More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Argo Bromo Anggrek - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Argo Bromo Anggrek - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Argo Bromo Anggrek

  • English
  • Jawa
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kereta api Argo Bromo JS 950)
Kereta api Argo Bromo Anggrek

Papan KA Argo Bromo Anggrek.

Walaupun sudah berganti rangkaian baja nirkarat generasi terbaru, KA Argo Bromo Anggrek masih menggunakan papan nama di Kereta Luxury Sleeper, sebelum diganti rangkaian dari kereta luxury sleeper ke kereta compartment Suites mulai 1 Juni 2025.

Logo KA Argo Bromo Anggrek yang seharusnya ditempel di bodi kereta tetapi dilepas untuk fleksibilitas operasional.
Kereta api Argo Bromo Anggrek arah Surabaya melintas di Tambun Selatan, Bekasi dengan rangakaian baja nirkarat generasi terbaru

Kereta api Argo Bromo Anggrek
Wikipedia | Kode sumber | Tata penggunaan
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
Pendahulu
  • Suryajaya (1994-1995)
  • JS-950 Argo Bromo (1995-2000-an)
Mulai beroperasi
  • 31 Juli 1995; 29 tahun lalu (1995-07-31) (sebagai JS-950 Argo Bromo)
  • 24 September 1997; 27 tahun lalu (1997-09-24) (sebagai Argo Bromo Anggrek)
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Pasarturi
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirGambir
Jarak tempuh720 km (447,39 mi)[1]
Waktu tempuh rerata7 jam 45 menit [2]
Frekuensi perjalananDua kali keberangkatan setiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif dan Luxury
  • Eksekutif dan Compartment Suite (mulai 1 Juni 2025)
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2–2 (eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 18 tempat duduk disusun 1–1 (luxury)
    kursi tidak dapat diputar namun dapat direbahkan hingga 170°
  • 16 tempat duduk disusun 1-1 (compartment suite)
    kursi dapat direbahkan menjadi tempat tidur sehingga kursi bisa diputar sesuai arah lajur kereta (mulai 1 Juni 2025)
Pengaturan tempat tidurAda
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks dengan blinds dan lapisan laminasi isolator panas
Fasilitas hiburanAda (kelas luxury)
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara, sambungan arkodeon, dan Wi-Fi.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in) Lebar sepur Cape
Kecepatan operasional115–120 km/h (71–75 mph)
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal1–4
Peta rute
Legenda
ke Jakarta Kota
Gambir
Transjakarta
ke Tanah Abang
ke Bogor
ke Jakarta Kota (via Pasar Senen)
DKI Jakarta
Jawa Barat
ke Bandung
Cirebon
ke Purwokerto dan
Kroya
Jawa Barat
Jawa Tengah
ke Prupuk
Semarang Tawang
KS Trans Semarang Trans Jateng
ke Solo Balapan
ke Gundih
Jawa Tengah
Jawa Timur
ke Indro
Surabaya Pasarturi
J A B
ke Surabaya Gubeng
ke Kalimas

Kereta api Argo Bromo Anggrek[a] adalah layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan luxury yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia dengan relasi Surabaya Pasarturi–Gambir melalui lintas utara Jawa. Kereta api yang diluncurkan pada 24 September 1997 ini merupakan salah satu kereta api antarkota unggulan karena pernah beroperasi menggunakan rangkaian kereta berbogie CL243 bolsterless (K9) pada awal pengoperasiannya.

Kereta api ini menempuh jarak sejauh 720 km[1] dalam waktu sekitar 7 jam 45 menit.

Asal usul nama

[sunting | sunting sumber]

Nama Bromo Anggrek berasal dari dua kata. Kata Bromo merujuk pada gunung berapi kaldera aktif; terletak di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru yang secara administratif termasuk dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang, Jawa Timur, disebut sebagai Gunung Bromo. Kata Anggrek merujuk pada bunga asli Indonesia, yaitu anggrek dengan nama ilmiah Orchidaceae.

