More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Sribilah Utama - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Sribilah Utama - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Sribilah Utama

  • Jawa
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kereta api Sribilah)
Kereta api Sribilah Utama
Kereta api Sribilah Premium saat berangkat dari Stasiun Medan
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDivisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh
Mulai beroperasi10 Agustus 1978; 47 tahun lalu (1978-08-10)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian1.308 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalMedan
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirRantau Prapat
Jarak tempuh266 km (165 mi)
Waktu tempuh reratarata-rata 5 jam 33 menit
Frekuensi perjalananEmpat kali pulang pergi dalam sehari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif, Bisnis dan Ekonomi
  • Ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 64 tempat duduk disusun 2-2 (kelas bisnis)
    arah kursi dapat diatur
  • 106 tempat duduk disusun 3-2 (kelas ekonomi)
    kursi saling berhadapan dan tidak bisa direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif
Fasilitas bagasiAda
Hanya pada perjalanan tertentu
Fasilitas lainTabung pemadam, penyejuk udara, toilet, televisi, lampu baca, rem darurat, palu pemecah kaca dan lain lain
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Kecepatan operasional60–90 km/h (17–25 m/s)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal
  • U51-U56 (eksekutif-bisnis-ekonomi)
  • U57F-U58F (ekonomi)
Peta rute
Relasi Medan–Rantau Prapat
Legenda
Rantau Prapat
Marbau
Padanghalaban
Mambang Muda
Aekloba
Pulu Raja
ke Tanjung Balai
Kisaran
Perlanaan
ke Pelabuhan Kuala Tanjung
ke Siantar
Tebing Tinggi
SE DB
Lubuk Pakam
ke Bandara Kualanamu
Bandar Udara Internasional Kualanamu
Araskabu
S
Batang Kuis
Bandar Khalipah
Bus Listrik Medan
Medan
S SE Bus Listrik Medan Trans Mebidang
ke Binjai
ke Belawan

Keterangan :

  • Seluruh KA Sribilah berhenti di Stasiun Bandar Khalipah, Stasiun Araskabu, Stasiun Tebing Tinggi, dan Stasiun Kisaran.
  • KA U55 & U56 tidak berhenti di Stasiun Puluraja dan Stasiun Padang Halaban
  • KA U57F berhenti di Stasiun Lima Puluh

Kereta api Sribilah Utama merupakan layanan kereta api penumpang kelas campuran (lihatlah dibawah) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi Medan—Rantau Prapat dan sebaliknya. Kereta api yang mulai dioperasikan pada 10 Agustus 1978 ini menempuh waktu perjalanan sekitar 5-6 jam.

Pengoperasian kereta api

[sunting | sunting sumber]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada awal pengoperasiannya, kereta api Sribilah beroperasi menggunakan kereta kelas III (setara ekonomi) buatan Yugoslavia (sekarang Serbia) sebelum dilakukan perubahan layanan kelas menjadi eksekutif dan bisnis. Terdapat perjalanan tertentu yang hanya melayani kelas bisnis sebelum tahun 2013.

Penambahan layanan kelas eksekutif pada kereta api Sribilah berkelas bisnis dilakukan pada 2013 seiring perencanaan PT Kereta Api Indonesia dalam memberi fasilitas pendingin ruangan (AC) pada kereta api jarak jauh.

Pada tanggal 24 Maret 2018, setelah penurunan rangkaian kelas ekonomi premium hasil mutasi dari Pulau Jawa, dilakukan pergantian kelas pada kereta api Sribilah kelas bisnis yang sepenuhnya diubah menjadi kelas ekonomi premium dengan nama Sribilah Premium. Karena rangkaiannya digunakan untuk Kereta api Amir Hamzah dan Datuk Blambangan, maka pada Gapeka per 10 Februari 2021 kelas yang digunakan kembali menjadi kelas bisnis dengan menggunakan rangkaian bekas Kereta api Dolok Martimbang, namanya diubah menjadi Sribilah Bisnis dan status perjalanannya dari Reguler menjadi Fakultatif. Pada tanggal 29 Desember 2022 Sribilah Premium resmi dioperasikan kembali namun dengan pemotongan pada rangkaian kereta dan statusnya menjadi Fakultatif.

Divisi Regional 1 Medan (Divre 1 Medan) kembali mendapat rangkaian mutasi dari Pulau Jawa, yaitu rangkaian kelas eksekutif dengan kaca lebih lebar bekas kereta api Argo Wilis, lalu pada 17 September 2019, New Sribilah Eksekutif pun diresmikan dengan rangkaian kelas eksekutif. Kereta ini hanya dijalankan 1 kali, yaitu memakai jadwal Sribilah pada sore hari dari Stasiun Medan ke Stasiun Rantauprapat dan kembali pada malam hari.[1][2] Namun, setelah beberapa lama beroperasi, kelas eksekutif diubah kembali menjadi Sribilah dengan layanan kelas campuran (Eksekutif-Bisnis).

