More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Mutiara Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Mutiara Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Mutiara Selatan

  • Jawa
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini bukan mengenai kereta api Mutiara Timur atau kereta api Mutiara Utara.
Kereta api Mutiara Selatan
Kereta api Mutiara Selatan berjalan langsung melewati Stasiun Krian di tengah pembangunan jalur ganda Mojokerto-Sepanjang

Kereta api Mutiara Selatan
Kereta api Mutiara Selatan
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
PetaTampilkan peta yang diperbesar
PetaTampilkan peta yang diperkecil
PetaTampilkan peta penuh
Koordinat:
  • 6°54′51″S 107°36′9″E / 6.91417°S 107.60250°E / -6.91417; 107.60250
  • 7°15′55.152″S 112°45′9.684″E / 7.26532000°S 112.75269000°E / -7.26532000; 112.75269000
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Mulai beroperasi17 Agustus 1972 (1972-08-17)
(52 tahun, 270 hari)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah
Stasiun akhirBandung
Jarak tempuh696 km
Waktu tempuh rerata10 jam 53 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi Premium
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi premium)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas lainTabung pemadam, penyejuk udara, toilet, bantal, dan selimut
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional70–120 km/h (19–33 m/s)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal71-72
Peta rute
Legenda
ke
Surabaya
Kota
/Sidotopo
ke
Surabaya
Pasarturi
Surabaya
Gubeng
J SI SP T A P D Trans Semanggi Suroboyo Wirawiri Suroboyo
ke Malang/Ketapang
ke Sidoarjo
Mojokerto
J
Jombang
ke Blitar, Malang
Jembatan Kali Brantas
Kertosono
D
Nganjuk
Madiun
AS
Jawa Timur
Jawa Tengah
Jembatan Bengawan Solo
ke
Semarang
Tawang
,
Bandara Adi
Soemarmo
Bandara Adi Soemarmo
Solo
Balapan
Y AS BB JS Batik Solo Trans Trans Jateng Batik Solo Trans Terminal Tirtonadi
ke Wonogiri
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Yogyakarta
Y P YA Trans Jogja
Jembatan Kali Progo
ke
Yogyakarta International
Airport
Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Kutoarjo
P Trans Jateng Terminal Kutoarjo
Kebumen
Gombong
Terowongan Ijo
Kroya
KD JS
ke Purwokerto, Cirebon
Maos
Jembatan Kali Serayu
ke Cilacap
Sidareja
Ci Tanduy
Jawa Tengah
Jawa Barat
Banjar
Ciamis
Jembatan Cirahong
Tasikmalaya
Cipeundeuy
ke Garut
Jembatan Sungai Cimanuk
Kiaracondong
B C
Bandung
C B KC Metro Jabar Trans Trans Metro Bandung DAMRI Terminal St. Hall
ke Cikampek

Kereta api Mutiara Selatan[a] merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi premium milik Kereta Api Indonesia untuk melayani relasi Surabaya Gubeng–Bandung melalui lintas selatan Pulau Jawa. Kereta ini diluncurkan pada 17 Agustus 1972 di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, serta merupakan layanan kereta penumpang tertua kedua di Indonesia setelah kereta api Bima yang hingga saat ini masih beroperasi dengan nama yang sama.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Mutiara Selatan saat melintas di Pagesangan, Jambangan, Surabaya dengan layanan kelas bisnis—berlatar belakang Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya (2011)

Kereta api Mutiara Selatan pertama kali beroperasi pada 17 Agustus 1972 untuk melayani rute Bandung–Surabaya dengan dua layanan kelas, yaitu kelas eksekutif dan bisnis. Pada Oktober 1999, kereta api ini sempat hanya melayani kelas bisnis. Pada tahun 2014–2016, rangkaian kereta api bisnis Mutiara Selatan sempat digunakan untuk pengoperasian kereta api Sarangan Ekspres.[butuh rujukan]

Pada 28 September 2016, KAI sempat melakukan perubahan layanan dari kelas bisnis menjadi kereta ekonomi plus. Rangkaian kereta kelas ekonomi plus yang sempat digunakan saat itu berupa rangkaian kereta buatan Industri Kereta Api (INKA) keluaran tahun 2016 sebelum dilakukan perubahan kelas seperti semula—terdapat masalah kenyamanan penumpang, yaitu jarak antarkursi yang sempit[2]—serta rute diperpanjang hingga Malang mulai 3 Oktober 2016.

