More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Rendang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Rendang - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Rendang

  • العربية
  • অসমীয়া
  • Basa Bali
  • Bikol Central
  • Čeština
  • Deutsch
  • Kadazandusun
  • English
  • Español
  • فارسی
  • Français
  • Jaku Iban
  • Italiano
  • 日本語
  • Jawa
  • Kumoring
  • 한국어
  • Minangkabau
  • മലയാളം
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Polski
  • Português
  • Русский
  • Sunda
  • Svenska
  • ไทย
  • Tagalog
  • Українська
  • Oʻzbekcha / ўзбекча
  • Tiếng Việt
  • 中文
  • 粵語
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Wikibuku
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Rendang Padang)
Untuk kecamatan di Kabupaten Karangasem, lihat Rendang, Karangasem.
Rendang
Rendang daging sapi yang tengah dihidangkan dengan ketupat
Nama lainRendang Padang
SajianMenu utama
Tempat asalIndonesia
DaerahSumatera Barat
Dibuat olehOrang Minangkabau
Suhu penyajianPanas atau suhu ruangan
Bahan utamaDaging sapi, santan kelapa, cabai, bumbu
VariasiRendang Ayam, Rendang Itik (Bebek), Rendang Hati, Rendang Belut, Rendang Belalang, Rendang Pucuk Singkong, Rendang Paru
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini
  • Buku resep: Rendang
  •   Media: Rendang
Artikel ini merupakan bagian dari seri
Hidangan Indonesia
Hidangan nasional
  • Gado-gado
  • Nasi goreng
  • Pecel
  • Rendang
  • Sate
  • Soto
  • Tumpeng
Masakan daerah dan budaya
  • Aceh
  • Arab
  • Bali
  • Banjar
  • Batak
  • Gorontalo
  • Betawi
  • Tionghoa
  • India
  • Indo
  • Jambi
  • Jawa
  • Madura
  • Bugis
  • Melayu
  • Minahasa
  • Minangkabau
  • Palembang
  • Peranakan
  • Sunda
  • Maluku
  • Papua
Bahan
  • Bumbu
  • Penyedap
  • Bumbu kacang
  • Sambal
  • Santan
Jenis makanan
Makanan
  • Masakan
    • Mi
    • Sup
  • Hidangan penutup
  • Makanan ringan
    • Kue
    • Kerupuk
    • Keripik
Minuman
  • Minuman
    • Alkohol
    • Kopi
Persiapan dan memasak
Utama
  • Penggorengan
  • Oseng
  • Pemanggangan
  • Membakar
  • Pemanggangan kering
  • Tumis
  • Merebus
  • Pengukusan
Lainnya
  • Pepes
  • Pindang
  • Rendang
  • Semur
Gaya
  • Nasi campur
  • Nasi Padang
  • Rijsttafel
  • Tumpeng
  • Jajanan jalanan
Perayaan dan festival
  • Kenduri
  • Lebaran (Idulfitri)
  • Naloni mitoni
  • Natal
  • Serak Gulo
  • Slametan
Masakan terkait
  • Brunei
  • Belanda
  • Timor Leste
  • Filipina
  • Melayu
  • Singapura
  • Sri Lanka
  • Afrika Selatan
  • Suriname
  • Thailand
Lihat pula
  • Sejarah
  • Etiket
  • Cookbook: Cuisine of Indonesia
 Portal Indonesia
 Portal Makanan
  • l
  • b
  • s

Rendang (bahasa Minangkabau: randang; Jawi: رندڠ) adalah hidangan lauk pauk yang berasal Minangkabau, Indonesia dengan bahan dasar daging (ayam, bebek, telur,rusa, sapi, kerbau, dan lainnya) yang melalui proses memasak dengan suhu rendah dalam waktu lama dengan menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Hidangan ini terlahir akibat perilaku sedari lampau suku Minangkabau yang gemar merantau ke sana kemari sehingga butuh banyak perbekalan, terutama hidangan yang awet, tahan lama, dan bercita rasa sesuai lidah asli orang Minang. Awalnya menggunakan daging rusa. Namun, karena rusa mulai sulit didapat, bahan dasarnya beralih menjadi daging sapi atau kerbau.[1]

Proses memasak rendang berlangsung lama, biasanya sekitar empat jam, hingga menyisakan potongan daging dengan tekstur yang empuk serta bumbu kehitaman yang mengering—proses ini dikenal sebagai merendang atau slow cooking. Dalam suhu ruang, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Jika dimasak lebih singkat dan santannya belum mengering, hidangan ini disebut kalio, yang berwarna cokelat terang keemasan. Sementara itu, jika masih berkuah dan belum cukup pekat, tahap ini dikenal sebagai gulai.

Rendang dapat dijumpai di rumah makan Padang di seluruh dunia. Masakan ini populer di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya, seperti Malaysia, Singapura, Brunei, Filipina, dan Thailand. Di daerah kelahirannya, Minangkabau, rendang disajikan di berbagai upacara adat dan perhelatan istimewa. Meskipun rendang merupakan masakan tradisional Minangkabau, teknik memasak serta pilihan dan penggunaan bumbu rendang berbeda-beda menurut daerah.

