More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Transjakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Transjakarta - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Transjakarta

  • Deutsch
  • English
  • Español
  • Français
  • Italiano
  • 日本語
  • Minangkabau
  • Bahasa Melayu
  • Nederlands
  • Português
  • Simple English
  • Slovenčina
  • Sunda
  • ไทย
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Lihat sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Checked
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Trans Jakarta)

Page version status

Ini adalah versi yang telah diperiksa dari halaman ini

Ini adalah versi stabil, terperiksa pada tanggal 4 Mei 2025.
Halaman yang dilindungi semi
Penyuntingan Artikel oleh pengguna baru atau anonim untuk saat ini tidak diizinkan.
Lihat kebijakan pelindungan dan log pelindungan untuk informasi selengkapnya. Jika Anda tidak dapat menyunting Artikel ini dan Anda ingin melakukannya, Anda dapat memohon permintaan penyuntingan, diskusikan perubahan yang ingin dilakukan di halaman pembicaraan, memohon untuk melepaskan pelindungan, masuk, atau buatlah sebuah akun.
Transjakarta
IndukPemerintah Provinsi DKI Jakarta
Didirikan15 Januari 2004; 21 tahun lalu (2004-01-15) (sebagai BLUD Unit Pengelola Transjakarta Busway)
27 Maret 2014; 11 tahun lalu (2014-03-27) (korporatisasi menjadi PT Transportasi Jakarta; ulang tahun resmi)
Kantor pusatJalan Mayjen Sutoyo No. 1, RT.5/RW.5
Kebon Pala, Makasar
Jakarta Timur
13650
Indonesia
LokalJadetabek
Wilayah layananDKI Jakarta
Jawa Barat (Kota Depok dan Bekasi)
Banten (Kota Tangerang dan Tangerang Selatan)
Jenis layananBus raya terpadu
Rute14 koridor; 6 direncanakan
Jumlah perhentian252 halte
ArmadaLihat di bawah.
Jenis bahan bakarBBG, diesel dan listrik
OperatorPengelola: PT Transportasi Jakarta
Operator: Lihat di bawah
CEOWelfizon Yuza
Situs webtransjakarta.co.id

Transjakarta (terkadang ditulis: TransJakarta atau nama model digayakan: transjakarta) adalah jaringan bus raya terpadu (BRT) pertama di Asia Tenggara dan Selatan, yang beroperasi sejak tahun 2004 di Jakarta, Indonesia. Sistem ini didesain berdasarkan sistem TransMilenio di Bogota, Kolombia. Transjakarta dirancang sebagai moda transportasi massal pendukung aktivitas ibu kota yang sangat padat. Transjakarta merupakan jaringan bus raya terpadu dengan jalur lintasan terpanjang di dunia (230,9 km), serta memiliki 252 halte yang tersebar dalam 14 koridor (rute utama), yang pada awalnya beroperasi dari pukul 05.00–22.00 WIB, dan kini beroperasi selama 24 jam di seluruh koridornya.[1]

Transjakarta dioperasikan oleh PT. Transportasi Jakarta. Jumlah tenaga kerja yang terlibat dalam operasional Transjakarta (Pramudi, petugas bus, petugas halte, dan petugas kebersihan) sekitar 6.000 orang.[2] Jumlah rata-rata harian pengguna Transjakarta diprediksikan sekitar 350.000 orang. Sedangkan pada tahun 2012, Jumlah pengguna Transjakarta mencapai 109.983.609 orang.[3]

Pada tahun 2011, sistem ini berhasil mencapai kinerja puncak tahunan dengan bus membawa 114,7 juta penumpang, dan kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, jumlahnya menurun, dan pada tahun 2014, bus membawa 111,6 juta penumpang, sementara pada tahun 2015, bus melayani 102,95 juta penumpang. Pada tahun 2016, rekor baru 123,73 juta penumpang tercapai.[4][5] Biaya ongkosnya tetap Rp3.500 per penumpang sejak awal beroperasi.[6]

Sejarah

Perkembangan logo Transjakarta dari masa ke masa.

  • 2004–2012
    2004–2012
  • 2012–2014
    2012–2014
  • 2014–sekarang
    2014–sekarang

Ide pembangunan proyek Bus Rapid Transit di Jakarta muncul sekitar tahun 2001. Pada saat itu, Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso mengusulkan empat moda transportasi massal di Jakarta, yakni:[7]

  • Moda raya terpadu (MRT). Pembangunan fase 1 dari jalur pertamanya dimulai pada akhir tahun 2013 dan beroperasi pada Maret 2019, dan saat ini sedang dilanjutkan pembangunannya di fase 2A.
  • Monorel. Pembangunannya dimulai pada tahun 2004 namun tidak lama kemudian dihentikan pembangunannya. Proyek monorel sempat ingin dilanjutkan pada tahun 2013, namun proyek tersebut dibatalkan permanen dua tahun kemudian.
  • Bus raya terpadu (BRT)
  • Transportasi air (Waterway)

MRT memiliki daya angkut penumpang yang sangat besar dan memiliki waktu tempuh yang singkat dibanding tiga moda transportasi lainnya yang diusul, namun pembangunanya membutuhkan investasi asing yang besar. Saat itu, Indonesia kehilangan kepercayaan investor karena kekhawatiran para investor mengenai kondisi sosial Indonesia pada awal 2000-an yang dinilai belum stabil, sehingga pembangunan MRT belum bisa direalisasi. Dari keempat moda transportasi yang diusulkan tersebut, bus rapid transit dinilai paling memungkinkan untuk direalisasi dengan cepat karena pembagunannya tidak memerlukan investasi asing.[7]

Sebuah institut yang bernama Institute for Transportation & Development Policy (ITDP) menjadi pihak penting yang mengiringi proses perencanaan proyek ini. Konsep awal dibuat oleh PT Pamintori Cipta, sebuah konsultan transportasi yang sudah sering bekerjasama dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Selain pihak swasta, terdapat beberapa pihak lain yang juga mendukung keberhasilan dari proyek ini, di antaranya adalah Lembaga Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan The University of Indonesia’s Center for Transportation Studies (UI–CTS).[8]

Transjakarta memulai operasinya pada tanggal 15 Januari 2004, ditandai dengan peresmian Koridor 1, dengan tujuan memberikan jasa angkutan yang lebih cepat, nyaman, dan terjangkau bagi warga Jakarta. Sejak awal pengoperasian Transjakarta, harga tiket ditetapkan untuk disubsidi oleh pemerintah daerah. Dalam rangka sosialisasi dan pengenalan angkutan massal ini kepada masyarakat, pada 2 minggu pertama pengoperasiannya (15–30 Januari 2004) pengguna Transjakarta tidak dikenakan tarif. Mulai tanggal 1 Februari 2004, tarif Transjakarta mulai diberlakukan seharga Rp1.500 untuk 'Ekonomi Trip' yang berlaku pada pukul 05.00 s.d 07.00 WIB serta Rp2.500,00 untuk 'Single Trip' yang berlaku di luar waktu Ekonomi Trip. Layanan Transjakarta pun ditunjang dengan penyediaan tiket terpadu untuk mengakses bus Transjakarta sekaligus bus penghubung/feeder dengan harga Rp3.800,00 untuk bus berpendingin udara (AC) dan Rp2.900,00 untuk bus non-AC. Terhitung pada 5 Oktober 2005 melalui penetapan Keputusan Gubernur DKI Jakarta, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menaikkan tarif bus Transjakarta seharga Rp2.000 untuk 'Ekonomi Trip' serta Rp3.500 untuk 'Single Trip'.[9][10]

Beberapa pengembangan pasca-peresmian Koridor 1 terus dilakukan, antara lain lowongan sopir bus yang terbuka bagi perempuan, perbaikan sarana-prasarana bus dan halte, pemberlakuan zona khusus perempuan,[11][12][13] penempatan petugas di dalam bus,[14] sterilisasi jalur Transjakarta baik dengan portal manual maupun secara otomatis,[15][16][17] uji coba sistem contra-flow (jalur bus Transjakarta yang berlawanan arah dengan jalur umum yang bersinggungan),[18][19] serta pelayanan bagi pengguna penyandang disabilitas dengan nama "Transjakarta Cares".[20][21]

Bus Transjakarta di depan Monumen Selamat Datang, Bundaran HI (2010).

Setelah Koridor 1 sukses dioperasikan, koridor-koridor selanjutnya mulai dibangun dan diresmikan secara bertahap:

  • Koridor 2 dan 3 diresmikan pada tangggal 15 Januari 2006.[22][23][24][25]
  • Koridor 4, 5, 6, dan 7 diresmikan pada tanggal 27 Januari 2007.[26][27][28]
  • Koridor 8 diresmikan pada tanggal 21 Februari 2009.[29][30][31]
  • Koridor 9 dan 10 diresmikan pada tanggal 31 Desember 2010.[32]
  • Koridor 11 diresmikan pada tanggal 28 Desember 2011.[33]
  • Koridor 12 diresmikan pada tanggal 14 Februari 2013.[34]
  • Koridor 13 diresmikan pada tanggal 16 Agustus 2017.[35]
  • Koridor 14 diresmikan pada tanggal 3 Maret 2022 (sebagai Non-BRT) dan 10 November 2023 (sebagai BRT)

Transportasi penunjang Transjakarta terus diupayakan. Jalur bus pengumpan (feeder busway) juga dioperasikan pada tahun 2011 di tiga wilayah, yaitu SCBD, Puri Kembangan, dan Tanah Abang,[36] namun ditutup pada bulan Desember 2012 karena operator menganggap rute-rute tersebut sepi pengguna dan menimbulkan kerugian.[37] Saat ini, angkutan penunjang Transjakarta terdiri atas bus pengumpan yang beroperasi di dalam kota maupun di daerah perbatasan.

Transjakarta—yang saat itu merupakan Badan Layanan Umum Daerah bernama Unit Pengelola Transjakarta Busway—dikorporatisasi pada tanggal 27 Maret 2014 menjadi PT Transportasi Jakarta.[9] Sesaat setelah itu, pada tanggal 10 November tahun yang sama, Transjakarta meluncurkan logo barunya dan diresmikan oleh Plt. Gubernur Provinsi DKI Jakarta pada saat itu, yaitu Basuki Tjahaja Purnama. Logo baru itu berupa sebuah lingkaran berwarna biru tua dengan dua garis diagonal berwarna putih. Di sebelah lingkaran terdapat tulisan "Transjakarta" yang dengan dua warna, kata "Trans" menggunakan biru muda, sedangkan kata "Jakarta" menggunakan biru tua.[38] Selain perubahan warna, huruf J pada kata tersebut memiliki kaki lebih panjang yang ditarik ke bagian bawah kata "Trans" dengan gradasi warna biru tua ke biru muda. Logo tersebut merupakan karya Fakhri Azmi, 20 tahun, pemenang lomba desain logo Transjakarta yang diikuti oleh 2.250 peserta.[39]

Pada tanggal 21 April 2016, bertepatan dengan Hari Kartini, PT Transportasi Jakarta meluncurkan bus khusus perempuan. Ada dua bus khusus perempuan yang diluncurkan. Bus tersebut berwarna putih-merah muda dan hanya beroperasi di Koridor 1 saja. Sesuai dengan namanya, bus tersebut hanya bisa dinaiki oleh pengguna perempuan saja, dan bus tersebut dikemudikan oleh pramudi perempuan.[40][41]

Pada bulan Mei 2019, Transjakarta akan melakukan uji coba bus listrik selama enam bulan,[42][43] dengan rute pertama Bundaran Senayan—Monas.[44]

Armada

Artikel utama: Armada Transjakarta
  • Bus Transjakarta Scania K320IA body Laksana Cityline 2 yang digunakan di koridor koridor 1, 2 dan 2A (TJ) serta koridor 1, 2, 2A, 3, 7C, 8, 9, dan 9A (MB).
    Bus Transjakarta Scania K320IA body Laksana Cityline 2 yang digunakan di koridor koridor 1, 2 dan 2A (TJ) serta koridor 1, 2, 2A, 3, 7C, 8, 9, dan 9A (MB).
  • Bus Transjakarta Scania K340IA body Gemilang Coachworks yang digunakan di koridor 1 (TJ).
    Bus Transjakarta Scania K340IA body Gemilang Coachworks yang digunakan di koridor 1 (TJ).
  • Bus Toyota Dyna 110FT (eks-Kopaja AC) milik Kopaja yang melayani rute pengumpan.
    Bus Toyota Dyna 110FT (eks-Kopaja AC) milik Kopaja yang melayani rute pengumpan.
  • Armada bus gandeng Zhongtong Bus LCK6180GC warna oranye-merah milik Perum DAMRI, yang sudah tidak beroperasi. Unit dengan tipe yang sama berwarna putih-biru kini beroperasi di bawah Perum PPD.
    Armada bus gandeng Zhongtong Bus LCK6180GC warna oranye-merah milik Perum DAMRI, yang sudah tidak beroperasi. Unit dengan tipe yang sama berwarna putih-biru kini beroperasi di bawah Perum PPD.
  • Bus Gandeng Yutong ZK6180HGC.
    Bus Gandeng Yutong ZK6180HGC.
  • Bus Tingkat hasil CSR dari Tahir Foundation
    Bus Tingkat hasil CSR dari Tahir Foundation
  • Bus khusus wanita.
    Bus khusus wanita.

TransJakarta mengontrak 1.056 bus pada tahun 2016, sebuah peningkatan dari 605 bus yang dikontrakkan pada tahun 2015.[45] Transjakarta memiliki lebih dari 1.500 bus dalam tiga bulan pertama tahun 2017, dan menargetkan memiliki 3.000 bus pada akhir tahun.[46]

Terhitung per bulan Juli 2020, Transjakarta mengoperasikan total 4.079 unit armada, yang terdiri dari bus besar, bus gandeng, dan bus medium.[47]

Armada saat ini

Berikut daftar armada yang saat ini sedang beroperasi. Semua garasi bus berlokasi di dalam Provinsi DKI Jakarta termasuk swakelola Transjakarta, kecuali dua garasi yang berlokasi di Kota Tangerang Selatan, Banten.[a]

Tabel Informasi Armada Bus Transjakarta
Operator Tipe No. Lambung Warna Bus Bahan Bakar Karoseri Foto Alokasi Depo
Swakelola Transjakarta Scania K340IA TJ 0187 Putih–biru muda Gas alam terkompresi Gemilang Coachworks Unit cadangan Pulo Gadung
Scania K320IA TJ 0188–TJ 0207 (gelombang 1) Laksana
TJ 0208–TJ 0238 (gelombang 2)
MAN R37 TJ 0347–TJ 0354 Putih–biru tua Diesel Nusantara Gemilang Bus wisata Cawang
Mercedes-Benz OC 500 RF 2542 TJ 0351-?
TJ 0381–TJ 0387 New Armada
Scania K310UB TJ 0884 Merah-putih Adi Putro
Mercedes-Benz OH 1526 TJ 0247–TJ 0346 Putih–biru muda Gas alam terkompresi Rahayu Santosa
Laksana Bus malam:
Mercedes-Benz OC 500 RF TJ 0355–TJ 0380 Putih-biru tua Diesel Nusantara Gemilang
Mercedes-Benz OH 1626 TJ 0388–TJ 0408 Laksana Unit cadangan
TJ 0469–TJ 0482
Hino RK1 JSNL TJ 0409–TJ 0468 Gas alam terkompresi New Armada Kedaung Kali Angke
Mercedes-Benz O 500U 1726 TJ 0483–TJ 0531 Putih-oranye Diesel Laksana Bus kota Transjakarta Kedaung Kali Angke[b]
Kampung Rambutan[c]
Transjabodetabek: B11, B21, D11, S11, S22, T11, dan T12
TJ 0782–TJ 0871 Nusantara Gemilang Bus kota Transjakarta
Transjabodetabek: B11, B21, D11, S11, S22, T11, dan T12
Mercedes-Benz OF 917 TJ 0532–TJ 0631 Putih-ungu Tentrem Royaltrans
New Armada
Scania K250UB TJ 0632–TJ 0781 Putih-oranye Laksana Bus kota Transjakarta Kedaung Kali Angke[b]
Pinang Ranti[c]
Transjabodetabek: B11, B21, D11, S11, S22, T11, dan T12
Mitsubishi Colt FE 84G TSW 001 Putih-biru tua New Armada Bus kota Transjakarta Pulo Gadung
TSW 002–TSW 100 Putih-oranye Kedaung Kali Angke
Bianglala Metropolitan Mercedes-Benz OH 1626 BMP 242–BMP 251 Putih–biru tua Tri Sakti Bus malam: Ciputat (Kota Tangerang Selatan, Banten)
BMP 220252–BMP 220300
SAG Golden Dragon Pivot E12 BMP 240322-240411 Listrik CBU
BMP 230301–BMP 230322 Putih-oranye Bus kota Transjakarta: 1P dan 4B
Transjabodetabek: S21
Perum DAMRI Zhongtong Bus LCK6180GC DMR 0704–DMR 0763 Putih-biru tua Gas alam terkompresi CBU BRT: Pulo Gadung
Bus kota Transjakarta: 7R, 7T, dan 7U
Skywell NJL6129BEV DMR 230099–DMR 230124 Putih-oranye Listrik Bus kota Transjakarta: 4C, 8M, 11W dan 11Q Cakung
Skywell NJL6126BEV DMR 240155–DMR 240214 Putih-biru tua
Zhongtong Bus LCK6126EVGRA1 DMR 240125–DMR 240154 Pulo Gadung
Mayasari Bakti Scania K320IA MB 1601–MB 1656 Putih-biru muda Gas alam terkompresi Laksana Pulo Gadung
Scania K310IB MYS 17001–MYS-17110 Putih-biru tua Diesel BRT:
Bus kota Transjakarta: 4K
BRT: Cijantung
MYS 18111–MYS 18150
Bus kota Transjakarta: 1B, 1F, 7C, dan 9D
Mercedes-Benz OH 1626 MYS 18151–MYS 18202 BRT:
MYS 19203–MYS 19223
MYS 21224–MYS 21333 BRT:
BYD B12 MYS 22334–MYS 22363 Tosca Listrik CBU Bus kota Transjakarta: 1E, 1N, 4B, 5M dan 7A Cibubur
MYS 23364–MYS 23385 Putih-oranye
Transjabodetabek: D21
Bayu Holong Persada Hino RN8 285 BHL 220508–BHL 220515 Putih-biru tua
Diesel Laksana Bus kota Transjakarta: 7D Cipayung
Hino GB 150L MBT 240601–MBT 240675 Putih-oranye Bus kota Transjakarta: 5N, 6U, 7E dan 7V
Koantas Bima Hino FB 130 KBM 220001–KBM 220022 Trisakti Bus kota Transjakarta: 1C, 8E, 8D, 8K Petukangan Selatan
Jewa Dian Mitra Hino GB 150 JDM 230001–JDM 230073 Laksana Bus kota Transjakarta: 1Q, 1M, 5N, 6T, 6W, 8E, 8D, 8K, dan 8N Pamulang (Kota Tangerang Selatan, Banten)
Pahala Kencana Mercedes-Benz OH 1626 PKT 101–PKT 115 Putih-biru tua BRT: Pegangsaan Dua
Bus malam:
Steady Safe Volvo B11R SAF 001–SAF 118 Klender
Pegangsaan Dua
Kedaung Kali Angke
Sinar Jaya BYD D9 SJM 240001–SJM 240016 Listrik Cakung