Kereta api Mutiara Selatan kembali melayani kelas eksekutif sejak 13 Maret 2017,[3] kemudian beroperasi menggunakan rangkaian kereta baja nirkarat buatan INKA sejak 1 April 2019 dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi premium.[4]

Dengan dikeluarkannya grafik perjalanan kereta api terbaru oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan KAI per 1 Desember 2019, rute kereta api Mutiara Selatan sempat diperpanjang hingga Stasiun Gambir serta dengan waktu tempuh sekitar 20 jam 20 menit.[5] Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020 karena tingkat keterisian penumpang di lintas Bandung–Jakarta dan Surabaya–Malang menurun akibat pandemi Covid-19.[6]

Mulai tanggal 1 Februari 2025, tepatnya bertepatan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025 kereta api Mutiara Selatan saling bertukar rangkaian di Depo Bandung, dengan Kereta api Harina Pagi yang memiliki relasi yang sama, namun melalui rute nya berbeda.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[7] Keterangan Status
Jawa Barat Kota Bandung Bandung B C 2 3 4
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya, Garut, dan layanan bus Teman Bus (Metro Jabar Trans)
★
Kiaracondong B C
Terintegrasi dengan Commuter Line Bandung Raya dan Garut
■
Garut Cipeundeuy Stasiun untuk pemeriksaan sarana kereta. ■
Kota Tasikmalaya Tasikmalaya – ■
Ciamis Ciamis ■
Kota Banjar Banjar ■
Jawa Tengah Cilacap Sidareja ■
Maos ■
Kroya ■
Kebumen Gombong ■
Kebumen ■
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
■
Kota Surakarta Solo Balapan Y AS
Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo, Commuter Line Yogyakarta, serta layanan bus Batik Solo Trans dan Trans Jateng di Terminal Tirtonadi
■
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta Y P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Prambanan Ekspres, kereta api Bandara Internasional Yogyakarta, serta layanan bus Trans Jogja Istimewa dan Teman Bus Yogyakarta
■
Jawa Timur Kota Madiun Madiun – ■
Nganjuk Nganjuk ■
Kertosono D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
■
Jombang Jombang ■
Kota Mojokerto Mojokerto D J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala
■
Kota Surabaya Surabaya Gubeng A D P J SI SP T FD07
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Tumapel, Jenggala, Sindro, Supas, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
★

Legenda

★ Stasiun ujung (terminus)
■ Berhenti untuk semua arah

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 19 Januari 1974, KA B5 Mutiara Selatan menabrak bagian belakang KA S3 Bima I di stasiun Soka, Kebumen. Peristiwa diawali dengan KA S3 yang berhenti di stasiun Soka karena lokomotif penariknya digunakan untuk menolong KA 430 yang mogok di lintas raya. PPKA stasiun Soka saat itu membiarkan sinyal masuk dalam kedudukan aman setelah melayani KA S3, sehingga KA B5 tetap melaju hingga menabrak bagian belakang KA S3 yang berhenti di emplasemen stasiun. Kecelakaan ini menyebabkan seorang penumpang mengalami luka berat dan 33 lainnya serta 2 orang pegawai PJKA mengalami luka ringan.[8]

Pada Kamis, 04 Mei 1995, sekitar pukul 03.47 WIB, KA 52 Mutiara Selatan dengan lokomotif CC201 06 anjlok dan terguling di stasiun Madiun akibat KA 52 berjalan terlalu cepat saat memasuki sepur 1 stasiun Madiun. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan 7 orang mengalami luka ringan. Pasca peristiwa tersebut, lintasan kereta di jalur selatan sempat tertutup total selama beberapa hari akibat kerusakan rel dan kereta yang menutupi jalur.[9]

Pada 28 Januari 2011 pukul 02.00, KA 103 Mutiara Selatan menabrak KA 174 Kutojaya Selatan di jalur 3 Stasiun Langen, Langensari, Banjar, Jawa Barat. Kejadian ini bermula saat KA 103 yang tidak berhenti di sinyal masuk Stasiun Langen yang seharusnya menunggu sinyal aspek hijau untuk melintas langsung di jalur 2 sehingga KA 103 kemudian menabrak KA 174 yang sedang dalam proses masuk jalur 3. Kejadian ini mengakibatkan kedua lokomotif dan beberapa kereta mengalami kerusakan serta menimbulkan 3 orang tewas dan 26 orang terluka.[10]