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Awal pengoperasian

[sunting | sunting sumber]

Suryajaya

[sunting | sunting sumber]

Gagasan mengenai kereta api konvensional berkelajuan tinggi diajukan saat B. J. Habibie yang saat itu masih menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi. Di atas kereta wisata Toraja saat perjalanannya ke Bandung pada Desember 1992, ia mengemukakan ide untuk mengadakan kereta api yang mengutamakan kecepatan dan kenyamanan perjalanan. Ia menggunakan rute Jakarta–Bandung dan Jakarta–Surabaya sebagai model. Model ini akan diimplementasikan untuk memperingati 50 Tahun Kemerdekaan Indonesia, dan program ini diwujudkan sebagai JB250 (Jakarta–Bandung 2 jam) dan JS950 (Jakarta–Surabaya 9 jam).[3]

Untuk mewujudkan program JB250 dan JS950 ini, Perusahaan Umum Kereta Api (Perumka) menugaskan PT INKA dan Balai Yasa Manggarai untuk melakukan proses produksi dan modifikasi kereta eksekutif dari kereta lama produksi 1960-an, dan juga mengembangkan bogie NT-60 (bearing K8) sehingga kereta api ini dapat melaju lebih dari 100 km/jam, yang mana pada saat itu kebanyakan bogie kereta hanya mendukung kecepatan maksimal 90–100 km/jam. Di samping itu, Perumka juga mengembangkan fasilitas di kedua kereta eksekutif tersebut, seperti pintu elektrik, lampu baca, dan tempat duduk yang dapat direbahkan dan diputar. Perumka tampaknya menggunakan referensi dari TGV, Amtrak, dan juga Shinkansen dalam merancang keretanya.[4]

Pada 10 Desember 1994, purwarupa kereta api JS950, yakni Suryajaya, resmi diujicobakan. Di saat peluncuran KA tersebut, Perumka mengumumkan bahwa KA JS950 dan JB250 direncanakan akan diluncurkan tepat saat HUT ke-50 Republik Indonesia pada 17 Agustus 1995, sebagaimana yang telah digagas sejak awal.[4] Sejumlah persiapan lainnya juga sudah dilaksanakan, di antaranya melanjutkan produksi kereta JS950 dan JB250 oleh INKA dan Balai Yasa Manggarai, serta mengimpor lokomotif dengan desain aerodinamis, yakni lokomotif CC203, dari GE Transportation di Amerika Serikat. Berikutnya, Perumka meluncurkan Gapeka 19 Januari 1995 dan meregulerkan kereta api Suryajaya.[5][6]

JS950 Argo Bromo

[sunting | sunting sumber]

Program JS950 ini akhirnya diwujudkan dengan peresmian kereta api JS950 Argo Bromo oleh Presiden Indonesia saat itu, Soeharto, pada 31 Juli 1995, bertepatan dengan Hari Teknologi Nasional—nama "JS950" berarti "kereta api lintas Jakarta–Surabaya menempuh waktu 9 jam, diluncurkan pada peringatan 50 tahun kemerdekaan Republik Indonesia".[7][8] Kereta api JS950 menggunakan rangkaian kereta eksekutif buatan PT INKA tahun 1995 dan ditopang dengan bogie NT-60.[4]

Kereta api Argo Bromo sempat beroperasi secara bersamaan dengan kereta api Argo Bromo Anggrek di lintas yang sama sebelum dihentikan operasionalnya pada awal 2000-an karena kebijakan rasionalisasi yang dilakukan oleh PT KA. Sejak pengoperasian kereta api JS950 Argo Bromo dihentikan, rangkaian keretanya dialihkan saat itu untuk pengoperasian kereta api Bima.

Argo Bromo Anggrek

[sunting | sunting sumber]
Kereta berbogie Alstom CL243
[sunting | sunting sumber]
Tampak luar kereta (1997–2010-an)
Logo (atas) dan tampak luar rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek saat itu (bawah), terlihat berbeda dengan rangkaian kereta api Argo lainnya.

