ah bin Amr
  • Abu al-Hamra'
Bani Amr
  • Ubay bin Ka'ab
  • Anas bin Mu'adz
  • Aus bin Tsabit
  • Abu Syaikh
  • Abu Thalhah al-Anshari
Bani Amir
  • Tsa'labah bin Amr
  • Sahal bin Utaik
Bani Adi
  • Haritsah bin Suraqah
  • Amr bin Tsa'labah bin Wahab
  • Muhriz bin Amir
  • Sulaith bin Qais
  • Abu Sulaith
  • Amir bin Umayyah
  • Qais bin as-Sakan
  • Abu al-A'war al-Anshari
  • Hiram bin Milhan
  • Sulaim bin Milhan
Sekutu
Sawad bin Ghaziyyah
Bani Mazin
  • Qais bin Abi Sha'sha'ah
  • Abdullah bin Ka'ab
  • Abu Dawud Umair bin Amr
  • Suraqah bin Amr bin Athiyah
  • Qais bin Makhlad
Sekutu
Ushaimah al-Asadi
Bani Dinar
  • An-Nu'man bin Abdi-Amr
  • Adh-Dhahhak bin Abdi-Amr
  • Jabir bin Khalid
  • Ka'ab bin Zaid
  • Sulaim bin al-Harits
  • Sa'id bin Suhail
Sekutu
Bujair bin Abi Bujair
Bani al-Harits
Bani Ka'ab
  • Sa'ad bin ar-Rabi'
  • Kharijah bin Zaid
  • Abdullah bin Rawahah
  • Khallad bin Suwaid
  • Basyir bin Sa'ad
  • Sammak bin Sa'ad
  • Sabi' bin Qais
  • Ubadah bin Qais
  • Yazid bin al-Harits
Bani Jusyam dan Zaid
  • Khubaib bin Yusaf
  • Sufyan bin Nasar
  • Abdullah bin Zaid bin Abdi-Rabbih
  • Huraits bin Zaid bin Abdi-Rabbih
Bani Auf
  • Tamim bin Ya'ar
  • Abdullah bin Umair bin Haritsah
  • Abdullah bin ar-Rabi' bin Qais
Sekutu
  • Abdullah bin Abas
  • Abdullah bin Urfuthah
Bani Auf
Bani Salim
  • Abdullah bin Abdillah bin Ubay bin Salul
  • Aus bin Khauli
  • Zaid bin Wadi'ah
  • Rifa'ah bin Amr
  • Ma'bad bin Ubadah
Sekutu
  • Uqbah bin Wahab al-Ghathafani
  • Amir bin Salamah
  • Ashim bin al-Ukair
Qawaqilah
  • Ubadah bin ash-Shamit
  • Aus bin ash-Shamit
  • An-Nu'man bin Malik
  • Malik bin ad-Dukhsyum
  • Naufal bin Abdillah
  • Itban bin Malik
  • Mulail bin Wabrah
  • Tsabit bin Huzzal
  • Rabi' bin Iyas
  • Wadifah bin Iyas
Sekutu
  • Al-Mujadzdzar bin Ziyad
  • Ubadah bin al-Hashas
  • Buhhats bin Tsa'labah
  • Abdullah bin Tsa'labah
  • Utbah bin Rabi'ah al-Bahra'i
  • Amr bin Iyas
Bani Ka'ab
Bani Sa'idah
  • Al-Mundzir bin Amr
  • Abu Dujanah
  • Abu Usaid as-Sa'idi
  • Malik bin Mas'ud
  • Abdu-rabb bin Haqq
Sekutu
  • Ziyad bin Ka'ab
  • Dhamrah bin Amr
  • Basbas bin Amr
  • Ka'ab bin Jamaz
Bani Jusyam
Bani Salamah
Bani Hiram
  • Abdullah bin Amr bin Haram
  • Khirasy bin ash-Shimmah
  • Umair bin al-Humam
  • Mu'adz bin Amr bin al-Jamuh
  • Khallad bin Amr bin al-Jamuh
  • Al-Hubab bin al-Mundzir
  • Uqbah bin Amir bin Nabi'
  • Tsabit bin al-Jadz'
  • Umair bin al-Harits bin Tsa'labah
Maula
  • Tamim maula Khirasy bin ash-Shimmah
  • Habib bin al-Aswad
Bani Ubaid
  • Bisyr bin al-Bara'
  • Abdullah bin al-Jadd bin Qais
  • Sinan bin Shaifi
  • Utbah bin Abdillah bin Shakhr
  • Ath-Thufail bin Malik
  • Ath-Thufail bin an-Nu'man bin Khansa'
  • Abdullah bin Abdi-Manaf bin an-Nu'man
  • Jabir bin Abdillah bin Ri'ab
  • Khulaid bin Qais bin an-Nu'man
  • Yazid bin al-Mundzir
  • Mu'aqqil bin al-Mundzir