Bakal pelanting dan rangkaian kereta

[sunting | sunting sumber]

Awalnya, lokomotif diesel hidraulis BB302 dan BB303 sempat digunakan sebagai bakal pelanting dalam pengoperasian kereta api Sribilah. Adanya pemutasian beberapa lokomotif CC201 dan BB203 ke Divisi Regional I Sumatera Utara dan Aceh menyebabkan perubahan beberapa pola operasi sehingga lokomotif BB302 dan BB303 mulai jarang digunakan untuk menarik kereta api ini.

Pengoperasian kereta api Sribilah Premium menggunakan rangkaian kereta buatan 2017—sempat digunakan untuk pengoperasian kereta api Mantab Premium (Trainset kedua) di Jawa, sementara kereta kelas eksekutif buatan tahun 1998 merupakan hasil pemutasian dari rangkaian Kereta api Argo Wilis di Depo Kereta Bandung sedangkan di Depo Cirebon hanya Kereta makan dan kereta pembangkit dari rangkaian Kereta api Ranggajati.

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada tanggal 2 Februari 2007 pukul 08.23, KA Sribilah bertabrakan dengan kereta api barang BB303-34, 500 meter dari Stasiun Rantau Prapat. Akibatnya, kepala lokomotif terangkat dan dua gerbong penumpang kereta bisnis terjungkal keluar rel. Sementara itu, gerbong kereta api barang yang tidak membawa muatan juga terlempar ke luar. Dalam kejadian ini, 35 orang menderita luka, termasuk 9 orang luka parah.[3]

Pada tanggal 8 September 2010, pukul 13:00 WIB, kereta api angkutan CPO menabrak rangkaian belakang dari Kereta api Sribilah, hal ini terjadi karena KA Sribilah belum memasuki wesel sepenuhnya yang menyebabkan KA CPO menabrak rangkaian akhir dari KA Sribilah, tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini, tetapi menyebabkan hampir semua perjalanan pada hari itu dibatalkan dikarenakan Lokomotif yang terguling dan anjlok menutupi jalur kereta api.[4]

Pada tanggal 18 Juli 2023, Kereta api Sribilah menabrak mobil Nissan hingga terseret 15 meter di daerah Kisaran. Kecelakaan ini mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya luka parah atau Kritis.[5]

Pada tanggal 21 Juli 2024, Kereta api Sribilah menabrak mobil Toyota Rush hitam di Deli Serdang. Kecelakaan ini mengakibatkan 6 orang tewas dan 1 orang luka-luka.[6]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai kereta api Sribilah.
  • Kereta api Sribilah saat tiba di Stasiun Rantau Prapat
    Kereta api Sribilah saat tiba di Stasiun Rantau Prapat
  • Kereta api New Sribilah Eksekutif (memakai rangkaian kereta kelas eksekutif) saat berada di Stasiun Medan
    Kereta api New Sribilah Eksekutif (memakai rangkaian kereta kelas eksekutif) saat berada di Stasiun Medan
  • Kereta api Sribilah berangkat dari Stasiun Bandar Khalipah – ditarik oleh lokomotif CC201 89 10
    Kereta api Sribilah berangkat dari Stasiun Bandar Khalipah – ditarik oleh lokomotif CC201 89 10


Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Kinantan – layanan kereta api penumpang kelas eksekutif yang nonaktif lintas Medan–Rantau prapat
  • Kereta api Putri Deli – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Medan–Tanjungbalai
  • Kereta api Siantar Ekspres – layanan kereta api penumpang kelas ekonomi lintas Medan–Siantar

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Kereta Api New Sribilah Eksekutif Resmi Beroperasi". kumparan. Diakses tanggal 2020-05-20.
  2. ^ "PT KAI Divre I Sumut launching Kereta Api New Sribilah Eksekutif". Elshinta.com. Diakses tanggal 2020-05-20.
  3. ^ "Kereta Api Tabrakan di Rantau Prapat". Tempo.co. 2007-02-02. Diakses tanggal 2018-04-26.
  4. ^ https://www.facebook.com/detikcom. "Kereta Api Barang Tabrak Kereta Api Penumpang di Sumut". detiknews. Diakses tanggal 2023-07-13. ;
  5. ^ "Kecelakaan Maut Mobil Ditabrak Kereta Api di Kisaran, Satu Tewas di Tempat dan Satu Kritis". Tribun-medan.com. Diakses tanggal 2023-09-30.
  6. ^ "Kereta Api Tabrak Mobil di Deli Serdang, 6 Orang Meninggal". CNNIndonesia.com. Diakses tanggal 2024-08-08.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs resmi Kereta Api Indonesia (Persero)
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Sindang Marga
  • Sribilah
Eksekutif dan Premium
  • Baturraden Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gumarang
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
  • Tegal Bahari
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Cikuray
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Pasundan
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • KS Kedung Sepur
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Kawis
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Ruwa Jurai
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Update terakhir di atas per 1 Agustus 2025.
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons


Ikon rintisan

Artikel bertopik perkeretaapian ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Sribilah_Utama&oldid=27343314"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api eksekutif
  • Kereta api bisnis
  • Kereta api ekonomi premium
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: pranala luar
  • Galat CS1: nama generik
  • Semua artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Internal link templates linking to redirects
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Semua artikel rintisan
  • Semua artikel rintisan selain dari biografi
  • Rintisan bertopik perkeretaapian
  • Semua artikel rintisan Mei 2025

Best Rank
More Recommended Articles