Pada 24 September 1997, Perumka meluncurkan kereta api JS852 Argo Bromo Anggrek. Nama "JS852" berarti "kereta api lintas Jakarta–Surabaya menempuh waktu 8 jam, diluncurkan pada peringatan 52 tahun kemerdekaan Republik Indonesia".[8] Kereta api ini beroperasi menggunakan rangkaian kereta yang dilengkapi bogie CL243 bolsterless (K9)—bogie yang dikembangkan bersama Alstom menggunakan suspensi udara sehingga dapat melaju hingga 120 km/jam dengan sedikit guncangan.

Pada kereta api ini pernah terdapat kelas super eksekutif (KZ) dengan fasilitas yang lebih dari kelas eksekutif biasa, yaitu adanya komputer dan kursi yang lebih nyaman, tetapi layanan kelas tersebut sudah lama dihapus.

Rangkaian kereta ini juga sempat mengalami pemugaran ulang di INKA sekitar tahun 2000-an akhir dan mengubah warna bagian luar dari merah muda menjadi ungu, meskipun tidak mengalami proses perbaikan ulang secara keseluruhan.

Kereta api Argo Bromo Anggrek saat melintas langsung Stasiun Kalibodri, sekitar 2008–2011. Tampak rangkaian kereta tersebut memiliki dua jenis corak yang berbeda,
Kereta api Argo Bromo Anggrek saat melintas langsung Stasiun Bojonegoro. Tampak rangkaian kereta memiliki corak Go Green, Agustus 2011.

Dalam pengoperasiannya, kereta api ini sering anjlok karena bogie K9 dikenal sensitif terhadap kondisi rel di Indonesia, terutama terhadap belokan. Selain itu, waktu dinas rangkaian kereta ini lebih lama daripada jeda waktu istirahat di stasiun tujuan yang sangat terbatas. Jumlah unit sarana kereta api ini juga terbilang terbatas. Karena sering terjadi kecelakaan, Departemen Perhubungan Indonesia memerintahkan kepada PT KA untuk menarik seluruh rangkaian kereta api ini mulai Desember 2010,[9] sementara kereta api Argo Bromo Anggrek beroperasi menggunakan rangkaian kereta hasil penyehatan oleh Balai Yasa Manggarai. Akibatnya, terjadi pengurangan kecepatan operasi menjadi maksimal 100 km/jam sehingga waktu tempuh bertambah kembali menjadi sekitar 9 jam. Rangkaian kereta Argo Bromo Anggrek pernah dipakai untuk pengoperasian kereta api Argo Muria, Argo Lawu, dan Argo Sindoro.

Setelah Kereta Api Indonesia melakukan penarikan rangkaian kereta Argo Bromo Anggrek, INKA melakukan perbaikan, terutama pada bogie kereta—bogie K9 diubah menjadi K9 Re-Engineering (RE).[10] Selain itu, INKA juga melakukan perbaikan bagian luar dan dalam kereta (untuk perbaikan bagian luar juga dilakukan bersama dengan Balai Yasa Surabaya Gubeng), perbaikan toilet menjadi toilet ramah lingkungan, serta menambahkan kotak penampungan karena limbah kotoran saat itu dibuang langsung ke rel.[11]

Pada 2015, beberapa rangkaian kereta ini dilakukan pemeliharaan akhir (PA) di Balai Yasa Surabaya Gubeng. Terdapat penurunan mutu sarana setelah dilakukan perbaikan, seperti mengubah pintu geser otomatis menjadi pintu geser manual dan mengubah sandaran kaki. Meskipun demikian, beberapa kereta yang tidak diperbaiki ulang di INKA hingga kini masih dilengkapi pintu geser otomatis.

Pada pertengahan 2016, sepuluh unit kereta kelas eksekutif tersebut telah diperbaiki ulang, baik bagian luar maupun dalam, sehingga menyerupai kereta eksekutif buatan INKA keluaran 2016. Selain itu, beberapa perubahan mulai tampak setelah dilakukan perbaikan, seperti tirai jendela diubah tirai blind serta sandaran kaki pegas yang bisa dilipat.

Pengoperasian saat ini

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Argo Bromo Anggrek saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta darurat, tiba di Stasiun Gambir (Maret 2015)

Kereta api Argo Bromo Anggrek melayani kelas Luxury sejak 12 Juni 2018.[12][13]

Rangkaian kereta kelas eksekutif baja nirkarat buatan INKA mulai dipakai untuk pengoperasian kereta api ini pada 2019, sementara rangkaian kereta buatan tahun 1997 dan 2001 dialihkan ke Depo Kereta Semarang Poncol (SMC) untuk pengoperasian kereta api Argo Sindoro dan Argo Muria.

Pada akhir 2019 hingga 2020, jumlah pemberhentian pada kereta api ini ditambah di Stasiun Bojonegoro[14] dan Stasiun Pekalongan.[15]

Pada 24 September 2021 bertepatan dengan ulang tahun ke-76 tahun PT KAI, kecepatan maksimal kereta api Argo Bromo Anggrek kembali ditingkatkan menjadi 120 km/jam sehingga mempersingkat waktu tempuh menjadi sekitar 8 jam 10 menit.[16] Kemudian, pada 1 Juni 2023, bertepatan dengan pemberlakuan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023, waktu tempuh kereta api Argo Bromo Anggrek sedikit ditingkatkan kembali menjadi 8 jam 5 menit.[17]

Rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek, namun logo tersebut dilepas untuk fleksibilitas seperti dinas dengan kereta api penumpang lain

Setelah ketiga kereta api unggulan dari lintas selatan (Argo Lawu, Argo Dwipangga, dan Taksaka) mendapat rangkaian baja nirkarat generasi terbaru buatan PT INKA, kereta api Argo Bromo Anggrek menjadi kereta api unggulan lintas utara pertama yang menggunakan rangkaian kereta eksekutif baja nirkarat generasi kedua mulai akhir Maret 2024.[18]

Pada 1 Februari 2025, bertepatan dengan pemberlakuan Gapeka 2025, kereta api Argo Bromo Anggrek tidak lagi melayani pemberhentian di Stasiun Bojonegoro dan Pekalongan, sehingga dapat mempersingkat waktu tempuh menjadi 7 jam 45 menit.[19]

Pada tanggal 1 Juni 2025, rangkaian kereta tidur (T1) pada Kereta api Argo Bromo Anggrek ditambahkan dengan nama kelas Compartment Suites (bahasa Indonesia: Kompartemen Mewah) setelah Kereta api Bima dan Kereta api Argo Semeru. Rangkaian kereta tidur ini merupakan hasil modifikasi dari Balai Yasa Manggarai sebanyak 4 unit tahun 2009, yang memberikan sentuhan mewah meliputi in train entertainment (bahasa Indonesia: hiburan di dalam kereta api), kursi tidur dengan 180 derajat, pintu otomatis, toilet canggih dan sebagainya yang memberikan kesan mewah. Berbeda dengan kereta tidur terdahulu yang menggunakan tempat tidur, kereta baru ini menggunakan kursi yang memiliki banyak fitur yang canggih. Rangkaian kereta ini sudah dipakai oleh kereta Bima dan Argo Semeru. sebelum dipakai rangkaian ini alangkah baiknya harus tes dinamis dengan relasi Manggarai–Cikampek, setelah ini rangkaian bisa dipakai untuk layanan Kereta api Argo Anjasmoro dengan relasi Gambir–Surabaya Pasarturi untuk sementara sebelum dipakai oleh Argo Bromo Anggrek.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]

Berdasarkan Gapeka 2025 yang dirilis 1 Februari 2025, berikut ini adalah stasiun pemberhentian dilayani oleh KA Argo Bromo Anggrek.[20]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Gambir Stasiun ujung, terintegrasi dengan:

Layanan BRT Transjakarta ()

Jawa Barat Kota Cirebon Cirebon Terletak di Jalan Raya Lintas Utara Jawa
Jawa Tengah Kota Semarang Semarang Tawang Terintegrasi dengan:
  • KS Komuter Kedung Sepur
  • Layanan bus Trans Semarang dan Trans Jateng
Jawa Timur Kota Surabaya Surabaya Pasarturi Stasiun ujung, terintegrasi dengan:

