More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Stasiun Gambir - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Stasiun Gambir - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Stasiun Gambir

  • مصرى
  • Deutsch
  • English
  • Français
  • 日本語
  • Jawa
  • Basa Banyumasan
  • Nederlands
  • Sunda
  • ไทย
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Koordinat: 6°10′36.178″S 106°49′49.829″E / 6.17671611°S 106.83050806°E / -6.17671611; 106.83050806
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Stasiun Jakarta Gambir)
Stasiun Gambir
Kereta Api Indonesia

Tampak depan Stasiun Gambir, 2022.
Lokasi
  • Jalan Medan Merdeka Timur No. 1
  • Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, 10110
  • Indonesia
Koordinat6°10′36.178″S 106°49′49.829″E / 6.17671611°S 106.83050806°E / -6.17671611; 106.83050806
Ketinggian+16 m
Operator
  • Kereta Api Indonesia
    Daerah Operasi I Jakarta
Otoritas transportasiDirektorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda
Letak
km 5+540 lintas Jakarta Kota–Manggarai–Bogor/Nambo[1]
Jumlah peronDua peron pulau antara jalur 1 dan 2 maupun jalur 3 dan 4 yang sama-sama tinggi
Jumlah jalur4 (jalur 2 dan 3: sepur lurus)
Layanan
Lintas selatan Jawa
  • Parahyangan
  • Papandayan
  • Pangandaran
  • Purwojaya
  • Taksaka
  • Batavia
  • Argo Lawu
  • Argo Dwipangga
  • Manahan
  • Argo Semeru
  • Bima
  • Gajayana (reguler & tambahan)
Lintas utara Jawa
  • Cirebon Fakultatif
  • Cakrabuana
  • Argo Sindoro
  • Argo Muria
  • Argo Merbabu
  • Gunungjati
  • Argo Bromo Anggrek
  • Sembrani (reguler & tambahan)
  • Argo Anjasmoro
  • Brawijaya
  • Pandalungan
Konstruksi
Jenis strukturLayang
ParkirYa
Fasilitas sepedaYa
Akses difabelYa
Informasi lain
Kode stasiun
  • GMR
  • 0430[2]
KlasifikasiBesar tipe A[2]
Sejarah
Dibuka15 September 1871
Dibangun kembali5 Juni 1992
Nama sebelumnya
  • Station Weltevreden
  • Station Batavia-Koningsplein
Penumpang
202416.023/hari (KAI[a])
Peringkat2
Layanan penghubung
Halte sebelumnya Transjakarta Halte berikutnya
Terminus Koridor 2 Istiqlal
menuju Monumen Nasional
Pejambon
Perjalanan satu arah
Koridor 2
transfer di Gambir
Terminus
Kwitang
menuju Pulo Gadung
Koridor 2
transfer di Gambir 2
Balai Kota
Perjalanan satu arah
Koridor 2
Rute 2A
transfer di Gambir 2
Fasilitas dan teknis
FasilitasParkir sepeda Jalur difabel Eskalator Lift Tangga naik/turun Layanan pelanggan Musala Toilet Mesin tiket Area merokok Pemesanan langsung di loket Cetak tiket mandiri Isi baterai Parkir Pertokoan/area komersial Galeri ATM Ruang/area tunggu Tempat bermain anak Penitipan barang Troli Ruang kerja bersama Restoran Penginapan VIP Tempat naik/turun Sistem pengenalan wajah Air minum Pengering payung/payung gratis 
Jenis persinyalan
  • * Mekanik tipe Siemens & Halske semiotomatis (s.d. 1992)
    • Elektrik tipe Siemens Solid State Interlocking (1992–2022) [3]
    • Elektrik tipe Sinyal Interlocking Len-02 (2022 s.d. sekarang)
Diagram lintasan stasiun
Legenda
ke Juanda
ke Gondangdia
Lokasi pada peta
Peta
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Stasiun Gambir (GMR) (atau juga disebut Stasiun Jakarta Gambir) adalah stasiun kereta api kelas besar tipe A yang terletak di Gambir, Gambir, Jakarta Pusat, tepatnya di timur Monumen Nasional (Monas), serta terhubung dengan akses jalan menuju Monas. Stasiun yang terletak pada ketinggian +16 meter ini termasuk ke dalam Daerah Operasi I Jakarta dan sebagai salah satu dari lima stasiun kereta api utama di Provinsi DKI Jakarta dengan jarak 5,4 km arah selatan dari Jakarta Kota. Stasiun ini menempati lahan seluas 1,2 hektare (3,0 ekar)[4] serta terletak di sebelah barat Gedung Kwartir Nasional Pramuka serta GPIB Immanuel Gambir. Stasiun ini melayani kereta api antarkota kelas eksekutif beserta sebagian kecil kelas campuran menghubungkan DKI Jakarta[b] dengan Jawa Barat[c], Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur.

Pada masa Hindia Belanda, nama stasiun ini adalah Stasiun Weltevreden, yang kemudian berganti nama menjadi Stasiun Batavia Koningsplein setelah dilakukan perbaikan pada dasawarsa 1930-an. Pada dasawarsa 1950-an, nama stasiun ini kembali mengalami perubahan menjadi Stasiun Gambir dan kemudian dilakukan perbaikan besar-besaran menjadi stasiun jalur layang pada tahun 1988 hingga tahun 1992. Pasca hari raya Idulfitri tahun 2012, stasiun ini tidak melayani pemberhentian layanan Commuter Line, kecuali dalam keadaan mendesak maupun gangguan operasi di petak antara Stasiun Juanda dan Gondangdia.[5] Di Stasiun Gambir tersedia layanan bus DAMRI yang mana salah satu rute yang dimilikinya menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Berdasarkan jumlah penumpang kereta api antarkota yang dirilis PT Kereta Api Indonesia (KAI) antara Januari–Oktober 2024, Stasiun Gambir menjadi stasiun kereta api tersibuk kedua di Indonesia dengan mencatatkan 4.886.989 penumpang berdasarkan total jumlah penumpang naik maupun turun.[a]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Stasiun atas tanah (1871–1992)

[sunting | sunting sumber]
Stasiun Koningsplein/Weltevreden NIS dengan gaya Indische/Neoklasik.
Stasiun Batavia-Koningsplein pada tahun 1937, sudah direnovasi dengan arsitektur art deco.
Suasana Stasiun Gambir pada tahun 1986, sebelum dilakukan pembangunan ulang menjadi stasiun jalur layang.

Stasiun ini merupakan stasiun kereta api yang terletak di ruas pertama jalur kereta api Batavia–Buitenzorg yang diresmikan oleh Nederlandsch-Indische Spoorweg Maatschappij (NIS), yaitu ruas Batavia–Weltevreden. Pada awalnya, stasiun ini diperkirakan merupakan stasiun kecil (halte) yang diresmikan pada 15 September 1871, bersamaan dengan pembukaan ruas pertama jalur tersebut.[7][8] Halte ini dulu sangat kecil dan sederhana.

Perhentian ini kemudian digantikan dengan Stasiun Weltevreden yang lebih menetap, dibuka pada 4 Oktober 1884 di tempat Stasiun Gambir kini berada.[9] Sampai tahun 1906, stasiun ini merupakan stasiun pemberangkatan untuk tujuan Bandung dan Surabaya. Pada bangunan stasiun ini mempunyai atap yang bertumpu pada bantalan besi cor menurut rancangan SS, demikian keterangan pada tahun 1881. NIS hingga saat itu tidak menempatkan atap-atap jenis tersebut, sementara SS telah menempatkannya di beberapa tempat.[10][11] Pada tahun 1928, setelah pengambilalihan SS pada tahun 1913, stasiun tersebut diperbesar dan pada satu tahun kemudian mengalami perubahan besar-besaran sehingga memiliki gaya bangunan Art Deco. Atap penutup diperpanjang pada tahun 1928 hingga ke sisi utara sepanjang 55 meter. Pada 16 November 1937, stasiun tersebut diresmikan sebagai Stasiun Batavia Koningsplein dan nama stasiun pun kemudian diubah menjadi Stasiun Gambir per tahun 1950.[11][12][13]

Stasiun ini tidak mengalami perubahan bentuk setelah kemerdekaan Indonesia hingga pada pertengahan dasawarsa 1980-an.

Jalur layang dan masa depan (1992-sekarang)

[sunting | sunting sumber]

Pada Februari 1988, bersamaan dengan pembangunan jalur layang Jakarta Kota–Manggarai, stasiun lama dibongkar dan diganti dengan bangunan baru yang masih ada hingga saat ini. Pada 5 Juni 1992, Presiden Soeharto beserta ibu negara Siti Hartinah dan jajaran pemerintahan meresmikan Stasiun Gambir baru dengan menaiki KRL dari Stasiun Gambir menuju Stasiun Jakarta Kota.[14] Terdapat 4 jalur di Stasiun Gambir saat sudah menjadi jalur layang, dan bangunan stasiun ini sepenuhnya modern dengan sentuhan panel berwarna hijau pupus yang sampai hari ini masih dipertahankan. Warna cat tidak mengalami perubahan, hanya tiang peron saja yang mengalami pewarnaan ulang menjadi hijau lumut. Proyek ini telah menghabiskan dana sebesar Rp432,5 miliar rupiah dan belum sepenuhnya selesai pada saat diresmikan, hingga akhirnya bisa beroperasi penuh setahun kemudian.[15][16] Setelah pembangunan stasiun layang selesai, jalur kereta di bawah mulai dicabut dan kawasan yang pada awalnya merupakan emplasemen Stasiun Gambir lama sudah beralih menjadi halaman parkir mobil mulai tahun 1994.

Usai hari raya Idulfitri tahun 2012, stasiun ini tidak lagi dijadikan sebagai stasiun pemberhentian bagi KRL Commuter Line, tetapi dialihkan ke stasiun terdekatnya, yaitu Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda.[17]

Berdasarkan rencana induk yang dibuat oleh Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, stasiun ini direncanakan untuk digunakan sebagai stasiun khusus pemberhentian KRL saja. Rencana induk tersebut kembali muncul ketika Stasiun Manggarai direncanakan untuk digunakan sebagai stasiun pemberhentian akhir kereta api penumpang non-KRL, yang bertujuan untuk mengurangi kepadatan antrean kereta api penumpang di jalur layang yang terkadang mengganggu perjalanan KRL Commuter Line. Sebagai akibat dari rencana tersebut, maka Kemenhub memutuskan untuk memisahkan jalur kereta api non-KRL dan KRL Commuter Line setelah pembangunan stasiun tersebut selesai.[18][19] Dengan selesainya pembangunan stasiun tersebut sebagai stasiun sentral, nantinya semua kereta penumpang antarkota yang memiliki stasiun ujung di Stasiun Gambir akan dipindahkan ke Stasiun Manggarai pada tahun 2025.[20][21]

Mulai Februari 2022 sistem persinyalan elektrik lama produksi Siemens tipe SSI di sepanjang jalur layang tersebut sudah digantikan dengan yang terbaru produksi PT Len Industri.

Bangunan dan tata letak

[sunting | sunting sumber]
Bekas rel untuk restoran Stasiun Gambir, 2018.
Bekas rel untuk restoran Stasiun Gambir.

Stasiun Gambir memiliki empat jalur kereta api dengan jalur 2 dan 3 merupakan sepur lurus. Di lahan bekas stasiun yang lama, terdapat 2 buah rel dengan bantalan besi. Diketahui, rel tersebut terpasang sejak 2010-an, dan direncanakan akan digunakan untuk restoran. Namun, hal tersebut tidak jadi dilaksanakan.

Lantai 3 Jalur 1 Kereta Api Indonesia Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota ↔
← Jalur berjalan langsung      Commuter Line Bogor →
Peron pulau
Jalur 2 ← Sepur lurus arah Jakarta Kota
Kereta Api Indonesia Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota ↔
← Jalur berjalan langsung      Commuter Line Bogor →
Jalur 3 Kereta Api Indonesia Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota ↔
← Jalur berjalan langsung      Commuter Line Bogor →
Sepur lurus arah Bogor →
Peron pulau
Jalur 4 Kereta Api Indonesia Keberangkatan dan kedatangan kereta api antarkota ↔
← Jalur berjalan langsung      Commuter Line Bogor →
Lantai 2 Area komersial, kios retail, dan Rail Transit Suite
Lantai 1 Pintu utara dan selatan, pintu tiket, mesin tiket, serta loket


Stasiun ini terdiri dari tiga tingkat. Aula utama, loket, restoran, toko, serta mesin ATM terdapat pada tingkat pertama. Tingkat kedua adalah ruang tunggu dengan beberapa restoran cepat saji dan kafetaria, sedangkan peron dan jalur kereta berada pada tingkat ketiga. Karena stasiun ini termasuk stasiun besar, maka pengumuman diberitahukan dengan menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan Inggris.

Saat Ignasius Jonan menjabat sebagai Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia, sempat direncanakan untuk membuat sebuah restoran dengan menggunakan unit kereta asli di area parkiran Stasiun Gambir. Calon rel pun sudah selesai dipasang, dan rencananya akan menggunakan unit bekas KRL Rheostatik angkatan tahun 1978 dari Stasiun Purwakarta sebagai restorannya. Calon unit KRL Rheostatik yang akan dipakai ini sempat dipisahkan dengan tumpukan-tumpukan KRL afkir lainnya dan disimpan di dalam depo lokomotif Purwakarta, karena rencananya akan dibawa ke Stasiun Gambir. Namun, rencana restoran ini tidak pernah terealisasikan, hanya relnya saja yang sempat dipasang. Calon unit KRL Rheostatik yang sudah disimpan di dalam depo lokomotif Purwakarta pun juga tidak pernah dibawa ke Stasiun Gambir, dan berakhir dirucat seperti unit-unit KRL Rheostatik afkir lainnya. Bekas calon rel untuk restoran ini masih terlihat pada tahun 2018, hingga akhirnya dibongkar pada suatu waktu.

Fasilitas

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Gambir kini dilengkapi dengan Rail Transit Suite, yaitu hotel transit dikelola KAI Wisata khusus untuk para penumpang kereta api yang hendak beristirahat serta kamar mandi dan loker eksklusif untuk para penumpang kereta api yang hendak mandi setelah kereta api sampai di tujuan.[22]

Pada 28 September 2022, PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah melakukan uji coba proses keberangkatan KA antarkota menggunakan sistem pengenalan wajah di stasiun ini, sebelumnya rencana ketersediaan fasilitas ini akan digunakan di semua stasiun keberangkatan penumpang di Indonesia. Setelah melakukan uji coba di Stasiun Bandung selama empat bulan, fasilitas tersebut sudah digunakan pada semua stasiun KA utama lainnya.[23]

Pada 1 September 2023, Stasiun Gambir mengubah pola keberangkatan dimana pintu selatan stasiun dikhususkan untuk penumpang yang menggunakan sistem pengenalan wajah setelah mendaftar melalui aplikasi Access by KAI maupun loket pendaftaran di stasiun, sedangkan pintu utara stasiun hanya dikhususkan bagi penumpang menggunakan cara konvensional, yakni membawa kertas boarding pass, tiket elektronik (e-ticket) dari pihak ketiga, beserta KTP yang berlaku. Sistem pengenalan wajah juga sempat diterapkan di pintu utara stasiun selama beberapa waktu. Pada praktiknya, banyak penumpang yang menghadapi kendala saat memasuki stasiun untuk melakukan penaikan (boarding) dengan sistem pengenalan wajah. Sehingga sisi selatan stasiun pun diakomodasi dengan penambahan kembali meja pemeriksaan tiket yang hanya diperuntukkan bagi penumpang yang terkendala tersebut.[24]

Ciri khas

[sunting | sunting sumber]

Stasiun Gambir memiliki ciri khas berupa bel bersuara lagu instrumental "Kicir-Kicir" yang sering diputar pada setiap kedatangan kereta api antarkota.

Layanan kereta api

[sunting | sunting sumber]

Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2025 revisi per 21 Maret 2025.[25]

Lintas selatan Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Parahyangan Luxury Gambir Bandung Via Purwakarta
Eksekutif
Purwojaya Eksekutif Cilacap Via Cirebon–Purwokerto
Taksaka Luxury Yogyakarta
Eksekutif
Argo Lawu Luxury Solo Balapan
Eksekutif
Argo Dwipangga Luxury
Eksekutif
Manahan Eksekutif
Argo Semeru Compartment Suite Surabaya Gubeng Via Cirebon–Yogyakarta
Eksekutif
Bima Compartment Suite
Eksekutif
Gajayana Luxury Malang
Eksekutif
Gajayana Tambahan Priority
Eksekutif
Campuran
Parahyangan Panoramic Gambir Bandung Via Purwakarta
Eksekutif
Ekonomi Premium
Papandayan Panoramic Garut Via Purwakarta–Bandung
Eksekutif
Ekonomi Premium
Pangandaran Panoramic Banjar
Eksekutif
Ekonomi Premium
Batavia Eksekutif Solo Balapan Via Cirebon–Purwokerto

Hanya beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional.

Ekonomi
Lintas utara Jawa
Nama kereta api Kelas Relasi perjalanan Keterangan
Eksekutif
Argo Sindoro Eksekutif Gambir Semarang Tawang Via Cirebon–Tegal

Perjalanan menuju Semarang hanya pada jadwal petang, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi dan malam.

Argo Muria Via Cirebon–Tegal

Perjalanan menuju Semarang hanya pada jadwal pagi dan malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal petang.

Argo Merbabu Via Cirebon–Tegal
Argo Bromo Anggrek Compartment Suite Surabaya Pasarturi Via Cirebon–Semarang Tawang
Eksekutif
Sembrani Luxury
Eksekutif
Sembrani Tambahan Priority
Eksekutif
Argo Anjasmoro Eksekutif Via Cirebon–Semarang Tawang

Dijalankan pada hari tertentu.

Brawijaya Priority Malang Via Semarang Tawang–Solo Jebres
Eksekutif
Pandalungan Priority Jember Via Semarang Tawang–Surabaya Pasarturi
Eksekutif
Campuran
Cakrabuana Eksekutif Gambir Cirebon Perjalanan menuju Cirebon hanya pada jadwal siang, sedangkan sebaliknya pada jadwal petang.
Ekonomi
Gunungjati Eksekutif Perjalanan menuju Cirebon hanya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi.
Ekonomi
Cirebon Fakultatif Eksekutif Hanya beroperasi pada akhir pekan dan hari libur nasional.
Ekonomi
Cakrabuana Eksekutif Purwokerto Via Cirebon

Perjalanan menuju Purwokerto hanya pada jadwal malam, sedangkan sebaliknya pada jadwal pagi.

Ekonomi
Gunungjati Eksekutif Semarang Tawang Via Cirebon–Tegal

Perjalanan menuju Semarang hanya pada jadwal pagi, sedangkan sebaliknya pada jadwal petang.

Ekonomi

Antarmoda pendukung

[sunting | sunting sumber]
Jenis angkutan umum Trayek Tujuan
BRT Transjakarta Monumen Nasional—Pulo Gadung (di halte Gambir dan Gambir 2)
Bus kota Transjakarta Terminal Senen-Terminal Blok M
Terminal Senen-Lebak Bulus (di halte Gambir)
Terminal Senen-Simpang Temu Dukuh Atas
Bus wisata Transjakarta BW2 Monas Explorer (Monumen Nasional–Masjid Istiqlal)
Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda JA Connexion (Perum DAMRI) Stasiun Gambir–Bandara Soekarno-Hatta
JR Connexion (Perum DAMRI) Stasiun Gambir–Ruko Kemang Pratama

Insiden

[sunting | sunting sumber]

Pada 24 Oktober 2022, seorang calon penumpang di Stasiun Gambir nekat menyiram kuah oden dalam mangkuk ke wajah petugas stasiun lantaran belum melakukan vaksinasi Covid-19 ke-3/booster yang menjadi syarat untuk menaiki kereta api kala itu. PT KAI pun akan menindak tegas segala tindakan anarkis dan kekerasan terhadap petugas KAI yang melayani pelanggan.[26]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
  • Stasiun Gambir dilihat dari Monumen Nasional.
  • Pintu keberangkatan di sisi utara dari Stasiun Gambir.
  • KA Argo Jati tambahan tiba di jalur 3 Stasiun Gambir dari arah utara.
  • KA Argo Jati Fakultatif di Stasiun Gambir.
  • Tampak depan Stasiun Gambir pada sisi selatan.
    Tampak depan Stasiun Gambir pada sisi selatan.
  • KRL yang melintas di Stasiun Gambir.
    KRL yang melintas di Stasiun Gambir.

Catatan kaki

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ a b Data penumpang harian diperoleh dari menjumlahkan angka penumpang naik dan turun, kemudian dibagi 305.[6]
  2. ^ Termasuk wilayah Bodetabek meskipun secara administrasi bagian dari Provinsi Jawa Barat dan Banten
  3. ^ Tidak termasuk wilayah Bodebek karena termasuk kabupaten dan kota penyangga dari Provinsi DKI Jakarta

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  2. ^ a b Buku Informasi Direktorat Jenderal Perkeretaapian 2014 (PDF). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian, Kementerian Perhubungan Indonesia. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 1 Januari 2020.
  3. ^ Sugiana, A.; Lee, Key-Seo; Lee, Kang-Soo; Hwang, Kyeong-Hwan; Kwak, Won-Kyu (2015). "Study on Interlocking System in Indonesia" (PDF) (46). Korean Society for Railways. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2020-02-27. Diakses tanggal 2020-05-09.
  4. ^ Santia, T. (2023-05-18). "Canggih, Pemeriksaan Tiket Kereta di Stasiun Gambir Pakai Pindai Wajah". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-10-18.
  5. ^ "KRL tak Berhenti di Gambir dan Pasar Senen". Republika. Jakarta: Mahaka Media. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-05-25. Diakses tanggal 2018-05-24.
  6. ^ Suhaiela, Bahfein (2024-11-14). "Pasar Senen Jadi Stasiun KA Terpadat Sepanjang 2024". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2024-11-14.
  7. ^ Lohanda, Mona. (2007). Sejarah para pembesar mengatur Batavia (Edisi Cet. 1). Depok: Masup Jakarta. ISBN 978-979-25-7295-7. OCLC 225750927.
  8. ^ Burgerlijke Openbare Werken (1896). Statistiek van het vervoer op de spoorwegen en tramwegen met machinale beweegkracht in Nederlandsch-Indië. Batavia: Landsdrukkerij. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  9. ^ "Bekendmaking Nederlandsch-Indische Spoorweg-Maatschappij". Java-bode. 1884-10-04. hlm. 3. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-06-07.
  10. ^ Ensikopedi Jakarta. Jakarta: Dinas Kebudayaan dan Permuseuman, DKI Jakarta. 2005. hlm. 417.
  11. ^ a b Tjandrasasmita, Uka (2000). Sejarah Perkembangan Kota Jakarta. Jakarta: Dinas Museum dan Pemugaran, DKI Jakarta. hlm. 50.
  12. ^ "Kroniek der Indische Spoorwegen 1–15 September 1937: Naamsverandering van twee stations te Batavia". Spoor en Tramwegen (dalam bahasa Belanda). Vol. 21. 12 Oktober 1937. hlm. 483. Diarsipkan dari asli tanggal 2020-12-06. Diakses tanggal 2020-05-03.
  13. ^ Buku Djarak Singkat. Djawatan Kereta Api. 1950.
  14. ^ Rudi, Alsadad (30 Agustus 2013). Syatiri, Ana Shofiana (ed.). "Setelah 22 Tahun, Proyek Jalur Layang Kereta Jakarta Dilanjutkan". Kompas.com. Kompas.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-08-30. Diakses tanggal 30 Agustus 2017.
  15. ^ Kayang, U. (2019). Keping-keping Kota. Bantul: Basabasi. hlm. 92. Pemeliharaan CS1: Status URL (link)
  16. ^ "Kereta Layang: Melayang di Atas Jalur Kumuh". Majalah Tempo. 22: 32. 1992.
  17. ^ "KRL tak Berhenti di Gambir dan Pasar Senen". Republika. Jakarta: Mahaka Media. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-05-25. Diakses tanggal 2018-05-24.
  18. ^ Kusuma, Hendra. "Gambir Hanya Layani KRL dan Kereta Khusus Mulai 2021". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-10-08. Diakses tanggal 2019-10-08.
  19. ^ Anwar, Muhammad Choirul. "Mulai 2021, Naik KRL Bisa Berhenti di Stasiun Gambir". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-10-08. Diakses tanggal 2019-10-08.
  20. ^ Anwar, Muhammad Choirul. "Meraba Masa Depan Stasiun Gambir & Manggarai, Sekeren Apa Ya?". CNBC Indonesia. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-10-08. Diakses tanggal 2019-10-08.
  21. ^ Hamdani, Trio. "Mengintip Suasana Stasiun Manggarai yang Bakal Gantikan Gambir". detikcom. Diarsipkan dari asli tanggal 2019-10-08. Diakses tanggal 2019-10-08.
  22. ^ "Ini Penampakan Hotel Transit Berbintang di Stasiun Gambir". detikcom. Detikcom.[pranala nonaktif permanen]
  23. ^ Sri Rahayu, Isna (9 Juni 2023). "Boarding Kereta Api Hanya dengan "Face Recognition", Registrasinya Kurang dari 1 Menit". Kompas.com. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 10 Juli 2023.
  24. ^ "Siap-Siap, Mulai 1 September 2023, Gate Selatan Stasiun Gambir Khusus Layani Face Recognition Boarding, Pendaftarannya Bisa di Aplikasi Access by KAI" (Press release). Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 31 Agustus 2023.
  25. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025 (PDF). Bandung: Kereta Api Indonesia (Persero). 2024-12-30. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2025-01-27 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
  26. ^ Afriyadi, Achmad Dwi (2022-10-27). "Kronologi Calon Penumpang Siram Kuah Odeng ke Petugas Stasiun Gambir". detikFinance. Jakarta. Diakses tanggal 2025-04-20.

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]

(Indonesia) Situs resmi KAI dan jadwal kereta api

Stasiun sebelumnya Piktogram dari KA Jarak Jauh Lintas Kereta Api Indonesia Stasiun berikutnya
Juanda
menuju Jakarta Kota
Jakarta–Bogor
Lintas Jakarta segmen Jakarta Kota–Manggarai
Gondangdia
menuju Bogor
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Batavia
Daerah
Duizendeilanden
  • Noord Wachter
  • Hoorn Eiland
  • Kokosnoot Eiland
  • Kuyper Eiland
  • Purmerend Eiland
  • Onrust Eiland
  • Edam Eiland
  • Kherkof Eiland
  • Rotterdam Eiland
  • Schiedam Eiland
  • Amsterdam Eiland
  • Middbur Eiland
Benedenstad
  • Oud Batavia
  • Anké
  • Pekodjan
  • Pendjaringan
  • Zoutelande/Antjol
  • Tandjong Priok
  • Tjilintjing
  • Maroenda
  • Glodokplein
  • Molenvliet
  • Harmonieplein
Bovenstad
  • Weltevreden
  • Senen
  • Kemajoran
  • Kramatplein
  • Salemba
  • Menteng
  • Koningsplein
  • Waterlooplein
  • Tanah Abang
  • Meester Cornelis
  • Kampong Melajoe
Ommelanden
  • Pantjoran
  • Tjililitan
  • Tsji Ondet
  • Paal Merah
  • Tjenkarang
  • Kebajoran
  • Tjigandjoer
  • Ragoenan
  • Tjipoetat
  • Tjiledoek
  • Tangerang
  • Depok
  • Tjimanggis
  • Bekasi
  • Djaboeng
  • Komzeen
  • West Tandjoeng
  • Oost Tandjoeng
  • Tjitrap
  • Tjiseeng
  • Paroeng
  • Tjibinong
  • Buitenzorg
  • Tjileungsi
  • Soekaboemi
  • Tjiandjoer
Lambang Kota Batavia
Lambang Kota Batavia
Jalan