Keterangan:*
(B): Jakarta ke Kota Bekasi
(D): Jakarta ke Kota Depok
(S): Jakarta ke Kota Tangerang Selatan
(T): Jakarta ke Kota Tangerang
Garasi bus di luar DKI Jakarta menggunakan tanda kurung
BRT: Layanan merujuk pada layanan BRT normal, mulai dari 05:00 s.d. 22:00 WIB
Bus malam: Layanan merujuk pada layanan BRT malam, mulai dari 22:00 WIB s.d. 05:00 WIB pada keesokan harinya

Catatan
  1. ^ Karena armada Bianglala Metropolitan dan Jewa Dian Mitra untuk layanan BRT maupun bus kota Transjakarta berasal dari garasi bus Kota Tangerang Selatan, Banten armada tersebut menggunakan nomor pelat Provinsi DKI Jakarta
  2. ^ a b Khusus rute non-BRT asal Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Utara, dan Kabupaten-Kota Tangerang, Banten
  3. ^ a b Khusus rute non-BRT asal Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Kota Tangerang Selatan, Banten, Kota Depok dan Kabupaten-Kota Bekasi, Jawa Barat

Armada yang akan datang atau Prototipe

Tabel Informasi Armada Bus Transjakarta
Operator Tipe No. Lambung Warna Bus Bahan Bakar Karoseri Alokasi Gambar Keterangan
PT Bianglala Metropolitan Golden Dragon SAG XMLS125JEVJ0C3 BMP xxxxxx Putih–biru tua Listrik CBU TBA TBA Ditampilkan pada acara GIICOMVEC 2020
Golden Dragon SAG XML6125JEVJ0C3 BMP xxxxxx TBA TBA Unit Uji Coba (Prototype) milik ATPM
Swakelola Transjakarta BYD K9 EV 001 TBA Listrik CBU TBA
BYD C6 EV 002 TBA TBA TBA
Higer Azure KLQ6125GEV EV 005 Biru kombinasi CBU TBA
E-Inobus EV 006 TBA Piala Mas TBA TBA
MAB MD12E NF EV 010 TBA Karoseri Anak Bangsa TBA TBA
Foxtron Model T EV 011 TBA CBU TBA TBA
Zhongtong Bus

V6

EV 018 TBA TBA TBA
Perum DAMRI (DMR) Zhongtong Bus LCK6180GC DMR 24xxxx Putih–biru tua Listrik CBU TBA TBA
Skywell NJL6129BEV DMR 24xxxx TBA

Spesifikasi umum

Secara keseluruhan, armada bus Transjakarta menggunakan bahan bakar diesel dengan beberapa armada menggunakan BBG dan energi listrik. Interior langit-langit bus menggunakan bahan yang tahan api sehingga jika terjadi percikan api tidak akan menjalar. Kerangkanya menggunakan galvanil, suatu jenis logam campuran seng dan besi yang kokoh dan tahan karat.[48]

Bus BRT Transjakarta memiliki pintu yang terletak lebih tinggi dibanding bus lain, sehingga hanya dapat dinaiki dari halte bus Transjakarta (juga dikenal sebagai shelter). Bus hibah Kemenhub (PPD dan BMP saja) memiliki satu pasang pintu yang terletak di bagian tengah kanan dan kiri, sedangkan bus tunggal lainnya memiliki 2 pasang. Bus gandeng memiliki tiga pasang pintu. Berbeda dengan unit BRT, unit pengumpan KAJ dan TSW dilengkapi dengan 2 pintu rendah di sebelah kiri untuk penaikkan penumpang dari halte pengumpan, serta 1 pintu BRT di sebelah kanan.[49] Bis kota pengumpan berlantai rendah yang dioperasikan dalam sistem Transjakarta pada umumnya tidak masuk dalam koridor BRT, sehingga pada umumnya hanya mengoperasikan 2 pintu rendah di sebelah kiri. Pintu depan difungsikan sebagai pintu masuk dan pintu tengah sebagai pintu keluar.

Pintu bus menggunakan sistem geser dan sistem lipat otomatis yang dikendalikan dari konsol yang ada di panel pengemudi. Mekanisme pembukaan pintu pada bus hibah Kemenhub dan pengumpan (PPD, BMP, dan KAJ saja) menggunakan sistem geser yang dapat lebih mengakomodasi padatnya penumpang. Jalur pergerakan pintu sistem ini terdapat di belakang tempat duduk penumpang, serta dilindungi papan gelas akrilik untuk menghindari terjepitnya bagian tubuh penumpang oleh pintu.[49] Standard pintu untuk setiap bus baru sejak tahun 2016 adalah pintu sistem lipat.

Setiap bus dilengkapi dengan papan informasi elektronik dan pengeras suara yang memberitahukan halte yang akan dilalui dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Setiap bus dilengkapi dengan On Board Unit (OBU) yang memonitor keberadaan bus menggunakan GPS, serta menjadi sarana komunikasi pramudi dengan pusat kendali. Pada setiap unit, terdapat stiker identitas bus (nomor lambung), Call Center, dan bawaan serta kegiatan yang dilarang di dalam bus.[49] Pada sebagian bus BRT dan semua bus pengumpan, terdapat mesin tap-on-bus (TOB) 'alat penerima pembayaran kartu uang elektronik' untuk melakukan pembayaran tiket pada rute-rute pengumpan.[50]

Sebagai antisipasi keadaan darurat, setiap bus dilengkapi dengan alat pemecah kaca yang tersedia di beberapa bagian pada tiap bus, tuas darurat di dekat pintu bus, serta pintu darurat pada beberapa armada. Setiap bus juga dilengkapi dengan CCTV untuk mencegah pencopetan dan pelecehan seksual.[49]

Koridor

Transjakarta memiliki sistem BRT terpanjang di dunia (230,9 km panjangnya) per tahun 2017,[51] dengan 14 koridor utama dan 10 rute lintas koridor.[52][53][54] Selain itu, ada 18 rute pengumpan yang terus melewati akhir busway eksklusif ke kota-kota di sekitar Jakarta, dan menggunakan bus khusus yang memungkinkan untuk naik di tingkat dasar atau platform stasiun Transjakarta. Transjakarta memiliki total 80 rute (koridor, Rute lintas, & rute pengumpan) pada akhir tahun 2016.[55]

Peta Jaringan Transjakarta

Koridor Utama

Artikel utama: Daftar rute Transjakarta
Nomor Koridor Warna Koridor Jumlah halte Panjang lin Ketinggian jalur
Koridor yang sudah dibangun
Merah Blok M – Kota*** 23 15,48 km Bukan jalur layang
Biru Dongker Pulo Gadung – Monumen Nasional*** 23*** 17,88 km
Kuning Kalideres – Monumen Nasional*** 14*** 16.14 km
Plum Pulo Gadung – Galunggung 17 12,33 km
Oranye Tua Ancol – Kampung Melayu 18 13,58 km
Hijau Ragunan – Galunggung 19 15,90 km
Pink Tua Kampung Rambutan – Kampung Melayu 14 12,57 km
Magenta Lebak Bulus – Pasar Baru*** 26*** 25,33 km
Tosca Pinang Ranti – Pluit 26 31,57 km
Cokelat Tua Tanjung Priok – PGC 22 19,11 km
Biru Malam Pulo Gebang – Kampung Melayu 16 13,86 km
Sage Pluit – Tanjung Priok* 26 23,30 km
Ungu Ciledug – Tegal Mampang 15 14,18 km 18–23 m
Jingga muda JIS – Senen Toyota Rangga 10 9,7 km Bukan jalur layang
  • Penomoran koridor 13 dan koridor 15 ditukar, sebab kondisi jalur Ciledug – Tendean (sekarang Tegal Mampang) (semulanya koridor 15) lebih siap untuk dibangun dibandingkan dengan jalur Blok M – Pondok Kelapa (semulanya koridor 13).[56]
  • Penomoran koridor 14 dan koridor 19 ditukar, sebab rute Jakarta International Stadium – Senen dianggap lebih dibutuhkan saat ini untuk menyediakan transportasi umum ke JIS, sementara rute sebelumnya Manggarai – Depok tidak direkomendasikan untuk saat ini dan perencanaannya ditunda menjadi koridor 19.
  • Koridor 12 sempat diperpendek menjadi Penjaringan – Sunter Kelapa Gading, namun per tanggal 18 Desember 2021, rutenya dikembalikan seperti semulanya, yaitu Pluit – Tanjung Priok. Meskipun demikian, sebagian besar bus koridor 12 hanya melayani rute poros Penjaringan – Sunter Kelapa Gading.
  • Sehubungan dengan pembangunan MRT Jakarta Utara-Selatan Fase 2A maka beberapa rute tidak berhenti di Halte Harmoni dan terjadi perubahan terminus rute di kawasan Harmoni dan sekitarnya. Koridor utama yang terdampak adalah Koridor 1, Koridor 2, Koridor 3, dan Koridor 8. Dengan kondisi tersebut, berikut perubahan pada koridor-koridor tersebut, antara lain:
  • Sehubungan dengan pembangunan LRT Jakarta Lin Selatan Fase 1B maka Koridor 4 arah Manggarai dialihkan melalui Koridor 5 seperti Halte Tegalan dan Kesatrian.
    • Koridor 1 berhenti di Halte Glodok Temporer, Mangga Besar Temporer, Sawah Besar Temporer, Harmoni Temporer, dan Kebon Sirih Temporer.
    • Koridor 2 berubah menjadi rute Pulo Gadung – Monumen Nasional dan tidak lagi berhenti di Halte Harmoni.
    • Koridor 3 berubah menjadi Kalideres – Monas, tidak lagi berhenti di Halte Harmoni.
    • Koridor 8 berubah menjadi Lebak Bulus – Pasar Baru, tidak lagi berhenti di Halte Harmoni, berhenti di Petojo, dan terbagi menjadi 2 pola perjalanan. Sebagian besar bus melayani rute utama via Tomang, mengambil alih halte-halte yang sebelumnya dilayani Rute 8A dengan melewati Halte Tarakan, Tomang Raya, Tanjung Duren, dan Grogol Reformasi. Sebagian kecil bus lainnya melayani rute via Cideng, mengikuti Koridor 3 dan rute sebelum penyesuaian.
    • Rute 8A yang semula melayani Grogol Reformasi – Juanda setiap hari, kini hanya beroperasi setiap Minggu pagi saja, itupun hanya saat berlangsungnya kegiatan CFD, dan diperpanjang sedikit hingga Halte Jelambar dan Pasar Baru.

Rute Lintas Koridor dan Rute Ekspres

Selain 14 koridor utama, PT Transportasi Jakarta (sebelumnya bernama BLU Transjakarta) juga membuat rute lintas koridor dan rute ekspres pada beberapa koridor utama, untuk memudahkan pengguna yang ingin menghindari transit selama perjalanan dan mengurangi kepadatan pada jam sibuk. Operasional rute lintas koridor dan rute ekspres dimulai pada tanggal 1 November 2007.

Mulai tanggal 23 Oktober 2017, PT Transportasi Jakarta melakukan modifikasi beberapa rute bus yang melintasi area proyek pembangunan infrastruktur untuk menghindari kemacetan yang terjadi di sekitar proyek tersebut. Ada dua jenis layanan modifikasi rute, yaitu layanan lintas dan layanan ekspres. Rute dengan layanan ekspres akan melintasi jalur tol untuk menghindari area proyek infrasktruktur. Sementara rute dengan layanan lintas akan menggunakan jalur koridor lain yang masih steril untuk menghindari area macet di proyek infrastruktur.[57][58][59]

Koridor induk Nomor Rute Rute Jumlah halte BRT Koridor utama yang dilalui Operator Status
Pulo Gadung – Rawa Buaya 33 SAF, MYS, TJ Setiap hari
Kalideres – Perintis Kemerdekaan 34 TJ, DMR, MYS, MB, SAF Tidak beroperasi
[60] Kalideres – Senayan Bank DKI 17 DMR, SAF, MB Setiap hari
Damai – Kota 12 TJ, SAF Setiap hari
Pulo Gadung – Patra Kuningan 21 SAF, TJ Setiap hari
Pulo Gadung – Ragunan 30 MYS Setiap hari selama masa hari libur Idul Fitri dan hari libur Natal & Tahun Baru
4M (*) Pulo Gadung – Kota 20 TJ Tidak beroperasi
L4 (*) PGC – Galunggung (****)
(06.00-09.00)
30 TJ Tidak beroperasi
Cililitan – Juanda (********) 22 DMR, SAF Setiap hari
Cililitan – Ancol 24 DMR, SAF Setiap hari
Kampung Rambutan – Ancol 29 MYS, DMR Tidak beroperasi
Juanda – Ancol 9 DMR Setiap hari selama masa hari libur Idul Fitri dan hari libur Natal & Tahun Baru
5K (*) Kampung Melayu – Kota 17 MYS, SAF Tidak beroperasi
Ragunan – Balai Kota via Kuningan (********) 24 MYS, SAF, BMP Setiap hari
Ragunan – Balai Kota via Semanggi (********) 20 MYS, SAF, BMP Setiap hari
Ragunan – Senayan Bank DKI 15 MYS Setiap hari
L6 (*) Ragunan – Monumen Nasional via Koridor 13
(06.00-10.00 & 16.00-20.00)
19 MYS, SAF Tidak beroperasi
Kampung Rambutan – Juanda (via Tol TMII)(*******) 35 MYS Setiap hari pada jam sibuk (05.00-09.00 & 15.00-21.00)
7M (*) Kampung Rambutan – Pulo Gadung (via Tol TMII) 23 MYS Tidak beroperasi
L7 (*) Kampung Rambutan – Kampung Melayu (via Tol TMII) (****)
(06.00-10.00)
6 DMR, SAF Tidak beroperasi, digantikan rute alternatif Koridor 7
Jelambar – Juanda (via Tomang) 8 DMR, SAF Minggu, selama kegiatan HBKB di kawasan Petojo (06.00-10.00)
Cililitan – Grogol Reformasi 20 TJ, MYS/MB, DMR Setiap hari
(*) Pinang Ranti – Kota 28 MYS, DMR, SAF Tidak beroperasi
Pinang Ranti – Bundaran Senayan 18 MYS/MB, DMR Setiap hari
9M Pinang Ranti – Halimun 20 MYS Tidak beroperasi
9K (*) Kampung Rambutan – Grogol Reformasi 12 SAF Tidak beroperasi
Pinang Ranti – Simpang Cawang 4 MYS Setiap hari
L10 (*) PGC – Tanjung Priok (via Tol Pelabuhan) 9 PKT, DMR Tidak beroperasi
Kampung Rambutan – Tanjung Priok 18 SAF Setiap hari
Tanjung Priok – Bundaran Senayan (********) 17 SAF Setiap hari
(*) 11V Pulo Gebang – Pasar Baru 24 TJ Tidak beroperasi
12M Sunter Boulevard Barat – Harmoni 10 TJ Tidak beroperasi
Puri Beta 2 – Pancoran (via JLKB) 15 MYS, TJ Setiap hari
(******) Puri Beta 2 – Dukuh Atas (via JLKB) 24 MYS/MB Tidak beroperasi
(*********) Puri Beta 2 – Ragunan (via JLKB) 21 MYS Setiap hari selama masa hari libur Idul Fitri dan hari libur Natal & Tahun Baru
(*) (******) Puri Beta 2 – Flyover Kuningan (via JLKB) 21 MYS Setiap hari
(*) (******) Puri Beta 2 – Kampung Melayu (via JLKB) 21 TJ Tidak beroperasi

Keterangan:
(*) hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat).
(****) hanya berlaku satu arah.
(******) Pada hari Senin-Jumat, beberapa perjalanan koridor 13C diperpendek menjadi Rawa Barat-Dukuh Atas pada jam 10.00-16.00 WIB.

(********) Sehubungan dengan pembangunan MRT Jakarta Utara-Selatan Fase 2A, beberapa rute tidak berhenti di Halte Harmoni dan terjadi perubahan terminus rute di kawasan Harmoni dan sekitarnya. Rute lintas koridor yang terdampak adalah:

  • Pulo Gadung – Rawa Buaya yang sebelumnya melewati Halte Harmoni dialihkan melalui Balai Kota. Selepas itu, bus melintas langsung (tanpa berhenti) di Halte Monumen Nasional untuk mengikuti Koridor 3 yang dimodifikasi (via Petojo) ke arah Rawa Buaya.
  • Cililitan – Monumen Nasional yang sebelumnya melewati Halte Harmoni berubah menjadi Cililitan – Juanda. Dari Halte Pal Putih, bus mengitari berlawanan arah Koridor 2 dan melayani satu arah Halte Kwitang, Balai Kota, Monumen Nasional, Pecenongan, Juanda, dan Lapangan Banteng, lalu kembali ke Pal Putih untuk kembali ke arah Cililitan.
  • Ragunan – Monumen Nasional via Kuningan memindahkan terminusnya dan berubah menjadi Ragunan – Balai Kota via Kuningan. Walaupun tidak terdampak langsung, terminus rute dipindahkan untuk mencegah overkapasitas Halte Monumen Nasional.
  • Ragunan – Monumen Nasional via Semanggi memindahkan terminusnya dan berubah menjadi Ragunan – Balai Kota via Semanggi. Walaupun tidak terdampak langsung, terminus rute dipindahkan untuk mencegah overkapasitas Halte Monumen Nasional.
  • Kampung Rambutan – Harmoni berubah menjadi Kampung Rambutan – Juanda. Bus melawan arah Koridor 2 dengan menuju Kwitang dari Pasar Senen, lalu mengitari dan melayani satu arah Halte Balai Kota, Monumen Nasional, Pecenongan, Juanda, dan Pasar Baru, lalu kembali ke Kwitang untuk berbalik arah kembali ke Kampung Rambutan.
  • Tanjung Priok – Bundaran Senayan tidak lagi berhenti di Halte Harmoni dan kini melewati Halte Juanda dan Pecenongan (arah Bundaran Senayan) dan Halte Pasar Baru (arah Tanjung Priok).

