More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Tegal Arum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Tegal Arum - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Tegal Arum

  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain, lihat Tegalarum (disambiguasi).
Kereta api Tegal Arum
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusTidak beroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi IV Semarang
PendahuluKereta api Gunungjati
Mulai beroperasi10 Mei 1984
Terakhir beroperasi4 April 2016
Penerus
  • Kereta api Tegal Ekspres
  • Kereta api Tegal Bahari
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalTegal
Jumlah pemberhentian11-12
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh288 km
Waktu tempuh rerata5 atau 6 jam
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEkonomi AC
Pengaturan tempat duduk
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi berhadap ke kanan dan 40 kursi berhadap ke kiri

kursi dapat direbahkan

  • 106 tempat duduk disusun 3-2
kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas bagasiAda (Bukan Kereta Bagasi)
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional60 s.d 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal205-206

Kereta api Tegal Arum adalah kereta api ekonomi yang pernah melayani relasi Tegal–Pasar Senen melalui lintas utara Jawa. Kereta api Tegal Arum merupakan kereta kelas ekonomi andalan. Dikenal sebagai kereta api yang jarang terlambat, Tegal Arum merupakan salah satu pecahan dari kereta api Gunungjati yang sempat menggunakan KRD. KA Tegal Arum hanya berjalan 1 kali dalam sehari.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 10 Mei 1984, Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA) merilis Gapeka baru. Dalam Gapeka ini, pengoperasian kereta api Gunungjati dipecah menjadi tiga layanan, yakni KRD Gunungjati dengan rute Jakarta Kota–Cirebon pp via Gambir, KA Ekspres Jakarta Kota–Cirebon pp via Pasar Senen (kemudian menjadi kereta api Cirebon Ekspres), serta KA Ekspres Jakarta Kota–Tegal pp via Pasar Senen.[1]

Dalam kasus ini, nama "Tegal Arum" dalam jadwal tersebut tidak secara eksplisit disebutkan. Pada jadwal KA antara 7 Mei 1987 hingga 31 Mei 1988, KA Gunungjati berjalan dengan dua rute, yakni Jakarta–Cirebon pp dan Jakarta–Tegal pp.[2] KA dengan rute Jakarta–Tegal pp ini kelak dijenamakan ulang menjadi Tegal Arum. Nama Tegal Arum disebutkan secara eksplisit sebagai KA pertama yang berhasil melewati jembatan Ci Sanggarung di Losari saat jembatan tersebut diganti pada 19 Oktober 1988.[3]

Meskipun Tegal Arum menjadi KA andalan masyarakat Tegal, kerusakan fasilitas pada kereta penumpang yang digunakan KA ini sempat disorot pada akhir tahun 1989. Lampu penerangan banyak yang tidak berfungsi, sistem sanitasi rusak, dan penanda nomor tempat duduk tidak jelas. Banyak penumpang yang mengeluhkan keran di toilet rusak sehingga toilet kereta tidak dapat digunakan. Akibatnya, rangkaian KA Tegal Arum harus mendapatkan perawatan total mulai 17 Desember tahun tersebut.[4]

Pada 1 Juni 1992, dengan rampungnya switch-over jalur layang Jakarta Kota–Manggarai, kereta api Gunungjati akhirnya dihapus, sehingga menyisakan KA Tegal Arum. Untuk mengisi kekosongan rute tersebut, dijalankan KA Cirebon Ekspres yang berangkat dari Cirebon pukul 12.20.[5]

Pada Gapeka 1 April 2015, PT Kereta Api Indonesia memangkas perjalanan kereta api ini menjadi Pasar Senen–Tegal pp.[6]

Mulai 4 April 2016, kereta api Tegal Arum berhenti beroperasi, rangkaian KA Tegal Arum tersebut dihibahkan untuk operasional kereta api Tawang Jaya untuk menjadi rangkaian panjang, dengan rute Semarang-Jakarta, pp. Dengan dihentikannya KA Tegal Arum, maka Kereta api Tegal Ekspres menjadi alternatif pengganti KA kelas ekonomi untuk rute Jakarta-Tegal, pp, dengan waktu keberangkatan dari Stasiun Pasar Senen pada pagi hari dan dari Stasiun Tegal pada sore hari.[7]

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 20 Mei 1994, pukul 02.23 WIB, KA Tegal Arum tujuan akhir Stasiun Tegal adu banteng dengan kereta api Senja Ekonomi Solo–Jakarta yang kala itu berhenti di Stasiun Arjawinangun. Akibatnya, kedua lokomotif, BB 203 25 yang menarik Tegal Arum dan CC 201 30 (CC 201 78 02) yang menarik KA Senja Ekonomi mengalami kerusakan yang sangat parah. Selain itu, adu banteng kereta api ini menyebabkan 10 orang tewas, 50 luka parah, dan 60 luka ringan.[8]

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Tegal Ekspres
  • Kereta api Tegal Bahari

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "PJKA Merencanakan Melakukan Perubahan Perjalanan Kereta Api". Berita Yudha. 10 Mei 1984.
  2. ^ "Jadwal dan Penyediaan Tempat Duduk KA Lebaran Tiap-tiap Hari Di eksploatasi Barat Tahun 1988 Mulai Tanggal: 7 Mei 1987 s/d 31 Mei 1988". Neraca. 10 Mei 1988.
  3. ^ "Sepanjang 50 m Jembatan KA Cisanggarung diganti". Neraca. 21 Oktober 1988.
  4. ^ "KA Tegal Harum akan Diperbaiki". Neraca. 14 Desember 1989.
  5. ^ "KA Cirebon Ekspres Tambah Jadwal Pemberangkatan". Berita Yudha. 6 Mei 1992.
  6. ^ Jadwal kereta api Gapeka 2015. Bandung: PT Kereta Api Indonesia. 2015. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  7. ^ antaranews.com (2016-04-03). "KA Tegal Arum tidak dioperasikan". Antara News. Diakses tanggal 2025-04-27.
  8. ^ "Tabrakan KA di Stasiun Arjawinangun Cirebon". Berita Yudha. 23 Mei 1994. hlm. 1 dan 8.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs resmi PT Kereta api Diarsipkan 2015-11-25 di Wayback Machine.
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Sindang Marga
  • Sribilah
Eksekutif dan Premium
  • Baturraden Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gumarang
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
  • Tegal Bahari
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Cikuray
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Pasundan
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • KS Kedung Sepur
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Kawis
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Ruwa Jurai
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Update terakhir di atas per 1 Agustus 2025.
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Tegal_Arum&oldid=27200515"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api ekonomi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Templat webarchive tautan wayback

Best Rank
More Recommended Articles