Molenvliet Oost · Molenvliet West · De Groote Postweg · Rijswijk · Noordwijk · Princen Laan · Sluisburg Straat · Nieuwpoort Straat · Parapattan Straat · Nassau Boulevard · Van Heutsz Boulevard · Orange Boulevard · Oude Tamarinde Laan · Jacatraweg · Koningsplein Straat · Landhuisweg · JP Coenweg · Mampangweg · Nieuwe Vliegveldlaan · Senenweg · Rijswrjkstraat · Kemajoranweg · Matramanweg · Drukkerijweg · Bacharachtsgracht · Passerstraat

Taman

Stadhuisplein · Wilhelminapark · Voetbalbond Indische Omstreken Sport · Burgemeester Bischoplein · Planten En Dierentuin

Tim Sepak Bola

Voetbalbond Batavia en Omstreken · VIJ Jacatra

Bangunan
Pelabuhan
  • Batavia
  • Tandjoengpriok
Stasiun Kereta Api
  • Tandjoengpriok
  • Batavia Noord
  • Batavia Zuid
  • Kleine Boom
  • Hemradenplein
  • Batavia-Benedenstad
  • Pasar Pagi
  • Amsterdamse Port
  • Kampoengbandan
  • Antjol
  • Doeri
  • Goenoengsarie
  • Pisangbatoe
  • Kemajoran
  • Passar Senen
  • Salemba
  • Kramat
  • Sawah Besaar
  • Noordwijk
  • Batavia-Koningsplein
  • Gondangdia
  • Dierentuin
  • Tjikini
  • Pegangsaän
  • Tanah-Abang
  • Karet
  • Mampang
  • Manggarai
  • Meester Cornelis NIS
  • Kebonpala
  • Gang Solitude
  • Meester Cornelis SS
  • Pasarminggoe
  • Tjililitan
  • Paal-Merah
  • Kebajoran
Halte Trem
  • Pasar Ikan
  • Amsterdamse Port
  • Batavia
  • Asemka
  • Djembatan Lima
  • Glodok
  • Tangki
  • Prinsenlaan
  • Pisangbatoe
  • Kali Groot
  • Goenoeng Sahari
  • Sawah Besaar
  • Pintoe Besi
  • Harmonie
  • Koningsplein Noordwest
  • Rijswijk
  • Noordwijk
  • Schouwburg
  • Departement van Marine
  • Kebondjahe
  • Fromberg Park
  • Waterlooplein
  • Koningsplein
  • Stoviaweg
  • Pasar Senen
Bandara
  • Tjililitan
  • Kemajoran
Tempat Pemerintahan
  • Gebouw van de Raad van Justitie te Batavia
  • De Hooggerechsgebouw
  • Stadhuis van Batavia
  • Stad Gemeentehuis Batavia
  • Paleis te Rijswijk
  • Paleis te Koningsplein
  • Gebouw van de Raad van Indië te Batavia
  • Gebouw Volksraad
Rumah Besar
  • Landhuis Tjilintjing
  • Raden Saleh Huis
  • Baron van Inhof Huis
  • Landhuis van Reinier de Klerk
  • Landhuis Djipang
  • Landhuis Tjililitan
  • Landhuis Paal Merah
  • Landhuis van de Majoor-Chinees Khouw
  • Landhuis Tjenkarang
  • Landhuis Weltevreden
  • Het Groote Huis
  • Landhuis Pondok Ge deh
  • Tandjoeng-Oost Huis
Penjara
  • Glodok
  • Tjipinang
  • Gang Tengah
  • Boekit Doeri
Kastel/Benteng/Bastion
  • De Amsterdamse Poort
  • Oude Utrechtse Poort
  • Kasteel Batavia
  • Westzijdsche Pakhuizen
  • Oostzijdsche Pakhuizen
  • Waterkasteel
  • Bastion Amsterdam
  • Bastion Buren
  • Bastion Cuylenburg
  • Bastion Groningen
  • Bastion Grimbergen
  • Bastion Diest
  • Bastion Oranje
  • Bastion Enkhuizen
  • Bastion Overrijsel
  • Bastion Friesland
  • Bastion Gelderland
  • Bastion Hollandia
  • Bastion Vierkant
  • Bastion Zeeburg
  • Bastion Zeeland
  • Bastion Middelburg
  • Bastion Utrecht
  • Bastion Nassau
  • Bastion Rotterdam
  • Fort Anké
  • Fort Noordwijk
  • Fort Rijswijk
  • Fort Ancol
  • Fort Zouteland
  • Fort Jacatra
  • Fort Jacarta Buiten Batavia
  • Fort Meester Cornelis
  • Fort Prins Frederik Hendrik
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Defensielijn Van Den Bosch
  • Fort Vijfhoek
Tempat Ibadah
  • Haantjes Kerk
  • De Portugeesche Binnenkerk
  • De Portugeesche Buitenkerk
  • Armeensche Kerk
  • De Portugeesche Kerk
  • Nassaukerk
  • De Hollandsche Kerk
  • Christelijke Kerk
  • De Bethelkerk
  • Engelsekerk
  • De Kathedraal
  • De St. Theresiakerk
  • De Willemskerk
  • Mesigit Loearbatang
  • Langgar Tinggi
  • Mesigit Pekojan
  • Mesigit Kampongsawah
  • Mesigit Manggadoea
  • Mesigit Kampongdalem
  • Mesigit Kampongbaroe
  • Mesigit Karet
  • Mesigit Angké
  • Mesigit Tjikini
  • Mesigit Tanahabang
  • Jin De Yuan Tempel
  • Antjol Tempel
Tempat Hiburan
  • Societiet Harmonie
  • Schouwburg
  • Bioscoop Metropool
  • Bioscoop Menteng
  • Bioscoop Manggarai
  • Bioscoop Rex Batavia
  • Bataviasche Kunstkring
Rumah Sakit
  • Groot Militair Hospitaal Weltevreden
  • Vereniging voor Ziekenverpleging Koningen Emma Ziekenhuis Tjikini
  • Centrale Burgelijke Ziekeninrichting
  • Koninklijke Paketvaart Maatschappij Ziekeninrichting
Kantor Pos
dan Kantor Telegraf
  • Stadhuisplein
  • Tjikini
  • Weltevreden
  • Meester Cornelis
Kantor Telepon
  • Menteng
  • Koningsplein
Hotel
  • Hotel Schompler
  • Hotel des Indes
  • Grand Hôtel Java
  • Hotel der Nederlanden
  • Hotel Cavadino
  • Hotel des Galeries
Museum
  • Museum Van Het Koninklijk Bataviaasch Genootschap Van Kunsten En Wetenschappen Batavia
  • Oude Bataviasche Museum
Lapangan Bola
  • Viosveld
  • Vijveld
Pasar
  • Vismarkt
  • Passer Baroe
  • Pasar Gambir
  • Meester Passer
  • Pasar Senen
  • Pasar Tanah Abang
Mercusuar
  • Vuurtoren Batavia
  • De Uitkijk
Lain-Lain
  • Tugu Jam Batavia
  • Engelse Brug
  • Oger Freres
  • Standbeeld van Jan Pieterzoon Coen
  • Mohr observatory
  • Indonesische Clubhuis
  • Manggarai Sluis
  • Michiel Monument
  • Loge nummer 14
  • De Scheepswerf
Perusahaan Layanan
Masyarakat