Pada 1 Januari 2023, mayat seorang pria ditemukan di perlintasan rel di Desa Palur, Mojolaban, Sukoharjo. PT KAI mendapati korban terjatuh dari Kereta api Mutiara Selatan yang sedang dia naiki menuju ke Mojokerto dari Stasiun Yogyakarta bersama Ibunya. Korban terjatuh selepas membuka pintu kereta diduga karena keliru membedakan antara pintu toilet dan pintu kereta saat berada di bordes, tetapi pihak KAI membantah hal ini dan tidak mendapati adanya kelalaian petugas kala itu.[11]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kereta api Mutiara Selatan.
  • KA Mutiara Selatan mengalami keterlambatan sebagai akibat dari kecelakaan kereta api Malabar, 30 Oktober 2016
    KA Mutiara Selatan mengalami keterlambatan sebagai akibat dari kecelakaan kereta api Malabar, 30 Oktober 2016
  • KA Mutiara Selatan melintas langsung Stasiun Bumiwaluya, 2018
    KA Mutiara Selatan melintas langsung Stasiun Bumiwaluya, 2018
  • Kereta api Mutiara Selatan melintas langsung Stasiun Cicalengka, 2019
    Kereta api Mutiara Selatan melintas langsung Stasiun Cicalengka, 2019
  • Kereta api Mutiara Selatan saat melintas di Stasiun Cipinang
    Kereta api Mutiara Selatan saat melintas di Stasiun Cipinang
  • Kereta api Mutiara Selatan berjalan langsung melewati Stasiun Krian, 20 Oktober 2022
    Kereta api Mutiara Selatan berjalan langsung melewati Stasiun Krian, 20 Oktober 2022
  • Kereta api Mutiara Selatan melintas di JPL 99 Kompas Indah Tambun, Bekasi, sewaktu perjalanan dari Gambir tujuan Malang via Bandung & Surabaya Gubeng.
    Kereta api Mutiara Selatan melintas di JPL 99 Kompas Indah Tambun, Bekasi, sewaktu perjalanan dari Gambir tujuan Malang via Bandung & Surabaya Gubeng.

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ atau lebih dikenal oleh masyarakat dengan singkatan KA Mutsel

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Nasional di Pulau Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 1 Februari 2025. ;
  2. ^ "Dianggap Sempit dan Tak Nyaman, Kursi KA Ekonomi Premium Penumpang Akan Diganti". Kabar Penumpang. 2018-04-17. Diakses tanggal 2020-04-02.
  3. ^ "Kereta Api Mutiara Selatan Kini Hadir Dalam Kelas Eksekutif". Merdeka.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-07-05.
  4. ^ "KA Mutiara Selatan Ganti Rangkaian dengan Gerbong Baru". Republika.
  5. ^ Susanti, Reni. Assifa, Farid (ed.). "Mulai 1 Desember 2019, Sebagian Perjalanan Kereta Api Alami Perubahan Jadwal". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-11-02.
  6. ^ Tim (2022-08-17). "Mengenal Mutiara Selatan, Kereta yang Mulai Beroperasi Saat HUT RI". Diakses tanggal 2025-01-16.
  7. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 30 Desember 2024. hlm. 221. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. ; ;
  8. ^ "Tabrakan Kereta Api di Soka, Kebumen – RODA SAYAP". 2022-03-22. Diakses tanggal 2024-10-11.
  9. ^ "KA Mutiara Selatan Terguling di Madiun". Berita Yudha. 5 Mei 1995.
  10. ^ KNKT Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (2013) "Laporan Hasil Investigasi Kecelakaan Kereta Api: Tumburan KA 174 Kutojaya dengan KA 103 Mutiara Selatan"
  11. ^ Putra, Agil Trisetiawan. "Penumpang KA Tewas Terjatuh, KAI Sebut Tak Mungkin Korban Salah Buka Pintu". detikJateng. Sukoharjo. Diakses tanggal 2025-04-17.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)

  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Mutiara_Selatan&oldid=27155310"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api eksekutif
  • Kereta api ekonomi premium
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan April 2025
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles