More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. Kereta api Gaya Baru Malam Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan

  • Jawa
  • Sunda
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Kereta api Gayabaru Malam Selatan)
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan

Papan kereta api Gaya Baru Malam Selatan sebelum menggunakan rangkaian generasi terbaru dan masih digunakan untuk petunjuk KA di setiap peron stasiun saja.
Kereta api Gayabaru Malam Selatan melintas langsung Tambun Selatan, Bekasi
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
Daerah operasiDaerah Operasi VIII Surabaya
PendahuluEkspres Gaja Baru (28 September 1964-14 Juni 1968)
Mulai beroperasi17 Februari 1975; 50 tahun lalu (1975-02-17)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian2.000 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalSurabaya Gubeng
Jumlah pemberhentianLihat di bawah
Stasiun akhirPasar Senen
Jarak tempuh820 km
Waktu tempuh rerata12 jam 29 menit[1]
Frekuensi perjalananSatu kali keberangkatan tiap hari
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan Ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 72 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi dapat direbahkan dan diputar searah lajur kereta
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca dupleks dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda
Fasilitas bagasiAda
Fasilitas lainToilet, alat pemadam api ringan, penyejuk udara, rem darurat.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional81.5 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal89-90
Peta rute
Legenda
ke Surabaya Kota/Sidotopo
ke Surabaya Pasarturi
Surabaya Gubeng
J SI SP A D P Trans Semanggi Suroboyo Wirawiri Suroboyo
Wonokromo
ke Malang/Banyuwangi
ke Sidoarjo
Mojokerto
J D
Jombang
D
ke Blitar, Malang
Jembatan Kali Brantas
Kertosono
D
Nganjuk
Caruban
Madiun
AS
Walikukun
AS
Jawa Timur
Jawa Tengah
Sragen
AS
Jembatan Bengawan Solo
ke Semarang dan BIAS Bandara Adi Soemarmo
Purwosari
Y BK
ke Wonogiri
Klaten
Y
Jawa Tengah
DI Yogyakarta
Lempuyangan
Y  4B   10 
Wates
P YA
ke YIA Bandara Internasional Yogyakarta
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Kutoarjo
P Trans Jateng Terminal Kutoarjo
Kebumen
Gombong
Terowongan Ijo
Kroya
KD JS
ke Cilacap, Bandung
Terowongan Kebasen
Jembatan Kali Serayu
Terowongan Notog
Purwokerto
KD JS Trans Banyumas Trans Jateng Terminal Pasar Pon
Jembatan Sakalibel
Bumiayu
Prupuk
ke Tegal via Slawi
Ketanggungan
Jawa Tengah
Jawa Barat
Ciledug
ke Semarang
Cirebon Prujakan
Arjawinangun
Jatibarang
Haurgeulis
Pegaden Baru
ke Bandung
Cikarang
LW LJ
Bekasi
Jawa Barat
DKI Jakarta
Jatinegara
ke Gambir
Pasar Senen
Transjakarta Mikrotrans Terminal Pasar Senen
Ke Jakarta Kota dan Tanjung Priok

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan (GBMS) merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk melayani relasi Surabaya Gubeng–Pasar Senen melalui lintas tengah Jawa (via Lempuyangan–Cirebon Prujakan). Walaupun memiliki nama khas dari kereta api yang beroperasi pada "malam" hari, sebagian besar perjalanan GBMS dilakukan pada siang hari.

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan merupakan salah satu layanan kereta api tertua (mulai beroperasi) yang masih beroperasi dengan nama yang sama sejak pertama kali diperkenalkan.

Jenama

[sunting | sunting sumber]

Ekspres Gaja Baru

[sunting | sunting sumber]

Pada tahun 1964, Perusahaan Negara Kereta Api (PNKA) meresmikan penggunaan kereta penumpang baru dengan sistem rem udara tekan yang diimpor dari pabrik Nippon Sharyo, Jepang, untuk KA Kilat Bandung–Jakarta pp, yang dibuka pada 20 April 1964.[2] Kemudian, pada tanggal 28 September 1964, PNKA membuka layanan kereta api Ekspres Gaja Baru, sebagai layanan ekspres siang, dengan tiga rute: Gambir–Surabaya Kota pp melalui lintas tengah, Gambir–Surabaya Pasarturi pp melalui lintas utara, dan Bandung–Surabaya pp.[3] Pada tanggal 17 November 1966, PNKA menetapkan jadwal baru, dengan menghadirkan ekspres malam pada rute Jakarta–Surabaya baik via jalur selatan maupun utara.[4] Pada tanggal 14 Juni 1968, kereta api Ekspres Gaja Baru jadwal siang mendapatkan jenama baru Limited Express Djaja,[5] sedangkan layanan malamnya tetap menggunakan nama "Gaja Baru". Kereta api Limited Express Djaja bertahan hingga tahun 1973.

Pada 6 Januari 1969, PNKA menghapus KA Gaja Baru Malam Selatan. Sementara itu, Gaja Baru Malam Utara masih tetap bertahan. Pada saat yang sama pula, Djaja pun ditambahkan layanan kelas 2 (BW/AC) dengan persediaan tiket terbatas.[6]

Gaja Baru Malam

[sunting | sunting sumber]

Kemudian pada 1971, diluncurkan kereta api Gaja Baru Malam dengan relasi Gambir–Surabaya Pasarturi melalui lintas utara Jawa.

Pada tanggal 17 Februari 1975, diluncurkan sempalan dari kereta api Gaja Baru Malam, yakni kereta api Gaja Baru Malam Selatan, layanan baru ini memiliki relasi Surabaya Kota–Jakarta melalui lintas tengah Jawa (via Cirebon–Yogyakarta). Pada 1976, kereta api Gaja Baru Malam mengalami penjenamaan ulang menjadi kereta api Gaja Baru Malam Utara.

Gaya Baru Malam Selatan Lebaran

[sunting | sunting sumber]

Pada dekade 1980-an, diluncurkan layanan khusus musim libur, yakni kereta api Gaya Baru Malam Selatan Lebaran, yang kemudian berubah menjadi kereta api Gaya Baru Malam Selatan Utama. Pada tahun 1990, kereta api Gaya Baru Malam Selatan Utama mengalami penjenamaan ulang menjadi kereta api Jayabaya, lalu menjadi Jayabaya Selatan (bukan kereta api Jayabaya).

Pada 15 Juni 2017, PT KAI kembali meluncurkan kereta api Gaya Baru Malam Selatan Lebaran. Dikarenakan okupansi yang tinggi, layanan ini beroperasi secara reguler setelah musim lebaran dengan nama kereta api Gaya Baru Malam Selatan Premium. Pada 28 September 2017, kereta api Gaya Baru Malam Selatan Premium berubah menjadi kereta api Jayakarta Premium, dan menjadi kereta api terpanjang di jalur selatan Jawa.

Sejarah pengoperasian

[sunting | sunting sumber]
Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat beroperasi menggunakan rangkaian kereta lama kelas ekonomi – melintas langsung Stasiun Cikampek, 2019

Kereta api yang pertama kali beroperasi pada 17 Februari 1975 ini merupakan penerus dari layanan kereta api Ekspres Gaja Baru yang pernah beroperasi tanggal 28 September 1964 hingga berubah menjadi Limited Express Djaja pada tahun 1968.

Sejak 1 Januari 2019, kereta api ini merupakan salah satu dari lima layanan kereta api kelas ekonomi yang subsidi-nya dihentikan oleh pemerintah.[7] Bersamaan dengan kereta api Brantas, kereta api ini juga mengalami penambahan layanan kelas eksekutif mulai 1 September 2019.[8]

Seiring dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2019 pada 1 Desember 2019, kereta api Gaya Baru Malam Selatan mulai beroperasi menggunakan rangkaian kereta kelas ekonomi setelah dilakukan penyesuaian tempat duduk, dengan jumlah kursi yang semula 106 kursi dikurangi menjadi 80 kursi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang.[9]

Sekitar Tahun 2020, operasional kereta api Gaya Baru Malam Selatan dipindahkan dari Daerah Operasi I Jakarta ke Daerah Operasi VIII Surabaya. Seiring dengan perubahan tersebut, rangkaian kereta dimutasi dari Depo Kereta Jakarta Kota (JAKK) ke Depo Kereta Sidotopo (SDT) di Surabaya, sebagai bagian dari pertukaran layanan operasional dengan kereta api Jayakarta.

Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menambah pemberhentian di Stasiun Cikarang terhitung sejak 1 Februari 2022.[10]

Sebagai bagian dari perbaikan pada layanan kelas ekonomi, mulai 14 Maret 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan rangkaian kereta ekonomi generasi baru hasil modifikasi Balai Yasa Manggarai keluaran 2024 dengan 72 tempat duduk.[11]

Pada 12 Desember 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan kembali mengalami peningkatan layanan berupa perubahan sarana, dengan menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi bertipe baja nirkarat generasi baru buatan PT INKA keluaran 2024. Rangkaian tersebut terdiri dari satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif, satu kereta makan, empat kereta ekonomi, dan satu kereta bagasi.

Mulai tanggal 1 Februari 2025, tepatnya bertepatan dengan pemberlakuan grafik perjalanan kereta api (Gapeka) 2025 kereta api Gaya Baru Malam Selatan saling bertukar rangkaian dengan kereta api Jayabaya yang beroperasi di relasi yang berbeda.

Tarif kereta api ini berkisar antara Rp 360.000–Rp 600.000, tergantung pada kelas, waktu pemesanan dan jarak yang ditempuh penumpang.

Stasiun pemberhentian

[sunting | sunting sumber]
Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun[12] Keterangan Status
Daerah Khusus Ibukota Jakarta Pasar Senen
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
★
Jatinegara
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang dan layanan BRT Transjakarta
▲
Jawa Barat Kota Bekasi Bekasi
Terintegrasi dengan Commuter Line Cikarang
■
Bekasi Cikarang LW
Terintegrasi Commuter Line Cikarang, Jatiluhur, dan Walahar
■
Subang Pegaden Baru – ■
Indramayu Haurgeulis ■
Jatibarang ■
Kota Cirebon Cirebon Prujakan ■
Cirebon Arjawinangun ■
Ciledug ■
Jawa Tengah Tegal Prupuk ■
Brebes Ketanggungan ■
Bumiayu ■
Banyumas Purwokerto Terintegrasi dengan layanan bus Teman Bus (Trans Banyumas) dan Trans Jateng ■
Cilacap Kroya – ■
Kebumen Gombong ■
Kebumen ■
Purworejo Kutoarjo P
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres
■
Klaten Klaten Y AS
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan kereta api Bandara Internasional Adi Soemarmo
■
Kota Surakarta Purwosari Y BK AS
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta, Batara Kresna, KA Bandara Adi Soemarmo, dan layanan bus Batik Solo Trans
■
Sragen Sragen – ■
Daerah Istimewa Yogyakarta Kulon Progo Wates P YA
Terintegrasi dengan Commuter Line Prambanan Ekspres dan Lin Yogyakarta International Airport
■
Kota Yogyakarta Lempuyangan Y  4B   10 
Terintegrasi dengan Commuter Line Yogyakarta dan layanan bus Trans Jogja Istimewa
■
Jawa Timur Ngawi Walikukun – ■
Kota Madiun Madiun ■
Madiun Caruban ■
Nganjuk Nganjuk ■
Kertosono D
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho
■
Jombang Jombang ■
Kota Mojokerto Mojokerto D J
Terintegrasi dengan Commuter Line Dhoho dan Jenggala
■
Kota Surabaya Wonokromo A D P J SP  SBT 
Terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Tumapel, Jenggala, Sindro, Supas, dan bus Trans Semanggi Suroboyo di Terminal Joyoboyo
▼
Surabaya Gubeng A D P J SP FD07
Stasiun ujung, terintegrasi dengan Commuter Line Arjonegoro, Dhoho, Penataran, Tumapel, Jenggala, Sindro, Supas, dan angkutan pengumpan Wirawiri Suroboyo
★

Legenda

★ Stasiun ujung (terminus)
■ Berhenti untuk semua arah
▲ Berhenti hanya mengarah ke Pasar Senen (satu arah)
▼ Berhenti hanya mengarah ke Surabaya Gubeng (satu arah)

Insiden

[sunting | sunting sumber]
  • Bertepatan Hari Natal, 25 Desember 2001, sekitar pukul 04.33 WIB, Kereta api Empu Jaya dengan nomor perjalanan 146 menabrak Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan nomor perjalanan 153 yang sedang menunggu silang di jalur 3 emplasemen Stasiun Ketanggungan Barat, Brebes. Tabrakan tersebut terjadi sebab KA 146 melanggar sinyal masuk Stasiun Ketanggungan Barat yang beraspek merah (tanda bahwa kereta harus berhenti). Peristiwa ini mengakibatkan 31 orang tewas dan 53 lainnya luka berat termasuk masinis dari KA 146.[13]
  • Sekitar pukul 13.00, tanggal 27 November 2020, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak Truk jungkit di perlintasan kereta api tanpa palang pintu Dusun Bodeh, Kayen, Bandarkedungmulyo, Jombang. Diduga sopir mendengarkan musik dengan kencang sehingga tidak mendengar peringatan dari temannya di belakang. Kejadian ini mengakibatkan sopir dan kernet truk tewas.[14]
  • Pada 14 Januari 2024, kereta api Gaya Baru Malam Selatan menabrak mobil di perlintasan sebidang pada km 150+3 petak jalan antara Stasiun Srowot–Brambanan, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah. Lokomotif mengalami kerusakan dan berhenti luar biasa (BLB) di Stasiun Brambanan. Imbas dari kejadian tersebut, lalu lintas kereta api jalur selatan dan tengah Jawa koridor Yogyakarta–Surakarta sempat tersendat.[15]
  • 9 Juni 2024, pada kereta ekonomi 1 KA Gaya Baru Malam Selatan nomor 105 muncul asap tebal, diduga akibat korsleting listrik. Sehingga berhenti cukup lama di stasiun Ketanggungan, Brebes. Pada pukul 21.35 WIB, KA GBMS kembali melanjutkan perjalanan dan dilakukan penggantian kereta ekonomi 1 di stasiun Cirebon. Tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian ini.[16]

Galeri

[sunting | sunting sumber]
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Kereta api Gayabaru Malam Selatan.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Cakung.
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Cakung.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat akan memasuki Stasiun Madiun.
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat akan memasuki Stasiun Madiun.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat meninggalkan stasiun Madiun tahun 2005.
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat meninggalkan stasiun Madiun tahun 2005.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Pucung, Kotabaru, Karawang.
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Pucung, Kotabaru, Karawang.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Ketandan, Klaten Utara, Klaten
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintas di Ketandan, Klaten Utara, Klaten
  • Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan saat Melintas di petak Purwosari-Gawok Yang di tarik oleh cc 203 01 06
    Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan saat Melintas di petak Purwosari-Gawok Yang di tarik oleh cc 203 01 06
  • Lokomotif langka CC 201 129R tersisa di Pulau Jawa sedang berdinas Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintasi Tambun, Bekasi
    Lokomotif langka CC 201 129R tersisa di Pulau Jawa sedang berdinas Kereta api Gaya Baru Malam Selatan saat melintasi Tambun, Bekasi
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan lokomotif bercorak Vintage melintasi Wallet, Tambun.
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan menggunakan lokomotif bercorak Vintage melintasi Wallet, Tambun.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan membawa Traksi ganda melintas Tambun, Bekasi
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan membawa Traksi ganda melintas Tambun, Bekasi
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan tujuan Pasar Senen melintas di perlintasan Jl.Ahmad Yani, Wonokromo.
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan tujuan Pasar Senen melintas di perlintasan Jl.Ahmad Yani, Wonokromo.
  • Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan lokomotif livery Red and Blue (RnB).
    Kereta api Gaya Baru Malam Selatan dengan lokomotif livery Red and Blue (RnB).
  • Kereta api Gayabaru Malam Selatan dengan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi generasi terbaru, persiapan masuk di Stasiun Cikarang.
    Kereta api Gayabaru Malam Selatan dengan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan ekonomi generasi terbaru, persiapan masuk di Stasiun Cikarang.

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Nasional di Pulau Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Jakarta: Direktorat Jenderal Perkeretaapian. Diakses tanggal 1 Februari 2025. {{cite document}}: ( ); ( )
  2. ^ Tim Telaga Bakti Nusantara & Asosiasi Perkeretaapian Indonesia 1997, hlm. 412.
  3. ^ Tim Telaga Bakti Nusantara & Asosiasi Perkeretaapian Indonesia 1997, hlm. 413.
  4. ^ "Perubahan2 Kereta Api Seluruh Djawa". Kompas. 16 November 1966.
  5. ^ "Tarip KA Express Siang dan Malam lewat Semarang". Suara Merdeka. 1968-06-15.
  6. ^ "PN Kereta Api (Pengumuman/Iklan)". Sinar Harapan. 3 Januari 1969.
  7. ^ Merdeka.com (2018-12-31). Melani, Agustina (ed.). "Pemerintah Cabut Subsidi 5 Kereta Ekonomi pada 2019". Liputan6.com.
  8. ^ "KA Gaya Baru dan KA Brantas Melayani Kelas Eksekutif dan Ekonomi". Kereta Api Kita. 2019-09-01.
  9. ^ Kusbiantoro, Didik. "KA Gaya Baru Malam Selatan dipercantik, kelas ekonomi rasa eksekutif". ANTARA News. Diakses tanggal 2019-12-01.
  10. ^ Liputan6.com (2022-02-02). "Stasiun Cikarang Sudah Melayani Rute Kereta Api Jarak Jauh". liputan6.com. Diakses tanggal 2024-12-10.{{cite web}}: Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
  11. ^ Furoka, Muhammad. "Mulai 14 Maret, KA Gaya Baru Malam Selatan Gunakan Kereta Ekonomi New Generation". Tribun News. Jakarta: KG Media. Diakses tanggal 2024-03-15.
  12. ^ "Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2025" (PDF) (Document). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 30 Desember 2024. hlm. 256. Diakses tanggal 1 Februari 2025 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. {{cite document}}: ( ); ( ); ( )
  13. ^ Tabrakan Kereta di Brebes Tidak Menghambat Perjalanan Kereta Lainnya Diarsipkan 2014-08-19 di Wayback Machine. tempo.co.id
  14. ^ Arifin, Reporter: Zainul (2020-11-27). "Bunyikan Musik, Truk Tertabrak Kereta Api di Jombang, 2 Orang Tewas". Berita Online Jawa Timur. Diakses tanggal 2024-12-10.
  15. ^ Pangaribowo, Wisang (14 Januari 2024). "Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, Sejumlah Kereta Alami Keterlambatan". Kompas.com. Yogyakarta: KG Media.
  16. ^ Rumpakaadi, Lugas (2024-07-10). "Korsleting Listrik Timbulkan Asap Tebal, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan BLB di Stasiun Ketanggungan, Penumpang Dievakuasi". Radar Banyuwangi. Diakses tanggal 2024-07-11.

Daftar pustaka

[sunting | sunting sumber]
  • Tim Telaga Bakti Nusantara; Asosiasi Perkeretaapian Indonesia. Sejarah Perkeretaapian Indonesia. Vol. 2. Bandung: Angkasa. ISBN 9796651688.{{cite book}}: Pemeliharaan CS1: Status URL (link)

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]
  • (Indonesia) Situs resmi PT Kereta Api Indonesia (Persero)
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Topik mengenai Jakarta
Kota
  • Jakarta Utara
  • Jakarta Selatan
  • Jakarta Barat
  • Jakarta Timur
  • Jakarta Pusat
  • Kepulauan Seribu
Jakarta
Sejarah
  • Sunda Kelapa
  • Jayakarta
  • Batavia
  • Djakarta
  • Kerajaan Sunda
Demografi
  • Bahasa
  • Agama
  • Etnik
Geografi
  • Iklim
  • Banjir di Jakarta
  • Kanal Banjir Jakarta
Ekonomi
  • Bursa Efek Indonesia (BEI)
  • Bank Indonesia
  • Ekonomi Jakarta
Politik
  • Gubernur
  • Istana Negara
  • Istana Merdeka
  • Balai Kota DKI Jakarta
  • DPR
  • MPR
  • DPD
  • Program transmigrasi
  • Markas besar ASEAN
Pendidikan
  • UI (Salemba)
  • Universitas Negeri Jakarta
  • Universitas Terbuka
  • UIN Syarif Hidayatullah
  • Politeknik Negeri Jakarta
  • Universitas Trisakti
  • Universitas Atma Jaya
  • Universitas Bina Nusantara
  • Universitas Tarumanagara
  • Universitas Kristen Indonesia
  • Universitas Mercu Buana
  • Universitas YARSI
  • Universitas Jayabaya
Objek wisata dan
Markah tanah
  • Monas
  • Museum Nasional Indonesia
  • Museum Sejarah Jakarta
  • Stadion Bung Karno
  • Hotel Indonesia
  • Taman Mini Indonesia Indah
  • Taman Impian Jaya Ancol
Transportasi publik
Angkutan umum
  • Transjakarta
  • MRT Jakarta
  • KRL Commuter Line
  • Transjabodetabek
  • LRT Jabodebek
  • LRT Jakarta
Bandar udara
Halim Perdanakusuma
Stasiun kereta api
  • Gambir
  • Halim
  • Jakarta Kota
  • Jatinegara
  • Pasar Senen
  • KRL Commuter Line:
    • daftar
Layanan kereta api
  • Argo Semeru
  • Argo Anjasmoro
  • Batavia
  • Bima
  • Cikuray
  • Dharmawangsa
  • Jayabaya
  • Jayakarta
  • Madiun Jaya
  • Pandalungan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Tegal Bahari
Transportasi air
Angkutan Sungai Jakarta
Agama
Kuil Sri Sanatana Dharma • Kuil Shiva Mandir, Pluit  • Masjid Istiqlal • Gereja Katedral Jakarta • Gereja Immanuel Jakarta • Katedral Mesias • Kelenteng Jin De Yuan
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kereta_api_Gaya_Baru_Malam_Selatan&oldid=27212691"
Kategori:
  • Kereta api penumpang bernama di Indonesia
  • Kereta api ekonomi
  • Kereta api eksekutif
Kategori tersembunyi:
  • Halaman dengan argumen ganda di pemanggilan templat
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list
  • Templat webarchive tautan wayback
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan
  • Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan Mei 2025
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Pemeliharaan CS1: Status URL

Best Rank
More Recommended Articles