Koninklijke Paketvaart Maatschappij · De Nederlandsche Handel-Maatschappij · Landarchief · Bataafsche Petroleum Maatschappij · Landsdrukkerij · Eijkman Instituut · N.V. de Bouwploeg · Batavia Oosterspoorweg Maatschappij · Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij · Staatsspoorwegen · Bataviasche Verkeers Maatschappij

Bank

De Javasche Bank · Postspaarbank · De Chartered Bank

Sarana Pendidikan

St. Aloysius Broederschool · School tot Opleiding van Indische Artsen · Geneeskundige Hoogeschool te Batavia · Rechtshoogeschool te Batavia · Ursulinen Klooster · Eerste School D · Meer Uitgebreid Lager Onderwijs · Prins Hendrick School · Algemene Middlebare School · Carpentier Alting Stichting Nassau School · Koning Willem III School te Batavia

Taman
Pemakaman Umum

Europese Kerkhof · Kerkhof Petamboeran · Ereveld Menteng Poelo · Ereveld Antjol

Transportasi
  • Tram
  • Dos-à-dos
  • Betjak
  • Oplet
  • Taxi
  • Eendaagsche Express

Daftar bangunan dan struktur kolonial di Jakarta
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Jakarta
Kota
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Pusat
  • Kepulauan Seribu
Jakarta
Sejarah
  • Sunda Kelapa
  • Jayakarta
  • Batavia
  • Djakarta
  • Kerajaan Sunda
Demografi
  • Bahasa
  • Agama
  • Etnik
Geografi
  • Iklim
  • Banjir di Jakarta
  • Kanal Banjir Jakarta
Ekonomi
  • Bursa Efek Indonesia (BEI)
  • Bank Indonesia
  • Ekonomi Jakarta
Politik
  • Gubernur
  • Istana Negara
  • Istana Merdeka
  • Balai Kota DKI Jakarta
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Program transmigrasi
  • Markas besar ASEAN
Pendidikan
  • UI (Salemba)
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Terbuka
  • UIN Syarif Hidayatullah
  • Politeknik Negeri Jakarta
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Atma Jaya
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas YARSI
  • Universitas Jayabaya
Objek wisata dan
Markah tanah
  • Monas
  • Museum Nasional Indonesia
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Stadion Bung Karno
  • Hotel Indonesia
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • Taman Impian Jaya Ancol
Transportasi publik
Angkutan umum
  • Transjakarta
  • MRT Jakarta
  • KRL Commuter Line
  • Transjabodetabek
  • LRT Jabodebek
  • LRT Jakarta
Bandar udara
Halim Perdanakusuma
Stasiun kereta api
  • Gambir
  • Halim
  • Jakarta Kota
  • Jatinegara
  • Pasar Senen
  • KRL Commuter Line:
    • daftar
Layanan kereta api
  • Argo Semeru
  • Argo Anjasmoro
  • Batavia
  • Bima
  • Cikuray
  • Dharmawangsa
  • Jayabaya
  • Jayakarta
  • Madiun Jaya
  • Pandalungan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Tegal Bahari
Transportasi air
Angkutan Sungai Jakarta
Agama
Kuil Sri Sanatana Dharma • Kuil Shiva Mandir, Pluit  • Masjid Istiqlal • Gereja Katedral Jakarta • Gereja Immanuel Jakarta • Katedral Mesias • Kelenteng Jin De Yuan
  • l
  • b
  • s
Stasiun kereta api di Indonesia
Untuk melihat daftar stasiun secara lengkap, dapat mengklik "(Kategori/Daftar)" pada masing-masing daerah atau pranala artikel.
Templat ini meringkas daftar stasiun yang dioperasikan oleh KAI (hanya stasiun utama yang diswakelola oleh perusahaan induk) dan operator KA lainnya (hanya pranala).
Jawa
I - Jakarta
(Kategori)
  • Bekasi (BKS)
  • Bogor (BOO)
  • Cikampek (CKP)
  • Cikarang (CKR)
  • Jakarta
    • Gambir (GMR)
    • Jatinegara (JNG)
    • Pasar Senen (PSE)
  • Karawang (KW)
II - Bandung
(Kategori)
  • Bandung
    • Bandung (BD)
    • Kiaracondong (KAC)
  • Banjar (BJR)
  • Padalarang (PDL)
  • Purwakarta (PWK)
  • Tasikmalaya (TSM)
III - Cirebon
(Kategori)
  • Brebes (BB)
  • Cirebon
    • Cirebon (CN)
    • Cirebon Prujakan (CNP)
  • Haurgeulis (HGL)
  • Jatibarang (JTB)
