More Info
KPOP Image Download
  • Top University
  • Top Anime
  • Home Design
  • Top Legend



  1. ENSIKLOPEDIA
  2. LRT Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
LRT Sumatera Selatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

LRT Sumatera Selatan

  • English
  • Esperanto
  • Français
  • 日本語
  • Nederlands
  • Українська
  • 中文
Sunting pranala
  • Halaman
  • Pembicaraan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Perkakas
Tindakan
  • Baca
  • Sunting
  • Sunting sumber
  • Lihat riwayat
Umum
  • Pranala balik
  • Perubahan terkait
  • Pranala permanen
  • Informasi halaman
  • Kutip halaman ini
  • Lihat URL pendek
  • Unduh kode QR
Cetak/ekspor
  • Buat buku
  • Unduh versi PDF
  • Versi cetak
Dalam proyek lain
  • Wikimedia Commons
  • Butir di Wikidata
Tampilan
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
(Dialihkan dari Lintas Rel Terpadu Palembang)
Lintas Rel Terpadu Sumatera Selatan
Info
Pemilik
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
  • Pemerintah Kota Palembang
  • Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan
WilayahPalembang, Indonesia
JenisLintas Rel Terpadu
Jumlah jalur2
Jumlah stasiun13
Penumpang harian±9.000 (hari kerja)
±13.000 (akhir pekan)[1]
Operasi
Dimulai1 Agustus 2018; 6 tahun lalu (2018-08-01)[2]
OperatorKereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang
Waktu antara17 menit
Teknis
Panjang sistem24,5 km (15,2 mi)
Lebar sepur1.067 mm (3 ft 6 in)
Listrik750 V DC rel ketiga
Kecepatan rata-rata40 km/h (25 mph)[3]
Kecepatan tertinggi80 km/h (50 mph)[3]
Peta rute

Legenda
P01
Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II
Airport interchange
P02
Asrama Haji
Trans Musi Jaya Feeder LRT Musi Emas
P03
Punti Kayu
Feeder LRT Musi Emas
P04
RSUD
Feeder LRT Musi Emas
P05
Garuda Dempo
P06
Demang
Trans Musi Jaya
P07
Bumi Sriwijaya
Trans Musi Jaya Feeder LRT Musi Emas
P08
Dishub
Trans Musi Jaya
P09
Cinde
Trans Musi Jaya
P10
Ampera
Trans Musi Jaya
Jembatan Ampera
P11
Polresta
Trans Musi Jaya Feeder LRT Musi Emas
P12
Jakabaring
P13
DJKA
Feeder LRT Musi Emas
Depot
Ogan Permata Indah

Lintas Rel Terpadu (LRT) Sumatera Selatan adalah sebuah sistem angkutan cepat dengan model Lintas Rel Terpadu yang beroperasi di Palembang, Indonesia. Transportasi ini menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II dengan Kompleks Olahraga Jakabaring. Pembangunan LRT ini difungsikan sebagai sarana transportasi penunjang warga Palembang dan sekitarnya, termasuk untuk menunjang mobilitas penonton dan atlet pada Pesta Olahraga Asia 2018.[4][5] Diperkirakan proyek ini menghabiskan dana sedikitnya Rp10,9 triliun rupiah.[6]

LRT Sumsel dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Divisi Regional III Palembang. LRT ini merupakan sistem kereta ringan modern pertama di Indonesia yang beroperasi secara praktis.[a]

Sejarah

[sunting | sunting sumber]

Pada awalnya Palembang merencanakan membangun monorel dari Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II ke Kompleks Olahraga Jakabaring sebagai alternatif transportasi umum karena berdasar penelitian yang ada, kota Palembang akan mengalami macet total pada 2019 mendatang.[7]

Dalam rangka menyambut Pesta Olahraga Asia 2018 di Palembang, rencana pembangunan monorel tersebut kemudian dibatalkan karena kesulitan mencari investor yang dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu serta proyek dianggap kurang menguntungkan. Monorel kemudian diganti dengan LRT yang dianggap lebih efektif. Proyek senilai Rp9,4 triliun ini diminta dibiayai oleh Pemerintah Pusat melalui APBN dan penugasan konstruksi pada BUMN.[8][9]

Presiden Joko Widodo kemudian menandatangani Perpres Nomor 116 Tahun 2015 tentang percepatan penyelenggaraan kereta api ringan di Sumatera Selatan tanggal 20 Oktober 2015. Menurut Perpres, pemerintah menugaskan kepada PT Waskita Karya Tbk untuk membangun prasarana LRT meliputi jalur termasuk konstruksi jalur layang, stasiun dan fasilitas operasi. Pendanaan proyek di 2016 akan dibiayai PT Waskita Karya. Selanjutnya, pemerintah melalui Kementerian Perhubungan akan mengalokasikan anggaran pembiayaan proyek tersebut pada APBN 2017 dan 2018.[10][11]

Pembangunan prasarana LRT Sumatera Selatan selesai pada bulan Februari 2018. Serangkaian uji coba dilaksanakan sejak Mei hingga Juli 2018, termasuk uji coba terbatas dengan penumpang pada 23-31 Juli 2018.[12] Operasi penuh LRT Sumsel dimulai pada 1 Agustus 2018, dengan 6 stasiun prioritas dibuka untuk melayani penumpang dari dan menuju tempat pertandingan Pesta Olahraga Asia 2018.[2]

Spesifikasi

[sunting | sunting sumber]

Armada

[sunting | sunting sumber]

Hingga Agustus 2018, sebanyak 8 (delapan) rangkaian kereta ringan yang diproduksi PT Industri Kereta Api tiba di Palembang sejak April 2018, masing-masing rangkaian kereta terdiri dari tiga kereta.[13] Setiap rangkaian kereta mampu mengangkut hingga 722 penumpang: 231 penumpang di kereta pertama dan ketiga, dan 260 orang di kereta kedua. Sementara, kapasitas tempat duduk sebanyak 78 penumpang.[14] Rangkaian kereta dapat mengangkut penumpang dari Bandara SMB II menuju Jakabaring dengan waktu tempuh sekitar 30-45 menit.[15]

Kereta ini memiliki sistem daya kelistrikan 750 V DC dengan aliran listrik rel ketiga.[16] Setiap rangkaian yang diproduksi PT Industri Kereta Api di Madiun terbuat dari aluminium, dengan dimensi tinggi rangkaian 3.700 mm (4 yd 0 ft 2 in), tinggi lantai kereta 1.025 mm (1 yd 0 ft 4,4 in), jarak antar bogie 11.500 mm (12 yd 1 ft 9 in), dan panjang setiap rangkaian kereta dengan tiga kereta sepanjang 51.800 mm (56 yd 1 ft 11 in). Bahan pembuat rangkaian kereta yang diproduksi PT Industri Kereta Api sebagian besar sudah berasal dari material dalam negeri.[17]

Stasiun

[sunting | sunting sumber]
Depo LRT Palembang

Ada 13 stasiun pada jalur LRT ini dan 1 depot.[18] 12 stasiun di antaranya telah beroperasi sejak 6 Oktober 2018.[19] Setiap rangkaian kereta akan berhenti selama 1 menit di setiap stasiun, kecuali di setiap stasiun akhir perjalanan rangkaian kereta akan berhenti selama 10 menit[20] 5 di antara 13 stasiun yang ada dilengkapi dengan jembatan penghubung dengan bangunan-bangunan di sekitarnya.[21]

Setiap stasiun LRT Sumsel terhubung dengan layanan Trans Musi Jaya dan juga Feeder LRT Musi Emas.

Kode

Stasiun

Stasiun Layanan Penghubung Tempat terdekat Keterangan
Trans Musi Jaya Feeder LRT Musi Emas
Bandara SMB II - - Bandar Udara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II Dibuka pada 1 Agustus 2018[22]
Asrama Haji - Feeder K1F, K2F, K3F, & K8F Asrama Haji Palembang, Pool bus EPA Star dan bus PT. RAPI Dibuka pada 7 September 2018[23]
Punti Kayu - Feeder K1F Punti Kayu, Gramedia World Palembang Dibuka pada 24 September 2018[24]
RSUD - Feeder K6F RSUD Siti Fatimah, Dinas Ketahangan Pangan & Peternakan Provinsi Sumsel Dibuka pada 25 September 2018[25]
Garuda Dempo - - Korem 044/Garuda Dempo Dibuka pada 19 Oktober 2018
Demang Koridor

2P

- SMKN 2 Palembang Dibuka pada 6 Oktober 2018[26]
Bumi Sriwijaya Koridor

2P & 5P

Feeder K7F Palembang Icon, Stadion Bumi Sriwijaya , Hotel Arista Dibuka pada 1 Agustus 2018[22]
Dishub - - Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel. Dibuka pada 20 September 2018[27]
Cinde - - Pasar Cinde, Beston Hotel Dibuka pada 1 Agustus 2018[22]
Ampera - - Jembatan Ampera, Pasar 16 Ilir, Benteng Kuto Besak Dibuka pada 1 Agustus 2018[22]
Polrestabes - Feeder K4F Polrestabes Palembang Dibuka pada 27 September 2018[28]
Jakabaring - - Kantor Pusat Bank Sumsel Babel,Kompleks Olahraga Jakabaring Dibuka pada 1 Agustus 2018[22]
DJKA - Feeder K5F OPI Mall, Perumahan Ogan Permata Indah Dibuka pada 1 Agustus 2018[22]

Rel kereta

[sunting | sunting sumber]

LRT Sumsel berjalan melalui rel-kereta-layang tanpa balast dengan lebar sepur 1.067 mm (3 ft 6 in), yang membentang sepanjang 23,4 kilometer (14,5 mi) dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II di ujung barat menuju Depot OPI di ujung timur. Teknologi persinyalan kereta ini menggunakan metode sinyal fixed-block, dengan dilengkapi peralatan rel ketiga.[20] Rel kereta dibangun menyeberangi Sungai Musi, sejajar dengan Jembatan Ampera.[29]

Jumlah penumpang dan tarif

[sunting | sunting sumber]

Pemerintah menargetkan jumlah penumpang sebesar 96.000 orang perhari melalui proyek ini dengan perkiraan pertambahan jumlah penumpang hingga 110.000 orang perhari pada tahun 2030.[30] Tarif sekali angkut penumpang kereta ini sebesar Rp5.000,00 untuk 1 penumpang, dengan tujuan / keberangkatan selain Bandara SMB 2, dan Rp10.000,00 untuk 1 penumpang dengan tujuan / keberangkatan Bandara SMB 2.[31] Tarif ini disubsidi pemerintah dengan kisaran Rp200–300 miliar setahun hingga jumlah penumpang yang menaiki moda ini dapat menutup biaya operasional.[32] Pembayaran tiket LRT Sumatera Selatan dapat menggunakan uang tunai & QRIS (pembelian tiket manual), ataupun menggunakan Kartu Uang Elektronik sebagai berikut :

  • BRIZZI (Bank BRI)
  • TapCash (Bank BNI)
  • e-Money (Bank Mandiri)
  • Flazz (Bank BCA)
  • BSB Cash (Bank Sumsel Babel)
Jumlah Penumpang
Tahun Penumpang Referensi
2018 927.432 Ref
2019 2.619.159 Ref
2020 1.503.637 Ref
2021 1.599.133 Ref
2022 3.087.735 Ref
2023 4.082.719 Ref
2024 4.350.187 Ref

Permasalahan

[sunting | sunting sumber]

LRT Sumatera Selatan masih memiliki beberapa PR Besar terkait fasilitas dan juga layanan nya. Permasalahan tersebut meliputi :

  1. Tidak adanya Ticketing Vending Machine, salah satu fasilitas yang sangat disorot oleh beberapa masyarakat. Layanan serupa seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, LRT Jabodebek, bahkan KAI Commuter) memiliki sarana tersebut dan tersedia hampir di semua stasiun, bahkan sarana mesin ATM pun tidak tersedia di semua stasiun LRT. Transportasi kereta modern dalam kota di wilayah DKI Jakarta seperti MRT Jakarta, LRT Jakarta, dan KAI Commuter waktu itu memiliki fasilitas Ticketing Vending Machine untuk pembelian tiket Single Trip, namun seiring perkembangan, fasilitas tersebut tidak digunakan lagi, dan digantikan oleh Ticketing Vending Machine untuk pembelian sekaligus top up Kartu Uang Elektronik (KAI Commuter masih memiliki mesin tuntuk pembelian sekaligus top up Kartu Multi Trip). Saat ini untuk pembayaran non tunai, walaupun bisa menerima semua jenis Kartu Uang Elektronik dari bank nasional, LRT Sumsel hanya memfasilitasi pengguna Kartu Uang Elektronik milik Bank Sumsel Babel yaitu BSBCash, dimana fasilitas tersebut meliputi pengecekan saldo dan top up minimal Rp10.000,00. Sehingga dalam case ini, pengguna Kartu Uang Elektronik dari bank nasional sangat disulitkan karena tidak adanya fasilitas top up. Pembayaran non tunai lainnya yaitu LinkAja diberhentikan sementara karena sedang dalam perbaikan sistem.
  2. Headway. 17-18 menit untuk headway LRT Sumsel masih dirasa cukup lama oleh sebagian masyarakat, karena LRT Sumsel hanya mengoperasikan 6 dari 8 Trainset yang tersedia (2 sisanya sebagai cadangan). berbeda dengan layanan serupa di DKI Jakarta yang memiliki headway 5-10 menit sekali. Dengan lama nya headway, masyarakat akan malas naik LRT. Saat ini beberapa masyarakat masih mengandalkan kendaraan pribadi dibanding menggunakan transportasi umum termasuk LRT karena tidak sepadan dengan pengeluaran. Masyarakat menggunakan transportasi umum sebagai first - last mile, dengan ekspektasi sampai ke destinasi lebih cepet dan mengeluarkan biaya lebih rendah dibanding naik kendaraan pribadi. Yang terjadi di lapangan justru naik kendaraan pribadi lebih cepat dan lebih hemat dibanding naik transportasi umum. LRT Sumsel dengan headway nya yang lama, ditambah transportasi umum Teman Bus dan Feeder yang headway nya juga lama.
  3. Aturan 5 menit sebelum kereta datang bisa naik ke area peron dengan alasan keselamatan, dimana aturan tersebut sudah tidak perlu diimplementasikan lagi karena kesadaran masyarakat. Cukup disayangkan juga sekelas LRT Sumsel masih tidak ada sarana Platform Screen Door sebagai aspek dasar keselamatan area peron stasiun.

Lihat Juga

[sunting | sunting sumber]
  • LRT Jabodebek
  • LRT Jakarta
  • LRT Medan
  • LRT Bali

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Rosana, Dolly. "KAI tambah jam operasional LRT Sumsel". Antara News. Diakses tanggal 2022-09-08.
  2. ^ a b Hatta, Raden Trimutia (ed.). "Sambut Asian Games 2018, LRT di Palembang Mulai Diuji Coba (Fokus)". Liputan6.com. Diakses tanggal 2018-07-24.
  3. ^ a b "Jajal Uji Coba Dinamis LRT Sumsel, Menhub Budi Sebut Segini Kecepatan Maksimalnya". Tribunnews.com. 28 May 2018. Diakses tanggal 20 August 2018.
  4. ^ Waskita to develop LRT in Palembang for Asian Games
  5. ^ Waskita Karya Kebagian Proyek LRT Palembang dari Jokowi
  6. ^ "Construction of LRT in Palembang reaches 40 percent". The Jakarta Post. 25 April 2017. Diakses tanggal 22 May 2017.
  7. ^ Pemprov Sumsel dan Bappenas Bahas Monorel Palembang
  8. ^ "Proyek Monorel Bandara-Jakabaring Batal, Pemprov Sumsel Pilih LRT". Bisnis.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-07-24. Diakses tanggal 2016-01-28.
  9. ^ "Sumsel Minta Pemerintah Pusat Danai Pembangunan LRT Rp7,2 Triliun". Metrotvnews.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2015-12-25. Diakses tanggal 2016-01-28.
  10. ^ Pemerintah Tunjuk Waskita Karya Bangun LRT di Palembang
  11. ^ "Waskita Mulai Persiapan Fisik Bangun LRT Palembang". Bisnis.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2016-02-02. Diakses tanggal 2016-01-28.
  12. ^ "LRT Palembang Mulai Angkut Penumpang". beritasatu.com. Diakses tanggal 2018-07-24.
  13. ^ "Inka Kirimkan Sarana LRT Palembang April 2018". Investor Daily Indonesia. 14 March 2017. Diakses tanggal 14 August 2018.
  14. ^ "Kereta LRT Palembang Buatan INKA Bisa Angkut Maksimal 722 Penumpang". Kumparan. 13 March 2017. Diakses tanggal 14 August 2018.
  15. ^ Kusuma, Hendra (5 July 2018). "Naik LRT Palembang dari Bandara ke Jakabaring Bisa 30 Menit". detikcom. Diakses tanggal 14 August 2018.
  16. ^ Putra, Aji YK (12 April 2018). "Ini Perbedaan LRT di Palembang dan Jakarta". Kompas.com. Diakses tanggal 14 August 2018.
  17. ^ "55% Komponen LRT Palembang yang Diproduksi INKA Masih Impor". Kumparan. 10 April 2018. Diakses tanggal 14 August 2018.
  18. ^ "Masyarakat Palembang Bisa Coba LRT Gratis, Ini Tanggalnya | Republika Online". Republika Online. Diakses tanggal 2018-07-15.
  19. ^ Siregar, Raja Adil (8 June 2018). "LRT Palembang Ditarget Beroperasi di 6 Stasiun Mulai 15 Juli". detikcom. Diakses tanggal 14 August 2018.
  20. ^ a b "Kereta LRT Palembang Berhenti 1 Menit di Setiap Stasiun". Kumparan. 13 March 2017. Diakses tanggal 14 August 2018.
  21. ^ Wulandari, Dinda (14 September 2017). "LRT Palembang Dilengkapi 5 Sky Bridge, Ini Titik-titik Lokasinya". Bisnis.com. Diarsipkan dari asli tanggal 2018-08-14. Diakses tanggal 14 August 2018.
  22. ^ a b c d e f Siregar, Raja Adil (2018-07-23). "LRT Palembang Mulai Beroperasi Hari Ini". detikcom. Diakses tanggal 2018-07-24.
  23. ^ Martin, Siemen (2018-09-07). "Jadwal LRT Palembang Terbaru, Stasiun Asrama Haji Operasional, Catat Agar tak Telat". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-07.
  24. ^ Erfizal, Rangga (2018-09-24). "Stasiun Punti Kayu Palembang Beroperasi Masih Sepi Penumpang". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-07.
  25. ^ Martin, Siemen (2018-09-25). "Jadwal LRT di Palembang Terbaru 25 September, Stasiun RSUD Dibuka, 6 Trainset". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-19.
  26. ^ Trisnawati, Linda (2018-10-05). "Update LRT Palembang, Stasiun Demang 6 Oktober Resmi Dibuka, Sudah 470 Ribu Penumpang Naik LRT". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-07.
  27. ^ Sari, Euis Ratna (2018-09-19). "Stasiun LRT Dishub Dioperasikan, Penumpang Bisa Naik-Turun di Stasiun ini". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-07.
  28. ^ Agustina, Dewi (2018-09-27). Agustina, Dewi (ed.). "Hari Ini LRT Stasiun Polresta Palembang Mulai Beroperasi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2018-10-07.
  29. ^ "Melintasi Sungai Musi, LRT Palembang Mulai Beroperasi". detikcom. 24 July 2017. Diakses tanggal 14 August 2018.
  30. ^ Ramadhiani, Arimbi (24 May 2017). "Proyek LRT Palembang yang Menarik Perhatian Sri Mulyani". Kompas.com. Diakses tanggal 14 August 2018.
  31. ^ Luciana, Anisa (1 August 2018). "Kemenhub: Subsidi Tarif Tiket LRT Palembang hingga 2019". Tempo.co. Diakses tanggal 14 August 2018.
  32. ^ Gumelar, Galih (3 August 2018). "Pemerintah Subsidi Tarif LRT Palembang Rp300 Miliar per Tahun". CNN Indonesia. Diakses tanggal 14 August 2018.

Catatan

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Sistem kereta ringan pertama di Indonesia adalah SHS-23 Aeromovel Indonesia (kini Tram Mover Garuda Kencana) di DKI Jakarta, yang diresmikan pada tahun 1989. Namun, sistem tersebut hanya beroperasi di dalam Taman Mini Indonesia Indah, sehingga dalam praktiknya tidak beroperasi sebagai kereta ringan perkotaan.
Wikimedia Commons memiliki media mengenai Palembang LRT.
  • l
  • b
  • s
Indonesia Transportasi perkotaan di Indonesia
National
Perum DAMRI
Teman Bus
Sumatra
Aceh
  • Trans Koetaradja (BRT)
  • Kereta Cut Meutia
Sumatera Utara
  •  A  KB Kualanamu
  • Greater Medan Commuter
  • LRT Medan
  • Trans Mebidang (BRT)
  • Trans Metro Deli (BRT)
Sumatera Selatan
  • Palembang LRT
  • Trans Musi [] (BRT)
Sumatera Barat
  • KA Minangkabau Express
  • Trans Padang (BRT)
Lainnya
  • Trans Metro Pekanbaru (BRT)
  • Trans Bandar Lampung (BRT)
  • Trans Metro Batam (BRT)
Jawa
Jabodetabek
Rail
  • Greater Jakarta Commuter
  • Jakarta MRT
  • Jakarta LRT
  • Jabodebek LRT
  • KC Whoosh
  • SHIA Skytrain
  • KB SHIA
Bus
  • Transjakarta (BRT)
  • Metrotrans
  • Minitrans
  • Mayasari Bakti
  • JR Connexion
  • JA Connexion
  • TransJabodetabek
  • Trans Pakuan [] (BRT)
  • Trans Patriot [] (BRT)
  • Depok Go Lancar [] (BRT)
  • Trans Kota Tangerang [] (BRT)
  • BSD Link bus
  • Trans Anggrek (BRT)
Banten
  • Greater Jakarta Commuter
  • Commuter Merak
Jawa Barat
  • Trans Metro Pasundan (BRT)
  • Trans Metro Bandung (BRT)
  • Trans Cirebon (BRT)
  • B Commuter Bandung Raya
  • C Commuter Garut
  • KC Whoosh
Jawa Tengah
  • Commuter Line Yogyakarta
  • Adisumarmo BIAS
  • Bus rel Batara Kresna
  • Commuter Semarang Raya
  • Trans Jateng (BRT)
  • Trans Semarang (BRT)
  • Batik Solo Trans (BRT)
  • Trans Banyumas (BRT)
Yogyakarta
  • Yogyakarta-Solo Commuter
  • KB YIA
  • Trans Jogja (BRT)
Jawa Timur
  • Suroboyo Bus (BRT)
  • Trans Jatim (BRT)
  • Trans Semanggi Suroboyo (BRT)
  • Commuter Surabaya Raya
Bali
  • LRT Bali
  • Trans Sarbagita (BRT)
  • Trans Metro Dewata (BRT)
Kalimantan
Kalimantan Barat
  • Trans Pontianak Khatulistiwa (BRT)
Kalimantan Tengah
  • Trans Palangka Raya (BRT)
Kalimantan Selatan
  • BRT Banjarbakula
Sulawesi
  • Trans Mamminasata (BRT)
  • KA Makassar–Parepare
  • KA Trans-Sulawesi
Papua
  • Trans Metro Jayapura (BRT)
Lainnya
  • Share taxi (angkot, bemo, mikrolet)
  • Car jockey
  • Auto rickshaw
Note
Kecuali Transjakarta, BRT di Indonesia umumnya hanya berupa bus dengan halte dan tidak terisolasi dari lalu lintas.
  • l
  • b
  • s
Kereta Api Indonesia Layanan kereta api penumpang yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia
  • Daftar
  • Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh
Kereta api antarkota
Eksekutif
  • Argo
    • Anjasmoro
    • Bromo Anggrek
    • Dwipangga
    • Lawu
    • Merbabu
    • Muria
    • Semeru
    • Sindoro
    • Wilis
  • Arjuno Ekspres
  • Bima
  • Brawijaya
  • Gajayana
  • Manahan
  • Mutiara Timur
  • Pandalungan
  • Parahyangan
  • Purwojaya
  • Sembrani
  • Taksaka
  • Turangga
Campuran
Eksekutif dan Bisnis
  • Baturraden Ekspres
  • Gumarang
  • Sindang Marga
  • Sribilah
  • Tegal Bahari
Eksekutif dan Premium
  • Fajar dan Senja Utama Yogyakarta
  • Gajahwong
  • Harina
  • Madiun Jaya
  • Malabar
  • Mutiara Selatan
  • Pangandaran
  • Papandayan
  • Parahyangan
  • Sancaka
  • Sawunggalih
  • Wijayakusuma
Eksekutif dan Ekonomi
  • Bangunkarta
  • Banyubiru Ekspres
  • Blambangan Ekspres
  • Bogowonto
  • Brantas
  • Batavia
  • Cakrabuana
  • Ciremai
  • Cirebon Fakultatif
  • Dharmawangsa Ekspres
  • Fajar dan Senja Utama Solo
  • Gayabaru Malam Selatan
  • Gunung Jati
  • Ijen Ekspres
  • Jayabaya
  • Joglosemarkerto
  • Kamandaka
  • Kaligung
  • Kertanegara
  • Lodaya
  • Malioboro Ekspres
  • Mataram
  • Mutiara Timur
  • Menoreh
  • Pangrango
  • Ranggajati
  • Sancaka Utara
  • Singasari
  • Tawang Jaya Premium
Premium
  • Ambarawa Ekspres
  • Jayakarta
  • Kertajaya
  • Logawa
  • Sribilah Fakultatif
  • Kuala Stabas
Ekonomi
Susunan kursi 2–2
  • Banyubiru
  • Blora Jaya
  • Cikuray
  • Jaka Tingkir
  • Kutojaya Utara
  • Majapahit
  • Progo
  • Tawang Jaya
Susunan kursi 3–2
  • Airlangga
  • Bengawan
  • Kahuripan
  • Kutojaya Selatan
  • Matarmaja
  • Pasundan
  • Probowangi
  • Putri Deli
  • Rajabasa
  • Serayu
  • Serelo
  • Sribilah Fakultatif
  • Sri Tanjung
  • Tawang Alun
Kereta api lokal
Ekonomi lokal
  • DB Datuk Belambangan
  • PW Pandanwangi
  • P Pariaman Ekspres
  • SE Siantar Ekspres
  • SW Siliwangi
KRD
  • KS Kedung Sepur
Perintis dan
bus rel
  • Andalan Celebes
  • BK Batara Kresna
  • CM Cut Meutia
  • K Kertalaya
  • L Lembah Anai
  • Lontara
LRT
  • P Palembang
  • Jabodebek
KA bandara dan feeder KAI
  • AS Adi Soemarmo
  • M Minangkabau Ekspres
  • KC Feeder KCJB
Layanan lain dan topik terkait
Kereta wisata
  • Ambarawa
  • Bon Bon
  • Jaladara
  • Mak Itam
  • Layanan wisata komersial
Rencana beroperasi
  • Amir Hamzah
  • Nurmala
Pengganti KA
  • Purwokerto–Purbalingga–Wonosobo pp (angkutan terusan)
  • Semarang–Demak–Kudus-Pati pp (angkutan terusan)
Topik terkait
  • Access by KAI
  • Daftar
    • KA barang
    • Daftar KRD
    • Daftar KRL (KAI Commuter)
    • Daftar lokomotif
    • Peralatan khusus
    • Stasiun
  • Direktorat Jenderal Perkeretaapian
Tidak beroperasi
  • Aji Saka
  • Arek Surokerto
  • JS950 Argobromo
  • JB250 Argogede
  • Argo Jati
  • Argopuro
  • Badrasurya
  • Baraya Geulis
  • Belawan Indah
  • Bintang
    • Fadjar
    • Sendja
  • Bukit Sulap
  • Bumi Geulis
  • Cantik Ekspres
  • Cepat Sidareja
  • Cepu Ekspres
  • Cipuja
  • Cirebon Ekspres
  • Ciroyom-Cianjur-Lampegan
  • Cisadane
  • Citrajaya
  • Dang Tuanku
  • Djaja
  • Dolok Martimbang
  • Ekspres Gaja Baru
  • Empu Jaya/Senja Ekonomi Yogya
  • Fajar Utama Semarang
  • Fajar/Senja Utama Cirebon
  • Feeder Kedungbanteng
  • Feeder Purworejo
  • Feeder Tawang Jaya
  • Feeder Wonogiri
  • Galuh
  • Galunggung
  • Gaya Baru Malam Utara
  • Gunung Jati (1973–1992)
  • Guwawijaya
  • Jatayu
  • Jayabaya Selatan
  • Joglokerto
  • Kalijaga
  • Kalimaya
  • Kamandanu
  • Kelud Ekspres
  • Kinantan
  • Krakatau
  • Kutojaya Utara (versi reguler)
  • KRD Nambo
  • Kuda Putih
  • Lancang Kuning
  • Langsam
  • Lokal Banjar–Kroya
  • Madiun Ekspres
  • Madiun Jaya (versi KRD)
  • Maharani
  • Mahesa
  • Madjapahit (era Gapeka 1961)
  • Malang Ekspres
  • Mantjanegara (era Gapeka 1961)
  • Merak Jaya
  • Mutiara Utara
  • Pajajaran
  • Pandanaran
  • Pandanwangi (Semarang–Solo)
  • Papandayan Ekspres
  • Parahijangan (era Gapeka 1961)
  • Pasopati
  • Patas Bandung Raya
  • Pekalongan Ekspres
  • Penataran Ekspres
  • Penataran Utama
  • Prabu Jaya
  • Priangan Ekspres
  • Purbaya
  • Putri Bungsu
  • Putri Hijau
  • Putri Ungu
  • Rajawali
  • Rama
  • Rangkas Jaya
  • Rencang Geulis
  • Rengganis
  • Sarangan Ekspres
  • Senja Kediri
  • Senja Malang
  • Senja Singosari
  • Senja Utama Semarang
  • Seminung
  • Singhasari (era Gapeka 1961)
  • Singosari
  • Solo Jaya
  • Solo Ekspres
  • Songgoriti
  • Sriwedari
  • Sriwijaya
  • Sunda Kelapa (era Gapeka 1961)
  • Surabaya-Babat
  • Suryajaya
  • Suryakencana
  • Tambora
  • Tanjungbalai Ekspres
  • Tarumanegara (era Gapeka 1961)
  • Taruna Ekspres
  • Tebuireng
  • Tegal Arum
  • Tegal Ekspres
  • Tirtonadi
  • Trem Surabaya
  • Tumapel Utama
  • Wisata Danau Singkarak
  • Way Umpu
  • Tebal pada kelas ekonomi: tidak disubsidi.
  • Miring: KA tambahan/fakultatif.
  • Garis bawah: KA aglomerasi.
  • Perjalanan Kereta api di Grafik perjalanan kereta api (Gapeka 2025) Mulai 1 Februari 2025
  • Project page Proyek
  • Portal Portal
  • Category Kategori
  • Commons page Commons
  • l
  • b
  • s
Angkutan cepat di Asia
 Arab Saudi
  • Jalur Metro Al Mashaaer Al Mugaddassah (Metro Makkah)
  • Metro Riyadh***
 Armenia
**
  • Metro Yerevan
 Azerbaijan
**
  • Metro Baku
 Bangladesh
  • Metro Dhaka
 Filipina
  • Metro Manila Rail Network
    • LRT Manila
    • MRT Manila
 Georgia
**
  • Metro Tbilisi
 India
  • Metro Agra
  • Metro Ahmedabad
  • Metro Bengaluru
  • Metro Chennai
  • Metro Delhi
  • Metro Hyderabad
  • Metro Jaipur
  • Metro Kanpur
  • Metro Kochi
  • Metro Kolkata
  • Metro Lucknow
  • Metro Mumbai
  • Metro Navi Mumbai
  • Metro Nagpur
  • Metro Noida
  • Metro Pune
  • Rapid Metro Gurgaon
 Indonesia
  • LRT Jabodebek
  • MRT Jakarta
 Iran
  • Metro Ahfaz***
  • Metro Isfahan
  • Metro Karaj
  • Kereta Perkotaan Masyhad
  • Kereta Perkotaan Qom***
  • Metro Shiraz
  • Metro Tabriz
  • Metro Teheran
 Jepang
  • Angkutan Cepat Kota Fukuoka
  • Kereta Angkutan Cepat Kōbe
  • Kereta Bawah Tanah Kota Kōbe
  • Kereta Bawah Tanah Kota Kyoto
  • Kereta Bawah Tanah Kota Nagoya
  • Metro Osaka
  • Kereta Bawah Tanah Kota Sapporo
  • Kereta Bawah Tanah Sendai
  • Metro Tokyo
  • Jalur Rinkai
  • Kereta Bawah Tanah Toei
  • Kereta Bawah Tanah Kota Yokohama
  • Jalur Minatomirai
 Kazakhstan
  • Metro Almaty
 Korea Selatan
  • Metro Busan
  • Metro Daegu
  • Metro Daejeon
  • Metro Gwangju
  • Kereta Bawah Tanah Incheon
  • Kereta Bawah Tanah Metropolitan Seoul
 Korea Utara
  • Metro Pyongyang
 Malaysia
  • Sistem Transit Terpadu Lembah Klang
  • RTS Link***
  • Rapid Rail
 Pakistan
  • Metro Lahore
 Qatar
  • Metro Doha
 Rusia
*
  • Metro Novosibirsk
  • Metro Yekaterinburg
 Singapura
  • MRT Singapura
  • RTS Link***
 Taiwan
  • Metro Kaohsiung
  • Metro Taichung
  • Metro Taipei
  • Metro Taipei Baru
  • Metro Taoyuan
 Thailand
  • MRT Bangkok
  • BTS Skytrain
 Tiongkok
  • Kereta Bawah Tanah Beijing
  • Changchun Rail Transit
  • Metro Changsa
  • Metro Changzhou
  • Metro Chengdu
  • Chongqing Rail Transit
  • Metro Dalian
  • Dongguan Rail Transit
  • Metro Foshan
  • Metro Fuzhou
  • Metro Guangzhou
  • Metro Guiyang
  • Metro Hangzhou
  • Metro Harbin
  • Metro Hefei
  • Metro Hohhhot
  • Metro Jinnan
  • Jinhua Rail Transit
  • Metro Kunming
  • Metro Lanzhou
  • Metro Luoyang
  • Metro Nanchang
  • Metro Nanjing
  • Metro Nanning
  • Nantong Rail Transit
  • Ningbo Rail Transit
  • Metro Qingdao
  • Metro Shanghai
  • Metro Shenyang
  • Metro Shenzhen
  • Metro Shijiazhuang
  • Suzhou Rail Transit
  • Metro Taiyuan
  • Metro Tianjin
  • Metro Ürümqi
  • Wenzhou Rail Transit
  • Metro Wuhan
  • Metro Wuxi
  • Metro Xi'an
  • Metro Xiamen
  • Metro Zhengzhou
  • MTR Hong Kong
 Turki
  • Metro Ankara
  • Metro Gebze***
  • Metro Istanbul
  • Metro Konya
  • Metro Mersin
 Uni Emirat Arab
  • Metro Dubai
 Uzbekistan
  • Metro Toshkent
 Vietnam
  • Metro Hanoi
  • Metro Kota Ho Chi Minh***
* Hanya sistem transit cepat di bagian Asia Rusia yang ditampilkan. Untuk yang lainnya, lihat Angkutan cepat di Eropa.

** Armenia, Azerbaijan, dan Georgia dianggap sebagai negara lintas benua dan juga termasuk dalam Angkutan cepat di Eropa.

*** Sedang dibangun.
Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=LRT_Sumatera_Selatan&oldid=27080704"
Kategori:
  • Kota Palembang
  • Divisi Regional III Palembang
  • Pendirian tahun 2018 di Indonesia
  • Lintas rel terpadu di Indonesia
Kategori tersembunyi:
  • Pages using the JsonConfig extension
  • Galat CS1: parameter tidak didukung
  • Pranala kategori Commons ada di Wikidata
  • Memiliki pranala menuju halaman yang sudah ada

Best Rank
More Recommended Articles