Angkutan Malam Hari (Amari) dan Angkutan Dini Hari (Andini)

Amari dan Andini adalah layanan Transjakarta yang tersedia setiap malam (22.00-05.00 WIB), dan hanya berhenti pada halte tertentu yang dekat dengan pusat keramaian atau perumahan. Per tanggal 6 Mei 2015, ada 7 koridor yang melayani Amari dan Andini. Mulai tanggal 11 Januari 2016, Amari/Andini berhenti di setiap halte bus Transjakarta dan mulai 1 Januari 2025, semua koridor Amari/Andini akan diseragamkan dengan koridor reguler.[61][62][63][64][65]

Koridor Rute Mulai beroperasi
Blok M – Kota 1 Juni 2014
Pulo Gadung – Monumen Nasional 6 Mei 2015
Kalideres – Monumen Nasional 1 Juni 2014
Pulo Gadung – Galunggung Agustus 2018
Ancol – Kampung Melayu 6 Mei 2015
Ragunan – Galunggung 12 Juli 2016
Kampung Rambutan – Kampung Melayu 12 Juli 2016
Lebak Bulus – Pasar Baru via Tomang 23 Juli 2016
Pinang Ranti – Pluit 1 Juni 2014
Tanjung Priok – PGC 6 Mei 2015
Pulo Gebang – Kampung Melayu Januari 2017
Penjaringan – Sunter Boulevard Barat 12 September 2022
Puri Beta 2 – Tegal Mampang 12 September 2022
JIS – Senen Raya 10 November 2023

Halte

Fasilitas halte

Halte Harmoni Central Busway dilihat dari jembatan penyeberangan.
Bus sedang memasuki Halte Blok M.
Jembatan penyebrangan akses masuk Halte Tegalan (Gramedia) Matraman.

Halte bus Transjakarta didesain berbeda dari halte angkutan umum lainnya. Ketinggian platform (lantai halte) yang diatur setinggi 110 cm dari permukaan jalan, menyesuaikan dengan tinggi pintu bus. Letak halte bus Transjakarta umumnya berada di tengah jalan, kecuali jalan satu arah dan jalan dengan area pembatas jalan yang minim. Akses masuk ke dalam halte yang berada di tengah jalan menggunakan jembatan penyeberangan yang dibuat landai dan terbuat dari alumunium dan baja (kecuali jembatan penyeberangan yang sudah ada sebelumnya), atau disediakan tempat penyebrangan yang biasanya terletak dekat lampu lalu lintas atau dibuat zebra cross. Halte yang berada di pinggir jalan dilengkapi dengan halte angkutan umum di samping halte bus Transjakarta.[66]

Kondisi halte Harmoni Sentral pada saat hari kerja.

Kontruksi halte didominasi oleh bahan alumunium, baja, dan kaca. Untuk beberapa koridor, konstruksi lantai halte menggunakan beton (halte baru). Ventilasi udara diberikan dengan menyediakan kisi-kisi alumunium pada sisi halte. Lantai halte dibuat dari pelat baja. Pintu halte menggunakan sistem geser otomatis yang akan lansung terbuka pada saat bus telah merapat di halte, namun banyak yang tidak berfungsi. Di dalam halte, disediakan tempat duduk, tempat sampah (bus tertentu), Wi-Fi gratis (di halte tertentu), dan papan informasi mengenai rute Transjakarta, ataupun yang lainnya.[66]

Beberapa halte memiliki karakteristik tersendiri, terutama halte-halte transit. Halte Harmoni Central Busway, serta beberapa halte setelahnya hingga halte Glodok, berdiri di atas aliran Sungai Ciliwung, yang membuatnya ditompang dengan baja berukuran besar yang melintang di atas aliran air. Untuk titik transit yang tidak berada dalam 1 halte (2 halte yang berbeda koridor namun berdekatan), disediakan jembatan akses transit yang dikhususkan untuk pengguna Transjakarta.[66]

Pada akhir Desember 2023, PT. Transportasi Jakarta akan melakukan netralisasi pada nama-nama halte untuk mencari hak penamaan (naming rights) pada halte-halte tersebut yang merupakan salah satu sumber pendapatan non tiket/tarif. Netralisasi dilakukan dengan mengubah nama merek/perusahaan, gedung/instansi, atau tokoh/pahlawan menjadi nama daerah/jalan sekitar dari halte tersebut. Misalnya, nama Halte Indosiar (nama merek/perusahaan) diubah namanya menjadi Halte Damai, nama Halte RS Sumber Waras (nama instansi) diubah namanya menjadi Halte Roxy, nama Halte Benyamin Sueb (nama tokoh) diubah menjadi Halte Kemayoran, dan nama Halte Slamet Riyadi (nama pahlawan) diubah namanya menjadi Halte Kesatrian, namun beberapa halte lama juga ada yang memakai nama pahlawan sebagai nama barunya, seperti Halte Sarinah yang kini bernama Halte M.H. Thamrin, Halte Setiabudi yang dulunya bernama Setiabudi Utara AINI, Halte Rasuna Said yang dulunya GOR Sumantri, dan Halte Halim yang dulunya Penas Kalimalang.[67]

Halte transit

Terdapat beberapa halte yang melayani lebih dari 1 koridor utama. Berikut ini adalah daftar halte transit utama yang beroperasi. Dua halte yang ditulis dalam satu baris adalah halte transit pasangan, yang memiliki area berbayar tersambung antar kedua halte, sementara penumpang melakukan transit melalui JPO atau area penghubung tertentu.[68]

Halte transit Koridor utama
Harmoni[69][70][71] (sebelum penyesuaian) (saat ini)
(tidak melayani selama penyesuaian)
Kota
Monumen Nasional
Dukuh Atas Galunggung
Bendungan Hilir Semanggi
CSW
Pasar Senen Senen Sentral
Cempaka Mas Simpang Cempaka
Grogol Grogol Reformasi
Simpang Pramuka Pemuda Pramuka
Matraman Flyover Pramuka
Kampung Melayu
Bali Mester St. Jatinegara
Gunung Sahari
Jatinegara
Simpang Kuningan Underpass Kuningan
Cawang Sentral
Penjaringan
Tanjung Duren
Flyover Jatinegara
Kebayoran Velbak
Tanjung Priok
Mambo
Koja
Walikota Jakarta Utara
Plumpang
Sunter Kelapa Gading
Pulo Gadung
Senen Raya
Landasan Pacu
Danau Agung
Danau Sunter
Jembatan Merah

Sebelum direvitalisasi, Halte Pulogadung 1 dan 2 tidak saling terintegrasi langsung. Apabila ingin melakukan transit di sini dari koridor 2 menuju koridor 4 atau sebaliknya, maka penumpang harus kembali melakukan tap-in di gate dan melakukan pembayaran kembali. Kasus yang sama juga terjadi pada Halte Gambir 1 dan Gambir 2, di mana pengguna dari Gambir 1 tidak dapat transit ke arah Pulogadung secara langsung. Pun sama halnya dengan Halte Harapan Indah 1 dan 2, walaupun letaknya berseberangan, pengguna yang hendak berbalik arah diwajibkan membayar kembali.

Layanan Pengumpan

Pengumpan Perbatasan

Armada milik swakelola Transjakarta sedang berhenti di Terminal Poris Plawad
Artikel utama: Layanan pengumpan perbatasan (Transjakarta)

Mulai 25 April 2016, PT Transportasi Jakarta mengoperasikan rute ke 5 kota penyangga. Pada awal pengoperasiannya Transjakarta mula-mula melayani Kota Bekasi dan Kota Depok, sedangkan rute ke Kota Tangerang dioperasikan pada tanggal 26 Mei 2016, dan rute ke Kota Tangerang Selatan dioperasikan pada tanggal 6 Juni 2016. Rute ke Kota Bogor masih dalam tahap kajian rute dan akan dioperasikan secara bertahap, namun belum bisa dilayani karena subsidinya terlalu besar.[72] Berbeda dengan TransJabodetabek, tarif bus Transjakarta ke kawasan penyangga ini sama seperti tarif Transjakarta pada umumnya, yakni Rp3.500,00, dan tidak dikenakan biaya tambahan pada saat berhenti di halte busway maupun pada saat memasuki kawasan penyangga.[73][74] Mulai tanggal 26 Mei 2016, Transjakarta mulai melayani rute ke Kota Tangerang dengan rute Poris Plawad–Pasar Baru dan Poris Plawad–Bundaran Senayan.[75][76] Mulai 6 Juni 2016, rute Transjakarta ke Kota Tangerang Selatan telah dioperasikan dengan rute Ciputat–Bundaran HI (Tosari) dan BSD City–Slipi.[77] Mulai 20 Juni 2016, Transjakarta mengoperasikan rute Terminal Depok–BNN sebagai pengganti Transjabodetabek Depok–Grogol yang sudah tidak beroperasi sejak beberapa bulan yang lalu.[78] Mulai 28 April 2023, Transjakarta melakukan modifikasi berupa perpendekan rute B11 menjadi Bekasi Timur–BNN dan rute T11 menjadi Poris Plawad–Slipi Petamburan.[79]

Penumpang yang akan naik dari kawasan penyangga tidak melalui halte, tetapi menunggu di pinggir jalan yang terdapat papan bergambar bus bertuliskan, "STOP, bus pengumpan Transjakarta". Penumpang hanya diizinkan untuk naik dan turun di titik angkut yang telah ditentukan dan rute tersebut akan diubah terkait operasional.

DKI Jakarta ke Kabupaten–Kota Bekasi

Rute Operator Halte ujung Jakarta Halte ujung Bekasi Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Bekasi yang dilalui Keterangan
Swakelola Transjakarta Cawang )
di stasiun LRT Cawang ( )
↔ Summarecon Bekasi
Summarecon Mal Bekasi
Jalan Letjen M.T. Haryono, Jalan Komodor Halim Perdanakusuma Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jalan Jenderal Ahmad Yani
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kota Bekasi, layanan bus ini dialihkan menjadi Halte BRT Cawang-Metropolitan Mall Bekasi mulai jam 05:00 WIB, sedangkan mulai 10:00 WIB, layanan bus ini beroperasi seperti biasa.
Swakelola Transjakarta ↔ Bekasi Timur
Terminal Bekasi
Jalan Ir. H. Juanda
Perum DAMRI Pulo Gadung ( ) ↔ Harapan Indah
Transera Waterpark Kota Harapan Indah
Jalan Bekasi Raya Jalan Bekasi Raya Jalan Sultan Agung

DKI Jakarta ke Kota Depok

Rute Operator Halte ujung Jakarta Halte ujung Depok Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Depok yang dilalui Keterangan
Swakelola Transjakarta Cawang Sentral ( ) ↔ Depok
di stasiun Depok Baru ()
Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Jambore Jalan Tol Jagorawi dan Jalan Tol Lingkar Selatan Jalan Margonda
Mayasari Bakti Lebak Bulus ()
di halte BRT Lebak Bulus ()
↔ Universitas Indonesia
Halte eksternal
  • Jalan Ciputat Raya (arah selatan)
  • Jalan R.A. Kartini, Jalan TB Simatupang, Jalan Lenteng Agung Raya
– –
Bianglala Metropolitan Stasiun Manggarai ( )
di halte BRT Manggarai ()
↔ Jalan Dr. Sahardjo, Jalan Prof. Dr. Soepomo, Jalan K.H. Guru Amin, Jalan Pasar Minggu Raya, Jalan Lenteng Agung Raya – Jalan Komjen Polisi H. Jasin

DKI Jakarta ke Kabupaten–Kota Tangerang

Rute Operator Halte ujung Jakarta Halte ujung Tangerang Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Tangerang yang dilalui Keterangan
Swakelola Transjakarta Petamburan () ↔ Poris Plawad
di stasiun Batuceper ()
Jalan Letjen S. Parman Jalan Tol Jakarta-Tangerang Jalan Imam Bonjol, Jalan Jenderal Sudirman
Swakelola Transjakarta Juanda ( ) ↔
  • Jalan Ir. H. Juanda (arah timur)
  • Jalan Veteran (arah barat)
  • Jalan Tomang Raya, Jalan Tarakan, Jalan Suryopranoto
Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman
Swakelola Transjakarta Kalideres
di halte BRT Kalideres ()
↔ Perkantoran Bandara Soekarno-Hatta
di stasiun Bandara Soekarno-Hatta ()
Jalan Daan Mogot Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo

DKI Jakarta ke Kota Tangerang Selatan

Rute Operator Halte ujung Jakarta Halte ujung Tangerang Selatan Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Tangerang Selatan yang dilalui Keterangan
Swakelola Transjakarta Jelambar ( ) ↔ Bumi Serpong Damai
Sunburst CBD
Jalan Daan Mogot, Jalan Letjen S. Parman Jalan Tol Jakarta-Tangerang Jalan Serpong Raya, Jalan Pahlawan Seribu
Bianglala Metropolitan CSW ( )
M Bloc Space
↔ Ciputat
Depo Bus Bianglala Metropolitan Ciputat
  • Jalan Ciputat Raya, Jalan R.A. Kartini (arah utara)
  • Jalan Metro Pondok Indah, Jalan Panglima Polim
– Jalan Ir. H. Juanda, Jalan Dewi Sartika, Jalan L.L.R.E. Martadinata
Swakelola Transjakarta Kampung Rambutan ()
di stasiun LRT Kampung Rambutan ()
↔
  • Jalan Ciputat Raya (arah timur)
  • Jalan R.A. Kartini, Jalan Supriyadi
Jalan Tol Lingkar Utara
Swakelola Transjakarta Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
↔ Rempoa
Jalan R.C. Veteran dan Jalan Rempoa Permai
  • Jalan Kyai Maja, Jalan Ciledug Raya
  • Jalan Bumi, Jalan Panglima Polim (arah utara)
  • Jalan Sultan Iskandar Muda (arah selatan)
Jalan R.C. Veteran
S61 Swakelola Transjakarta ↔ Alam Sutera
Flavor Bliss
  • Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Sisingamangaraja
  • Jalan Panglima Polim (arah selatan)
Jalan Tol Jakarta–Tangerang Jalan Alam Sutera Boulevard
  • Segmen BRT hanya dilalui dari halte Kota Bambu s.d. Blok M melalui Koridor 1 dan 9

RoyalTrans

Bus RoyalTrans

Mulai 12 Maret 2018, Badan Pengelola Transportasi Jakarta (BPTJ) dan PT Transportasi Jakarta mengoperasikan layanan non-subsidi RoyalTrans sebagai bagian dari penerapan penjatahan ganjil-genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Pengoperasian layanan tersebut merupakan bagian dari program TransJabodetabek Premium yang dijalankan oleh BPTJ. Bus tersebut berjalan di lajur khusus angkutan umum (bahu jalan) jalan tol. RoyalTrans menggunakan armada Mercedes Benz OF 917 (TJ). Berbeda dengan bus Transjakarta lainnya, bus ini hanya menaikkan/menurunkan penumpang di pemberhentian bus pinggir jalan (bus stop) dan memiliki tarif Rp20.000,00 hingga Rp35.000,00, serta memiliki fasilitas Wi-Fi, pengisi daya USB, TV, tempat botol minum di setiap kursi penumpang, dan kursi yang bisa diatur sesuai dengan keinginan (reclining seat). Pada titik-titik keberangkatan terdapat kantong parkir bagi warga yang ingin menggunakan angkutan umum dengan tarif parkir flat Rp10.000,00 hanya dengan cukup menunjukkan karcis TransJabodetabek Premium/RoyalTrans.[80][81][82]

Berikut ini adalah rute-rute yang dilayani oleh RoyalTrans.

DKI Jakarta ke Kabupaten–Kota Bekasi
Rute Halte ujung Jakarta Halte ujung Bekasi Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Bekasi yang dilalui Keterangan
Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
←
AM
→
PM
Summarecon Bekasi
Summarecon Mal Bekasi
  • Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Gatot Soebroto
  • Jalan Sisingamangraja, Jalan Panglima Polim (arah barat)
Jalan Tol Lingkar Dalam dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek Jalan Jenderal Ahmad Yani Hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat) mulai 05:00 WIB ke arah Jakarta, sedangkan sebaliknya mulai 16:00 WIB
Kuningan
Stasiun LRT Setiabudi ( )
←
AM
→
PM
Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Jenderal Gatot Soebroto
DKI Jakarta ke Kabupaten–Kota Bogor dan Kota Depok (via Cibubur)
Rute Halte ujung Jakarta Halte ujung Depok Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Depok yang dilalui Keterangan
Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
←
AM
→
PM
Cibubur ()
Cibubur Junction
  • Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Gatot Soebroto
  • Jalan Sisingamangraja, Jalan Panglima Polim (arah barat)
Jalan Tol Lingkar Dalam dan Jalan Tol Jagorawi Jalan Transyogi Hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat) mulai 05:00 WIB ke arah Jakarta, sedangkan sebaliknya mulai 17:00 WIB
Balai Kota ()
←
AM
→
PM
Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Jenderal Gatot Soebroto
Kuningan
Stasiun LRT Setiabudi ( )
←
AM
→
PM
Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Jenderal Gatot Soebroto
DKI Jakarta ke Kabupaten–Kota Tangerang
Rute Halte ujung Jakarta Halte ujung Tangerang Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Tangerang yang dilalui Keterangan
Petamburan ()
←
AM
→
PM
Taman Banjar Wijaya
Rukan Estrela Banjar Wijaya
Jalan Letjen S. Parman Jalan Tol Lingkar Selatan dan Jalan Tol Jakarta-Tangerang – Hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat) mulai 06:00 WIB ke arah Jakarta, sedangkan sebaliknya mulai 16:00 WIB dan 17:30 WIB
Tomang Raya ()
←
AM
→
PM
Summarecon Serpong
Scientia Square Park
Jalan Tomang Raya Jalan Tol Jakarta-Tangerang Jalan Serpong Raya
Lebak Bulus ()
di halte BRT Lebak Bulus ()
←
AM
→
PM
  • Jalan R.A. Kartini
  • Jalan Ciputat Raya (arah barat)
Jalan Tol Lingkar Utara, Jalan Tol Ulujami-Serpong, dan Jalan Tol Serpong-Balaraja –
DKI Jakarta ke Kota Tangerang Selatan
Rute Halte ujung Jakarta Halte ujung Tangerang Selatan Jalan utama di Jakarta yang dilalui Via Jalan utama di Tangerang Selatan yang dilalui Keterangan
Kuningan
Stasiun LRT Setiabudi ( )
←
AM
→
PM
Cinere
Rukan South City
Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Mampang Prapatan, Jalan Hj. Tutty Alawiyah, Jalan T.B. Simatupang Jalan Tol Depok-Antasari Jalan Cinere Raya (Kota Depok) Hanya beroperasi pada hari kerja (Senin-Jumat) mulai 06:00 WIB ke arah Jakarta, sedangkan sebaliknya mulai 16:00 WIB dan 17:30 WIB
Bundaran Senayan ()
di stasiun MRT Senayan ()
←
AM
→
PM
  • Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja, Jalan Trunojoyo (arah selatan)
Fatmawati ()
←
AM
→
PM
Terminal BSD Jalan R.A. Kartini Jalan Tol Lingkar Utara dan Jalan Tol Ulujami-Serpong –
←
AM
→
PM
Bintaro ()
Bintaro Jaya Xchange
–

Pengumpan Dalam Kota

Artikel utama: Layanan pengumpan dalam kota (Transjakarta)
Armada swakelola Transjakarta

Selain pengumpan lintas perbatasan, PT Transportasi Jakarta juga mengoperasikan pengumpan bus Transjakarta yang jangkauannya di dalam wilayah Jakarta. Secara umum, armada bus pengumpan Transjakarta yang digunakan adalah bus sedang yang dioperasikan oleh Kopaja dan Trans Swadaya sebagai MiniTrans, bus bantuan dari Kementerian Perhubungan yang dioperasikan DAMRI,[83][84] bus ukuran sedang yang dioperasikan oleh Mayasari Bakti maupun Bianglala Metropolitan, serta Scania K250UB Low Entry dan Mercedes-Benz O 500 U 1726 yang dioperasikan PT Transportasi Jakarta (swakelola), dan bus listrik meliputi SAG Golden Dragon Pivot E12 yang dioperasikan oleh Bianglala Metropolitan, Skywell Bus NJL6 yang dioperasikan oleh Perum DAMRI, dan BYD B12 yang dioperasikan Mayasari Bakti sebagai MetroTrans. Transit dari rute non-BRT menuju rute BRT hanya bisa dilakukan di halte yang telah ditentukan. Khusus untuk armada Metrotrans, transit hanya dapat dilakukan di beberapa halte terminus atau halte akhir rute.