  • Abdullah bin an-Nu'man bin Baldamah
  • Jabbar bin Shakhr
  • Adh-Dhahhak bin Haritsah
  • Sawad bin Ruzan
Sekutu
  • Kharijah bin al-Humair
  • Abdullah bin al-Humair
  • An-Nu'man bin Sinan
Bani Sawad
  • Quthbah bin Amir bin Hadidah
  • Yazid bin Amir bin Hadidah
  • Sulaim bin Amr bin Hadidah
  • Tsa'labah bin Inamah
  • Abas bin Amir bin Adi
  • Abu al-Yasar
  • Sahal bin Qais bin Abi Ka'ab
Maula
Unturah as-Sulami
Lainnya
  • Ma'bad bin Qais
  • Mu'adz bin Jabal
Bani Amir
bin Zuraiq
Bani Zuraiq
  • Qais bin Mihshan
  • Al-Harits bin Qais bin Khalid
  • Jubair bin Iyas
  • Abu Ubadah Sa'ad bin Utsman
  • Uqbah bin Utsman
  • Dzakwan bin Abdi-Qais
  • Mas'ud bin Khaldah
  • Abbad bin Qais az-Zuraqi
  • As'ad bin Yazid bin al-Fakih
  • Al-Fakih bin Bisyr
  • Mu'adz bin Ma'ish
  • Aidz bin Ma'ish
  • Mas'ud bin Sa'ad bin Qais
  • Rifa'ah bin Rafi' bin Malik
  • Khallad bin Rafi' bin Malik
  • Ubaid bin Zaid bin Amir
Bani Bayadhah
  • Ziyad bin Labid
  • Khulaifah bin 'Adi
  • Farwah bin Amr al-Anshari
  • Khalid bin Qais bin Malik
  • Rukhailah bin Tsa'labah
Bani Habib
Rafi' bin al-Ma'la
Mendapat pahala Perang Badar
Muhajirin
  • Sa'id bin Zaid
  • Thalhah bin Ubaidillah
  • Utsman bin Affan
Aus
  • Abu Lubabah bin Abdul-Mundzir
  • Al-Harits bin Hathib
  • Ashim bin Adi
  • Khawwat bin Jubair
Khazraj
Al-Harits bin ash-Shimmah
Diperselisihkan kehadirannya
Muhajirin
  • Abdullah bin Abi Khauli
  • Abdullah bin Suraqah
  • Amr bin Abi Amr
  • Amr bin al-Harits bin Zuhair
  • Hilal bin Abi Khauli
  • Malik bin Abi Khauli
  • Salith bin Amr
  • Wahab bin Sa'ad
Aus
  • Al-Harits bin Anas bin Malik
  • Al-Harits bin Arfajah
  • Al-Harits bin Mu'adz
  • Al-Harits bin Qais bin Haisyah
  • Al-Hubbab bin Jaz'
  • Hilal bin Umayyah
  • Khubaib bin Adi
  • Khuddasy bin Qatadah
  • Mararah bin ar-Rabi'
  • Ubaid bin at-Tayyihan
Khazraj
  • Abdullah bin Qais bin Shakhr
  • Amr bin Qais bin Zaid
  • Amr bin Thalaq bin Zaid
  • Hilal bin al-Ma'la
  • Ishmah bin al-Hushain bin Wabrah
  • Mu'awwidz bin Amr bin al-Jamuh
  • Qais bin Amr bin Qais
  • Rafi' bin Malik
  • Tsa'labah bin Sa'ad
  • Tsabit bin Amr
  • Tsabit bin Khansa'
  • Ubay bin Mu'adz bin Anas
  • Umair bin Hiram
  • Ushaimah al-Asyja'i
  • Yazid bin al-Muzain
Portal:Islam
Keterangan:  Syahid 
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Hudzaifah_bin_al-Yaman&oldid=27718270"
Kategori:
  • Semua artikel Islam dengan istilah hiperbolis
  • Artikel yang perlu dirapikan
  • Sahabat veteran Perang Badar
  • Sahabat Nabi
  • Kematian 656
  • Intelijen
  • Gubernur-Gubernur Kekhalifahan Rasyidin
Kategori tersembunyi:
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Artikel mengandung aksara Arab
  • Pages using navbox columns without the first column
  • Tokoh yang tahun kelahirannya tidak diketahui (orang hidup)
  • Semua artikel biografi
  • Artikel biografi Agustus 2025

Best Rank
More Recommended Articles