Pada 2011, rendang Indonesia pernah dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International.[2] Pada 2018, rendang secara resmi ditetapkan sebagai salah satu dari lima hidangan nasional Indonesia.[3]

Rendang dimanfaatkan sebagai bantuan pangan bagi korban bencana alam karena tahan lama dan kandungan gizi yang terjaganya, seperti pada gempa bumi Lombok 2018, gempa bumi dan tsunami Sulawesi 2018, tsunami Selat Sunda 2018, banjir Bengkulu 2019, badai Siklon Seroja 2021, dan gempa bumi Cianjur 2022.[4][5][6]

Bumbu rendang diolah secara fusion (mencampur) dengan makanan lain seperti spageti, mi, burger, hingga sushi.[7]

Kandungan bahan dan cara memasak

[sunting | sunting sumber]
Memasak rendang.

Rendang adalah masakan yang kaya akan kandungan bumbu rempah. Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuas, kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.[8] Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan seminggu hingga empat minggu.

Proses memasak rendang asli dapat menghabiskan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam), karena itulah memasak rendang memerlukan waktu dan kesabaran.[9] Potongan daging dimasak bersama bumbu dan santan dalam panas api yang tepat, diaduk pelan-pelan hingga santan dan bumbu terserap daging.[10] Setelah mendidih, apinya dikecilkan dan terus diaduk hingga santan mengental dan menjadi kering. Memasak rendang harus sabar dan telaten ditunggui, senantiasa dengan hati-hati dibolak-balik agar santan mengering dan bumbu terserap sempurna, tanpa menghanguskan atau menghancurkan daging. Proses memasak ini dikenal dalam seni kuliner modern dengan istilah 'karamelisasi'. Karena menggunakan banyak jenis bumbu, rendang dikenal memiliki cita rasa yang kompleks dan unik.[11][12]

  • Proses awal memasak rendang sambil diaduk pelan-pelan, kandungan santannya masih banyak.
    Proses awal memasak rendang sambil diaduk pelan-pelan, kandungan santannya masih banyak.
  • Proses memasak rendang, mulai berminyak dan kandungan cairan dalam santannya mulai berkurang.
    Proses memasak rendang, mulai berminyak dan kandungan cairan dalam santannya mulai berkurang.
  • Rendang hampir siap, santan telah mengering dan warna daging menggelap.
    Rendang hampir siap, santan telah mengering dan warna daging menggelap.
  • Rendang siap disajikan.
    Rendang siap disajikan.
  • Nasi ramas rendang disajikan dengan gulai kol, lado ijo, dan kuah gulai.
    Nasi ramas rendang disajikan dengan gulai kol, lado ijo, dan kuah gulai.

Makna budaya

[sunting | sunting sumber]
Rendang adalah salah satu hidangan hantaran dalam upacara adat Minang.

Rendang memiliki posisi istimewa dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatera Barat,[13] yaitu musyawarah dan mufakat, yang berangkat dari empat bahan pokok yang melambangkan keutuhan masyarakat Minang. Secara simbolik, dagiang (daging sapi) melambangkan "niniak mamak" (para pemimpin suku adat), karambia (kelapa) melambangkan "cadiak pandai" (kaum Intelektual), lado (cabai) melambangkan "alim ulama" yang tegas untuk mengajarkan syariat agama, dan pemasak (bumbu) melambangkan keseluruhan masyarakat Minangkabau.

Dalam tradisi Minangkabau, rendang adalah hidangan yang wajib disajikan dalam setiap perayaan adat, seperti berbagai upacara adat Minangkabau, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan.

Dalam tradisi Melayu, baik di Riau, Jambi, Bengkulu, Palembang, Lampung, Medan, atau Semenanjung Malaya, rendang menjadi hidangan istimewa yang dihidangkan dalam kenduri khitanan, ulang tahun, pernikahan, barzanji, atau perhelatan keagamaan, seperti Idulfitri dan Iduladha.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Rumah Makan Padang mempopulerkan rendang ke seluruh penjuru Nusantara.

Asal usul rendang ditelusuri berasal dari tanah Minangkabau, Sumatera Barat. Bagi masyarakat Minang, rendang sudah ada sejak dahulu dan telah menjadi masakan tradisi yang dihidangkan dalam berbagai acara adat dan hidangan keseharian.[14] Sebagai masakan tradisi, rendang diduga telah lahir sejak orang Minang menggelar acara adat pertamanya. Kemudian seni memasak ini berkembang ke kawasan serantau berbudaya Melayu lainnya; mulai dari Mandailing, Riau, Jambi, hingga ke negeri seberang di Negeri Sembilan yang banyak dihuni perantau asal Minangkabau. Karena itulah rendang dikenal luas baik di Sumatera dan Semenanjung Malaya.

Sejarawan Universitas Andalas, Prof. Dr. Gusti Asnan menduga, rendang telah menjadi masakan yang tersebar luas sejak orang Minang mulai merantau dan berlayar ke Malaka untuk berdagang pada awal abad ke-16. “Karena perjalanan melewati sungai dan memakan waktu lama, rendang mungkin menjadi pilihan tepat saat itu sebagai bekal.”[15] Hal ini karena rendang kering sangat awet, tahan disimpan hingga berbulan lamanya, sehingga tepat dijadikan bekal kala merantau atau dalam perjalanan niaga.