Penumpang yang akan naik dari kawasan yang tidak ada halte BRT-nya tidak melalui halte, tetapi menunggu di pinggir jalan yang terdapat papan bergambar bus bertuliskan, "STOP, bus pengumpan Transjakarta". Penumpang hanya diizinkan untuk naik dan turun di titik angkut yang telah ditentukan.

Berbeda dengan bus biru yang menerapkan area khusus wanita, bus Metrotrans dan Minitrans masih membolehkan penumpang pria duduk di area depan.

Dan berikut ini daftar rute-rute bus kota yang beroperasi.

Rute Operator Halte ujung Jalan utama yang dilalui Keterangan
Perum DAMRI Pantai Maju
By the Sea Shopping Centre
↔ Balai Kota ()
  • Jalan Majapahit, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Selatan
  • Jalan Kunir, Jalan Lada, Jalan Hayam Wuruk (arah timur)
  • Jalan Gajah Mada, Jalan Kali Besar Timur (arah barat)
  • Segmen BRT hanya berada di halte Pluit, Penjaringan, dan segmen Pluit Selatan-Balai Kota
Mayasari Bakti Stasiun Palmerah () ↔ Simpang Temu Dukuh Atas ( )
di stasiun Sudirman, Sudirman Baru, dan stasiun LRT Dukuh Atas
Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin, layanan bus ini dimulai pada jam 10:00 WIB
Koantas Bima Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
↔ Pesanggrahan
Jalan Bintaro Permai dan Jalan Bintaro Kodam
  • Jalan Kyai Maja, Jalan Ciledug Raya
  • Jalan Trunojoyo (arah selatan)
  • Jalan Pakubuwono VI, Jalan Bumi, Jalan Panglima Polim (arah utara)
Swakelola Transjakarta ↔ Pondok Labu
Jalan Pinang I dan Jalan Margasatwa
  • Jalan Panglima Polim, Jalan R.S. Fatmawati
  • Jalan Trunojoyo (arah selatan)
Mayasari Bakti Stasiun Palmerah () ↔ Bundaran Senayan ()
di stasiun MRT Senayan ()
Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Jenderal Sudirman
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin, layanan bus ini dimulai pada jam 10:00 WIB
Swakelola Transjakarta Stasiun Tanah Abang () ↔ Stasiun Gondangdia () Jalan Kebon Sirih (arah timur)
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin setiap hari Minggu, rute bus ini dialihkan menjadi Stasiun Tanah Abang-Stasiun Gondangdia (via Jalan Medan Merdeka Selatan) mulai 05:00 WIB, sedangkan mulai dari 10:00 WIB beroperasi seperti biasa
Swakelola Transjakarta Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
↔ Meruya
Jalan Taman Aries dan Jalan Aries Utama III
  • Jalan Kyai Maja, Jalan Ciledug Raya
  • Jalan Trunojoyo (arah selatan)
  • Jalan Pakubuwono VI, Jalan Bumi, Jalan Panglima Polim (arah utara)
Mayasari Bakti ↔ Tanah Abang ()
  • Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin
  • Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim (arah utara)
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin setiap hari Minggu, rute bus ini dialihkan menjadi Stasiun Tanah Abang-Terminal Blok M (via Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Asia Afrika) mulai 05:00 WIB, sedangkan mulai dari 10:00 WIB beroperasi seperti biasa
Bianglala Metropolitan ↔ Senen
di halte BRT Pasar Senen ( ) dan stasiun Pasar Senen ()
  • Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Medan Merdeka Selatan
  • Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Pos (arah utara)
  • Jalan H. Imam Syafi'i, Jalan Prajurit KKO Usman-Harun, Jalan Panglima Polim (arah selatan)
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin, layanan bus ini dimulai pada jam 10:00 WIB
Swakelola Transjakarta Tanah Abang () ↔ Senen
di halte BRT Pasar Senen ( ) dan stasiun Pasar Senen ()
  • Jalan Prajurit KKO Usman-Harun, Jalan Kebon Sirih
  • Jalan H. Imam Syafi'i, Jalan Gunung Sahari (arah timur)
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin setiap hari Minggu, rute bus ini dialihkan menjadi Stasiun Tanah Abang-Terminal Senen (via Jalan Medan Merdeka Selatan) mulai 05:00 WIB, sedangkan mulai dari 10:00 WIB beroperasi seperti biasa
Swakelola Transjakarta Senen
di halte BRT Pasar Senen ( ) dan stasiun Pasar Senen ()
↔ Simpang Temu Dukuh Atas ( )
di stasiun Sudirman, Sudirman Baru, dan stasiun LRT Dukuh Atas
  • Jalan Prajurit KKO Usman-Harun, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Jalan Cut Meutia
  • Jalan Medan Merdeka Selatan (arah utara)
  • Jalan Teuku Cik Di Tiro (arah selatan)
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin setiap hari Minggu, rute bus ini dialihkan menjadi Terminal Senen-Flyover Kuningan mulai 05:00 WIB, sedangkan mulai dari 10:00 WIB beroperasi seperti biasa
Swakelola Transjakarta Taman Kota ()
di stasiun Taman Kota ()
↔ Penjaringan ( ) Jalan Daan Mogot –
Swakelola Transjakarta Sentraland Cengkareng
Menara Bunaken
↔ Puri Kembangan
Jalan Puri Molek B1 dan Jalan Puri Lingkar Dalam
Jalan Daan Mogot
Perum DAMRI JIEP ↔ Bundaran Senayan ()
di stasiun MRT Senayan ()
Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin, Jalan Proklamasi, Jalan Pramuka, Jalan Pemuda
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin setiap hari Minggu, layanan bus ini dimulai pada jam 10:00 WIB
Swakelola Transjakarta Pulo Gadung ( ) ↔ Pinang Ranti ()
  • Jalan Inspeksi Tarum Barat (arah utara)
  • Jalan Laksamana Malahayati (arah selatan)
  • Jalan Haji Darip, Jalan Pahlawan Revolusi, Jalan Pondok Gede Raya
–
Mayasari Bakti ↔ Kejaksaan Agung ( ) Jalan Haji Darip, Jalan Pemuda, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Letjen D.I. Panjaitan
  • Segmen BRT hanya dilalui dari halte Flyover Jatinegara dan Pedati Prumpung, serta halte Cawang s.d. Kejaksaan Agung melalui Koridor 13
Swakelola Transjakarta Stasiun Tebet ()
Pintu Timur
↔ Bidara Cina ()
  • Jalan Abdullah Syafi'i, Jalan Otto Iskandardinata
  • Jalan Jatinegara Barat, Jalan Matraman, Jalan Jatinegara Timur (arah timur)
Swakelola Transjakarta ↔ Tanah Abang
Pasar Tanah Abang
Jalan Abdullah Syafi'i, Jalan Kasablanka, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan K.H. Mas Mansyur
Mayasari Bakti Kampung Melayu ( ) ↔ Tanah Abang ()
  • Jalan Matraman
  • Jalan Cikini Raya, Jalan Pegangsaan Timur, Jalan Salemba Raya (arah timur)
  • Jalan Teuku Cik Di Tiro, Jalan Ridwan Rais, Jalan Medan Merdeka Selatan (arah barat)
Swakelola Transjakarta ↔ Ragunan ()
  • Jalan Abdullah Syafi'i, Jalan Prof. Dr. Soepomo, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Kapten Tendean, Jalan Mampang Prapatan
  • Jalan Otto Iskandardinata, Jalan T.B. Simatupang (arah selatan)
Swakelola Transjakarta Stasiun Tebet ()
Pintu Barat
↔ Kuningan ()
di stasiun LRT Kuningan ( )
Jalan Abdullah Syafi'i, Jalan Kasablanka, Jalan H.R. Rasuna Said
Mayasari Bakti ↔ Bundaran Senayan ()
di stasiun MRT Senayan ()
  • Jalan Abdullah Syafi'i, Jalan Kasablanka, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan K.H. Mas Mansyur (arah timur)
Mayasari Bakti Senen
di halte BRT Pasar Senen ( ) dan stasiun Pasar Senen ()
↔ Lebak Bulus ()
di stasiun MRT Lebak Bulus ()
  • Jalan Medan Merdeka Timur, Jalan Ridwan Rais, Jalan Menteng Raya, Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Mampang Prapatan, Jalan Hj. Tutty Alawiyah, Jalan T.B. Simatupang, Jalan R.A. Kartini
  • Jalan Cikini Raya, Jalan Pegangsaan Timur (arah selatan)
  • Jalan Ciputat Raya, Jalan H.O.S. Cokroaminoto, Jalan Cut Meutia (arah utara)
Swakelola Transjakarta Karet
CityWalk Sudirman
↔ Kuningan ()
di stasiun LRT Kuningan ( )
Jalan K.H. Mas Mansyur, Jalan Prof. Dr. Satrio, Jalan H.R. Rasuna Said
Bianglala Metropolitan Stasiun Manggarai ( )
di halte BRT Manggarai ()
↔ Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
  • Jalan H.R. Rasuna Said, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Jenderal Sudirman
  • Jalan Sisingamangaraja, Jalan Panglima Polim (arah selatan)
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin, layanan bus ini dimulai pada jam 10:00 WIB
Swakelola Transjakarta Ragunan () ↔
  • Jalan T.B. Simatupang, Jalan Harsono RM
  • Jalan Panglima Polim (arah utara)
Mayasari Bakti Dukuh Atas ( )
di stasiun Sudirman, Sudirman Baru, dan stasiun LRT Dukuh Atas
↔ Casablanca Jalan Kasablanka
Swakelola Transjakarta Pasar Minggu
di stasiun Pasar Minggu ()
↔ Velbak
di halte BRT Seskoal ()
  • Jalan Kyai Maja, Jalan Ciledug Raya
  • Jalan Bumi (arah timur)
Swakelola Transjakarta ↔ Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
  • Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kapten Tendean, Jalan Mampang Prapatan, Jalan Hj. Tutty Alawiyah
  • Jalan Trunojoyo, Jalan Panglima Polim (arah barat)
  • Jalan Gunawarman, Jalan Senopati (arah timur)
Swakelola Transjakarta Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
↔ Duren Tiga ()
  • Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kapten Tendean, Jalan Bangka Raya, Jalan Kemang Raya
  • Jalan Trunojoyo, Jalan Panglima Polim (arah barat)
  • Jalan Gunawarman, Jalan Senopati (arah timur)
Mayasari Bakti Kampung Rambutan ()
di stasiun LRT Kampung Rambutan ()
↔ Lebak Bulus ()
di halte BRT Lebak Bulus ()
  • Jalan R.A. Kartini, Jalan T.B. Simatupang
  • Jalan Ciputat Raya (arah timur)
Perum DAMRI ↔ Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
  • Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kapten Tendean, Jalan Mampang Prapatan, Jalan TMP Kalibata, Jalan Dewi Sartika, Jalan Raya Bogor
  • Jalan Trunojoyo, Jalan Panglima Polim (arah barat)
  • Jalan Gunawarman, Jalan Senopati (arah timur)
Mayasari Bakti Cibubur ()
Cibubur Junction
↔ Cawang Sentral ( ) Jalan Jambore, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Mayjen Soetoyo
Bayu Holong Persada TMII ()
Pintu I
↔ Pancoran Tugu () Jalan Letjen M.T. Haryono, Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Tol Jagorawi, Jalan H. Bokir bin Dji'un, Jalan TMII Pintu II
Swakelola Transjakarta Kampung Rambutan ()
di stasiun LRT Kampung Rambutan ()
↔ Ragunan () Jalan T.B. Simatupang, Jalan Harsono RM
Swakelola Transjakarta Pondok Kelapa
Klapa Village Pondok Kelapa
↔ Cawang Sentral ( ) Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Letjen D.I. Panjaitan, Jalan Laksamana Malahayati, Jalan K.H. Noer Ali
Swakelola Transjakarta Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
↔ Cililitan
Cililitan Kecil 2 ( )
  • Jalan Wolter Monginsidi, Jalan Kapten Tendean, Jalan Mampang Prapatan, Jalan TMP Kalibata, Jalan Dewi Sartika
  • Jalan Trunojoyo, Jalan Panglima Polim (arah barat)
  • Jalan Gunawarman, Jalan Senopati (arah timur)
Perum DAMRI Cibubur ()
Cibubur Junction
→ Pluit ( ) Jalan Jambore, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Letjen M.T. Haryono, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Letjen S. Parman
  • Hanya keberangkatan pagi dari Cibubur Junction pada jam sibuk di hari kerja.
Perum DAMRI → Tanjung Priok ( )
di stasiun Tanjung Priok ()
Jalan Jambore, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Letjen D.I. Panjaitan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Laksda Yos Sudarso
Perum DAMRI → Ancol ()
  • Jalan Jambore, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Letjen M.T. Haryono, Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Matraman Raya, Jalan Salemba Raya, Jalan Kramat Raya, Jalan Gunung Sahari
  • Jalan Jatinegara Barat (arah utara)
  • Jalan Jatinegara Timur (arah selatan)
Swakelola Transjakarta ↔ Kampung Rambutan
di halte BRT Tanah Merdeka ()
Jalan Jambore, Jalan Tol Jagorawi, Jalan Supriyadi
Swakelola Transjakarta Stasiun Halim (Whoosh ) ↔ Cawang Sentral ( ) Jalan Mayjen Soetoyo, Jalan Letjen D.I. Panjaitan
Swakelola Transjakarta Tanah Abang () ↔ Kebayoran Lama ( ) Jalan K.H. Mas Mansyur, Jalan Tentara Pelajar, Jalan Supeno
Koantas Bima Blok M ()
di stasiun MRT Blok M ()
↔ Joglo
Jalan Joglo Raya dan Jalan Masjid Baabul Minan
  • Jalan Kyai Maja, Jalan Teuku Nyak Arief, Jalan Supeno
  • Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Iskandar Muda (arah selatan)
  • Jalan Bumi, Jalan Panglima Polim (arah utara)
Koantas Bima ↔ Bintaro
Masjid Jami Bintaro Jaya
  • Jalan Kyai Maja
  • Jalan Trunojoyo, Jalan Sultan Iskandar Muda (arah selatan)
  • Jalan Bumi, Jalan Panglima Polim (arah utara)
Swakelola Transjakarta Grogol Reformasi ( ) ↔ Batusari
Lapangan Bola Meruya Ilir
Jalan Panjang, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Kyai Tapa
Perum DAMRI Tanjung Duren ( ) ↔ Tanah Abang ()
  • Jalan Letjen S. Parman, Jalan Kyai Tapa, Jalan K.H. Hasyim Asyari
  • Jalan Cideng Barat (arah barat)
  • Jalan Cideng Timur (arah timur)
Koantas Bima Kebayoran ( ) ↔ Petamburan ()
  • Jalan Jenderal Gatot Soebroto
  • Jalan Bumi, Jalan Kyai Maja, Jalan Sultan Iskandar Muda (arah selatan)
Mayasari Bakti Pasar Minggu
di stasiun Pasar Minggu ()
↔ Tanah Abang () Jalan K.H. Guru Amin, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan M.H. Thamrin
  • Pada masa hari bebas kendaraan bermotor di segmen Jalan Jenderal Sudirman-Jalan M.H. Thamrin setiap hari Minggu, rute bus ini dialihkan menjadi Stasiun Tanah Abang-Terminal Pasar Minggu (via Jalan Aipda K.S. Tubun-K.H. Mas Mansyur) mulai 05:00 WIB, sedangkan mulai dari 10:00 WIB beroperasi seperti biasa
Perum DAMRI Kebayoran ( ) ↔ Jelambar ( ) Jalan Daan Mogot, Jalan Letjen S. Parman, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Jalan Teuku Nyak Arief
Swakelola Transjakarta Pasar Minggu
di stasiun Pasar Minggu ()
↔ Cipedak
Universitas Pancasila
Jalan Pasar Minggu Raya, Jalan Lenteng Agung Raya
Swakelola Transjakarta Pulo Gadung ( ) ↔ Walikota Jakarta Utara ( ) Jalan Bekasi Raya, Jalan Tipar Cakung, Jalan Semper Barat, Jalan Laksda Yos Sudarso
Swakelola Transjakarta ↔ Pulo Gebang () Jalan Bekasi Raya
Perum DAMRI Kampung Melayu ( ) ↔
  • Jalan Otto Iskandardinata, Jalan Jatinegara Barat (arah barat)
  • Jalan Jatinegara Timur (arah timur)
Swakelola Transjakarta Pulo Gadung ( ) ↔ Stasiun Klender ( )
Jalan I Gusti Ngurah Rai dan Jalan Pahlawan Revolusi
Jalan Bekasi Raya, Jalan Haji Darip
Swakelola Transjakarta Kaliadem ↔ Kota ( )
  • Jalan Kopi
  • Jalan Pluit Selatan, Jalan Gedong Panjang, Jalan Kunir, Jalan Lada (arah timur)
  • Jalan Kali Besar Barat, Jalan Jembatan Tiga (arah barat)
Perum DAMRI Senen
di halte BRT Pasar Senen ( ) dan stasiun Pasar Senen ()
↔ Pluit ( )
  • Jalan Gunung Sahari, Jalan Mangga Dua Raya, Jalan Kopi
  • Jalan Bandengan Selatan, Jalan Jembatan Tiga (arah utara)
  • Jalan Kunir, Jalan Lada (arah selatan)
Swakelola Transjakarta Stasiun LRT Pegangsaan Dua () ↔ Jakarta International Stadium () Jalan Laksda Yos Sudarso
Perum DAMRI Monumen Nasional ( ) ↔
  • Jalan Gunung Sahari
  • Jalan Medan Merdeka Utara (arah barat)
  • Jalan Majapahit (arah timur)
Segmen BRT hanya dilayani di halte Monumen Nasional s.d. Danau Sunter via koridor 1-2-3-5 dan 12
Swakelola Transjakarta Senen
di halte BRT Pasar Senen ( ) dan stasiun Pasar Senen ()
↔ Tanjung Priok ( )
di stasiun Tanjung Priok ()
Jalan Letjen Soeprapto

Pengumpan JIExpo

Mulai 22 Mei 2018, PT Transportasi Jakarta membuka rute pengumpan Kompleks JIEXPO yang hanya beroperasi ketika ada acara di Jakarta International Expo. Adapun rute-rutenya adalah sebagai berikut:[85][86][87]

Nomor Nomor Rute Rute Koridor utama yang terintegrasi Operator
1 Balai Kota – JIEXPO Kemayoran TJ
2 PRJ1 Cililitan – JIEXPO Kemayoran TJ
3 PRJ2 Kampung Melayu – JIEXPO Kemayoran TJ
4 PRJ3 Pulo Gadung – JIEXPO Kemayoran TJ

Catatan:

  • Hanya beroperasi jika terdapat acara di Kompleks JIExpo.
  • Waktu operasi menyesuaikan jam operasional selama Pekan Raya Jakarta dan kegiatan lain berlangsung.