A B SI Commuter Line Arjonegoro, Blorasura, dan Sindro

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 18 April 2000 pukul 03:58 WIB, KA Argo Bromo dengan dua KA lain bertabrakan di Stasiun Kosambi - Stasiun Dawuan pada km 75+300, yang terlibat yaitu KA 2002 Bajasatwa, KA 2246 Petikemas dan Kereta api Argo Bromo . Tabrakan ini terjadi akibat dari kelalaian Masinis KA 2246 yang melanggar sinyal. Akibatnya, KA 2246 menabrak ujung belakang KA 2002, menyebabkan sebagian gerbong KA 2002 menutupi jalur ganda yang kemudian ditabrak oleh Kereta api Argo Bromo.[21]

Pada 27 Oktober 2003 pukul 12.05, kereta api Argo Bromo Anggrek tujuan Stasiun Gambir anjlok di km 38+420 petak Stasiun Karangjati dan Stasiun Gubug, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Sebelumnya, keberangkatan kereta api ini dari Stasiun Surabaya Pasarturi terlambat karena adanya perbaikan pada kereta bagian belakang. Kejadian ini mengakibatkan 1 kereta dalam posisi miring, 4 kereta terguling, serta bogie pada salah satu kereta terlepas.[22]

Pada 19 Juni 2009, sebuah kereta pembangkit pada kereta api Argo Bromo Anggrek terbakar di Stasiun Cikampek. Kereta pembangkit pun dilepas dan dipadamkan di Stasiun Cikampek, sementara kereta api Argo Bromo Anggrek terpaksa dilanjutkan perjalanannya tanpa kereta pembangkit hingga Stasiun Cirebon.[23] Kemungkinan ini terjadi akibat korsleting.[24]

Pada 2 Oktober 2010 sekitar pukul 03.00, kereta api Argo Bromo Anggrek menabrak kereta api Senja Utama Semarang di Stasiun Petarukan, Pemalang, Jawa Tengah yang mengakibatkan dua unit kereta mengalami kerusakan parah. Selain itu, kejadian ini mengakibatkan 36 penumpang tewas dan 26 mengalami luka parah.[25] Dari hasil investigasi INSTRAN, kesalahan pada kecelakaan tersebut terletak pada masinis kereta api Argo Bromo Anggrek (tertidur sebelum kecelakaan) dan petugas pengatur perjalanan kereta api—tidak memerintahkan masinis kereta api Senja Utama Semarang untuk berhenti di jalur 1.[26]

Pada 16 November 2012, kereta api Argo Bromo Anggrek anjlok di dekat Stasiun Bulakamba. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun perjalanan kereta api di jalur utara terhambat sehingga beberapa perjalanan kereta dialihkan menuju jalur Cirebon-Prupuk.

Pada 30 April 2021 pukul 13.20 WIB, KA Argo Bromo Anggrek menabrak dua orang di Perlintasan liar tanpa palang pintu di Desa Penaruban, Weleri. Tepat sebelah barat di Stasiun Weleri, Korban tersebut masih remaja berusia 13 tahun. Nahasnya, remaja berusia 13 tahun tersebut tewas seketika setelah terpental bersama sepeda motor sejauh ±100 meter, sedangkan seorang temannya selamat setelah mengetahui bahwa KA Argo Bromo Anggrek akan segera melintas.[27]

