More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Gunungjati - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Gunungjati - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Gunungjati

Tambah pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Gunungjati

Perjalanan Perdana Kereta api Gunungjati rute Jakarta-Semarang.
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi III Cirebon
Mulai beroperasi1 Februari 1973
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awal
  • Semarang Tawang
  • Cirebon
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh440 km
Waktu tempuh rerata
  • 2 jam 47 menit (Jakarta–Cirebon)
  • 5 jam 46 menit (Jakarta–Semarang)
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2. Sebanyak 40 kursi ke arah depan dan 40 ke arah belakang (kelas ekonomi)
    kursi dapat direbahkan
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional80 s.d 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal117-120
Peta rute
Relasi: Semarang Tawang–Gambir dan Cirebon–Gambir
Legenda
Ke Surabaya
Semarang Tawang
KS Trans Jateng Trans Semarang
Pekalongan
Pemalang
Tegal
Ke Prupuk
Brebes
Jawa Tengah
Jawa Barat
Babakan
Ke Purwokerto dan Kroya
Cirebon
Arjawinangun
Jatibarang
Haurgeulis
Pegaden Baru
Ke Bandung
Cikampek
LW LJ
Bekasi
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jatinegara
Transjakarta
Ke Pasar Senen
Ke Bogor
Ke Tanah Abang
Gambir
Transjakarta
Ke Jakarta Kota
Keterangan saat ini:

Kereta api Gunungjati merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Cirebon–Gambir dan Semarang Tawang–Gambir melalui lintas utara Jawa.

Asal-usul penamaan

[sunting | sunting sumber]

Nama kereta api ini berasal dari nama seorang tokoh Walisongo asal Cirebon, yakni Sunan Gunung Jati. Sunan Gunung Jati berjasa dalam menyebarkan ajaran agama Islam di Kabupaten dan Kota Cirebon pada masanya, ia membangun sebuah pesantren yang terletak di Cirebon.

Jasanya diabadikan juga untuk nama sebuah kecamatan, yakni Gunungjati, Cirebon.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Jakarta–Cirebon (1973–1992)

[sunting | sunting sumber]

Kereta api Gunungjati mulai beroperasi pada 1 Februari 1973, dan ditarik lokomotif diesel hidraulik BB301. Kereta api ini tergolong sebagai kereta ekspres yang dioperasikan untuk melanjutkan tugas dari KA Patas Cirebon–Jatinegara dan diresmikan bersama oleh Menteri Perhubungan Frans Seda, Wali Kota Cirebon Tatang Suwardi, dan Kepala Bappenas Widjojo Nitisastro, dalam rangka peringatan hari ulang tahun ke-602 Cirebon. Saat itu, kereta api ini beroperasi sebanyak dua kali pergi pulang sehari dan menempuh waktu selama 2,5 jam.[1]

Dalam pidatonya saat acara peresmian KA Gunungjati, Nitisastro sempat menyinggung masalah distribusi pupuk. Hal ini menanggapi persoalan yang berkaitan dengan ketersediaan barang: barangnya ada, tetapi alat transportasinya tidak siap, atau sebaliknya: kendaraan banyak, tetapi barangnya tak ada satu pun yang diangkut. Masalah ini, menurutnya, harus diatasi dengan sinergi antarbisnis di sektor perdagangan dan transportasi.[2]

Pada 10 Mei 1984, PJKA mengumumkan bahwa dalam Gapeka 1984 yang dirilis pada hari itu, pola pelayanan KA Gunungjati diubah, dengan meluncurkan KA Ekspres Tegal–Jakarta Kota pp, Cirebon–Jakarta Kota pp (via Pasar Senen), dan menghadirkan KRD Gunung Jati berbasis MBW 302, dengan rute Cirebon–Jakarta Kota pp (via Gambir), dengan waktu tempuh rata-rata 3,5 jam.[3]

Beberapa tahun berikutnya, PJKA pun akhirnya merombak seluruh pelayanan kereta api Gunung Jati menjadi kelas 3 (ekonomi) dan berjalan melalui Stasiun Pasar Senen, sehubungan dengan mulai beroperasinya kereta api Tegal Arum. Bahkan agar KA ini bisa bertahan, kereta api ini harus dijalankan bertukar dukungan sarana. Sebaliknya, kereta api Cirebon Ekspres justru naik kasta, karena pada 20 November 1989, Cirebon Ekspres sudah memiliki delapan rangkaian yang dua di antaranya dilengkapi penyejuk udara.[4] Pada 1 Juni 1992, sehubungan dengan switch-over jalur layang Jakarta Kota–Manggarai, kereta api Gunungjati dihapus sehubungan dengan dibukanya KA Cirebon Ekspres yang berangkat dari Cirebon pukul 12.20, sehingga menyisakan KA Tegal Arum yang beroperasi.[5]

Jakarta–Semarang (2025–sekarang)

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 2025, PT KAI mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 32 tahun mati suri (seperti pengoperasian Kereta api Jayabaya) dengan memperpanjang rutenya sampai Semarang Tawang karena permintaan pasar penumpang kereta api di lintas utara Jawa. Peluncuran kereta api Gunungjati dilakukan pada 1 Februari 2025 di Stasiun Cirebon Peresmian ini dilakukan oleh Direktur Perencanaan Strategis dan Pengelolaan Sarana KAI, John Robertho, bersama PJ Walikota Cirebon, Agus Mulyadi dan Direksi KAI Daerah Operasi III Cirebon. Pada perjalanan perdana, rangkaian kereta api Gunungjati terdiri dari empat kereta eksekutif, empat kereta kelas ekonomi, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit. Kereta api Gunungjati diberangkatkan dari Cirebon ke Gambir pada pagi hari, arah Semarang dan sebaliknya pada pagi/sore hari dan sedangkan arah Cirebon sebaliknya berangkat pada malam hari.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Berikut merupakan stasiun-stasiun pemberhentian kereta api Gunungjati per 1 Februari 2025.[6]

Stasiun pemberhentian kereta api Gunungjati
Provinsi Kabupaten/Kota Nama Keterangan Status
DKI Jakarta Gambir

Stasiun ujung, terintegrasi dengan Koridor 2 Transjakarta.

★
Jatinegara

Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan Koridor 5, 10, dan 11 BRT Transjakarta.

▲
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi

Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang.

■
Karawang Cikampek LW LJ

Terintegrasi dengan Commuter Line Jatiluhur dan Walahar. Hanya KA 117 dan 120 yang berhenti di Cikampek.

■
Subang Pegaden Baru Hanya perjalanan kereta api menuju ke arah timur. ▼
Indramayu Haurgeulis – ■
Jatibarang ■
Cirebon Arjawinangun Hanya KA 117 dan 120 yang berhenti di Arjawinangun. ■
Babakan – ■
Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa.

Stasiun terminus untuk KA 120 dan 117.

■
Jawa Tengah Brebes Brebes KG

Terletak di Jalur Lintas Utara Jawa.

■
Kota Tegal Tegal KG JS KD

Terletak di Lintas Utara Jawa.

■
Pemalang Pemalang ■
Kota Pekalongan Pekalongan ■
Kota Semarang Semarang Tawang  2   3A   3B   4   7 

Stasiun ujung untuk KA 118 dan 119. Terintegrasi dengan Kedung Sepur, Blora Jaya, dan bus Trans Semarang serta Trans Jateng.

★

Legenda

★ Stasiun ujung (terminus).
■ Berhenti untuk semua arah.
▼ Berhenti hanya mengarah ke timur (Semarang / Cirebon).
▲ Berhenti hanya mengarah ke barat (Jakarta).