Pengumpan rumah susun

Selain itu, PT Transportasi Jakarta juga menyediakan angkutan bus pengumpan gratis menuju rusunawa bagi pemegang KTP rusunawa.[88][89] Bagi yang tidak memiliki KTP rusun dikenakan tarif Rp3.500,00.

Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator
Rusun Cakung Barat – Pulo Gadung KWK
Rusun Jati Rawasari–Senen TSW
Rusun Pesakih – Kalideres (via Masjid Agung Hasyim Ashari) KWK
Rusun Flamboyan – Kalideres TSW
Rusun Kapuk Muara – Penjaringan KWK
Rusun Tambora – Pluit – Latumenten Stasiun Grogol KWK
Rusun Marunda – Tanjung Priok KWK
Rusun Cipinang Besar Selatan – Halim KWK
Rusun Rawa Bebek – Penggilingan KWK
Rusun Pinus Elok – Rusun Pulo Gebang KWK
Rusun Rawa Bebek – Bukit Duri (K.H. Abdullah Sya'fei & Bukit Duri Tanjakan) KWK
11P Rusun Pondok Bambu – Walikota Jakarta Timur KWK
Rusun Cakung KM 2 – Penggilingan KWK
Rusun Waduk Pluit – Penjaringan KWK
Rusun Marunda – Rusun Waduk Pluit (via Tol Pelabuhan) KWK
Rusun Penjaringan–Penjaringan TSW

Pengumpan menuju Jakarta International Stadium

Pada tanggal 9 Desember 2021, Transjakarta meluncurkan rute pengumpan dan rute utama non-BRT menuju JIS (Stadion Internasional Jakarta), untuk memudahkan masyarakat yang ingin berkunjung ke stadion tersebut.[90][91] Berikut daftar rute layanan bus menuju Jakarta International Stadium.

Nomor Nomor Rute Rute Koridor yang terintegrasi Operator Waktu Operasional
1 JIS–LRT Pegangsaan Dua MYS Setiap Hari

05:00-22:00 WIB

2 JIS–Juanda MYS, SAF, DMR Setiap Hari

06:00-21:00 WIB

Pengumpan menuju tempat ibadah khusus pada hari raya

Pada 24 Desember 2022, PT Transportasi Jakarta memberikan layanan rute pengumpan yang beroperasi khusus pada hari raya untuk melayani penumpang yang akan beribadah pada hari Natal dan tahun baru. Layanan gratis tersebut beroperasi pada pukul 16:00 - 24:00 WIB untuk 24 Desember 2022, pukul 06:00 - 12:00 untuk 25 Desember 2022, dan 16:00 - 24:00 WIB untuk 31 Desember 2022. Adapun rute-rutenya adalah sebagai berikut:[92]

No Nomor Rute Rute Halte yang terintegrasi
1 XM1 Monas – Gereja Katedral Jakarta
2 XM2 Monas – GPIB Immanuel
3 XM3 Tosari – GKI Menteng – Gereja St. Ignatius Loyola – GPIB Paulus
4 XM4 Grogol – GKPI Satria

Mikrotrans

Artikel utama: Mikrotrans
Armada angkutan Mikrotrans Transjakarta

Sebelum program OK Otrip berjalan, pada tanggal 3 April 2017, PT Transportasi Jakarta bekerjasama dengan Koperasi Wahana Kalpika (KWK) untuk menyediakan angkutan lingkungan yang terintegrasi dengan halte Transjakarta. Pengguna yang ingin menaiki bus Transjakarta dapat menaiki angkutan KWK secara gratis pada jam tertentu. Di luar jam tersebut, pengguna tidak dapat menggunakan kartu untuk menaiki angkutan KWK secara gratis.[93][94][95]

Layanan integrasi dengan KWK resmi berakhir pada 31 Desember 2017. Untuk selanjutnya layanan integrasi dengan bus kecil akan terintegrasi dengan program OK Otrip.[96][97]

Pada 8 Oktober 2018, OK Otrip resmi berganti nama menjadi Jak Lingko.[98] Pemerintah kemudian menegaskan layanan ini disebut sebagai Mikrotrans, yang meluruskan pemahaman masyarakat yang terbaur dengan nama perusahaan pengintegrasi sistem transportasi di Jakarta. Perbauran ini tak ayal karena tampilan luar armada yang sangat menonjolkan tulisan "Jak Lingko" ketimbang tulisan "Mikrotrans" yang ada di belakang badan armada yang jauh lebih kecil dan samar.[99][100]

Bus wisata

Selain bus Transjakarta, PT Transportasi Jakarta juga mengelola 26 bus tingkat gratis yang beroperasi dari Kota menuju Senayan dan juga sebaliknya. Bus tingkat ini diproduksi oleh BCI (5 bus, berwarna putih-biru dongker-hijau muda dengan liveri Jak Lingko), MAN (2 bus, berwarna biru dongker), Mercedes-Benz (6 bus, 1 bus berwarna putih-biru dongker khas Transjakarta dengan karoseri Nusantara Gemilang dan 5 bus berwarna New Armada), dan Scania (1 bus berwarna merah-putih dengan karoseri Adi Putro).[101][102][103] Ini adalah rute bus tingkat yang melayani berikut ini.

Nomor Rute Jurusan Hari Beroperasi Jam Operasional Operator
1 Sejarah Jakarta (History of Jakarta) Setiap Hari 10.00-17.00 WIB TJW
2 Monumen Nasional (Monas Explorer)
3 Pencakar Langit Jakarta (Jakarta Skyscrapers)
4 Pantai Indah Kapuk
  • Rute Sejarah Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Majapahit - Jalan Gajah Mada - Jalan Kali Besar Barat - Jalan Kunir - Jalan Lada Dalam - Jalan Hayam Wuruk - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Veteran - Jalan Veteran III - Jalan Medan Merdeka Utara
  • Rute Monumen Nasional:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan Medan Merdeka Timur – Jalan Perwira – Jalan Masjid – Jalan Veteran – Jalan Veteran III – Jalan Medan Merdeka Utara – Jalan Medan Merdeka Barat
  • Rute Pencakar Langit Jakarta:
Jalan Medan Merdeka Selatan - Jalan M.H. Thamrin - Jalan Jenderal Sudirman - Jalan Pintu Gelora V - Jalan Medan Merdeka Barat - Jalan Ir. H. Juanda - Jalan Pos – Jalan Gedung Kesenian – Jalan Lapangan Banteng Utara – Jalan Masjid – Jalan Veteran – Jalan Veteran III – Jalan Medan Merdeka Utara – Jalan Medan Merdeka Barat
  • Rute Pantai Indah Kapuk:
Jalan Kali Besar Barat – Jalan Kopi – Jalan Bandengan Barat (arah barat) – Jalan Jembatan Tiga – Jalan Pangeran Tubagus Angke (arah timur) – Jalan Pasar Pagi (arah timur) – Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta – Jalan Tol Prof. Dr. Sedijatmo – Jalan Boulevard Pantai Indah Kapuk – Jalan Laksamana Yos Sudarso – Jalan Akasia – Jalan Pantai Maju Bersama

Keterangan

  • (*) Beroperasi pada jam 12.00-19.00 WIB pada hari Minggu. Jika hari bebas kendaraan bermotor di koridor Sudirman-Thamrin tidak dilaksanakan dikarenakan oleh diskresi pemerintah provinsi DKI Jakarta dengan situasi darurat pada hari Minggu, maka jam operasional menjadi jam 10.00-18.00 WIB.

Tiket dan tarif

Tiket Magnetik Telan

Usai menjalani uji coba perdana melalui pengoperasian Koridor 1, Transjakarta memulai penjualan tiket secara komersial di loket-loket halte BRT. Calon penumpang yang membayar tarif di loket akan mendapatkan tiket sejalan (single trip). Tiket sejalan ini berbentuk tiket magnetik (present card) yang dikeluarkan oleh Bank DKI dan dipakai dengan cara memasukkan tiket ke dalam lubang kartu di gerbang tiket halte dan berlaku searah untuk masuk ke dalam halte, dengan akses keluar halte yang dilalui tanpa memerlukan kartu. Kartu ini pun disebut sebagai 'kartu telan' karena alasan tersebut. Sistem ini sempat ada selama beberapa waktu dan diterapkan pula di koridor lain seperti Koridor 2 hingga kemudian ditiadakan dan diganti dengan karcis kertas pada sekitar tahun 2007—2008.[104][105][106]

Karcis Kertas

Penggunaan lembaran karcis kertas sejatinya telah dilakukan sejak lama pada transportasi umum di Jakarta, baik untuk angkutan bus oleh PPD pada 1980 hingga 1988, serta oleh perusahaan bus kota swasta pada era 1990-an. Prinsipnya pun dilakukan secara konvensional dengan membayar sejumlah uang untuk ditukarkan dengan karcis sebagai bukti pembayaran. Di awal beroperasinya Transjakarta, penggunaan karcis kertas pun dipakai untuk menyediakan layanan angkutan pengumpan (feeder bus) yang tersedia di terminal-terminal di ujung koridor Transjakarta. Di masa kemudian, penggunaan karcis kertas masih tersedia selain untuk rute pengumpan, juga diberikan untuk penumpang yang mengakses Rute Gratis (GR) dan Bus Wisata (BW) yang disediakan Transjakarta. Penggunaan karcis pun mulai berangsur berkurang sejak adanya pemasangan tap-on-bus (TOB) di berbagai angkutan pengumpan hingga kemudian tidak lagi dipakai oleh Transjakarta sejak tahun 2020.[104]

Tiket Elektronik

Kartu Elektronik Berbasis NFC

Pintu halte Transjakarta.
Kartu Jak Lingko.

Sejak 22 Januari 2014, sistem tiket pada halte Transjakarta menggunakan kartu prabayar elektronik berbasis komunikasi medan dekat (near-field communication/NFC) atau e-ticketing sebagai pengganti uang tunai.[107] Kartu prabayar yang digunakan pada awalnya diterbitkan oleh 6 bank, yakni Flazz oleh BCA; TapCash oleh BNI; e-Money oleh Bank Mandiri; BRIZZI oleh BRI; JakCard oleh Bank DKI; dan Megacash dari Bank Mega (dengan Megacash dapat digunakan hingga 1 Januari 2020). Kartu tersebut dapat dibeli di bank penyedia kartu prabayar maupun di loket halte Transjakarta dengan harga di halte pada waktu itu senilai Rp 20.000,00 untuk kartu bersaldo senilai Rp 20.000,00 dan Rp 50.000,00 untuk kartu bersaldo senilai Rp 50.000,00. Mulai 18 Agustus 2014, kartu tersebut dijual dengan harga Rp40.000,00, dengan saldo senilai Rp20 ribu. Selama beberapa waktu pada bulan Januari 2019, kartu sempat dijual dengan harga Rp1.000,00 dengan saldo yang kosong.[108]

Mulai 5 Mei 2014. Penerapan wajib e-ticketing dimulai per halte, dimulai dengan Halte Kota di Koridor 1 sebagai halte pelopor sistem tersebut. Disusul pemberlakukan wajib e-ticketing per koridor dengan lini masa sebagai berikut.

  • 5 Mei 2014 dan selanjutnya - Mulai penerapan wajib e-ticketing per halte
  • 11 Agu 2014 - Koridor 1 wajib e-ticketing
  • 1 Nov 2014 - Koridor 8 dan 9 wajib e-ticketing
  • 15 Nov 2014 - Koridor 2 dan 3 wajib e-ticketing
  • 29 Nov 2014 - Koridor 5 dan 7 wajib e-ticketing
  • 13 Des 2014 - Koridor 10, 11, dan 12 wajib e-ticketing
  • 15 Feb 2015 - Koridor 4 dan 6 mulai uji coba e-ticketing

Seminggu setelahnya, pada tanggal 22 Februari 2015, full e-Ticketing diberlakukan di seluruh koridor Transjakarta.[109] Dengan seluruh koridor utama sudah penuh melaksanakan e-ticketing. Transjakarta hanya menerima pembayaran secara tunai bila naik dari rute pengumpan di pinggir jalan atau non-BRT (NBRT) pada awal e-ticketing penuh diterapkan.

Pengguna e-ticket tidak perlu mengantre di loket halte. Cukup dengan tap-in 'menempelkan kartu prabayar/kartu uang elektronik (KUE) untuk membayar tarif' di pintu masuk halte (barrier), lalu masuk ke dalam halte. Apabila saldo kartu habis, maka pada saat tap-in, pintu barrier tidak dapat diputar, dan pengguna kartu dapat mengisi ulang (top-up) saldo kartu di loket halte. Semua pengguna Transjakarta yang akan keluar halte tidak melakukan tap lagi, cukup dengan melewati barrier keluar halte.

Mulai tanggal 17 Agustus 2016, barrier halte dimodifikasi dengan tambahan sistem agar pemumpang dapat melakukan tap-out, di samping dengan tap-in. Semua pengguna Transjakarta pun diimbau untuk melakukan tap-out pada saat keluar dari halte bus Transjakarta. Untuk pengguna Transjakarta yang naik dari layanan pengumpan, pengguna dapat menunjukkan bukti transaksi kepada petugas di halte. Sistem tap-out ini dimulai dari Koridor 1, kemudian diberlakukan secara bertahap untuk koridor lainnya. [110]

Pada tanggal 11 Januari 2017, Transjakarta berencana untuk memberlakukan sistem "One Man One Ticket", di mana setiap pengguna diharuskan memiliki e-ticket-nya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pihak Transjakarta mendapatkan data akurat terkait asal dan tujuan tiap penumpang, sehingga dapat membuka rute sesuai dengan kebutuhan.[111] Rencana ini kemudian ditunda hingga waktu yang belum ditentukan, sebab Transjakarta menunggu kesiapan para pengguna untuk penerapan sistem ini.[112] Rencana ini akhirnya diberlakukan pada tanggal 4 Oktober 2022, dengan mengubah lokasi pemungutan tarif menjadi saat pengguna melakukan tap-out, dan memberlakukan saldo minimal Rp5.000,00. Pengguna yang masih belum melakukan tap-out dengan benar akan dilakukan pemblokiran e-ticket. Untuk memudahkan pengguna, e-tiket yang telah terblokir pun dapat dibuka kembali dengan mengetap kembali kartu pada barrier halte sembari membayar tarif yang masih terutang.[113]

TJ Card, sekarang bernama Kartu Layanan Gratis (KLG) Transjakarta, diperkenalkan pada bulan Januari 2018, menyediakan tarif gratis untuk pemegangnya, dan tersedia untuk manula di atas 60 tahun, penduduk Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, warga dengan disabilitas, rumah tangga berpendapatan rendah, guru, kader jumantik, dan pengurus masjid, selain anggota TNI dan Polri. Pengguna KLG dilarang mengalihkan/memindahtangankan penggunaan KLG kepada orang selain yang tercantum dalam kartu serta tetap diwajibkan untuk melakukan tap-in dan tap-out dengan benar setiap mengakses layanan Transjakarta.[114]

Pada tanggal 12 Oktober 2021, KAI Commuter mulai mengujicobakan Kartu Multi Trip (KMT) sebagai alat pembayaran Transjakarta, MRT Jakarta, serta LRT Jakarta. Uji coba ini hanya dilakukan untuk pembayaran di halte BRT Koridor 1, meskipun kartu juga bisa dibaca di halte BRT koridor lain.[115]

Berikut ini adalah daftar kartu uang elektronik (KUE) yang saat ini diterima sebagai e-ticket oleh PT Transportasi Jakarta:

  • BRIZZI (Bank BRI)
  • TapCash (Bank BNI)
  • e-Money (Bank Mandiri)
  • Flazz (Bank BCA)
  • JakCard (Bank DKI)
  • KMT (KAI Commuter) (hanya dapat digunakan pada halte BRT)

PT JakLingko Indonesia juga mengeluarkan kartu co-Branding JakLingko dengan 5 KUE bank di atas. Tidak ada perbedaan antara kartu tersebut selain tampilan depan dan akses akan tarif dengan skema OKOTRIP.

KUE tersebut dapat langsung dibeli di bank penyedia kartu serta toko-toko lain yang ditunjuk oleh bank penyedia kartu tersebut. Khusus untuk KUE dengan co-branding JakLingko, pembelian dilalukan melalui mesin tiket otomatis (ticket vending machine) pada seluruh halte bus Transjakarta dengan harga Rp40.000,00 dan mendapatkan saldo Rp10.000,00. Pengisian saldo dapat dilakukan di ATM bank penerbit, teller bank-bank terkait, minimarket, lokapasar, dan mesin tiket otomatis di depan halte. Pengisian dan pembelian kartu sebelumnya juga dapat dilakukan melalui loket halte sebelum akhirnya ditutup pada April 2020 sebagai upaya Transjakarta untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.[116] Kartu co-branding tersebut juga dapat digunakan sebagai tiket KRL Commuter Line.[117][118]

Dompet Elektronik

Pada bulan Oktober 2020, Transjakarta mulai menerima pembayaran tiket melalui kode respons cepat (kode QR) dari penyedia dompet elektronik. Dengan saldo dompet elektronik, pelanggan membeli dahulu tiket elektronik di aplikasi milik Transjakarta, yaitu Tijeku (kini bernama TJ: Transjakarta), atau aplikasi JakLingko. Tiket elektronik yang diberikan berupa kode QR yang dapat dipindai di gerbang halte BRT. Saat ini, pembayaran metode ini hanya bisa dilakukan di halte BRT, dan belum mencakup layanan non-BRT.