Rendang juga disebut dalam kesusastraan Melayu klasik seperti Hikayat Amir Hamzah yang membuktikan bahwa rendang sudah dikenal dalam seni masakan Melayu sejak 1550-an (pertengahan abad ke-16).

10:4 ... Buzurjumhur Hakim pun pergi pula ke kedai orang merendang daging kambing, lalu ia berkata: "Beri apalah daging kambing
10:7 ... kambing rendang ini barang segumpal." Sahut orang merendang itu, "Berilah harganya dahulu." Maka kata Khoja Buzurjumhur,

— Hikayat Amir Hamzah.[16][17]

Rendang kian dikenal dan tersebar luas jauh melampaui wilayah aslinya berkat budaya merantau Minangkabau. Orang Minang yang pergi merantau selain bekerja sebagai pegawai atau berniaga, banyak di antara mereka berwirausaha membuka Rumah Makan Padang di seantero Nusantara, bahkan meluas ke negara tetangga hingga Eropa dan Amerika. Rumah makan inilah yang memperkenalkan rendang serta hidangan Minangkabau lainnya secara meluas. Ketenaran rendang telah membuatnya rendang dinobatkan sebagai hidangan yang menduduki peringkat pertama daftar World's 50 Most Delicious Foods (50 Hidangan Terlezat Dunia) versi CNN International tahun 2011.[2]

Selain pada acara adat, rendang juga menjadi pilihan menu saat mengolah daging kurban yang melimpah saat hari raya Idul Adha. Rendang juga menjadi makanan yang disajikan khusus untuk hari raya Idul Fitri. Rendang juga telah menjadi salah satu pilihan barang bantuan yang dikirimkan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai bantuan pangan bagi korban bencana di daerah lain. Hal ini pertama kali dilakukan pada tahun 2016 saat terjadi gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh[18] dan dilakukan pula pada gempa bumi Lombok 2018.[4]

Jenis

[sunting | sunting sumber]
Rendang disajikan bersama daun singkong, telur dadar, dan kuah gulai dalam sajian Nasi Ramas Padang.

Dalam memasak daging berbumbu dalam kuah santan, jika ditinjau dari kandungan cairan santan, sebenarnya terdapat tiga tingkat tahapan, mulai dari yang terbasah berkuah hingga yang terkering: gulai—kalio—rendang.[19] Dari pengertian ini rendang sejati adalah rendang yang paling rendah kandungan cairannya. Akan tetapi, secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang: rendang kering dan basah.

Rendang kering

[sunting | sunting sumber]

Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak cokelat kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. Beberapa kalangan berpendapat bahwa cita rasa rendang asli Minang adalah yang paling lezat dan tiada dua—jauh berbeda dengan rendang di sejumlah kawasan Melayu lainnya.[15]

Rendang basah atau Kalio

[sunting | sunting sumber]
Rendang di Belanda adalah kalio yang masih basah berkuah.

Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna cokelat terang keemasan dan lebih pucat.

Rendang juga dikenal di negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Rendang yang ditemukan di Malaysia lebih mirip kalio, berwarna lebih pucat dan basah dengan cita rasa yang tidak begitu kuat. Rendang Malaysia yang disebut rendang kelantan dan rendang negeri sembilan memiliki perbedaan dengan rendang Indonesia. Proses memasak rendang di Malaysia, lebih singkat dan melakukan pengentalan bumbu dengan dicampur kerisik (kelapa parut yang disangrai), bukan dengan proses pemasakan dengan api kecil dalam waktu yang lama. Karena keterkaitan sejarah melalui kolonialisasi, rendang juga dapat ditemukan di Belanda, juga dalam bentuk kalio, tetapi umumnya disajikan sebagai salah satu bagian dari lauk-pauk Rijsttafel.

Variasi

[sunting | sunting sumber]
Rendang hati sapi

Rendang umumnya menggunakan daging sapi, tetapi dikenal pula berbagai jenis bahan daging lainnya yang dimasak sesuai bumbu dan resep. Variasi rendang antara lain:[15]

  1. Rendang daging (randang dagiang): rendang daging sapi, kerbau, kambing, atau domba. Adalah jenis rendang yang paling lazim ditemukan.
  2. Rendang ayam: rendang yang terbuat dari daging ayam.
  3. Rendang bebek (randang itiak): rendang yang terbuat dari daging bebek.
  4. Rendang hati: rendang yang terbuat dari hati sapi.
  5. Rendang telur (randang talua): rendang yang terbuat dari telur ayam dengan bentuk yang lebih menyerupai keripik, khas Payakumbuh.
  6. Rendang paru: rendang yang terbuat dari paru-paru sapi, khas Payakumbuh.
  7. Rendang ikan tongkol: rendang yang terbuat dari ikan tongkol.
  8. Rendang ikan tenggiri: rendang yang terbuat dari ikan tenggiri.[20]
  9. Rendang suir (randang runtiah): rendang khas Payakumbuh yang dibuat dari daging ayam atau sapi yang serat dagingnya disuir atau diurai kecil-kecil. Rendang suir mirip abon, perbedaannya adalah serat dagingnya lebih besar dan bumbu rendang keringnya yang khas.
  10. Rendang kerang (randang lokan): merupakan varian rendang yang terbuat dari kerang, khas dari daerah pesisir seperti Pesisir Selatan dan Pariaman.[21]
  11. Rendang pensi: rendang khas Danau Maninjau, Kabupaten Agam, yang terbuat dari pensi (kerang air tawar yang berukuran kecil).[22]
  12. Rendang belut: rendang khas Kabupaten Tanah Datar yang diolah dengan bermacam-macam daun sehingga menghasilkan rasa asam dan pedas.
  13. Rendang teri (randang maco): rendang khas Kabupaten Lima Puluh Kota yang diolah dengan ikan teri atau jenis ikan asin lainnya.[23]

Paduan rendang

[sunting | sunting sumber]
Spageti rendang dijual di 7-Eleven di Jakarta

Bumbu rendang kadang digunakan sebagai dasar untuk hidangan paduan (fusion) lainnya. Koki di sejumlah restoran sushi di Indonesia menciptakan masakan paduan Jepang-Indonesia dengan resep berupa rendang roll dan ramen rendang.[24] Koki dan industri makanan juga bereksperimen dengan memadukan rendang ke dalam roti lapis, burger, dan spageti. Burger King pernah menjual burger rendang di cabang-cabang mereka di Singapura dan Indonesia untuk periode promosi terbatas. Spageti bumbu rendang juga dapat ditemukan di toko serba ada 7-Eleven di Indonesia.[25][26] Rendang juga merupakan rasa populer dalam berbagai jenama mi instan Indonesia, misalnya Indomie Goreng Rendang.[27]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Asal Mula dan Filosofi Rendang Makanan Terlezat di Dunia". Tempo. 2024-11-18. Diakses tanggal 2025-03-14.
  2. ^ a b https://student-activity.binus.ac.id/himsi/2021/07/rendang-the-most-delicious-food-in-the-world/#:~:text=According%20to%20a%20survey%20conducted,food%20in%20the%20whole%20world?
  3. ^ https://travel.kompas.com/read/2018/04/10/171000627/kemenpar-tetapkan-5-makanan-nasional-indonesia-ini-daftarnya
  4. ^ a b Liputan6.com. Mutiah, Dinny; Hida, Ramdania El (ed.). "1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Lombok dari Warga Sumatera Barat". Liputan6.com. Diakses tanggal 2018-08-11. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  5. ^ Priliawito, Eko (2018-12-27). "1,5 Ton Rendang Siap Dikirim untuk Korban Tsunami Selat Sunda". VIVA.co.id. Diakses tanggal 2019-01-02.
  6. ^ https://regional.kompas.com/read/2019/05/04/16243931/pemprov-sumbar-salurkan-1038-ton-rendang-untuk-korban-banjir-bengkulu
  7. ^ https://travel.kompas.com/read/2018/04/04/182700027/dari-burger-hingga-sushi-ini-5-kreasi-makanan-rendang-kekinian?page=all
  8. ^ Winiati Pudji Rahayu, Aktivitas Antimikroba Bumbu Masakan Tradisional Hasil Olahan Industri Terhadap Bakteri Patogen Perusak[pranala nonaktif permanen]
  9. ^ "Rendang Padang, Ikon Masakan Indonesia Hadir di Pameran Wisata Berlin". Diarsipkan dari asli tanggal 2019-05-17. Diakses tanggal 2012-01-15.
  10. ^ Female Kompas.com: Rendang, Hidangan Terlezat di Dunia
  11. ^ https://sumbar.antaranews.com/berita/280448/saat-rendang-jadi-masakan-pemersatu-bangsa#.XTvOWTknr-U.facebook
  12. ^ https://tirto.id/penelitian-rendang-meski-dimasak-lama-nilai-gizi-tidak-rusak-c9mD
  13. ^ Pesankubah.com: Menyelisik Arti Masakan Rendang Minangkabau Dalam Maknanya
  14. ^ "Asal Usul dan Filosofi Rendang yang Membuatnya Identik dengan Islam". Liputan6. 9 November 2022. Diakses tanggal 15 April 2025.
  15. ^ a b c "Urang Minang.com Inilah Rendang Minang Juara dunia itu". Diarsipkan dari asli tanggal 2013-09-21. Diakses tanggal 2012-01-15.
  16. ^ Hikayat Amir Hamzah.
  17. ^ Cari rendang dalam kesusteran Melayu klassik - malay concordance project
  18. ^ "Sumbar Sumbang 1 Ton Rendang untuk Korban Gempa Aceh | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-08-11.
  19. ^ Pesankubah.com: Sejarah Keunikan Warisan Kuliner Kalio, Gulai, dan Rendang Lengkap Resep Cara Membuatnya
  20. ^ "resep rendang tenggiri". Resepmamiku. Diakses tanggal 12 April 2022.
  21. ^ "Kelezatan Cita Rasa Rendang Lokan Kuliner Khas Minangkabau | Minangtourism". minangtourism.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-01-08. Diakses tanggal 2018-01-07.
  22. ^ Andam., Suri, Reno (2012). Rendang traveler : menyingkap bertuahnya rendang Minang. Terrant Ink. ISBN 9793750456. OCLC 808205065. Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
  23. ^ AR, Muslim (2016-01-14). Wardhani, Adinda Tri (ed.). "11 Ragam Rendang yang Patut Diketahui". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-08-28.
  24. ^ "New: Suntiang, When Padang Marries Japanese Food". Culinary Bonanza. 6 February 2014. Diarsipkan dari asli tanggal 5 May 2014. Diakses tanggal 8 November 2015.
  25. ^ "Rendang Beef". Burger King.
  26. ^ Rian Farisa (17 September 2013). "Flavor Updates: Rendang Burger (Burger King Indonesia)". The Gastronomy Aficionado.
  27. ^ "Indomie Goreng Rendang". Indomie. Diarsipkan dari asli tanggal 29 April 2017. Diakses tanggal 3 April 2018.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Buku resep Wikibooks memiliki artikel mengenai
Rendang
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Rendang.
  • (Inggris) https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S2352618117301270?token=FA490AEE6C7BDC0551A1CB88DC36D6C21ACDA4A1DC2AFB0E4E7C4CFEE03B3E7BBBC10A9F1C3EF8BFFCF741CF1873ECA6
  • (Indonesia) https://tirto.id/sejarah-perbedaan-rendang-yang-berasal-dari-indonesia-malaysia-ekCG
  • https://www.researchgate.net/publication/335477946_Relevansi_Masakan_Rendang_dengan_Filosofi_Merantau_Orang_Minangkabau
  • l
  • b
  • s
Daging
Utama
Makanan laut
Daging
Daging buruan
Ikan
Unggas
Unggas dan
hewan buruan
  • Angsa
  • Ayam
  • Bebek
  • Gajah
  • Grouse
  • Kalkun
  • Kangguru
  • Kelinci
  • Merpati
  • Partridge
  • Pegar
  • Puyuh
  • Daging rusa
  • Burung unta
Food Meat
Seafood Meat
Hewan ternak
  • Anjing
  • Babi
  • Bison
  • Domba
  • Kambing
  • Kucing
  • Kuda
  • Llama
  • Sapi
  • Sapi muda
  • Tikus belanda
  • Unta
  • Yak
Boga bahari
  • Belut
  • karimeen
  • Kepiting
  • Kerapu
  • Kod
  • Lele
  • Lobster
  • Lumba-lumba
  • Mas
  • Nila
  • Paus
  • Salmon
  • Sarden
  • Teri
  • Tuna
  • Udang
Daging potong dan
daging olahan
  • Abon
  • Abon ikan
  • Asap
  • Bakon
  • Bakso
  • Barbeku
  • Burger
  • Cincang
  • Haggis
  • Ham
  • Jeroan
  • Kebab
  • Kornet
  • Pastrami
  • Pepperoni
  • Rendang
  • Salami
  • Salumi
  • Se'i
  • Sosis
  • Steik
Subjek
terkait
  • Daftar sosis
  • Daging budidaya
  • Daging merah
  • Daging palsu
  • Daging putih
  • Daging semak
  • Etika
  • Kanibalisme
  • Pemotong daging
  • Pengawetan
  • Penyembelihan
  • Peternakan pabrik
  • Pink slime
  • Tukang daging
  • Vegetarianisme
  • l
  • b
  • s
Hidangan Indonesia
Hidangan umum
Makanan
  • Bebek goreng
  • Bubur ayam
  • Gado-gado
  • Ikan bakar
  • Kangkung tumis
  • Ketupat
  • Lontong
  • Nasi campur
  • Nasi goreng
  • Nasi kuning
  • Pecel
  • Rendang
  • Rijsttafel
  • Sate
  • Semur
  • Soto
  • Elod
Minuman
  • Bajigur
  • Bandrek
  • Cendol
  • Cincau
  • Dawet
  • Es campur
  • Es doger
  • Es goyobod
  • Es teler
  • Kolak
  • Kopi luwak
  • Soda gembira
  • Teh Talua
  • Teh tarik
  • Wedang jahe
Jajanan
  • Apem
  • Arem-arem
  • Bakwan
  • Batagor
  • Bika ambon
  • Combro
  • Klepon
  • Lapis legit
  • Lepat
  • Lepet
  • Lupis
  • Mendoan
  • Misro
  • Onde-onde
  • Perkedel jagung
  • Pisang cokelat
  • Pisang goreng
  • Rujak
  • Tahu petis
  • Terang Bulan
  • Tahu bulat
  • Sotong
Hidangan sampingan
  • Abon
  • Acar
  • Emping
  • Kerupuk
  • Otak-otak
  • Rempeyek
  • Rengginang
  • Sambal
  • Tahu goreng
  • Tempe
Minuman beralkohol
  • Arak
  • Brem
  • Cap tikus
  • Tuak
    • Tuak nira
  • Ciu
Sumatra
Aceh
  • Asam sunti
  • Ayam tangkap
  • Kanji rumbi
  • Kuwah eungkôt yèe
  • Kuwah iték