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Cirebon
  • Kereta api Cakrabuana

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  • Portal Perkeretaapian Indonesia
  1. ^ Effendi, H. (6 Februari 1973). "Cirebon Express 2 1/2 Jam Hadiah HUT 602 Cirebon". Berita Buana.
  2. ^ "Perlu Keserasian antara Perhubungan dan Perdagangan". Kompas. 2 Februari 1973.
  3. ^ "PJKA Merencanakan Melakukan Perubahan Perjalanan Kereta Api". Berita Yudha. 10 Mei 1984.
  4. ^ "KA Cirebon Ekspres Dilengkapi AC". Harian Neraca. 18 November 1989.
  5. ^ "KA Cirebon Ekspres Tambah Jadwal Pemberangkatan". Berita Yudha. 6 Mei 1992.
  6. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023" (PDF) (Document). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 30 Desember 2024. hlm. 311. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. ; ;
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Ruwa Jurai
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Topik Cirebon
Kota • Kabupaten
Keraton
  • Keraton Kasepuhan
  • Keraton Kanoman
  • Keraton Kacirebonan
  • Kaprabonan
Wisata belanja dan hiburan
  • Asia Plaza
  • Cirebon Mall
  • Cirebon Mall
  • Cirebon Square
  • Cirebon Super Block
  • Cirebon Town Square
  • Giant Rajawali
  • Grage Mall
    • 2
  • Griya Toserba Plered
  • Gunung Sari Trade Center
  • Kampung Batik Trusmi
  • Manhatan Square
  • Plaza Index (Ace Hardware) Cirebon
  • Plaza Pasar Balong
  • Pusat Grosir Cirebon (PGC)
  • Ramayana Plered
  • Surya Plaza
  • Surya Toserba Ciledug
  • Surya Toserba Sumber
  • The Summit Factory Outlet
  • Tuparev Super Block
  • Transmart Cipto
  • Plaza Yogya
    • Department Store
    • Grand Center
    • Siliwangi
Wisata alam
  • Pantai Ade Irma Suryani
  • Pantai Kejawanan
  • Hutan kera Plangon
  • Setu Patok
  • Lapangan Golf Ciperna
  • Taman Reptil Belawa
Wisata sejarah
dan religi
  • Balong Tuk
  • Keraton Gebang
  • Kompleks Buyut Trusmi
  • Kramat Plangon
  • Pemakaman
    • Nyi Mas Ratu Gandasari
    • Astana Gunung Sembung
    • Sunan Gunung Jati
    • Syekh Magelung
  • Gua Sunyaragi
  • Petilasan
    • Pangeran Drajat
    • Sunan Kalijaga
  • Prasasti Huludayeuh
Bangunan modern
bersejarah
  • Balai Kota
  • Dalem Agung Pakungwati
  • Gedung BAT
  • Gedung Keresidenan Cirebon
  • Gedung Bank Indonesia Cirebon
  • Pendopo Kabupaten
Tempat ibadah
  • Masjid
    • At-Taqwa
    • Panjunan
    • Sumber
    • Sang Cipta Rasa
    • Sir Budhi Rahsa
  • Gereja Katolik Santo Yusuf
  • Gereja Kristen Pasundan, Cirebon
  • Gereja Kristen Immanuel Jemaat Saron
  • Klenteng
    • Hok Keng Tong
    • Talang
    • Welas Asih
  • Vihara Budidharma
Kebudayaan
  • Bahasa
    • Cirebon
    • Sunda
  • Batik Megamendung
  • Gamelan Sekati
  • Kerajinan
    • Kerajinan lukis kaca
    • Kerang
    • Rotan
  • Sandiwara Masres
  • Sandiwara Cirebon
  • Sempyong
  • Singa barong
  • Tarling
  • Topeng Cirebon
  • Topeng barangan
  • Wayang babad
  • Wayang cepak
  • Wayang wong
Kuliner
  • Bubur ayam cirebon
  • Docang
  • Empal
    • Asem
    • Gentong
  • Emping
  • Kerupuk
    • Melarat
    • Udang
  • Ketoprak cirebon
  • Mendoan
  • Mi koclok
  • Nasi
    • Goreng
    • Jamblang
    • Lengko
  • Sate beber
  • Sirop Tjampolay
  • Tahu gejrot
Acara dan festival
Festival Budaya Cirebon
Transportasi
  • Stasiun
    • Kejaksan
    • Parujakan
  • Bandar Udara Cakrabhuwana
  • Pelabuhan Cirebon
  • Terminal
    • Harjamukti
    • Sumber
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Gunungjati&oldid=27158048"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api eksekutif
  • Kereta api ekonomi
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung

Best Rank
More Recommended Articles