Sesium superoksida
![]() Kation sesium, Cs+ Anion superoksida, O− 2 | |
Penanda | |
---|---|
Model 3D (JSmol)
|
|
3DMet | {{{3DMet}}} |
Nomor EC | |
Nomor RTECS | {{{value}}} |
| |
| |
Sifat | |
CsO2 | |
Massa molar | 164,90 g·mol−1 |
Penampilan | Padatan kuning hingga jingga[1] |
Densitas | 3,77 g/cm3[1] |
Titik lebur | 600 °C[2] |
Bereaksi | |
Senyawa terkait | |
Anion lain
|
|
Kation lainnya
|
|
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |
Referensi | |
Sesium superoksida adalah sebuah senyawa anorganik dengan rumus kimia CsO
2. Senyawa ini terdiri dari kation sesium Cs+
dan anion superoksida O−
2. Senyawa ini memiliki wujud padatan berwarna jingga.
Pembuatan
Membakar sesium dengan oksigen berlebih akan menghasilkan sesium superoksida.[2]
- Cs + O
2 → CsO
2
Sifat
Struktur kristal sesium superoksida sama dengan kalsium karbida. Senyawa ini mengandung ikatan oksigen-oksigen secara langsung.[2]
Senyawa ini bereaksi dengan air untuk membentuk hidrogen peroksida dan sesium hidroksida.[2]
- 2 CsO
2 + 2 H
2O → O
2↑ + H
2O
2 + 2 CsOH
Pemanasan hingga suhu sekitar 400 °C akan menyebabkan dekomposisi termal menjadi sesium peroksida.[3]
Entalpi pembentukan standar (ΔHf0) sesium superoksida adalah −295 kJ/mol.[4]
Sesium superoksida akan bereaksi dengan ozon untuk membentuk sesium ozonida.[2]
- CsO
2 + O
3 → CsO
3 + O
2
Referensi
- ^ a b Caesiumhyperoxid bei webelements.com.
- ^ a b c d e Holleman, Arnold (2007). Lehrbuch der anorganischen Chemie (dalam bahasa Jerman). BerlinNew York: de Gruyter. ISBN 978-3-11-017770-1. OCLC 180963521.
- ^ Berardinelli, S. P.; Kraus, D. L. (1 Januari 1974). "Thermal decomposition of the higher oxides of cesium in the temperature range 320-500.deg". Inorganic Chemistry. 13 (1). American Chemical Society (ACS): 189–191. doi:10.1021/ic50131a037. ISSN 0020-1669.
- ^ Holleman, Arnold (2017). Anorganische ChemienBand 1 (dalam bahasa Jerman). Berlin: de Gruyter. ISBN 978-3-11-049585-0. OCLC 968134975.