  • Kuwah beulangöng
  • Keumamah
  • Kuwah pliek u
  • Martabak aceh
  • Masam keu'eueng
  • Mêmêk/Mamêmêk
  • Mi aceh
  • Mi caluk
  • Nasi gurih
  • Pulôt
  • Sambai asam udeueng
  • Timphan
  • Sate matang
  • Sie reubôh
Batak
  • Arsik
  • Benti
  • Dali ni horbo
  • Dengke mas na niura
  • Itak gurgur
  • Lampet
  • Manuk napinadar
  • Mi gomak
  • Na nidugu
  • Na tinombur
  • Ombusombus
  • Pohulpohul
  • Saksang
  • Sambal tuktuk
  • Sasagun
  • Tanggotanggo
  • Tipatipa
Gayo
  • Cecah agur
  • Gutel
  • Lepat
  • Masam jing
  • Pengat
  • Pie kopi
Lampung
  • Seruit
  • Gulai Balak
  • Gulai Balak
  • Lempok durian
  • Gulai Taboh
  • Geguduh
  • Gabing
  • Engkak
Melayu
  • Nasi lemak
  • Kempelang
  • Lempah
  • Lempah kuning
  • Rujak kembang katis
  • Roti jala
  • Kumbu
  • Sambalingkung
Mentawai
  • Anggau siboik-boik
  • Batra
  • Jurut
  • Kapurut
  • Sihobuk
  • Sikoira
  • Subbet
  • Toek
Minangkabau
  • Ampiang dadiah
  • Anyang
  • Asam padeh
  • Ayam
    • balado
    • bumbu
    • gulai
    • lado ijau
    • pop
    • singgang
  • Bareh randang
  • Bika
  • Bubua
    • itam
    • kampiun
    • putiah
  • Cendol ampiang
  • Dadiah
  • Dakak-dakak
  • Dendeng
    • balado
    • batokok
    • lambok
    • lado ijau
  • Galamai
  • Gulai
    • banak
    • cubadak
    • itiak
    • paku
    • pucuak ubi
  • Ikan bilih goreang
    • balado
    • lado ijau
    • masiak
  • Kacimuih
  • Kalio
  • Karak kaliang
  • Karupuak baguak
  • Karupuak balado
  • Karupuak jangek
  • Karupuak jariang
  • Karupuak sanjai
    • balado
    • tawa
  • Katan durian
  • Kawa daun
  • Kopi talua
  • Kue kareh-kareh
  • Kue mangkuak
  • Kue sapik
  • Lamang
    • kanji
    • kuniang
    • pisang
    • puluik
    • ubi
  • Lamang tapai
  • Langkitang cucuik
  • Lapek bugih
  • Lompong sagu
  • Martabak mesir/martabak kubang
  • Nasi sek
  • Nasi kapau
  • Paragede jaguang
  • Paragede kantang
  • Pensi
  • Pinukuik
  • Pinyaram
  • Pisang kapik
  • Rakik
    • kacang
    • maco
  • Randang
  • Roti tenong
  • Sarabi (sambareh)
  • Sate
    • danguang-danguang
    • padang
    • padang panjang (darek)
    • pariaman
  • Soto padang
  • Sala lauak
  • Sanok durian
  • Teh talua
Nias
  • Babae
  • Bawi niasioni
  • Fakhe nifalogu
  • Gawolo bekhu
  • Gowi nifufu
  • Hambae nititi
  • Harinake
  • Köfö-köfö
  • Lehedalo nifange
  • Ni'owuru
  • Ni'unago
  • Nibini ogo
  • Silio guro
  • Tamboyo
Palembang
  • Bolu kojo
  • Brengkes tempoyak
  • Burgo
  • Celimpungan
  • Gulai malbi
  • Maksuba
  • Laksan
  • Lakso
  • Mi celor
  • Model
  • Nasi minyak
  • Pempek
  • Pindang Palembang
  • Tekwan
  • Tempoyak
Rejang
  • Lema
Jawa
Badui
  • Angeun kotok
  • Apem putih
  • Jojorong
  • Gipang
  • Kue balok Menes
  • Kue pasung merah
  • Lalap Badui
  • Nasi Badui
  • Otak-otak Labuan
  • Pasung putih
Betawi
  • Asinan Betawi
  • Bir pletok
  • Es selendang mayang
  • Kerak telor
  • Ketoprak
  • Kue akar kelapa
  • Mi
    • Ayam
    • Kangkung
  • Nasi
    • Kebuli
    • Uduk
    • Ulam
  • Roti buaya
  • Rujak juhi
  • Sate kambing
  • Soto Betawi
Cirebon–Indramayu
  • Bubur sup ayam
  • Empal
    • Asem
    • Gentong
  • Docang
  • Kerupuk melarat
  • Ketoprak
  • Mi koclok
  • Pedesan entog
  • Rujak kangkung
  • Sate kalong
  • Nasi
    • Jamblang
    • Lengko
  • Tahu gejrot
Jawa
  • Ayam geprek
  • Ayam penyet
  • Bacem
  • Bakmi jawa
  • Bakwan surabaya
  • Bakso
    • Malang
    • Solo
  • Botok
  • Buntil
  • Garang asem
  • Gudeg
  • Horok-horok
  • Hoyok-hoyok
  • Iga penyet
  • Kacang
    • Jepara