  • AstraPay (via aplikasi TJ: Transjakarta)
  • OVO (via aplikasi JakLingko)
  • Fello (via aplikasi JakLingko)
  • Dompet elektronik maupun perbankan daring yang bisa melakukan pembayaran dengan Kode QR Standar Indonesia (QRIS) (via aplikasi JakLingko)

QRIS Tap

QRIS Tap merupakan pengembangan dari QRIS, teknologi Kode QR Standar Indonesia, yang dihantarkan melalui NFC ke alat penerima pembayaran yakni tap-on-bus (TOB) sebagai ganti pemindaian kode QR secara konvensional. Dengan diluncurkannya QRIS Tap secara resmi oleh Bank Indonesia, Transjakarta kemudian menambahkan metode pembayaran dengan QRIS Tap pada seluruh layanan RoyalTrans mulai 17 Maret 2025. Penumpang RoyalTrans dapat melakukan pembayaran tarif dengan membuka aplikasi keuangan penyedia layanan QRIS Tap pada gawai yang mendukung fitur NFC kemudian menempelkan gawai pada tap-on-bus di depan pintu bus layaknya kartu uang elektronik.[119] Pengembangan metode pembayaran dengan QRIS Tap akan dikembangkan ke seluruh layanan di halte BRT, rute pengumpan, hingga Mikrotrans yang ditargetkan mulai Juni 2025 mendatang.[120]

Tarif

Tarif Transjakarta pada pukul 05.00–07.00 WIB sebesar Rp 2.000,00, sedangkan pada pukul 07.00–22.00 WIB sebesar Rp3.500,00.[6] Tarif tersebut didasarkan pada Keputusan Gubernur DKI Jakarta serta disubsidi oleh Pemprov DKI Jakarta dengan menggunakan dana dari APBD DKI Jakarta. Pada hari besar atau hari-hari perayaan tertentu (HUT Jakarta 22 Juni, Tahun Baru 1 Januari, dan lain-lain), pengguna Transjakarta dapat dibebaskan dari tarif (gratis) atau hanya membayar Rp1,00 saja. Pada operasional malam hari (Amari) dan dini hari (Andini), yang pernah ada dan dibedakan untuk operasional pada pukul 22.00–05.00 WIB, tarif Transjakarta tetap senilai Rp3.500,00. Pengguna dengan Kartu Layanan Gratis atau KLG dapat naik Transjakarta secara gratis. Terdapat pula tarif non-subsidi untuk layanan komersial RoyalTrans yang disediakan oleh Transjakarta dengan tarif yang bervariasi mulai dari Rp20.000,00 hingga Rp35.000,00. Tarif RoyalTrans ini tidak mendapat potongan apapun meskipun hari perayaan khusus berlangsung.

Selain dari tarif di atas, terdapat juga dua tarif integrasi. Yakni:

  • Skema OKOTRIP. Pengguna Transjakarta dapat berpindah-pindah bus dan layanan BRT/NBRT di luar halte dengan membayar tarif maksimal Rp5.000,00 dalam kurun waktu 3 jam. Untuk menikmati skema ini, pengguna harus menggunakan KUE co-brand JakLingko. Kartu ini hanya mendukung skema tarif OKOTRIP sehingga tidak dapat menggunakan skema tarif integrasi multimoda.
  • Skema Integrasi Multimoda. Memanfaatkan sistem e-ticketing berbasis akun (account-based ticketing/ABT), penumpang MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan Transjakarta dapat berpindah-pindah moda dengan membayar tarif maksimal Rp10.000,00 dalam kurun waktu 3 jam. Skema ini berlaku bila menggunakan lebih dari satu moda transportasi, di mana tarif awalnya adalah tarif normal moda pertama, serta tarif per kilometer moda berikutnya senilai Rp250,00. Untuk menggunakan skema ini, penumpang bisa menggunakan aplikasi JakLingko dan memilih lebih dari satu moda transportasi (Untuk Transjakarta, baru bisa di layanan di dalam halte BRT), baik dengan membeli virtual e-ticket usai merencanakan rute perjalanan multimoda maupun dengan menunjukkan kode QR ABT yang telah diaktifkan oleh pengguna. Selain itu juga dapat menggunakan JakLingko Card, atau mengaktivasi dan menghubungkan satu KUE apapun dari Bank DKI, Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI, dan KAI Commuter yang bukan merupakan kartu co-brand JakLingko.

Penumpang

Penumpang TransJakarta.

Pada jam sibuk, orang-orang dari kelas atas atau menengah (salah satu target utama Transjakarta) biasanya lebih suka menggunakan mobil pribadi atau taksi untuk menghindari ketidaknyamanan bus Transjakarta yang padat, meskipun harus menanggung kemacetan. Banyak penumpang dengan demikian adalah orang-orang kelas menengah ke bawah yang merupakan pengguna bus komersial lainnya yang kurang nyaman dan/atau lebih mahal.[121]

Keadaan ini bertentangan dengan salah satu tujuan Transjakarta, yaitu mengurangi kemacetan saat jam sibuk dengan meyakinkan pemilik mobil pribadi untuk menggunakan transportasi umum yang nyaman.[122][123]

Ada program khusus untuk siswa sekolah, yang bernama Transjakarta goes to school. Peserta dalam program ada yang ditugaskan bus khusus. Tujuannya adalah untuk melatih siswa agar mengantri, bersikap layak, dan lebih menyukai transportasi umum daripada kendaraan pribadi.[124][125]

Pengelola

PT Transportasi Jakarta

PT Transportasi Jakarta adalah pengelola Transjakarta yang awalnya bernama Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta dan Unit Pengelola Transjakarta Busway (UPTB). Badan Penegelola Transjakarta (BP Transjakarta) dibentuk pada tahun 2003 berdasarkan SK Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 110/2003 tentang Pembentukan BP Transjakarta. Pada tahun 2006, namanya kemudian diganti menjadi BLU Transjakarta berdasarkan Peraturan Gubernur Nomor 48 Tahun 2006, kemudian menjadi Unit Pengelola. UPTB bernaung di bawah Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta.[126] Lembaga ini dibubarkan pada akhir tahun 2013, dan digantikan oleh PT Transportasi Jakarta, yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), yang resmi didirikan pada tanggal 27 Maret 2014.[127]

PT Transportasi Jakarta memiliki kewenangan atas operasional seluruh koridor dan area kerja Transjakarta serta melakukan pengawasan dan koordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam operasional Transjakarta. Direktur Utama PT Transjakarta diangkat dan diberhentikan oleh Gubernur DKI Jakarta, dengan memerhatikan saran dan masukan dari Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Pada awal pembentukannya, PT Transjakarta dipimpin oleh Antonius NS Kosasih. Pada bulan Januari 2016, Gubernur DKI Jakarta mengganti posisinya dengan Budi Kaliwono, Wakil Presiden Direktur Cipaganti karena ia dianggap mengerti bidang transportasi bus.[128]

Saat ini, seluruh staf halte dan staf keamanan berada di bawah naungan PT Transportasi Jakarta. Selain itu, prasarana untuk mendukung pengoperasian Transjakarta, seperti halte dan pusat kendali, juga dioperasikan dan dipelihara oleh PT Transportasi Jakarta.

Operator Koridor dan Armada Bus

Dalam pengoperasiannya, Transjakarta didukung oleh beberapa perusahaan operator yang mengelola armada yang melayani tiap koridor. Operator tersebut, yaitu:[129]

  1. PT Transportasi Jakarta (TJ/TJW/TSW)
    1. BRT: Koridor 1, 9, 12, dan 14
    2. Bus kota Transjakarta (termasuk rute rumah susun dan pengumpan menuju Jakarta International Expo)
    3. Royaltrans
    4. Transjabodetabek: B11, B21, D11, T11, T12, S11, dan S22
    5. Layanan bus wisata
  2. Mayasari Bakti (MB/MYS)
    1. BRT: Koridor 1, 3, 5 (bus besar), 6 (bus besar), 7 (bus besar), 9, dan 10 (bus gandeng)
    2. Bus kota Transjakarta: 1B, 1F, 4K, 7C, dan 9D
    3. Transjabodetabek: D21
  3. Perum DAMRI (DMR)
    1. BRT: Koridor 1, 2 (bus listrik), 4 (bus listrik), 5 (bus gandeng), 6 (bus listrik), 9 (bus gandeng), dan 10 (bus gandeng)
    2. Bus kota Transjakarta: 1A, 2B, 4C, 7B, 7C, 7R, 7T, 7U, 11Q, dan 12B
  4. Steady Safe (SAF)
    1. BRT: Koridor 3, 5, 10, dan 11
  5. Pahala Kencana (PKT)
    1. BRT: Koridor 2
  6. Bianglala Metropolitan (BMP)
    1. BRT: Koridor 1, 6, 8, dan 9
    2. Bus kota Transjakarta: 1P, 4B, 6H, dan 6M
    3. Transjabodetabek: S21
  7. Koantas Bima (KBM)
    1. Bus kota Transjakarta: 6N
  8. Bayu Holong Persada (BHL/MBT)
    1. Bus kota Transjakarta: 5N, 6U, dan 7D
  9. Jewa Dian Mitra (JDM)
    1. Bus kota Transjakarta: 6D, 6W, dan 8M
  10. Sinar Jaya (SJM)
    1. BRT: Koridor 10

Sedangkan operator yang sudah tidak beroperasi lagi karena berakhirnya masa kontrak atau diberhentikan oleh PT Transportasi Jakarta yaitu:

  1. PT Jakarta Express Trans (JET) (berhenti beroperasi sejak tanggal 10 Juni 2013)
  2. PT Trans Batavia (TB) (berhenti beroperasi sejak tanggal 15 Januari 2016)
  3. PT Jakarta Mega Trans (JMT) (berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Juni 2016)
  4. PT Jakarta Trans Metropolitan (JTM) (berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Juni 2016)
  5. PT Primajasa Perdanaraya Utama (PP) (berhenti beroperasi sejak tanggal 1 Juli 2016)[a]
  6. PT Trans Mayapada Busway (TMB) (berhenti beroperasi pada tahun 2016)
  7. PT Eka Sari Lorena Transport (LRN) (berhenti beroperasi sejak tanggal 11 November 2018)
  8. Kopaja (KAJ) (berhenti beroperasi sejak tanggal 19 November 2022)
  9. Perum PPD (PPD) (dilebur ke Perum DAMRI sejak tanggal 8 Juni 2023)[130]

Operator Mikrotrans

Selain bus besar (reguler/MetroTrans) dan bus sedang (MiniTrans), Transjakarta juga mengoperasikan layanan bus kecil Mikrotrans yang didukung oleh beberapa perusahaan angkutan kota, antara lain:[131]

  1. Koperasi Wahana Kalpika (KWK)
  2. Pusat Koperasi Angkutan Udara (PUS)
  3. Mikrolet
    1. Kencana Sakti Transport (KST)
    2. Koperasi Mikrolet Jaya (KMJ)
    3. Koperasi Budi Luhur (BDL)
    4. Komika Jaya (KMK)
    5. Kopamilet Jaya (KPM)
    6. Purimas Jaya (PRM)

Sedangkan operator yang sudah tidak beroperasi lagi karena berakhirnya masa kontrak atau diberhentikan oleh PT Transportasi Jakarta yaitu:

  1. Mikrolet
    1. Lestari Surya Gema Persada (LSG) (berhenti beroperasi sejak 13 Desember 2024)
    2. Kodjang Jaya (KJG) (berhenti beroperasi sejak 13 Desember 2024)
    3. Kolamas Jaya (KLM) (berhenti beroperasi sejak 13 Desember 2024)

Permasalahan

Kecelakaan dan insiden

Dari bulan Januari hingga bulan Juli 2010, terjadi 237 kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta, mengakibatkan 57 korban luka-luka dan delapan tewas. Kecelakaan terjadi karena pejalan kaki menyeberangi jalur busway dan mobil memutar-balik. Pada tahun 2011, dalam upaya menghentikan kendaraan non-TransJakarta dengan menggunakan jalur bus, Kapolda Metro Jaya menyarankan agar bus Transjakarta berjalan sesuai dengan arah arus lalu lintas.[132] Biasanya, kendaraan non-Transjakarta menggunakan jalur busway pada jam sibuk, antara pukul 06.00 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB, dan pukul 16.00 WIB sampai dengan pukul 19.00 WIB.[133]

Pada tanggal 12 Januari 2012, seorang polisi dari Mabes Polri, yang dipekerjakan oleh Securicor, menembakkan pistolnya di dekat telinga petugas Transjakarta, setelah mengancam untuk membunuhnya. Polisi tersebut marah setelah petugas Transjakarta menghentikan mobil Securicor untuk memasuki jalur busway yang hanya memungkinkan untuk dimasuki oleh bus Transjakarta, ambulans, dan pemadam kebakaran. Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa polisi tersebut akan dikenai sanksi pidana atau sanksi disipliner.[134][135][136]

Pembajakan

Pada tanggal 12 Maret 2012, empat bus Transjakarta dibajak oleh yang diduga sebagai mahasiswa di jalan Medan Merdeka Selatan. Bus kemudian digerakkan ke depan kampus Universitas Kristen Indonesia. Tiga pengemudi bisa melarikan diri dari bus mereka, tetapi satu pengemudinya dicegah untuk pergi, dan terpaksa mendorong para pembajak tersebut ke arah tempat tujuan mereka. Alat pemadam kebakaran, palu pemecah kaca, dan jaket pengemudi juga dicuri dari bus.[137]

Pengeboman di halte

Artikel utama: Pengeboman Jakarta 2017

Pada tanggal 24 Mei 2017, sebuah serangan bom kembar melanda terminal bus Transjakarta di Halte Kampung Melayu. Ledakan pertama terjadi pada pukul 21.00 WIB, di dekat toilet terminal, dan ledakan kedua terjadi 5 menit setelah di halte bus. Secara total, 5 terbunuh, termasuk 2 tersangka.[138]

Kekurangan

Pada kurun waktu 2006–2016, banyak kekurangan yang terjadi di dalam sistem Transjakarta, misalnya kerusakan pada jembatan penyeberangan, kurangnya armada yang menampung penumpang, kurangnya ventilasi udara pada halte, di beberapa koridor di jalur buswaynya tidak steril masih ada yang dimasuki oleh kendaraan pribadi, dan masih banyak lagi. Namun, sejak di bawah kepemimpinan Budi Kaliwono, beberapa kekurangan tersebut sudah diatasi, seperti menambah jumlah armada, menambah rute pengumpan dan lintas koridor, memberhentikan operasional bus Transjakarta yang kurang layak, dan masih banyak lagi, walaupun masih ada kekurangan yang belum diatasi, seperti jembatan penyeberangan yang masih rusak, masih tidak sterilnya jalur bus Transjakarta, dan kurangnya petugas di dalam halte. Pada tahun 2023, Trans Jakarta berbenah melakukan transformasi penambahan produk dan layanan.[139][140][141][142][143][144]

Lihat pula

  • Trans Jogja
  • Trans Pakuan
  • Trans Metro Bandung
  • Batik Solo Trans
  • Trans Semarang
  • Trans Musi
  • Trans Metro Pekanbaru
  • Trans Bandar Lampung
  • Trans Sarbagita
  • Trans Mamminasata
  • Trans Kota Tangerang
  • Depok Go Lancar
  • Trans Grand Depok City
  • Teman Bus–Layanan bus berbasis buy the service di Indonesia