  • Pegaden Baru (PGB)
IV - Semarang
(Kategori)
  • Brumbung (BBG)
  • Cepu (CU)
  • Gundih (GD)
  • Ngrombo (NBO)
  • Pekalongan (PK)
  • Pemalang (PML)
  • Semarang
    • Poncol (SMC)
    • Tawang (SMT)
  • Tegal (TG)
  • Weleri (WLR)
V - Purwokerto
(Kategori)
  • Cilacap (CP)
  • Gombong (GB)
  • Karanganyar (KA)
  • Kebumen (KM)
  • Kroya (KYA)
  • Kutoarjo (KTA)
  • Maos (MA)
  • Purwokerto (PWT)
  • Sidareja (SDR)
VI - Yogyakarta
(Kategori)
  • Bandara Adisoemarmo (SMO)*
  • Klaten (KT)
  • Surakarta
    • Purwosari (PWS)
    • Solo Balapan (SLO)
    • Solo Jebres (SK)
  • Yogyakarta
    • Wates (WT)
    • Lempuyangan (LPN)
    • Yogyakarta (YK)
VII - Madiun
(Kategori)
  • Blitar (BL)
  • Jombang (JG)
  • Kediri (KD)
  • Kertosono (KTS)
  • Madiun (MN)
  • Nganjuk (NJ)
  • Tulungagung (TA)
VIII - Surabaya
(Kategori)
  • Babat (BBT)
  • Bangil (BG)
  • Bojonegoro (BJ)
  • Kepanjen (KPN)
  • Lamongan (LMG)
  • Lawang (LW)
  • Malang (ML)
  • Malang Kotalama (MLK)
  • Mojokerto (MR)
  • Sidoarjo (SDA)
  • Surabaya
    • Gubeng (SGU)
    • Kota (SB)
    • Pasarturi (SBI)
    • Wonokromo (WO)
IX - Jember
(Kategori)
  • Banyuwangi Kota (BWI)
  • Jember (JR)
  • Kalibaru (KBR)
  • Kalisat (KLT)
  • Kalisetail (KSL)
  • Ketapang (KTG)
  • Probolinggo (PB)
  • Rogojampi (RGP)
Komuter Jabodetabek
  • KAI Commuter (kategori)
  • LRT Jakarta**
  • LRT Jabodebek**
  • MRT Jakarta**
Komuter Yogyakarta dan Solo
  • KAI Commuter (kategori)
KAI Bandara
  • Bandara Yogyakarta (YIA)*
Kereta Cepat Indonesia-China
  • Halim
  • Karawang
  • Padalarang
  • Tegalluar








Sumatra
I - Sumatera Utara
(Kategori)
  • Medan (MDN)
  • Rantau Prapat (RAP)
  • Siantar (SIR)
  • Tanjungbalai (TNB)
  • Tebing Tinggi (TBI)
II - Sumatera Barat
(Kategori)
  • Bandara Internasional Minangkabau (BIM)*
  • Indarung (IDA)
  • Padang (PD)
III – Palembang
(Kategori)
  • Kertapati (KPT)
  • Lahat (LT)
  • Lubuk Linggau (LLG)
  • Prabumulih (PBM)
IV – Tanjungkarang
(Kategori)
  • Baturaja (BTA)
  • Kotabumi (KB)
  • Martapura (MP)
  • Tanjungkarang (TNK)
Komuter Palembang
LRT Palembang
KAI Bandara
  • Kualanamu (KNM)*
  • Binjai
Sulawesi
BPKA Sulsel
(Daftar)
  • Barru
  • Bungoro**
  • Garongkong
  • Labakkang
  • Lumpue**
  • Mandai**
  • Mandalle
  • Mangilu
  • Mangkoso**
  • Ma'rang
  • Maros**
  • Palanro**
  • Pangkajene**
  • Parangloe**
  • Rammang-Rammang**
  • Soreang (Parepare)**
  • Takkalasi**
  • Tallo (Makassar)**
  • Tanete Rilau
  • * = Stasiun khusus bandara.
  • ** = Stasiun/daftar stasiun dalam pembangunan.
  • Tebal: Stasiun kelas besar.
  • Reguler: Stasiun kelas I.
  • Project page ProyekWiki
    • Proyek stasiun
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Stasiun_Gambir&oldid=27700401"
Kategori:
  • Wikipedia page with obscure subdivision
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif Juni 2021
  • Stasiun kereta api kelas besar
  • Stasiun kereta api yang termasuk dalam Daop I Jakarta
  • Stasiun kereta api di Jakarta
  • Gambir, Jakarta Pusat
  • Stasiun kereta api yang dibuka tahun 1871
  • Kota Administrasi Jakarta Pusat
Kategori tersembunyi:
  • Pages using gadget WikiMiniAtlas
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: periode hilang
  • Pemeliharaan CS1: Status URL
  • CS1 sumber berbahasa Belanda (nl)
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan paramater tanggal tidak valid pada templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Koordinat di Wikidata
  • Halaman yang menggunakan Routemap dengan gambar teks
  • Mapframe Infobox tanpa hubungan OSM di Wikidata
  • Pages using infobox station with unknown parameters
  • Halaman yang menggunakan ekstensi Kartographer

Best Rank
More Recommended Articles