    • Oven
  • Kerupuk tengiri
  • Krecek
  • Kupat
    • Glebed
    • Jembut
    • Sumpil
    • Tahu
  • Mangut lele
  • Megono
  • Mi
    • Ayam
    • Kocok
    • Kopyok
    • Nyemek
    • Ongklok
  • Nasi
    • Bogana
    • Gandul
    • Grombyang
    • Krawu
    • Kucing
    • Langgi
    • Lengko
    • Liwet
    • Pecel
    • Pindang
    • Tempong
    • Tumpang
  • Opor ayam
  • Orem-orem
  • Pecel ikan laut panggang
  • Pecel lele
  • Pindang serani
  • Rambak petis
  • Rawon
  • Rujak
    • Cingur
    • Degan
    • Gobet
    • Petis
    • Soto
  • Sate
    • Blengong
    • Kikil
    • Klatak
    • Ponorogo
    • Tegal
  • Soto
    • Soto Jepara
    • Soto Kediri
    • Soto kerbau
    • Soto Kudus
    • Soto Lamongan
    • Sroto bancar
    • Sroto Kriyik
    • Sroto Sokaraja
    • Tauto Pekalongan
  • Sayur lodeh
  • Selat solo
  • Sop udang
  • Tahu
    • Tahu campur lamongan
    • Gimbal
    • Masak
    • Tek
  • Tengkleng
  • Tongseng
  • Tumpeng
  • Urap
Madura
  • Sate Madura
  • Seruit
  • Soto Madura
Sunda
  • Aci
    • Cilok
    • Cilung
    • Cimol
    • Cireng
  • Asinan Bogor
  • Bakakak hayam
  • Bandros
  • Baso aci
  • Basreng
  • Batagor
  • Burayot
  • Colenak
  • Cuanki
  • Doclang
  • Dodol Garut
  • Dodongkal
  • Geco
  • Gehu
  • Gepuk
  • Karedok
  • Katimus
  • Keripik oncom
  • Kicimpring
  • Kolontong
  • Kupat tahu
  • Laksa
  • Lalap
  • Lotek
  • Mi kocok
  • Nasi
    • Liwet
    • Timbel
  • Oncom
  • Opak
  • Pais
  • Pesmol
  • Peuyeum
  • Rujak
  • Sate maranggi
  • Sayur asem
  • Seblak
  • Surabi
  • Siomay
  • Tauge goreng
  • Tutug oncom
Kalimantan
Banjar
  • Kue tradisional Banjar
    • Amparan tatak
    • Apam
      • Barabai
      • Bajuruh
      • paranggi
    • Ardat
    • Babungku
    • Balikuhai
    • Bingka
    • Bingka barandam
    • Buah jingah
    • Bubur baayak
    • Bubur gunting
    • Cingkaruk habang
    • Dodol kandangan
    • Gagampam
    • Gagatas
    • Gagauk
    • Gaguduh
    • Hintalu karuang
    • Hula-hula
    • Ipau
    • Kikicak
    • Kararaban
    • Kasusun hijau
    • Kelepon buntut
    • Kakoleh
    • Kue Lam
    • Lakatan bahinti
    • Lapis india
    • Lempeng
    • Madu kasirat
    • Masubah
    • Pais
      • Pisang
      • Sagu
      • Waluh
    • Papari
    • Petah
    • Pupudak baras/susunduk lawang
    • Puracit
    • Putri selat
    • Roti
      • Baras
      • Pisang
    • Sarikaya nangka
    • Sari muka
    • Sari pangantin
    • Tupi waja
    • Untuk-untuk
    • Wadai cincin
  • Kuliner
    • Bistik banjar
    • Cacapan
    • Gangan
      • Asam
      • Batanak/Hampap
      • Haliling
      • Humbut
      • Luncar
      • Paliat
      • Pisang
      • Waluh
    • Iwak
      • Baubar
      • Wadi
      • Rabuk
    • Jaruk
      • Tigarun
      • Kalangkala
    • Kalak banjar
    • Katupat kandangan
    • Lapat
    • Lamang
    • Masak
      • Acar
      • Bom
    • Manday
    • Masak habang
    • Mi
      • Bancir
      • Habang
    • Nasi
      • Astakona
      • Itik gambut
      • Kuning
    • Paisan
      • Iwak
      • Lumbu
    • Pekasam
    • Parung terong
    • Pundut nasi
    • Selada Banjar
    • Soto Banjar
Dayak
  • Bangamat
  • Botok mengkudu
  • Garut tantimun
  • Juhu
    • Kujang
    • Singkah
    • Umbut rotan
  • Kalumpe
  • Kandas
  • Lemang
  • Tampik jawau
  • Terong mapui
  • Wadi
Melayu Kalimantan
  • Ale-ale
  • Asam pedas tempoyak
  • Bubur Pedas
  • Ikan asam pedas
  • Kerupuk Basah
  • Mi sagu
  • Paceri nanas
  • Pengkang
  • Sotong pangkong
Nusa Tenggara
Alor
  • Jagung
    • Bose
    • Titi
  • Jawada
  • Kenari kalabahi
  • Kue rambut
  • Sayur jantung pisang
Bali
  • Nasi be guling
  • Babi guling
  • Betutu
  • Lawar
  • Matah
Bima
  • Bingka dolu
  • Bolu mantoi
  • Jame
  • Kagape
  • Kahangga
  • Kapore dan koca
  • Kerupuk arunggina
  • Kue mata pisang
  • Pangaha bunga
  • Pangaha sinci
  • Range
  • Sayur sambi
  • Tata fo’o
  • Uta londe puru
  • Uta maju puru
  • Uta palumara londe
  • Uta mbeca ro'o parongge
  • Uta sepi tumis
Flores
  • Gola malang
  • Jagung titi
  • Jawada
  • Lemet
  • Rebok
  • Rumpu rampe
  • Sombu
  • Ute lomak
Sasak
  • Ares kedebong
  • Bebalung sapi
  • Beberuk terong
  • Kelaq batih
  • Plecing kangkung
  • Sate
    • Bulayak
    • Pusuk
    • Rembiga
Sumba
  • Bokosawu nyale
  • Catemak jagung
  • Ka'pu pantunnu
  • Kadapet watara
  • Kaparak
  • Manggulu
  • Manu pata'u ni
  • Sup ayam Waingapu
Sumbawa
  • Ayam taliwang
  • Babingka
  • Bubur palopo
  • Dange lipat pisang
  • Manjareal
  • Opak ape'
  • Rarit
  • Sepat
  • Singang
  • Siong sira' ayam
Timor
  • Karmanaci
  • Katemak
  • Se'i
Sulawesi
Bugis, Makassar, dan Luwu
  • Apang
  • Bagea
  • Barobbo
  • Barongko
  • Burasa
  • Coto makassar
  • Dangke
  • Gantala jarang
  • Kapurung
  • Katerisallang
  • Nasi goreng makassar
  • Pacco'
  • Pallubasa
  • Roti pawa
  • Sop saudara
  • Sup konro
Buton, Muna, dan Wakatobi
  • Kasuami
  • Parende
Gorontalo
  • Binte biluhuta
  • Sate Gorontalo
  • Ayam iloni
  • Sagela
  • Ilahe
  • Bilentango
  • Sate Balanga
  • Ilabulo
  • Nasi kuning cakalang
  • Buburu
  • Bubur sagela
  • Nasi goreng sagela
  • Tabu Moitomo
  • Ikan iloni
  • Pilitode
Mandar
  • Bau peapi
  • Bolu paranggi
  • Golla kambu
  • Jepa
  • Kue kui kui
  • Kue paso
  • Lapatu
  • Tetu
Minahasa
  • Brenebon
  • Cakalang fufu
  • Dabu-dabu
  • Klappertaart
  • Mi cakalang
  • Nasi jaha
  • Panada
  • Paniki
  • Rica-rica
  • Tinorangsak
  • Tinutuan
  • Woku
Mongondow
  • Alingkoge
  • Ayam sinorang
  • Binarundak
  • Dinangoi
  • Ilengkang
  • Ilosingan
  • Inambal
  • Kacang goyang
  • Kolombeng
  • Sinandoi
  • Yandog
Poso
  • Inuyu
  • Tosu-tosukatue
Tolaki
  • Sinonggi
Toraja
  • Pa'piong
Kepulauan Maluku dan Papua
  • Bagea
  • Keladi tumbuk
  • Papeda
  • Sagu
India-Indonesia
  • Ayam mentega
  • Ayam tandoori
  • Nasi biryani
  • Chapati
  • Idli
  • Kari kepala ikan
  • Modak
  • Putu mayang
  • Roti cane
  • Roti tisu
Tionghoa-Indonesia
  • Bakmi Bangka
  • Martabak manis
  • Babi hong
  • Babi kecap
  • Babi panggang merah
  • Bakmi
  • Bakpao
  • Bakso
  • Cap cai
  • Fu yung hai
  • Ifu mie
  • Lumpia
  • Mi bakso
  • Mi goreng
  • Mun tahu
  • Nasi tim
  • Swike
  • Siomai
  • Lontong cap go meh
  • Ronde
  • Sekoteng
  • Tauhue (Tahwa)
Arab-Indonesia
  • Kue kaak
  • Martabak
  • Naan
  • Nasi mandi
  • Nasi gonjleng
  • Nasi kebuli
  • Rabeg
  • Roti pita
  • Samosa
Eropa-Indonesia
  • Ayam kodok
  • Ayam suwir
  • Brenebon
  • Crepes
    • Leker
  • Dadar gulung
  • Kastengel
  • Klapertar
  • Kroket
  • Kue cubit
  • Lapis legit
  • Nastar
  • Oliebol
  • Pastel tutup
  • Perkedel
  • Risoles
  • Roti gambang
  • Semur
  • Selat solo
  • Spekuk
Lihat pula: Daftar hidangan Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Rendang&oldid=27228149"
Kategori:
  • Halaman dengan sel data kotak info yang dihiraukan
  • Rendang
  • Hidangan Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list
  • Artikel mengandung aksara non-Indonesia
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata

Best Rank
More Recommended Articles