Referensi

  1. ^ http://www.tempo.co/read/news/2014/06/01/083581606/Mulai-Hari-Ini-Transjakarta-24-Jam-di-Tiga-Koridor[pranala nonaktif permanen] Mulai Hari Ini Transjakarta 24 Jam di Tiga Koridor
  2. ^ http://transjakarta.co.id/tentangkami.php?page_id=1 Diarsipkan 2013-07-21 di Wayback Machine. Tentang Kami
  3. ^ http://transjakarta.co.id/penumpang.php?year=2012[pranala nonaktif permanen] Total Penumpang 2012
  4. ^ Rudi, Alsadad (February 25, 2016). Rastika, Icha (ed.). "Inikah yang Menjadikan Warga Malas Naik Transjakarta?". Kompas.com.
  5. ^ Carina, Jessi (14 January 2017). Damanik, Caroline (ed.). "PT TransJakarta Koreksi Data Kenaikan Penumpang Versi Sandiaga". Kompas.com.
  6. ^ a b Callistasia Anggun Wijaya (4 January 2016). "Ahok to lower bus fares to attract Transjakarta passengers". The Jakarta Post.
  7. ^ a b Sutiyoso Ceritakan Momen Transjakarta Dikecam Banyak Pihak #untoldstory, diakses tanggal 15 Juli 2023
  8. ^ ITDP (Desember 2003). "TransJakarta Bus Rapid Transit System, Technical Review" (PDF). ITDP. Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2011-11-11. Diakses tanggal 16 Juni 2012.
  9. ^ a b Sulistyawaty, Agnes Rita (2019-01-22). Sitompul, Priskilia (ed.). "Transjakarta Mengasah Peradaban Ibu Kota". Tutur Visual - KOMPAS. Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-16.
  10. ^ Wahyu, Donang (2006-02-02). "LOKET TIKET BUS TRANSJAKARTA". Tempo Data Science (dalam bahasa Inggris). Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-16.
  11. ^ "Area Khusus Wanita di Transjakarta Dinilai Positif". Liputan6.com. 20 Desember 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  12. ^ Atmi Pertiwi (12 Desember 2011). "Transjakarta Sediakan Area Khusus Perempuan". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  13. ^ Atmi Pertiwi (22 Desember 2011). "Stiker Area Khusus Wanita di Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  14. ^ Putera, Andri Donnal (18 Februari 2015). Permana, Fidel Ali (ed.). "Layani Komunikasi Penumpang, Transjakarta Siapkan Kondektur Khusus". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  15. ^ Liputan6 (2 Februari 2017). Rinaldo; Sunariyah (ed.). "Sterilisasi Jalur, Transjakarta Segera Tambah Palang Pintu". Liputan6.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  16. ^ Prabowo, Dani (17 November 2017). Alexander, Hilda B (ed.). "Pentingnya Menjaga Sterilisasi Jalur Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  17. ^ Bisma Alief (11 Juni 2016). "Sterilisasi Jalur Busway Bakal Dimulai dari Koridor 1, Blok M-Kota". detikcom. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  18. ^ "Kapolda Minta Uji Coba Contra-Flow Diundurkan". Tempo.co. 26 Februari 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  19. ^ Elza Astari Retaduari (11 Juni 2016). "Sterilisasi Busway Mulai Senin, Penjagaan Hingga Contra Flow Dilakukan". detikcom. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  20. ^ Rudi, Alsadad (10 November 2016). Rastika, Icha (ed.). "Mengenal "Transjakarta Cares", Layanan Antar Jemput Gratis untuk Penyandang Disabilitas". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  21. ^ Carina, Jessi (3 Maret 2017). Patnistik, Egidius (ed.). "Mengapa Transjakarta Cares Tak Antarkan Pelanggan Langsung ke Tujuan?". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  22. ^ "Busway Koridor II dan III Diresmikan". detikcom. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  23. ^ "Busway Koridor II & III Diresmikan, Warga Jakarta Antusias". detikcom. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  24. ^ "Dua Jalur Busway Diresmikan". Tempo.co. 15 Januari 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  25. ^ RH, Priyambodo, ed. (15 Januari 2006). "71 Bus Jakarta Koridor II dan III Beroperasi April 2006". ANTARA News. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  26. ^ "Sutiyoso: Busway Koridor IV-VII Siap Diresmikan". detikcom. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  27. ^ "Sutiyoso Uji Coba Busway Koridor IV-VII". detikcom. 22 Desember 2006. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  28. ^ "Inilah Jalur Rawan Macet Akibat Busway Koridor IV-VII". detikcom. 9 Januari 2007. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  29. ^ "Hore, Busway Koridor VIII Diresmikan". detikcom. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  30. ^ "Fauzi Bowo Bangga Bisa Resmikan Busway Koridor VIII". detikcom. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  31. ^ "Foke Resmikan Bus Transjakarta Koridor VIII". Kompas.com. 21 Februari 2009. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  32. ^ Suryanto, ed. (31 Desember 2010). "Fauzi Bowo Resmikan Busway Koridor 9 dan 10". ANTARA News. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  33. ^ "Foke Resmikan Koridor XI Kampung Melayu-Pulogebang". detikcom. 28 Desember 2011. Diakses tanggal 25 Maret 2018.[pranala nonaktif permanen]
  34. ^ Rohmah, Alfiyyatur (14 Februari 2013). Syatiri, Ana Shofiana (ed.). "Mulai Hari Ini, Arah Pluit-Tanjung Priok Bisa Naik Bus Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  35. ^ Sari, Nursita (16 Agustus 2017). Akuntono, Indra (ed.). "Djarot: Koridor 13 Transjakarta Hadiah bagi Seluruh Warga". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  36. ^ Soebijoto, Hertanto, ed. (27 Juni 2011). "Tiga Feeder Busway Pasti Beroperasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  37. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2012/12/14/17032018/Sepi.Penumpang.Tiga.Feeder.Busway.Stop.Operasi.
  38. ^ "Artikel:"Bus Transjakarta Punya Logo Baru" di tempo.co". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-04-10. Diakses tanggal 2014-11-11.
  39. ^ Artikel:"Logo Baru TransJakarta Akan Digunakan Pada Bus Baru di 2015" di detik.com
  40. ^ Aziza, Kurnia Sari (2012-04-21). "Transjakarta "Pinky", Persembahan Ahok untuk Kaum Perempuan". KOMPAS. Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-17.
  41. ^ Penulis pewarta. Silaban, Martha Warta (ed.). "Transjakarta Khusus Wanita Beroperasi Mulai Hari Ini". Tempo.co.
  42. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (2019-03-21). Maharani, Dian (ed.). "Mei 2019, Transjakarta Uji Coba 10 Bus Listrik Ramah Lingkungan". Kompas.com. Diakses tanggal 2019-04-21.
  43. ^ Maulana, Aditya (2019-04-02). Kurniawan, Agung (ed.). "Simak Jadwal Bus Listrik Transjakarta Mulai Beroperasi". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2019-04-21.
  44. ^ Umasugi, Ryana Aryadita (2019-03-21). Patnistik, Egidius (ed.). "Transjakarta Uji Coba Bus Listrik, Rute Pertama Bundaran Senayan - Monas". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 2019-04-21.
  45. ^ Yunus, Mohamad (February 1, 2017). "umlah Kecelakaan 259 Kasus Dinilai Lebih Rendah Bila Dibandingkan Penambahan Bus dan Rute". Warta Kota. Jakarta: KG Media – via Tribun Network.
  46. ^ "With more buses on the streets, a surge in Transjakarta passengers". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Jakarta.
  47. ^ "PPID PT Transportasi Jakarta". Diakses tanggal 2021-05-11.
  48. ^ http://www.uncrd.or.jp/content/documents/5EST-B2B4.pdf
  49. ^ a b c d "Spesifikasi Umum". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  50. ^ "Ganti Sistem EDC, Transjakarta Sosialisasikan Alat Pembayaran TOB". iNews.ID. 2019-08-06. Diakses tanggal 2022-08-13.
  51. ^ "Koridor". Transjakarta.
  52. ^ Bambang Nurbianto (12 September 2015). "Train service has moved forward, can Transjakarta follow?". The Jakarta Post.
  53. ^ "Proyek Jalan Layang Transjakarta Dibangun". February 17, 2015. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-08-22. Diakses tanggal 2017-08-21.
  54. ^ "Transjakarta Network Map". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 15 March 2017.
  55. ^ "Transjakarta Passengers in 2016 Increased 20 Percent". Tempo.co.
  56. ^ http://megapolitan.kompas.com/read/2011/03/08/15500674/Koridor.XIII.XIV.dan.XV.di.Flyover.
  57. ^ Carina, Jessi (20 Oktober 2017). Syatiri, Ana Shofiana (ed.). "Modifikasi Rute Transjakarta Mulai Senin Depan, Cek 6 Jalur Ini!". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2017.
  58. ^ Rudi, Alsadad (21 Oktober 2017). Akuntono, Indra (ed.). "Teguran Sandi yang Berujung Modifikasi Enam Rute Transjakarta". Kompas.com. Kompas.com. Diakses tanggal 29 Oktober 2017.
  59. ^ "Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan". PT Transportasi Jakarta. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 29 Oktober 2017.
  60. ^ Maharani, Aisyah Sekar Ayu (2022-09-28). Alexander, Hilda B (ed.). "Kini, Transjakarta Kalideres-GBK Beroperasi Tiap Hari, Cek Rutenya". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-09-30.
  61. ^ "Jakartans welcome 24-hour Transjakarta services". Jakarta Post. June 2, 2014.
  62. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2014-06-25. Diakses tanggal 2017-08-21.
  63. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari asli tanggal 2015-06-11. Diakses tanggal 2017-08-21.
  64. ^ "Berikut adalah peta layanan AMARI M12 dan M13..." Twitter. 2022-09-12. Diakses tanggal 2022-09-16.
  65. ^ Anindita, Kanya (27 Desember 2024). "Kode Rute Bus AMARI TransJ Berubah Mulai 1 Januari 2025". Detik. Jakarta: Trans Media.
  66. ^ a b c "Halte". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  67. ^ Mutia Yuantisya (22 Desember 2023). "Transjakarta akan Netralisasi Nama 109 Halte, Cari Untung dari Hak Penamaan". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Desember 2023.
  68. ^ http://transjakarta.co.id/peta-rute/
  69. ^ Olivia, Xena (2023-03-06). "Halte Harmoni Ditutup, Halte Sementara Tak Ramai karena Lokasi Transit Dipindahkan". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-03-14.
  70. ^ "Dukung Pembangunan MRT, 3 Halte Transjakarta Dialihkan". investor.id. Diakses tanggal 2023-03-14.
  71. ^ Naufal, Muhammad (2023-02-23). "Daftar 13 Rute Transjakarta yang Disesuaikan karena Relokasi Halte Harmoni Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2023-03-14.
  72. ^ Carina, Jessi (27 Januari 2017). Patnistik, Egidius (ed.). "Transjakarta Belum Bisa Layani Rute Bogor, Subsidinya Terlalu Besar". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Juni 2018.
  73. ^ "Transjakarta Akan Beroperasi 24 Jam hingga ke Daerah Penyangga". Kompas.com. 24 April 2015. Diakses 24 April 2015.
  74. ^ "Senin Besok, Transjakarta Depok dan Bekasi Mulai Beroperasi". Kompas.com. 24 April 2015. Diakses 24 April 2015.
  75. ^ "Bus Transjakarta Rute Tangerang Telah Beroperasi Diarsipkan 2016-05-29 di Wayback Machine.". Situs resmi Pemprov DKI Jakarta. 26 Mei 2016. Diakses 26 Mei 2016.
  76. ^ "Transjakarta Mulai Layani Penumpang hingga ke Kota Tangerang". Kompas.com. 26 Mei 2016. Diakses 6 Juni 2016.
  77. ^ "Transjakarta Buka 2 Rute Baru, Ciputat-Bundaran HI dan BSD-Slipi". Kompas.com. 6 Juni 2016. Diakses 6 Juni 2016.
  78. ^ "Transjakarta Rute Depok-Cawang UKI Mulai Beroperasi Hari Ini". Kompas.com. 20 Juni 2016. Diakses 20 Juni 2016.
  79. ^ Gadja, Magdalena Handrica Natasya. "Rute TransJ T11 ke Bundaran Senayan Diubah Jadi ke Slipi, Pengguna Protes". detiknews. Diakses tanggal 2023-04-28.
  80. ^ Ravel, Stanly (11 Maret 2018). Aziza, Kurnia Sari (ed.). "Ini Lokasi dan Jadwal Keberangkatan Bus untuk Ganjil-Genap di Pintu Tol Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  81. ^ Ravel, Stanley (11 Maret 2018). Meiliana, Diamanty (ed.). "Bus Premium Transjakarta Siap Layani Warga Terdampak Ganjil Genap di Bekasi". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  82. ^ Nugroho, Setyo Adi (6 Maret 2018). Aziza, Kurnia Sari (ed.). "Ini Jadwal Keberangkatan Bus Transjabodetabek Premium dari Bekasi ke Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  83. ^ Maya Ayu Puspitasari (4 Januari 2016). Haryanto, Nur (ed.). "Tak Ada Kernet, Penumpang Ragu Naik Feeder Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 9 Juni 2018.
  84. ^ Rastika, Icha, ed. (31 Januari 2017). "26 "Feeder" Transjakarta Siap Dioperasikan di 9 Terminal". Kompas.com. Diakses tanggal 9 Juni 2018.
  85. ^ Carina, Jessi (22 Mei 2018). Maharani, Dian (ed.). "Transjakarta Buka 4 Rute Baru untuk Layani Warga ke Jakarta Fair 2018". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
  86. ^ Tristia Tambun, Lenny (22 Mei 2018). "Transjakarta Buka Rute Khusus ke Jakarta Fair Kemayoran". BeritaSatu.com. BeritaSatu Media Holdings. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
  87. ^ Putri, Budiarti Utami (22 Mei 2018). Suseno (ed.). "Transjakarta Buka Rute Khusus ke Jakarta Fair". Tempo.co. Diakses tanggal 19 Juni 2018.
  88. ^ Rudi, Alsadad (2 April 2016). Rastika, Icha (ed.). "Ini 10 Rusunawa yang Warganya Dilayani Bus Pengumpan Transjakarta Gratis". Kompas.com. Kompas Cyber Media. Diakses tanggal 2 April 2016.
  89. ^ Penulis staf (2 April 2016). Rinaldo (ed.). "Ini Rute TransJakarta Gratis untuk Warga Penghuni Rusunawa". Liputan6.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 2 April 2016.
  90. ^ Wiryono, Singgih (2021-12-13). Maullana, Irfan (ed.). "Transjakarta Buka Rute Baru, Jakarta International Stadium-Harmoni". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-04-07.
  91. ^ Junita, Nancy (2022-03-01). Junita, Nancy (ed.). "Mulai Hari Ini, Transjakarta Buka Rute Jakarta International Stadium-Senen". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-04-07.
  92. ^ Dyantoro, Sunu (2022-12-24). "Daftar Rute Bus Transjakarta Gratis di Malam Natal 2022". Tempo (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2023-02-22.
  93. ^ Carina, Jessi (3 April 2017). Maharani, Dian (ed.). "Integrasi dengan Transjakarta, Angkutan KWK Untung atau Buntung?". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 17 Mei 2017.
  94. ^ Carina, Jessi (3 April 2017). Maharani, Dian (ed.). "Integrasi KWK-Transjakarta Dimulai, Sumarsono Naik Angkot ke Balai Kota". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 17 Mei 2017.
  95. ^ "Angkot KWK Terintegrasi Transjakarta Layani Rute Mana Saja?". Kompas.com. 30 Maret 2017. Diakses 17 Mei 2017.
  96. ^ Supriyatna, Iwan (12 Desember 2017). Aziza, Kurnia Sari (ed.). "OK Otrip Akan Diuji Coba dari 15 Januari-15 April 2018". Kompas.com. KG Media. Diakses tanggal 12 Desember 2017.
  97. ^ Kartu Transjakarta Tak Bisa OK Otrip, Harus Kartu Khusus. dari situs kompas
  98. ^ Sari, Nursita (8 Oktober 2018). Belarminus, Robertus (ed.). "Nama OK Otrip Diubah Jadi Jak Lingko". Kompas.com. Diakses tanggal 16 November 2018.
  99. ^ Dananjaya, Dio (2023-07-27). Ferdian, Azwar (ed.). "Ini Bedanya Angkot Mikrotrans dan Jaklingko". KOMPAS. Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-16.
  100. ^ Simorangkir, Eva (2024-05-22). Batubara, Ramdan Malik; Hanggara, Aditya Gagat (ed.). "Apa Bedanya JakLingko dengan Mikrotrans?". Jakarta Smart City. Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-16.
  101. ^ Jatmika, Aningtias (27 Juni 2017). Saju, Pascal S Bin (ed.). "21 Bus Wisata Gratis Siap Layani Wisatawan di Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  102. ^ Putera, Andri Donnal (1 Oktober 2017). Akuntono, Indra (ed.). "Transjakarta Kembali Dapat Bus Tingkat untuk Rute Wisata". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  103. ^ Dwi Ratnasari, Elise (17 September 2017). "Bus Wisata Transjakarta Makin Ramai Peminat". CNN Indonesia. Trans Media. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  104. ^ a b Pulungan, Thomas (2021-10-01). "3 Nostalgia Bus Kota di Jakarta, Kamu Pernah Coba di Era Mana?". SINDOnews. Jakarta. Diakses tanggal 2025-03-16.
  105. ^ Rifki, Nirfan (2004-02-25). "Tiket Magnetik Busway". DATATEMPO. Diakses tanggal 2025-03-16.
  106. ^ "Tiket Transjakarta Dari Masa ke Masa". X (d.h. Twitter). 2025-01-16. Diakses tanggal 2025-04-04.
  107. ^ Kurnia, Lasti (22 April 2014). Syatiri, Ana Shofiana (ed.). ""E-Ticket" Transjakarta Bikin Ribet". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
  108. ^ "Para pelanggan dapat membeli kartu Jak Lingko dengan harga promo Rp 10.000 (saldo Rp 0,-) ..." Facebook. Transjakarta. 2019-01-02. Diakses tanggal 2025-03-16.
  109. ^ Soebijoto, Hertanto (23 Oktober 2014). "56 Persen Penumpang Transjakarta Sudah Gunakan E-Ticketing". Warta Kota. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 5 Maret 2021 – via Tribun Network.
  110. ^ "FAQ Sistem Uji Coba Tap Out". PT Transportasi Jakarta. 15 Agustus 2016. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
  111. ^ Fasubkhanali (20 Desember 2016). "Per 11 Januari 2017, Transjakarta Berlakukan "One Man One Ticket" - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 15 Januari 2017.
  112. ^ Fasubkhanali (11 Januari 2017). "Transjakarta Akhirnya Tunda Sistem "One Man One Ticket" - KAORI Nusantara". KAORI Nusantara. Diakses tanggal 15 Januari 2017.
  113. ^ Priatmojo, Dedy (2022-10-04). "Antrean Panjang Penumpang TransJakarta Buntut Kartu Terblokir". VIVA.co.id. Jakarta: VIVA Networks. Diakses tanggal 2022-10-04.
  114. ^ Setiawan, Dhoni (31 January 2018). "Transjakarta free-ride card registration to open at mayor's offices". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Jakarta. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
  115. ^ Kusumawardhani, Amanda (2021-10-12). Yati, Rahmi (ed.). "KAI Commuter Uji Coba Kartu Multi Trip di MRT, LRT, dan TransJakarta Koridor 1". Bisnis Indonesia. Jakarta. Diakses tanggal 2021-10-13.
  116. ^ Thertina, Martha (22 Januari 2013). "Konsorsium 5 Bank Layani E-Ticket Transjakarta". Tempo.co. Diakses tanggal 5 Maret 2021.[pranala nonaktif permanen]
  117. ^ Rudi, Alsadad (11 Agustus 2014). Kistyarini (ed.). "Tiket Elektronik Transjakarta Bisa Digunakan untuk KRL". Kompas.com. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
  118. ^ "Info Tiket". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
  119. ^ "Instagram". www.instagram.com. Diakses tanggal 2025-03-16.
  120. ^ Indraini, Anisa. "Ini Transportasi Umum yang Sudah Bisa Pakai QRIS Tap, LRT-KRL Nyusul". Detik. Jakarta: Trans Media. Diakses tanggal 2025-03-16.
  121. ^ "Agar Masyarakat Mau Beralih ke Angkutan Umum". Metrotvnews.com. 18 Agustus 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-03-25. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  122. ^ Rudi, Alsadad (8 Februari 2017). Syatiri, Ana Shofiana (ed.). "Cara Kurangi Kemacetan, Pengguna Kendaraan Pribadi Perlu "Disiksa"". Kompas.com. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  123. ^ "Rute Lintas Transjakarta Jadi Solusi Kemacetan". PT Transportasi Jakarta. 20 Oktober 2017. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  124. ^ Mansyur Faqih (12 September 2013). "Ayo, Ikut Transjakarta Goes to School!". Republika.co.id. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  125. ^ Anggrita Desyani (12 September 2013). "TransJakarta Goes to School". Tempo.co. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  126. ^ (Indonesia) Transjakartabusway.com: Profil BLU Transjakarta Busway Diarsipkan 2009-07-21 di Wayback Machine., diakses pada 29 Juli 2009.
  127. ^ Faqih, Fikri (30 Desember 2013). Fadillah, Ramadhian (ed.). "DPRD DKI sahkan PT Transjakarta berdiri sendiri". Merdeka.com. KapanLagi Youniverse. Diakses tanggal 5 Maret 2021.
  128. ^ Aziza, Kurnia Sari (06/01/2016). Ali, Fidel (ed.). "Copot Kosasih, Ahok Tunjuk Budi Kaliwono Jadi Dirut PT Transjakarta". Kompas.com. KG Media.
  129. ^ "Operator Bus". PT Transportasi Jakarta. Diakses tanggal 25 Maret 2018.
  130. ^ "Peraturan Pemerintah nomor 30 tahun 2023" (PDF). Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses tanggal 10 Juni 2023.
  131. ^ "Dewan Transportasi Kota Jakarta". Instagram. Diakses tanggal 2023-03-01.
  132. ^ "Jakarta welcomes plan to impose counter-flow lane for TransJakarta", The Jakarta Post, 2 October 2010, diakses tanggal 2011-03-13
  133. ^ "Busway struggles to provide decent service". The Jakarta Post. 2011-05-13. Diakses tanggal 2012-01-31.
  134. ^ "Petugas Transjakarta Diancam Pakai Senjata". January 12, 2012.[pranala nonaktif permanen]
  135. ^ Kurniawan, Tri (January 12, 2012). "Polisi Tembak Petugas Jaga Jalur TransJakarta". Okezone.com.
  136. ^ Asril, Sabrina (January 13, 2012). Soebijoto, Hertanto (ed.). "Oknum Polisi Penembak Petugas "Busway" Dinas di Mabes". Kompas.com.
  137. ^ Sudarsono, Ratih Prahesti. Ksp, Robert Adhi (ed.). "Mahasiswa Pembajak Transjakarta Curi Perlengkapan Bus". Kompas.com. Diakses tanggal March 2, 2012.
  138. ^ "Ledakan Kampung Melayu, Polisi dan Sopir Luka Parah". May 24, 2017. Diarsipkan dari asli tanggal 2017-08-21. Diakses tanggal 2017-08-21.
  139. ^ Darmaningtyas (21 Maret 2017). Syatiri, Ana Shofiana (ed.). "Membenahi Manajemen Transjakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 18 Februari 2025.
  140. ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari asli (PDF) tanggal 2014-08-26. Diakses tanggal 2017-08-21.
  141. ^ "Implementing Low Carbon Public Transportation-Direct Service Report 2012". ITDP Indonesia. Diakses tanggal 2014-08-28.
  142. ^ "Transjakarta could lose yet more passengers". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). May 8, 2013.
  143. ^ "Transjakarta Passengers Increase After Sterilization". Tempo. 28 November 2013.
  144. ^ Ruslistia, Novia E. (22 Desember 2011). "Complaints went unheeded in 2011, YLKI tells Transjakarta". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris).