Pada 6 Oktober 2024 pukul 03.57 WIB, kereta api Argo Bromo Anggrek (KA 4) relasi Gambir–Surabaya Pasarturi menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang antara Stasiun Bowerno dan Babat, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tidak ada korban jiwa atas insiden ini, namun terdapat kerusakan pada bagian depan lokomotif CC206.[28][29]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Beragam livery spesial stiker pada Kereta api Argo Bromo Anggrek
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan HUT KAI ke 76 Tahun.
    Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan HUT KAI ke 76 Tahun.
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan Hype Trip by KAI.
    Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan Hype Trip by KAI.
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan Selamat Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
    Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan Selamat Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun.
    Kereta api Argo Bromo Anggrek menggunakan Lokomotif Livery Spesial stiker bertemakan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 Tahun.
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek arah hilir berliveri spesial hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun mendekati Stasiun Tambun
    Kereta api Argo Bromo Anggrek arah hilir berliveri spesial hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78 tahun mendekati Stasiun Tambun
  • Perdana Kereta api Argo Bromo Anggrek dengan rangkaian generasi terbaru 2023.
    Perdana Kereta api Argo Bromo Anggrek dengan rangkaian generasi terbaru 2023.
  • Kereta api Argo Bromo Anggrek sedang melintasi wilayah Tambun dengan rangkaian terbarunya.
    Kereta api Argo Bromo Anggrek sedang melintasi wilayah Tambun dengan rangkaian terbarunya.
Rangkaian kereta api Argo Bromo Anggrek saat menggunakan rangkaian kereta berbogie K9
  • Rangkaian Kereta Argo Bromo Anggrek JS-9501. Saat ini berstatus konservasi sementara.
    Rangkaian Kereta Argo Bromo Anggrek JS-9501. Saat ini berstatus konservasi sementara.
Bagian dalam kereta Argo Bromo Anggrek saat menggunakan rangkaian kereta berbogie K9

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]
  • Kereta api Sembrani
  • Kereta api Argo Anjasmoro