Pranala luar

Wikimedia Commons memiliki media mengenai TransJakarta.
  • (Indonesia) Situs web resmi
  • (Indonesia) Peta rute interaktif dan informasi halte TransJakarta
  • l
  • b
  • s
Transportasi umum di Jakarta
Sarana transportasi
Bus dan angkot
  • BRT Transjakarta
  • JR Connexion
    • DAMRI
    • Mayasari Bakti
    • Sinar Jaya
    • TREX
  • JA Connexion
    • DAMRI
    • Cititrans
    • Agra Mas
    • Hiba Utama
Kereta api
  • KAI Commuter
    • Lin Bogor
    • Lin Rangkasbitung
    • Lin Lingkar Cikarang
    • Lin Tangerang
    • Lin Tanjung Priok
    • Lin JIS
    • Lin Soekarno-Hatta
Angkutan cepat
  • MRT Jakarta
    • Lin Utara–Selatan
    • Lin Timur–Barat
    • Lin Lingkar Luar
  • LRT Jakarta
    • Lin Selatan
    • Lin Utara
  • LRT Jabodebek
    • Lin Cibubur
    • Lin Bekasi
Infrastruktur
Jalan bebas hambatan
dan tol dalam kota
  • JIRR
  • JORR-I
  • JORR-II
  • Akses Tanjung Priuk
  • JLNT Antasari
  • JLNT Kp. Melayu–Tanah Abang
Jalur kereta api
  • Lintas Jakarta
    • Jakarta–Manggarai
    • Tanahabang–Manggarai–Jatinegara
    • Jakarta–Angke–Tanahabang
    • Jakarta–Tanjung Priuk
  • Segmen Kalideres–Duri
  • Segmen Manggarai–Univ. Pancasila
  • Segmen Rajawali–Cakung
  • Segmen Kebayoran–Tanahabang
Transportasi air
  • Angkutan Sungai Jakarta
Organisasi dan perusahaan
Operator
  • Bianglala Metropolitan
  • DAMRI
  • Eka Sari Lorena
  • Jakarta Mega Trans
  • Jakarta Propertindo
    • LRT Jakarta
  • Jakarta Trans Metropolitan
  • Kereta Api Indonesia
    • Daop I Jakarta
    • KAI Commuter
    • KAI Logistik
    • KAI Wisata
  • Kopaja
  • Koperasi Wahana Kalpika
  • Mayasari Bakti
  • MetroMini
  • MRT Jakarta
  • Pengangkutan Penumpang Djakarta
  • Primajasa
  • Trans Mayapada Busway
  • Transportasi Jakarta
Tiket
  • Tiket KRL Commuter Line
    • COMMET
    • Kartu Multi-trip
    • Tiket Harian Berjaminan
  • Jak Lingko
  • Kartu Jelajah
Regulator
  • Dinas Perhubungan DKI Jakarta
  • Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek
Integrator
Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek
  • * dalam tahap pengerjaan
  • ** dalam tahap penyelesaian
  • Coret: tidak beroperasi
  • l
  • b
  • s
Transjakarta
Bus Raya Terpadu di Jakarta, Indonesia
   
  • Kali Besar
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Kota
  • Glodok
  • Taman Sari
  • Mangga Besar
  • Sawah Besar
  • Harmoni
  • Monumen Nasional
  • Kebon Sirih
  • M.H. Thamrin
  • Bundaran HI Astra
  • Tosari
  • Dukuh Atas
  • Karet
  • Bendungan Hilir
  • Polda Metro Jaya
  • Senayan Bank DKI
  • Bundaran Senayan
  • Masjid Agung
  • ASEAN/Kejaksaan Agung
  • Blok M
  • Pulo Gadung
  • Bermis
  • Pulo Mas
  • Perintis Kemerdekaan
  • Pedongkelan
  • Cempaka Mas
  • Sumur Batu
  • Cempaka Baru
  • Pasar Cempaka Putih
  • Rawa Selatan
  • Galur
  • Senen Toyota Rangga
  • Senen Raya
  • RSPAD
  • Pejambon
  • Gambir
  • Istiqlal
  • Juanda
  • Pecenongan
  • Harmoni
  • Monumen Nasional
  • Balai Kota
  • Gambir 2
  • Kwitang
  • Kalideres
  • Pesakih
  • Sumur Bor
  • Rawa Buaya
  • Jembatan Baru
  • Pulo Nangka
  • Jembatan Gantung
  • Taman Kota
  • Damai
  • Jelambar
  • Grogol
  • Roxy
  • Petojo
  • Harmoni
  • Monumen Nasional
  • Pecenongan
  • Juanda
  • Pasar Baru
  • Pulo Gadung
  • Pasar Pulo Gadung
  • Pemuda Merdeka
  • Layur
  • Pemuda Rawamangun
  • Velodrome
  • Kayu Jati
  • Rawamangun
  • Simpang Pramuka
  • Pramuka Sari
  • Utan Kayu
  • Pasar Genjing
  • Flyover Pramuka
  • Manggarai
  • Pasar Rumput
  • Halimun
  • Galunggung
  • Ancol
  • Pademangan
  • Gunung Sahari
  • Jembatan Merah
  • Pasar Baru Timur
  • Lapangan Banteng
  • Senen Sentral
  • Pal Putih
  • Kramat Sentiong
  • Salemba
  • Paseban
  • Matraman
  • Tegalan
  • Kesatrian
  • Matraman Baru
  • Bali Mester
  • Jatinegara
  • Kampung Melayu
  • Ragunan
  • Simpang Ragunan Ar-Raudhah
  • Jati Barat
  • Jati Padang
  • Pejaten
  • Buncit Indah
  • Warung Jati
  • Warung Buncit
  • Duren Tiga
  • Mampang Prapatan
  • Underpass Kuningan
  • Patra Kuningan
  • Kuningan
  • Rasuna Said
  • Karet Kuningan
  • Kuningan Madya
  • Setiabudi
  • Flyover Kuningan
  • Halimun
  • Galunggung
  • Kampung Rambutan
  • Tanah Merdeka
  • Flyover Raya Bogor
  • Trikora
  • Pasar Induk
  • Kramat Jati
  • Cililitan
  • Cawang Cililitan
  • Cawang Sentral
  • Cawang
  • Cawang Baru
  • Gelanggang Remaja
  • Bidara Cina
  • Kampung Melayu
  • Lebak Bulus
  • Pondok Pinang
  • Underpass Lebak Bulus
  • Pondok Indah
  • Tanah Kusir
  • Bungur
  • Kebayoran
  • Simprug
  • Permata Hijau
  • Arteri
  • Pos Pengumben
  • Kelapa Dua Sasak
  • Kebon Jeruk
  • Duri Kepa
  • Kedoya Panjang
  • Kedoya
  • Damai
  • Jelambar
  • Grogol Reformasi (arah Pasar Baru)
  • Tanjung Duren
  • Tomang Raya
  • Tarakan
  • Petojo
  • Harmoni
  • Pecenongan
  • Juanda
  • Pasar Baru
  • Pluit
  • Penjaringan
  • Jembatan Tiga
  • Jembatan Dua
  • Jembatan Besi
  • Kali Grogol
  • Grogol Reformasi
  • Tanjung Duren
  • Kota Bambu
  • Kemanggisan
  • Petamburan
  • Gerbang Pemuda
  • Semanggi
  • Widya Chandra Telkomsel
  • Denpasar
  • Simpang Kuningan
  • Tegal Parang
  • Pancoran
  • Pancoran Tugu
  • Tebet Eco Park
  • Cikoko
  • Ciliwung
  • Cawang
  • Cawang Sentral
  • Makasar
  • Pinang Ranti
  • Tanjung Priok
  • Mambo
  • Koja
  • Walikota Jakarta Utara
  • Plumpang
  • Sunter Kelapa Gading
  • Kodamar
  • Simpang Cempaka
  • Cempaka Putih
  • Pulo Mas Bypass
  • Kayu Putih Rawasari
  • Pemuda Pramuka
  • Utan Kayu Rawamangun
  • Pisangan
  • Flyover Jatinegara (atas)
  • Pedati Prumpung
  • Kebon Nanas
  • Halim
  • Simpang Cawang
  • Cawang Sentral
  • Cawang Cililitan
  • PGC
  • Pulo Gebang
  • Walikota Jakarta Timur
  • Penggilingan
  • Flyover Pondok Kopi
  • Simpang Buaran
  • Buaran
  • Kampung Sumur
  • Klender
  • Stasiun Klender
  • Cipinang
  • Flyover Cipinang
  • Pasar Enjo
  • Flyover Jatinegara (bawah)
  • Stasiun Jatinegara
  • Jatinegara
  • Kampung Melayu
  • Pluit
  • Pluit Selatan
  • Pakin
  • Gedong Panjang
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Kali Besar
  • Bandengan
  • Penjaringan
  • Kota
  • Mangga Dua Raya
  • Mangga Dua
  • Gunung Sahari
  • Jembatan Merah
  • Landasan Pacu
  • Danau Agung
  • Danau Sunter
  • Sunter Utara
  • Sunter Karya
  • Sunter Boulevard Barat
  • Sunter Kelapa Gading
  • Plumpang
  • Walikota Jakarta Utara
  • Koja
  • Mambo
  • Tanjung Priok
  • CBD Ciledug
  • Puri Beta 2
  • Puri Beta 1
  • Petukangan d'Masiv
  • JORR
  • Swadarma ParagonCorp
  • Cipulir
  • Seskoal
  • Kebayoran Lama
  • Velbak
  • Mayestik
  • CSW 1
  • Pasar Santa
  • Rawa Barat
  • Tegal Mampang
  • Senen Raya
  • Senen Toyota Rangga
  • Tanah Tinggi
  • Kemayoran
  • JIEXPO Kemayoran (arah JIS)
  • Landasan Pacu
  • Danau Agung
  • Danau Sunter
  • Jembatan Item
  • Jakarta International Stadium
  • Layanan non-BRT: Royaltrans
  • Bus Kota
  • Lintas Perbatasan
  • Mikrotrans (JAK)
Ringkasan semua rute
  • l
  • b
  • s
Layanan Angkutan Massal Berbasis Jalan (BRT / Bus Raya Terpadu) di Indonesia
DKI Jakarta
  • Transjakarta
Layanan lainnya / serupa
  • JA Connexion*
  • JR Connexion*
  • Mayasari Bakti
  • TransJabodetabek*
Banten dan Jawa Barat
  • BSD Link
  • BisKita Trans Depok
  • Metro Jabar Trans
  • Trans Tangerang Ayo
  • Trans Metro Bandung*
  • BisKita Trans Pakuan
  • BisKita Trans Bekasi Patriot
  • BisKita Trans Wibawa Mukti
  • Tegar Beriman
  • Trans Cirebon
Jawa Tengah dan Yogyakarta
  • l
  • b
  • s
Trans Jogja
Bus Raya Terpadu di Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
   
 1A 
Koridor 1A: Terminal Prambanan - Malioboro
 1B 
Koridor 1B: Bandara Adisucipto - Terminal Ngabean
 2A 
Koridor 2A: Terminal Condongcatur - XT Square
 2B 
Koridor 2B: Terminal Condongcatur - XT Square
 3A 
Koridor 3A: Terminal Giwangan - Terminal Condongcatur
 3B 
Koridor 3B: Terminal Giwangan - Terminal Condongcatur
 4A 
Koridor 4A: Terminal Giwangan - Universitas Gajah Mada
 4B 
Koridor 4B: Terminal Giwangan - Universitas Gajah Mada
 5A 
Koridor 5A: Terminal Jombor - Janti
 5B 
Koridor 5B: Terminal Jombor - Bandara Adisucipto
 6 
Koridor 6: Gamping - Malioboro
 8 
Koridor 8: Terminal Jombor - Terminal Ngabean
 9 
Koridor 9: Terminal Jombor - Terminal Giwangan
 10 
Koridor 10: Gamping - Kusumanegara
 11 
Koridor 11: Terminal Giwangan - Cik Di Tiro
 12 
Koridor 12: Terminal Condongcatur - Terminal Pakem
 13 
Koridor 13: Godean - Malioboro
 14 
Koridor 14: Bandara Adisucipto - Terminal Pakem
 15 
Koridor 15: Terminal Palbapang - Malioboro
 EV 
Koridor EV: Stadion Kridosono - Malioboro
* Koridor yang dicetak miring merupakan koridor yang dioperasikan menggunakan bus listrik.
  • l
  • b
  • s
Trans Semarang
Layanan Angkutan Massal Berbasis Jalan di Kota Semarang dan sebagian Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia
Koridor Utama
Terminal Mangkang - Terminal Penggaron
Terboyo - Terminal Sisemut, Ungaran

Pelabuhan Tanjung Emas - Elizabeth - Pelabuhan Tanjung Emas (loop)
Terminal Cangkiran - Ngaliyan - Stasiun Tawang
Meteseh - Bandara - Marina
Universitas Diponegoro - Universitas Negeri Semarang
Terboyo - Pemuda Balaikota - Terboyo (loop)
Terminal Cangkiran – Gunungpati - Simpang Lima - Terminal Cangkiran (loop)
Koridor Khusus
Bandara Ahmad Yani - Simpang Lima - Bandara Ahmad Yani (layanan malam, loop)
Koridor Pengumpan

Panembahan Senopati - Madukoro - Panembahan Senopati (loop)

Terboyo - Majapahit - Terboyo (loop)
Terminal Penggaron - Terminal Banyumanik

Terminal Gunungpati - BSB / Unnes - Terminal Gunungpati (loop)
Layanan lainnya / serupa
  • Trans Jateng
  • Batik Solo Trans
  • Trans Banyumas
Jawa Timur
  • Bus Kota Surabaya*
  • Suroboyo Bus*
  • Trans Semanggi Suroboyo
  • Trans Jatim
  • Bus SATRIA Kota Kediri*
Sumatra
  • Trans Bandar Lampung
  • Trans Binjai
  • Trans Koetaradja
  • Trans Mebidang
  • Trans Metro Batam
  • Trans Metro Pekanbaru
  • Trans Metro Deli
    • Bus Listrik Medan
  • Trans Musi Jaya
  • Trans Padang
Bali
  • l
  • b
  • s
Trans Metro Dewata
Bus Raya Terpadu di Bali, Indonesia
 1 
Koridor 1: Sentral Parkir Kuta - Terminal Persiapan Tabanan
 2 
Koridor 2: Terminal Ubung - Bandara Ngurah Rai
 3 
Koridor 3: Terminal Ubung - Pantai Matahari Terbit
 4 
Koridor 4: GOR Ngurah Rai - Sentral Parkir Monkey Forest
 5 
Koridor 5: Sentral Parkir Kuta - Politeknik Negeri Bali
  • Bali
  • Sarbagita
  • Denpasar
  • Badung
  • Gianyar
  • Tabanan
Layanan lainnya / serupa
  • Trans Sarbagita
Kalimantan
  • Bus Rapid Transit Banjarbakula
  • Trans Palangka Raya
  • Trans Banjarmasin
  • Trаns Banjarbakula
  • Balikpapan City Trans
  • Trans Banjarbaru
  • Trans Pontianak Khatulistiwa
Sulawesi
  • Trans Mamminasata
  • Trans Palu
  • Trans Donggala
* Layanan bus perkotaan yang tidak diklasifikasikan sebagai BRT

Layanan yang dicetak tebal merupakan layanan berbasis Buy The Service (BTS)

Layanan yang dicetak tebal dan miring merupakan layanan BTS yang terintegrasi dengan Teman Bus


Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref> untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/> yang berkaitan

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Transjakarta&oldid=27228387"
Kategori:
  • Galat CS1: parameter berlebih
  • Transjakarta
  • Transportasi di Jakarta
  • Transportasi di Indonesia
  • Bus raya terpadu di Indonesia
  • Perusahaan otobus Indonesia
  • Badan usaha milik daerah di Jakarta
  • Pendirian tahun 2004 di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif
  • Artikel dengan pranala luar nonaktif permanen
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • CS1 sumber berbahasa Inggris (en)
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Galat CS1: tanggal
  • Galat CS1: tanggal akses tanpa URL
  • Halaman Wikipedia yang dilindungi sebagian tanpa batas waktu
  • Pranala kategori Commons ditentukan secara lokal
  • Halaman dengan kesalahan referensi

Best Rank
More Recommended Articles