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Disebut juga sebagai Argo Anggrek, Argo Bromo Generasi ke-2, atau biasa disingkat dengan sebutan ABA. Tetapi sering disebut oleh banyak orang sebagai Argo Bromo saja, yang sebenarnya merupakan layanan kereta terdahulunya.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  2. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Nasional di Pulau Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 1 Februari 2025. ;
  3. ^ Sampurno 2021, hlm. 66-67.
  4. ^ a b c "Balai Yasa Manggarai Persiapkan Kereta JB-250". Berita Yudha. 20 Februari 1995.
  5. ^ "Perumka Berlakukan Gapeka Baru". Berita Yudha. 14 Januari 1995.
  6. ^ "Hadiah Khusus 50 Tahun RI, Melaju dengan JS950". Berita Yudha. 17 Januari 1995.
  7. ^ Hendroprijono, Moch S (July 31, 1995). "Presiden Soeharto Resmikan Sore Ini. KA Argo Bromo dan Argo Gede". Kompas. PT Kompas Media Nusantara. Kereta-kereta ini, yang akan ditarik oleh lokomotif kuat CC 203 dengan 2.150 tenaga kuda, akan menjalani Jakarta-Surabaya dalam waktu cuma 9 jam. Sementara Argo Gede akan beroperasi antara Bandung-Gambir PP dalam waktu 2 jam 20 menit. Nama awal proyek prestis ini adalah JS-950 untuk Argo Bromo, karena akan diluncurkan pada HUT Ke-50 RI dengan waktu tempuh 9 jam Jakarta-Surabaya, dan JB-250, Jakarta-Bandung 2 jam, bukannya Jakarta-Bandung 2 jam 20 menit. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  8. ^ a b Miqdad, Mohammad Fadhiel (2023-08-27). Setiawan, Angga Juli (ed.). "Diambil Dari Nama Gunung di Jawa Timur dan Sebuah Bunga, Argo Bromo Anggrek Jadi Kereta Tercepat di Rutenya". MalangNetwork.com. Diakses tanggal 2024-02-08.
  9. ^ "PT KA Tarik Seluruh Argo Bromo Anggrek". VIVA.co.id. 2010-08-02. Diakses tanggal 2018-02-26.
  10. ^ A.S. Hartono. Buku Teknik Kendaraan Rel
  11. ^ "Segera Beroperasi, KA Ramah Lingkungan Kelas Komersil". Republika Online. 2011-04-26. Diakses tanggal 2019-03-24.
  12. ^ Wahyuningrum, Rima; Belarminus, Robertus. Belarminus, Robertus (ed.). "Menengok Fasilitas Mewah Kereta "Sleeper"..." Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2020-02-24.
  13. ^ Kencana, Maulandy Rizky Bayu (2019-04-23). Deny, Septian (ed.). "Ramai Peminat, KAI Pesan 10 Rangkaian Kereta Sleeper Tambahan". Liputan6.com. Surya Citra Media. Diakses tanggal 2020-02-24.
  14. ^ Sutarno. Widarti, Peni (ed.). "KA Argo Bromo Anggrek Singgahi Stasiun Bojonegoro Mulai 15 Desember". Bisnis.com. Diakses tanggal 2020-02-24.
  15. ^ Karya pewarta (2020-02-04). "Per 10 Februari 2020, KA Argo Bromo Anggrek Malam Berhenti di Stasiun Pekalongan". Radar Pekalongan. Pekalongan: Jawa Pos Group. Diakses tanggal 2020-02-24.
  16. ^ Firmansyah, Fikri (24 September 2021). "Semarak HUT ke-76, KAI Resmi Percepat Waktu Tempuh KA, Ada KA Argo Bromo Anggrek & Argo Wilis". Surya. Surabaya: KG Media. Diakses tanggal 13 Mei 2023.
  17. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2023-04-14. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2023-05-11 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  18. ^ "KA Argo Bromo Anggrek Gunakan Kereta Eksekutif New Generation Mulai 29 Maret 2024" (Press release). Surabaya: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 28 Maret 2024.
  19. ^ "Mudik Jakarta-Surabaya Hanya 7 Jam, Ini Rute KA Argo Bromo Anggrek". Detik.com. 2025-03-20. Diakses tanggal 2025-05-05.
  20. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Bandung: PT Kereta Api Indonesia. 30 Desember 2024. hlm. 62. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. ; ;
  21. ^ Simanungkalit, S.; Dhakidae, D. (2002). Indonesia dalam krisis, 1997-2002. Jakarta: Penerbit Buku Kompas. hlm. 393. ISBN 9789797090463. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  22. ^ Departemen Perhubungan Republik Indonesia (2003) "Anjlok KA 1 Argo Bromo Anggrek Di Km 38+420 Petak Jalan antara Stasiun Karangjati–Stasiun Gubug, Jawa Tengah"
  23. ^ "Gerbong Pembangkit KA Argo Bromo Terbakar di Cikampek". Kompas.com. 2009-06-19. Diakses tanggal 2018-05-05.
  24. ^ Ramdan, Dadan Muhammad. "Korsleting Sebabkan KA Argo Anggrek Terbakar". Okezone.com.
  25. ^ Argo Bromo Tabrak Senja Utama, 9 Tewas
  26. ^ Hasil Investigasi Kecelakaan KA Senja Utama Semarang
  27. ^ Ma'sum, Saiful (30 April 2021). "Video Heppi Remaja Usia 13 Tahun Meninggal Tertabrak Kereta Api di Weleri". Tribun Jateng. Semarang: KG Media. Diakses tanggal 19 Juli 2023.
  28. ^ "KA Argo Bromo Anggrek Tertemper Truk Terobos Pintu Perlintasan, KAI Upayakan Proses Hukum". Diakses tanggal 2024-10-06.
  29. ^ Satrio, Arie Dwi (2024-10-06). "KA Argo Bromo Anggrek Tabrak Truk di Perlintasan Bowerno-Babat Bojonegoro". jatim.inews.id. Diakses tanggal 2024-10-06.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kereta api Argo Bromo Anggrek.
  • (Indonesia) Situs web resmi Kereta Api Indonesia
  • Rute dan perhentian kereta api Argo Bromo Anggrek relasi Gambir–Surabaya Pasarturi
  • Rute dan perhentian kereta api Argo Bromo Anggrek relasi Surabaya Pasarturi–Gambir
  • (Indonesia) KA Argo Bromo Anggrek Masuk Acara TV Jepang
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • Portal Perkeretaapian Indonesia
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Argo_Bromo_Anggrek&oldid=27287342#JS950_Argo_Bromo"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api eksekutif
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles